brand merek: Ferrari

  • 6
                    
                        Eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan
                        Megapolitan

    6 Eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan Megapolitan

    Eks Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
    AKBP Bintoro
    diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam)
    Polda Metro Jaya
    dalam kasus
    dugaan pemerasan
    .
    Pemeriksaan terhadap Bintoro dilakukan setelah
    Indonesia Police Watch
    (IPW) mengeluarkan rilis mengenai dugaan pemerasan senilai Rp 5 miliar yang dilakukan oleh Bintoro.
    “Menindaklanjuti informasi tersebut, Polda Metro Jaya saat ini telah melakukan pendalaman oleh Bidpropam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat dihubungi, Minggu (26/1/2025).
    Ade Ary mengatakan, jika ditemukan pelanggaran, pihaknya bakal memproses sanksi kepada Bintoro sesuai dengan peraturan yang berlaku.
    “Polda Metro Jaya berkomitmen memproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara prosedural, proporsional, dan profesional,” tambah Ade Ary.
    Kompas.com
    juga sudah berupaya untuk menghubungi pihak kepolisian terkait detail kasus tersebut.
    Akan tetapi, hingga berita ini naik, belum ada penjelasan mengenai hal itu.
    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh mengatakan, kasus yang sedang dihadapi oleh Bintoro berkaitan dengan dugaan pemerasan senilai Rp 5 miliar.
    Sugeng mengatakan, uang itu didapatkan oleh Bintoro dalam rangka memberhentikan kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.
    Adapun laporan kepolisian dalam kasus tersebut tercatat dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel.
    Tidak hanya uang, beberapa barang milik penggugat juga disebut diambil oleh Bintoro.
    “Dari kasus ini, AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 5 miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji menghentikan penyidikan,” kata Sugeng dalam keterangan resmi, Minggu (26/1/2025).
    Akan tetapi, kasus tetap bergulir.
    Tersangka yang sudah memberikan sejumlah uang kepada Bintoro kemudian menggugat eks Kasat Reskrim itu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
    “Ketika kasus pidana atas tersangka Arif diproses lanjut, maka tersangka yang sudah menyerahkan sejumlah uang menjadi kecewa dan menggugat ke pengadilan,” tambah Sugeng.
    Bintoro membantah semua pernyataan di atas. Dia mengatakan, tuduhan terhadap dirinya tidaklah benar.
    Bintoro bahkan mengatakan bakal membuka semua isi HP-nya, rekening koran dirinya, sang istri, hingga anaknya untuk membuktikan tuduhan itu.
    “Tuduhan saya menerima uang Rp 20 miliar sangat mengada-ngada. Saya membuka diri dengan sangat transparan untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan HP saya. Saya juga telah memberikan data seluruh rekening koran dari bank yang saya miliki,” kata Bintoro dalam video yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (26/1/2025).
    Bintoro mengaku, untuk dapat membuktikan kesalahan tuduhan itu, dia siap diperiksa.
    Dia bahkan memohon dilakukan penggeledahan di kediamannya.
    “Hari ini juga saya bermohon kiranya dilakukan penggeledahan di rumah atau kediaman saya untuk mencari tahu apakah ada uang miliaran yang dituduhkan kepada saya,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • AKBP Bintoro, Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Dituding Peras Anak Pengusaha, HP Kini Disita Propam – Halaman all

    AKBP Bintoro, Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Dituding Peras Anak Pengusaha, HP Kini Disita Propam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menyoroti kasus dugaan pemerasan yang dilakukan anggota Polri terhadap anak pengusaha.

    Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu menurunkan tim Propam Polri untuk memeriksa dugaan  pemerasan senilai Rp 20 Miliar.

    IPW dalam siaran persnya menyebut mantan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan (Jaksel) AKBP Bintoro diduga telah melakukan pemerasan.

    “Kasus pemerasan yang dilakukan oleh anggota Polri berpangkat pamen itu dapat mencoreng institusi dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (26/1/2025).

    IPW mendesak Propam Mabes Polri menelusuri secara mendalam penyalahgunaan wewenang dan segera memproses hukum pidana dan kode etik.

    Tim yang diturunkan tersebut harus mampu menguak perbuatan dugaan pidana pemerasannya dan menerapkan Undang-Undang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan menelusuri aliran dana pemerasan tersebut.

    IPW berkeyakinan bahwa uang hasil pemerasan Rp 20 Miliar itu tidak dilakukan untuk kepentingannya sendiri. 

    Uang tersebut dipastikan mengalir ke beberapa pihak.

    “Kalau pihak kepolisian mau menegakkan aturan sesuai perundangan maka tidak sulit untuk membongkar perbuatan AKBP Bintoro,” imbuh Sugeng.

    Dia menilai bahwa sudah menjadi pekerjaan sehari-hari bagi penyidik untuk menerapkan pasal TPPU dalam membongkar kasus kejahatan.

    Diketahui kasus ini mencuat setelah adanya gugatan perdata dari pihak korban pemerasan terhadap AKBP Bintoro tertanggal 6 Januari 2025 lalu. 

    Korban menuntut pengembalian uang Rp 20 miliar beserta aset yang telah disita secara tidak sah dari kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto anak dari pemilik Prodia.

    Tersangka dijerat melalui laporan polisi bernomor: LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Jaksel dan laporan nomor: LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Jaksel. 

    Dari kasus ini, AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan disebut meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 20 miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji menghentikan penyidikan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti informasi tersebut.

    Dia menegaskan Polda Metro Jaya saat ini telah melakukan pendalaman oleh Bidpropam. 

    “Polda Metro Jaya berkomitmen meningkatkan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat,” kata Ade Ary.

    Polda Metro Jaya juga berkomitmen memproses sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku secara prosdural, proporsional, dan profesional.

    AKBP Bintoro Membantah

    Sementara itu, AKBP Bintoro membantah tudingan dirinya melakukan pemerasan terhadap anak pengusaha senilai Rp 20 miliar.

    “Saya AKBP Bitoro izin mengklarifikasi terkait berita yang beredar dan viral di masyarakat tentang dugaan pemerasan. Itu fitnah dan mengada-ada,” kata Bintoro dalam keterangannya, Minggu (26/1/2026).

    AKBP Bintoro menegaskan tak pernah meminta uang seperti yang dituduhkan.

    Menurutnya kasus itu tidak dihentikan dan masih berjalan di Polres Jakarta Selatan.

    “Hingga kini proses perkara telah P21 dan dilakukan pelimpahan ke JPU Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dengan dua tersangka saudara AN dan B untuk disidangkan,” katanya.

    Dia menjelaskan peristiwa berawal dari dilaporkannya AN alias Bastian yang telah melakukan tindak pidana kejahatan seksual dan tindak pidana perlindungan anak yang menyebabkan korban meninggal dunia di satu hotel di Jakarta Selatan.

    Pada saat olah TKP ditemukan obat-obatan terlarang (inex) dan senjata api.

    “Singkat cerita kami dalam hal ini Sat Reskrim Polres Jakarta Selatan, yang saat itu saya menjabat sebagai Kasat Reskrimnya melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.

    Selanjutnya pihak tersangka tidak terima dan memviralkan berita bohong.

    “Dari kemarin saya telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya kurang lebih 8 jam dan hand phone saya telah disita dan diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut, dan saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” katanya.

  • Diduga Peras Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diperiksa Propam

    Diduga Peras Bos Prodia Rp20 Miliar, AKBP Bintoro Diperiksa Propam

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya memeriksa mantan Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro karena diduga memeras pengusaha senilai Rp20 miliar.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pemeriksaan itu dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam).

    “Menindaklanjuti informasi tersebut Polda Metro Jaya saat ini telah melakukan pendalaman oleh Bidpropam,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (26/1/2025).

    Dia menambahkan, proses pemeriksaan itu merupakan bentuk peningkatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Oleh karena itu, kasus ini akan diproses sesuai prosedur.

    “Polda Metro Jaya berkomitmen memproses sesuai Peraturan perundang-undangan yang berlaku secara prosedural, proporsional dan profesional,” tegasnya.

    Kronologi Pemerasan

    Sebagai informasi, isu pemerasan itu awalnya diungkap oleh Indonesia Police Watch (IPW). Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa Bintoro selaku mantan Kasatreskrim Polres Jaksel diduga telah memeras pemilik Prodia senilai Rp20 miliar.

    Teguh mengatakan kasus ini berkaitan dengan perkara dugaan pidana kematian yang ditangani Polres Jaksel mandek. Kemudian, Kapolres Jaksel Ade Rahmat memerintahkan agar kasus ini ditindaklanjuti.

    Dalam momen yang sama, Bintoro kemudian dicopot dan dirotasi ke Polda Metro Jaya. Posisi yang ditinggalkan kini dijabat oleh AKBP Gogo Galesung.

    “AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 20 Miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji menghentikan penyidikan,” ujar Sugeng.

    Sebagai informasi, Bisnis telah mencoba menghubungi AKBP Bintoro terkait dengan kasus ini. Hanya saja, hingga berita ini dipublikasikan, Bisnis belum mendapatkan jawaban dari Bintoro.

  • Duduk Perkara Oknum Perwira Polisi Diduga Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar

    Duduk Perkara Oknum Perwira Polisi Diduga Peras Bos Prodia Rp 20 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang oknum perwira menengah polisi berpangkat AKBP diduga memeras bos jaringan klinik laboratorium Prodia yang anaknya tersangkut kasus pembunuhan di Jakarta Selatan. Polisi itu disebut meminta uang Rp 20 miliar untuk menghentikan penyidikan.

    Polisi yang memeras bos Prodia disebut pernah menjabat kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sebelum dimutasi ke Polda Metro Jaya.

    Dikutip dari Nusakata, jaringan media B-Network Beritasatu.com, Sabtu (25/1/2025), pemerasan itu bermula dari kasus pembunuhan remaja berinisial N (16) dan X (17) yang ditangani Polres Jakarta Selatan. Kedua korban tewas diduga setelah disetubuhi dan dicekoki narkoba.

    Laporan atas kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024. Tersangkanya, adalah Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto, anak bos Prodia.

    Dalam perjalanan kasusnya, bos Prodia yang anaknya terjerat kasus pembunuhan itu diminta uang senilai Rp 20 miliar oleh perwira polisi berpangkat AKBP yang memimpin penanganan kasus tersebut, dengan iming-iming akan menghentikan penyidikan sehingga sang anak bebas.

    Polisi diduga juga mengintimidasi keluarga korban agar mencabut laporan, dengan mengiming-imingkan uang kompensasi senilai Rp 50 juta yang diserahkan melalui seseorang inisial J dan Rp 300 juta dikasih melalui R pada Mei 2024. 

    Pemerasan tersebut terungkap saat Arif dan Bayu melayangkan komplain pada 17 Mei 2024, memprotes kenapa polisi masih melanjutkan penyidikan kasus yang menjeratnya, padahal keluarganya sudah menyerahkan uang Rp 20 miliar seperti diminta oleh oknum perwira itu. 

    Bahkan, aset-aset mewah milik bos Prodia seperti mobil Ferrari dan motor Harley Davidson diduga sudah disita oleh polisi. 

    Merasa tertipu, pada 6 Januari 2025, kedua pelaku menggugat oknum perwira menengah itu secara perdata, menuntut pengembalian uang Rp 20 miliar beserta aset yang telah disita secara tidak sah. 

    Aktivis perlindungan anak mengecam dugaan pemerasan oleh oknum polisi tersebut.

    “Ini bukan sekadar masalah pemerasan. Ini soal penghancuran kepercayaan publik terhadap Polri,” ujar seorang aktivis yang meminta namanya tidak dipublikasikan. 

    Hingga kini belum ada klarifikasi atau pernyataan resmi dari Polri terkait oknum perwira menengah polisi diduga peras bos Prodia Rp 20 miliar.

  • Lengah Dikit, Pebalap MotoGP Foto Bareng Emak-emak di Monas

    Lengah Dikit, Pebalap MotoGP Foto Bareng Emak-emak di Monas

    Jakarta

    Haduh, ada-ada saja ulah Fabio Diggia dan Franco Morbidelli saat mengunjungi Indonesia. Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut mampir ke Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat dan melayani permintaan foto sekelompok emak-emak!

    Momen unik tersebut direkam dan dibagikan Pertamina Enduro VR46 Racing Team melalui akun media sosial resminya. Pebalap dan kru tim terlihat masuk ke dalam Monas untuk mempelajari sejarah mengenai Indonesia.

    “Menjelajahi Indonesia, benar-benar negara yang indah. (Kami) belajar sejarah di Monas,” demikian tulis akun @vr46racingteam di Instagram, dikutip Sabtu (25/1).

    Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Foto: Doc. Pertamina Lubricants.

    Diggia, Morbidelli dan kru tim sempat berkeliling Monas sebelum masuk ke dalam bangunan. Mereka juga beberapa kali terlihat mengabadikan gambar di depan monumen bersejarah tersebut.

    Menariknya, ada sekumpulan emak-emak yang mengajak Morbidelli foto bersama. Pebalap asal Italia itu tak bisa apa-apa di tengah ‘serbuan’ tersebut. Dia dengan wajah senang melayani permintaan foto bersama.

    Pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Foto: Doc. Pertamina Lubricants.

    Sebelum mampir ke Monas, Diggia dan Morbidelli lebih dulu mengunjungi Stadion Madya, Jakarta untuk bertemu pemain Timnas Indonesia, yakni Rizky Ridho dan Muhammad Ferrari. Pada kesempatan itu, mereka terlihat main bola bersama.

    Diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team datang ke Indonesia untuk melakukan peluncuran tim, motor, seragam baru untuk musim depan. Acara tersebut sedianya digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/1).

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team merupakan satu dari dua tim yang akan melakukan peluncuran di Indonesia. Mereka, pada akhir pekan nanti, akan mengenalkan seragam, motor dan susunan pebalap baru untuk MotoGP musim depan.

    Peluncuran tim tersebut tak hanya digelar secara offline (luring), melainkan juga online (daring). Nantinya, penggemar dari luar Indonesia, khususnya di Eropa, bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube resmi.

    Sebagai pengingat, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim lalu digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan tersebut, ada sejumlah publik figur Indonesia yang turut hadir. Salah satunya pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    (sfn/lth)

  • Pebalap MotoGP Ketemu Pemain Timnas di Jakarta, Mau Ngapain Nih?

    Pebalap MotoGP Ketemu Pemain Timnas di Jakarta, Mau Ngapain Nih?

    Jakarta

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli dan Fabio Diggia bertemu dengan sejumlah pemain Timnas Indonesia di Stadion Madya, Jakarta Pusat, Jumat (24/1). Mereka kira-kira mau ngapain, ya?

    Pemandangan Morbidelli dan Diggia bertemu pemain-pemain Timnas Indonesia dibagikan akun resmi @vr46racingteam di Instagram. Pada kesempatan tersebut, terlihat wajah-wajah familiar seperti Rizky Ridho, Muhammad Ferrari dan Andritany Ardhiyasa.

    “VR46 Racing Team x Timnas Indonesia. #TimnasIndonesiadiMotoGP,” demikian tulis takarir di unggahan tersebut, Jumat (24/1).

    Pebalap VR46 Racing Team bertemu Timnas Indonesia. Foto: Doc. VR46 Racing Team.

    Bukan hanya Morbidelli dan Diggia, sejumlah kru tim seperti Uccio Salucci dan Pablo Nieto juga terlihat hadir di lapangan bersama pemain-pemain Timnas. Nah, jika diperhatikan dari takarir unggahan, mereka sepertinya sedang kolaborasi membuat suatu program atau kampanye.

    Selain berbincang dengan para pemain Timnas, pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga bermain bola di lokasi yang sama. Pada unggahan lain, Diggia terlihat mengikuti tantangan menendang bola ke gawang berukuran kecil.

    Pebalap VR46 Racing Team main bola di Jakarta. Foto: Doc. VR46 Racing Team.

    Diketahui, Pertamina Enduro VR46 Racing Team datang ke Indonesia untuk melakukan peluncuran tim, motor dan seragam baru untuk musim depan. Acara tersebut sedianya digelar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu malam (25/1).

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team merupakan satu dari dua tim yang akan melakukan peluncuran di Indonesia. Namun, belum diketahui pasti, apakah Valentino Rossi selaku ‘kepala suku’ akan turut hadir di lokasi atau tidak.

    Peluncuran tim tersebut tak hanya digelar secara offline (luring), melainkan juga online (daring). Nantinya, penggemar dari luar Indonesia, khususnya di Eropa, bisa menyaksikannya secara langsung melalui kanal Youtube resmi.

    Sebagai pengingat, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim lalu digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan itu, ada sejumlah publik figur Indonesia yang turut hadir. Salah satunya pasangan selebritis, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

    (sfn/lth)

  • Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persis Solo, Saling Dorong ke Zona Degradasi

    Prediksi Susunan Pemain PSIS Semarang vs Persis Solo, Saling Dorong ke Zona Degradasi

    Duel PSIS Semarang vs Persis Solo akan digelar pada Senin 20 Januari 2025 pukul 19.00 WIB. 

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 19:29 WIB

    Istimewa

    Faqih Maulana saat melawan PSIS Semarang di putaran pertama lalu. 

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini prediksi susunan pemain PSIS Semarang vs Persis Solo.

    Duel PSIS Semarang vs Persis Solo akan digelar pada Senin 20 Januari 2025 pukul 19.00 WIB. 

    Digelar di Stadion Jatidiri Semarang, pertandingan itu bisa disaksikan di Indosiar hingga vidio.com

    Pertandingan derby Jateng yang kini menghuni papan bawah ini bisa berlangsung cukup seru.

    Pasalnya keduanya sama-sama berjuang untuk menghindari zona degradasi.

    Terlebih setelah putaran pertama ada beberapa pemain baru baik di kubu PSIS Semarang atau Persis Solo.

    Berikut ini prediksi susunan pemain kedua tim.

    PSIS Semarang (3-4-3):

    Syahrul Trisna

    Joao Ferrari – Lucas Baretto – Ruxi

    Ferizal – Dewangga – Diarra – Haykal

    Gali – Sudi – Septian David

    Pelatih: Gilbert Agius

    Persis Solo (433)

    M. Riyandi

    Rizki Dwi – Kunde – Cleyton – Gio Numberi

    Jordy Tutuarima – Zanadin – Althaf Indie

    Sho Yamamoto – Braif Fatari – Irfan Jauhari.

    Pelatih: Ong Kim Swee

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’17’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’17’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Mark Zuckerberg Bakal PHK 5% Pekerja Meta, Incar Pegawai Berkinerja Buruk

    Mark Zuckerberg Bakal PHK 5% Pekerja Meta, Incar Pegawai Berkinerja Buruk

    Bisnis.com, JAKARTA – Meta, induk Instagram dan Facebook, berencana untuk memberhentikan sekitar 5% karyawannya berdasarkan evaluasi kinerja, sebagai bagian dari inisiatif berkelanjutan CEO Mark Zuckerberg untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam perusahaan. 

    Meta menyampaikan PHK berbasis kinerja memiliki fokus pada percepatan proses pengelolaan karyawan yang berkinerja buruk. 

    Mark Zuckerberg telah mengindikasikan bahwa meskipun peran-peran ini akan dipotong, Meta bermaksud untuk mengisi posisi-posisi ini dengan karyawan baru, yang bertujuan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kemampuan perusahaan di bidang-bidang utama. 

    “Saya telah memutuskan untuk meningkatkan standar manajemen kinerja dan menyingkirkan karyawan dengan kinerja buruk lebih cepat,” kata Zuckerberg, dikutip dari Techcrunch, Rabu (15/1/2025). 

    Techcrunch melaporkan, Meta mempekerjakan sekitar 72.000 orang hingga September 2024. Artinya, pemutusan hubungan kerja sebesar 5% akan berdampak kepada sekitar 3.600 orang. Karyawan yang terdampak akan diberitahukan paling lambat tanggal 10 Februari. 

    Pemutusan hubungan kerja yang akan datang terjadi karena Meta telah memberhentikan sejumlah besar tenaga kerjanya dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaan tersebut terakhir kali memberhentikan karyawan pada bulan Oktober dan memberhentikan 10.000 pekerja pada tahun 2023. Pada tahun 2022, Meta memberhentikan 11.000 karyawan.

    “Kami biasanya menyingkirkan orang-orang yang tidak memenuhi harapan selama setahun, tetapi sekarang kami akan melakukan pemutusan hubungan kerja berbasis kinerja yang lebih luas selama siklus ini,” kata Mark. 

    Mengutip Bloomberg pada Selasa (7/1/2025), selain White, Meta juga menunjuk Charlie Songhurst, seorang investor dan mantan eksekutif Microsoft Corp. yang telah memberi nasihat kepada Meta tentang produk kecerdasan buatan.

    Mark Zuckerberg juga mengangkat John Elkann, CEO Exor NV, sebuah perusahaan induk yang dikendalikan oleh keluarga Agnelli. Keluarga tersebut memiliki saham di berbagai bisnis Eropa termasuk Ferrari NV dan klub sepak bola Juventus.

    Penambahan tersebut membuat jajaran direksi Meta menjadi 13 direktur, termasuk CEO Mark Zuckerberg, yang memegang jabatan sebagai ketua dan mempertahankan kendali suara mayoritas melalui struktur saham kelas ganda perusahaan.

    “Charlie, Dana, dan John akan menambah kedalaman keahlian dan perspektif yang akan membantu kami menghadapi peluang besar di masa depan dengan AI, perangkat yang dapat dikenakan, dan masa depan hubungan manusia,” kata Zuckerberg dalam sebuah pernyataan.

    Zuckerberg, 40 tahun, telah banyak merombak jajaran direksi Meta dalam lima tahun terakhir, perubahan kepemimpinan yang bertepatan dengan peralihannya ke arah kecerdasan buatan dan metaverse, dunia digital tempat perusahaan berharap orang-orang suatu hari nanti dapat bekerja, bermain, dan berolahraga. 

    Semua kecuali dua direktur Meta saat ini telah bergabung sejak 2019. Dalam beberapa kasus, Zuckerberg telah mendatangkan sesama pengusaha Silicon Valley, seperti CEO DoorDash Inc. Tony Xu dan CEO Dropbox Inc. Drew Houston, yang merupakan teman dekat salah satu pendiri Meta.

  • Jadwal Lengkap F1 2025 dan Daftar Seluruh Pembalapnya

    Jadwal Lengkap F1 2025 dan Daftar Seluruh Pembalapnya

    Jakarta

    F1 telah resmi merilis kalender balap untuk musim 2025. Total ada 24 seri yang harus dilalui para pembalap demi bisa meraih gelar juara dunia.

    Seri pertama musim ini dimulai dari GP Australia pada 14-16 Maret. Dilansir situs Crash, untuk pertama kalinya sejak 2019, Sirkuit Albert Park akhirnya kembali menggelar seri pembuka F1.

    Pihak F1 memutuskan untuk mengundur jadwal GP Bahrain dan GP Arab Saudi menjadi pertengahan April. Hal ini dilakukan untuk mengakomodir bulan suci Ramadan yang berlangsung pada Maret mendatang.

    Di pertengahan musim, para pembalap akan mendapatkan libur jeda musim panas setelah gelaran GP Hungaria pada 1-3 Agustus. Balapan akan kembali dilanjutkan dalam ajang GP Belanda pada 29-31 Agustus di Sirkuit Zandvoort.

    F1 tetap menetapkan GP Abu Dhabi sebagai seri terakhir. Balapan yang digelar di Sirkuit Yas Marina ini akan berlangsung pada 5-7 Desember mendatang.

    Jadwal Lengkap F1 2025

    Max Verstappen dan para pembalap lainnya akan kembali saling beradu cepat di lintasan. Simak jadwal lengkap F1 2025 yang dilansir situs resminya:

    GP Australia: 14-16 MaretGP China: 21-23 MaretGP Japan: 4-6 AprilGP Bahrain: 11-13 AprilGP Arab Saudi: 18-20 AprilGP Miami: 2-4 MeiGP Emilia-Romagna: 16-18 MeiGP Monaco: 23-25 MeiGP Spanyol: 30 Mei-1 JuniGP Kanada: 13-15 JuniGP Austria: 27-29 JuniGP Inggris: 4-6 JuliGP Belgia: 25-27 JuliGP Hungaria: 1-3 AgustusGP Belanda: 29-31 AgustusGP Italia: 5-7 SeptemberGP Azerbaijan: 19-21 SeptemberGP Singapura: 3-5 OktoberGP Amerika Serikat: 17-19 OktoberGP Meksiko: 24-26 OktoberGP Brasil: 7-9 NovemberGP Las Vegas: 20-22 NovemberGP Qatar: 28-30 NovemberGP Abu Dhabi: 5-7 Desember.Daftar Pembalap F1 2025

    Total ada 10 tim dengan komposisi 20 pembalap yang akan saling bersaing untuk merebut gelar juara F1 2025. Jalannya balapan di musim ini akan sangat menarik karena beberapa pembalap telah memiliki tim baru.

    Tentu saja, sosok yang paling dinanti penampilannya di atas trek adalah Lewis Hamilton. Peraih tujuh kali gelar juara dunia itu resmi bergabung dengan Ferrari. Bersama rekan setimnya Charles Leclerc, tim asal Maranello itu akan berusaha tampil semaksimal mungkin di 2025.

    Namun, Ferrari tak boleh lengah karena Max Verstappen sangat berambisi untuk kembali meraih gelar juara dunia. Meski di musim lalu Red Bull sempat terseok, tapi pembalap asal Belanda itu menunjukkan kehebatannya dengan meraih gelar juara dunia keempat.

    Selain Ferrari dan Red Bull, McLaren diprediksi kembali memberikan persaingan ketat di papan atas klasemen. Wajar saja, sebab tim yang berbasis di Inggris ini berhasil keluar sebagai juara dunia konstruktor pada musim lalu dengan torehan 666 poin.

    Dikutip dari situs resminya, berikut daftar lengkap pembalap F1 2025:

    1. Red Bull

    Max VerstappenLiam Lawson

    2. Ferrari

    Charles LeclercLewis Hamilton

    3. McLaren

    Lando NorrisOscar Piastri

    4. Mercedes

    George RusselAndrea Kimi Antonelli

    5. Aston Martin

    Fernando AlonsoLance Stroll

    6. Racing Bulls (RB)

    7. Haas

    Oliver BearmanEsteban Ocon

    8. Alpine

    9. Williams

    10. Kick Sauber

    Nico HulkenbergGabriel Bortoleto.

    Itu dia jadwal resmi F1 2025 dan daftar pembalapnya. Jadi, siapa pembalap yang akan meraih juara dunia musim ini?

    (ilf/fds)

  • TAG Heuer Geser Rolex Sebagai Official Timekeeper Formula 1

    TAG Heuer Geser Rolex Sebagai Official Timekeeper Formula 1

    Jakarta, FORTUNE – Tag Heuer, merek jam tangan mewah asal Swiss, resmi menggantikan Rolex sebagai Official Timekeeper Formula 1. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan kontrak selama 10 tahun oleh perusahaan induknya, LVMH. Kesepakatan ini  yang menjadi tonggak baru dalam sejarah panjang kemitraan TAG Heuer dengan olahraga balap motor.

    Musim Formula 1 tahun 2025 memang belum dimulai, tetapi TAG Heuer sudah mencetak kemenangan besar melalui pencapaian ini. Dilaporkan bahwa selama musim panas lalu, TAG Heuer gencar mengupayakan posisi sebagai penjaga waktu resmi, jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Rolex sejak 2013. Kini, setelah lebih dari dua dekade, LVMH berhasil menyelesaikan proses sponsorship ini.

    “Saya senang menyambut TAG Heuer sebagai Official Timekeeper Formula 1 saat mereka memulai babak baru dari sejarah panjang mereka di olahraga kami,” ujar Stefano Domenicali, Presiden dan CEO Formula 1, dalam pernyataan resminya, dikutip Rabu (8/1).

    Stefano juga meyakini, dengan fokus mereka pada inovasi, akurasi, dan keunggulan, TAG Heuer dapat menjadi mitra yang diandalkan. “Ada kisah-kisah baru untuk masa depan saat kami merayakan ulang tahun ke-75 Formula 1,” katanya.

    TAG Heuer dan dunia balap motor

    TAG Heuer sebelumnya telah memegang peran ini dari 1992 hingga 2003, sebelum Rolex mengambil alih. Sebagai bagian dari sejarah panjangnya di dunia balap, logo TAG Heuer pertama kali muncul di mobil F1 pada 1969 dan menjadi sponsor mewah pertama tim balap pada 1971, yaitu tim legendaris Enzo Ferrari.

    Meskipun gelar timekeeper sempat dialihkan, TAG Heuer tetap aktif di dunia balap dengan menjadi sponsor utama McLaren hingga 2015 dan penjaga waktu resmi serta mitra Oracle Red Bull Racing sejak 2016.

    “Dalam olahraga yang ditentukan oleh ketahanan mental, kekuatan fisik, strategi, inovasi, dan performa, sangatlah wajar jika TAG Heuer berada di pusat Formula 1 sebagai Penjaga Waktu Resmi,” kata Antoine Pin, CEO TAG Heuer.

    LVMH, konglomerasi yang dimiliki oleh miliarder Prancis Bernard Arnault, semakin memperluas jejaknya di dunia olahraga. Setelah menjadi sponsor Olimpiade Paris 2024, LVMH memastikan kontribusi signifikan melalui merek-merek andalannya, seperti Chaumet yang mendesain medali, Louis Vuitton yang menangani kotak obor, dan Berluti yang merancang seragam atlet.

    Dengan kontrak baru ini, kehadiran merek-merek LVMH di sirkuit Formula 1 akan semakin terlihat, termasuk Moët & Chandon yang ditunjuk sebagai pemasok sampanye resmi untuk musim 2025.