brand merek: Hino

  • Isak Tangis Iringi Pemakaman 7 Korban Kecelakaan Maut Bus di Bromo

    Isak Tangis Iringi Pemakaman 7 Korban Kecelakaan Maut Bus di Bromo

    Saat ditanya terkait dengan kegiatan wisata sejumlah karyawan RSBS dan keluarganya di Gunung Bromo, Faida mengaku tidak tahu, karena kegiatan itu murni inisiatif karyawan RSBS secara mandiri yang merayakan kelulusan setelah wisuda S1 bersama keluarga masing-masing.

    “Jadi, memang dari pihak RSBS tidak tahu keberangkatan mereka ke Gunung Bromo sampai terdengar musibah kecelakaan yang terjadi itu,” katanya.

    Dari delapan korban kecelakaan maut yang meninggal tersebut, ada satu keluarga yang menjadi korban, yakni Hendra Pratama bersama istri dan anaknya.

    Kecelakaan Maut

    Sebelumnya kecelakaan maut kendaraan bus Hino IND’S 88 Nopol P-7221-UG yang membawa rombongan keluarga karyawan RSBS Jember dikemudikan Al Bahri dengan kernet Mergi membawa penumpang 52 orang turun dari Gunung Bromo.

    Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Raya Bromo, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada saat kondisi jalan menurun dan menikung ke kiri, kendaraan itu mengalami gagal fungsi rem, sehingga laju kendaraan tetap ke kanan menabrak pembatas jalan sebelah kanan, kemudian menabrak sepeda motor nomor polisi N-2856-OE pada Minggu (14/9) sekitar pukul 11.45 WIB.

    Akibat dari kecelakaan tersebut sebanyak delapan orang meninggal dunia, sedangkan sisanya mengalami luka berat dan ringan yang dirawat di RSUD Dr Saleh, RSU Ar-Rozy, RSU Tongas, Puskesmas Sukapura, Lumbang, dan Wonomerto.

  • 6
                    
                        Dirut RSBS Jember Mengaku Tak Tahu Keberangkatan Karyawannya Berwisata ke Bromo
                        Surabaya

    6 Dirut RSBS Jember Mengaku Tak Tahu Keberangkatan Karyawannya Berwisata ke Bromo Surabaya

    Dirut RSBS Jember Mengaku Tak Tahu Keberangkatan Karyawannya Berwisata ke Bromo
    Tim Redaksi
    JEMBER, KOMPAS.com
    – Direktur Utama sekaligus pemilik Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember dr Faida mengaku tak tahu sejumlah pegawainya berlibur ke Gunung Bromo, Jawa Timur.
    Faida menegaskan, rekreasi berujung maut di lereng Gunung Bromo pada Minggu (14/9/2025) siang itu bukanlah agenda perusahaan.
    Liburan itu, kata dia, murni inisiatif sejumlah karyawannya secara mandiri dan mengajak keluarga.
    “Jadi memang dari rumah sakit juga tidak tahu keberangkatan mereka sampai terdengar musibah ini,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (14/9/2025) malam.
    Ia mengaku baru tahu ketika mendengar kabar duka kecelakaan maut tersebut.
    Sesaat setelah mendapatkan kabar, ia kemudian bergegas ke Probolinggo, lokasi kecelakaan, tanpa mengantongi data identitas ataupun jumlah karyawannya yang menjadi korban.
    “Jadi saya tidak tahu siapa saja yang ada di sana, kami cari dan identifikasi identitasnya di Probolinggo (faskes),” terang Faida.
    Mantan Bupati Jember itu menuturkan, para pegawainya rekreasi ketika hari libur dan itu merupakan hak mereka.
    Sebagian dari para korban adalah perawat RSBS yang sebelumnya D3 lalu lanjut kuliah dan baru wisuda menempuh S1.
    Atas pencapaian itu, mereka ingin berlibur sebagai bentuk syukuran dengan mengajak sesama karyawan RSBS juga keluarga.
    “Sedih sekali ada yang suami, istri, anak meninggal,” ungkap Faida.
    Sebelumnya, kecelakaan maut bus Hino milik PO Ind’s 88 Nopol P7221UG di lereng Gunung Bromo itu terjadi pada Minggu (14/9/2025) sekira pukul 11.45 WIB.
    Bus dalam kondisi ringsek parah di bagian kanan setelah menabrak pengendara motor lantas menghantam pagar pembatas besi di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.
    Bus berawak 52 penumpang tersebut lepas kendali akibat rem blong saat berada di jalan turunan dan menikung.
    Sebanyak 8 orang di antaranya tewas dan sebagian besar korban telah dipulangkan ke Jember menggunakan ambulans.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Merek Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025: BYD Pepet Honda

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025: BYD Pepet Honda

    Jakarta

    BYD menempel posisi Honda di daftar merek mobil terlaris Indonesia periode Agustus 2025. Begini catatan penjualan keduanya.

    Penjualan mobil di Indonesia periode Agustus 2025 naik tipis dibandingkan Juli 2025. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, distribusi wholesales dari pabrik ke dealer sebanyak 61.780 unit. Penjualan secara retail dari dealer ke konsumen juga meningkat 5,7 persen menjadi 66.478 unit dari sebelumnya 62.922.

    Secara akumulatif, hingga bulan kedelapan tahun 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 500 ribuan unit. Untuk tahun 2025, Gaikindo menargetkan ada 900 ribu unit mobil yang terjual.

    Dari total penjualan itu, Toyota masih mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 32 persen. Toyota kokoh di puncak daftar mobil terlaris periode Agustus dengan penjualan wholesales sebanyak 18.328 unit dan retail 20.733 unit. Di posisi kedua ada Daihatsu yang membukukan 9.846 unit secara wholesales dan 11.008 unit secara retail. Di tempat ketiga ada Mitsubishi Motors dengan catatan penjualan wholesales 6.781 unit dan retail 6.161 unit.

    Bertengger di posisi keempat ada Suzuki. 5.911 unit mobil Suzuki terdistribusi secara wholesales dan 5.700 unit dikirim dari dealer ke garasi konsumen. Honda membuntuti Suzuki di posisi kelima. Honda membukukan penjualan sebanyak 4.375 unit secara wholesales dan 5.317 unit secara retail.

    Honda ditempel BYD yang kini menghuni posisi keenam. Distribusi BYD ke dealer-dealer mencapai 2.562 unit dan ke konsumen 2.827 unit. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini 10 merek mobil terlaris di Indonesia selama Agustus 2025.

    10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Agustus 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 18.328 unit
    2. Daihatsu: 9.846 unit
    3. Mitsubishi Motors: 6.781 unit
    4. Suzuki: 5.911 unit
    5. Honda: 4.375 unit
    6. BYD: 2.562 unit
    7. Hyundai: 2.201 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.193 unit
    8. Hino: 1.424 unit
    9. Wuling: 1.411 unit
    10. Isuzu: 1.401 unit

    Retail Sales

    1. Toyota: 20.733 unit
    2. Daihatsu: 11.008 unit
    3. Mitsubishi Motors: 6.161 unit
    4. Suzuki: 5.700 unit
    5. Honda: 5.317 unit
    6. BYD: 2.746 unit
    7. Isuzu: 2.185 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.066 unit
    8. Hino: 1.616 unit
    9. Wuling: 1.546 unit
    10. Chery: 1.485 unit

    (dry/din)

  • Bus Tabrak Truk di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, Begini Kondisi Penumpangnya

    Bus Tabrak Truk di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, Begini Kondisi Penumpangnya

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bojonegoro–Babat, tepatnya di wilayah Desa Plesungan, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jumat (12/9/2025) siang sekitar pukul 12.45 WIB.

    Peristiwa tersebut melibatkan bus Restu Mulia Mandiri dan sebuah truk Hino hingga menyebabkan pagar rumah warga ikut rusak. Beruntung dalam peristiwa tersebut sejumlah penumpang kondisinya selamat.

    “Ada (penumpang) cuma kita masih fokus evakuasi kendaraan mengingat tidak ada korban,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama.

    Ipda Septian menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Restu Mulia Mandiri dengan nomor polisi DK-7651-BI yang dikemudikan Rio Niwansyah (37) asal Sleman, melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, bus berhenti di sisi utara jalan untuk menurunkan penumpang.

    Pada saat bersamaan, dari arah belakang melaju truk Hino bernopol H-8458-NA yang dikemudikan Samsul Arifin (24), warga Grobogan. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan tersebut juga mengenai pagar rumah milik Roslan Werdiono (75), warga setempat.

    “Akibat kejadian ini, kedua kendaraan mengalami kerusakan dan pagar rumah warga juga rusak. Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang bus selamat,” terang Ipda Septian.

    Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti kendaraan. Hingga kini, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Satlantas Polres Bojonegoro. [lus/suf]

  • Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pemotor di Mojokerto, Sopir Sempat Dihakimi Massa

    Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pemotor di Mojokerto, Sopir Sempat Dihakimi Massa

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu-lintas terjadi di Jalan Raya Bypass Sekarputih, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Sebuah bus penumpang PO Sugeng Rahayu menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai seorang karyawan swasta asal Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

    Bus Hino yang dikemudikan KMR (29) warga Karangjati, Kabupaten Ngawi tersebut melaju dari arah Surabaya menuju Jombang sekira pukul 13.30 WIB. Saat tiba di lokasi, pengemudi diduga kurang mengantisipasi kondisi lalu-lintas meski lampu traffic light menyala merah, bus tak juga berhenti.

    Akibatnya, bus menabrak motor Honda Beat yang dikendarai MAD (32) yang saat itu melaju dari arah barat ke timur dengan kondisi lampu hijau. Akibat benturan, MAD mengalami luka di bagian kepala dan langsung dilarikan ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis.

    Usai kejadian, sopir bus sempat dihakimi massa yang geram melihat peristiwa tersebut. Beruntung, aparat kepolisian yang bertugas di pos dekat lokasi segera mengamankan sopir sehingga situasi tidak semakin memanas. Sopir dan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan petugas.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubarok membenarkan terkait kecelakaan lalu-lintas tersebut dan mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan lalu-lintas demi keselamatan bersama. Jaga jarak aman, jangan menyalip jika ruang tidak cukup, serta selalu konsentrasi saat berkendara.

    “Dengan begitu kita bisa menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” tegasnya, Selasa (9/9/2025). [tin/ian]

  • Daftar 10 Merek Mobil Paling Laris di Indonesia 2025

    Daftar 10 Merek Mobil Paling Laris di Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada Juli 2025 mulai bangkit. Sebanyak 60.552 unit kendaraan dikirim dari pabrikan ke dealer (wholesales) dan sebanyak 62.770 unit dikirim dari dealer ke konsumen (retailsales).

    Penjualan wholesales kendaraan pada Juli 2025 meningkat 4,8% dari bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 57.799 unit. Begitu juga dengan retailsales yang naik 1,8% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 61.687 unit.

    Soal merek mobil terlaris, Toyota belum terkalahkan. Raksasa otomotif asal Jepang itu mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 18.905 unit pada Juli 2025, sedangkan retailsales atau penjualan dari dealer ke konsumen mencapai 20.185 unit.

    Daihatsu masih setia menjadi merek terlaris kedua setelah Toyota. Selama sebulan di Juli, Daihatsu melepas 10.451 unit mobilnya ke dealer dan mengirim 11.220 unit ke konsumen.

    Kali ini Suzuki berhasil menggeser Honda dan Mitsubishi di daftar merek mobil terlaris Juli 2025. Suzuki mencatatkan penjualan lebih banyak ketimbang Honda dan Mitsubishi.

    Kehadiran Suzuki Fronx berhasil mendongkrak posisi Suzuki ke urutan ketiga di bawah Toyota dan Daihatsu. Pada Juli 2025 lalu, Suzuki tercatat mengirimkan mobil baru sebanyak 6.010 unit ke dealer (wholesales), sedangkan pengiriman ke konsumen atau retailsales sebanyak 5.504 unit.

    Pencapaian penjualan Suzuki lebih banyak daripada Honda yang mencatatkan wholesales sebanyak 5.235 unit dan retailsales 5.003 unit. Begitu juga dengan Mitsubishi yang mencatatkan wholesales sebanyak 5.011 unit dan retailsales sebanyak 4.815 unit.

    Berikut 10 merek otomotif terlaris Juli 2025

     

    Wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer)

    Toyota: 18.905 unit
    Daihatsu 10.451 unit
    Suzuki: 6.010 unit
    Honda: 5.235 unit
    Mitsubishi Motors: 5.011 unit
    BYD: 2.335 unit
    Isuzu: 2.190 unit
    Mitsubishi Fuso: 1.871 unit
    Chery: 1.593 unit
    Hino: 1.464 unit

    Retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen)

    Toyota: 20.185 unit
    Daihatsu 11.220 unit
    Suzuki: 5.504 unit
    Honda: 5.003 unit
    Mitsubishi Motors: 4.815 unit
    BYD: 2.827 unit
    Mitsubishi Fuso: 1.996 unit
    Isuzu: 1.799 unit
    Chery: 1.705 unit
    Wuling: 1.687 unit

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Indomobil Bakal Hidupkan Pabrik Nissan tapi…

    Indomobil Bakal Hidupkan Pabrik Nissan tapi…

    Jakarta

    PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mengakuisisi PT Nissan Motor Indonesia dari Nissan Motor Co., Ltd melalui anak usaha, PT National Assemblers (NA). Pembelian saham ini tidak lantas akan merakit jajaran produk Nissan di Indonesia.

    Jusak membenarkan pabrik yang sempat memproduksi Nissan akan diaktifkan kembali. Seperti diketahui, sebelumnya Nissan Motor Indonesia (NMI) memiliki pabrik perakitan yang berada di kawasan Cikampek, Jawa Barat.

    “Betul,” ujar Direktur Utama IMASJusak Kertowidjojo saat dihubungi detikOto.

    Dalam catatan detikOto, dulunya pabrik Nissan di Cikampek itu sempat memproduksi mobil Nissan Grand Livina. Terakhir, pabrik itu hanya memproduksi mobil Datsun. Hingga akhirnya, Nissan resmi menyetop produksi mobil Datsun di pabrik tersebut awal tahun 2020.

    Namun dia memastikan fasilitas tersebut tidak akan memproduksi mobil Nissan.

    “Bukan (produksi) buat Nissan,” kata Jusak.

    Pihaknya kini sedang melakukan inventarisasi serta pengecekan untuk merealisasi rencana itu. Dia belum bisa menginformasikan produk apa saja yang akan diproduksi di sana.

    “Sedang dibuat rencananya. belum selesai. Lagi cek pabriknya,” jelas dia.

    PT National Assemblers, anak perusahaan Indomobil Group, adalah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor. Mereka merakit berbagai merek mobil, terutama kendaraan listrik.

    Selain itu,IMAS menaungi penjualan sejumlah mobil penumpang di Indonesia, seperti Audi, VW, Suzuki, Kia, Jaguar, Land Rover, dan Citroen. Indomobil melalui anak-anak usahanya juga menjadi agen pemegang merek kendaraan niaga seperti Hino, Volvo Bus, Volvo Truck, dan Renault Truck.

    Sebelum akuisisi penuh, hubungan Indomobil dan Nissan telah mengalami beberapa perubahan signifikan dalam hal kepemilikan saham.

    Pada tahun 2018, Indomobil sempat melepas 5,1% sahamnya di NMI melalui anak perusahaannya, IMG Sejahtera Langgeng. Kemudian, pada tahun 2020, Indomobil kembali menjual 18,9% sahamnya di NMI.

    Meskipun demikian, Indomobil justru memperkuat posisinya di PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI). Pada tahun 2020, Indomobil meningkatkan kepemilikan sahamnya di NMDI menjadi 75%, sementara sisanya 25% masih dimiliki oleh Nissan Motor. Langkah ini menunjukkan Indomobil tetap memegang peranan penting dalam jaringan distribusi Nissan di Tanah Air.

    Puncaknya terjadi pada 29 Agustus 2025. PT National Assemblers (NA), anak perusahaan dari Indomobil, resmi mengakuisisi 99,9% saham NMI dari Nissan Motor Co., Ltd.

    (riar/din)

  • Indomobil Kuasai 99,9 Persen Saham Nissan Motor Indonesia

    Indomobil Kuasai 99,9 Persen Saham Nissan Motor Indonesia

    Jakarta

    PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mengakuisisi PT Nissan Motor Indonesia dari Nissan Motor Co., Ltd melalui anak usaha, PT National Assemblers (NA).

    “Betul,” ujar Direktur Utama IMAS Jusak Kertowidjojo saat dihubungi detikOto soal pengambilalihan PT Nissan Motor Indonesia.

    Dikutip dari CNBC Indonesia, PT National Assemblers akan menggenggam 99,9% saham NMI. Sebagai informasi, National Assemblers adalah perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh IMAS. Akta Jual Beli Saham No. 80 tersebut ditandatangani pada 29 Agustus 2025 dan dibuat di hadapan Notaris Ashoya Ratam.

    Sebagai informasi, IMAS sebelumnya merupakan distributor Nissan di Indonesia melalui kerja sama strategis dengan NMI.

    Selain itu, IMAS menaungi penjualan sejumlah mobil penumpang di Indonesia, seperti Audi, VW, Suzuki, Kia, Jaguar, Land Rover, dan Citroen. Indomobil melalui anak-anak usahanya juga menjadi agen pemegang merek kendaraan niaga seperti Hino, Volvo Bus, Volvo Truck, dan Renault Truck.

    Sebelum akuisisi penuh, hubungan Indomobil dan Nissan telah mengalami beberapa perubahan signifikan dalam hal kepemilikan saham.

    Pada tahun 2018, Indomobil sempat melepas 5,1% sahamnya di NMI melalui anak perusahaannya, IMG Sejahtera Langgeng. Kemudian, pada tahun 2020, Indomobil kembali menjual 18,9% sahamnya di NMI.

    Meskipun demikian, Indomobil justru memperkuat posisinya di PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI). Pada tahun 2020, Indomobil meningkatkan kepemilikan sahamnya di NMDI menjadi 75%, sementara sisanya 25% masih dimiliki oleh Nissan Motor. Langkah ini menunjukkan Indomobil tetap memegang peranan penting dalam jaringan distribusi Nissan di Tanah Air.

    Puncaknya terjadi pada 29 Agustus 2025. PT National Assemblers (NA), anak perusahaan dari Indomobil, resmi mengakuisisi 99,9% saham NMI dari Nissan Motor Co., Ltd.

    Direktur Utama IMAS Jusak Kertowidjojo mengatakan bahwa pengambilalihan saham Nissan Motor Indonesia akan meningkatkan kinerja usaha Indomobil Group. Hal ini seiring dengan bertambahnya portofolio perusahaan yang bergerak di bidang perakitan kendaraan bermotor.

    (riar/rgr)

  • Truk Bermuatan Keramik Terguling di Tol Jombang, Sopir Luka-luka

    Truk Bermuatan Keramik Terguling di Tol Jombang, Sopir Luka-luka

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di Tol Trans Jawa ruas Jombang, Jawa Timur, tepatnya di KM 690+200 B pada Rabu (3/9/2025). Sebuah truk Hino dengan nomor polisi L 9538 NN bermuatan 123 boks keramik terguling setelah mengalami pecah ban.

    Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Sudirman, membenarkan insiden tersebut. “Truk Hino yang dikemudikan Eko Setiawan melaju dari Surabaya menuju Blitar dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam. Saat tiba di KM 690+200 B, ban belakang kiri pecah sehingga kendaraan hilang kendali, oleng, lalu terguling,” ujarnya.

    Dalam kecelakaan itu terdapat tiga orang di dalam kendaraan. Sopir bernama Eko Setiawan (33) asal Mojokerto mengalami luka ringan berupa lecet di tangan kiri. Dua penumpang lainnya, Zainal Abidin (20) dan Samsul Fahri (34), keduanya asal Surabaya, selamat tanpa mengalami luka serius. Seluruh korban sempat diperiksa medis di lokasi, namun menolak dirujuk ke rumah sakit terdekat.

    Petugas PJR Jatim III bersama KP2A bergerak cepat melakukan pendataan identitas, memeriksa kondisi korban, serta mengatur lalu lintas di sekitar lokasi. Meski truk terguling hingga menghadap lawan arah, tidak ada kerusakan aset tol yang dilaporkan. Proses evakuasi kendaraan masih dilakukan agar arus kendaraan kembali lancar.

    Dari hasil pemeriksaan, truk dipastikan tidak mengangkut muatan berlebih (ODOL). Barang bukti dan surat kendaraan telah diamankan, sementara perkara kecelakaan ini kini ditangani oleh PJR Jatim III untuk proses lebih lanjut. [suf]

  • Tragedi di Jalan Raya Grobogan Jombang: Motor Tabrak Truk, Satu Korban Terluka

    Tragedi di Jalan Raya Grobogan Jombang: Motor Tabrak Truk, Satu Korban Terluka

    Jombang (beritajatim.com) – Jalan raya Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, tampak ramai lancer, Jumat (29/8/2025). Suasana cerah, matahari bergelayut di atas kepala. Lalu lintas tak terlalu padat, kendaraan melaju dengan ritme khas jalur pedesaan yang menghubungkan antar kecamatan. Namun ketenangan itu mendadak pecah oleh suara dentuman keras.

    Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega bernopol S-5437-YQ, melaju dari arah utara. Ia adalah Agus Saiful Hidayatulloh, 25 tahun, karyawan swasta asal Dusun Jabaran, Desa Kedungpari, Mojowarno. Motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang dump truk Hino bernopol S-8227-UP yang terparkir di sisi timur jalan.

    Dump truk itu tidak sedang melintas. Kendaraan besar tersebut berhenti untuk perbaikan kecil di tepi jalan. Dalam sekejap, motor Agus menghantam keras bagian belakang truk. Tubuhnya terpental, luka-luka menghiasi raganya. Warga sekitar bergegas menolong, lalu membawanya ke Rumah Sakit Kristen (RSK) Mojowarno untuk mendapatkan perawatan darurat.

    Sementara pengemudi dump truk, Sudarmanto (38), warga Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, sama sekali tidak mengalami luka. Ia masih terpaku di dekat kendaraannya, kaget sekaligus panik melihat insiden yang baru saja terjadi.

    Di lokasi kejadian, warga yang menjadi saksi mata tak bisa menyembunyikan keterkejutan. Saturi (57), seorang karyawan swasta warga Desa Grobogan, menyaksikan langsung momen itu.
    “Sepeda motor itu melaju dari utara lalu menabrak dump truk yang berhenti di pinggir jalan. Saat itu lalu lintas ramai lancar dan cuaca cerah,” ujarnya.

    Saksi lain, Afi Mujahidin (25), yang juga warga Desa Grobogan, turut memastikan kronologi yang sama. Menurutnya, motor melaju cukup kencang, seolah pengendara tak menyadari ada kendaraan besar yang berhenti di sisi jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, menegaskan pihaknya sudah menerima laporan terkait insiden tersebut. “Benar, satu pengendara motor mengalami luka dan saat ini dirawat di rumah sakit. Untuk pengemudi dump truck tidak mengalami luka,” katanya.

    Insiden di Mojowarno ini seakan menjadi pengingat betapa rapuhnya keselamatan di jalan raya. Perjalanan yang semula biasa saja bisa berubah menjadi malapetaka dalam sekejap, terlebih ketika faktor kewaspadaan berkurang atau kondisi jalan tak sepenuhnya aman.

    Polisi masih menangani kasus ini, sembari mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati. Jalan raya, betapapun terlihat sepi dan cerah cuacanya, tetap menyimpan risiko. Jarak aman, kecepatan terkontrol, dan konsentrasi penuh menjadi kunci agar peristiwa serupa tak kembali terjadi di jalanan Jombang. [suf]