brand merek: Ducati

  • Kegilaan Alex Marquez Sampai Bikin Tangan Kanan Rossi Geleng-geleng

    Kegilaan Alex Marquez Sampai Bikin Tangan Kanan Rossi Geleng-geleng

    Jakarta

    Alex Marquez tampil menggila di awal musim 2025. Pebalap tim satelit Ducati Gresini Racing itu konsisten finis di posisi kedua dan hanya kalah dari sang kakak, Marc Marquez, yang selalu finis pertama. Performa itu pun bikin ‘tangan kanan’ Valentino Rossi, Uccio Salucci, geleng-geleng kepala.

    Hingga berita ini ditulis, Alex telah meraih podium dua di balap sprint dan balap utama MotoGP Thailand dan MotoGP Argentina. Alex juga meraih podium kedua di balap sprint dan balap utama MotoGP Amerika.

    Team Director Pertamina Enduro VR46 Racing Team Alessio ‘Uccio’ Salucci Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team

    Performa gemilang Alex pun jadi perhatian bos Pertamina Enduro VR46, Uccio Salucci. Prestasi Alex menjadi perhatian khusus tangan kanan legenda balap, Valentino Rossi itu.

    “Marc Marquez bukan satu-satunya ‘ancaman’. Ada saudaranya, yang melaju sangat cepat. Alex benar-benar membuat saya takjub. Kita semua membicarakan Alex Marquez,” ungkap Uccio dikutip dari Motosan.

    Uccio tak heran Alex bisa menampilkan performa konsisten di awal musim 2025. Bagaimanapun, Alex adalah seorang juara dunia di level balap junior. Alex pernah menjuarai balap kelas Moto3 (2014) dan Moto2 (2019). Alex juga memiliki pengalaman pernah membalap di tim pabrikan Repsol Honda.

    “Dia adalah juara dunia dua kali, dan ada perbedaan besar antara tidak menjadi juara dunia dan pernah menjadi juara dunia. Dia adalah juara dunia dua kali, dan saya tidak heran dia melaju kencang. Dia memiliki motor yang hebat, dia memiliki tim yang bagus,” kata Uccio lagi.

    (lua/din)

  • Klasemen MotoGP Usai Balapan di Amerika, Marc Marquez Dikudeta Adiknya!

    Klasemen MotoGP Usai Balapan di Amerika, Marc Marquez Dikudeta Adiknya!

    Jakarta

    Gagal finisnya Marc Marquez di MotoGP Amerika, akhir pekan kemarin, membuat konstelasi kejuaraan mulai berubah. Bahkan, pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut saat ini tak lagi memimpin klasemen sementara!

    Sebagai pengingat, Marc Marquez sebenarnya berhasil memetik 12 poin melalui Sprint Race MotoGP Amerika. Namun, saat balapan inti atau race, dia jatuh saat memimpin perlombaan. Sementara di lain sisi, Francesco Bagnaia dan Alex Marquez sebagai kompetitornya mampu finis terdepan.

    Marc Marquez yang memimpin klasemen sejak seri pertama, harus ikhlas posisinya dikudeta adiknya sendiri, Alex Marquez. Kini, pebalap Ducati asal Spanyol tersebut turun ke posisi kedua dengan selisih satu poin dari pemuncak klasemen sementara.

    Klasemen MotoGP 2025. Foto: Steve Wobser/Getty Images

    Sementara Bagnaia yang tampil sempurna di MotoGP Amerika masih tetap menghuni posisi ketiga. Namun, saat ini selisihnya dengan peringkat pertama hanya 12 poin!

    Secara umum, pebalap dari tim pabrikan Eropa masih mendominasi posisi 10 besar klasemen sementara. Bahkan, hanya Luca Marini satu-satunya pebalap non-Jepang yang menempati barisan tersebut.

    Berikut Klasemen MotoGP 2025

    1. Alex Marquez – 87 poin

    2. Marc Marquez – 86 poin

    3. Francesco Bagnaia 75 poin

    4. Franco Morbidelli – 55 poin

    5. Fabio Di Giannantonio – 44 poin

    6. Johann Zarco – 25 poin

    7. Ai Ogura (rookie) – 25 poin

    8. Marco Bezzecchi – 24 poin

    9. Luca Marini – 20 poin

    10. Brad Binder – 19 poin

    11. Jack Miller – 19 poin

    12. Fabio Quartararo – 16 poin

    13. Enea Bastianini – 16 poin

    14. Pedro Acosta – 16 poin

    15. Joan Mir – 10 poin

    16. Alex Rins – 10 poin

    17. Maverick Vinales – 6 poin

    18. Raul Fernandez – 5 poin

    19. Fermin Aldeguer (rookie) – 3 poin

    20. Miguel Oliveira – 2 poin.

    (sfn/sfn)

  • ‘Provokasi’ Marquez yang Bikin Start MotoGP AS Kacau dan Ditunda

    ‘Provokasi’ Marquez yang Bikin Start MotoGP AS Kacau dan Ditunda

    Jakarta

    Gegara Marc Marquez tiba-tiba lari meninggalkan motornya di atas starting line up, start balapan MotoGP AS sempat ditunda.

    Kehebohan terjadi jelang dilangsungkannya MotoGP AS, Senin (31/3) dinihari WIB tadi. Saat itu seluruh pebalap sudah nangkring di atas motornya membentuk barisan start, tinggal menunggu detik-detik terakhir untuk menjalani warp up lap.

    Marquez, yang berada di posisi paling depan, tiba-tiba saja lari dan meninggalkan motornya begitu saja. Dia terbirit-birit menuju pit lane dan terus berlari menuju garasi tim Ducati.

    Looking back at this moment šŸ‘€ @marcmarquez93 wasn’t sat on the bike and decided to bolt back to the pits #AmericasGP šŸ‡ŗšŸ‡ø pic.twitter.com/1SxFj03R5u

    — MotoGPā„¢šŸ (@MotoGP) March 30, 2025

    Diketahui kemudian, Marquez ternyata ingin mengganti motor. Dari awalnya motor yang disematkan ban basah, dia ingin mengganti dengan ban kering.

    Kondisi lintasan sirkuit ketika itu memang tricky. Hujan sempat turun beberapa menit sebelumnya. Kondisi itu membuat yyaris seluruh pebalap memakai ban basah. Menurut catatan The Race, cuma tiga rider yang memakai ban slick, yakni Brad Binder (KTM), Enea Bastianini (Tech3 KTM), dan Ai Ogura (Trackhouse Aprilia).

    Kaburnya Marquez dari atas starting grid memicu banyak rider lain melakukan tindakan serupa. Banyak pebalap tergopoh-gopoh berlari ke garasinya masing-masing untuk mengganti motor dengan ban slick.

    Para pebalap yang kabur ke garasi dan ganti motor lantas terlihat akan melakukan start dari pit. Namun karena jumlah rider yang meninggalkan starting grid lebih dari 10, direktur balapan akhirnya memutuskan untuk menunda start. Red flag dikibarkan.

    Untuk diketahui, MotoGP memang punya aturan untuk menunda start jika ‘ada lebih dari 10 pebalap’ melakukan start dari pit lane. Aturan ini dibuat menyusul insiden kekacauan MotoGP Argentina 2018.

    Maverick completely bikeless on the grid, riders lined up on the pitlane and RED FLAG! šŸ”“#AmericasGP šŸ‡ŗšŸ‡ø pic.twitter.com/S69NN0usB9

    — MotoGPā„¢šŸ (@MotoGP) March 30, 2025

    “Saya tahu aturannya (itu). Juga saya tahu bagaimana melakukannya, dan tahu bagaimana untuk tetap berada dalam batasan setiap saat,” ucap Marquez usai balapan pada MotoGP.com.

    “Saya bertanya pada (Marco) Rigamonti kepala mekanik saya tujuh menit sebelum start, apakah motor kedua sudah siap. Dia bilang ‘siap’.”

    “Lalu saya bilang padanya kalau saya mungkin akan meninggalkan grid. Kenapa? Karena ketika saya memprediksikan ketika saya lari ke pit, saya melihat kalau pemggunaan ban basah sudah bukan lagi strategi yang tepat,” lanjut rider 32 tahun asal Spanyol itu.

    Marquez rupanya juga sudah memperkirakan kalau aksinya itu akan memprovokasi rider lain untuk mengambil langkah serupa. Dia juga sudah yakin sejak awal kalau start akan ditunda.

    “Saya juga memprediksikan ketika saya akan pergi, lebih dari 10 pebalap akan mengikuti saya dan mereka akan menghentikan balapan. Dan itulah yang terjadi,” tuntas pemilik enam gelar juara dunia kelas premier itu.

    Marquez sepertinya memang sudah memikirkan dengan matang rencana untuk mengganti motor dan kemudian membuat start ditunda. Itu terlihat jelas lantaran dia tak duduk di atas motornya jelang warm up lap, dan malah berdiri di depan Desmosedici GP25 miliknya. Padahal di saat bersamaan nyaris semua rider sudah nangkring di atas tunggangannya masing-masing.

    Strategi Marquez untuk ‘menunda’ start demi mendapat ban slick terbukti berhasil. Namun pada akhirnya keberuntungan tak berpihak ke dia. Marquez crash di lap sembilan dan tidak meraih poin. Kemenangan menjadi milik Francesco Bagnaia.

    Hasil MotoGP AS 2025

    Francesco BagnaiaAlex MarquezFabio Di GiannantonioFranco MorbidelliJack MillerMarco BezzecchiEnea BastianiniLuca MariniAi OguraFabio QuartararoAlex RinsRaul FernandezAugusto FernandezMaverick VinalesLorenzo SalvadoriSomkiat ChantraJohann Zarco

    (din/din)

  • Baru Tiga Seri, Joan Mir Sudah Yakin Marquez yang Jadi Juara MotoGP 2025

    Baru Tiga Seri, Joan Mir Sudah Yakin Marquez yang Jadi Juara MotoGP 2025

    Jakarta

    Musim MotoGP 2025 baru berjalan tiga seri, tapi Joan Mir sudah tak ragu Marc Marquez adalah kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia.

    Mir mengaku kagum dengan bagaimana Marquez beradaptasi begitu cepat dengan motor barunya. Performa impresif yang ditunjukkan sejak awal musim membuatnya langsung mengamankan dua kemenangan beruntun di Thailand dan Argentina.

    Perpindahannya ke Ducati tampak seperti keputusan yang tepat. Marquez menyatu dengan Desmosedici seolah sudah bertahun-tahun mengendarainya. Dominasinya di lintasan bahkan mengingatkan banyak orang pada masa kejayaannya bersama Honda di akhir 2010-an.

    Sebagai mantan rekan setim, Mir tahu betul seberapa berbahayanya Marquez ketika sudah menemukan ritmenya. Ia bahkan menilai satu-satunya hal yang bisa menggagalkan Marquez meraih gelar adalah dirinya sendiri.

    “Marc benar-benar mendominasi. Saya rasa satu-satunya orang yang bisa membuatnya kehilangan kesempatan menjadi juara dunia adalah dirinya sendiri. Karena dia punya segalanya untuk menang,” ujar Mir dilansir dari Crash.

    “Ia punya pengalaman, kecepatan, dan motor terbaik di grid. Dia tahu betul batasannya, dan itulah yang membuatnya semakin sulit dikalahkan. Selama dia tidak melakukan kesalahan besar, saya rasa gelar juara sudah ada di tangannya,” ujar Mir.

    Joan Mir di MotoGP Argentina 2025 Foto: dok. Honda Racing Corporation

    Joan Mir Mulai Menemukan Ritme Balapnya

    Di sisi lain, Mir perlahan mulai menemukan performanya kembali setelah musim 2024 yang sulit. Dari tiga seri pertama, ia sudah mengumpulkan 10 poin berkat hasil yang konsisten: finis kesembilan di Sprint Race Thailand, kedelapan di Sprint Race Argentina, dan kesembilan di balapan utama Argentina.

    Kepercayaan dirinya pun semakin meningkat. Di MotoGP Amerika Serikat, ia berhasil langsung lolos ke Q2 meski harus menghadapi kondisi cuaca yang menantang. Mir pun merasa ini adalah momen terbaiknya sejak bergabung dengan Honda.

    “Anda tidak bisa tampil kencang seperti itu kalau tidak merasa nyaman di atas motor. Ini adalah pertama kalinya saya merasa benar-benar percaya diri sejak bergabung dengan Honda,” ujar Mir.

    Musim masih panjang, tapi bagi Mir, peta persaingan sudah terlihat jelas. Jika tidak ada kejutan besar, MotoGP 2025 tampaknya akan kembali menjadi panggung bagi Marc Marquez.

    (mhg/rgr)

  • Lihat Lebih Dekat Ducati Panigale V4 Tricolore yang Dijual Rp 1,6 Miliar

    Lihat Lebih Dekat Ducati Panigale V4 Tricolore yang Dijual Rp 1,6 Miliar

    DucatiĀ juga menyematkan berbagai komponen eksklusif yang diadopsi langsung dari kompetisi balap, seperti kaliper remĀ BremboĀ GP4 Sport Production, cakram rem bersiripĀ  BremboĀ T-Drive berdiameter 338,5 mm dan ketebalan 6,2 mm, sama seperti yang digunakan dalam kejuaraan WorldĀ  Superbike, juga ada velg karbonĀ berbentuk bintang yang 0,95 kg lebih ringan dibandingkanĀ velg standar. Foto: Dok. Ducati

  • Marquez Bersaudara Tak Terbendung di Amerika!

    Marquez Bersaudara Tak Terbendung di Amerika!

    Jakarta

    Marquez bersaudara kembali naik podium tertinggi sesi Sprint Race MotoGP 2025. Kali ini, Circuit of The Americas yang menjadi saksi mantapnya performa mereka di balap 10 lap tersebut.

    Kemenangan Marc dan Alex Marquez ini sejatinya bukan dengan jalan yang mulus. Meski mereka tak terbendung, lap pertama berjalan cukup panas dengan perlawanan sengit dari sang juara ketiga, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

    Bagnaia melesat dari P6 dan merebut posisi terdepan di tikungan pertama, tapi Marc Marquez segera membalas di tikungan kedua. Duel ketat berlanjut hingga tikungan ketujuh, di mana Marc Marquez kembali memimpin.

    Duel sengit Marc Marquez dan Pecco ini sempat hampir membuat mereka menyelesaikan balap lebih dulu. Tepatnya pada tikungan 17, pebalap satu tim ini bersenggolan saat hendak menikung ke kanan. Marquez sempat kehilangan kendali akan motornya, namun tak sampai terjatuh.

    Puncaknya di penghujung lap pertama, tepatnya di tikungan 19-20, Marc berhasil mengamankan posisi terdepan usai menyalip Pecco dan Alex Marquez. Sejak penghujung lap pertama bahkan hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 ini sudah tercatat.

    Yang menarik dalam Sprint Race dini hari tadi adalah aksi pebalap Yamaha, Fabio Quarataro. Pebalap asal Perancis ini seakan ‘kesetanan’ sejak start. Ia berhasil menusuk barisan terdepan padahal start dari urutan ke-11.

    Quartararo bahkan sempat mencolek-colek Pecco untuk mendapatkan tempat di podium. Namun angin segar ini hanya berlangsung di lap-lap awal. Akhirnya Fabio Quartararo harus takluk disalip duo pebalap ‘timnas’ Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, yang menempati urutan empat-lima.

    Tak hanya Quartararo, Luca Marini juga bisa dibilang tampil cukup baik di Sprint Race dini hari tadi. Pebalap Honda HRC Castrol ini mampu menyelesaikan balap di urutan kedelapan dan membawa pulang dua poin dari Sprint Race MotoGP Amerika Serikat.

    Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025 juga jadi ajang pebalap muda Pedro Acosta dan Ai Ogura. Acosta dengan motor KTM RC16-nya dapat menyelesaikan balap di urutan ketujuh sementara Ai Ogura dari tim Trackhouse Aprilia finis di urutan kesembilan.

    Dengan duel sengit di sesi Sprint, balapan utama di Austin yang akan berlangsung pada Senin (31/3/25) dini hari nanti dipastikan bakal lebih seru. Akankah Marquez bersaudara kembali menggila di tanah Amerika?

    Hasil Sprint Race MotoGP Amerika Serikat 2025

    1 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 20m 29.509s
    2 Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) +0.795s
    3 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +1.918s
    4 Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) +8.536s
    5 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) +9.685s
    6 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +10.676s
    7 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +12.049s
    8 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +13.588s
    9 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +13.752s
    10 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +14.584s
    11 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* +14.754s
    12 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +14.908s
    13 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +16.009s
    14 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +16.182s
    15 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +18.181s
    16 Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) +18.625s
    17 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) +21.666s
    18 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) +29.061s
    19 Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* +33.622s
    20 Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) +37.989s

    DNF
    Maverick ViƱales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)

    (mhg/rgr)

  • Duo Marquez ‘Kesetanan’, Murid Rossi Kena Mental

    Duo Marquez ‘Kesetanan’, Murid Rossi Kena Mental

    Jakarta

    Marc Marquez dan Alex Marquez tampil ‘kesetanan’ di dua seri pembuka MotoGP 2025. Kondisi tersebut membuat murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia langsung kena mental dan tak mampu menunjukkan performa terbaiknya musim ini.

    Disitat dari Motosan, kondisi tersebut disampaikan Franco Morbidelli yang juga berstatus murid Valentino Rossi. Menurutnya, Bagnaia belum bisa menerima kenyataan, duo Marquez tampil sekuat ini di empat balapan pertama (race dan sprint race).

    “Mungkin Pecco berharap bisa berbuat lebih banyak, tetapi Marquez bersaudara memulai tahun ini dengan performa yang luar biasa, dan itu membuat (mentalnya) sedikit bergetar,” ujar Franco Morbidelli, dikutip Jumat (28/3).

    Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Pada dua seri pembuka yang digelar di Thailand dan Argentina, Marc selalu finis pertama dan Alex persis di belakangnya. Keduanya mencatat hasil yang sama di balapan pendek (sprint race) maupun balapan inti (race).

    Sementara Bagnaia yang dijagokan meraih juara musim ini justru kesulitan menempati posisi terdepan. Pencapaian terbaiknya hanya finis ketiga di tiga balapan berbeda.

    “Saya melihat dia cukup frustrasi setelah dua balapan pertama. Mungkin dia belum menemukan perasaan yang dicarinya, tetapi ketika dia menemukannya, dia pasti akan bersaing, karena dia tak jauh dari posisi terdepan,” kata dia.

    Kondisi itu membuat Marquez bersaudara mengambil alih posisi puncak klasemen MotoGP 2025. Sementara Bagnaia masih tetap on track dengan menempati urutan ketiga. Balapan berikutnya akan digelar di Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini.

    Berikut Klasemen MotoGP 2025Marc Marquez – Ducati Lenovo: 74Alex Marquez – Gresini Ducati: 58Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo: 43Franco Morbidelli – Pertamina VR46 Ducati: 37Johann Zarco – Castrol Honda LCR: 25Fabio di Giannantonio – Pertamina VR46 Ducati: 22Brad Binder – Red Bull KTM: 19Ai Ogura – Trackhouse Aprilia: 17Marco Bezzecchi – Aprilia Racing: 14Pedro Acosta – Red Bull KTM: 13Joan Mir – Honda HRC Castrol: 10Luca Marini – Honda HRC Castrol: 10Jack Miller – Pramac Yamaha: 8Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3: 7Fabio Quartararo – Monster Yamaha: 6Alex Rins – Monster Yamaha: 5Maverick ViƱales – Red Bull KTM Tech3: 4Fermin Aldeguer – Gresini Ducati: 3Miguel Oliveira – Pramac Yamaha: 2Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia: 1.

    (sfn/din)

  • Baru Tiga Seri, Joan Mir Sudah Yakin Marquez yang Jadi Juara MotoGP 2025

    Sambut MotoGP Amerika 2025, Marquez: Sirkuitnya Sangat Saya Kuasai

    Jakarta

    Marc Marquez sangat antusias menyambut gelaran MotoGP Amerika 2025 yang bakal digelar akhir pekan ini. Marquez mengatakan bahwa sirkuit ini cukup sulit karena sangat menuntut fisik, juga cara mengemudi. Meski begitu, Marquez percaya diri balapan di COTA (Circuit of the Americas), Austin, Texas. Sebab dia sangat menguasai sirkuit ini.

    “Kami tiba di Austin setelah dua akhir pekan yang sempurna. COTA adalah sirkuit yang sangat saya kuasai dan di mana saya selalu melaju cepat, bahkan tahun lalu saat saya menangani sirkuit ini pertama kali dengan Ducati,” buka Marquez dikutip dari Motosan.

    MotoGP Amerika Foto: Getty Images/Christian Pondella

    “Ini adalah sirkuit yang menuntut fisik, sekaligus menuntut cara mengemudi. Jadi, kami harus tetap fokus, menghindari kesalahan, memperhatikan detail, juga bekerja keras dengan seluruh tim agar tetap kompetitif,” sambung rider asal Spanyol.

    Bagi yang belum tahu, COTA telah menggelar balap MotoGP sejak 2013 lalu, di mana tahun 2020 sempat absen lantaran pandemi Covid-19. Sepanjang perjalanan, tim Ducati hanya mampu juara satu kali di sirkuit ini, yakni pada 2022 melalui pebalap Enea Bastianini.

    Sementara Marquez merupakan raja di COTA dengan 7 kemenangan di mana 6 di antaranya diraih secara beruntun. Marquez meraihnya bersama tim Repsol Honda. Nah, pada musim ini, tentunya Marquez dijagokan bisa berjaya lagi di sirkuit ini. Apalagi Marquez mengendarai motor Ducati Desmosedici dengan dukungan tim pabrikan.

    Rangkaian balap MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan mulai Jumat (28/3) dengan sesi latihan bebas pertama. Kemudian pada Sabtu (29/3) dilanjutkan dengan latihan bebas kedua dan juga sesi kualifikasi pertama dan kedua MotoGP.

    Selanjutnya pada Minggu (30/3) hingga Senin (31/3) dini hari, diselenggarakan kualifikasi pertama dan kedua kelas Moto3 dan Moto2, juga sprint race MotoGP, dilanjut balap Moto3, Moto3, dan dipungkasi dengan race utama MotoGP.

    Tayangan MotoGP Amerika 2025 bisa disaksikan melalui kanal televisi Trans7. Selain itu, Anda juga bisa menyaksikannya melalui aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    (lua/dry)

  • Jadwal MotoGP Amerika 2025, Sprint Race Digelar saat Sahur

    Jadwal MotoGP Amerika 2025, Sprint Race Digelar saat Sahur

    Jakarta

    Seri ketiga MotoGP 2025 akan digelar di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat, akhir pekan ini. Bagi kalian yang tak mau ketinggalan serunya kualifikasi, sprint race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Amerika 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Amerika 2025 telah dimulai sejak Jumat (28/3) melalui sesi latihan bebas yang dimenangkan pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Perlombaan kemudian dilanjutkan ke kualifikasi pada Sabtu malam (29/3) dan sprint race pada Minggu dini hari (30/3).

    Sementara balapan inti atau race baru akan digelar Senin dini hari (31/3). Perlombaan tersebut, sama seperti Sprint Race, akan dihelat berdekatan dengan jam sahur. Ketika balapan digelar di benua Amerika, penonton di Indonesia memang harus begadang untuk bisa menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Amerika 2025, Sprint Race digelar dini hari, Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Musim lalu, MotoGP Amerika dimenangkan Maverick Vinales setelah mengalahkan Pedro Acosta dan Enea Bastianini. Sementara di sesi Sprint Race atau balapan pendek, Vinales juga meraih kemenangan usai melalui pertarungan ketat menghadapi Marc Marquez dan Jorge Martin.

    Di dua seri pertama musim ini, Sprint Race selalu dimenangkan Marquez bersaudara. Lantas, akankah keduanya meraih kesuksesan kembali di MotoGP Amerika 2025? Berikut kami rangkum jadwal lengkapnya!

    Jadwal MotoGP Amerika 2025

    Sabtu, 29 Maret 2025

    01.15-01.50 WIB: Moto3 Practice02.05-02.45 WIB: Moto2 Practice03.00-04.00 WIB: MotoGP Practice20.40-21.10 WIB: Moto3 Free Practice Nr.221.25-21.55 WIB: Moto2 Free Practice Nr.222.10-22.40 WIB: MotoGP Free Practice Nr.222.50-23.30 WIB: MotoGP Qualifying Nr.123.15-23.30 WIB: MotoGP Qualifying Nr.2

    Minggu, 30 Maret 2025

    00.50-01.05 WIB: Moto3 Qualifying Nr.101.15-01.30 WIB: Moto3 Qualifying Nr.201.45-02.00 WIB: Moto2 Qualifying Nr.102.10-02.25 WIB: Moto2 Qualifying Nr.203.00 WIB: MotoGP Sprint Race (10 lap)21.40-21.50 WIB: MotoGP Warm Up23.00 WIB: Moto3 Race (14 lap)

    Senin, 31 Maret 2025

    00.15 WIB: Moto2 Race (16 lap)02.00 WIB: Grand Prix MotoGP Race (20 lap).

    (sfn/dry)

  • Marquez Selalu Cepat, Bagnaia Menderita

    Marquez Selalu Cepat, Bagnaia Menderita

    Jakarta

    Ronde tiga rangkaian MotoGP 2025 akan berlangsung pekan ini di Amerika Serikat. Pebalap pabrikan Ducati sudah tiba di Circuit Of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat.

    Marc Marquez mengatakan, balapan di Circuit Of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat, selalu menjadi yang paling kencang. Di sisi lain, Francesco Bagnaia belum punya rekor oke di COTA.

    COTA masuk dalam kalender MotoGP sejak 2013, Ducati hanya meraih satu kali kemenangan yakni 2022. Sementara tujuh balapan lainnya dimenangi oleh Marc Marquez, bahkan rider asal Spanyol itu sempat naik podium teratas enam tahun beruntun dari 2013 hingga 2018.

    Setelah memenangi dua seri pertama musim ini di Thailand dan Argentina, Marc Marquez kembali dijagokan di akhir pekan ini. Marquez berpotensi besar melanjutkan superioritasnya di MotoGP AS.

    “Kami tiba di Austin setelah dua akhir pekan yang bisa dibilang sempurna, terutama yang pertama di Thailand,” buka Marc Marquez dari keterangan resmi Ducati yang diterima detikcom, Kamis (27/3/2025).

    “COTA adalah trek di mana saya selalu berhasil menjadi cepat, bahkan tahun lalu ketika saya berada di sini untuk pertama kalinya dengan Ducati.”

    “Trek yang menuntut fisik dan dalam hal berkendara juga di mana saya telah banyak menang. Kami harus tetap fokus, tidak membuat kesalahan, memperhatikan detail dan bekerja keras dengan seluruh Tim untuk menjadi kompetitif,” tambah dia.

    Francesco Bagnaia, rekan setim Marc Marquez, belum pernah merasakan kemenangan saat balapan utama di COTA. Terakhir kali dia menang di sini saat sprint race 2023.

    “Suasana di Austin selalu istimewa. Trek yang sangat panjang, salah satu yang paling menuntut dalam kalender baik secara fisik maupun dalam hal berkendara, dengan 20 tikungan. Pada 2023 saya mencetak kemenangan yang bagus di Sprint, sementara tahun lalu saya lebih banyak berjuang,” kata Bagnaia.

    (riar/din)