brand merek: Ducati

  • Marquez Sukses Jalani Operasi Tulang Belikat usai Crash di Mandalika

    Marquez Sukses Jalani Operasi Tulang Belikat usai Crash di Mandalika

    Jakarta

    Marc Marquez dilaporkan telah berhasil melalui operasi tulang belikat sebelah kanan. Hal itu menyusul cedera yang dialami Marquez setelah kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025.

    Ducati melaporkan, Marquez telah menyelesaikan operasi tulang belikat kanan. Mengingat risikonya, Marquez harus menjalani operasi.

    “Setelah pemeriksaan cedera tulang belikat kanannya, Marc Marquez telah menjalani operasi yang sukses di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid, Spanyol,” demikian tulis pernyataan resmi Ducati.

    “Tim medis yang sama yang memeriksanya tujuh hari sebelumnya menemukan bahwa fraktur korakoid dan kerusakan ligamennya tidak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memadai setelah seminggu diimobilisasi. Oleh karena itu, mengingat risiko ketidakstabilan yang tersisa, diputuskan untuk melanjutkan operasi stabilisasi dan memperbaiki ligamen akromioklavikular,” katanya.

    Operasi itu menjadi salah satu pilihan yang dipertimbangkan oleh dokter sejak awal jika perawatan konservatif yang direncanakan gagal. Bagaimanapun, Marc Marquez, yang sudah berada di rumah, akan melanjutkan proses pemulihannya, dan perkembangannya akan menentukan waktu kembalinya ia ke kompetisi balap.

    Marc Marquez dipastikan absen dari dua seri MotoGP mendatang setelah mengalami cedera di Mandalika. Ducati langsung menyiapkan penggantinya untuk seri Australia.

    Ducati Lenovo Team resmi menunjuk test rider mereka, Michele Pirro, untuk turun menggantikan sang juara dunia tujuh kali di Phillip Island akhir pekan depan.

    “Michele Pirro akan menggantikan Marc Marquez pada seri Australia mendatang,” tulis Ducati dalam pernyataan resminya dilansir dari Crash.

    “Pebalap Italia itu akan menjalani balapan ke-70 di kelas utama bersama Desmosedici GP,” lanjut Ducati.

    (rgr/din)

  • Frustasi di Yamaha, Mungkinkah Quartararo Tiru Jejak Marquez?

    Frustasi di Yamaha, Mungkinkah Quartararo Tiru Jejak Marquez?

    Jakarta

    Fabio Quartararo sudah empat tahun puasa gelar MotoGP. Setelah menjuarai MotoGP 2021, prestasi El Diablo surut di musim-musim selanjutnya. Bahkan buat menembus tiga besar saja, dia sangat kesulitan. Apakah Quartararo harus mengikuti jejak Marc Marquez yang kembali menjuarai MotoGP usai pindah dari Honda ke Ducati?

    Yamaha memang sukses menjadikan Quartararo sebagai pebalap dengan gaji paling tinggi di MotoGP, tapi Yamaha gagal dalam memberikan prestasi berkelanjutan untuk rider asal Prancis tersebut. Setelah 2021, motor Yamaha YZR-M1 tak lagi kompetitif dan sangat jarang naik podium. Tak jarang, Quartararo juga meluapkan rasa frustasinya.

    Situasi yang sama juga terjadi di Honda. Hal itu pun kemudian disadari oleh pebalap andalan mereka, Marc Marquez. Rider Spanyol itu kemudian melakukan keputusan besar, dengan hengkang dari tim Repsol Honda yang telah memberinya enam gelar juara dunia MotoGP.

    Pada 2024 Marquez pindah ke tim satelit Ducati, Gresini Racing. Dan di musim perdananya mengendarai Desmosedici, Marquez langsung nyetel dan finis di urutan ketiga pada klasemen akhir MotoGP 2024. Prestasi itu pun bikin Marquez digaet ke tim pabrikan Ducati Lenovo. Sesuai prediksi, Marquez tampil bagus dan menjuarai MotoGP 2025.

    Apakah Quartararo tidak ingin meniru langkah Marquez yang sukses bangkit dari keterpurukan dengan cara pindah tim?

    Fabio Quartararo Foto: Bayu Baskoro/detikcom

    Quartararo mengatakan, perlu mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan pindah tim. Marquez pindah ke Gresini Racing dengan kontrak yang masih tersisa empat tahun di Repsol Honda. Marquez juga bisa pindah tim dengan mudah karena saat itu para pebalap MotoGP banyak yang terikat kontrak dengan timnya masing-masing.

    “Yah, pada akhirnya Marc pergi ke Gresini di saat semua pebalap sudah punya kontrak dan itu di antara (siklus) kontrak,” kata Quartararo kepada DAZN seperti dikutip Crash.

    “Tentu saja, saya harus membuat keputusan. Tapi saya masih perlu melihatnya, karena saya masih berpikir ini terlalu dini. Namun saya yakin bahwa dengan potensi yang kami miliki, saya rasa kami layak berada di tim pabrikan,” tambah Quartararo.

    Marc Marquez Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

    Dengan pernyataan itu, sepertinya Quartararo tak tertarik mengikuti jejak Marquez yang rela ‘turun’ ke tim satelit lebih dahulu sebelum digaet tim pabrikan. Quartararo lebih memilih opsi pindah langsung ke tim pabrikan jika dia harus angkat kaki dari Yamaha.

    Di sisi lain, saat ini Quartararo masih percaya dengan proyek Yamaha. Apalagi Yamaha banyak melakukan perubahan dan juga mengembangkan mesin baru berkonfigurasi V4.

    “Anda harus selalu mempertimbangkan dan melihat bagaimana Yamaha bekerja pada motor barunya,” tukasnya.

    (lua/dry)

  • Ini Dia Pebalap yang Disiapkan Ducati Gantikan Marquez yang Cedera

    Ini Dia Pebalap yang Disiapkan Ducati Gantikan Marquez yang Cedera

    Jakarta

    Marc Marquez dipastikan absen dari dua seri MotoGP mendatang setelah mengalami cedera di Mandalika. Ducati pun tak tinggal diam dan langsung menyiapkan penggantinya untuk seri Australia.

    Insiden yang melibatkan Marquez dan Marco Bezzecchi di lap pertama membuat pebalap asal Spanyol itu mengalami patah tulang di bagian selangka serta cedera ligamen bahu kanan.

    Ia kemudian terbang ke Madrid untuk menjalani pemeriksaan lanjutan, dan dokter menyarankan agar Marquez beristirahat tanpa perlu menjalani operasi.

    Michele Pirro Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Akibat cedera tersebut, Marquez akan melewatkan dua seri beruntun, yaitu di Australia dan Malaysia.

    Ducati Lenovo Team resmi menunjuk test rider mereka, Michele Pirro, untuk turun menggantikan sang juara dunia tujuh kali di Phillip Island akhir pekan depan.

    “Michele Pirro akan menggantikan Marc Marquez pada seri Australia mendatang,” tulis Ducati dalam pernyataan resminya dilansir dari Crash.

    “Pebalap Italia itu akan menjalani balapan ke-70 di kelas utama bersama Desmosedici GP,” lanjut Ducati.

    Pirro bukan wajah baru di garasi Ducati. Sejak 2013, ia sudah menjadi test rider resmi yang berperan besar dalam pengembangan motor Desmosedici.

    Pengalaman panjang itu membuat Ducati yakin Pirro bisa menjaga performa tim meski Marquez harus absen.

    Meski begitu, Ducati belum menentukan siapa yang akan turun di seri berikutnya di Malaysia. Nama Nicolo Bulega, bintang World Superbike, disebut-sebut menjadi kandidat kuat.

    Musim balap Superbike akan berakhir pekan depan, sehingga Bulega tak memiliki benturan jadwal jika dipercaya tampil di Sepang.

    Selain Bulega, beberapa nama lain seperti Alvaro Bautista, Andrea Iannone, dan Danilo Petrucci juga dikabarkan masuk radar Ducati.

    Ketiganya memiliki pengalaman panjang dengan motor MotoGP dan bisa menjadi opsi realistis untuk pengganti sementara Marquez.

    (mhg/rgr)

  • Jadwal MotoGP Australia 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jadwal MotoGP Australia 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jakarta

    Setelah menjalani balapan yang ketat di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pebalap MotoGP akan kembali bertarung di Sirkuit Phillip Island, Australia. Biar tak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Australia 2025 yang digelar pekan depan.

    Rangkaian jadwal MotoGP Australia 2025 bakal dimulai sejak Jumat (17/10) melalui sesi latihan bebas pertama. Perlombaan kemudian berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (18/10). Barulah setelah itu ditutup balapan inti atau Race pada Minggu (19/10).

    Musim lalu, MotoGP Australia dimenangkan Marc Marquez yang masih membela Gresini Ducati Racing. Namun, pekan depan, pebalap berjuluk The Baby Alien itu harus absen akibat mengalami cedera saat membalap di Sirkuit Mandalika, pekan lalu.

    Jadwal MotoGP Australia 2025, jangan lupa Sprint Race digelar siang hari dan pekan depan ya! Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Meski demikian, Marquez sudah memastikan gelar juaranya musim ini. Sehingga dia bisa beristirahat tanpa harus khawatir poinnya dikejar pebalap-pebalap lain seperti adiknya, Alex Marquez dan rekan setimnya, Francesco Bagnaia.

    Sebagai catatan, MotoGP Australia 2025 bukan digelar pekan ini, melainkan pekan depan. Buat berjaga-jaga agar tak ketinggalan perlombaan, berikut detikOto rangkum jadwal lengkap MotoGP Australia 2025. Jangan sampai kelewatan, ya!

    Jadwal MotoGP Australia 2025

    Jumat (17/10)

    05:00-05:35 WIB Moto3 Free Practice Nr. 105:50-06:30 WIB Moto2 Free Practice Nr. 106:45-07:30 WIB MotoGP Free Practice Nr. 109:15-09:50 WIB Moto3 Practice10:05-10:45 WIB Moto2 Practice11:00-12:00 WIB MotoGP Practice

    Sabtu (18/10)

    04:40-05:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 205:25-05:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 206:10-06:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 206:50-07:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 107:15-07:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 208:45-09:00 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 109:10-09:25 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 209:40-09:55 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 110:05-10:20 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 211:00 WIB: MotoGP 13 Laps Tissot Sprint.

    Minggu (19/10)

    06:00-06:40 WIB: MotoGP Rider Parade07:00 WIB Moto3 21 Laps Race08:15 WIB Moto2 23 Laps Race10:00 WIB MotoGP 27 Laps Grand Prix11:10-11:45 WIB MotoGP After the Flag11:45-12:30 WIB MotoGP Sunday Press Conference.

    (sfn/dry)

  • Belum Pernah Finis di Indonesia

    Belum Pernah Finis di Indonesia

    Jakarta

    Marc Marquez lagi-lagi gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika. Tampaknya Sirkuit Mandalika belum bersahabat buat juara dunia MotoGP 2025 tersebut.

    Di MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan kemarin, Marquez terjatuh usai ditabrak Marco Bezzecchi dari belakang. Dia tersungkur dan terguling di atas kerikil.

    Juara dunia MotoGP 2025 itu terlihat masih bisa bangun. Namun ia memegang bahu kanannya. Marquez lalu dibawa ke ruang medis Sirkuit Mandalika. Dikonfirmasi, Marquez lagi-lagi mengalami cedera.

    “Tidak (sakit). Aku bisa merasakannya, tapi tidak (sakit),” kata Marquez saat berbincang dengan General Manager Ducati Gigi Dall’Igna dan Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi dalam video yang diunggah Instagram MotoGP.

    Marquez mengatakan, kemungkinan cederanya dipicu saat ia menghantam gravel. Dia juga menyayangkan catatan kelam di Mandalika. Ia belum pernah finis di balapan utama MotoGP Mandalika.

    “Kami sudah memulai akhir pekan dengan buruk. Aku masih belum menyelesaikan balapan di Indonesia,” katanya.

    Ini menjadi kali keempat Marquez gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika. Marquez hanya pernah juara tiga di sesi Sprint Race MotoGP Mandalika 2024 dan finis keenam di Sprint Race MotoGP Mandalika 2025. Di balapan utama atau Race, Marquez belum pernah menyentuh garis finis.

    Pada MotoGP Mandalika 2022, Marquez terjatuh di sesi pemanasan jelang balapan utama. Dia mengalami gegar otak ringan yang membuatnya tak bisa melanjutkan balapan.

    Pada tahun 2023, Marquez terjatuh di sesi balapan utama pada pertengahan lap. Sebelumnya, dia juga gagal di sesi Sprint Race karena terjatuh saat belum menyelesaikan satu putaran.

    Tahun lalu, ketika sudah bergabung dengan tim Gresini Ducati, Marquez juga gagal finis. Saat balapan baru berjalan 12 lap ketika itu, tiba-tiba motor Ducati Desmosedici mengeluarkan asap. Setelah itu motor Marquez mengeluarkan api dari bagian mesinnya. Marquez kemudian menepi dan melihat kondisi motornya. Tak lama kemudian dia menjatuhkan motornya dan meminta kru marshal untuk menyemprotnya dengan alat pemadam api ringan.

    Kutukan Mandalika kembali berlanjut tahun ini. Marquez kecelakaan setelah ditabrak Marco Bezzecchi dan mengalami cedera.

    (rgr/dry)

  • Marc Marquez Absen di Malaysia-Australia, Siapa Penggantinya?

    Marc Marquez Absen di Malaysia-Australia, Siapa Penggantinya?

    Jakarta

    Patah tulang belikat dan cedera ligamen bahu kanan memaksa Marc Marquez absen di MotoGP Australia dan Malaysia. Siapa penggantinya?

    MotoGP Mandalika masih angker buat juara dunia sembilan kali Marc Marquez. Untuk keempat kalinya sejak tahun 2022, Marquez masih belum bisa menyentuh garis finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika. Tahun ini dia bahkan mengalami patah tulang di tulang belikat dan cedera ligamen bahu kanan usai disundul Marco Bezzecchi pada lap pertama balapan utama MotoGP Mandalika.

    Akibatnya, The Baby Aliens harus istirahat total selama satu bulan penuh. Itu berarti Marquez bakalan absen di seri Australia dan juga Malaysia. Tak sedikit mungkin yang bertanya-tanya siapa yang bakal menggantikan posisi Marquez hingga musim 2025 berakhir?

    Ducati hingga saat ini belum mengumumkan pengganti Marquez. Diduga kuat, Marquez bakal digantikan oleh Michele Pirro. Tapi bisa juga Ducati mempertimbangkan untuk menggunakan jasa pebalap World Superbike untuk menggantikan posisi Marquez dalam dua seri.

    Dilansir Crash, dengan status konsensi ‘A’, Ducati tak mendapat jatah untuk rider wildcard. Ini membuat rekor Pirro sebagai pebalap tes pabrikan yang selalu tampil setidaknya satu kali di MotoGP sejak 2012 kini terancam. Setelah melakukan 50 penampilan wildcard dan menjadi pebalap pengganti Ducati antara 2013 dan 2023, Pirro absen hingga putaran terakhir pada musim lalu. Dalam buku aturan MotoGP disyaratkan bahwa tim harus melakukan upaya yang wajar untuk menyediakan pebalap pengganti yang berkualifikasi untuk memenuhi kewajiban partisipasi mereka dalam 10 hari setelah penarikan diri.

    Di sisi lain, Ducati sudah memastikan gelar untuk pebalap, tim, dan juga konstruktor untuk musim 2025. Pabrikan Borgo Panigale itu tak berada di bawah tekanan untuk mendapat hasil balapan baik. Adapun bila Pirro menggantikan, kemungkinan Ducati hanya melakukan pengumpulan data untuk musim 2026.

    Selain Pirro, nama lain yang muncul adalah rider Ducati dari WSBK Nicolo Bulega. Sebab, pada gelaran MotoGP Australia bertepatan dengan seri WSBK. Ini juga membuka kesempatan Ducati memanggil bintang WSBK itu ke Malaysia. Ini bukan kali pertama Ducati melakukan rotasi untuk pebalap pengganti.

    Nama lain yang muncul adalah Andrea Iannone. Dia pernah menjadi pebalap pengganti pada seri Sepang musim lalu. Nama mantan rider MotoGP Alvaro Bautista juga masuk daftar calon pebalap pengganti Ducati. Namun peluang Bautista tampaknya kecil seiring dengan kepindahan Danilo Petrucci ke tim pabrikan BMW pada musim 2026.

    (dry/din)

  • Titik Terendah Bagnaia di MotoGP

    Titik Terendah Bagnaia di MotoGP

    Jakarta

    Manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengaku pihaknya masih bingung dengan buruknya performa Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan lalu. Hasil yang didapat ‘Pecco’ Bagnaia di Mandalika merupakan yang paling buruk sepanjang musim ini. Jadi titik terendah Bagnaia.

    Akhir pekan di Lombok menjadi mimpi buruk bagi rider Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. Dia harus start dari posisi ke-16, kemudian finis paling belakang di sprint race dan gagal menyelesaikan balapan utama setelah terjatuh dari posisi belakang.

    Yang membuatnya makin aneh, performa buruk itu datang hanya sepekan setelah Bagnaia tampil sempurna di Jepang, di mana ia memenangi balap sprint dan balap utama dari posisi terdepan menggunakan motor GP25 versi terbaru.

    Francesco Bagnaia Foto: Loic Venance / AFP

    Ducati menyebut motor yang digunakan di Jepang dan Indonesia adalah paket yang sama. Namun, performanya benar-benar kontras. “Pecco menghadapi akhir pekan yang sangat sulit setelah akhir pekan yang luar biasa di Jepang,” kata Tardozzi kepada MotoGP.com.

    “Kami benar-benar memikirkan apa yang terjadi, dan Gigi (Dall’Igna), serta para teknisi sudah fokus pada masalah ini. Kami percaya pada kecepatan Pecco, dan kami harus mencari tahu mengapa bencana ini terjadi akhir pekan ini,” sambungnya.

    Tardozzi menambahkan, Ducati belum mengetahui persis apa yang terjadi pada motor Ducati Desmosedici Bagnaia selama gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia. Tetapi kata dia, pihaknya akan berusaha menyelesaikan masalah ini sebelum gelaran MotoGP Australia 2025 pekan depan.

    “Tentu saja belum (tahu masalahnya), karena kalau kita tahu apa yang terjadi, kita pasti sudah menyelesaikannya. Kita belum menyelesaikannya dan kita fokus menuntaskan masalah itu sebelum Phillip Island (MotoGP Australia 2025),” tegas Tardozzi.

    “Bagi kami masalah ini terasa aneh, kurangnya feeling dari Pecco di arena balap ini, tapi itu memang terjadi. Kami tahu bahwa kami harus fokus pada motor Pecco dan feeling Pecco, karena seharusnya motor Ducati tidak seburuk itu pada akhir pekan (di Mandalika),” tambahnya.

    Meski menjalani akhir pekan yang buruk, Tardozzi tetap yakin sang pebalap Italia itu akan bangkit. “Saya tak khawatir karena saya sepenuhnya percaya pada Pecco dan saya percaya pada teknisi kami. Saya masih yakin kecepatan Pecco masih ada, dan saya percaya para teknisi kami akan menemukan solusinya,” tukasnya.

    (lua/din)

  • Abangnya Cedera, Alex Marquez Soroti Manuver Bezzecchi di Mandalika

    Abangnya Cedera, Alex Marquez Soroti Manuver Bezzecchi di Mandalika

    Jakarta

    Alex Marquez melihat langsung insiden kecelakaan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Alex dengan tegas menyalahkan manuver bahaya Bezzecchi.

    Kebahagiaan Alex Marquez yang berhasil masuk podium di Sirkuit Mandalika sedikit ternoda oleh cedera yang dialami kakaknya, Marc. Alex menyaksikan langsung insiden lap pertama, saat Marco Bezzecchi menabrak bagian belakang motor Ducati pabrikan milik Marc di tikungan tujuh.

    “Sejujurnya, saya tidak sepenuhnya bahagia karena saya melihat Marc terjatuh, dan saya tahu kondisinya tidak terlalu baik. Begitulah hidup, tapi kadang sulit untuk menerimanya,” kata Alex Marquez dikutip dari Crash, Selasa (7/10/2025).

    “Insidennya jelas. Maksud saya, Marco (Bezzecchi) membuat kesalahan. Ia terlalu optimistis untuk menyalip, terutama di titik itu–sangat cepat dan mustahil untuk melakukan manuver di sana,” ceplos Alex.

    Alex menegaskan tidak ingin menyalahkan Bezzecchi sepenuhnya. Ia menilai apa yang terjadi adalah bagian dari dinamika balapan, apalagi di penghujung musim ketika kondisi pembalap tidak lagi 100 persen.

    “Tapi saya tidak ingin mengkritik Bezzecchi, karena pada akhirnya itu hal yang normal. Kami memiliki 44 balapan dalam satu musim dengan sprint. Persentase kemungkinan melakukan kesalahan sangat tinggi. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan selama musim ini; hampir mustahil untuk tidak melakukannya di satu balapan pun,” kata dia.

    “Jadi itu benar-benar normal. Saya juga seorang pebalap. Kami sudah berada di penghujung musim, secara fisik dan mental sudah lelah… ini sesuatu yang perlu dipikirkan untuk masa depan,” kata Alex.

    Marc Marquez, mengalami cedera cukup serius setelah terlibat kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Juara dunia MotoGP 2025 ini didiagnosis mengalami patah tulang di tulang belikat dan cedera ligamen bahu kanan. Marc tidak memerlukan tindakan operasi, namun dia wajib istirahat total selama satu bulan penuh.

    Tim dokter memilih penanganan yang mengharuskan Marquez untuk istirahat dan imobilisasi total pada bahu yang cedera hingga pulih sepenuhnya Juara dunia 9 kali itu akan absen di GP Australia dan GP Malaysia.

    (riar/rgr)

  • Tiap Tahun Lahir Juara Baru, Ini 4 Pemenang MotoGP Mandalika

    Tiap Tahun Lahir Juara Baru, Ini 4 Pemenang MotoGP Mandalika

    Jakarta

    MotoGP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) melahirkan juara baru setiap tahunnya. Tahun ini, giliran rider Gresini Racing, Fermin Aldeguer, yang menjadi juara MotoGP Mandalika.

    Sirkuit Pertamina Mandlika memiliki karakter tersendiri. Pemenang di lintasan balap yang ada di pinggir pantai itu tak terprediksi.

    “Sirkuit Mandalika ini sulit ditaklukkan pembalap, dan ajang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika ini menghasilkan juara baru,” kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandi Satria seperti dikutip Antara.

    Menurutnya, prediksi juara di Sirkuit Mandalika selalu meleset atau sulit ditebak. Bahkan, pebalap yang pernah menang di Mandalika justru tidak bisa menang.

    “Seperti pembalap A diprediksi bisa juara, saat race ternyata tidak. Justru balapan di Sirkuit Mandalika ini melahirkan juara baru,” katanya.

    Sirkuit Pertamina Mandalika pertama kali menggelar MotoGP pada tahun 2022. Ketika itu, balapan digelar dalam kondisi lintasan basah. Miguel Oliveira yang masih menjadi rider KTM menang di balapan basah tersebut.

    Setahun kemudian, giliran Francesco Bagnaia yang menjadi pemenang MotoGP Mandalika 2023. Ketika itu, Bagnaia sedang berebut gelar juara dunia bersama Jorge Martin. Nahas, Martin yang sedang memimpin balapan justru terjatuh. Bagnaia akhirnya menjadi juara di MotoGP Mandalika 2023.

    Lalu di tahun 2024, giliran Jorge Martin yang balas dendam. Jorge Martin menjadi juara saat bersama Tim Pramac Ducati.

    Tahun ini, MotoGP Mandalika 2025 melahirkan juara baru. Rookie MotoGP yang masih sangat muda tersebut meraih kemenangan pertamanya di kelas primer di Mandalika. Aldeguer naik podium tertinggi, diikuti pebalap KTM Pedro Acosta di urutan kedua dan Alex Marquez di tempat ketiga.

    (rgr/dry)

  • From Hero to Zero, Misteri Melempemnya Pecco Bagnaia di Mandalika

    From Hero to Zero, Misteri Melempemnya Pecco Bagnaia di Mandalika

    Jakarta

    Performa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di MotoGP Mandalika akhir pekan kemarin berbanding terbalik dengan MotoGP Jepang sepekan sebelumnya.

    Di Jepang, Bagnaia menyapu bersih sesi sprint dan race dengan menjadi juara di kedua balap tersebut. Tapi di Mandalika, rider Ducati itu justru melempem. Dia finis di paling belakang saat sprint race dan di balapan utama pun mengalami kecelakaan.

    Dikutip Crash, performa Bagnaia di Jepang sempat membuktikan kembalinya performa terbaik Bagnaia. Dia dilaporkan menggunakan suku cadang 2024 pada motornya saat melakoni balapan di Jepang.

    Namun, sepanjang akhir pekan di Mandalika, Bagnaia mengalami kesulitan. Pebalap Italia itu terpisah hampir 30 detik dari pemenang sprint race dan menempati posisi paling belakang. Bagnaia juga berada di posisi terakhir balapan utama ketika ia mengalami kecelakaan di lap kedelapan. Pada saat itu, Bagnaia mencatatkan lap dua detik lebih lambat dari pemenang Fermin Aldeguer.

    Melempemnya performa motor Ducati tunggangan Bagnaia di MotoGP Mandalika masih menjadi misteri. Bagnaia juga tidak tahu akar masalahnya.

    “Akhir pekan yang sangat mengecewakan, setelah apa yang terjadi minggu lalu, posisi terdepan dan memenangkan kedua balapan. Saya berharap bisa tiba di sini dan… trek ini tidak pernah mudah bagi saya, tetapi saya selalu mendapatkan hasil yang baik. Tahun lalu saya juga memenangkan sprint race dan finis ketiga. Tahun ini, tiba setelah GP Motegi, saya tidak merasakan hal yang sama seperti di Motegi,” kata Bagnaia dikutip Crash.

    “Saya tidak bisa merasakan hal yang sama seperti di Motegi. Saya hanya kesulitan. Kami tidak punya jawaban atas apa yang terjadi akhir pekan ini. Jadi, kami hanya memeriksa data, dan berharap para teknisi akan menemukan solusi untuk GP berikutnya dan mencoba untuk memperebutkan posisi tiga besar di kejuaraan,” sebutnya.

    “Saya ingin meminta maaf kepada tim atas kecelakaan itu. Saya sedang memacu, meskipun saya lebih lambat 1,5 detik, saya minta maaf karena saya ingin memperkecil jarak dengan pembalap kedua terakhir, tetapi saya malah terjatuh,” pungkas Pecco.

    Rekan setimnya, Marc Marquez juga gagal mencuri poin di balapan Mandalika. Marquez kecelakaan setelah ditabrak Marco Bezzecchi dan mengalami cedera tulang selangka.

    (rgr/dry)