brand merek: Hino

  • Warga Pamekasan Kecelakaan di Gresik, Meninggal Dunia

    Warga Pamekasan Kecelakaan di Gresik, Meninggal Dunia

    Gresik (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Menganti, Kabupaten Gresik, Jumat (13/6/2025). Seorang pengendara motor bernama Jamil Lana (27), warga asal Kabupaten Pamekasan, meninggal dunia setelah terlindas truk Hino Box saat melintas di jalur tersebut.

    Peristiwa bermula ketika Honda Vario W 6492 DA yang dikendarai Ahmad Antoni (25), warga Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, melaju dari arah utara ke selatan dan berboncengan dengan Muhammad Ali Usman (48). Mereka berusaha mendahului truk Hino bernomor polisi B 9141 TEZ yang dikemudikan Sunari (54).

    Namun pada saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Jamil Lana dengan mengendarai Honda Beat M 6345 CA. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan antara kedua motor tidak bisa dihindari.

    Benturan keras mengakibatkan Jamil terpental ke arah jalur kanan, tepat ke lajur truk Hino yang sedang melaju. Korban langsung terlindas dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian akibat benturan keras dengan kendaraan truk,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko.

    Sementara itu, Ahmad Antoni dan Muhammad Ali Usman mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan.

    Petugas dari Polsek Menganti segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat sebagai barang bukti.

    Dalam keterangannya, Ipda Andri mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak memaksakan mendahului kendaraan, terutama di jalur padat dan sempit.

    “Tetap berhati-hati dan patuhi peraturan lalu lintas. Jangan memaksakan mendahului jika kondisi tidak memungkinkan,” pungkasnya. [dny/but]

  • Rumah di Blimbingsari Banyuwangi Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemiliknya

    Rumah di Blimbingsari Banyuwangi Ludes Terbakar Saat Ditinggal Pemiliknya

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebuah rumah milik Nur Gatot Sunardi (51), warga Dusun Kedunen, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, ludes terbakar pada Rabu malam (11/6/2025). Peristiwa kebakaran terjadi saat rumah dalam keadaan kosong karena pemilik sedang pergi.

    Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan melalui Humas Muammar Kadhafi menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian sekitar pukul 00.00 WIB. Berdasarkan informasi dari saksi mata, kebakaran bermula sekitar pukul 23.28 WIB ketika Sri Muryani (54), warga setempat, melihat percikan api muncul dari kamar tengah rumah korban.

    Saat kejadian, rumah sedang tidak berpenghuni. Nur Gatot Sunardi tengah mengantar anak pertamanya bertanding bola voli. Sementara sang istri, Eka Sisanti (40), sedang beristirahat di rumah ibunya, dan anak kedua juga tidak berada di lokasi karena menginap di rumah saudara.

    Melihat kobaran api, Sri Muryani segera meminta pertolongan warga sekitar. Warga sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun angin kencang membuat api cepat membesar. “Warga berbondong-bondong memadamkan api dengan peralatan seadanya, karena api semakin membesar akibat tiupan angin yang kencang. Karena itu warga langsung menghubungi Call Center Damkarmat,” kata Kadhafi.

    Petugas pemadam dari Mako Induk dan Sektor Srono diterjunkan ke lokasi pada pukul 00.04 WIB dan tiba di lokasi pukul 00.17 WIB. Mereka mengerahkan unit Fire Doom 05, Hino, dan unit suplai dari Sektor Srono untuk memadamkan api yang sudah melahap hampir seluruh bangunan.

    “Alhamdulillah pukul 01.25 WIB api berhasil dipadamkan,” ujar Kadhafi.

    Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di kamar tengah rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp300 juta. “Tidak ada korban karena kondisi rumah sedang kosong, namun kerugian yang ditaksir karena kejadian ini capai ratusan juta,” pungkas Kadhafi. [alr/beq]

  • Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        9 Juni 2025

    Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi Regional 9 Juni 2025

    Tabrak Mobil Tronton yang Parkir di Sisi Jalan di NTT, Anggota TNI dan Pelajar Meninggal di Lokasi
    Tim Redaksi
    LABUAN BAJO, KOMPAS.com
    – Agustaf Alfrian Julius Walukow (25) seorang pelajar dan William Francisco Mendonca (23), seorang anggota TNI, meninggal dunia
    Ini akibat usai menabrak mobil tronton di Jalan Wae Ces tepatnya di depan Toko Kezia Tacial Spot, Kelurahan Tadong, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, NTT, pada Sabtu (7/6/2025) malam.
    Kasi Humas Polres Manggarai, Iptu Made Budiarsa, menjelaskan kecelakaan maut itu terjadi lada Sabtu (7/6/2025) pada pukul 22.00 WITA.
    “Pengendara sepeda motor, Agustaf yang adalah pelajar dan William adalah TNI, meninggal di lokasi kejadian,” ungkap Made, Senin (9/6/2025) sore.
    Ia mengatakan, pengendara dan penumpang menggunakan motor Yamaha RX King dengan nomor TNKB DH-6849-AK warna silver.
    Ia menerangkan, peristiwa itu bermula pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 22.00 Wita, kendaraan Tronton Hino dengan nomor TNKB EB-8565-ED warna hijau yang kemudikan oleh Egidius Pagur, sedang parkir di bagian kiri jalan.
    Diduga mobil itu parkir memakan badan jalan. Kendaraan itu diparkir tidak pada tempatnya.
    “Sehingga ditabrak dari arah belakang oleh sepeda motor Yamaha RX King dengan nomor TNKB DH-6849-AK warna silver yang dikendarai oleh William dan memuat 1 orang penumpang yakni Agustaf yang pada saat itu melaju dari arah utara,” terang dia.
    Usai kejadian, kata dia, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Ruteng.
    Atas kejadian itu, Polres Manggarai mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama sopir kendaraan besar, untuk memperhatikan posisi parkir dan memastikan kendaraan tidak mengganggu arus lalu lintas demi menghindari kecelakaan serupa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Buatan Pabrik RI Laku Keras di Luar Negeri, Cek Daftarnya

    Mobil Buatan Pabrik RI Laku Keras di Luar Negeri, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kendaraan yang dibuat di Indonesia rupanya cukup populer di luar negeri. Sepanjang Januari-April 2025, ekspor mobil completely built up (CBU) atau utuh asal Indonesia mencapai 144.796 unit.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ada 11 pabrikan yang mengekspor mobilnya secara utuh ke puluhan negara yakni Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino.

    Lalu, model apa saja yang dikirimkan para produsen itu ke luar negeri. Berikut datanya dikutip Detik Oto

    Toyota

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor paling banyak dengan total 50.501 unit pada Januari-April 2025. Model yang diekspor antara lain; Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    Daihatsu

    Daihatsu diketahui melakukan ekspor untuk merek Toyota dan juga Mazda. Khusus merek Daihatsu, mobil yang diekspor adalah Gran Max minibus dan juga pick up. Selanjutnya, Daihatsu juga mengapalkan Mazda Bongo ke Jepang. Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Untuk model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia. Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Masih dari pabrikan China, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.

    Chery

    Chery sudah melakukan ekspor ke Vietnam meskipun belum punya pabrik sendiri. Modelnya adalah Omoda C5 dengan jumlah 745 unit sepanjang Januari-April 2025.

    Hino

    Selanjutnya ada Hino yang turut mengirimkan sasis truk Filipina. Untuk modelnya, dalam data Gaikindo tertulis kode XZU309L-HKMLN8. dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor sebanyak 170 unit.

    Isuzu

    Isuzu pun melakukan ekspor untuk truk Traga. Traga dikirim Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor itu sebanyak 2.768 unit.

    (tps/tps)

  • Mobil ‘Made In Indonesia’ yang Laris di Luar Negeri, Ini Modelnya

    Mobil ‘Made In Indonesia’ yang Laris di Luar Negeri, Ini Modelnya

    Jakarta

    Ekspor mobil completely built up (CBU) atau utuh asal Indonesia mencapai 144.796 unit sepanjang Januari-April 2025. Apa saja model yang dikirim ke luar negeri? berikut ini rinciannya.

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, ekspor mobil buatan Indonesia turun. Pada periode April 2025, ekspor CBU mencapai 34.663 unit. Turun dari bulan lalu yang mencapai 39.921 unit.

    Terdapat 11 pabrikan yang mengekspor mobilnya secara utuh ke puluhan negara. 11 pabrikan itu antara lain Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino. Untuk model mobilnya beragam, menyesuaikan dengan kebutuhan. Lalu apa saja yang mobil yang diproduksi di Indonesia dan dikirim ke luar negeri?

    Toyota

    Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melakukan ekspor paling banyak dengan total 50.501 unit pada Januari-April 2025. Model yang diekspor antara lain; Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross.

    Daihatsu

    Daihatsu diketahui melakukan ekspor untuk merek Toyota dan juga Mazda. Khusus merek Daihatsu, mobil yang diekspor adalah Gran Max minibus dan juga pick up. Selanjutnya, Daihatsu juga mengapalkan Mazda Bongo ke Jepang. Sedangkan untuk merek Toyota, mobil yang diekspor Daihatsu adalah Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Total sepanjang Januari-April 2025 sebanyak 31.641 unit mobil Daihatsu dikirim ke luar negeri.

    Suzuki

    Suzuki juga melakukan ekspor ke banyak negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Filipina, Laos, Arab Saudi, Qatar, Tahutu, hingga Barbados. Untuk model mobil Suzuki yang diekspor yaitu Ertiga, Carry Pick-up, APV, dan XL-7. Jumlah unit mobil yang diekspor Suzuki itu sebanyak 7.720 unit.

    Mitsubishi

    Mitsubishi memanfaatkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan dari negara-negara di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Ada tiga model mobil Mitsubishi yang diekspor yaitu Xpander, Xforce, dan Pajero Sport. Selain itu, Mitsubishi juga mengekspor Nissan Livina buatan Indonesia. Sepanjang Januari-April 2025 ekspor Mitsubishi terbilang moncer karena mencapai 30.264 unit.

    Hyundai

    Pabrik Hyundai di kawasan Cikarang juga melakukan kegiatan ekspor. Pabrik itu memproduksi Creta dan Stargazer untuk kebutuhan ekspor. Sepanjang Januari-April 2025, Hyundai mengirimkan 15.492 unit Creta. Stargazer, dan Kona EV ke luar negeri.

    Wuling

    Wuling menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspornya. Dalam data ekspor itu, Wuling diketahui mengekspor model Formo Max, Confero, Formo, Cortez, Alvez, Air ev, dan juga BinguoEV. Jumlah unit yang dikirimkan Wuling pada Januari-April 2025 sebanyak 409 unit.

    DFSK

    Masih dari pabrikan China, DFSK juga melakukan ekspor dari Indonesia. Negara tujuannya adalah Malaysia dan Timor Leste. Pada bulan Januari-April 2025, DFSK mengirimkan 16 unit mobilnya ke Timor Leste.

    Chery

    Chery sudah melakukan ekspor ke Vietnam meskipun belum punya pabrik sendiri. Modelnya adalah Omoda C5 dengan jumlah 745 unit sepanjang Januari-April 2025.

    Hino

    Selanjutnya ada Hino yang turut mengirimkan sasis truk Filipina. Untuk modelnya, dalam data Gaikindo tertulis kode XZU309L-HKMLN8. dan XZU349L-HKMRN8. Total jumlah yang diekspor sebanyak 170 unit.

    Isuzu

    Isuzu pun melakukan ekspor untuk truk Traga. Traga dikirim Isuzu ke beberapa negara yang tersebar di kawasan Amerika Selatan dan Asia. Jumlah Isuzu Traga yang diekspor itu sebanyak 2.768 unit.

    (riar/lua)

  • Sopir Dump Truk yang Tabrak Dua Pemotor di Lumajang Dites Urin

    Sopir Dump Truk yang Tabrak Dua Pemotor di Lumajang Dites Urin

    Lumajang (beritajatim.com) – Sopir dump truk yang tabrak dua pemotor di Desa/Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur hingga tewas harus menjalani proses pemeriksaan urine atau urinalisis.

    Hal itu dilakukan karena adanya dugaan penggunaan obat-obatan terlarang saat sedang berkendara hingga menyebabkan insiden kecelakaan yang menyebabkan dua korban jiwa.

    Sebelumnya kecelakaan yang melibatkan dua unit angkutan pasir dan satu sepeda motor terjadi di jalan raya Dampit-Lumajang, Desa/Kecamatan Candipuro, Senin (2/6/2025). Peristiwa itu menewaskan Abdul Wahid (50) dan Diva Puspita (19), warga Desa/Kecamatan Tempursari.

    Setelah insiden, sopir dump truk jenis Hino dengan nopol N 8238 AB bernama Hendra Priyono harus menjalani proses pemeriksaan di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lumajang. Proses tes urin juga harus dilakukan sang sopir lantaran dicurigai menggunakan obat-obatan terlarang.

    Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang Ipda Dendy Cucu Ardiana mengatakan, tes urin terhadap sopir truk dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang, Senin (2/6/2025) malam. Hal itu harus dilakukan lantaran masyarakat menduga pengemudi truk memakai barang terlarang.

    “Ini akhirnya kami laksanakan tes urin, hasilnya negatif, kebetulan pengemudi ini tidak menggunakan obat-obatan terlarang maupun dalam keadaan mabuk,” terangnya, Selasa (3/6/2025).

    Saat kejadian kecelakaan, sopir truk diakui sedang dalam kondisi kurang sehat dan membuat kehati-hatian saat berkendara ikut menurun. Sehingga, saat sepeda motor yang dikendarai dua korban mendahului truk secara tiba-tiba, sopir kaget dan tidak maksimal melakukan pengereman.

    “Jadi memang karena saat kejadian keterangan dari sopir ini dia masih agak sakit, tidak ada kemungkinan main hp juga saat berkendara. Nah saat ada sepeda motor di tengah antara truk di depannya, dia kaget jadinya tiba-tiba ngerem tapi tidak nututi, akhirnya tertabrak,” tambahnya.

    Sopir dump truk sementara diketahui masih berstatus saksi untuk proses penyelidikan dari Satlantas Polres Lumajang. (has/ted)

  • Ini Tampang Bos Tambang Gunung Kuda Biang Keladi 19 Nyawa Melayang

    Ini Tampang Bos Tambang Gunung Kuda Biang Keladi 19 Nyawa Melayang

    Bisnis.com, CIREBON – Dua pimpinan tambang di Kabupaten Cirebon resmi ditetapkan sebagai tersangka atas insiden longsor maut yang menewaskan 19 orang di lokasi tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Mereka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

    Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengatakan, kedua tersangka berinisial adalah Ketua Koperasi Al-Azhariyah, AK selaku pemilik tambang, dan kepala teknik tambang (KTT), AR yang bertindak sebagai pengawas operasional tambang.

    “Dari hasil penyelidikan yang kami lakukan, telah diperiksa delapan orang saksi dan ditetapkan dua tersangka utama. Tindakan mereka sangat fatal karena tetap melakukan penambangan meski sudah mendapat surat larangan dari Dinas ESDM,” ujar Kombes Sumarni, Minggu (1/6/2025).

    Peristiwa longsor Gunung Kuda terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB saat aktivitas penambangan batuan limestone tengah berlangsung. Tanpa mengindahkan aspek keselamatan kerja, penggalian tetap dilakukan di area yang rawan longsor.

    Menurut Kapolresta, para tersangka secara sadar mengabaikan dua surat larangan resmi dari Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah VII Cirebon tertanggal 6 Januari 2025 dan 19 Maret 2025, yang meminta kegiatan pertambangan dihentikan karena belum adanya persetujuan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Biaya).

    “Tersangka AK mengetahui jelas adanya larangan, tapi tetap memerintahkan AR untuk melanjutkan operasi tambang. AR pun menjalankan kegiatan tambang tanpa mengindahkan prosedur keselamatan kerja,” tegas Kapolresta.

    Akibat kelalaian itu, longsor pun terjadi dan menyebabkan 19 pekerja meninggal dunia. Selain korban jiwa, kerugian material juga dilaporkan berupa sejumlah dump truck dan ekskavator yang tertimbun longsoran.

    Dalam penyidikan, pihak kepolisian turut menyita sejumlah barang bukti, antara lain:

    Tiga unit dump truck (Isuzu, Mitsubishi, dan Hino), empat unit ekskavator PC200, surat izin usaha pertambangan (IUP) Koperasi Al-Azhariya yang terbit pada 5 November 2020,

    Surat larangan dan peringatan dari Dinas ESDM, serta dokumen uji kompetensi dan sertifikasi teknis pengawasan tambang milik AR.

    Kedua tersangka dijerat Pasal 98 ayat 1 dan 3 UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dengan ancaman pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun, serta denda antara Rp5 miliar hingga Rp15 miliar.

    Mereka juga disangkakan melanggar Pasal 35 ayat 3 jo Pasal 186 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (yang telah diubah dengan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja), dengan pidana tambahan maksimal 4 tahun penjara.

    “Ini menjadi pelajaran keras bagi para pelaku usaha tambang agar mematuhi peraturan lingkungan dan keselamatan kerja. Keselamatan jiwa pekerja tidak bisa ditukar dengan keuntungan ekonomi,” tutup Kombes Sumarni.

  • Ini Daftar Peserta GIIAS 2025, Ada Polytron

    Ini Daftar Peserta GIIAS 2025, Ada Polytron

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan diselenggarakan kembali tahun ini. GIIAS 2025 digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Kabupaten Tangerang.

    Ketua Umum Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) Yohannes Nangoi mengatakan, penyelenggaraan GIIAS mempunyai keunikan tersendiri di antara pameran otomotif dunia lainnya. Kehadiran merek mulai dari Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea, China, hingga Vietnam menjadikan GIIAS penyelenggaraan pameran otomotif yang memiliki variasi merek otomotif paling lengkap.

    “Merek-merek kendaraan bermotor global tersebut menghadirkan investasi dan menjadi sebuah potensi yang besar untuk industri otomotif Indonesia, dan kehadiran mereka pada pameran GIIAS juga menjadi sebuah kelebihan yang tak dimiliki banyak pameran otomotif lain di dunia, dan seluruh merek ini berlomba-lomba menampilkan teknologi terbaru mereka di GIIAS 2025, yang akan memberikan pilihan yang sangat luas bagi masyarakat Indonesia, dari variasi produk hingga pilihan teknologi terbaru,” ujar Nangoi dalam keterangan resminya.

    Nangoi menjelaskan, penyelenggaraan GIIAS adalah semangat positif bagi industri otomotif nasional, terutama di tengah tantangan ekonomi global. Antusiasme peserta dan pengunjung terhadap GIIAS menjadi dorongan besar buat menjaga dan mendorong geliat industri kendaraan bermotor di Indonesia. “GIIAS 2025 juga menjadi representasi dari konsistensi Gaikindo dalam membangun dan memajukan industri otomotif nasional. Tahun ini adalah kali ke-32 penyelenggaraan pameran Gaikindo dan kami akan terus menghadirkan yang terbaik untuk masyarakat dan pelaku industri,” sambung Nangoi.

    GIIAS 2025 Hadirkan Ragam Merek dan Teknologi

    GIIAS 2025 akan diikuti oleh 38 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 15 merek kendaraan roda dua, 4 merek karoseri, serta lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif. Dengan total exhibitor mencapai lebih dari 60 merek dari industri kendaraan bermotor, menjadikan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dan terlengkap yang pernah diselenggarakan oleh Gaikindo.

    “Keberagaman dan keikutsertaan merek-merek ternama dunia menunjukkan kuatnya posisi GIIAS dalam peta otomotif nasional dan internasional,” tutur Rizwan Alamsjah selaku Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.

    Memanfaatkan seluruh area ICE BSD City, GIIAS 2025 akan mengisi total 11 hall utama, yang masing-masing akan menampilkan oleh para peserta dari berbagai segmen industri otomotif. Berikut adalah distribusi penyebaran merek peserta GIIAS 2025:

    • Hall 1 hingga 3A
    – Kendaraan Komersial: Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks
    – Kendaraan Penumpang: Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo dan Xpeng.

    • Convention Hall: BMW, Ford, Geely, MINI dan Polytron
    • Hall 5 hingga 10: BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota dan Wuling.
    • Hall 11: Adiputro, Laksana, New Armada dan Tentrem serta ratusan merek industri pendukung otomotif.

    Lebih lanjut, Rizwan menyampaikan bahwa GIIAS bukan sekadar pameran otomotif, tetapi juga menjadi ajang penting bagi para merek untuk menampilkan inovasi mereka.

    “Teknologi dan produk otomotif terkini selalu mewarnai setiap penyelenggaraan GIIAS, tidak terkecuali juga ditahun ini, informasinya tahun ini hampir seluruh peserta akan memperkenalkan teknologi dan kendaraan terbarunya di GIIAS 2025,” tukas dia.

    (lua/riar)

  • Brakk!! Mahasiswa Asal Kediri Tabrak Truk Parkir di Jombang

    Brakk!! Mahasiswa Asal Kediri Tabrak Truk Parkir di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Minggu dini hari (18/5/2025) sekitar pukul 02.08 WIB. Seorang pengendara sepeda motor mengalami luka-luka setelah menabrak truk yang sedang parkir.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan insiden tersebut. Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yakni truk gandeng Hino bernopol AG-9391-EE yang dikemudikan oleh Katilan (49), warga Dusun Dawuhan, Desa Mojosari, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri, serta sepeda motor Honda Vario bernopol AG-6332-EDS yang dikendarai Feri Ardiansyah (25), mahasiswa asal Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri.

    “Truk Hino sedang parkir di sisi selatan jalan menghadap ke barat. Diduga truk tersebut tidak memberikan tanda atau isyarat parkir, sehingga tertabrak sepeda motor Vario yang melaju dari arah timur ke barat,” ujar Ipda Siswanto.

    Akibat kecelakaan tersebut, Feri Ardiansyah mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan di RSUD Jombang. Sementara pengemudi truk tidak mengalami luka.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pihak kepolisian mencatat satu orang mengalami luka-luka dan kerugian material ditaksir mencapai Rp1.000.000.

    Polisi juga telah meminta keterangan dari tiga orang saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, yakni Selamet (46) warga Desa Kademangan Mojoagung, Fandy (25) warga Desa Kauman Mojoagung, dan Rudi (38) warga Desa Banjaranyar, Kras, Kediri.

    Ipda Siswanto menambahkan bahwa kasus ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan. Ia mengimbau kepada pengendara, khususnya pengemudi kendaraan besar, agar selalu memasang tanda peringatan saat parkir di pinggir jalan demi keselamatan bersama. [suf]

  • Wali Kota Semarang Luncurkan Program Zero Waste Berbasis Masyarakat

    Wali Kota Semarang Luncurkan Program Zero Waste Berbasis Masyarakat

    Jakarta

    Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti meluncurkan program zero waste berbasis masyarakat. Program ini bertujuan mendorong gerakan pilah olah sampah dari sumber.

    Hutan Kota Krobokan menjadi lokasi yang dipilih sebagai lokasi percontohan karena letaknya strategis dan komunitasnya aktif. Hal ini mengacu pada pepatah ‘bumi bukan warisan dari nenek moyang, melainkan titipan untuk anak cucu’.

    “Supaya saat kita sudah tidak ada di bumi ini (meninggal) anak cucu kita masih bisa menikmati bumi sama seperti kita. Jadi kalau bumi itu rusak berarti kita yang merusak karena kita menerima dalam keadaan baik,” ungkap Agustina, Rabu (7/5/2025).

    ‘Satukan Langkah Selamatkan Bumi’ menjadi tema yang diusung dalam Program Zero Waste Hutan Kota Krobokan Berbasis Masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu program prioritas 100 hari Wali Kota Semarang yaitu Semarang Bersih.

    “Kalau kita mau merubah sebuah budaya (menerapkan zero waste) maka tidak bisa dilakukan serta merta tetapi harus sedikit demi sedikit. Pola perilaku penanganan sampah dimulai dari titik yang paling kecil yaitu saya (diri sendiri), baru keluarga dan seterusnya,” kata Agustina.

    Peluncuran program zero waste pada Sabtu (3/5) yang lalu ini mendapat tanggapan antusias dari warga Kelurahan Krobokan. Warga merasa senang atas penunjukan Hutan Kota Krobokan sebagai lokasi percontohan.

    “Boleh dibuat (venue) kegiatan, dan harus, tapi dirawat bersama-sama jangan mengandalkan tenaga dari pemerintah kota karena ternyata secara anggaran itu sulit. Bersama-sama kita selesaikan, kita bersihkan hutan kota di Kelurahan Krobokan ini,” terang Agustina.

    Adapun bantuan CSR yang disalurkan antara lain 2 unit becak sampah dari Hotel Grand Edge, 25 unit tong sampah pilah dua dari United Tractors, 50 unit tong sampah portable dari PT Bumi Palapa, 10 unit tong sampah portable dari PT Hino Cemaco, dan penyerahan masing-masing 2 unit dropbox B3 dari 8 perusahaan lainnya (seperti PT Arah Environmental Indonesia, PT Wastec International, dll).

    Sementara, Ketua RT 12 Kelurahan Krobokan Tutus Irawan mengatakan dalam program zero waste ini, pihaknya me-manage sampah dari rumah masing-masing sehingga jumlah sampah yang dibuang akan semakin diperkecil. Sehingga di tempat pembuangan tidak cepat meluap.

    “Semoga Ibu Wali Kota terus mendukung program zero waste ini,” pungkasnya.

    (anl/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini