brand merek: Ford

  • Daftar Mobil Favorit di GIIAS 2025, Ada Destinator hingga Fronx

    Daftar Mobil Favorit di GIIAS 2025, Ada Destinator hingga Fronx

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 telah berakhir. Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan daftar mobil favorit di acara tahunan tersebut. Siapa saja pemenangnya?

    Menariknya, pada GIIAS 2025, produsen asal China tak terlalu mendominasi. Mereka hanya menyumbang tiga nama melalui Chery, BYD dan GAC AION. Sementara Jepang justru menempatkan lima nama sebagai pemenang.

    Di luar dugaan juga, produsen asal Eropa menyumbang sejumlah nama di penghargaan tersebut, misalnya seperti BMW, MINI dan Mercedes-Benz. Bahkan, seluruhnya memenangkan kategori yang cukup prestisius.

    BMW X3 terpilih sebagai Favourite Passenger Car, sementara MINI 3 Door Cooper S sebagai Favourite Passenger Car Hatchback dan Mercedes-Benz EQE 350 SUV sebagai Favourite Electric Vehicle.

    Mitsubishi Destinator jadi mobil yang paling banyak di-test drive di GIIAS 2025. Foto: dok. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia

    Sedangkan dua mobil pendatang baru asal Jepang, Suzuki Fronx dan Mitsubishi Destinator masing-masing meraih satu penghargaan. Jika Fronx diganjar Favourite Passenger Car Crossover, maka Destinator menjadi mobil yang paling banyak dijajal di pameran atau Most Driven Car.

    Biar tak penasaran, berikut kami rangkum daftar mobil favorit di GIIAS 2025!

    Daftar Mobil Favorit GIIAS 2025Favourite Passenger Car SUV: BMW X3Favourite Passenger Car MPV: Hyundai Stargazer CartenzFavourite Passenger Car Crossover: Suzuki FronxFavourite Passenger Car Sedan: Ford MustangFavourite Passenger Car Hatchback: Mini 3 Door Cooper SFavourite Electric Vehicle: Mercedes-Benz EQE 350 SUVFavourite Hybrid Vehicle: Chery Tiggo Cross CSHFavourite Commercial Vehicle Truck: Isuzu Giga FVMFavourite Commercial Vehicle Bus: Tentrem Sejahtera Avante D2 Double DeckerFavourite Special Exhibit Commercial Vehicle: UD Truck New Quester GWE 350 6×4 T EscotSpecial Exhibit Car: BYD Yangwang U9Special Concept Car: Honda Super EV ConceptMost Driven Car (ICE): Mitsubishi DestinatorMost Driven Electric Vehicle: GAC Aion UT.

    (sfn/rgr)

  • Jualan Mobil Jeblok, Ini Tanda Tesla Sudah Mau Tumbang

    Jualan Mobil Jeblok, Ini Tanda Tesla Sudah Mau Tumbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tesla sedang mengalami krisis penjualan yang melempem. Selain itu, loyalitas pelanggan yang selama ini menjadi kekuatan utama Tesla juga anjlok tajam. Penyebabnya karena kombinasi strategi bisnis yang stagnan dan kontroversi politik sang CEO Elon Musk.

    Hal ini terungkap dalam data firma riset S&P Global Mobility yang dibagikan secara eksklusif kepada Reuters. Data tersebut mengungkapkan penurunan drastis dalam loyalitas pelanggan Tesla.

    Pada Juni 2024, loyalitas Tesla berada di puncak dengan 73% rumah tangga pemilik Tesla kembali membeli mobil Tesla untuk kendaraan berikutnya.

    Tingkat loyalitas tersebut mulai anjlok pada Juli 2024, tepat setelah Musk menyatakan dukungannya kepada Trump pasca percobaan pembunuhan terhadap kandidat Partai Republik itu di Pennsylvania.

    Loyalitas Tesla mencapai titik terendah pada Maret lalu, yaitu 49,9%, sedikit di bawah rata-rata industri. Loyalitas dari pelanggan mulai menurun berbarengan dengan keputusannya mendukung pembentukan Department of Government Efficiency, program pemangkasan anggaran besar-besaran yang membuat ribuan pegawai negeri kehilangan pekerjaan.

    Meski sempat sedikit pulih ke 57,4% pada Mei 2025, angka loyalitas tersebut masih tertinggal dari Chevrolet dan Ford, dan hanya setara dengan Toyota, demikian dikutip dari Reuters, Selasa (5/8/2025).

    Penurunan loyalitas ini diperparah oleh stagnasi lini produk Tesla. Sejak 2020, Tesla belum merilis model baru yang signifikan. Satu-satunya peluncuran adalah Cybertruck dengan desain aneh, namun penjualannya jauh dari ekspektasi. Di saat yang sama, produsen otomotif lain seperti General Motors, Hyundai, hingga BMW gencar meluncurkan kendaraan listrik baru dengan teknologi dan harga yang kompetitif.

    Secara global, penjualan kendaraan Tesla memang menurun. Di AS, penjualan turun 8% dalam lima bulan pertama 2025. Di Eropa, penjualan anjlok 33% pada semester pertama 2025, di tengah meningkatnya penolakan publik terhadap sikap politik Musk.

    Analis dari CFRA Research, Garrett Nelson, menyebut waktu keterlibatan politik Musk sebagai “sangat buruk”, karena bertepatan dengan meningkatnya persaingan dari produsen EV asal China dan merek otomotif besar lainnya. Menurutnya, masalah utama Tesla kini bukan hanya kehilangan pasar, tapi juga krisis citra yang makin dalam.

    Data S&P juga menyoroti aspek lain dari pasar otomotif, merek dan model mana yang berhasil merebut pelanggan dari kompetitor, dan mana yang kehilangan mereka.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jelang Berakhirnya Insentif Mobil Listrik di AS, Penjualan Honda Prologue dan Hyundai Ioniq 5 Buat Rekor

    Jelang Berakhirnya Insentif Mobil Listrik di AS, Penjualan Honda Prologue dan Hyundai Ioniq 5 Buat Rekor

    JAKARTA— Insentif pembelian kendaraan listrik di Amerika Serikat akan berakhir pada 30 September 2025. Kredit ini mencakup pemberian insentif sebesar 7.500 dolar AS untuk kendaraan baru dan sebesar 4.000 untuk kendaraan bekas. Kredit ini akan berakhir karena adanya RUU rekonsiliasi anggaran dari pemerintahan Trump, yang dikenal sebagai “One Big Beautiful Bill Act”.

    Jelang berakhirnya insentif, pasar kendaraan listrik (EV) di Amerika Serikat ternyata cukup memanas di bulan Juli mendorong konsumen untuk bertindak cepat, dengan Honda Prologue dan Hyundai Ioniq 5 mencatatkan rekor penjualan bulanan terbaik mereka.

    Dilaporkan Autoblog, Senin, 4 Agustus, Hyundai Ioniq 5 menunjukkan performa luar biasa dengan 5.818 unit terjual pada bulan Juli. Angka ini melonjak 71 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, membantu Hyundai mencapai rekor penjualan Juli terbaiknya di AS dengan total 79.543 unit. Sekitar sepertiga dari penjualan tersebut berasal dari kendaraan listrik, dan Ioniq 5 menjadi pemain kunci, terutama dengan varian XRT terbarunya.

    Ioniq 5, yang diproduksi di Georgia, tetap menjadi salah satu EV terlaris di negara tersebut. Hyundai Ioniq 5 dengan desainnya yang berani dan futuristik-retro menjadi daya tarik tersendiri. Harganya yang mulai dari 42.600 dolar AS (sekitar Rp698 juta , menjadikannya pilihan yang menarik di segmennya.

    Namun, Honda Prologue bahkan menorehkan penjualan lebih mengesankan. Dengan 6.318 unit terjual di bulan Juli, Prologue tidak hanya mengalahkan Ioniq 5, tetapi juga melampaui Ford Mustang Mach-E yang terjual 5.308 unit, meskipun Ford menawarkan insentif sewa baru. Total penjualan kendaraan listrik Honda mencapai 38.050 unit untuk bulan tersebut, mencetak rekor Juli baru bagi merek tersebut.

    Menariknya, Prologue yang dibangun di atas platform Ultium GM harganya dijual mulai dari 47.400 dolar AS (sekitar Rp77 juta), sedikit lebih tinggi dari Hyundai dan Ford, namun Honda baru-baru ini mempermanis kesepakatan dengan memberikan akses kepada pengemudi ke jaringan Tesla Supercharger, yang mencakup lebih dari 23.500 stasiun di seluruh AS.

    Sementara untuk total penjualan hingga saat ini di tahun 2025, Mustang Mach-E masih sedikit di depan dengan total 27.093 unit terjual. Ioniq 5 berada di angka 24.910 unit, diikuti ketat oleh Prologue dengan 22.635 unit. Dengan sisa dua bulan sebelum potongan pajak menghilang, persaingan penjualan ini masih jauh dari kata usai.

  • 40 Profesi Paling Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat!

    40 Profesi Paling Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi mulai terang-terangan menyebut dampak pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI) terhadap pekerjaan manusia. Beberapa saat lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan kemungkinan PHK masih terus berlanjut karena perusahaan terus menerapkan AI dalam operasionalnya.

    Bahkan, Amazon baru-baru ini mengumumkan telah mengoperasikan 1 juta robot pekerja di fasilitas gudang dan pengiriman barang ke konsumen.

    Selain itu, CEO Ford Motor Jim Farley juga blak-blakan menyebut banyak pekerjaan kantoran yang akan terancam karena pengembangan AI yang makin canggih.

    “Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran (white collar) di AS,” kata Farley kepada penulis Walter Isaacson di Aspen Ideas Festival, dikutip dari DailyMail.

    Terbaru, para peneliti di Microsoft mengeluarkan laporan yang mengungkap 40 daftar pekerjaan yang akan terdampak oleh AI. Beberapa di antaranya adalah penerjemah, ahli sejarah, dan AI.

    Customer Service (CS) dan sales juga menjadi dua divisi pekerjaan yang terancam harus bersaing, bahkan digantikan oleh AI. Sebagai informasi, sekitar 5 juta pekerja di AS memiliki profesi sebagai CS dan sales.

    Dikutip dari Fortune, Senin (4/8/2025), pekerjaan intelektual kebanyakan akan terdampak oleh AI. Misalnya, pekerjaan yang berhubungan dengan komputer atau pekerjaan administratif di kantor.

    Pekerjaan sebagai sales juga lumayan rentan. Pasalnya, profesi tersebut berkaitan dengan penyampaian dan elaborasi informasi tertentu. Fungsi ini sudah mulai dikuasai oleh AI.

    Microsoft menekankan bahwa kemampuan AI untuk menguasai pekerjaan tertentu tak secara otomatis membuat beberapa profesi sepenuhnya tergantikan. Kendati demikian, 40 daftar pekerjaan paling terdampak AI yang diungkap para peneliti Microsoft langsung viral dan membuat heboh.

    Pasalnya, laporan tersebut keluar ketika perusahaan seperti IBM telah membekukan ribuan calon profesi baru yang diharapkan akan diambil alih oleh AI dalam 5 tahun ke depan.

    Para lulusan di Inggris juga menghadapi krisis pasar kerja terburuk sejak 2018 karena para pengusaha menghentikan perekrutan dan menggunakan AI untuk memangkas biaya, kata Indeed.

    CEO Nvidia Jensen Huang juga mengamini tren AI yang akan berdampak pada pekerjaan manusia. Ia mengatakan manusia harus bisa beradaptasi jika tak mau digusur oleh AI.

    “Setiap pekerjaan akan terdampak dan bersifat langsung. Tidak diragukan lagi,” kata Huang saat menghadiri Milken Institute Global Conference pada Mei 2025 lalu.

    “Anda tak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Namun, Anda akan kehilangan pekerjaan karena digantikan orang lain yang menggunakan AI,” Huang menekankan.

    Banyak pekerjaan ‘kerah putih’ yang membutuhkan pendidikan tinggi, terdampak oleh perkembangan AI yang kian masif. Misalnya ahli politik, jurnalis, hingga analis manajemen. Artinya, pendidikan tinggi saat ini bukan jaminan mutlak seseorang bisa mendapat kerja ketika lulus.

    “Dari segi persyaratan pendidikan, kami menemukan penerapan AI yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang membutuhkan gelar Sarjana dibandingkan pekerjaan dengan persyaratan yang lebih rendah,” tulis para peneliti,

    Peneliti mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata pengguna Copilot dan membandingkan kinerja AI dengan data pekerjaan. Berikut perinciannya:

    40 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI

    Penerjemah dan Juru Bahasa
    Sejarawan
    Pramugari
    Sales
    Penulis
    Customer Service
    Programmer CNC
    Operator Telepon
    Agen Tiket dan Perjalanan
    DJ Radio dan Penyiar Berita
    Petugas Pialang
    Dosen Manajemen Rumah dan Pertanian
    Telemarketer
    Concierge
    Pakar Politik
    Analis Berita, Reporter, Jurnalis
    Pakar Matematika
    Penulis Teknis
    Korektor
    Host/Hostess
    Editor
    Dosen Bisnis
    Hubungan Masyarakat
    Promotor Produk
    Sales Periklanan
    Account Executive
    Asisten Statistik
    Counter dan Rental
    Data Scientist
    Penasihat Keuangan
    Pengarsip
    Dosen Ekonomi
    Pengembang Web
    Analis Manajemen
    Pakar Geografi
    Model
    Analis Penelitian Pasar
    Telekomunikasi Keamanan Publik
    Operator Switchboard
    Dosen Ahli Perpustakaan

    Kendati ada banyak pekerjaan yang akan terdampak AI, namun ada juga profesi yang diramal tak terlalu ‘diganggu’ oleh keberadaan AI. Berikut perinciannya:

    10 Pekerjaan Tak Terdampak AI

    Operator Pengerukan
    Pakar Blockchain
    Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air
    Petugas Pengecoran
    Operator Peralatan Pemasangan dan Pemeliharaan Rel Kereta Api
    Operator Pemancang Tiang Pancang
    Operator Mesin Pengamplas dan Penyempurna Lantai
    Operator Motorboat
    Operator Alat Penabangan

    • 10. Orderly

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 40 Profesi Paling Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat!

    40 Profesi Rawan PHK Massal, Ganti Pekerjaan Sebelum Telat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi mulai terang-terangan menyebut dampak pengembangan sistem kecerdasan buatan (AI) terhadap pekerjaan manusia. Beberapa saat lalu, CEO Amazon Andy Jassy mengumumkan kemungkinan PHK masih terus berlanjut karena perusahaan terus menerapkan AI dalam operasionalnya.

    Bahkan, Amazon baru-baru ini mengumumkan telah mengoperasikan 1 juta robot pekerja di fasilitas gudang dan pengiriman barang ke konsumen.

    Selain itu, CEO Ford Motor Jim Farley juga blak-blakan menyebut banyak pekerjaan kantoran yang akan terancam karena pengembangan AI yang makin canggih.

    “Kecerdasan buatan akan menggantikan setengah dari seluruh pekerja kantoran (white collar) di AS,” kata Farley kepada penulis Walter Isaacson di Aspen Ideas Festival, dikutip dari DailyMail.

    Terbaru, para peneliti di Microsoft mengeluarkan laporan yang mengungkap 40 daftar pekerjaan yang akan terdampak oleh AI. Beberapa di antaranya adalah penerjemah, ahli sejarah, dan AI.

    Customer Service (CS) dan sales juga menjadi dua divisi pekerjaan yang terancam harus bersaing, bahkan digantikan oleh AI. Sebagai informasi, sekitar 5 juta pekerja di AS memiliki profesi sebagai CS dan sales.

    Dikutip dari Fortune, Senin (4/8/2025), pekerjaan intelektual kebanyakan akan terdampak oleh AI. Misalnya, pekerjaan yang berhubungan dengan komputer atau pekerjaan administratif di kantor.

    Pekerjaan sebagai sales juga lumayan rentan. Pasalnya, profesi tersebut berkaitan dengan penyampaian dan elaborasi informasi tertentu. Fungsi ini sudah mulai dikuasai oleh AI.

    Microsoft menekankan bahwa kemampuan AI untuk menguasai pekerjaan tertentu tak secara otomatis membuat beberapa profesi sepenuhnya tergantikan. Kendati demikian, 40 daftar pekerjaan paling terdampak AI yang diungkap para peneliti Microsoft langsung viral dan membuat heboh.

    Pasalnya, laporan tersebut keluar ketika perusahaan seperti IBM telah membekukan ribuan calon profesi baru yang diharapkan akan diambil alih oleh AI dalam 5 tahun ke depan.

    Para lulusan di Inggris juga menghadapi krisis pasar kerja terburuk sejak 2018 karena para pengusaha menghentikan perekrutan dan menggunakan AI untuk memangkas biaya, kata Indeed.

    CEO Nvidia Jensen Huang juga mengamini tren AI yang akan berdampak pada pekerjaan manusia. Ia mengatakan manusia harus bisa beradaptasi jika tak mau digusur oleh AI.

    “Setiap pekerjaan akan terdampak dan bersifat langsung. Tidak diragukan lagi,” kata Huang saat menghadiri Milken Institute Global Conference pada Mei 2025 lalu.

    “Anda tak akan kehilangan pekerjaan karena AI. Namun, Anda akan kehilangan pekerjaan karena digantikan orang lain yang menggunakan AI,” Huang menekankan.

    Banyak pekerjaan ‘kerah putih’ yang membutuhkan pendidikan tinggi, terdampak oleh perkembangan AI yang kian masif. Misalnya ahli politik, jurnalis, hingga analis manajemen. Artinya, pendidikan tinggi saat ini bukan jaminan mutlak seseorang bisa mendapat kerja ketika lulus.

    “Dari segi persyaratan pendidikan, kami menemukan penerapan AI yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang membutuhkan gelar Sarjana dibandingkan pekerjaan dengan persyaratan yang lebih rendah,” tulis para peneliti,

    Peneliti mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata pengguna Copilot dan membandingkan kinerja AI dengan data pekerjaan. Berikut perinciannya:

    40 Pekerjaan yang Terancam Digantikan AI

    Penerjemah dan Juru Bahasa
    Sejarawan
    Pramugari
    Sales
    Penulis
    Customer Service
    Programmer CNC
    Operator Telepon
    Agen Tiket dan Perjalanan
    DJ Radio dan Penyiar Berita
    Petugas Pialang
    Dosen Manajemen Rumah dan Pertanian
    Telemarketer
    Concierge
    Pakar Politik
    Analis Berita, Reporter, Jurnalis
    Pakar Matematika
    Penulis Teknis
    Korektor
    Host/Hostess
    Editor
    Dosen Bisnis
    Hubungan Masyarakat
    Promotor Produk
    Sales Periklanan
    Account Executive
    Asisten Statistik
    Counter dan Rental
    Data Scientist
    Penasihat Keuangan
    Pengarsip
    Dosen Ekonomi
    Pengembang Web
    Analis Manajemen
    Pakar Geografi
    Model
    Analis Penelitian Pasar
    Telekomunikasi Keamanan Publik
    Operator Switchboard
    Dosen Ahli Perpustakaan

    Kendati ada banyak pekerjaan yang akan terdampak AI, namun ada juga profesi yang diramal tak terlalu ‘diganggu’ oleh keberadaan AI. Berikut perinciannya:

    10 Pekerjaan Tak Terdampak AI

    Operator Pengerukan
    Pakar Blockchain
    Operator Instalasi dan Sistem Pengolahan Air
    Petugas Pengecoran
    Operator Peralatan Pemasangan dan Pemeliharaan Rel Kereta Api
    Operator Pemancang Tiang Pancang
    Operator Mesin Pengamplas dan Penyempurna Lantai
    Operator Motorboat
    Operator Alat Penabangan

    • 10. Orderly

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rayakan 60 Tahun Ford Bronco, Ford Hadirkan Edisi Spesial yang Memukau

    Rayakan 60 Tahun Ford Bronco, Ford Hadirkan Edisi Spesial yang Memukau

    JAKARTA — Enam dekade setelah memulai debutnya di tahun 1966, Ford Bronco kembali mencuri perhatian dengan edisi perayaan ulang tahun ke-60. SUV mid-size tangguh ini tampil semakin memukau berkat paket spesial 60th Anniversary, memadukan aura ikonis dengan sentuhan modern yang berkelas.

    Mengacu dari info laman pabrikan, Senin, 4 Agustus, edisi spesial ini mulai bisa dipesan pada Oktober mendatang, sementara harga resminya akan diumumkan menjelang peluncuran.

    Paket edisi khusus ini dibangun di atas trim Bronco Outer Banks yang sudah dibekali paket Sasquatch, lengkap dengan ban segala medan berdiameter 35 inci, differential lock depan dan belakang, serta suspensi yang telah diperkuat. Hardtop putih yang ikonik menjadi ciri khas, bisa dipadukan dengan warna bodi Wimbledon White atau Ruby Red yang berani dan menonjol.

    Beberapa detail eksklusif langsung mencuri pandangan mulai pelek 17 inci Gravity Gray dengan desain retro plus hubcap tengah berwarna Vermilion Red bertuliskan “1966”, lencana 60th Anniversary di fender depan, hingga stiker samping bodi yang juga bernuansa Vermilion Red. Grill berdesain heritage dengan aksen merah menyempurnakan tampilan, sementara penutup ban cadangan hardcover di belakang menegaskan identitasnya.

    Masuk ke kabin, nuansa perayaan semakin terasa. Jok kulit tampil dengan kombinasi warna Ebony dan Alpine, dilengkapi emboss angka “60” di bagian belakang sandaran. Jahitan Alpine kontras menghiasi seisi interior, bahkan sampai ke atas dashboard. Sebagai pembaruan di model 2026, Bronco juga menambahkan grab handle di pilar A, memberikan kemudahan saat naik turun kendaraan.

    Untuk urusan performa, Bronco 60th Anniversary tidak sekadar tampil menawan. Mobil ini tetap dilengkapi sistem penggerak empat roda, dengan pilihan mesin 2.3-liter turbo empat silinder atau opsi twin-turbo 2.7-liter V6 bagi yang mendambakan tenaga ekstra.

  • Pameran GIIAS 2025 Ditutup, Jumlah Pengunjung Diklaim Naik

    Pameran GIIAS 2025 Ditutup, Jumlah Pengunjung Diklaim Naik

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 resmi ditutup, Sabtu (2/8). Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan angka kunjungan dan capaian lain acara tersebut.

    Rizwan Alamsjah selaku Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat dibandingkan tahun lalu. Namun, sayangnya, dia tak mengungkap angka pastinya.

    “Pengunjung GIIAS 2025 hingga hari ke-10 sudah melampaui pengunjung tahun lalu. Maka kami yakin, angkanya akan mengalami kenaikan,” ujar Rizwan Alamsjah saat penutupan pameran di ICE BSD, Tangerang, Sabtu malam (2/8).

    Rizwan juga malu-malu mengungkap transaksi selama pameran berlangsung. Namun, situasinya beragam, ada yang naik dan turun.

    “Meski transaksi bukan target kami di GIIAS, namun kami menerima laporan peserta ada yang naik dan turun. Kami harapkan transaksinya sama kayak tahun lalu,” kata dia.

    Sebagai catatan, meski sudah ditutup, namun GIIAS 2025 tetap akan digelar hingga Minggu (3/8). Seremoni penutupan memang selalu diadakan sehari sebelum acara benar-benar berakhir.

    GIIAS 2025 digelar di ICE BSD, Tangerang sejak Rabu (23/7). Pameran tersebut diadakan selama 10 hari penuh dan menghadirkan puluhan merek kendaraan dari berbagai penjuru dunia.

    Brand roda empatnya ada AION, Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling, dan dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Selain itu, tiga merek karoseri juga hadir pada GIIAS 2025, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem.

    Kemudian brand roda dua juga tak kalah banyak, ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, NUV, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa dan Wedison. Industri pendukung menempati Hall 11, serta tersebar di sepanjang area pre-function Hall 1 hingga Hall 10.

    (sfn/dry)

  • Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto simbol politik penyembuhan ala Prabowo

    Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto simbol politik penyembuhan ala Prabowo

    Sumber foto: Redaksi/elshinta.com

    Denny JA: Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto simbol politik penyembuhan ala Prabowo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 02 Agustus 2025 – 13:06 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Langkah ini dinilai peneliti politik Denny JA sebagai simbol politik penyembuhan yang penting bagi bangsa.

    “Dalam politik yang terpolarisasi, dan ketidakpastian ekonomi akibat kondisi geo-politik, pemimpinan nasional yang merangkul semua kekuatan bangsa itu sebuah kearifan,” tulis Denny JA dalam keterangannya, Jumat (1/8).

    Tom Lembong, pebisnis yang dikenal kritis, divonis 4,5 tahun penjara dalam perkara impor gula. “Banyak yang mengernyit, sebagian mengutuk, tak sedikit pula yang meragukan kebenaran putusan itu,” kata Denny.

    Proses hukum berjalan, namun Presiden Prabowo mengusulkan abolisi. Pada 31 Juli 2025, DPR menyetujuinya. “Abolisi pun berlaku: proses hukum terhadap Tom dihentikan sepenuhnya, bahkan ketika vonisnya masih dalam tahap banding,” tulisnya.

    Sementara itu, politisi PDIP Hasto Kristiyanto dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara terkait kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku. Namun, melalui usulan Presiden Prabowo, DPR juga menyetujui amnesti kolektif bagi 1.116 terpidana, termasuk Hasto.

    “Secara hukum, keduanya berbeda,” jelas Denny. Abolisi menghapus seluruh proses hukum sementara amnesti menghapus hukuman, tetapi tidak membatalkan vonis.

    Meski demikian, Denny menilai keduanya memiliki kesamaan secara moral. “Titik kearifan. Titik ketika negara memilih menyembuhkan, bukan melukai kembali,” tulisnya.

    Tak lama setelah keputusan ini diumumkan, Megawati Soekarnoputri memerintahkan seluruh jajaran PDIP untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo. “Bagi sebagian orang, ini kejutan. Bagi sejarah, ini adalah momen penting,” tambah Denny.

    Ia menilai langkah ini mencerminkan politik rekonsiliasi. “Seolah bangsa ini, yang selama ini penuh luka dan prasangka, perlahan belajar,” katanya.

    Denny juga menyinggung sejumlah preseden di dalam dan luar negeri, mulai dari Truth and Reconciliation Commission di Afrika Selatan, amnesti Gerald Ford kepada penolak wajib militer di AS, hingga amnesti eks kombatan GAM oleh Presiden SBY.

    “Setiap kali pengampunan diberikan, sejarah bertanya: adakah kebijaksanaan di baliknya, atau hanya kalkulasi kekuasaan?” tulis Denny.

    Menurutnya, abolisi dan amnesti yang dilakukan Prabowo bukanlah tanda melemahnya hukum. “Justru sebaliknya, ia adalah puncak kekuatan hukum yang hidup, yang tak hanya menegakkan keadilan retributif, tapi juga merawat keadilan restoratif,” tegasnya.

    “Prabowo memilih menyalakan nyala kecil di tengah kabut: nyala rekonsiliasi,” tulis Denny. “Ia tahu, pembangunan hanya tumbuh di tanah damai. Dan damai hanya tumbuh jika luka masa lalu tak terus diwariskan sebagai racun.”

    “Di dunia yang kian gaduh oleh kebencian,” pungkas Denny JA, “negara yang bisa memaafkan bukanlah negara yang lemah, melainkan negara yang telah dewasa. Karena keberanian sejati bukan membalas luka, melainkan mengubah luka menjadi jembatan.”

    Sumber : Elshinta.Com

  • Provinsi Terpadat di Kanada Batalkan Kontrak Senilai Rp1,4 Triliun dengan Starlink

    Provinsi Terpadat di Kanada Batalkan Kontrak Senilai Rp1,4 Triliun dengan Starlink

    Bisnis.com, JAKARTA —  Provinsi Ontario, Kanada, resmi membatalkan kontrak senilai US$68,12 juta atau Rp1,4 triliun untuk layanan internet satelit berkecepatan tinggi Starlink milik Elon Musk.

    Langkah tersebut diambil untuk memenuhi janji retaliasi terhadap tarif yang dikenakan Amerika Serikat pada produk-produk Kanada.

    Menteri Energi dan Pertambangan Ontario Stephen Lecce mengkonfirmasi penghentian kesepakatan layanan internet satelit tersebut. Lecce, yang mengawasi konektivitas broadband di provinsi terpadat Kanada ini, tidak mengungkapkan biaya untuk mengakhiri perjanjian tersebut.

    “Kami membatalkan kontrak tersebut karena alasan-alasan yang telah dia sebutkan sebelumnya. Kami membela Kanada,” kata Lecce, Kamis (31/7/2025).

    Sebelumnya, kontrak yang ditandatangani pada November 2024 ini dimaksudkan untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi kepada 15.000 rumah dan bisnis di komunitas terpencil Ontario.

    Kesepakatan ini juga mencakup akses Starlink untuk First Nations terpencil, setelah uji coba yang menjanjikan pada 2020 di Pikangikum First Nation yang menunjukkan internet berkecepatan tinggi berfungsi dalam 15 menit setelah pengiriman perangkat keras menurut laporan Independent

    Premier Doug Ford telah mengancam akan membatalkan kesepakatan tersebut pada Februari, menyusul pengenaan tarif oleh Presiden AS Donald Trump terhadap impor Kanada. Pembatalan kemudian ditunda setelah Trump menyetujui jeda tarif selama 30 hari. 

    Dalam perkembangan lain, NASA menaruh perhatian terhadap Starlink yang disebut mengikis lapisan ozon Bumi saat mereka keluar dari orbit. Hal ini diungkapkan oleh studi yang didanai NASA dan diterbitkan dalam Geophysical Research Letters pada Juni 2024.

    Satelit Starlink yang mencapai akhir masa pakainya terbakar di atmosfer Bumi dan meninggalkan partikel kecil aluminium oksida. Partikel-partikel ini kemudian turun ke lapisan ozon, yang berfungsi menyerap radiasi ultraviolet berbahaya.

    Para peneliti – yang berasal dari University of Southern California – menemukan jumlah oksida ini meningkat delapan kali lipat dari 2016 hingga 2022. Namun, tidak semua dari partikel ini disebabkan oleh Starlink meskipun satelit Elon Musk itu memiliki armada terbesar.

    Menurut data yang dikumpulkan oleh astrofisikawan Jonathan McDowell, dari sekitar 10.000 objek aktif di orbit rendah Bumi, lebih dari 7.750 di antaranya merupakan milik Starlink.

    Laporan Space.com mengatakan perusahaan tersebut saat ini memiliki izin untuk meluncurkan 12.000 satelit lagi dan berencana menambah hingga 42.000 satelit pada masa mendatang.

    Perlu diketahui, satelit-satelit ini dirancang untuk bertahan sekitar 5 tahun. Sebuah satelit seberat 550 pon disebut akan melepaskan sekitar 66 pon partikel nano aluminium oksida saat masuk kembali ke atmosfer.

    Satelit-satelit Starlink juga menjadi semakin berat seiring waktu, dengan versi terbaru memiliki berat sekitar 2.760 pon.

    Aluminium tersebut sebagian besar akan dilepaskan di ketinggian antara 30 hingga 50 mil di atas permukaan Bumi. Namun, kemudian akan melayang turun ke lapisan ozon, yang diperkirakan memakan waktu sekitar 30 tahun.

    Dampaknya dikatakan sudah mulai terlihat — satelit yang terbakar pada tahun 2022 menyebabkan peningkatan kadar aluminium di atmosfer sebesar 29,5% di atas tingkat alami. Para peneliti bahkan menyebut situasinya akan semakin buruk.

    Salah satu penulis studi Geophysical Research Letters Joseph Wang berkomentar kondisi ini menjadi perhatian karena banyaknya satelit yang akan diluncurkan di masa depan.

    “Kami memperkirakan kelebihan tahunan lebih dari 640% dibandingkan tingkat alami. Berdasarkan proyeksi tersebut, kami sangat khawatir,” kata Wang.

  • Tarif Trump Bikin Harga Barang Rumah Tangga di AS Meroket!

    Tarif Trump Bikin Harga Barang Rumah Tangga di AS Meroket!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi memberlakukan tarif impor baru yang menyasar berbagai barang konsumsi. Akibatnya, perusahaan-perusahaan raksasa seperti Procter & Gamble (P&G), Nestle, hingga PepsiCo mengumumkan akan menaikkan harga produk mereka untuk mengimbangi beban tambahan dari kebijakan tersebut.

    Mengutip Reuters, P&G, produsen kebutuhan rumah tangga seperti tisu Bounty dan deterjen Tide, telah mengumumkan bahwa harga sekitar seperempat produk mereka akan naik mulai pekan depan. Kenaikannya berada di kisaran satu digit menengah secara persentase, dan akan langsung dirasakan konsumen Amerika Serikat.

    Langkah ini bukan kejutan. Sejak musim semi, para produsen besar telah memperingatkan bahwa tarif baru akan menghimpit margin keuntungan dan memaksa mereka memilih antara menekan pendapatan atau membebankan biaya lebih tinggi kepada pembeli. Kini, pilihan mereka jelas: harga naik.

    Di tengah kenaikan tajam indeks saham AS berkat euforia saham teknologi, saham-saham perusahaan konsumsi justru tertekan. Sejak pengumuman tarif pada 2 April-yang oleh Trump disebut sebagai “Hari Pembebasan” harga saham P&G turun 19%, Nestle anjlok 20%, Kimberly-Clark melemah 11%, dan PepsiCo jatuh hampir 7%. Padahal, indeks S&P 500 justru naik lebih dari 13% dalam periode yang sama.

    Perusahaan makanan dan barang konsumen memang menghadapi tekanan ganda sejak pandemi Covid-19. Penjualan lesu karena konsumen makin ogah membayar mahal untuk produk bermerek. Nestle pekan lalu mengakui bahwa konsumen Amerika Utara masih enggan menghadapi harga yang terus membengkak.

    Kenaikan harga ini dikhawatirkan makin memperburuk sentimen investor terhadap kemampuan brand besar bertahan di tengah konsumen irit dan ongkos produksi yang makin tinggi akibat perang dagang.

    “Walmart, Amazon, Best Buy, semuanya akan terpaksa menaikkan harga di konsumen,” ujar Bill George, mantan CEO Medtronic sekaligus peneliti eksekutif di Harvard Business School. Ia menegaskan bahwa dampak tarif belum benar-benar terasa di masyarakat luas, tapi akan segera muncul dan memburuk.

    Antara 16-25 Juli, perusahaan-perusahaan yang dilacak oleh Reuters melalui global tariff tracker memperkirakan kerugian gabungan antara US$ 7,1 miliar hingga US$ 8,3 miliar untuk tahun ini. Perusahaan otomotif seperti GM dan Ford sudah merasakan miliaran dolar beban tambahan akibat tarif dan belum seluruhnya diteruskan ke harga mobil.

    Sebagian perusahaan sempat menimbun barang dan bahan baku sebelum tarif diberlakukan, yang membantu menunda kenaikan harga. Namun para ekonom memperkirakan inflasi baru akan terlihat nyata pada kuartal IV 2025 atau awal tahun depan saat stok tersebut habis.

    Andrew Wilson dari Kamar Dagang Internasional menyebut bahwa dampak nyata baru akan terasa setelah persediaan berkurang. Saat itulah, rakyat Amerika benar-benar akan merasakan mahalnya kebijakan tarif dari Gedung Putih.

    Tonton juga video “RI Kena Tarif Trump 19%, Mendag Targetkan Pasar Eropa” di sini:

    (rrd/rrd)