brand merek: Ducati

  • Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Penyesalan Bagnaia, Menang Saja Tidak Cukup…

    Jakarta

    Kegagalan juara dunia MotoGP 2024 membuat Francesco Bagnaia menyimpan sesal. Bagnaia merasa tidak cekatan mengambil keputusan terkait penggunaan perangkat baru Ducati di awal-awal seri.

    “Hal yang paling mengganggu pikiran saya adalah terlalu banyak waktu untuk cari tahu tidak memakai swingarm dan fork baru di awal musim,” kata Bagnaia dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

    Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.

    Memulai awal 2024 Bagnaia memang terlihat begitu superior, dia keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar. Namun Bagnaia gagal finis di Portugal, bahkan seri berikutnya melorot di tempat kelima saat MotoGP Amerika Serikat.

    “Saya bisa menang di Qatar, tetapi di Portimao (Portugal) dan Jerez saya tidak secepat biasanya, di Austin juga begitu,” tambahnya lagi.

    Hanya saja Jorge Martin lebih jarang crash ketimbang Bagnaia. Totalnya Martin cuma crash tiga kali, di antaranya dua saat balapan utama di Jerman dan Spanyol, plus satu kali saat sprint race di MotoGP Italia.

    “Jorge lebih konsisten,” kata Bagnaia.

    Sebelas kemenangan balapan utama diraih Francesco Bagnaia sepanjang seri MotoGP 2024. Lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

    Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

    Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang sejatinya tidak bisa disia-siakan. Dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

    “Yang paling sulit diterima adalah saat sprint race Malaysia, saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” jelas Bagnaia.

    Kini Bagnaia harus berlapang dada, pasalnya Jorge Martin keluar sebagai juara dunia dengan unggul 10 poin darinya.

    “Saya anggap ini bukan kekalahan, karena saya orang yang mau belajar dari kesalahan, dan saya tahu saya kehilangan gelar ini karena kesalahan sendiri. Bahkan Marquez menang dua gelar MotoGP, setelahnya kalah pada 2015, lalu menang empat lagi berturut-turut,” jelas Bagnaia.

    Hasil Bagnaia MotoGP 2024:

    MotoGP Qatar
    Main Race: P1
    Sprint Race: P4

    MotoGP Portugal
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P4

    MotoGP Amerika Serikat
    Main Race: P5
    Sprint Race: P8

    MotoGP Spanyol
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Prancis
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Catalunya
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Italia
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Belanda
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jerman
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Inggris
    Main Race: P3
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Austria
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Aragon
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P9

    MotoGP San Marino
    Main Race: P2
    Sprint Race: P2

    MotoGP Emilia Romagna
    Main Race: Not Finished
    Sprint Race: P1

    MotoGP Indonesia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P1

    MotoGP Jepang
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    MotoGP Australia
    Main Race: P3
    Sprint Race: P4

    MotoGP Thailand
    Main Race: P1
    Sprint Race: P3

    MotoGP Malaysia
    Main Race: P1
    Sprint Race: Not Finished

    MotoGP Barcelona
    Main Race: P1
    Sprint Race: P1

    (riar/rgr)

  • Momen Marquez Diarak Tim Gresini ke Garasi Ducati, Duduk di Kursi Bastianini

    Momen Marquez Diarak Tim Gresini ke Garasi Ducati, Duduk di Kursi Bastianini

    Jakarta

    Kru tim Gresini Racing kompak mengarak Marc Marquez ke garasi Ducati Lenovo. Marquez kemudian didudukkan di kursi Enea Bastianini. Begini momennya.

    Marc Marquez memberikan kado manis perpisahannya dengan tim Gresini Racing. Mantan rider Repsol Honda itu sukses finis kedua di balapan utama. Atas hasil itu, Marquez menggusur Enea Bastianini dari posisi runner-up kedua klasemen. Dia menjadi runner-up kedua tepat di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

    “Cara terbaik untuk mengucap perpisahan ke tim Gresini dan mengucap terima kasih untuk mereka semua atas usahanya dan telah menghasilkan podium di posisi kedua, dan bonusnya berakhir di posisi tiga besar,” ujar Marquez dilansir Motosan.

    Bagi Marquez, tim Gresini memiliki peran besar dalam perkembangan karirnya. Terlebih setelah dirinya terpuruk bersama Repsol Honda dan nyaris memutuskan pensiun. Setelah pindah ke Gresini, Marquez seolah menemukan kepercayaan dirinya lagi. Rider kelahiran Cervera itu bisa bersaing dengan pebalap terdepan meski hanya mengendarai motor yang usianya setahun lebih tua. Marquez juga bisa merasakan kemenangan lagi.

    “Pertama, sudah memberikan saya kesempatan karena di olahraga itu kita hidup di masa ini bukan masa lalu dan mereka memberikan saya kesempatan untuk bisa mengetahui kemampuan dengan motor satelit Ducati. Kedua, timnya sangat humanis, kekeluargaan, dan memberikan apa pun yang saya butuhkan, apa pun hasilnya, cara terbaik untuk berterima kasih ke mereka adalah memberikan 100 persen di lintasan dan podium ini, serta posisi ketiga di dunia,” lanjutnya lagi.

    Hubungan Marquez dengan Gresini Racing pun terjalin dengan sangat baik. Sekalipun musim depan pindah ke tim pabrikan Ducati, rasa kekeluargaan itu tetap ada. Bahkan ada momen menarik usai seri pamungkas MotoGP Barcelona berakhir.

    Tim Gresini Racing kompak membopong Marquez ke garasi Ducati Lenovo, tepatnya ke tempat Enea Bastianini usai melakukan selebrasi. Dalam video terlihat, Marquez diarak ke garasi Ducati merah dan langsung ditempatkan ke kursi Enea Bastianini. Semua tim bersorak dan bertepuk tangan di garasi Bastianini itu.

    [Gambas:Twitter]

    (dry/rgr)

  • Pramac Racing Jadi Tim Balap Independen Pertama yang Juarai MotoGP

    Pramac Racing Jadi Tim Balap Independen Pertama yang Juarai MotoGP

    Jakarta

    Pebalap Pramac Racing Jorge Martin berhasil menjuarai MotoGP 2024. Istimewanya lagi, Pramac Racing dan Jorge Martin menjadi tim dan pebalap independen pertama yang menjuarai MotoGP di era modern.

    Martin mengunci gelar juara MotoGP 2024 dengan raihan 508 poin atau unggul 10 poin dari Francesco Bagnaia yang jadi runner-up. Martin finis posisi ketiga pada seri penutup MotoGP 2024 yang berlangsung di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Minggu (17/11) malam WIB.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

    Hasil yang ditorehkan Pramac Racing dan Martin menjadi penutup kisah manis mereka dengan prinsipal Ducati. Diketahui pada MotoGP 2025, Pramac beralih merek ke Yamaha. Sedangkan Martin akan membela tim pabrikan Aprilia Racing.

    Capaian tersebut juga menjadi torehan prestasi gemilang bagi Pramac Racing selaku tim independen. Tim balap yang dimiliki Paolo Campinotti memang sudah lama berambisi menjadi juara MotoGP. Bermodal motor Ducati Desmosedici spek pabrikan dan pebalap bertalenta seperti Jorge Martin, target Campinotti terasa tidak berlebihan.

    “Mereka (tim pabrikan Ducati) memberikan saya ‘hadiah’ dengan memilih Enea Bastianini (sebagai pebalap pabrikan). Karena menurut saya, Martin adalah salah satu pebalap terkuat di grid, dia sangat kuat,” kata Campinotti pada akhir 2022 lalu.

    “Impian saya adalah memenangkan kejuaraan dunia dengan tim independen, itu akan fantastis,” tambahnya lagi. Kini impian Campinotti dan Pramac Racing pun bisa terwujud. Mereka dan Martin berhasil menjuarai MotoGP di ujung perjalanan mereka bersama Ducati.

    Pramac Racing dan Jorge Martin pun ditahbiskan sebagai tim independen dan pebalap independen pertama yang meraih gelar juara dunia, sejak format MotoGP diperkenalkan pertama kali pada tahun 2002.

    (lua/rgr)

  • Pindah Tim Usai Juara MotoGP, Jorge Martin Ikuti Jejak Valentino Rossi

    Pindah Tim Usai Juara MotoGP, Jorge Martin Ikuti Jejak Valentino Rossi

    Jakarta

    Jorge Martin sukses menjuarai MotoGP 2024 setelah mengumpulkan 508 poin dari 20 seri yang digelar sepanjang tahun ini. Prestasi tersebut menjadi kado perpisahan manis buat Martin yang bakal pindah ke Aprilia musim depan. Kepindahan Martin ke Aprilia juga membuatnya mengikuti jejak sang legenda balap, Valentino Rossi.

    Ya, Martin menjadi pebalap pertama yang pindah pabrikan setelah menjuarai MotoGP, sejak hal serupa dilakukan oleh Valentino Rossi pada akhir 2003 lalu. Di tahun tersebut, Rossi yang baru saja menjuarai MotoGP bersama Repsol Honda membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke tim rival, Gauloises Fortuna Yamaha, pada tahun 2004.

    Jorge Martin juara MotoGP 2024. (AP Photo/Joan Monfort) Foto: AP/Joan Monfort

    Situasi mereka berdua juga agak mirip-mirip, saat itu Rossi pindah dari tim kuat Honda, ke tim ‘lemah’ Yamaha yang terakhir kali menjuarai MotoGP pada tahun 1992. Martin pun akan pindah dari tim kuat Pramac Racing yang diperkuat motor Ducati, ke tim biasa-biasa saja Aprilia yang bahkan belum pernah menjuarai MotoGP sama sekali.

    Sebenarnya motor Aprilia RS GP yang digunakan di MotoGP tidak jelek-jelek amat. Motor ini terbukti mampu bersaing bersama Ducati dan KTM untuk memperebutkan podium. Motor itu juga pernah mengantarkan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales menjadi pemenang balap MotoGP.

    Puncaknya pada tahun 2022, Aleix Espargaro berhasil mengantarkan Aprilia Racing duduk di peringkat keempat klasemen akhir MotoGP 2022. Tapi memang setelah itu, Aprilia cenderung mengalami penurunan performa.

    Valentino Rossi Foto: MotoGP.com

    Aprilia sendiri sejatinya bukan pilihan utama Martin. Aprilia hanya dijadikan ‘pelarian’ pebalap Spanyol tersebut, lantaran dirinya tidak jadi direkrut tim pabrikan Ducati Lenovo. Ducati Lenovo lebih memilih Marc Marquez. Martin yang kecewa pun langsung memutuskan pindah ke tim pabrikan Aprilia Racing.

    “Usai balapan (di Italia) saya melihat situasi yang semakin rumit dan akhirnya saya memutuskan untuk pindah sendiri. Pada akhirnya menjadi seperti ini (saya pindah ke tim Aprilia). Saya sangat senang dan yakin dengan keputusan saya,” kata Martin dikutip dari Motosan. Martin pun yakin Aprilia Racing adalah tim yang bagus dan selalu memberi 100% kepada para pebalapnya.

    (lua/din)

  • Bagnaia Menang, Martin Juara Dunia 2024!

    Bagnaia Menang, Martin Juara Dunia 2024!

    Jakarta

    Hasil MotoGP Barcelona 2024 bisa Anda simak di sini. Francesco Bagnaia keluar sebagai pemenangnya, diikuti Marc Marquez di posisi kedua, dan Jorge Martin di urutan ketiga. Finis ketiga sudah lebih dari cukup buat mengantarkan Martin meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 dengan 508 poin atau unggul 10 poin dari Bagnaia.

    Seri pamungkas MotoGP2024 tersaji di Sirkuit Catalunya, Barcelona, pada hari Minggu (17/11/2024). Balapan utama diselenggarakan sebanyak 24 lap dan berlangsung dalam kondisi cuaca yang cerah.

    Jorge Martin juara MotoGP 2024 Foto: AP/Joan Monfort

    Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marc Marquez langsung tancap gas pimpin barisan terdepan. Pada lap kedua tikungan pertama, Marquez berhasil menyalip Martin untuk posisi kedua.

    Pertarungan sengit terjadi antara Aleix Espargaro dan Enea Bastianini. Dari lap ketiga hingga lap kelima mereka saling bergantian menyalip memperebutkan posisi keempat. Espargaro berhasil memenangi duel tersebut.

    Sementara Bastianini mulai kesulitan dan pada akhirnya melebar di lap kedelapan, sehingga posisi kelima dengan mudah direbut Alex Marquez. Pada lap ketujuh, Joan Mir mengalami crash.

    Francesco Bagnaia juarai MotoGP Barcelona 2024 Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

    Sejak lap kedua, Marquez terus ‘meneror’ Bagnaia. Pada lap kelima, jarak Marquez dan Bagnaia semakin dekat, tapi Bagnaia mampu bertahan dengan sangat baik dari serangan The Baby Alien. Diketahui Bagnaia dan Marquez sama-sama menggunakan pilihan ban hard dan soft, sementara Martin pakai setingan ban hard dan medium.

    Pada lap ke-22 hingga ke-23 terjadi pertarungan sengit antara Alex dan Espargaro untuk memperebutkan tempat keempat. Akhirnya duel ini pun dimenangkan oleh Alex.

    Meski terus diteror Marquez, Bagnaia akhirnya berhasil finis di posisi pertama, diikuti Marquez, dan Martin. Hasil tersebut membuat Martin menjuarai MotoGP 2024 dengan keunggulan 10 poin. Martin dan timnya Pramac Racing juga berhasil memecahkan rekor sebagai tim independen pertama yang memenangi kejuaran dunia di era MotoGP.

    Hasil MotoGP Barcelona 2024

    1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP24)
    2. Marc Marquez SPA Gresini Ducati (GP23)
    3. Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP24)
    4. Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP23)
    5. Aleix Espargaro SPA Aprilia Factory (RS-GP24)
    6. Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP24)
    7. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    8. Franco Morbidelli ITA Pramac Ducati (GP24)
    9. Pedro Acosta SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)
    10. Marco Bezzecchi ITA VR46 Ducati (GP23)
    11. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    12. Miguel Oliveira POR Trackhouse Aprilia (RS-GP24)
    13. Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16)
    14. Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V)
    15. Maverick Viñales SPA Aprilia Factory (RS-GP24)
    16. Luca Marini ITA Repsol Honda (RC213V)
    17. Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V)
    18. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP24)
    19. Augusto Fernandez SPA Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)
    20. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    21. Michele Pirro ITA VR46 Ducati (GP23)
    22. Stefan Bradl GER HRC Test Team (RC213V)

    (lua/riar)

  • Espargaro Takut Martin Sulit Adaptasi di Aprilia

    Espargaro Takut Martin Sulit Adaptasi di Aprilia

    Jakarta

    Jorge Martin dikhawatirkan susah beradaptasi dengan motor Aprilia. Sebab Martin sudah terbiasa dengan Ducati Desmosedici GP, motor superior di atas lintasan saat ini.

    Martin membela Aprilia mulai 2025. Dia menggantikan Aleix Espargaro yang pensiun akhir musim ini.

    Espargaro tahu betul bagaimana kondisi motor Aprilia RS-GP. Tanpa menyangsikan kualitas Martin, sahabat dekatnya itu cemas level performa Martin bakal menurun tahun depan.

    Di sisi lain, Aprilia RS-GP punya potensi sebagai kompetitor terdekat Ducati. Buktinya Maverick Vinales bisa menyapu bersih kemenangan sprint dan main race di MotoGP Amerika 2024.

    Tahun 2022, Aleix Espargaro ikut berebut jadi juara dunia. Meski pada akhirnya pabrikan Noale itu finis di posisi empat klasemen akhir MotoGP.

    Performa Aprilia yang naik turun bikin Espargaro cemas terkait masa depan Martin. Perasaan Espargaro sebenarnya campur aduk.

    “Ini memberi saya kesenangan yang luar biasa,” kata temannya, Espargaro kepada Motosprint.

    “Itu juga membuat saya khawatir karena tidak akan mudah setelah sekian lama di Ducati, dengan motor pemenang, untuk tiba di Aprilia dengan konsep yang benar-benar berbeda,” jelas Espargaro.

    “Ini tidak akan mudah, tapi dia sahabatku dan menitipkan motorku padanya adalah sebuah mimpi,” tambah dia lagi.

    Espargaro berharap rider Spanyol berusia 26 tahun itu bisa sukses merebut juara dunia tahun ini. Espargaro optimistis sahabatnya itu bisa jadi juara dunia.

    “Jorge akan memenangkannya. Ia punya keuntungan yang baik. Ia telah membuktikan bahwa ia cepat, terutama di beberapa balapan terakhir. Perbedaan antara Pecco dan Jorge dibandingkan pembalap lainnya sungguh impresif, mengingatkan saya kepada duel-duel legendaris pada masa lalu. Mereka berdua layak jadi juara,” tutupnya.

    (riar/lua)

  • Bagnaia Ungkap Penyebab Jatuh Misterius Usai Disalip Vinales

    Bagnaia Ungkap Penyebab Jatuh Misterius Usai Disalip Vinales

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia mengalami ‘jatuh misterius’ saat latihan bebas pertama di MotoGP Barcelona, Spanyol. Apa gerangan penyebabnya?

    Sebagai pengingat, Francesco Bagnaia disalip Maverick Vinales di turn-1 atau tikungan pertama. Tak lama setelah tersalip, Bagnaia tiba-tiba jatuh. Padahal, dilihat dari tayangan ulang, tak ada sentuhan apapun sebelum kejadian.

    Kecelakaan tunggal tersebut membuat Bagnaia mengalami luka lecet di tubuh. Namun, kondisinya diklaim baik-baik saja dan siap membalap di Sprint Race dan balapan inti MotoGP Barcelona 2024.

    Francesco Bagnaia jatuh tiba-tiba usai disalip Maverick Vinales. Foto: MotoGP

    Meski demikian, kejadian itu tetap membuat penasaran banyak pihak. Sebab, mengapa Bagnaia bisa tiba-tiba jatuh tanpa sentuhan apapun. Kondisi tersebut sangat jarang terjadi di kompetisi sekelas MotoGP.

    Bagnaia menjelaskan, sebelum kejadian motornya melaju sangat lambat dari seharusnya. Namun, ketika dia ingin menambah kecepatan, Vinales tiba-tiba muncul dari sisi luar. Hal tersebut yang membuatnya jatuh tiba-tiba.

    “Jadi kesalahan saya adalah melaju selambat itu, namun ketika saya mau menambah kecepatan, saya melaju dari sisi dalam dan itu penuh dengan ruang dari sisi dalam,” ujar Bagnaia dikutip dari Motorsport, Sabtu (16/11).

    “Saya mulai merasakan dan tahu Vinales akan melaju dari sisi dalam. Tapi, begitu saya melihat dia datang dengan kecepatan normal dari luar dengan motor yang bergerak, saya jadi takut sehingga saya kehilangan bagian depan seperti itu,” tambahnya.

    Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

    Menurut Bagnaia, situasi yang serba mendadak seperti itu membuat ban kehilangan stabilitas. Itulah mengapa, motor bisa jatuh secara tiba-tiba.

    “Motor (dengan) ban seperti itu tidak suka jika pengendaranya mengubah (arah) dengan cepat, jadi Anda harus mengubahnya dengan cara yang halus dan saya tidak melakukannya ketika itu,” tuturnya.

    Di lain sisi, Vinales menjelaskan, dia sudah memberikan Bagnaia cukup ruang untuk menyalip di tikungan pertama. Kata dia, Bagnaia mungkin mengerem terlalu keras setelah merasa panik dan tak siap disalip pebalap lain.

    “Pecco berada di tengah, sangat lambat, saya tidak tahu. Saya mencoba menghindarinya, saya keluar, tapi saya memberinya (ruang untuk) dua motor. Saya bahkan tidak menyalipnya dengan jarak dekat,” ungkap Vinales.

    “Ketika saya melihat kecelakaan itu, (saya pikir) mungkin saya ‘menabraknya’, saya tidak tahu. Namun kemudian, saya melihat tayangan ulang dan ada banyak ruang. Saya pikir dia ketakutan atau semacamnya. Ia mencengkeram rem depan dan mengunci ban depan,” kata dia menambahkan.

    (sfn/lth)

  • Jorge Martin Sempat Melakukan Kesalahan

    Jorge Martin Sempat Melakukan Kesalahan

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia meraih pole position di kualifikasi MotoGP Barcelona 2024, Sabtu (16/11). Sementara rival utamanya, Jorge Martin mengamankan posisi keempat!

    Ketika Q2 baru dimulai, Francesco Bagnaia langsung mengamankan posisi pertama dengan catatan waktu terbaik 1 menit 38,835 detik. Bagnaia dibuntuti Marc Marquez yang ‘setia’ melakukan slipstream sejak awal kualifikasi.

    Jorge Martin yang sempat membuat kesalahan di awal-awal Q2 tampak cukup berhati-hati sepanjang putaran pertama. Namun, dia masih mampu mengamankan posisi ketiga sebelum masuk garasi.

    Hasil kualifikasi MotoGP Barcelona 2024. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Di putaran kedua, Martin tancap gas untuk mengejar catatan waktu Bagnaia. Namun, torehan terbaiknya masih berjarak 0,241 detik dari rival terkuatnya tersebut. Bahkan, Martin kesulitan melewati catatan Marquez di tempat kedua.

    The Martinator justru kehilangan tempat ketiganya setelah dikejar Franco Morbidelli di putaran ketiga. Pebalap 27 tahun itu turun ke posisi keempat! Di lain sisi, Bagnaia makin meningkatkan catatan waktunya.

    Hasil kualifikasi MotoGP Barcelona 2024. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Di detik-detik akhir, Aleix Espargaro membuat kejutan dengan menyodok ke urutan kedua. Hingga akhir Q2, tak ada lagi perubahan posisi. Bagnaia tetap pertama dan Jorge Martin keempat!

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Barcelona 2024Francesco BagnaiaAleix EspargaroMarc MarquezJorge MartinFranco MorbidelliPedro AcostaMaverick VinalesEnea BastianiniMarco BezzecchiFabio QuartararoAlex MarquezJohann Zarco

    (sfn/lth)

  • Ini Link Live Streaming Seri Pamungkas MotoGP 2024, Balapan Catalunya Tayang di Trans 7

    Ini Link Live Streaming Seri Pamungkas MotoGP 2024, Balapan Catalunya Tayang di Trans 7

    Ini Link Live Streaming Seri Pamungkas MotoGP 2024, Balapan Catalunya Tayang di Trans 7

    TRIBUNJATENG.COM – Balapan MotoGP 2024 akan memasuki seri terakhir, Minggu (17/11/2024).

    Adu cepat si Kuda Besi akan digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

    Balapan penentu gelar juara MotoGP 2024 dapat ditonton secara live streaming di Trans 7.

    Para pebalap berebut menjadi yang tercepat saat berlaga pada MotoGP Portugal 2024 (Ist/Dok. @37pedroacosta)

    Berikut ini jadwal dan link live streaming MotoGP 2024 seri ke-20 di Sirkuit Catalunya.

    Penentuan Gelar Juara MotoGP 

    Persaingan yang telah berlangsung selama delapan bulan sejak pembukaan di Qatar pada 8 Maret silam akan diakhiri.

    Sorotan utama jelas tertuju kepada Jorge Martin (Prima Pramac) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) selaku pembalap yang masih punya peluang untuk menjadi juara dunia.

    Martinator menjadi kompetitor yang berada di atas angin karena menghuni puncak klasemen.

    Keunggulan 24 poin pun membuat Martin berkesempatan untuk menyegel gelar juara sejak hari Sabtu yang memuat balapan sprint.

    Pembalap asal Madrid itu berhak mengukir namanya dalam Tower of Champions jika finis pertama pada balapan sprint.

    Martin juga tetap menyegel trofi lebih cepat jika finis di depan Bagnaia dan tiga besar, atau dua setrip lebih baik untuk posisi 4-9.

    Adapun bagi Bagnaia, pertarungan sesungguhnya terjadi pada hari Minggu di mana balapan utama berlangsung dan poin penuh diperebutkan.

    Misi sang juara bertahan adalah menyapu bersih kemenangan dalam sprint dan balapan utama. Sayangnya, itu tidak cukup.

    Takdir juara tidak ditentukan Bagnaia sendirian. Dia juga harus mengharapkan Martin setidaknya selalu finis di luar posisi enam besar.

    Sayangnya, lebih mungkin bagi Martin untuk gagal finis ketimbang finis di posisi tujuh ke belakang jika melihat tren musim ini.

    Dalam 38 balapan sprint dan GP yang telah dihelat, cuma sekali Martin finis di luar posisi lima besar dan 3 kali gagal finis.

    Meski demikian, bukan berarti kejutan tidak akan terjadi.

    Sirkuit Catalunya menyimpan tanda tanya besar karena lintasan yang licin menyebabkan pembalap bisa terjatuh tanpa peringatan.

    Lebih-lebih, balapan akan berlangsung mendekati musim dingin di Eropa ketika suhu udara mulai turun.

    Martin punya alasan untuk percaya diri.

    Saat seri MotoGP Catalunya berlangsung di tempat yang sama pada Mei lalu, dia selalu berhasil menyelesaikan balapannya dengan finis di posisi ke-4 (sprint) dan ke-2 (GP).

    “Kita lihat saja bagaimana jalannya akhir pekan nanti, kondisinya akan lebih dingin, yang biasanya lebih cocok untuk saya,” kata Martin dikutip dari Autosport.

    “Dengan suhu yang sangat panas, ini adalah kondisi yang sempurna untuk Bagnaia.”

    Sementara Bagnaia mesti waspada karena membuat kesalahan di sprint dengan terjatuh pada lap terakhir dan ketika sedang memimpin.

    Bagnaia membayarnya dengan memenangi balapan utama. Namun, perlu dicatat bahwa selain Martin, cuma Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) yang bisa melawan.

    Fokus Bagnaia dimulai dari diri sendiri, bagaimana agar tidak membuat kesalahan lagi ketika peluangnya berada di ujung tanduk.

    “Barcelona adalah sirkuit yang bisa memberi keuntungan begitu besar tetapi juga bisa memberi kerugian yang besar juga,” kata Bagnaia, dikutip dari GPone.com.

    “Kita tahu betapa kritis sirkuitnya dan betapa mudah untuk melakukan kesalahan di sana. Sangat krusial untuk melakukan segalanya dengan benar.”

    Jika berhasil membalikkan keadaan, Bagnaia akan bersanding dengan tujuh legenda balap yang mampu mencetak tiga gelar beruntun di kelas para raja.

    Sedangkan bagi Martin, dia akan menjadi pembalap tim satelit pertama yang berhasil menjadi juara MotoGP atau di kelas utama sejak Valentino Rossi pada 2001.

    JADWAL MOTOGP BARCELONA 2024

    Jumat (15/11/2024)
    15.00-15.35 WIB – Free Practice Moto3
    15.50-16.30 WIB – Free Practice Moto2
    16.45-17.30 WIB – Free Practice 1 MotoGP

    19.15-19.50 WIB – Practice 1 Moto3
    20.05-20.45 WIB – Practice 1 Moto2
    14.00-15.00 WIB – Practice MotoGP

    Sabtu (16/11/2024)
    14.40-15.10 WIB – Practice 2 Moto3
    15.25-15.55 WIB – Pratice 2 Moto2
    16.10-16.40 WIB – Free Practice 2 MotoGP

    16.50-17.05 WIB – Kualifikasi 1 MotoGP
    17.15-17.30 WIB – Kualifikasi 2 MotoGP

    18.50-19.05 WIB – Kualifikasi 1 Moto3
    19.15-19.30 WIB – Kualifikasi 2 Moto3

    19.45-20.00 WIB – Kualifikasi 1 Moto2
    20.10-20.25 WIB – Kualifikasi 2 Moto2

    14.00-15.00 WIB – Sprint MotoGP (10 lap)

    Minggu (17/11/2024)
    15.40-15.50 WIB – Warm Up MotoGP

    17.00 WIB – Race Moto3 (18 lap)
    18.15 WIB – Race Moto2 (21 lap)
    20.00 WIB – Race MotoGP (24 lap)

    Link Live Streaming MotoGP

    LINK 1

    LINK 2

    LINK 3

    (*)

  • Peringatan Keras Bos Ducati Buat Pebalapnya: Jangan Lakukan Hal Bodoh!

    Peringatan Keras Bos Ducati Buat Pebalapnya: Jangan Lakukan Hal Bodoh!

    Jakarta

    Manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengeluarkan peringatan keras buat para pebalapnya. Tardozzi ingin pebalap-pebalap Ducati yang masih bersaing di papan atas, supaya membalap dengan cara yang sewajarnya dan tidak melakukan hal bodoh.

    Tardozzi tak memungkiri bahwa persaingan di antara pebalap Ducati masih terjadi hingga seri penutup di MotoGP Barcelona 2024. Jorge Martin masih bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar juara dunia. Sementara Enea Bastianini dan Marc Marquez saling memperebutkan posisi ketiga.

    “Situasinya jadi sangat sulit karena Jorge dan Pecco (Bagnaia) bersaing untuk nomor satu. Dua pebalap (Ducati lainnya) yang bisa membantu situasi ini dengan satu atau lain cara adalah Marc dan Enea,” buka Tardozzi kepada TNT Sport.

    Tardozzi tak masalah jika Martin, Bagnaia, Marquez, dan Bastianini membalap dengan ngotot untuk kepentingannya masing-masing. Tapi dia mengingatkan kepada para rider tersebut agar tetap saling menjaga hubungan baik.

    “Saya ingin membiarkan para pebalap bebas bermain untuk kepentingan mereka sendiri. (Kami katakan) apa yang sudah kami katakan sejak pertengahan tahun ini: jangan lakukan hal-hal bodoh di antara kalian. Kami tidak ingin ada (permusuhan) yang sangat buruk atau hal semacam itu di antara para pebalap top kami,” tegas Tardozzi.

    Pernyataan Tardozzi tersebut sekaligus bisa menjadi penegas bahwa Ducati tidak akan melakukan team order untuk membantu Bagnaia merebut gelar juara dunia. Tardozzi membebaskan para pebalapnya untuk bersaing secara sehat. Tardozzi juga tak masalah jika Martin yang keluar sebagai juara MotoGP 2024, meski dia bertarung di tim satelit.

    “Jelas, Jorge adalah pebalap yang terikat kontrak dengan kami. Dia adalah rider yang tumbuh bersama Ducati, bahwa ada kemungkinan Jorge akan memenangkan kejuaraan bersama Ducati, pada akhirnya kami melakukan pekerjaan yang baik saat merekrutnya dari Moto2,” ungkap Tardozzi.

    (lua/dry)