brand merek: Ferrari

  • Kilas Balik Kematian Maradona hingga Tim Medis Dituntut Atas Dugaan Kelalaian

    Kilas Balik Kematian Maradona hingga Tim Medis Dituntut Atas Dugaan Kelalaian

    Jakarta

    Diego Armando Maradona tutup usia di umur 60 tahun pada 2020. Maradona meninggal dunia akibat henti jantung di rumahnya. Kabar tersebut sempat membuat publik sepak bola terkejut.

    Pada November 2020, Maradona sempat dibawa ke rumah sakit karena masalah kesehatannya. Setelah menjalani pemeriksaan di klinik Olivos, Ipensa Sanatorium di La Plata, Argentina, pemilik gol ‘tangan tuhan’ itu harus menjalani operasi karena ditemukan hematoma subdural dari hasil CT scan.

    Dikutip dari Cleveland Clinic hematoma subdural adalah jenis pendarahan di dekat otak yang dapat terjadi setelah cedera kepala. Penyebab gumpalan darah biasanya muncul akibat benturan atau pukulan keras di kepala.

    Maradona tentu memiliki nama besar di dunia sepak bola dunia dan Argentina karena mampu mengantarkan Albiceleste merengkuh trofi Piala Dunia 1986 di Meksiko. Bahkan, sebagai bentuk penghormatan pada sang pemain, pemerintah setempat menetapkan tiga hari berkabung nasional.

    Babak Baru Kematian Maradona

    Ternyata, kematian Maradona masih belum selesai begitu saja. Beberapa pihak ‘mencium’ adanya keanehan sejak kepergian sang legenda.

    Persidangan terkait kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona telah dimulai di Buenos Aires. Tim medis dari mantan pelatih Lionel Messi cs tersebut terancam hukuman berat.

    Dikutip dari BBC, setidaknya ada 7 tim medis yang dituntut oleh jaksa akibat sebuah kelalaian, hingga menyebabkan seseorang meninggal dunia. Jaksa menilai bahwa kematian Maradona sebenarnya bisa dihindari, jika tim medis bertindak secara cepat tanggap.

    Para terdakwa dalam kasus tersebut adalah seorang ahli bedah saraf, seorang psikiater, seorang psikolog, seorang koordinator medis, seorang koordinator keperawatan, seorang dokter dan perawat malam.

    Di persidangan, para terdakwa mengatakan bahwa Maradona menolak perawatan lebih lanjut dan seharusnya tinggal di rumah sakit lebih lama setelah operasinya. Atas kejadian ini, mereka bersiap menghadapi hukuman penjara hingga 25 tahun.

    “Hari ini, Diego Armando Maradona, anak-anaknya, kerabatnya, orang-orang terdekatnya, dan rakyat Argentina, berhak mendapatkan keadilan,” kata jaksa Patricio Ferrari kepada pengadilan.

    Para penyelidik mengkategorikan kasus kematian Maradona sebagai pembunuhan berencana, kejahatan yang mirip dengan pembunuhan tidak disengaja. Hal ini karena tim medis sebenarnya sadar akan kondisi Maradona yang kritis, tetapi tidak mengambil tindakan tepat untuk menyelamatkannya.

    Persidangan ini diperkirakan akan berlangsung hingga Juli mendatang. Sekitar 100 saksi nantinya akan diperiksa untuk membantu hakim membuat keputusan terkait kasus ini.

    (dpy/kna)

  • Dibui Atas Pembunuhan, Eks Polisi Thailand Ditemukan Tewas di Penjara

    Dibui Atas Pembunuhan, Eks Polisi Thailand Ditemukan Tewas di Penjara

    Jakarta

    Seorang mantan polisi Thailand yang menjalani hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan ditemukan tewas di selnya. Penyelidikan atas kematiannya telah dimulai.

    Thitisan Utthanaphon, yang dijuluki “Joe Ferrari” karena koleksi mobil-mobil sport mewahnya, dinyatakan bersalah atas pembunuhan pada tahun 2022 karena menyiksa seorang tersangka hingga tewas selama interogasi yang brutal.

    Kasus yang mendapat sorotan publik tersebut menyebabkan kemarahan publik dan menyoroti kebrutalan polisi dan korupsi di kerajaan tersebut.

    Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/3/2025), Thitisan ditemukan tidak sadarkan diri di dalam selnya di penjara Bangkok pada Jumat malam, kata Departemen Pemasyarakatan Thailand dalam sebuah pernyataan.

    “Petugas penjara telah diberitahu bahwa seorang narapidana bernama Thitisan Utthanaphon ditemukan tewas,” kata pernyataan itu.

    ADVERTISEMENT

    `;
    var mgScript = document.createElement(“script”);
    mgScript.innerHTML = `(function(w,q){w[q]=w[q]||[];w[q].push([“_mgc.load”])})(window,”_mgq”);`;
    adSlot.appendChild(mgScript);
    },
    function loadCreativeA() {

    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    adSlot.innerHTML = “;

    if (typeof googletag !== “undefined” && googletag.apiReady) {
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    } else {
    var gptScript = document.createElement(“script”);
    gptScript.src = “https://securepubads.g.doubleclick.net/tag/js/gpt.js”;
    gptScript.async = true;
    gptScript.onload = function () {
    window.googletag = window.googletag || { cmd: [] };
    googletag.cmd.push(function () {
    googletag.defineSlot(‘/4905536/detik_desktop/news/static_detail’, [[400, 250], [1, 1], [300, 250]], ‘div-gpt-ad-1708418866690-0’)
    .addService(googletag.pubads());
    googletag.enableServices();
    googletag.display(‘div-gpt-ad-1708418866690-0’);
    googletag.pubads().refresh();
    });
    };
    document.body.appendChild(gptScript);
    }
    }
    ];

    var currentAdIndex = 0;
    var refreshInterval = null;
    var visibilityStartTime = null;
    var viewTimeThreshold = 30000;

    function refreshAd() {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) return;
    currentAdIndex = (currentAdIndex + 1) % ads.length;
    adSlot.innerHTML = “”;
    ads[currentAdIndex]();
    }

    var observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.intersectionRatio > 0.1) {
    if (!visibilityStartTime) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    } else {
    visibilityStartTime = null;
    if (refreshInterval) {
    clearInterval(refreshInterval);
    refreshInterval = null;
    }
    }
    });
    }, { threshold: 0.1 });

    function checkVisibility() {
    if (visibilityStartTime && (new Date().getTime() – visibilityStartTime >= viewTimeThreshold)) {
    refreshAd();
    if (!refreshInterval) {
    refreshInterval = setInterval(refreshAd, 30000);
    }
    } else {
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    }

    document.addEventListener(“DOMContentLoaded”, function () {
    var adSlot = document.getElementById(“ad-slot”);
    if (!adSlot) {
    console.error(“❌ Elemen #ad-slot tidak ditemukan!”);
    return;
    }
    ads[currentAdIndex]();
    observer.observe(adSlot);
    });

    var mutationObserver = new MutationObserver(function (mutations) {
    mutations.forEach(function (mutation) {
    if (mutation.type === “childList”) {
    visibilityStartTime = new Date().getTime();
    requestAnimationFrame(checkVisibility);
    }
    });
    });

    mutationObserver.observe(document.getElementById(“ad-slot”), { childList: true, subtree: true });

    Pria berusia 44 tahun itu ditemukan duduk di pintu selnya dengan “jari-jari memar dan tidak ada denyut nadi”, kata pernyataan itu.

    Rekaman CCTV menunjukkan tidak ada seorang pun yang memasuki sel, tetapi otopsi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian.

    Lihat juga video: Detik-detik Penyergapan Mobil Tahanan di Prancis, 2 Sipir Penjara Tewas

    Thitisan, yang telah mendekam di penjara selama lebih dari tiga tahun, didiagnosis menderita gangguan kecemasan dan takut disakiti oleh narapidana lain, menurut pernyataan itu.

    Dia terakhir kali menerima perawatan kejiwaan pada bulan Februari lalu, dan akan menjalani sesi lagi pada bulan April mendatang.

    Mantan polisi itu menjadi berita utama pada tahun 2021 setelah rekaman viral yang bocor menunjukkan Thitisan dan enam petugas lainnya membungkus tujuh kantong plastik ke kepala tersangka, Jirapong Thanapat sambil menginterogasinya. Mereka juga mencoba memeras US$60.000. Tersangka berumur 24 tahun tersebut tewas karena penyiksaan itu.

    Setelah rekaman video itu bocor, Thitisan — mantan kepala distrik di provinsi Nakhon Sawan — menyerahkan diri kepada polisi ketika mereka menggerebek rumah besarnya di Bangkok dan menemukan garasi penuh mobil mewah.

    Lihat juga video: Detik-detik Penyergapan Mobil Tahanan di Prancis, 2 Sipir Penjara Tewas

  • Kala Lewis Hamilton Jadi ‘Ngabers’, Geber Moge MV Agusta di Jalanan Monaco

    Kala Lewis Hamilton Jadi ‘Ngabers’, Geber Moge MV Agusta di Jalanan Monaco

    Jakarta

    Pebalap F1 Lewis Hamilton tertangkap kamera sedang berkendara di jalan raya menggunakan sepeda motor. Hamilton tampak menggunakan setelan pakaian kasual dengan menggunakan helm full face dan sepatu.

    Dikutip dari Crash, motor yang dikendarai Hamilton itu adalah moge buatan Italia, MV Agusta F4 RR. Motor itu memiliki kombinasi warna putih dan merah dengan inisial ‘LH’ pada bagian tangkinya. Selain itu pada bagian setangnya juga terdapat emblem bertuliskan Lewis Hamilton dan angka 01/01 yang artinya motor ini satu-satunya di dunia.

    Pada sebuah video Lewis Hamilton diperlihatkan sedang keluar dari gedung dengan menggunakan setelan pakaian kasual dan sudah menggunakan helm full face merek Bell. Kabarnya Hamilton baru kelar melaksanakan rapat untuk persiapan menghadapi Formula 1 (F1) 2025.

    Wajar rasanya jika pebalap yang baru pindah ke Ferrari itu memilih menggunakan kendaraan roda dua. Soalnya, jalanan di Monaco tergolong sempit dan macet. Tentu lebih cocok buat Hamilton jika dia mengendarai motor, karena lebih sigap di tengah kemacetan.

    Apakah Hamilton membeli dan mengendarai MV Agusta sehubungan kepindahannya ke tim Ferrari yang berasal dari Italia juga? Tentunya pendapat itu salah. Soalnya pebalap asal Inggris itu memang sudah lama jadi pelanggan MV Agusta, bahkan ketika Hamilton masih membela Mercedes-Benz dia sudah menggunakan moge MV Agusta.

    Tak hanya itu, rupanya Hamilton juga sudah bekerja sama dengan MV Agusta sejak lama. Pada 2015 lalu misalnya, MV Agusta dan Hamilton meluncurkan edisi terbatas model

    Dragster RR LH44 yang hanya dijual sebanyak 244 unit di seluruh dunia.

    (lua/rgr)

  • Bek Muda PSIS Berpotensi Dimainkan Kembali Saat Laga Away Melawan Persija Jakarta

    Bek Muda PSIS Berpotensi Dimainkan Kembali Saat Laga Away Melawan Persija Jakarta

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Pemain muda PSIS Semarang, Rahmat Syawal berpotensi kembali dipercaya tampil saat tim Mahesa Jenar menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-25 di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Selasa (4/3/2025) mendatang.

    Seperti diketahui, Rahmat Syawal dalam laga sebelumnya mengisi peran yang ditinggalkan Lucas Baretto di posisi bek tengah. Sebab Lucas dalam laga tersebut absen karena hukuman akumulasi kartu kuning.

    Rahmat dalam laga itu sukses membayar kepercayaan pelatih dengan tampil solid di posisi bek tengah.

    Pemain dengan tinggi 191 cm tersebut bermain penuh 90 menit. Laga tersebut juga menandai debutnya sebagai starter di Liga 1 dalam karir profesionalnya.

    Dalam skema tiga bek yang diterapkan pelatih Gilbert Agius, Rahmat di lini belakang tampil bersama Joao Ferrari dan Syihabuddin.

    “Kalau kemarin, dari segi chemistry dengan pemain lain tidak ada masalah,” ungkap Rahmat saat ditemui, Sabtu (1/3/2025) sore.

    Pemain asal Banda Aceh kelahiran 5  November 2005 tersebut mengatakan ia juga tidak merasa gugup meski dalam laga melawan Arema FC ia menjalani debut sebagai starter.

    Hanya saya kata Rahmat, ada sedikit tekanan sebab PSIS saat ini masih terpuruk di papan bawah.

    Posisi PSIS di urutan 14 klasemen sejauh ini sangat rentan dengan ancaman zona degradasi.

    “Cukup beban karena situasi tim lagi berbahaya. Saya juga baru pertama kali dikasih kesempatan untuk main starter jadi motivasi saya tinggi,” katanya.

    Modal apik yang ditunjukkan saat menghadapi Arema FC diharapkan Rahmat bisa terulang saat pelatih kembali memberikan kepercayaan kepadanya.

    “Kalau dipercaya lagi main lawan Persija, saya akan berikan yang terbaik,” ungkapnya.

    Sementara itu, pelatih Gilbert Agius menyebut Rahmat sebagai bek muda punya potensi untuk berkembang.

    Punya postur tinggi yang menjulang jelas merupakan salah satu paket penting bagi Rahmat untuk berkembang kedepannya.

    “Rahmat punya prospek bagus. Hanya saja dia masih perlu banyak belajar lagi. Kami di tim tentu akan bantu dia untuk berkembang,” kata Gilbert.

    Adapun kontrak Rahmat di PSIS masih hingga 2027 mendatang.

    Saat menghadapi Arema FC kata Gilbert, Rahmat berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di lini belakang mengantisipasi pergerakan dua striker Arema, Dalberto dan Charles Lokolingoy.

  • Negara Kaya Raya Ini Bangkrut, Gegara Borong Lamborghini dan Ferrari

    Negara Kaya Raya Ini Bangkrut, Gegara Borong Lamborghini dan Ferrari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah negara pulau di wilayah benua Oseania dilaporkan bangkrut setelah penduduknya menghabiskan uang untuk mobil super, seperti Lamborghini hingga Ferrari. Negara pulau itu bernama Nauru.

    Nauru awalnya merupakan negara pulau terkaya di dunia per kapita, namun pulau ini mengalami kejatuhan akibat eksploitasi asing dan juga merajalelanya korupsi.

    Berikut fakta-fakta terkait kebangkrutan Nauru, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Minggu (23/2/2025).

    Bermula Pada Fosfat

    Selama bertahun-tahun, ekonomi pulau ini sangat bergantung pada fosfat, bahan berharga yang digunakan dalam pupuk, yang ditemukan dalam jumlah besar oleh perusahaan Inggris pada awal tahun 1900-an. Penambangan dimulai pada tahun 1907, dengan pemerintah Inggris, Australia, dan Selandia Baru mengeksploitasi sumber daya tersebut selama sebagian besar abad ke-20.

    Setelah memperoleh kemerdekaan pada tahun 1968, Nauru mengambil alih tambang fosfat, yang menyebabkan ledakan ekonomi. Laporan tahun 1982 dari The New York Times menyatakan bahwa negara kepulauan itu memiliki “pendapatan per kapita yang melampaui negara Arab kaya minyak mana pun”, menggambarkannya sebagai negara demokrasi independen terkecil dan terkaya di dunia.

    Kemakmuran baru ini terbukti ketika seorang kepala polisi membeli Lamborghini, meskipun tidak muat di kursi pengemudi. Mobil super mewah lainnya, termasuk Ferrari, juga diimpor. Ini terjadi meskipun Nauru hanya memiliki satu jalan beraspal dengan batas kecepatan hanya 25 mph.

    Meskipun hanya sedikit orang Nauru yang kaya dalam hal saldo bank mereka saat itu, The New York Times mengatakan kekayaan negara telah mengubahnya menjadi “hampir menjadi negara kesejahteraan tertinggi”. Pemerintah menyediakan semua layanan penting secara gratis, termasuk “sekolah, perawatan medis dan gigi, transportasi bus, bahkan surat kabar Pemerintah”

    Jika perawatan tidak tersedia di dua rumah sakit setempat, penduduk diterbangkan sejauh 2.500 mil ke Australia dengan biaya pemerintah. Biaya pendidikan tinggi melalui universitas-universitas Australia juga ditanggung.

    Konsumsi yang Menggila

    Namun, tampaknya ada pihak lain yang mendapat manfaat lebih langsung dari kekayaan fosfat di pulau itu, dengan bukti pembelian mewah yang masih terlihat hingga kini.

    YouTuber Ruhi Çenet mengunjungi negara itu dan merinci pengalamannya dalam sebuah video tahun 2024. Videonya menggambarkan “kegilaan konsumsi” di puncak kekayaan pulau tersebut.

    Ia menemukan berbagai mobil mewah terbengkalai di pinggir jalan, termasuk Cadillac, Jeep, dan Land Rover, yang kini hanya berfungsi sebagai pengingat berkarat akan kejayaannya di masa lalu. Ruhi berbicara kepada penduduk setempat yang membenarkan sebuah cerita yang pernah didengarnya tentang seorang polisi yang membeli Lamborghini sebelum menyadari bahwa ia tidak muat di dalamnya.

    Fosfat terus ditambang dan menyusut pada tahun 1990-an, setelah dieksploitasi oleh kekuatan asing selama beberapa dekade.

    Negara Pencuci Uang

    Namun begitu sumber daya pulau yang melimpah itu habis, kekayaan negara itu pun ikut habis. Pengeluaran pemerintah yang besar dan gaya hidup mewah tidak siap menghadapi keruntuhan ekonomi negara itu.

    Karena mencari cara lain untuk menghasilkan uang, Nauru pada suatu saat menjadi surga pajak yang menjual lisensi perbankan dan paspor.

    Uang mafia Rusia senilai sekitar 55 miliar pound (Rp1.127 triliun) mengalir melalui bank-bank Nauru hanya dalam satu tahun. Hal ini menyebabkan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menetapkan pulau itu sebagai negara pencucian uang pada tahun 2002.

    Australia menyelamatkan negara itu dengan memberikan bantuan keuangan sebagai imbalan atas pulau kecil yang menjadi tuan rumah bagi pusat pencari suaka yang menuju Australia.

    (pgr/pgr)

  • Negara Terkaya di Dunia Bangkrut Gegara Borong Lamborghini dan Ferrari

    Negara Terkaya di Dunia Bangkrut Gegara Borong Lamborghini dan Ferrari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nauru, negara pulau terkaya di dunia per kapita, bangkrut setelah penduduknya menghabiskan uang untuk mobil super, seperti Lamborghini hingga Ferrari. Kejatuhan pulau ini juga akibat merajalelanya korupsi.

    Negara di Samudra Pasifik ini terkenal dengan terumbu karangnya yang memukau dan pantai berpasir putih bersih, tetapi juga memiliki masa lalu kelam akibat eksploitasi asing.

    Selama bertahun-tahun, ekonomi pulau ini sangat bergantung pada fosfat, bahan berharga yang digunakan dalam pupuk, yang ditemukan dalam jumlah besar oleh perusahaan Inggris pada awal tahun 1900-an. Penambangan dimulai pada tahun 1907, dengan pemerintah Inggris, Australia, dan Selandia Baru mengeksploitasi sumber daya tersebut selama sebagian besar abad ke-20.

    Setelah memperoleh kemerdekaan pada tahun 1968, Nauru mengambil alih tambang fosfat, yang menyebabkan ledakan ekonomi. Laporan tahun 1982 dari The New York Times menyatakan bahwa negara kepulauan itu memiliki “pendapatan per kapita yang melampaui negara Arab kaya minyak mana pun”, menggambarkannya sebagai negara demokrasi independen terkecil dan terkaya di dunia.

    Kemakmuran baru ini terbukti ketika seorang kepala polisi membeli Lamborghini, meskipun tidak muat di kursi pengemudi. Mobil super mewah lainnya, termasuk Ferrari, juga diimpor. Ini terjadi meskipun Nauru hanya memiliki satu jalan beraspal dengan batas kecepatan hanya 25 mph.

    Meskipun hanya sedikit orang Nauru yang kaya dalam hal saldo bank mereka saat itu, The New York Times mengatakan kekayaan negara telah mengubahnya menjadi “hampir menjadi negara kesejahteraan tertinggi”. Pemerintah menyediakan semua layanan penting secara gratis, termasuk “sekolah, perawatan medis dan gigi, transportasi bus, bahkan surat kabar Pemerintah”.

    Jika perawatan tidak tersedia di dua rumah sakit setempat, penduduk diterbangkan sejauh 2.500 mil ke Australia dengan biaya pemerintah. Biaya pendidikan tinggi melalui universitas-universitas Australia juga ditanggung.

    Namun, tampaknya ada pihak lain yang mendapat manfaat lebih langsung dari kekayaan fosfat di pulau itu, dengan bukti pembelian mewah yang masih terlihat hingga kini. YouTuber Ruhi Çenet mengunjungi negara itu dan merinci pengalamannya dalam sebuah video tahun 2024. Videonya menggambarkan “kegilaan konsumsi” di puncak kekayaan pulau tersebut.

    Ia menemukan berbagai mobil mewah terbengkalai di pinggir jalan, termasuk Cadillac, Jeep, dan Land Rover, yang kini hanya berfungsi sebagai pengingat berkarat akan kejayaannya di masa lalu. Ruhi berbicara kepada penduduk setempat yang membenarkan sebuah cerita yang pernah didengarnya tentang seorang polisi yang membeli Lamborghini sebelum menyadari bahwa ia tidak muat di dalamnya.

    Fosfat terus ditambang dan menyusut pada tahun 1990-an, setelah dieksploitasi oleh kekuatan asing selama beberapa dekade.

    Negara Pencuci Uang

    Namun begitu sumber daya pulau yang melimpah itu habis, kekayaan negara itu pun ikut habis. Pengeluaran pemerintah yang besar dan gaya hidup mewah tidak siap menghadapi keruntuhan ekonomi negara itu.

    Karena mencari cara lain untuk menghasilkan uang, Nauru pada suatu saat menjadi surga pajak yang menjual lisensi perbankan dan paspor.

    Uang mafia Rusia senilai sekitar 55 miliar pound (Rp1.127 triliun) mengalir melalui bank-bank Nauru hanya dalam satu tahun. Hal ini menyebabkan Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menetapkan pulau itu sebagai negara pencucian uang pada tahun 2002.

    Australia menyelamatkan negara itu dengan memberikan bantuan keuangan sebagai imbalan atas pulau kecil yang menjadi tuan rumah bagi pusat pencari suaka yang menuju Australia.

    Obesitas dan Perokok

    Nauru juga merupakan negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia, menurut Federasi Obesitas Dunia.

    Diabetes.co.uk menunjukkan bahwa 70% penduduknya tergolong obesitas, yang dapat dikaitkan dengan terbatasnya akses negara itu terhadap makanan bergizi dan kecintaan penduduk terhadap produk-produk seperti Spam.

    Tingkat merokok juga sangat tinggi, diperkirakan 48,5% penduduk negara itu merokok pada tahun 2020 menurut MacroTrends.

    Populasi pulau kecil itu saat ini sekitar 12.000 jiwa, yang terdiri dari 12 suku utama.

    (luc/luc)

  • Hasil Akhir PSIS Vs PSM Makassar Imbang 1-1, Mahesa Jenar Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Kandang

    Hasil Akhir PSIS Vs PSM Makassar Imbang 1-1, Mahesa Jenar Gagal Manfaatkan Peluang Emas di Kandang

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang kembali gagal meraih kemenangan dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-23 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025) malam.

    PSIS harus puas dengan skor imbang 1-1 dalam laga ini.

    PSIS memimpin lebih dulu dalam laga ini lewat gol yang dicetak Joao Ferrari menit ke 37, namun keunggulan ini tidak mampu dipertahankan PSIS hingga tuntasnya babak pertama.

    PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit tambahan waktu babak pertama tepatnya menit 49 lewat penalti kapten PSM, Yuran Fernandes.

    Dalam jalannya laga, PSIS justru lebih banyak tertekan oleh tim tamu.

    Bahkan, PSM sebetulnya mampu mencetak dua gol sebelum PSIS mencetak gol.

    RAYAKAN GOL – Pemain PSIS Semarang Joao Ferrari merayakan golnya bersama rekan setimnya dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025).

    Namun, dua gol yang seluruhnya dicetak Yuran Fernandes lewat sundulan gagal disahkan wasit usai dilakukan cek VAR.

    Setelah bermain imbang di babak pertama, di babak kedua PSIS yang membidik gol mencoba memasukkan beberapa pemain dengan naluri menyerang tinggi seperti Sudi Abdallah dan Septian David Maulana.

    Pada menit 89, PSM nyaris mencatatkan comeback dalam laga ini usai wasit memberi hadiah penalti setelah pemain PSIS, Roger Bonet melanggar Matheus Silva.

    Namun, Matheus yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya.

    Tembakan Matheus berhasil digagalkan Syahrul Trisna.

    Wasit memberikan waktu tambahan 5 menit di babak kedua ini, namun skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.

    Hasil ini membuat PSIS gagal memenangkan tiga pertandingan kandang secara berturut-turut.

    Sebelumnya PSIS kalah saat menjamu Dewa United dan Persib Bandung.

    Tambahan satu poin ini membuat PSIS masih tertahan di posisi 14 dengan koleksi 22 poin. (*)

  • Harvey Moeis Terancam Dimiskinkan, Ini Daftar Aset Suami Sandra Dewi yang Bakal Disita Negara

    Harvey Moeis Terancam Dimiskinkan, Ini Daftar Aset Suami Sandra Dewi yang Bakal Disita Negara

    TRIBUNJATIM.COM – Harvey Moeis, suami Sandra Dewi terancam dimiskinkan. 

    Hal ini terkait kasus korupsi Rp300 Triliun yang menjeratnya. 

    Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta Teguh Harianto mengatakan, Harvey Moeis terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang secara bersama-sama. 

    “Menjatuhkan pidana kepada Harvey Moeis selama 20 tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 8 bulan kurungan,” kata hakim Teguh di ruang sidang PT Jakarta, Kamis (13/2/2024)

    Vonis pidana ini lebih berat dari sebelumnya yang hanya 6,5 tahun.

    Selain pidana badan dan denda, majelis hakim banding juga menambah hukuman pidana pengganti Harvey Moeis dari Rp 210 miliar menjadi Rp 420 miliar.

    Jika uang tersebut tidak dibayar dalam waktu satu bulan setelah terbit keputusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka harta bendanya akan dirampas untuk negara.

    “Dan apabila terpidana tidak mempunyai harta benda yang mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut, maka diganti dengan pidana penjara selama 10 tahun,” jelas Hakim.

    Di tengah vonis berat Harvey Moeis, beberapa asetnya yang telah disita negara pun kembali ramai menjadi perbincangan publik. 

    Berikut daftar harta Harvey Moeis yang disita negara: 

    Sebelumnya pada sidang Senin, 23 Desember 2024, hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memerintahkan semua aset milik Harvey Moeis dirampas negara.

    Asetnya yang disita terdiri dari kendaraan mewah, emas, perhiasan dan logam mulia, tas mewah, serta tanah.

    Putusan tentang aset Harvey Moeis yang disita ini dirilis Mahkamah Agung di situs Direktori Putusan.

    Berikut daftar lengkapnya:

    Kendaraan

    – 1 (satu) unit mobil Mini Copper S Countryman F 60 berwarna merah atas nama Harvey Moeis
    -1 (satu) map yang terdiri dari bukti serah terima barang Mini Copper atas nama Harvey Moeis
    -1 (satu) unit mobil Rolls-Royce berwarna hitam
    -1 (satu) unit mobil Lexus RX300 Luxury
    -1 (satu) unit mobil Vellfire 2.5G berwarna putih metalik atas nama PT Mitra Jasautama Semesta
    -1 (satu) buah tas berwarna hitam bertuliskan Lexus yang berisi manual book dan kunci kontak cadangan mobil Lexus RX300.
    -1 (satu) unit mobil Ferrari type 458 Speciale model sedan berwarna merah atas nama PT Mitra Jasautama Semesta
    -1 (satu) unit mobil Mercedes Benz type SLS AMG AT model sedan berwarna abu-abu metalik atas nama PT. Jasuindo Tiga Perkasa
    -1 (satu) unit mobil Ferrari type 360 CHALLENGE STRADALE model sedan berwarna merah,
    -1 (satu) unit mobil Porsche 911 Speedster 4.0L (Cabriolet) M/T

    Emas/Logam Mulia

    -1 (satu) buah Kunci berwarna silver dengan Kode 779;
    -1 (satu) buah Kunci berwarna silver dengan Kode A1043
    -1 (satu) buah UBS Gold Bar dengan berat 3 gram fine gold 999,9 BO35168;
    -1 (satu) buah Logam Mulia Fine Gold 100 gram dengan nomor A69057161;
    -1 (satu) buah Logam Mulia Bar dengan berat 100 gram dengan nomor GBN064;
    -1 (satu) buah Logam Mulia Gold Bar yang berada dalam box berwarna merah dengan berat 88 gram dengan nomor DOG88048;
    -1 (satu) lembar kuitansi Venice Jewelry dengan Nomor 001480
    -1 (satu) buah kunci manual Alphard baru; Disita dari Ratih Purnamasari di The Pakubuwono House, Town House F RT.003 RW.001 Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, sesuai Berita Acara Penyitaan tanggal 01 April 2024 Sepasang anting ditaksir emas 16 karat dengan berat
    9,37 gram.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 14 karat dengan berat
    9,26 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 5,80
    gram bermatakan 15 (lima belas) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 4,03 gram.
    -1 (Satu) kalung ditaksir bukan emas dengan berat 1,81
    gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,03 gram bermatakan 10 (sepuluh) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,72 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 2,02 gram.
    -Sepasang anting ditaksir emas 16 karat dengan berat 13,21 gram
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,30 gram
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 0,74 gram.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 5,57 gram
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,35 gram
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,82 gram bermatakan 9 (Sembilan) butir bukan berlian dan 2 (dua) butir Synrhetic Ruby.-1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,34 gram.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 16 karat dengan berat 4,33 gram.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,35 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 1,98 gram.

    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 16 karat dengan berat 3,83 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 5,00 gram.
    -Sepasang anting ditaksir emas 15 karat dengan berat 9,43 gram.
    -1 (Satu) liontin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,68 gram bermatakan 13 (tiga belas) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 1,33
    gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 3,99 gram.

    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,95 gram bermatakan 35 (tiga puluh lima) butir bukan berlian.
    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,74 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 4,27
    gram bermatakan 23 (dua puluh tiga) butir bukan berlian dan 4 (empat) butir Synthetic Blue Sapphire.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 4,41 gram
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 4,20 gram bermatakan 27 (dua puluh tujuh) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,29 gram bermatakan 1 (satu) butir Moonstone Feldspar.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,61 gram.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 16 karat dengan berat 6,98 gram.

    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,88 gram
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 16 karat dengan berat 4,91 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,77 gram bermatakan 36 (tiga puluh enam) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) kalung ditaksir bukan emas dengan berat 2,41 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 0,79 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 0,83
    gram.
    -1 (Satu) liontin ditaksir emas 9 karat dengan berat 0,88 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 0,83 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 16 karat dengan berat 0,73 gram.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,18 gram bermatakan 1 (satu) butir Moonstone Feldspar.
    -Sepasang giwang ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,27 gram bermatakan 2 (dua) butir Moonstone Feldspar.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,21 gram bermatakan 1 (satu) butir Moonstone Feldspar.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,93 gram bermatakan 1 (satu) butir Moonstone Feldspar.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,29 gram bermatakan 1 (satu) butir Rose Quartz.
    -Sepasang giwang ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,34 gram bermatakan2 (dua) butir Rose Quartz.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,25 gram bermatakan 1 (satu) butir Rose Quartz.
    -1 (Satu) gelang pink ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,46 gram bermatakan 1 (satu) butir Rose Quartz.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,99 gram bermatakan 1 (satu) butir Rose Quartz.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,26 gram bermatakan 1 (satu) butir Rose Quartz.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,15 gram bermatakan 1 (satu) butir Blue Topaz.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,18 gram bermatakan 1 (satu) butir Blue Topaz.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,42 gram bermatakan 1 (satu) butir Blue Topaz.
    -Sepasang giwang ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,35 gram bermatakan 2 (dua) butir Blue Topaz.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,97 gram bermatakan 1 (satu) butir Blue Topaz.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,89 gram bermatakan 1 (satu) butir Blue Topaz.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,74 gram.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,99 gram bermatakan 1 (satu) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,92 gram.
    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,98 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,54 gram.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 6,05 gram.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,07 gram.
    -Sepasang giwang ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,32 gram bermatakan 2 (dua) butir Smoky Quartz.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,16 gram bermatakan 1 (satu) butir Smoky Quartz.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,30 gram bermatakan 1 (satu) butir Smoky Quartz.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,20 gram bermatakan 1 (satu) butir Smoky Quartz.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,86 gram bermatakan 1 (satu) butir Smoky Quartz.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,46 gram bermatakan 1 (satu) butir Garnet.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 18 karat dengan 244 berat 2,84 gram bermatakan 1 (satu) butir Smoky Quartz.

    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,08 gram.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 17 karat dengan berat 13,43 gram bermatakan 58 (lima puluh delapan) butir bukan berlian dan 1 (satu) mata utama bukan berlian.
    -1 (Satu) liontin ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,13 gram bermatakan 40 (empat puluh) butir bukan berlian dan 1 (satu) mata utama bukan berlian.
    -1 (Satu) liontin ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,22 gram bermatakan 1 (satu) butir bukan berlian.
    -Sepasang giwang ditaksir emas 17 karat dengan berat 4,27 gram bermatakan 32 (tiga puluh dua) butir bukan berlian dan 2 (dua) mata utama bukan 245 berlian.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 17 karat dengan berat 13,46 gram bermatakan 93(sembilan puluh tiga) butir bukan berlian dan 1 (satu) mata utama Synthetic Blue Sapphire
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 6,16 gram bermatakan 26 (dua puluh enam) butir bukan berlian dan 2 (dua) mata utama Synthetic Blue Sapphire.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 8,29 gram bermatakan 86 (delapan puluh enam) butir bukan berlian dan 2 (dua) mata utama Synthetic Blue Sapphire.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,15 gram bermatakan 24 (dua puluh empat) butir bukan berlian dan 1 (satu) mata utama Synthetic Blue Sapphire.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 9,70 gram.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,31 gram.
    -1 (Satu) kalung ditaksir emas 16 karat dengan berat 1,06 gram
    -1 (Satu) anting bukan emas dengan berat 0,51 gram bermatakan 1 (satu) butir bukan berlian.
    -1 (Satu) cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 1,88 gram bermatakan 6 (enam) butir berlian dan 2 (dua) butir Pearl.
    -Sepasang anting bukan emas dengan berat 11,86 gram.
    -1 (Satu) kalung model hati bukan emas dengan berat 6,96 gram
    -1 (Satu) kalung bukan emas dengan berat 12,69 gram bermatakan 34 (tiga puluh empat) butir bukan berlian
    -Sepasang anting bukan emas dengan berat 3,86 gram bermatakan 2 (dua) butir Artificial Product.
    -1 (Satu) gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 31,09 gram.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 7,03 gram.
    -Satu gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 13,64 gram.
    -Satu kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 11,48 gram.
    -Satu gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 11,35 gram bermatakan 54 (lima puluh empat) butir bukan berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 2,50 gram bermatakan 1 (satu) butir bukan berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,16 gram bermatakan 1 (satu) butir bukan berlian.
    -Satu kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,71 gram.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 17,54 gram bermatakan 71 (tujuh puluh satu) butir bukan berlian.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 5,45 gram. Satu kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 8,43 gram
    -Satu kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 8,43 gram.
    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 5,81 gram bermatakan 8 (delapan) butir bukan berlian.
    -Satu liontin ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,95 gram brmatakan 107 (seratus tujuh) butir berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,54 gram bermatakan 2 (dua) butir bukan berlian.
    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 6,80 gram bermatakan 8 (delapan) butir bukan berlian.
    -Sepasang giwang ditaksir emas 13 karat dengan berat 8,07 gram bermatakan 82 (delapan puluh dua) butir berlian.
    -Satu kalung rantai ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,61 gram bermatakan 49 (empat puluh sembilan) butir berlian
    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 7,01 gram bermatakan 210 (dua ratus sepuluh) butir berlian dan 2 (dua) mata utama berlian.
    -Satu kalung bukan emas dengan berat 5,80 gram
    bermatakan Artificial Product.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 5,16 gram bermatakan 32 (tiga puluh dua) butir berlian.
    -Satu gelang ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,52 gram bermatakan 61 (enam puluh satu) butir berlian.
    -Satu gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,62 gram.
    -Satu kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 9,41 gram bermatakan 155 (seratus lima puluh lima) butir berlian
    -Satu cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 9,29 gram bermatakan 13 (tiga belas) butir bukan berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 8,80 gram bermatakan 13 (tiga belas) butir bukan berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 8,12 gram bermatakan 12 (dua belas) butir bukan berlian
    -Satu cincin ditaksir emas 17 karat dengan berat 8,47 gram bermatakan 12 (dua belas) butir bukan berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 2,36 gram bermatakan 40 (empat puluh) butir berlian.
    -Sepasang anting ditaksir emas 18 karat dengan berat 15,42 gram bermatakan 2 (dua) butir berlian, 4 (empat) butir Citrine Quartz, dan 292 (dua ratus sembilan puluh
    dua) butir Yellow Sapphire.
    -Satu kalung ditaksir emas 18 karat dengan berat 5,25 gram.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 9,38 gram bermatakan 44 (empat puluh empat) butir berlian.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 5,41 gram.
    -Satu kalung rantai ikat plastik hitam ditaksir emas 6 karat dengan berat 133,46 gram bermatakan 12 (dua belas) butir bukan berlian.
    -Satu kalung bukan emas dengan berat 94,32 gram bermatakan 176 (seratus tujuh puluh enam) butir bukan berlian dan 43 (empat puluh tiga) butir Artificial Product.
    -Satu kalung bukan emas dengan berat 112,11 gram bermatakan bukan berlian.
    -Satu gelang bukan emas dengan berat 68,04 gram bermatakan bukan berlian.
    -Sepasang anting bukan emas dengan berat 17,50 gram,bermatakan bukan berlian
    -Sepasang anting rantai ditaksir emas 9 karat dengan berat 4,13 gram bermatakan 2 (dua) butir Artificial Product.
    -Satu kalung ditaksir emas 8 karat dengan berat 55,63 gram bermatakan 15 (lima belas) butir Artificial Product.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 7,56 gram bermatakan 180 (seratus delapan puluh) butir berlian.
    -Satu gelang bukan emas dengan berat 15,97 gram.
    -Satu kalung bukan emas dengan berat 72,41 gram.
    -Satu kalung bukan emas dengan berat 2,76 gram
    bermatakan 53 (lima puluh tiga) butir bukan berlian.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 47,36 gram bermatakan 31 (tiga puluh satu) butir bukan berlian.
    -Satu gelang ditaksir emas 17 karat dengan berat 33,54 gram bermatakan 19 (sembilan belas) butir bukan berlian.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 4,52 gram bermatakan 35 (tiga puluh lima) butir bukan berlian.
    -Satu gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 4,18 gram bermatakan 31 (tiga puluh satu) butir bukan berlian.
    -Satu cincin ditaksir emas 18 karat dengan berat 1,78 gram bermatakan 19 (sembilan belas) butir bukan berlian.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,73 gram bermatakan 7 (tujuh) butir bukan berlian.
    -Satu kalung ditaksir emas 17 karat dengan berat 11,29 gram bermatakan 38 (tiga puluh delapan) butir bukan berlian.
    -Satu gelang ditaksir emas 18 karat dengan berat 3,10 gram bermatakan 10 (sepuluh) butir bukan berlian.
    -Sepasang anting ditaksir emas 17 karat dengan berat 3,41 gram bermatakan 10 (sepuluh) butir bukan berlian.

    Tas-tas Mewah yang Diperintahkan Hakim Dirampas untuk Negara

    KASUS KORUPSI HARVEY – Sandra Dewi menyangkal tas-tas mewah yang ia miliki dari Harvey Moeis. Sami Sandra Dewi kini menjadi tersangka kasus korupsi Rp300 Triliun. (Kolase Tribunnews.com)

    -1(Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Mini Luggage, bahan Monogram Canvas, warna coklat
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Dauphine Backpack, bahan Monogram Canvas, warna cokelat
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Moon Backpack, bahan Monogram Canvas, warna coklat
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Vanity Bag, bahan Monogram Canvas, warna coklat.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Boite Chapeau Souple, bahan Monogram Canvas,
    warna coklat.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton = diidentifikasi asli, model Capucines, bahan Lainnya, warna Beige.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp Z (2021), bahan Clemence Leather, warna kuning.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp Z (2021), bahan Clemence Leather, warna putih.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp Y (2020), bahan Togo Leather, warna jingga.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy
    20 stamp U (2022) bahan Lainnya warna biru.
    -1 (Satu) unit tas Hermes tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Lindy 20 warna Coklat.
    -1 (Satu) Unit tas Hermes tidak dapat diautentikasi (Not Supported) model Mini JYPSiere stamp B (2023) bahan Lainnya, warna Beton/Putih.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Micro Picotin Lock 14 Lucky Daisy Stamp U (2022), bahan Swift Leather, warna pink.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Picotin Lock 18 Pocket Stamp U (2022), bahan Canvas dan Swift Leather , warna kuning/Jaune Citron
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Picotin Lock 18 stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna Gris Neve/Putih.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Picotin 26 Anemone stamp C (2018), bahan Epsom Leather, warna Hot Pink Magnolia.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Picotin Lock 18 stamp C (2018), bahan Clemence Leather, warna Orange (di dalam dokumen Pegadaian warna Gold).
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Herbag 30 stamp D (2019), bahan Canvas, warna Navy Coklat.
    -1 (Satu) unit tas Chanel tidak dapat 264 diidentifikasi (Unidentified), model Classic Double Flap Bag Medium, warna merah (kulit kasar).
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna Navy (kulit kasar).
    – -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna abu-abu.
    -1 (Satu) Unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Logo Enchained Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Chain Flap Bag (Cruise Collection 2020), bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna navy.
    -1 (Satu) unit tas Chanel tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Classic Double Flap Bag Medium, warna abu-abu
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, Warna Beige.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Small, bahan Caviar Leather, warna abu-abu.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Egyptian Amulet Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Flap Bag Mini Rectangular, bahan Calfskin/Lambskin
    Leather, warna pink.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Chanel 19 Small, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna Gold.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model 22 Mini Hobo Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna Pink.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Chanel 19 Small, bahan Calfskin/Lambskin Leather warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model 22 Mini Hobo Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna coklat
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli model 22 Mini Hobo Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna
    Hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Drawstring Bucket Bag, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Gabrielle Backpack, bahan Calfskin/Lambskin Leather,warna hitam
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Timeless Clutch, bahan Caviar Leather, warna hitam
    -1 (Satu) tas Chanel diidentifikasi asli, model Urban Spirit Backpack, bahan Calfskin/Lambskin Leather warnamerah.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model UrbanSpirit Backpack, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Gabrielle Hobo, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Revolution, bahan Leather, warna Navy
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model addle Oblique Jacquard Bag, bahan Canvas, warna Navy.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model J’Adior Flap Bag, bahan Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Dior tidak dapat diidentifikasi (Unidentified), model Medium Bobby Bag, Warna coklat.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Medium Bobby Bag, bahan Leather warna abu-abu.
    -1 (Satu) unit tas Fendi diidentifikasi asli, model Zucca Mesh Kan, bahan Lainnya, warna Hitam-Coklat.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Mini Book Tote Oblique, bahan Canvas, warna 270 Navy.
    -1 (Satu) unit tas Gucci diidentifikasi asli, model Embellished Dionysus, bahan GG Supreme Canvas, bahan Abu-abu.
    -1 (Satu) unit tas Gucci diidentifikasi asli, model Sylvie Large, bahan Guccissima Leather, warna Hitam.
    -1 (Satu) unit tas Céline diidentifikasi asli, model Nano Luggage Bag, bahan Lainnya, warna Merah.
    -1 (Satu) unit tas Loewe diidentifikasi asli, model Disney Dumbo Goya Bag, bahan Leather, warna Biru (abu-abu kebiruan).
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna Pink.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp U (2022), bahan Clemence Leather, warna Pink.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Duffle, bahan Monogram Canvas, warna Coklat.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Lady Dior, bahan Lainnya, warna Metallic
    -1 (Satu) unit tas Balenciaga diidentifikasi asli, model City Edge, bahan Goatskin Leather, warna Hitam.
    -1 (Satu) unit tas Balenciaga diidentifikasi asli, model Blackout Classic City, bahan Lainnya, warna Hitam.
    – 1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Studded Cannage, bahan Leather, warna Hitam.
    -1 (Satu) unit tas Gucci diidentifikasi asli, model Sylvie Floral Top Handle, bahan Lainnya, warna Biru.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Boy Large, bahan Lainnya, warna Hitam.
    -1 (Satu) unit tas Valentino diidentifikasi asli, model Rockstud Spike Medium, bahan Leather, warna Merah.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Bobby Bag, bahan Leather, warna Beige.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Diorama, bahan Leather, warna Gold.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Vibe Zip Bowling Bag, bahan Leather, warna Hitam-Putih.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Dior Addict Flap Bag, bahan Leather, warna Navy.
    -1 (Satu) tas Chanel diidentifikasi asli, model 22 Mini Hobo Bag, bahan Lainnya, warna Putih.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Filigree Vanity, bahan Caviar Leather, warna Cream.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag, bahan Caviar Leather, warna Navy.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna Coklat.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna
    Putih.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin
    Leather, warna Soft Lilac.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna hitam.
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, 276 model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Calfskin/Lambskin Leather, warna Merah (kulit halus).
    -1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Double Flap Bag Medium, bahan Caviar Leather, warna
    Pink (Di saksikan bersama tidak ada nomor seri).
    – 1 (Satu) unit tas Chanel diidentifikasi asli, model Classic Flap Bag (Cruise Collection 2020), bahan Lainnya,
    warna Merah Cabe (Ada rantai menjuntai ke depan).
    – 1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model stamp D (2019), bahan Epsom Leather, warna Coklat.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Herbag 30 (GHW) stamp A (2017), bahan Canvas,
    warna Jaune (Yellow).
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model In The Loop 18 stamp U (2022), bahan Clemence Leather,
    warna Etoupe.
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Picotin 18 GHW stamp U (2022), bahan Clemence Leather,
    warna Merah (dengan ada Boneka di dalam Tas).
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 GHW stamp U (2022), bahan Clemence Leather,
    warna Noir (black).
    – 1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 GHW stamp U (2022), bahan 278 Clemence Leather,
    warna gold/cokelat.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Egg Bag, bahan Monogram Canvas, warna Coklat.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Limited Edition Grace Coddington Twist MM, bahan
    Lainnya (Catogram Canvas), warna cokelat.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Reverse Monogram Cannes, bahan Monogram Canvas,
    warna cokelat.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Pochette Metis, Bahan Monogram Canvas, warna
    cokelat.
    -1 (Satu) unit tas Balenciaga diidentifikasi asli, model Small Blackout City Bag, bahan Lambskin Leather,
    warna Bleu Obscur/Navy.
    -1 (Satu) unit tas Dior diidentifikasi asli, model Mini Lady Dior, bahan Patent Leather, warna Merah.
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Multi Pochette, bahan Monogram Canvas, warna Coklat.
    (Satu tas dengan nomor 87.B)
    -1 (Satu) unit tas Louis Vuitton diidentifikasi asli, model Multi Pochette, bahan Monogram Canvas, warna Coklat. (Satu tas dengan nomor 87.A)
    -1 (Satu) unit tas Hermes diidentifikasi asli, model Lindy 20 stamp D (2019), bahan Epsom Leather, warna Orange.

    Tanah

    – 1 (satu) bidang Tanah dan/atau Bangunan sesuai Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 3037 berdasar surat ukur No. 73/2001 Tgl 2-8-2001 dengan luas 161 m2 (seratus enam puluh satu meter persegi) yang terletak di Komplek Perum Green Garden Blok N 5 Kav No.25, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pemegang hak a.n. Harvey Moeis berdasarkan Akta Jual Beli Nomor:217/2019, tanggal 26 / 09 / 2019, yang dibuat oleh Eny Haryanti, S.H. selaku PPAT.
    -1 (satu) bidang Tanah dan/atau Bangunan sesuai Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 6069 berdasar surat ukur No. 01947/ Grogol Utara / 2019 Tgl 2-8- 2019 dengan luas 438 m2 (Empat ratus tiga puluh delapan meter persegi) yang terletak di Senayan Residence Blok A No.16 RT.009 RW.007, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kotamadya Jakarta selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pemegang hak a.n. Harvey Moeis berdasarkan Akta Jual Beli Nomor: 03/2020, tanggal 05/06/202
    -1 (satu) bidang tanah dan/atau bangunan yang berada di atas HMS RS.666 dengan luas 21 M2 terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta atas nama Sandra Dewi;
    -1 (satu) bidang tanah dan/atau bangunan yang berada di atas HMS RS.675 dengan luas 222 M2 terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta atas nama Sandra Dewi
    -1 (satu) bidang tanah dan/atau bangunan yang berada di atas HMS RS.684 dengan luas 123 M2 terletak di Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta atas nama Sandra Dewi.
    -1 (satu) unit Condominium Baverly 90210-C Lantai 05 No.
    15 dengan luas semi gross 29,79 M 2 dan luas netto 24 M2 sebagaimana Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Nomor: 0247/PS/III/2017 tanggal 1 Maret 2017 yang terletak di Kelurahan Curug Sengereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten atas
    nama Sandra Dewi;
    -1 (satu) unit Condominium Baverly 90210 Lantai 03 No.
    11 dengan luas semi gross 29,79 M 2 dan luas netto 24 M2 sebagaimana Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) Nomor: 0248/PS/III/2017 tanggal 1 Maret 2017 yang terletak di Kelurahan Curug Sengereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten atas nama Sandra Dewi
    -1 bidang Tanah dan/atau Bangunan dengan luas 153 m2 ( seratus lima puluh tiga meter persegi) yang terletak di Proyek Perumahan Permata Regency Tahap: III Jl.Permata Regency 8 Blok J-3, RT.005 RW.005 Kelurahan: Srengseng, Kecamatan: Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pemegang hak a.n. Kartika Dewi berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Nomor: 018 / SPPJB / PR / IX /2021 tanggal 27 / 09 / 2021, yang dibuat oleh Rudy Siswanto, S.H. selaku PPAT.
    -1 (satu) bidang Tanah dan/atau Bangunan dengan luas 153 m2 ( seratus lima puluh tiga meter persegi) yang terletak di Proyek Perumahan Permata Regency Tahap III Jl.Permata Regency 8 Blok J-5, RT.005 RW.005 Kelurahan: Srengseng , Kecamatan: Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pemegang hak a.n. Sandra Dewi berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Nomor: 019 / SPPJB / PR / IX /2021 tanggal 28 / 09 /2021, yang dibuat oleh Rudy Siswanto, S.H. selaku PPAT.
    -1 (satu) bidang Tanah dan/atau Bangunan dengan luas 153 m2 ( seratus lima puluh tiga meter persegi) yang terletak di Proyek Perumahan Permata Regency Tahap III Jl.Permata Regency 8 Blok J-7, RT.005 RW.005 Kelurahan: Srengseng, Kecamatan: Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pemegang hak a.n. Sandra Dewi berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Nomor: 020 / SPPJB / PR / IX /2021 tanggal 28 / 09 /2021, yang dibuat oleh Rudy Siswanto, S.H. selaku PPAT.
    -1 (satu) bidang Tanah dan/atau Bangunan dengan luas 153 m2 ( seratus lima puluh tiga meter persegi) yang terletak di Proyek Perumahan Permata Regency Tahap III Jl.Permata Regency 8 Blok J-9, RT.005 RW.005 Kelurahan: Srengseng, Kecamatan: Kembangan, Kotamadya Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dengan pemegang hak a.n. Raymon Gunawan berdasarkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Nomor: 024 / SPPJB / PR / III /2022 tanggal 24/ 03 / 2022, yang dibuat oleh Rudy Siswanto, S.H. selaku PPAT.

    Berita tentang Harvey Moeis lainnya

  • Kasus AKBP Bintoro: Lima Polisi Banding Usai Dipecat dan Demosi, Simak Profil Mereka – Halaman all

    Kasus AKBP Bintoro: Lima Polisi Banding Usai Dipecat dan Demosi, Simak Profil Mereka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan sebanyak lima polisi, termasuk Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, menolak putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) atas kasus dugaan penyuapan, Jumat (7/2/2025). 

    Dalam sidang KKEP itu, kelima polisi mengajukan banding dengan harapan mendapat sanksi lebih ringan dibandingkan sebelumnya. 

    “Atas keputusan yang telah dibacakan ini, kelima terduga pelanggar menolak dan mengajukan banding atas putusan tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).

    Adapun tiga orang yang dipecat, yaitu:

    Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro

    Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Zakaria

    Mantan Kanit Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP M.

    Selain ketiga orang itu, dua polisi lainnya, yaitu mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung dan Kasubnit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda ND juga diberikan sanksi demosi 8 tahun.

    Mereka dijatuhi hukuman, karena diduga menyalahgunakan wewenang saat bertugas.

    Berikut ini profil lengkap

    AKBP Bintoro

    AKBP Bintoro adalah seorang perwira menengah Polri.

    AKBP Bintoro adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 atau yang disebut Tatag Trawang Tungga.

    AKBP Bintoro diketahui pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Depok pada 2018.

    Saat itu, pangkat alumni Akpol 2004 ini masih Komisaris Polisi atau Kompol.

    Di tahun yang sama, Bintoro juga pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kanit 2 Subdit 3 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    Kala itu, ia menggantikan posisi Kompol Andi Sinjaya yang didapuk menjadi Pj. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan.

    Ia juga tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Penyidik Madya 1 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    Setelah itu, Bintoro diangkat menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menggantikan Kompol Irwandhy Idrus pada Agustus 2023.

    Barulah pada Agustus 2024 ia dimutasi menjadi Penyidik Madya 6 Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    AKP Zakaria

    AKP Zakaria memiliki nama lengkap AKP Ahmad Zakaria, S.H., M.H., sempat aktif sebagai perwira pertama (Pama) di Polri.

    Sebelum dipecat, Zakaria sempat menduduki posisi jabatan yang strategis di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

    Di sana, ia sempat menjadi anak buah AKBP Bintoro dengan jabatan sebagai Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    Dari penelusuran Tribunnews, Zakaria tercatat aktif menjabat sebagai Kanit Resmob Satreskrim Polres Jaksel sejak 2023 hingga 2025.

    Saat masih aktif menduduki jabatan tersebut, Zakaria telah berhasil mengungkap sejumlah kasus kriminal yang terjadi di Jaksel.

    Ia bersama jajarannya pernah mengusut kasus pengeroyokan seorang kru YouTuber Laurendra Hutagalung yang membuat ‘cegat motor lawan arah’ di salah satu restoran di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jaksel, pada 2023.

    Di bawah kepemimpinan AKP Ahmad Zakaria, Polres Metro Jaksel berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial YS (45).

    Namun, jabatan strategis itu tidak dimaksimalkan dengan baik oleh Zakaria.

    Ia justru terseret di lingkaran kasus dugaan pemerasan oleh mantan bosnya di Polres Jaksel, AKBP Bintoro.

    AKP Mariana

    Sebelum dipecat, AKP Mariana tercatat aktif sebagai polisi wanita (polwan) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Ia menyandang pangkat di golongan perwira pertama (Pama) dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP.

    Di Polri, polwan berpangkat balok tiga di pundaknya ini sempat menduduki posisi jabatan yang strategis di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.

    AKP Mariana sempat menjabat sebagai Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    Sebagai Kanit PPA Polres Jaksel, AKP Mariana memiliki tugas untuk melindungi perempuan dan anak yang menjadi korban kejahatan.

    Selain itu, ia juga bertanggung jawab untuk menegakkan hukum terhadap pelaku kejahatan.

    Pada 2022 silam, AKP Mariana pernah mengusut kasus dugaan pelecehan seksual di dalam angkot.

    Selain itu, ia juga pernah mengusut kasus dugaan pelecehan yang menimpa seorang jurnalis wanita berinisial QHS di dalam gerbong KRL pada 2024.

    Tak hanya itu, baru-baru ini AKP Mariana juga sempat mengusut kasus rudapaksa seorang anak perempuan berusia 11 tahun yang dilakukan ayah tirinya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Januari 2024.

    Namun, jabatan strategis sebagai Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jaksel itu tak dimaksimalkan secara baik oleh Mariana.

    AKP Mariana terseret di lingkaran kasus dugaan penyuapan mantan bosnya di Polres Jaksel, AKBP Bintoro.

    Selain AKP Mariana dan AKBP Bintoro, ada juga eks Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Gogo Galesung; eks Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel, AKP Ahmad Zakaria; dan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel, berinisial ND.

    AKBP Gogo Galesung

    AKBP Gogo Galesung merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006.

    Sebelum menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, dia sempat menjabat sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Dia juga sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi dan Kasat Narkoba Polres Lebak Banten.

    Gogo pun turut bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Tangerang Kota.

    Karir Gogo tercatat begitu baik ketika menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel.

    Beberapa kasus yang menjadi sorotan masyarakat pun pernah dibongkarnya seperti perkara anak bunuh ayah di Lebak Bulus pada November 2024 lalu.

    Selain itu, dia juga sempat menangani kasus koboi Pasar Minggu yang menodongkan pistol ke petugas PPSU pada Oktober 2024.

    Selain itu, dia juga sempat memimpin pengungkapan kasus pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Bekasi saat masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi.

    Ipda ND

    Ipda ND terlibat juga dalam kasus ini.

    Ipda ND terakhir menjabat sebagai Kasubnit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    Perjalanan Kasus

    Kasus dugaan pemerasan yang melibatkan mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, bermula dari laporan perdata yang dilayangkan oleh korban pemerasan pada 6 Januari 2025. Dalam laporan tersebut, korban menuntut pengembalian uang sebesar Rp5 miliar dan aset yang disita secara tidak sah terkait dengan kasus pembunuhan yang melibatkan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartanto.

    Pada April 2024, Polres Jakarta Selatan menangkap Arif dan Bayu atas dugaan keterlibatan dalam kasus kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap seorang pekerja seks komersial anak. 

    Kedua tersangka diduga lalai dalam pengawasan dan juga mencemari korban dengan narkoba. 

    Mereka terancam hukuman 20 tahun penjara.

    Penyalahgunaan Wewenang oleh AKBP Bintoro

    Kasus ini kemudian diambil alih oleh AKBP Bintoro yang saat itu menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. 

    Dalam proses penyelidikan, Bintoro diduga meminta uang sebesar Rp20 miliar dari keluarga tersangka sebagai imbalan untuk menghentikan penyidikan. 

    Selain itu, Bintoro juga dikabarkan membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson yang menjadi bagian dari tuduhan penyalahgunaan wewenang.

     

     

  • Perbedaan Mobil Supercar vs Hypercar, Apa Saja?

    Perbedaan Mobil Supercar vs Hypercar, Apa Saja?

    Jakarta, FORTUNE – Industri otomotif mewah dan kinerja tinggi selalu menarik perhatian para penggemar dan kolektor mobil di seluruh dunia. Dua kategori mobil yang sering kali menjadi pembicaraan hangat adalah supercar dan hypercar. 

    Meski keduanya mengusung desain, performa, dan teknologi yang luar biasa, ada perbedaan mendasar yang memisahkan kedua jenis mobil ini. Apa yang membuat supercar berbeda dari hypercar? Bagaimana keduanya didefinisikan dalam dunia otomotif?

    Performa dan Tenaga Mesin

    Perbedaan paling jelas antara supercar dan hypercar terletak pada tenaga mesin dan performanya. Supercar dikenal dengan kemampuannya untuk menghasilkan tenaga mesin yang luar biasa besar, biasanya berkisar antara 600 hingga 800 tenaga kuda (hp).

    Dengan tenaga sebesar itu, supercar mampu memberikan akselerasi yang sangat impresif dan kecepatan tinggi, yang menjadikannya pilihan utama bagi penggemar kecepatan. Beberapa contoh supercar terkenal antara lain Ferrari 458 Italia, Lamborghini Aventador, dan McLaren 720S. Mobil-mobil ini sering kali dianggap sebagai simbol kemewahan dan performa luar biasa di jalan raya.

    Namun, ketika kita berbicara tentang hypercar, performa dan tenaga mesin yang ditawarkan jauh melampaui supercar. Hypercar biasanya dilengkapi dengan mesin yang menghasilkan lebih dari 800 hp, bahkan ada beberapa model yang mampu menghasilkan tenaga lebih dari 1.000 hp. 

    Mobil-mobil ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih ekstrem, dengan akselerasi yang lebih cepat dan kecepatan puncak yang jauh lebih tinggi dibandingkan supercar. Hypercar tidak hanya tentang tenaga mesin, tetapi juga bagaimana mesin tersebut dioptimalkan untuk menciptakan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. 

    Contoh dari hypercar meliputi Bugatti Veyron, Koenigsegg Regera, dan McLaren P1. Mobil-mobil ini tidak hanya menawarkan tenaga besar, tetapi juga teknologi canggih untuk memaksimalkan performa.

    Kecepatan Maksimal

    Kecepatan maksimal merupakan faktor utama yang membedakan antara supercar dan hypercar. Memang, supercar memiliki kecepatan maksimal yang sangat tinggi, tetapi hypercar dirancang untuk melampaui batas tersebut dengan kecepatan yang lebih ekstrem. 

    Sebagai ilustrasi, Bugatti Veyron Super Sport, yang merupakan salah satu hypercar legendaris, mampu mencapai kecepatan maksimal lebih dari 400 km/jam. Ini jauh melebihi kecepatan yang dapat dicapai oleh sebagian besar supercar, yang umumnya berada di kisaran 300 hingga 350 km/jam.

    Kecepatan ekstrem ini bukan hanya soal angka, tetapi juga tentang teknologi aerodinamika yang diterapkan pada hypercar. Desain yang lebih aerodinamis dan penggunaan material ringan seperti serat karbon memungkinkan hypercar untuk memotong angin dengan lebih efisien, menghasilkan performa yang lebih maksimal pada kecepatan tinggi.
     

    Harga dan Eksklusivitas

    Perbedaan lainnya antara supercar dan hypercar adalah harga dan tingkat eksklusivitasnya. Supercar memang terkenal dengan harga yang sangat tinggi, tetapi secara umum masih lebih terjangkau dibandingkan hypercar. 

    Harga mobil supercar dapat mencapai ratusan ribu hingga beberapa juta dolar AS, tergantung pada merek dan modelnya. Namun, hypercar, dengan performa dan teknologi yang jauh lebih canggih, dapat dihargai lebih dari US$1 juta. Beberapa hypercar bahkan bisa mencapai harga yang jauh lebih tinggi, terutama karena teknologi yang digunakan dan material yang diterapkan.

    Selain harga yang tinggi, hypercar juga diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Beberapa model hypercar bahkan hanya diproduksi beberapa lusin unit di seluruh dunia, menjadikannya sangat langka dan diincar oleh kolektor mobil.

    Keberadaannya yang terbatas membuat hypercar menjadi simbol status bagi mereka yang mampu memilikinya. Sementara itu, meskipun supercar juga diproduksi dalam jumlah terbatas, produksinya tidak sebanding dengan hypercar, sehingga supercar masih lebih mudah diakses oleh para penggemar mobil berperforma tinggi.
     

    Desain dan Teknologi

    Baik supercar maupun hypercar menonjolkan desain yang sangat aerodinamis dan futuristik. Namun, perbedaan besar terletak pada tingkat teknologi yang digunakan. Supercar sering kali menggunakan teknologi canggih, tetapi hypercar mengambil langkah lebih jauh dengan menghadirkan teknologi terbaru yang sangat revolusioner. 

    Sebagai contoh, hypercar sering kali menggunakan material ringan seperti serat karbon dan titanium untuk mengurangi bobot mobil, sekaligus meningkatkan kekuatan dan daya tahan mobil tersebut. Selain itu, hypercar biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang belum tentu dimiliki oleh supercar. 

    Sistem aerodinamika aktif, suspensi adaptif, dan pengereman regeneratif adalah beberapa fitur yang biasa ditemukan pada hypercar. Fitur-fitur tersebut memungkinkan hypercar untuk beradaptasi dengan kondisi jalan dan kecepatan yang berbeda, memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan lebih aman. 

    Selain itu, teknologi di dalam hypercar sering kali mencakup sistem komputer canggih yang mengoptimalkan performa mobil dalam berbagai situasi berkendara.
     

    Produksi dan Ketersediaan

    Produksi supercar dan hypercar juga sangat berbeda. Supercar diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan hypercar, meskipun jumlahnya tetap terbatas jika dibandingkan dengan mobil-mobil massal. Produksi supercar yang lebih banyak menjadikannya lebih mudah diakses oleh penggemar mobil berperforma tinggi yang ingin memiliki mobil mewah ini.

    Sebaliknya, hypercar diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Beberapa model hypercar hanya diproduksi beberapa lusin unit, yang menjadikannya sangat langka dan eksklusif. 

    Hal ini semakin memperkuat status hypercar sebagai barang kolektor yang sangat dicari. Kolektor mobil dari seluruh dunia akan berlomba-lomba untuk mendapatkan unit langka ini, yang semakin mempertegas eksklusivitasnya di pasar otomotif.