brand merek: Ferrari

  • Kejagung Sita 4 Mobil Mewah Ketua PN Jaksel, Ada Nissan GTR hingga Ferrari

    Kejagung Sita 4 Mobil Mewah Ketua PN Jaksel, Ada Nissan GTR hingga Ferrari

    Bisnis.com, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyita empat mobil mewah dari kasus dugaan suap pengurusan perkara kasus ekspor minyak goreng tiga korporasi di PN Jaksel.

    Dirdik Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan empat mobil yang disita itu yakni Ferrari, Nissan GTR, Mercedes-Benz G Class dan Lexus.

    “Satu unit mobil Ferrari, kemudian satu unit mobil Nissan GTR, satu unit mobil Mercedes-Benz, dan ada lagi satu unit mobil Lexus [disita],” ujarnya di Kejagung, Sabtu (13/4/2025).

    Di samping itu, Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar menuturkan bahwa keempat mobil mewah itu telah disita dari kediaman tersangka sekaligus advokat Aryanto.

    “Disita dari rumah Ariyanto,” tutur Harli.

    Sebagai informasi, kasus ini berkaitan dengan vonis majelis Hakim PN Tipikor terhadap tiga grup korporasi minyak goreng, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, Musim Mas Group pada (19/3/2025).

    Singkatnya, vonis tiga group korporasi itu dibebaskan dari tuntutan jaksa yang meminta agar ketiganya dibebankan uang pengganti dan denda pada kasus rasuah migor tersebut.

    Dalam hal ini, penyidik menduga bahwa putusan itu dipengaruhi oleh suap Rp60 miliar yang berasal dari pengacara sekaligus tersangka Marcella Santoso (MS) dan Aryanto (AR).

    Suap itu diberikan melalui Wahyu Gunawan selaku Panitera Muda Perdata pada PN Jakarta Utara ke Ketua PN Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN).

  • Penampakan Ferrari di Gedung Kejaksaan Agung, Sitaan Kasus Suap Ekspor CPO – Halaman all

    Penampakan Ferrari di Gedung Kejaksaan Agung, Sitaan Kasus Suap Ekspor CPO – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah mobil mewah, termasuk Ferrari berwarna merah dengan logo Kuda Jingkrak, terlihat terparkir di halaman Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (12/4/2025).

    Mobil-mobil tersebut merupakan barang bukti yang disita dalam kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

    Selain mobil mewah, barang bukti lainnya yang disita yaitu uang tunai dalam bentuk Dolar Singapura, Dolar Amerika, dan Rupiah.

    Kasus ini melibatkan empat tersangka, termasuk Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta, yang diduga menerima suap senilai Rp 60 miliar.

    Keberadaan mobil Ferrari di halaman Kejaksaan Agung menjadi sorotan mengingat nilai kendaraan tersebut yang fantastis.

    Ferrari menjadi merek mewah dunia.

    Kejaksaan Agung RI mengungkap secara gamblang motif di balik skandal suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    SUAP KETUA PN – Konferensi pers Kejaksaan Agung RI di Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (12/4/2025) malam. Konferensi pers itu terkait kasus dugaan suap perkara ekspor CPO. (Tribunnews/Alfarizy)

    Sebelumnya, korps Adhyaksa telah menetapkan empat tersangka dalam dugaan suap perkara tersebut.

    Empat tersangka tersebut adalah MAN alias Muhammad Arif Nuryanta, yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Gunawan (WG) yang kini merupakan panitera muda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sementara itu Marcella Santoso (MS) dan Ariyanto  (AR) berprofesi sebagai advokat.

    “Penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN sebanyak, ya diduga sebanyak Rp60 miliar,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Abdul Qohar menjelaskan jika suap tersebut diberikan untuk memengaruhi putusan perkara korporasi sawit soal pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya.

    “Terkait dengan aliran uang, penyidik telah menemukan bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan (MAN)  diduga menerima uang sebesar 60 miliar rupiah,” ujar Abdul Qohar.

    “Untuk pengaturan putusan agar putusan tersebut dinyatakan onslag, dimana penerimaan itu melalui seorang panitera namanya WG,” imbuhnya.

    Putusan onslag tersebut dijatuhkan pada tiga korporasi raksasa itu. Padahal, sebelumnya jaksa menuntut denda dan uang pengganti kerugian negara hingga sekira Rp17 triliun.

    Tiga korporasi tersebut, yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group.

    Diberitakan sebelumnya, Kejagung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka kini ditahan di rutan terpisah untuk 20 hari ke depan.

  • Identitas 4 Tersangka Kasus Suap Ekspor CPO, Terungkap Ada Ketua PN Jakarta Selatan hingga Pengacara – Halaman all

    Identitas 4 Tersangka Kasus Suap Ekspor CPO, Terungkap Ada Ketua PN Jakarta Selatan hingga Pengacara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi itu berkaitan dengan vonis onstslag atau putusan lepas pada kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

    Mereka yaitu:

    Mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta. Saat ini Arif menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Pengacara Marcella Santoso (MS)

    Pengacara Ariyanto (AR). 

    Panitera Muda Wahyu Gunawan (WG) 

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar, mengatakan Marcella dan Ariyanto diduga memberikan suap sebesar Rp 60 miliar ke Arif. Uang itu diberikan agar majelis hakim memberikan putusan onstlag.

    Menurut dia, penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa Marcella dan Ariyanto melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada Muhammad Arif Nuryanta sebanyak, diduga sebanyak Rp 60 miliar.

    “Di mana pemberian suap tersebut atau gratifikasi diberikan melalui WG,” ujar Qohar.

    Menurut dia, pemberian ini dalam rangka pengurusan perkara dimaksud agar majelis hakim yang mengadili perkara tersebut memberikan putusan onstlag.

    Keempat tersangka saat ini langsung dilakukan penahanan. 

    Mereka menjalani penahanan pertama selama 20 hari ke depan.

    Mereka diduga kuat terlibat dalam gratifikasi terkait pengurusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada periode Januari 2021-Maret 2022.

    Perkara tersebut melibatkan sejumlah korporasi besar, yakni Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group, yang seluruhnya telah diputus oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 19 Maret 2025.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita barang bukti dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

    Barang bukti itu berupa sejumlah uang tunai dalam bentuk Dolar Singapura, Dolar Amerika, dan Rupiah.

    Selain itu, ada juga beberapa unit mobil mewah seperti Ferrari, Nissan GT-R, dan Mercedes-Benz, sampai Lexus.

  • Kejagung Sita Empat Mobil Mewah Terkait Suap Ekspor CPO, Salah Satunya Ferrari
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 April 2025

    Kejagung Sita Empat Mobil Mewah Terkait Suap Ekspor CPO, Salah Satunya Ferrari Nasional 13 April 2025

    Kejagung Sita Empat Mobil Mewah Terkait Suap Ekspor CPO, Salah Satunya Ferrari
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kejaksaan Agung
    (Kejagung) menyita sejumlah
    mobil mewah
    yang diduga berkaitan dengan dugaan suap penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
    Kasus ini melibatkan pemberian fasilitas ekspor
    crude palm oil
    (CPO) kepada tiga korporasi, yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group.
    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, mengatakan tim penyidik Kejaksaan Agung telah menggeledah lima lokasi.
    “Bahwa, pada Jumat, 11 April 2025, kemarin malam, tim penyidik Kejagung melakukan tindakan penggeledahan di lima tempat di provinsi Jakarta,” saat konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Sabtu (12/4/2025) malam.
    Salah satu lokasi yang digeledah adalah rumah seorang advokat berinisial AR, di mana penyidik menyita empat mobil mewah.
    Keempat mobil tersebut terparkir di depan gedung Kartika, Kejaksaan Agung. Mobil pertama yang disita adalah Nissan Nismo GTR dengan nomor polisi B 505 AAY.
    Selain itu, terdapat dua mobil mewah berwarna hitam, yaitu Mercy AMG dengan nomor polisi B 1 STS dan Lexus RX 500H dengan nomor polisi B 1529 AZL.
    Satu mobil lainnya adalah Ferrari berwarna merah dengan nomor polisi D 1169 QGK.
    Penyidik masih mendalami kepemilikan mobil-mobil mewah tersebut, apakah murni milik AR atau digunakan untuk menyuap hakim di PN Jakarta Pusat.
    Pada hari yang sama, Kejaksaan Agung menetapkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta sebagai tersangka dugaan suap terkait pemberian fasilitas ekspor CPO kepada tiga korporasi tersebut.
    Adapun Muhammad Arif Nuryanta sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atau Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
    “Penyidik Kejagung menetapkan empat orang sebagai tersangka karena telah ditemukan bukti yang cukup terjadinya tindak pidana suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ungkap Qohar.
    Selain Arif, tiga orang tersangka lainnya juga ditetapkan, yaitu Panitera Muda Perdata Jakarta Utara, WG; Kuasa Hukum Korporasi, Marcella Santoso; dan Advokat berinisial AR.
    Para tersangka diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi berupa suap dan gratifikasi untuk mengatur perkara yang dihadapi oleh Wilmar Group dan dua korporasi lainnya.
    Berdasarkan informasi dari laman resmi Mahkamah Agung, pada 19 Maret 2025, ketiga korporasi tersebut dibebaskan dari semua tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
    Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan, para terdakwa terbukti melakukan perbuatan sesuai yang didakwakan oleh JPU, namun perbuatan tersebut dinyatakan bukan tindak pidana atau
    ontslag
    .
    Terdapat tuntutan dari JPU agar para terdakwa membayar sejumlah denda dan uang pengganti.
    Terdakwa PT Wilmar Group dituntut membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan uang pengganti sebesar Rp 11.880.351.802.619.
    Jika tidak dibayarkan, harta Tenang Parulian selaku Direktur dapat disita dan dilelang, dengan ancaman pidana penjara selama 19 tahun jika tidak mencukupi.
    Terdakwa Permata Hijau Group dituntut untuk membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan uang pengganti sebesar Rp 937.558.181.691,26.
    Sedangkan Musim Mas Group dituntut denda sebesar Rp 1 miliar dan uang pengganti sebesar Rp 4.890.938.943.794,1.
    Para terdakwa diyakini melanggar dakwaan primair Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Titiek Puspa dan Fiat 1300 yang Bikin Heboh

    Titiek Puspa dan Fiat 1300 yang Bikin Heboh

    Jakarta

    Perjalanan hidup ‘The Real Diva’ Titiek Puspa ibarat roller coaster. Ia pernah dinista sebagian masyarakat dan nyaris dipenjara gara-gara membeli mobil bekas, Fiat 1300, milik Gubernur Bank Indonesia Teuku Jusuf Muda Dalam. Begini kisahnya.

    Suatu hari di pertengahan 1966, seorang perempuan menghampiri kediaman penyanyi kondang, Titiek Puspa. Dia menawarkan mobil-mobil bekas Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Nonblok yang akan dijual murah. Pemiliknya adalah Gubernur Bank Indonesia Teuku Jusuf Muda Dalam (TJMD).

    Karena memang sedang butuh, tanpa pikir panjang Titiek pun langsung menemui TJMD di kantornya. “Mobilnya sedikit rusak, tapi bisa diperbaiki sebentar saja di bengkel,” kata TJMD saat negosiasi seperti tertuang dalam ‘A Legendary Diva’ karya Alberthiene Endah yang diterbitkan Gramedia pada 2008.

    Karena ada pengakuan soal kondisi mobil yang tidak sempurna, Titiek pun menawar di bawah separuh harga yang ditawarkan. Ternyata deal! Mobil langsung dibawa dan dimasukkan ke bengkel untuk diperbaiki. Ia sama sekali tak memperhitungkan kondisi politik nasional yang tengah panas-panasnya.

    Titiek Puspa kemudian terkena imbasnya. Mobilnya di bengkel dirampas para mahasiswa yang berdemontrasi. Sejurus kemudian aparat hukum menyelidiki pembelian mobil tersebut. Mereka berasumsi, sebagai pesohor Titiek mendapatkannya sebagai hadiah. Bahkan yang lebih sadis lagi, rumors berkembang cepat seolah Titiek Puspa mendapatkan mobil karena telah menjadi perempuan simpanan TJMD yang kala itu memang dikenal playboy. Gosip tersebut menjadi headline di sejumlah media massa.

    Ia syok, depresi. Apalagi kemudian setiap pulang sekolah kedua putrinya, Petty Tunjungsari dan Ella yang masih duduk di bangku SD dan TK, menangis karena dibully teman-temannya.

    Dalam persidangan Mahkamah Militer pada 1966, di gedung Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Jakarta, Titiek yang berusia 29 tahun menjawab: “Saya membeli dengan harga 40 juta rupiah atau empat puluh ribu rupiah uang baru.”

    “Bukannya mobil itu dikasihkan pada Anda,” hakim tetap mencecar.

    “Bukan, Pak. Saya sudah bayar separuh, tapi kalau jadi perkara ya sudah ambil saja deh, saya ikhlas…” jawab Titiek disambut riuh pengunjung persidangan. Beberapa belas menit kemudian, majelis hakim memutuskan untuk melepaskan Titiek dari segala tuduhan.

    Fiat 1300 atau yang dalam bahasa Italia disebut milletrecento menjadi model yang paling populer di Indonesia. Sesuai dengan namanya, Fiat 1300 dibekali mesin dengan konfigurasi 4 silinder OHV 8 valve dengan sebuah karburator berkapasitas 1.300cc. Tenaga yang dihasilkan 60Hp pada 5.000Rpm dan torsi 93Nm pada 3.200Rpm. Untuk menggerakkan roda belakang, digunakan transmisi manual 4 percepatan yang tuasnya berada di kolom setir.

    Fiat 1300 dirancang oleh Mario Boano yang juga mendesain mobil-mobil seperti Lancia Aurelia, Alfa Romeo 2500 CC, Karmann Ghia dan Ferrari 166 Berlinetta sebelum akhirnya bergabung ke dalam studio desain internal Fiat yang bernama Centro Stille di Turin, Italia. Ciri khas dari desain Fiat 1300 ini, tulis mobilmotorlama.com, adalah lis chrome yang mengelilingi sekujur bodi di mana dari garis lis ini kemudian dilakukan extrude membentuk bodi mobil.

    Bagian-bagian aksesorinya juga cukup unik. Misalnya saja wiper depan memakai model ganda membuka dari dalam, tuas verneling di kolom setir, lampu mundur ada di sisi kanan sementara bulatan di sisi kiri sebagai lubang pengisian tangki BBM, spion bawaan tidak ada dan sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman meski hanya untuk pengemudi dan penumpang depan.

    (jat/rgr)

  • Pramono Penasaran Performa Persija Merosot, Ferarri dan Rizky Ridho Ditegur: Ini karena Gaji Telat?

    Pramono Penasaran Performa Persija Merosot, Ferarri dan Rizky Ridho Ditegur: Ini karena Gaji Telat?

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho kena omel Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung gegara performanya menurun di kompetisi Liga 1.

    Momen ini terjadi saat para pemain dan staf Persija diundang Pramono ke kantornya di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (10/4/2025).

    Mulanya, Pramono memanggil Ferarri dan Witan yang sedang duduk bersama pemain Persija lainnya ke depan.

    Kemudian Pramono menyampaikan unek-uneknya terkait performa kedua pemain yang menurun dibandingkan tahun lalu.

    “Permainan-mu mulai menurun, apa karena punya pacar?” tanya Pramono ke Ferarri, Kamis (10/4/2025).

    “Manusia pak,” jawab Ferarri.

    Jawaban yang diberikan Ferrari ini pun mengundang gelak tawa dari pemain Persija lainnya, termasuk Pramono yang terlihat terbahak-bahak.

    Gubernur Pramono Anung mendadak harus pergi dari tempat bertugasnya di Jakarta. Ada kegiatan sakral yang tak bisa dilewati. Kini ia harus memantau kondisi Jakarta dari jauh.

    “Serius nih, tapi enggak problem kan?” tanya Pramono lagi ke Ferarri.

    “Saya ada sedikit problem di lutut pak,” kata Ferarri menjawab.

    “Tapi tahun depan harus main lebih bagus lagi ya,” tutur Pram kepada Ferarri.

    Tak lama berselang, Pramono kemudian nyeletuk soal rumor pembayaran gaji pemain Persija yang terlambat.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) bersama Wagub Rano Karno (kiri) dan Manajer Persija Bambang Pamungkas (kanan) saat menggelar konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

    “Atau ini karena gajinya terlambat? Gajinya terlambat enggak?” tanya Pram lagi kepada Ferarri dan Witan.

    Kedua pemain ini pun sempat enggan menjawab pertanyaan yang dilontarkan Pramono ini.

    Sambil tertawa, keduanya terlihat saling lempar mic.

    “Coba Rizky Ridho ke sini,” ucap Pram.

    “Sempet jadi berita katanya gaji terlambat ini, biar nanti kita pikirin solusinya,” tuturnya menambahkan.

    “Jadi mereka terus terang musim lalu performanya lagi puncak-puncaknya, Ferarri dan Witan, tapi kenapa kemudian mereka menurun? Apak karena telat gaji?” tanya Pram kepada Rizky Ridho.

    “Saya juga pemain pak,” jawab Rizky Ridho polos.

    Usai pertemuan tersebut, Pramono mengaku menyinggung masalah keterlambatan gaji lantaran mendapat informasi dari luar.

    Ia pun ingin memastikan apakah isu tersebut mempengaruhi performa pemain atau tidak.

    “Jadi soal gaji bukan pemain yang mengeluh, karena saya membaca di berbagai berita, saya yang menanyakan. Maka yang seperti ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi untuk Persija,” ujarnya.

    PERSIJA BERTEMU GUBERNUR – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno saat berfoto bersama para pemain dan staf Persija Jakarta, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

    Pramono bilang, masalah seperti ini tak boleh lagi dialami Persija, apalagi tim berjuluk Macan Kemayoran itu merupakan klub besar sarat prestasi.

    “Karena bagaimanapun Persija ini adalah klub yang sejarahnya lama, tahun 2028 besok berusia 100 tahun,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gubernur Pramono Tak Hafal Pemain Persija? 2 Nama ‘Asing’ Tiba-tiba Disebut: Ada Gonzales dan Gustav

    Gubernur Pramono Tak Hafal Pemain Persija? 2 Nama ‘Asing’ Tiba-tiba Disebut: Ada Gonzales dan Gustav

    TRIBUNJAKARTA.COM – Momen Gubenur Jakarta, Pramono Anung tiba-tiba salah menyebut nama pemain Persija Jakarta mendapatkan perhatian lebih.

    Pramono diduga salah menyebutkan nama pemain setelah mendapatkan kunjungan staf dan pemain Persija Jakarta di kantornya di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (10/4/2025).

    Dalam sesi jumpa pers yang dilakukan, dua nama asing yang tak ada di dalam tim tiba-tiba disebut oleh politisi senior PDIP tersebut.

    Kedua nama pemain yang tidak ada di tim yakni Gonzales dan Gustav tiba-tiba disinggung oleh Pramono.

    Kejadian tersebut terekam kamera wartawan dalam sesi jumpa pers yang dilakukan di Balai Kota Jakarta.

    “Orang-orang seperti Ridho, Ferarri, Witan, Simic, Gonzales dan Gustav, itu akan tetap bisa bermain secara maksimal di Persija,” ujar Pramono Anung dikutip TribunJakarta dari tayangan video yang diunggah YouTube Kompas TV, Kamis (10/4/2025).

    Kesalahan penyebutan nama pemain itu bermula dari Pramono menyingungg bantuan yang akan diberikan Pemprov DKI.

    Orang nomor satu di Jakarta ini menjanjikan bakal maksimal membantu Persija menjadi lebih berprestasi di musim depan.

    KLIK SELENGKAPNYA:Penggawa Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Mencari Bocah Kenneth yang Gagal Mendapatkan Jersey Miliknya di SUGBK. Ayah Kenneth Bersyukur.

    Satu di antaranya dengan memberikan prioritas kepada Persija bermain di Jakarta International Stadium (JIS).

    Hal ini bisa membuat Persija Jakarta tak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta.

    Tak hanya itu, Pemprov DKI, disebut Pramono, bakal memberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen kepada Persija.

    Sehingga diharapkan Persija bisa memperoleh penghasilan lebih dari setiap tiket yang terjual saat laga kandang.

    PERSIJA BERTEMU GUBERNUR – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno saat berfoto bersama para pemain dan staf Persija Jakarta, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/Dionisius Arya Bima Suci)

    “Nanti sponsorship juga kami bantu. Mudah-mudahan dengan semangat ini, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Pramono menyebut, sengaja mengundang Persija untuk mempersiapkan tim kebanggaan ibu kota ini mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2025/2026.

    “Biasanya Persija ke Balai Kota membawa piala, kali ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala di kemudian hari,” kata Pramono.

    Dalam kunjungan itu, para penggawa Macan Kemayoran ini disambut di ruang Balairung Balai Kota Jakarta.

    Sejumlah pemain Persija di antaranya Andritany, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ondrej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, hingga sejumlah nama besar lainnya tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Suasana hangat terlihat saat Manajer Persija Bambang Pamungkas memperkenalkan satu per satu para staf dan pemain kepada Pramono-Rano.

    Bambang Pamungkas pun menyinggung target besar yang dititip Gubernur Pramono Anung untuk bisa membawa Persija Jakarta lebih berprestasi dalam dua tahun ke depan.

    “Biasanya Persija ke sini untuk nganterin piala. Kita diundang buat makan siang, tujuannya adalah untuk nantinya datang lagi mengantar piala,” kata pria yang akrab disapa Bepe itu.

    Manajer tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (Istimewa)

    Menurut Bepe, Jakarta dan Persija tak akan bisa dipisahkan.

    Pemprov DKI Jakarta dan Persija Jakarta harus selalu bersinergi untuk bisa mewujudkan impian besarnya di tahun 2027 dan 2028.

    “Tahun 2027 Jakarta berusia 500 tahun, kita diberi waktu 2 tahun untuk mencapai jaura di tahun 2027. Sementara Persija di tahun 2028 akan berusia 100 tahun,” katanya.

    “Ini adalah hal sinergi, semoga dengan adanya suport dari Gubernur membuat kita lebih baik ke depan, dan kita bisa main full home di Jakarta, sehingga kita bisa dapat poin maksimal dan berjuang di jalur juara,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gubernur Pramono Kasih Angin Segar ke Persija, Janji Bantu Sponsor hingga Keringanan Pajak 60 Persen

    Gubernur Pramono Kasih Angin Segar ke Persija, Janji Bantu Sponsor hingga Keringanan Pajak 60 Persen

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyambut kedatangan para staf dan pemain Persija Jakarta di kantornya di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/4/2025).

    Para punggawa Macan Kemayoran ini pun disambut di ruang Balairung Balai Kota Jakarta.

    Sejumlah pemain Persija, seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Ondrej Kudela, Marko Simic, Gustavo Almeida, Andritany, hingga sejumlah nama besar lainnya tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

    Suasana hangat terlihat saat Manajer Persija Bambang Pamungkas memperkenalkan satu per satu para staf dan pemain kepada Pramono-Rano.

    Pramono menyebut, sengaja mengundang Persija untuk mempersiapkan tim kebanggaan ibu kota ini mengarungi kompetisi Liga Indonesia 2025/2026.

    “Biasanya Persija ke Balai Kota membawa piala, kali ini Persija kita persiapkan untuk membawa piala di kemudian hari,” kata Pramono.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun menjanjikan bakal semaksimal mungkin membantu Persija lebih berprestasi di musim depan.

    Gubernur Pramono Anung mendadak harus pergi dari tempat bertugasnya di Jakarta. Ada kegiatan sakral yang tak bisa dilewati. Kini ia harus memantau kondisi Jakarta dari jauh.

    Salah satunya dengan memberikan prioritas kepada Persija untuk bermain di Jakarta International Stadium (JIS), sehingga Rizki Ridho cs tak perlu lagi bermain kandang di luar Jakarta.

    Tak hanya itu, Pemprov DKI disebut Pramono juga memberikan keringanan pajak tontonan sebesar 60 persen kepada Persija.

    Sehingga diharapkan Persija bisa memperoleh penghasilan lebih dari setiap tiket yang terjual saat laga kandang.

    “Nanti sponsorship juga kami bantu. Mudah-mudahan dengan semangat ini, Persija akan menjadi lebih baik, kualitasnya menjadi lebih baik,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • “Dia Pemain yang Sangat Penting” Joao Ferrari Soal Mundurnya Evandro Brandao dari PSIS Semarang

    “Dia Pemain yang Sangat Penting” Joao Ferrari Soal Mundurnya Evandro Brandao dari PSIS Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemain andalan PSIS Semarang di lini belakang, Joao Ferrari turut angkat bicara atas keputusan rekan setimnya, Evandro Brandao yang memutuskan keluar dari tim Mahesa Jenar.

    Mundurnya Evandro dikabarkan karena belum menerima pembayaran gaji selama lebih dari empat bulan terakhir, meski manajemen PSIS lewat CEO klub, menyebut keterlambatan gajinya hanya 12 hari.

    Menurut Joao, mundurnya Evandro turut disayangkan.

    Pemain asal Brasil itu menyebut, kehadiran Evandro juga cukup penting dalam tim terutama dalam perjuangan lepas dari zona degradasi.

    Hengkangnya Evandro juga membuat PSIS tidak bisa mencari penggantinya. 

    “Dia memang pemain yang sangat penting bagi kami, tentunya dia akan kami rindukan, tetapi kami tahu semua pemain yang masih di sini siap bermain dan membantu PSIS,” kata Joao kepada tribunjateng.com, Senin (1/4/2025).

    PSIS saat ini menempati urutan 16 klasemen sementara dengan 24 poin.

    Posisi tersebut merupakan posisi tiga terbawah, yang juga merupakan zona degradasi.

    Jika tidak mampu menaikkan posisi di klasemen hingga akhir musim, maka PSIS kembali akan berkompetisi di Liga 2 setelah delapan tahun berkompetisi di level teratas sepakbola tanah air, Liga 1.

    “Ini situasi yang sulit, tetapi saya yakin kami akan berjuang sampai akhir untuk menjaga PSIS di Liga 1,” ungkapnya.

    Laga terdekat, PSIS akan menghadapi Persik Kediri di pekan ke-28 pada 11 April mendatang di Stadion Jatidiri.

    Joao meyakini timnya mampu meraup tiga angka di kandang sendiri.

    “Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi saya tahu kami bisa bermain dengan baik dan saya berharap kami bisa mendapatkan 3 poin,” katanya.

  • Momen Lebaran, Gelandang PSIS Semarang Asal Prancis Pilih Tetap di Semarang Daripada Mudik

    Momen Lebaran, Gelandang PSIS Semarang Asal Prancis Pilih Tetap di Semarang Daripada Mudik

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Momen hari raya idul fitri turut dirayakan oleh gelandang PSIS Semarang, Boubakary Diarra.

    Jika di Indonesia kental dengan tradisi mudik, atau pulang ke kampung halaman saat momen idul fitri, Diarra yang berstatus warga negara Prancis memilih tak pulang merayakan idul fitri di negaranya.

    “Saya tetap berada di Semarang,” ujarnya saat dihubungi, Senin (31/3/2025).

    Diarra menyebut, ia dan keluarganya juga turut merayakan sholat ied di salah satu masjid di dekat rumahnya di Semarang.

    “Kalau shalat ied sama keluarga di masjid Citra Grand,” tambahnya.

    “Kalau untuk kegiatan di hari lebaran ini, paling hanya jalan-jalan dengan keluarga di Semarang,” tambahnya

    PSIS sebetulnya meliburkan latihan tim cukup lama. Yakni sekitar dua pekan.

    Latihan akan kembali dilaksanakan pada hari Kamis (3/4/2025) mendatang.

    Sementara itu, sejumlah pemain asing selama masa lebaran ini juga memilih berlibur ke beberapa tempat. Joao Ferrari memilih berlibur di Bali. Sedangkan Ruxi memilih berlibur di Jakarta.

    Usai kembali dari masa libur, PSIS diharapkan bisa tampil lebih baik di sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.

    PSIS membutuhkan poin untuk membenahi posisinya di papan klasemen saat ini.

    Seperti diketahui, PSIS di ambang degradasi ke Liga 2 musim depan karena posisinya berada di papan bawah. (*)