brand merek: Honda

  • Suzuki Siapkan Calon Pengganti Avenis di Indonesia, Saluto Masuk?

    Suzuki Siapkan Calon Pengganti Avenis di Indonesia, Saluto Masuk?

    Jakarta

    PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan produk anyar sebagai pengganti skutik Avenis 125 yang disetop penjualannya. Kira-kira model apa yang dipasarkan di Indonesia?

    Teuku Agha Alravy, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan produk baru yang bakal meluncur di Indonesia adalah matic, Suzuki Saluto?

    “Tunggu kami announce, ya,” kata Teuku Agha Alravy, Selasa (3/6/2025).

    Seperti diketahui tren skutik retro tengah digandrungi di Indonesia. Ada Honda Stylo, Yamaha Fazzio dan Yamaha Grand Filano.

    Suzuki Saluto 125. Foto: Greatbiker.

    Suzuki sudah punya Suzuki US125T yang sepintas menyerupai skutik retro pabrikan yang telah meluncur sejak lama, yakni Suzuki Saluto.

    Suzuki Indonesia biasanya membawa produk-produk dari India. Kalau motor retro, Suzuki punya Access 125 di India.

    Suzuki Access 125 terbaru. Foto: Doc. Suzuki India.

    Secara tampilan, Suzuki Access 125 terbaru masih sama seperti model sebelumnya. Kendaraan itu masih mengusung dimensi kompak dengan aksen membulat di hampir seluruh bagian. Pabrikan merancang motor tersebut agak gambot di bagian belakang dengan ukuran roda yang tergolong mungil.

    Meski tampangnya agak aneh untuk sebagian orang Indonesia, namun desain tersebut cukup populer di India. Selain itu, Suzuki Access 125 sejak awal memang dibuat nyaman untuk penggunaan atau mobilitas harian.

    Meski demikian, spesifikasinya masih sama, yakni berkapasitas 125cc bersilinder tunggal dengan pendingin udara. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 8,3 dk dan torsi 10,2 Nm.

    Suzuki Access 125 dibanderol mulai dari 116.200 rupee atau sekira Rp 20,04 juta. Well, apakah motor ini cocok buat pasar Indonesia?

    Suzuki Avenis disuntik mati

    Dilihat dalam website resmi Suzuki per Selasa (3/6/2025) sudah tidak ada lagi Avenis 125. Kini Suzuki hanya memamerkan model Nex, Address, Burgman Street, Vstrom 250 SX, GSX-R150, Gixxer SF 250, GSX-S150, dan Satria.

    “Iya stop (penjualan Suzuki Avenis) 2025. Kami fokus sama produk yang diterima pasar Indonesia,” kata Agha.

    Sebenarnya sejak 2024 lalu, Suzuki mengumumkan tinggal menghabiskan stok saja.

    Berbeda dengan para kompetitor seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang sudah dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 adalah produk buatan India, yang didatangkan secara utuh ke Indonesia atau CBU (Completely Built Up). Karena didesain oleh Suzuki India, maka bisa jadi tak semua orang Indonesia cocok dengan desainnya.

    Salah satu bagian yang mungkin masih mengganjal bagi para bikers Indonesia adalah ukuran velg-nya. Sebab Avenis 125 menggunakan velg dengan ukuran belang, di mana depan pakai ukuran 12 inci dan belakang pakai 10 inci. Ukuran velg belakang ini terlalu kecil ketimbang kompetitornya.

    Suzuki Avenis 125 menggendong mesin 125 cc, SOHC, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance), yang bisa menghasilkan 8,6 dk pada 6.750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm. Motor ini masih menggunakan sistem pendingin udara.

    (riar/rgr)

  • Honda Luncurkan Skutik Bongsor Baru, Segini Harganya

    Honda Luncurkan Skutik Bongsor Baru, Segini Harganya

    Jakarta

    Honda NS150GX resmi meluncur di China. Skuter matik (skutik) bongsor tersebut merupakan hasil ‘kawin silang’ Honda PCX dan ADV 160. Lantas, apa saja kelebihannya dan berapa harga jualnya?

    Disitat dari Greatbiker, Rabu (4/6), Honda NS150GX dibawa ke China melalui perusahaan patungan atau joint venture Sundiro Honda. Kendaraan tersebut memang dikembangkan dari platform yang sama seperti Honda PCX dan ADV 160.

    Honda NS150GX mengusung desain adventure atau petualang khas Honda ADV 160 di bagian depan. Pabrikan membekalinya dengan wajah agresif, windshield atau penghalang angin yang bisa diatur dan setang model naked atau telanjang.

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sementara bagian tengah hingga ke belakang mengingatkan kita dengan Honda PCX 160 yang elegan dan minim sudut-sudut tajam. Motor tersebut dirancang untuk memberikan kenyamanan ke pengendara saat perjalanan jauh.

    Honda NS150GX merupakan produk parallel atau kembaran dari Honda Honda NWG150 yang telah dikenalkan Wuyang Honda akhir tahun lalu. Kendaraan tersebut menggunakan platform yang sama seperti skuter 200cc Honda di China.

    Honda NS150GX dibekali mesin SH-EP yang dikembangkan dari mesin eSP lawas. Sementara kapasitasnya 149cc dengan pendingin cairan dan teknologi PGM-FI. Pembekalan tersebut membuat motor mampu menghasilkan tenaga 11,4 dk dan top speed 107 km/jam.

    Honda NS150GX 2025. Foto: Doc. Sundiro Honda.

    Sebagai skutik gambot, fitur yang tertanam di kendaraan tak main-main. Pabrikan melengkapinya dengan pencahayaan full LED, idling stop system (ISS) dengan AC6, sistem pengereman antilock braking system (ABS) berkanal ganda, TCS system, layar TFT yang bisa dihubungkan ke ponsel, soket USB type A dan C, serta kamera full-HD untuk merekam konten.

    Honda NS150GX tersedia dalam dua varian di China, yakni Standard Edition dan Deluxe Edition. Sementara warnanya ada hitam, putih, silver, abu-abu dan hijau. Harganya mulai dari 15.980 yuan atau Rp 36,1 jutaan.

    (sfn/rgr)

  • Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Toll Purwodadi Pasuruan

    Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Exit Toll Purwodadi Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di simpang tiga pintu Tol Purwodadi, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (3/6/2025) sore. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.45 WIB dan melibatkan total sepuluh kendaraan dari berbagai jenis.

    Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, kecelakaan bermula dari truk wing box dengan nomor polisi B-9495-UEU yang diduga mengalami rem blong. Truk tersebut melaju dari arah selatan menuju utara dan menghantam kendaraan yang sedang berhenti di depannya.

    “Truk melaju kencang dan saat hendak mengurangi kecepatan di simpang tiga, remnya tidak berfungsi. Akibatnya, truk menabrak deretan kendaraan yang berada di depannya,” jelas Joko.

    Truk tersebut lebih dulu menabrak Toyota Avanza silver bernomor L-1792-BAO, kemudian menghantam Toyota Avanza hitam N-1781-TF dan kendaraan Microbus ELF bernomor N-7057-UV. Selanjutnya, tabrakan merambat ke sejumlah sepeda motor yang berada di belakang maupun di samping kendaraan roda empat.

    Kendaraan roda dua yang terlibat antara lain sepeda motor Mio Soul, Honda Supra, Yamaha Mio GT, Suzuki Spin, Yamaha Jupiter MX, dan Honda Revo. Beberapa di antaranya mengalami rusak berat hingga ringsek total.

    “Satu orang pengendara motor dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan beberapa lainnya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat,” ungkapnya.

    Identitas pengemudi truk diketahui bernama Agus Tri Kanafi (43), warga Surabaya, yang kini sedang diperiksa oleh unit Laka Lantas. Sementara identitas beberapa pengendara motor dan kendaraan lain juga telah dikantongi pihak kepolisian.

    “Faktor utama penyebab kecelakaan diduga karena kelalaian manusia, khususnya pengemudi truk yang tidak memeriksa kondisi kendaraannya secara menyeluruh,” tegas Joko. Ia menambahkan, selain faktor rem, kecepatan tinggi dan kepadatan kendaraan di lokasi juga menjadi pemicu parahnya dampak.

    Polisi telah mengamankan seluruh kendaraan yang terlibat dan melakukan olah TKP untuk penyelidikan lebih lanjut. Arus lalu lintas sempat tersendat selama lebih dari satu jam akibat banyaknya kendaraan yang terlibat.

    “Kami imbau kepada semua pengemudi, terutama kendaraan besar, agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan. Keselamatan harus jadi prioritas agar kejadian seperti ini tidak terulang,” tutupnya. (ada/ian)

  • Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Lumajang Dibobol Maling, 3 Unit Sepeda Motor Raib

    Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Lumajang Dibobol Maling, 3 Unit Sepeda Motor Raib

    Lumajang (beritajatim.com) – Rumah dinas Kejaksaan Negeri (Kejari) di jalan Kolonel Suwandi, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan dibobol komplotan maling, Selasa (3/6/2025).

    Informasinya, komplotan maling berhasil menggondol tiga unit kendaraan sepeda motor milik pegawai yang sedang berada di rumah dinas.

    Salah satu kendaraan yang raib digondol komplotan maling diketahui merk Honda Vario 125 dengan nopol W 6816 NCM milik pegawai bernama Bambang Ariyanto. Sepeda motor tersebut diketahui hanya memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) karena dibeli dari hasil lelang.

    Kendaraan kedua yang raib adalah sepeda motor merk Revo Fit dengan nopol N 5186 QY, milik pegawai bernama Dicky Divani Tri Yudhistira. Kendaraan itu diketahui memiliki surat lengkap baik STNK maupun Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

    Terakhir, kendaraan yang hilang sepeda motor merk Yamaha Soul GT dengan nopol N 5951 UI milik Mohammad Reza Pahlevi. Unit kendaraan itu diketahui hanya memiliki surat penjualan lelang.

    Kasi Intel Kejari Lumajang Yudhi Teguh Santoso membenarkan adanya tindak pidana pencurian di rumah dinas kejaksaan. Aksi pencurian itu diakui terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

    Saat kejadian, diketahui terdapat dua pegawai kejaksaan yang menginap tidur di rumah dinas. Sayangnya, mereka tidak mendengar adanya maling yang masuk menggondol tiga unit kendaraan dan baru disadari saat pagi hari.

    “Ini memang benar ada pencurian tiga sepeda motor, Selasa dini hari di rumah dinas. Di sana ada dua pegawai yang menginap, tapi mereka tidak tahu ada maling masuk,” kata Yudhi Teguh Santoso, Selasa (3/6/2025).

    Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Untoro Abimanyu menjelaskan, upaya penyelidikan polisi sudah dilakukan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun hasil olah TKP, ditemukan bahwa CCTV di rumah dinas sedang dalam kondisi mati.

    “Sudah dilakukan olah TKP yang hilang tiga unit motor, untuk kronologi kami masih lakukan penyelidikan karena CCTV di lokasi kejadian mati,” terangnya. (has/ian)

  • Anggota Peguron Silat di Banten jadi Maling, Terakhir Korban Tetangganya Sendiri

    Anggota Peguron Silat di Banten jadi Maling, Terakhir Korban Tetangganya Sendiri

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang anggota peguron silat ditangkap Polres Serang, karena diduga menjadi maling motor di Kabupaten Serang, Banten. Dari pelaku YS (29), polisi menyita tiga unit sepeda motor dan dua handphone hasil kejahatan.

    Aksi terbaru dilakukan YS diperkirakan terjadi pada Senin, 28 April 2025 dini hari. Pelaku masuk rumah korban dengan cara merusak jendela, kemudian mencuri motor dan handphone tetangganya.

    “Peristiwa pencurian ini diketahui korban sekitar pukul 05.00 Wib, ketika korban akan melaksanakan salat subuh, handphone yang biasa diletakkan di samping tempat tidur tidak ada. Ketika ke ruang tamu, motor Honda Beat miliknya juga tidak ada,” ujar Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, Sabtu, (31/05/2025).

    Korban kemudian melapor ke Polsek Carenang. Berdasarkan olah TKP dan mengumpulkan informasi serta bukti, didapati pelaku merupakan YS, warga Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang.

    Kemudian pelaku ditangkap saat sedang nongkrong bersama teman-temanya di Jalan Raya Gorda, Desa Warakas, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten, pada Rabu malam, 28 Mei 2025.

    “Petugas langsung melakukan penangkapan dan langsung digelandang ke Mapolsek Carenang,” terangnya.

     

    Detik-Detik Bus Wisata Terjun ke Jurang Sungai di Guci Tegal

  • Motor Salip di Depan SPBU Baureno Bojonegoro, Remaja Tewas Usai Tabrakan Beruntun

    Motor Salip di Depan SPBU Baureno Bojonegoro, Remaja Tewas Usai Tabrakan Beruntun

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan tiga sepeda motor terjadi di Jalan PUK jurusan Baureno–Kepohbaru, tepatnya di depan SPBU Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Insiden tragis ini menyebabkan seorang remaja berusia 16 tahun meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bojonegoro, IPDA Septian Nur Pratama menjelaskan, kecelakaan bermula saat sepeda motor Kawasaki S 4974 ABL yang dikendarai Gagas Irnanda Putra (22), mahasiswa asal Desa Sumbergede, hendak berbelok masuk ke area SPBU dan berhenti di tengah jalan.

    Dari belakang, Abdul Aziz (16), pelajar asal Desa Sumberagung, mencoba menyalip dari sisi kanan menggunakan Honda Vario 125. Sayangnya, manuver tersebut menyebabkan senggolan dengan Kawasaki, membuat motor Abdul Aziz oleng ke kanan.

    “Dari arah berlawanan, utara ke selatan, datang pengendara sepeda motor PCX yang tidak diketahui identitasnya, lalu tabrakan pun tak terhindarkan,” ungkap IPDA Septian.

    Benturan keras antara Honda Vario dan Honda PCX mengakibatkan Abdul Aziz meninggal dunia di tempat. Jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Baureno untuk proses penanganan. Pihak kepolisian mencatat kerugian materiil akibat kecelakaan ini mencapai Rp500 ribu.

    Sementara itu, pengendara PCX yang terlibat dilaporkan kabur dari lokasi dan masih dalam pencarian aparat. Proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengidentifikasi pelaku tabrak lari. [lus/beq]

  • Tabrak Lari, Pengendara Motor di Jalan Raya Desa Ngrowo Mojokerto Tewas

    Tabrak Lari, Pengendara Motor di Jalan Raya Desa Ngrowo Mojokerto Tewas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa terjadi di Jalan Raya Desa Ngrowo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto pada, Senin (2/5/2025). Akibat tabrak lari yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut, seorang pengendara sepeda motor tewas setelah terlindas bus yang melintas di belakangnya.

    Kecelakaan tragis tersebut melibatkan tiga kendaraan yang melaju searah dari timur ke barat atau dari Mojosari ke Kota Mojokerto. Yakni sepeda motor Honda CB nopol S 2183 QT yang dikendarai Ahmad Yusuf Hafifwanto (24), sepeda angin yang dikayuh oleh Masut (50), serta sebuah bus yang hingga kini masih dalam tahap penyelidikan petugas.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun beritajatim.com, sepeda angin berada di posisi paling depan, disusul oleh sepeda motor, dan kemudian bus. Saat melintas di lokasi kejadian, diduga karena melaju dengan kecepatan tinggi dan kurangnya kewaspadaan, sepeda motor yang dikendarai Ahmad Yusuf menabrak bagian belakang sepeda angin.

    Akibat benturan tersebut, pengendara motor terjatuh ke kanan dan secara bersamaan terlindas oleh bus yang melaju dari arah belakang. Akibatnya, korban Ahmad Yusuf Hafifwanto, warga Dusun Keniten, Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Pengendara sepeda angin, Masut warga Dusun Damar, Desa Ngarjo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto selamat. Sementara bus yang melindas korban usai kejadian langsung melarikan diri, petugas daru Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Dibantu sejumlah relawan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Prof. Dr. Soekandar di Kecamatan Mojosari. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terutama untuk mengidentifikasi bus yang terlibat dalam kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut.

    “Diduga karena kurang hati-hatinya atau kelalaiannya pengendara sepeda motor, pada saat berkendara dengan kecepatan tinggi tidak bisa menguasai laju kendaraannya dan arus lalu-lintas yang ada didepannya sehingga menyebabkan terjadinya laka lantas,” ungkap petugas piket Laka. [tin/aje]

  • Diadang lalu Dipukuli Saat Jemput Anak, Warga Rejang Lebong Terluka dan Motor Raib
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Juni 2025

    Diadang lalu Dipukuli Saat Jemput Anak, Warga Rejang Lebong Terluka dan Motor Raib Regional 2 Juni 2025

    Diadang lalu Dipukuli Saat Jemput Anak, Warga Rejang Lebong Terluka dan Motor Raib
    Tim Redaksi
    BENGKULU, KOMPAS.com
    – Seorang warga Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran, Kabupaten Rejang Lebong,
    Bengkulu
    , bernama Marimin (57), ditemukan dalam kondisi bersimbah darah oleh warga, Senin (2/5/2025) pukul 11.00 WIB.
    Korban ditemukan di Jalan Talang Bedeng, kawasan perkebunan kopi di Dusun II, Desa Sinar Gunung.
    Kapolres Rejang Lebong AKBP Florentus Situngkir melalui Kasi Humas AKP Sinar Simanjuntak, didampingi Kasat Reskrim Iptu Reno Wijaya, membenarkan dugaan aksi pembegalan tersebut.
    “Korban menjemput anaknya pulang sekolah. Di tengah jalan diadang seorang pria membawa kayu, lalu kayu dipukul ke kepala korban dan anaknya,” jelas AKP Sinar Simanjuntak saat dihubungi melalui telepon, Senin (2/5/2025).
    Akibat pukulan tersebut, Marimin dan anaknya terjatuh dari motor. Pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor korban.
    “Korban ditemukan warga yang melintas dengan kondisi luka-luka. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit di Lubuk Linggau,” ungkapnya.
    Sepeda motor yang dibawa kabur pelaku adalah Honda Revo senilai sekitar Rp 18 juta.
    Meski korban belum melapor secara resmi, pihak kepolisian mengaku telah bergerak untuk mencari pelaku.
    “Meskipun korban belum melapor secara resmi namun polisi telah bergerak melakukan pencarian pelaku,” demikian Kasi Humas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Motor di Diwek Jombang

    Dua Pengendara Tewas dalam Kecelakaan Maut Libatkan Tiga Motor di Diwek Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Jombang. Dua orang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia dalam insiden yang melibatkan tiga kendaraan roda dua di Jalan Raya Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Selasa (2/6/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan adanya peristiwa laka lantas tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas dan para saksi di lokasi, kecelakaan ini melibatkan tiga sepeda motor dengan rincian sebagai berikut:

    “Kendaraan pertama adalah sepeda motor Suzuki Satria dengan nomor polisi S-5429-OAC. Identitas pengendaranya belum diketahui karena masih menunggu hasil identifikasi dari tim Inafis Polres Jombang. Pengendara tersebut meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Siswanto.

    Kendaraan kedua adalah sepeda motor Honda PCX Profit yang dikendarai oleh Moh. Ali Fikri Amrulloh (19), seorang karyawan swasta asal Dusun/Dusun Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Pengendara ini juga meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka serius.

    Sementara itu, kendaraan ketiga adalah sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi S-5285-OCJ yang dikendarai oleh Farid Reivan Suhartono (18), seorang pelajar asal dusun yang sama dengan korban kedua. Dalam insiden ini, Farid dilaporkan tidak mengalami luka.

    Adapun kronologi kecelakaan, menurut keterangan saksi dan pihak kepolisian, bermula saat pengendara Suzuki Satria melaju dari arah timur ke barat. Ketika hendak berbelok ke kanan, diduga pengendara tidak memperhatikan situasi di belakang, sehingga ditabrak oleh sepeda motor Honda PCX yang datang dari arah yang sama.

    Tabrakan ini menyebabkan Honda PCX terdorong ke kanan dan langsung tertabrak oleh sepeda motor Yamaha Jupiter yang melaju dari arah berlawanan.

    Kecelakaan tersebut juga disaksikan oleh dua orang warga, masing-masing bernama Ardiansyah (22), seorang mahasiswa asal Desa Cukir, Kecamatan Diwek, serta Desi (56), seorang warga Desa Bandung, Kecamatan Diwek.

    Pihak kepolisian juga mencatat kerugian material akibat insiden ini ditaksir mencapai Rp 2 juta. Kasus ini masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Jombang untuk proses lebih lanjut. Petugas tengah melakukan identifikasi terhadap korban yang belum diketahui identitasnya serta mendalami kronologi melalui keterangan saksi-saksi. [suf]

  • Pelajar SMK Curi Motor di Jaktim, Dibekuk saat Mau Jual di Jakpus

    Pelajar SMK Curi Motor di Jaktim, Dibekuk saat Mau Jual di Jakpus

    Jakarta

    Pihak kepolisian menangkap pelajar SMK berinisial AF (16) yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). AF ditangkap saat hendak menjual motor curiannya di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus).

    “Pelaku AF kami amankan beserta barang bukti sepeda motor Honda Vario 125 hasil curian,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Senin (2/6/2025).

    Pelaku mencuri sepeda motor tersebut di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Pengungkapan kasus berawal dari adanya laporan masyarakat mengenai adanya transaksi sepeda motor bodong.

    Susatyo mengatakan, pelaku mencuri sepeda motor korban pada hari Selasa (27/5) dini hari. Pelaku mencuri kotor yang kuncinya masih menempel di kontaknya.

    “Pelaku memanfaatkan kelalaian korban yang meninggalkan kunci kontak masih menempel pada motor. Dengan mudah, pelaku membawa kabur motor tersebut,” jelasnya.

    Pada malam harinya, polisi kemudian menangkap pelaku di sekitar Stasiun Kemayoran. Akibat perbuatannya, pelaku terancam tujuh tahun bui.

    Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus mengatakan saat diperiksa, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian tersebut bersama temannya yaitu M. Saat ini, polisi masih memburu M.

    “AF mengakui perbuatannya. Ia beraksi bersama M yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya,” kata Firdaus.

    “Kami tetap menjalankan prosedur hukum untuk memberikan efek jera,” pungkasnya.

    (jbr/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini