brand merek: Ford

  • Harga 7 Mobil Termahal di Indonesia, Ada yang Rp 20 Miliar

    Harga 7 Mobil Termahal di Indonesia, Ada yang Rp 20 Miliar

    Jakarta

    Sejumlah merek mobil mewah ternama di dunia juga bisa dibeli di Indonesia, mulai dari Lamborghini, Rolls-Royce, hingga Porsche. Karena harganya miliaran rupiah, mobil ini biasanya cuma jadi incaran orang-orang tajir.

    Detikers mau tahu harga mobil termahal di Indonesia? Simak artikel ini, ada 7 mobil mewah yang akan kita ulas beserta keunggulan dan harganya.

    Daftar Harga Mobil Termahal di Indonesia

    Berikut ini harga 7 mobil termahal di Indonesia beserta spesifikasinya.

    1. Lamborghini Urus S

    Lamborghini Urus S. Foto: Dok. Prestige Motorcars

    Mobil termahal pertama adalah Lamborghini Urus S yang merupakan SSUV (Super Sport Utility Vehicle) yang lahir dari DNA Lamborghini murni. Tak hanya kemewahan dan performanya yang baik, mobil ini dilengkapi 4 pintu dengan kapasitas tempat duduk 5 orang.

    Berdasarkan keterangan Prestige Motorcars yang pernah dikutip detikoto, Lamborghini Urus S didukung mesin 4.0 liter V8, twin-turbocharged bertenaga 666 daya kuda pada 6.000 rpm. Sebagai SUV yang sangar, mobil ini bisa berakselerasi dari kecepatan 0-100 km/jam dalam 3,5 detik. Kecepatannya bisa mencapai 305 km/jam.

    Mengenai harganya, kurang lebih berada di kisaran Rp 9-11 miliar. Tetapi harganya juga bisa berubah tergantung kustomisasi yang dipilih konsumen.

    2. Lamborghini Huracan

    Lamborghini Huracan. Foto: Autocar

    Masih dari merek asal Italia, ada juga Lamborghini Huracan yang khas dengan desain mobil sport 2 seater coupe. Mobil ini dibekali mesin 5.204 cc dengan tenaga maksimal 601 daya kuda pada 6.500 rpm. Harganya di kisaran Rp 8,9 miliar.

    3. Ford Mustang Dark Horse

    Ford Mustang Dark Horses. Foto: dok Ford

    Ford Mustang Dark Horse merupakan tipe terbaru dari Mustang yang diluncurkan pada tahun 2024. Mobil ini dibekali mesin V8 Coyote berkapasitas 5,0 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 500 tenaga kuda. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 4,4 detik.

    Dilihat dari sejumlah situs jual beli mobil, harga termahal dari Ford Mustang Dark Horse adalah Rp 4,75 miliar.

    4. BMW XM

    BMW XM. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    BMW XM merupakan mobil hybrid dengan dapur pacu mesin V-8 4,4 liter twin-turbocharged. Mesin digabungkan dengan motor listrik dan paket baterai hingga dapat menghasilkan 644 daya kuda.

    Akselerasi BMW XM ini mampu mencapai 100 km/jam dalam waktu 3,4 detik. Adapun paket baterainya mampu menempuh jarak sekitar 48 km jika hanya menggunakan listrik. Pengisian daya hingga 100 persen, diperlukan waktu sekitar 3 jam.

    Di situs resmi BMW Indonesia, harga BMW XM dipatok Rp 6,4 miliar on the road wilayah Jakarta.

    5. Rolls-Royce Phantom

    Rolls-Royce Phantom. Foto: dok Rolls-Royce

    Selanjutnya ada Rolls-Royce Phantom yang harganya berkisar Rp 20 miliar. Mobil ini sempat jadi sorotan karena menjadi hadiah istimewa dari selebritas Raffi Ahmad untuk istrinya, Nagita Slavina, 2022 lalu.

    Dibandingkan model Rolls-Royce lainnya, Phantom termasuk model yang unggul dengan mesin V12 turbo berkapasitas 6.749 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 564 hp pada 5.000 rpm.

    Untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam, mobil ini butuh waktu 5,4 detik. Adapun kecepatan maksimalnya mencapai 250 km/jam. Untuk menunjang performanya, Rolls-Royce Phantom dibekali All Wheel Drive dan transmisi otomatis.

    6. Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+

    Mercedes-Maybach S-Class. Foto: Pool

    Mercedes-Benz Maybach S-Class merupakan yang termahal daripada seri yang lain, salah satunya adalah Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+.

    Mercy Maybach S-Class dilengkapi mesin V8 4,0 liter yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 503 daya kuda dan torsi 700 Nm. Akselerasi dari titik nol sampai 100 km/jam dapat dicapai dalam waktu 4,8 detik.

    Adapun harga off the road-nya sekitar Rp 7,3 miliar. Tapi jika dilihat di salah satu platform pembiayaan, harganya menjadi sekitar Rp 8,3 miliar.

    7. Porsche 911 Carrera

    Porsche 911 Carrera S Foto: Agung Pambudhy

    Mobil Porsche 911 diklaim sebagai penerus Porsche 356. Mobil sport ini memiliki mesin berkapasitas 3.800 cc yang mampu menghasilkan tenaga 560 daya kuda dengan torsi maksimum 700 Nm. Soal harga, Porsche 911 Carrera yang paling mahal adalah tipe GTS Black dengan kisaran harga Rp 6,3 miliar.

    Itulah spesifikasi dan harga mobil termahal di Indonesia. Harga tersebut bisa berubah tergantung dealer maupun berdasarkan regulasi yang berlaku. Jika berminat, detikers bisa mengunjungi dealer khusus mobil mewah.

    (bai/row)

  • Antisipasi Kebijakan Tarif Donald Trump, Mendag Budi Siapkan Perjanjian Dagang dengan AS – Halaman all

    Antisipasi Kebijakan Tarif Donald Trump, Mendag Budi Siapkan Perjanjian Dagang dengan AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan pihaknya sedang mempersiapkan perjanjian dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

    Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan kebijakan tarif yang lebih agresif dari Presiden AS Terpilih Donald Trump pada periode jabatan keduanya.

    Menurut Budi, jika mengacu pada kebijakan perdagangan Trump pada periode pertamanya di tahun 2017-2021, ekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam tidak terlalu terpengaruh.

    Namun, ia memilih bermain aman dan mempersiapkan perjanjian dagang demi menjaga hubungan perdagangan dengan AS.

    “Ya, nanti kita coba lakukan pendekatan seperti apa formulasi hubungan yang bagus, sehingga kita bisa menembus pasar [AS]. Ini kita siapkan dulu,” katanya ketika ditemui di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP), Grogol, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).

    Selain itu, Budi juga menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional.

    Ia menilai, meskipun menghadapi tantangan tarif, jika produk Indonesia memiliki daya saing yang kuat, maka produk tersebut akan tetap dapat bersaing dengan negara lain dan tidak kalah di pasar global.

    “Yang penting itu kita punya daya saing. Jadi kalau misalnya kita punya daya saing terus kita bersaing dengan negara lain, daya saing kita bagus, enggak akan kalah,” ujarnya.

    Saat ini, agar mempermudah barang lokal RI masuk ke AS, Indonesia memiliki Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif dengan Kanada atau ICA-CEPA.

    ICA-CEPA dimanfaatkan untuk menembus pasar AS lebih mudah karena Indonesia belum memiliki perjanjian Free Trade Agreement (FTA) alias perdagangan bebas dengan AS.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak masalah jika Presiden Terpilih AS Donald Trump mengenakan kebijakan tarif yang lebih agresif ke banyak negara di periode jabatan keduanya.

    Menurut Airlangga, selama ini AS sudah mengenakan tarif untuk beberapa produk Indonesia seperti sepatu, baju, dan beberapa komoditas lain.

    “Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, baju, dan berbagai komoditas kita, sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam,” katanua ketika ditemui di sela-sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, pemerintah akan mencoba untuk mengatasi ancaman tarif tersebut dengan cara mendorong terciptanya berbagai kerja sama ekonomi dengan AS.

    Dari berbagai kerja sama ekonomi yang tercipta, ia berharap tarif yang dikenakan AS terhadap produk Indonesia bisa diturunkan.

    Kerja sama ekonomi ini bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump mengisyaratkan bahwa ia akan menjalankan kebijakan yang lebih agresif dari proteksionisme “America First” guna mendorong kenaikannya ke tampuk kekuasaan selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

    Menurut cuitan Trump yang diunggah di platform Truth Social, pada 20 Januari mendatang pemerintah AS akan mengerek pajak sebesar 20 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 60 persen untuk barang-barang asal China.

    Terbaru, Trump awal bulan ini mengancam akan mengenakan tarif 100 persen pada negara-negara BRICS termasuk Tiongkok, Rusia, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Ancaman ini diberlakukan jika mereka tidak berkomitmen untuk tidak meluncurkan mata uang baru yang dapat menyaingi dolar AS.

    Trump mengklaim pengetatan diperlukan untuk mengatasi aliran narkoba dan migran ke AS.

    Namun para ekonom mengatakan usulan Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran akan meningkatkan biaya barang sehari-hari di AS dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia.

    Bahkan kenaikan tarif pajak impor yang diberlakukan Presiden terpilih AS Donald Trump diprediksi bakal memicu PHK massal, menyebabkan 400.000 pekerjaan di AS kehilangan pekerjaan.

    Meningkatkan harga kendaraan di AS hingga 3.000 dolar AS per unit, menghancurkan keuntungan produsen mobil seperti Ford, GM, dan Stellantis, hingga berpotensi memicu terjadinya PHK besar-besaran di AS.

  • Menko Airlangga Sebut Indonesia Sudah Kebal Ancaman Tarif Agresif Amerika – Halaman all

    Menko Airlangga Sebut Indonesia Sudah Kebal Ancaman Tarif Agresif Amerika – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia tidak mempersoalkan jika Amerika Serikat mengenakan kebijakan tarif yang lebih agresif ke banyak negara, termasuk RI di periode jabatan keduanya.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, selama ini AS sudah mengenakan tarif untuk beberapa produk Indonesia seperti sepatu, baju, dan beberapa komoditas lain.

    “Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, baju, dan berbagai komoditas kita, sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam,” katanya ketika ditemui di sela-sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” lanjutnya.

    Menurutnya, pemerintah akan mencoba untuk mengatasi ancaman tarif tersebut dengan cara mendorong terciptanya berbagai kerja sama ekonomi dengan AS.

    Dari berbagai kerja sama ekonomi yang tercipta, ia berharap tarif yang dikenakan AS terhadap produk Indonesia bisa diturunkan.

    Kerja sama ekonomi ini bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump mengisyaratkan bahwa ia akan menjalankan kebijakan yang lebih agresif dari proteksionisme “America First” guna mendorong kenaikannya ke tampuk kekuasaan selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

    Menurut cuitan Trump yang diunggah di platform Truth Social, pada 20 Januari mendatang pemerintah AS akan mengerek pajak sebesar 20 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 60 persen untuk barang-barang asal China.

    Terbaru, Trump awal bulan ini mengancam akan mengenakan tarif 100 persen pada negara-negara BRICS termasuk Tiongkok, Rusia, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Ancaman ini diberlakukan jika mereka tidak berkomitmen untuk tidak meluncurkan mata uang baru yang dapat menyaingi dolar AS.

    Trump mengklaim pengetatan diperlukan untuk mengatasi aliran narkoba dan migran ke AS. 

    Namun para ekonom mengatakan usulan Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran akan meningkatkan biaya barang sehari-hari di AS dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia.

    Bahkan kenaikan tarif pajak impor yang diberlakukan Presiden terpilih AS Donald Trump diprediksi bakal memicu PHK massal, menyebabkan 400.000 pekerjaan di AS kehilangan pekerjaan.

    Meningkatkan harga kendaraan di AS hingga 3.000 dolar AS per unit, menghancurkan keuntungan produsen mobil seperti Ford, GM, dan Stellantis, hingga berpotensi memicu terjadinya PHK besar-besaran di AS.

  • Dibayangi Ancaman Tarif Donald Trump ke Banyak Negara, Menko Airlangga: Kita Sudah Imun – Halaman all

    Dibayangi Ancaman Tarif Donald Trump ke Banyak Negara, Menko Airlangga: Kita Sudah Imun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak masalah jika Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan kebijakan tarif yang lebih agresif ke banyak negara di periode jabatan keduanya.

    Menurut Airlangga, selama ini AS sudah mengenakan tarif untuk beberapa produk Indonesia seperti sepatu, baju, dan beberapa komoditas lain.

    “Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, baju, dan berbagai komoditas kita, sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam,” katanya saat ditemui di sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    “Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, pemerintah akan mencoba untuk mengatasi ancaman tarif tersebut dengan cara mendorong terciptanya berbagai kerja sama ekonomi dengan AS.

    Dari berbagai kerja sama ekonomi yang tercipta, ia berharap tarif yang dikenakan AS terhadap produk Indonesia bisa diturunkan.

    Kerja sama ekonomi ini bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah Perjanjian Perdagangan Bebas atau Free Trade Agreement (FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump mengisyaratkan bahwa ia akan menjalankan kebijakan yang lebih agresif dari proteksionisme “America First” guna mendorong kenaikannya ke tampuk kekuasaan selama masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

    Menurut cuitan Trump yang diunggah di platform Truth Social, pada 20 Januari mendatang pemerintah AS akan mengerek pajak sebesar 20 persen pada semua produk dari Meksiko dan Kanada serta tambahan tarif 60 persen untuk barang-barang asal China.

    Terbaru, Trump awal bulan ini mengancam akan mengenakan tarif 100 persen pada negara-negara BRICS termasuk Tiongkok, Rusia, Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

    Ancaman ini diberlakukan jika mereka tidak berkomitmen untuk tidak meluncurkan mata uang baru yang dapat menyaingi dolar AS.

    Trump mengklaim pengetatan diperlukan untuk mengatasi aliran narkoba dan migran ke AS. 

    Namun para ekonom mengatakan usulan Trump untuk mengenakan tarif besar-besaran akan meningkatkan biaya barang sehari-hari di AS dan mengganggu rantai pasokan di seluruh dunia.

    Bahkan kenaikan tarif pajak impor yang diberlakukan Presiden terpilih AS Donald Trump diprediksi bakal memicu PHK massal, menyebabkan 400.000 pekerjaan di AS kehilangan pekerjaan.

    Meningkatkan harga kendaraan di AS hingga 3.000 dolar AS per unit, menghancurkan keuntungan produsen mobil seperti Ford, GM, dan Stellantis, hingga berpotensi memicu terjadinya PHK besar-besaran di AS.

  • Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah

    Profil Rahmat Shah, Pengusaha Sukses dan Ayah Raline Shah

    Rahmat Shah, ayah dari Raline Shah merupakan salah satu seorang pengusaha sukses di Indonesia. Rahmat Shah lahir pada 23 Oktober 1950 di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

    Ketika masih kecil, Rahmat menghabiskan masa kecilnya bersama keluarga di Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumut. Dia dikenal sebagai anak yang aktif dan banyak mengikuti kegiatan di luar rumah termasuk menyukai hewan-hewan langka dan berbisa.

    Saat usia remaja, dia pernah bekerja di bengkel mobil milik keluarganya pada 1965–1970 silam sebagai asisten tukang reparasi. Bengkel tersebut berlokasi di Medan, Sumatera Utara.

    Pernah bekerja untuk perusahaan Surya Paloh

    Saat menginjak dewasa, Rahmat lalu keluar dari usaha bengkel punya keluarganya dan dipercaya sebagai manajer bengkel di perusahaan milik Surya Paloh, PT Ika Diesel pada 1970. Perusahaan itu dulunya merupakan distributor kendaraan Ford di Indonesia.

    Sepuluh tahun berikutnya atau tepatnya 1980, Rahmat mendirikan perusahaannya sendiri bernama PT Unitwin Indonesia. Perusahaan tersebut bergerak di bidang ekspor impor, pertanian, dan properti.

    Membangun bisnis sendiri

    Rahmat pun melebarkan bisnisnya dengan mendirikan perusahaan bernama PT Wiraco. Dia mendirikannya bersama rekan-rekannya, yakni Mantan Kepala Staf Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) Jenderal Widjojo Soejono dan Eks Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Widodo Budidarmo. Perusahaan itu bergerak di bidang distribusi peralatan untuk pabrik-pabrik raksasa, misalnya PT Krakatau Steel hingga Semen Padang.

    Pada 1990, Rahmat juga mendirikan PT Cakra Aluminium Industry. Perusahaan tersebut telah bergabung dengan Compact Metal Industry dari Singapura, lalu berganti nama menjadi Cakra Compact Aluminium Industries.

    Dengan bergabungnya Compact Metal Industry dan PT Cakra Aluminium Industry dan diubah namanya menjadi Cakra Compact Aluminium Industries, akhirnya dapat melantai di Bursa Efek Singapura (Singapore Exchange).

    Mendirikan museum margasatwa

    Sementara itu, karena ketertarikan Rahmat kepada hewan sejak kecil, dia pun menjadi salah satu pendiri museum margasatwa yang bernama Rahmat International Wildlife Museum and Gallery di Medan, Sumut. Pada tahun 1996, dia mengambil alih kebun binatang terbesar yang berada di Pematang Siantar, Sumut.

  • Baterai CATL Kena Black List AS, Dituduh Punya Hubungan dengan Militer China

    Baterai CATL Kena Black List AS, Dituduh Punya Hubungan dengan Militer China

    Jakarta

    Produsen baterai kendaraan listrik asal China, CATL, masuk daftar hitam Amerika Serikat karena diduga memiliki hubungan dengan militer China. Selain CATL, perusahaan teknologi terbesar di China, Tencent, juga masuk dalam daftar hitam tersebut, yang artinya tidak akan dapat bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS serta bisnis lokal AS yang memiliki kontrak militer.

    Dikutip dari Carscoops, kini ada 134 perusahaan yang masuk daftar hitam, di mana semuanya mempunyai beberapa operasi bisnis di AS. Sejak beberapa tahun belakangan, AS memang gencar melakukan black list terhadap perusahaan asal China. Salah satunya adalah merek smartphone China, Xiaomi.

    Setelah perusahaan teknologi, kini CATL juga dikabarkan masuk daftar hitam tersebut. CATL telah menyangkal sebagai perusahaan militer China dan mengatakan berencana untuk membantah pencantumannya dalam daftar hitam.

    CATL juga dapat melakukan tindakan hukum setelah tindakan tersebut menyebabkan penurunan harga sahamnya sebesar 2,8%, yang memangkas nilai pasarnya sebesar USD 4,4 miliar atau setara Rp 71,3 triliun.

    Berbicara kepada The New York Times, juru bicara CATL mengatakan perusahaan tersebut ‘tidak pernah terlibat dalam bisnis atau aktivitas yang berhubungan dengan militer’ dan bahwa penambahan perusahaan tersebut ke dalam daftar 1260H Departemen Pertahanan’ tidak membatasi CATL untuk melakukan bisnis dengan entitas lain. Masuknya CATL dalam daftar hitam AS diperkirakan tidak akan berdampak buruk secara substansial pada bisnis mereka.

    Banyak kendaraan listrik terpopuler di dunia menggunakan baterai yang bersumber dari CATL, bahkan beberapa model Tesla yang dijual memakai baterai CATL. Perusahaan ini juga melisensikan teknologi baterainya kepada Ford, yang akan menggunakan teknologi tersebut untuk membangun paket baterai di pabrik senilai USD 3,5 miliar (Rp 56,7 triliun) di Michigan.

    Menurut peneliti senior China di Foundation for the Defense of Democracies, Craig Singleton, kendali CATL atas data yang dikumpulkan oleh stasiun pengisian daya kendaraan listrik dan sistem manajemen baterai dapat dimata-matai oleh pemerintah Tiongkok. Ia mengatakan kepada The Washington Post bahwa hukum China mengharuskan CATL untuk memberikan akses kepada pemerintah atas semua data kepemilikan dan data pelanggannya.

    Daftar terbaru ini diterbitkan tak lama setelah Kementerian Perdagangan China menambahkan 10 perusahaan AS ke dalam ‘daftar entitas tidak dapat diandalkan’. Pada tahun 2021, Xiaomi ditambahkan ke daftar 1260H tetapi berhasil menggugat Pentagon dan dihapus, dengan alasan perusahaan itu tidak memiliki hubungan dengan militer China.

    (lua/riar)

  • Jelang Pelantikan Presiden Trump, Microsoft Hingga Boeing Sumbang 1 Juta Dolar AS – Halaman all

    Jelang Pelantikan Presiden Trump, Microsoft Hingga Boeing Sumbang 1 Juta Dolar AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS,COM, WASHINGTON – Sejumlah perusahaan kondang asal Amerika Serikat (AS) mulai menyumbangkan dana untuk pengukuhan Donald Trump sebagai Presiden AS ke-47 yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

    Terbaru Google dan Microsoft diketahui telah menyumbangkan masing-masing 1 juta dolar AS untuk mendukung pelantikan Donald Trump.

    Sebagai informasi sumbangan dari perusahaan besar untuk pelantikan seperti ini telah menjadi tradisi yang kerap dilakukan beberapa tahun terakhir, kecuali pada pelantikan Barack Obama di 2009 silam yang menolak donasi korporasi.

    Publik berspekulasi sumbangan digelontorkan merupakan strategi perusahaan-perusahaan di AS untuk membangun hubungan positif dengan pemerintahan Trump.

    Mengingat selama bertahun-tahun Trump memiliki hubungan yang tegang dengan para oligarki teknologi besar yang kerap menuduhnya memiliki bias liberal dan penekanan konten bermotif politik.

    Namun usai Trump lolos dari perputaran pemilu AS, kini berbagai perusahaan mulai membangun keakraban dengan Trump. Adapun dengan sumbangan tersebut pelantikan Trump diperkirakan sanggup mengumpulkan sumbangan senilai 170 juta dollar AS.

    Jumlah itu lebih besar bila dibandingkan dengan dana sumbang presiden AS lainnya. Seperti misalnya pelantikan Joe Biden yang hanya mengumpulkan 63 juta dolar AS pada tahun 2021 sementara pelantikan Barack Obama mengumpulkan 53 juta dolar AS pada tahun 2009 dan 42 juta dolar AS pada tahun 2013.

    Simak daftar perusahaan  AS yang menyumbangkan dana jumbo untuk Trump

    1. Google

    Google, mengatakan kepada The Guardian bahwa perusahaan itu telah menyumbang untuk dana jumbo senilai 1 juta dolar AS untuk menyelenggarakan siaran langsung upacara pelantikan.

    2. Microsoft

    Sama seperti Google, Juru bicara Microsoft juga mengonfirmasi bahwa perusahaan tersebut telah menyuntikkan dana sumbangan untuk pelantikan Trump.

    Adapun sumbangan ini jadi kali ketiga yang dilakukan Microsoft setelah sebelumnya di tahun 2017 perusahaan 500 ribu dolar AS untuk pelantikan Trump dan 500 ribu dolar AS di pelantikan Joe Biden pada tahun 2021.

    3. Amazon 

    Sebelumnya pada akhir tahun lalu, Raksasa teknologi kondang asal AS, Amazon.com Inc. menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pesta pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

    Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak Amazon, selain menyumbangkan dana raksasa teknologi itu juga berjanji akan menyiarkan pelantikan Donald Trump melalui layanan Prime Video, sebagaimana dikutip dari CNN International.

    4. Meta

    Meta yang merupakan induk dari Facebook dan Instagram, juga mengonfirmasi sumbangan sebesar 1 juta dolar AS untuk menyemarakan pesta pelantikan Presiden terpilih Donald Trump.

    Sumbangan itu digelontorkan usai sebelumnya keduanya sempat terlibat konflik lantaran Meta melarang akun Trump di Facebook dan Instagram pasca-insiden 6 Januari 2021.

    Akan tetapi pada akhirnya Meta memulihkan akses Trump pada awal 2023. Mark kini mengaku siap menunjukkan sikap lebih netral, bahkan memuji beberapa kebijakan ekonomi Trump secara terbuka.

    5. Apple

    CEO Apple Inc., Tim Cook, juga memberikan 1 juta dolar AS kepada komite pelantikan, seperti dilaporkan oleh Axios sumbangan jumbo ini merupakan sumbangan pribadi dari Cook, dan bukan dari Apple.

    Sumbangan ini diperkirakan memiliki kepentingan pribadi untuk menjaga hubungan baik dengan Trump. Terlebih saat ini Apple menghadapi banyak tekanan dari regulator, baik di AS maupun di negara lain.

    6. Boeing

    Tak hanya perusahaan teknologi, raksasa aviasi AS, Boeing juga turut menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pelantikan Trump setelah di tahun 2017 Being telah lebih dulu menyumbangkan sumbangan untuk pelantikan pertama Trump.

    7. Chevron

    Produsen minyak AS, Chevron juga telah mengumumkan akan menyumbang dana pelantikan Trump. Namun, juru bicara perusahaan menolak menyebutkan jumlahnya.

    8.  Ford

    Raksasa otomotif Ford kabarnya menyumbangkan 1 juta dolar AS untuk pelantikan Donald Trump pada 20 Januari mendatang.

    9. Toyota

    Amerika Utara mengumumkan bahwa mereka juga akan menyamai sumbangan para pesaingnya. Sumbangan ini digelontorkan ditengah masalah yang tengah menghantam Toyota, dimana produsen otomotif yang beroperasi di Amerika Utara itu saat ini menghadapi tantangan dari kebijakan tarif impor yang direncanakan oleh Trump.

    10. General Motor

    Terakhir ada General Motors yang mengumumkan akan menyumbang 1 juta dolar AS untuk acara tersebut pelantikan Trump.

    Upaya raksasa otomotif AS ini diperkirakan mengikuti langkah perusahaan-perusahaan kondang AS untuk mengambil hati Trump, yang dinilai kebijakannya akan membuat para produsen otomotif kelimpungan lewat aturan kenaikan tarif impor dan mencabut insentif untuk kendaraan listrik.

     

  • Trump Ingin Caplok Sana-sini Berbuntut Sindiran Tajam

    Trump Ingin Caplok Sana-sini Berbuntut Sindiran Tajam

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, membuat pernyataan kontroversial. Dia ingin mencaplok wilayah negara lain di sana dan sini. Ucapan Trump berbuntut sindiran tajam dan tanggapan dari negara-negara lain.

    Trump ingin mencaplok Greenland dari Denmark, Panama, mengubah nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, hingga menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51. Entah Trump serius atau bercanda, namun ucapan ini kadung menyulut kontroversi lintas negara.

    “Bisa saya katakan, kami membutuhkannya (Greenland) untuk kedaulatan ekonomi,” kata Trump, dilansir Deutsche Welle (DW) pada Senin (6/1) lalu.

    Dengan klaim alasan kepentingan keamanan nasional AS, Trump juga sudah merencanakan pemberlakuan tarif terhadap Denmark semisal tawarannya untuk membeli Grinlandia ditolak.

    “Grinlandia adalah tempat yang luar biasa, dan rakyatnya akan sangat diuntungkan jika dan ketika Grinlandia menjadi bagian dari negara kami. Kami akan melindunginya, dan menghargainya dari dunia luar yang sangat ganas. Make Greenland Great Again!” terang Trump, Selasa (7/1) waktu setempat.

    Dilansir AFP, Trump yang akan dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari mendatang, mencetuskan rencananya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika, yang memiliki gugusan yang indah”.

    “Itu pantas. Dan Meksiko harus berhenti membiarkan jutaan orang masuk ke negara kita,” ujar Trump.

    Pekan ini, Trump juga mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan “kekuatan ekonomi” untuk mewujudkan gagasan kontroversial menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Dalam pernyataannya, Trump menyinggung kekhawatiran soal bantuan militer AS dan ketidakseimbangan perdagangan sebagai alasan.

    Halaman selanjutnya, sindiran tajam dari Meksiko dan Kanada:

    Sindiran tajam dari Meksiko dan Kanada

    Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum (AP Photo/Eduardo Verdugo)

    Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melontarkan sindiran untuk Trump dengan mengusulkan agar AS seharusnya disebut sebagai “Amerika Meksiko”. Sindiran ini dilontarkan setelah Trump berjanji mengganti nama Teluk Meksiko menjadi “Teluk Amerika”.

    Dalam konferensi pers rutin pagi hari, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), Sheinbaum menunjukkan peta dunia abad ke-17 yang menunjukkan Amerika Utara sebagai “Amerika Meksiko” atau “Mexican America”.

    Sambil menekankan bahwa Teluk Meksiko merupakan nama yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sheinbaum membalikkan pernyataan Trump sebelumnya dengan mengusulkan agar Amerika Serikat disebut “Amerika Meksiko”.

    “Mengapa kita tidak menyebutnya (AS) sebagai Amerika Meksiko?” cetusnya. “Kedengarannya bagus, bukan?”

    Sindiran juga meluncur dari Kanada, negara yang disebut Trump cocok menjdi ngara bagian ke-51 dari AS. Pejabat itu adalah Premier Ontario, Doug Ford. Dia mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari AS.

    “Anda tahu sesuatu, kepada presiden (Trump), saya akan menyampaikan tawaran balasan. Bagaimana jika kami membeli Alaska dan menambahkan Minnesota dan Minneapolis pada saat yang sama? Jadi, Anda tahu, itu tidak realistis,” cetus Ford dalam pernyataannya.

    Minnesota merupakan negara bagian AS yang berbagi perbatasan darat sepanjang 885 kilometer dengan Kanada. Sedangkan Minneapolis merupakan salah satu kota besar yang ada di negara bagian Minnesota.

    Perdana Menteri (PM) Kanada yang mengundurkan diri, Justin Trudeau, menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.

    “Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat,” tegas Trudeau dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1).

    “Para pekerja dan komunitas di kedua negara sama-sama mendapatkan manfaat dengan menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” ujarnya.

    Halaman selanutnya, tanggapan dari Eropa:

    Tanggapan dari Eropa

    Foto ilustrasi: Bendera Uni Eropa (AP/Jean-Francois Badias)

    Denmark yang kini menguasai Greenland adalah anggota Uni Eropa (UE). Dilansir DW, Uni Eropa menggambarkan kalau pernyataan Trump soal Grinlandia merupakan “hal hipotetis yang liar.”

    “Kita berbicara tentang hal-hal hipotetis yang cukup liar tentang sebuah pemerintahan yang belum ada,” kata juru bicara Komisi Eropa, dikutip dari kantor berita AFP. Juru bicara ini juga mengatakan kalau UE menantikan kerja sama dengan pemerintahan Donald Trump.

    Juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, mengatakan bahwa “seperti biasa, prinsip yang berlaku adalah… perbatasan tidak boleh dipindahkan secara paksa,” merunut pada perjanjian internasional, dalam hal ini Piagam PBB.

    Dalam pembicaraannya dengan para pemimpin UE, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengungkap adanya “ketidakpahaman” terkait “beberapa pernyataan” yang dilontarkan oleh pihak AS.

    “Prinsip perbatasan yang tidak dapat diganggu gugat berlaku untuk setiap negara, terlepas dari apakah negara itu berada di sebelah timur atau barat kita,” tegas Scholz.

    Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot mendesak supaya Donald Trump tidak mengancam “kedaulatan perbatasan” Uni Eropa.

    “Tak ada pertanyaan soal Uni Eropa yang membiarkan negara lain di dunia, siapa pun mereka, menyerang kedaulatan perbatasannya,” kata Jean-Noel Barrot kepada radio France Inter.

    Barrot menambahkan bahwa, meskipun ia tidak percaya AS akan menyerang Grinlandia, “kita telah memasuki era di mana hukum yang terkuat kembali berlaku.”

    “Kita adalah benua yang kuat, kita harus menjadi lebih kuat,” tambah Barrot.

    Halaman 2 dari 3

    (dnu/dnu)

  • Joe Biden Tetap Labeli HTS sebagai Teroris, Berkas Diserahkan kepada Donald Trump – Halaman all

    Joe Biden Tetap Labeli HTS sebagai Teroris, Berkas Diserahkan kepada Donald Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, dikabarkan tidak menghapus kelompok bersenjata di Suriah, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), dari daftar teroris.

    Tiga pejabat AS yang mengetahui masalah ini mengatakan Joe Biden telah mewariskan keputusan tersebut dan menyerahkan berkasnya kepada presiden terpilih Donald Trump yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

    Pejabat tersebut mengatakan HTS harus membuktikan mereka sudah memutus hubungan dengan kelompok ekstremis Al-Qaeda yang masuk dalam daftar teroris AS.

    “Para Islamis yang mengejutkan dunia pada akhir tahun lalu dengan menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad harus membuktikan bahwa mereka telah memutuskan hubungan dengan kelompok ekstremis, terutama Al-Qaeda,” kata pejabat tersebut kepada Washington Post, Kamis (9/1/2025).

    “Tindakan akan berbicara lebih keras daripada kata-kata,” kata seorang pejabat senior AS.

    Pejabat itu menekankan kekhawatiran pemerintah AS mengenai masuknya pejuang asing dan militan lainnya ke dalam posisi di Kementerian Pertahanan Suriah.

    Penyerahan keputusan untuk menetapkan HTS sebagai teroris kepada Donald Trump diperkirakan akan memperpanjang jangka waktu sanksi keras AS terhadap Suriah selama pemerintahan rezim Assad.

    Meski HTS masih dilabeli sebagai teroris, pemerintahan Joe Biden melonggarkan beberapa sanksi utama di Suriah pada Senin (6/1/2025).

    AS juga telah membatalkan sayembara untuk menangkap pemimpin HTS, Ahmed al-Sharaa, dengan hadiah 10 juta dolar pada 20 Desember 2024.

    Sementara itu, Robert Ford, mantan duta besar AS untuk Suriah, mengatakan pemerintah AS harus memberitahu HTS mengenai kriteria apa yang memungkinkan AS untuk menghapus label teroris terhadap HTS dan sanksi terhadap Suriah.

    “Pemerintah AS harus memberikan kriteria yang jelas dan spesifik kepada HTS tentang cara untuk keluar dari daftar tersebut. Hal terbaik ke depan adalah mereka mengembangkan serangkaian kriteria atau metrik dan menyajikannya kepada pimpinan HTS, dan mulai mendiskusikannya,” kata Ford.

    Ahmed al-Sharaa Berharap AS Hapus HTS dari Daftar Teroris

    Sebelumnya, Ahmed al-Sharaa berharap AS menghapus HTS dari daftar teroris demi kebangkitan Suriah setelah kelompok itu menggulingkan Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024.

    Setelah penggulingan rezim Assad, Ahmed al-Sharaa menjadi penguasa de facto di Suriah.

    “Pencabutan sebutan teroris terhadap Hayat Tahrir al-Sham (HTS) akan berkontribusi dalam membuka jalan untuk membangun kembali negara (Suriah) dan mencapai stabilitas,” kata Al-Julani dalam wawancara yang diterbitkan oleh New York Times, Senin (16/12/2024).

    Ahmed al-Sharaa yang menggunakan nama samaran Abu Mohammad al-Julani membentuk Jabhat al-Nusra atau Front al-Nushra yang merupakan cabang al-Qaeda di Suriah pada tahun 2012.

    Front al-Nushra berafiliasi dengan kelompok ekstremis seperti al-Qaeda dan “Negara Islam” (IS).

    Namun, pada tahun 2016 Front al-Nushra memutus hubungan dengan al-Qaeda dan berafiliasi dengan sejumlah oposisi Suriah serta mengganti nama menjadi HTS pada tahun 2017.

    Meskipun HTS melakukan perubahan struktural dan pemisahan formal dengan al-Qaeda pada 2016, HTS masih dianggap memiliki kesamaan dengan kelompok-kelompok teroris bagi AS dan sejumlah negara Barat.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Bagaimana Jika Kami Beli Alaska?

    Bagaimana Jika Kami Beli Alaska?

    Ottawa

    Gagasan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS menuai tawaran balasan dari seorang pejabat tinggi Kanada. Premier Ontario Doug Ford balik mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari pemerintah AS.

    Trump, pekan ini, mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan “kekuatan ekonomi” untuk mewujudkan gagasan kontroversial menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Dalam pernyataannya, Trump menyinggung kekhawatiran soal bantuan militer AS dan ketidakseimbangan perdagangan sebagai alasan.

    Ford, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency dan Hindustan Times, Kamis (9/1/2024), menolak dan mengecam keras gagasan Trump tersebut. Dia kemudian melontarkan tawaran balasan untuk Trump, tentunya dengan nada bercanda.

    “Anda tahu sesuatu, kepada presiden (Trump), saya akan menyampaikan tawaran balasan. Bagaimana jika kami membeli Alaska dan menambahkan Minnesota dan Minneapolis pada saat yang sama? Jadi, Anda tahu, itu tidak realistis,” cetus Ford dalam pernyataannya.

    Minnesota merupakan negara bagian AS yang berbagi perbatasan darat sepanjang 885 kilometer dengan Kanada. Sedangkan Minneapolis merupakan salah satu kota besar yang ada di negara bagian Minnesota.

    Dalam pernyataannya, Ford menekankan kecenderungan Trump untuk melontarkan pernyataan provokatif. Namun dia menjanjikan komitmen untuk melindungi posisi Ontario, provinsi yang berbatasan dengan wilayah AS dan menjadi lokasi bagi Ottawa, ibu kota Kanada.

    “Saya tahu dia suka melontarkan komentar seperti itu, dan dia suka bercanda. Saya menanggapinya dengan serius. Dia mungkin bercanda, tapi di bawah pengawasan saya, hal itu tidak akan pernah terjadi,” ucapnya.