brand merek: Ducati

  • Ingat, Sprint Race MotoGP Portugal Digelar Nanti Malam!

    Ingat, Sprint Race MotoGP Portugal Digelar Nanti Malam!

    Jakarta

    MotoGP Portugal 2025 akan digelar besok Minggu (9/11/2025). Biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut jadwal Sprint Race nanti malam.

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 dimulai sejak Jumat (7/11/2025) di sirkuit Algarve. Pada sesi Practice yang digelar Jumat (7/11/2025) kemarin, Alex Marquez pun berhasil menjadi pebalap yang tercepat.

    Nah bagaimana keseruan pebalap lain yang hendak merebut posisi Alex Marquez di sirkuit Algarve, Portugal. Jangan sampai ketinggalan jadwal Sprint Race yang akan digelar Sabtu (8/11/2025) nanti malam pukul 22.00 WIB ya.

    Ilustrasi MotoGP – Malaysian Grand Prix – Sepang International Circuit, Sepang, Malaysia – October 26, 2025 Ducati Lenovo Team’s Francesco Bagnaia, BK8 Gresini Racing MotoGP’s Alex Marquez and Red Bull KTM Factory Racing’s Pedro Acosta in action during the race REUTERS/Najjua Zulkefli Foto: REUTERS/Najjua ZulkefliBerikut Jadwal MotoGP Portugal 2025:

    Sabtu (8/11)

    17.10 – 17.40 WIB Free Practice II
    17.50 – 18.05 WIB Q1
    18.15 – 18.30 WIB Q2
    22.00 WIB Sprint race 12 lap

    Minggu (9/12)

    20.00 WIB Grand prix 25 lap.

    (lth/din)

  • Bos Besar Ducati Bongkar Kondisi Terkini Marc Marquez

    Bos Besar Ducati Bongkar Kondisi Terkini Marc Marquez

    Jakarta

    Chief Executive Officer (CEO) Ducati, Claudio Domenicali mengungkap kondisi terkini Marc Marquez yang mengalami cedera tulang belikat setelah kecelakaan di MotoGP Mandalika, bulan lalu. Dia menegaskan, proses penyembuhannya berjalan baik.

    Sebagai catatan, Marquez telah menjalani operasi di Madrid, Spanyol, sebagai langkah pemulihan cedera. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu harus rela absen hingga akhir musim.

    Menurut Domenicali, kondisi Marquez pelan-pelan mulai membaik. Bahkan, kata dia, jika tak ada masalah yang muncul tiba-tiba, pebalap 32 tahun itu sudah bisa lepas perban pekan depan.

    “Minggu depan dia akan melepas perban dan kemudian mulai fisioterapi serta pemulihan,” ujar Domenicali, dikutip dari Motosan, Jumat (7/11).

    Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh akibat crash dalam race final MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali) Foto: Tangkapan layar saat Marc Marquez terjatuh akibat crash dalam race final MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (5/10/2025). (Foto: Edi Suryansyah/detikBali)

    Lebih jauh, pimpinan tertinggi Ducati itu memastikan, Marquez tak mengalami efek samping dari cedera yang dialaminya. Hanya saja, meski sudah ada tanda-tanda membaik, namun waktu pemulihannya memerlukan tambahan waktu.

    “Hal baiknya adalah fiksasi tulang dan ligamen telah pulih sepenuhnya, jadi dia tidak akan mengalami efek samping apa pun, [tetapi] akan ada masa pemulihan yang cukup lama,” kata dia.

    Ducati tak mau memaksakan Marquez kembali ke lintasan. Statusnya sebagai juara dunia sudah cukup membuat tim asal Borgo Panigale itu memilih fokus pada pemulihan penuh si pebalap.

    Sebagai pengganti Marquez di MotoGP Portugal dan Valencia, Ducati menunjuk runner-up World Superbike (WSBK) 2025, Nicolo Bulega.

    (sfn/dry)

  • Dokter Ungkap Cedera Serius Marc Marquez, Ada Sekrup Bengkok

    Dokter Ungkap Cedera Serius Marc Marquez, Ada Sekrup Bengkok

    Jakarta

    Marc Marquez mengalami cedera yang serius. Kalau buru-buru comeback, bisa membahayakan kariernya.

    Direktur Medis MotoGP, Dokter Angel Charte mengatakan keputusan yang diambil juara MotoGP untuk istirahat total sudah tepat.

    “Marquez telah melakukan apa yang harus dia lakukan, dan cederanya bukanlah cedera yang mudah,” kata Dr. Charte kepada surat kabar Spanyol, AS.

    Marc Marquez mengalami patah tulang belikat dan cedera ligamen bahu kanan. Juara dunia MotoGP 2025 ini wajib istirahat total untuk memulihkan kondisinya.

    Marquez harus menjalani operasi pada bahu kanannya setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia pada putaran pembuka balapan Mandalika bulan lalu.

    Meskipun operasi berhasil, Marquez diwajibkan untuk menghabiskan empat minggu dengan lengan benar-benar tidak bergerak (diimobilisasi) sebelum memulai rehabilitasi, yang membuatnya tidak ikut selama sisa musim – termasuk tes pasca-musim di Valencia.

    Charte menjelaskan bahwa pebalap Ducati itu membutuhkan waktu pemulihan ekstra, mengingat bahwa bahunya sudah ‘terdampak parah’ akibat kecelakaan Jerez 2020 yang nyaris mengakhiri kariernya.

    “Ini adalah cedera serius karena lengan itu telah terdampak parah setelah empat kali operasi [sebelumnya]. Saya pikir dia harus kembali ketika dia sudah 100% pulih, seperti yang dia sendiri katakan. Anda harus membiarkan tubuh meregenerasi diri,” ujar dia.

    Dia bilang cedera Marquez yang didapat di Mandalika terjadi pada tulang korakoid. Sementara tulang humerus lama yang sudah empat kali dioperasi. Hanya terdapat sekrup lama yang perlu diperbaiki.

    “Cedera sebelumnya (humerus 4 kali operasi) sama sekali tidak terpengaruh,” jelasnya.

    “Mereka hanya melihat ada sekrup yang bengkok di humerus dan itu juga sudah diperbaiki. Dan tulang korakoid [di bahu] memiliki riwayatnya sendiri. Mungkin terlihat sepele, tetapi itu adalah tulang yang penting.” ujar Charte.

    “Bukan berarti cederanya lebih atau kurang serius, melainkan pemulihannya harus dilakukan dengan lebih tenang. Sikap yang diambilnya adalah yang tepat dan itulah yang akan saya ambil,” ujar dia.

    Jika Marquez buru-buru kembali ke atas lintasan malah bisa membahayakan kariernya.

    “Secara emosional, dia baik-baik saja karena dia telah menyelesaikan tugasnya,” kata Charte.

    “Dia akan datang ke Valencia sebagai turis dan dia pantas mendapatkan jeda ini karena dia adalah seseorang yang melewati musim luar biasa,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Cuma Dibuat 93 Unit, Harganya Bikin Kaget!

    Cuma Dibuat 93 Unit, Harganya Bikin Kaget!

    Jakarta

    Produsen helm Shoei merilis helm replika Marc Marquez edisi terbatas untuk merayakan gelar juara dunia MotoGP 2025. Helm ini hanya dibuat sebanyak 93 unit, seperti nomor andalan Marquez di MotoGP.

    Marquez meraih gelar juara MotoGP 2025 di Motegi, menandai gelar juara pertamanya sejak 2019 dan gelar juara pertamanya bersama Ducati. Ini menjadi torehan yang mengesankan bagi Marquez setelah mengalami badai cedera serta kepindahannya dari tim Repsol Honda. Alhasil, kini Marquez telah mengoleksi 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP dan total 9 gelar di semua kelas. Karenanya, perayaan gelar Marquez mengadopsi frasa “more than a number”.

    Teks tersebut muncul di helm edisi khusus yang dipakai Marquez saat merayakan gelar juara dunia setelah finis balapan di Motegi. Helm edisi spesial itulah yang diproduksi terbatas dan bisa dibeli penggemar Marquez.

    Dikutip Crash, helm ini hadir dengan desain persis yang diperlihatkan Marquez di Jepang, lengkap dengan stiker visor dan logo sponsor. Dibuat hanya dalam 93 unit, masing-masing helm edisi khusus ini tersedia secara eksklusif dalam ukuran medium. Helm edisi spesial itu diberi nomor individual, dipajang di dalam kotak pajangan, dilengkapi kotak peringatan dan sarung tangan penanganan teknis, serta ditandatangani langsung oleh Marc Marquez sendiri.

    Helm Marc Marquez Foto: Dok. weare93

    Helm-helm ini juga akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang ditandatangani oleh Shoei, Marquez, dan Dave Designs.

    Berapa harganya? Helm eksklusif ini dilaporkan dijual dengan harga 6.999 euro atau sekitar Rp 134 jutaan!

    Helm Marc Marquez Foto: Dok. weare93

    Jika kamu membelinya sekarang, helm tersebut baru akan dikirim antara tanggal 15 Januari dan 30 April 2026.

    “Helm yang menandai gelar Juara Dunia 2025 @marcmarquez93 tak hanya sekadar balapan, tetapi juga menjadi barang koleksi sejati. Dibuat dan dilukis tangan di Jepang, setiap helm mencerminkan presisi, kekuatan, dan kejayaan sebuah kemenangan yang tak terlupakan. Hanya 93 orang di dunia yang akan memiliki simbol keunggulan ini,” demikian dikutip dari akun Instagram weare93.

    (rgr/dry)

  • Dua Motor Ducati Kini Tampil Genjreng dengan Warna Kuning Legendaris

    Dua Motor Ducati Kini Tampil Genjreng dengan Warna Kuning Legendaris

    JAKARTA – Ducati kembali memperluas pilihan warna untuk dua model unggulannya di lini 2026, yakni Panigale V2 S dan Streetfighter V2 S. Keduanya mendapat baju baru “Giallo Ducati” yang khas kuning dari pabrikan asal Italia ini.

    Warna kuning ini sejatinya pernah digunakan Ducati sejak era 1970-an dan kembali muncul pada beberapa model produksi serta motor balap di ajang seperti MotoGP dan Superbike World Championship sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah pabrikan Italia tersebut. Secara spesifikasi, kedua model tersebut masih mengusung mesin V-twin 90 derajat berkapasitas 890 cc yang sama dengan versi Panigale V2 S sebelumnya.

    Mesin ini tetap menawarkan karakter khas Ducati dengan tenaga responsif dan torsi melimpah untuk penggunaan jalan raya maupun trek. Ducati menetapkan harga model Panigale V2 S edisi warna kuning sebesar 17.695 poundsterling, atau setara dengan kurang lebih Rp385 juta. Sementara varian standar Panigale V2 S berwarna merah dibanderol 17.395 poundsterling, atau sekitar Rp379 juta.

    edisi terbatas MM93 dan FB63

    Selain itu, Ducati juga memperkenalkan edisi terbatas MM93 dan FB63 untuk Panigale V2, yang dibanderol 19.995 poundsterling atau sekitar Rp436 juta. Kedua versi ini terinspirasi dari pembalap legendaris Ducati di berbagai ajang balap internasional.

    Dengan tambahan pilihan warna kuning ini, Ducati menawarkan tampilan yang lebih mencolok bagi penggemar model V2 mereka, sekaligus menghadirkan elemen nostalgia melalui skema Giallo Ducati.

    Kendati demikian, Ducati menegaskan bahwa selain perubahan tampilan warna, spesifikasi dasar mesin, bingkai, dan performa keseluruhan tidak mengalami perubahan.

    Artinya, pengguna tetap bisa menikmati performa khas Ducati dengan sentuhan visual yang lebih segar dan eksklusif. Model-model baru ini akan tersedia dalam jajaran produksi 2026, seperti dilansir dari Visordown, Kamis, 5 November.

    Ducati belum mengumumkan jadwal pengiriman dan ketersediaan di setiap pasar global, namun langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan pilihan konfigurasi dan desain yang memadukan warisan serta inovasi. Dengan tampilannya yang berani dan bersejarah, Panigale V2 S serta Streetfighter V2 S versi kuning diyakini akan menjadi incaran bagi para pecinta motor sport yang mengutamakan gaya sekaligus performa.

  • Dalam Hitungan Hari Toprak Bakal Jajal Motor MotoGP

    Dalam Hitungan Hari Toprak Bakal Jajal Motor MotoGP

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal menapaki karier baru di kelas MotoGP. Pebalap World Superbike (WSBK) itu dijadwalkan akan melakukan sesi tes private Yamaha di Aragon pada 9-10 November 2025.

    Tes pribadi ini akan memberi Toprak waktu tambahan yang krusial untuk beradaptasi dengan mesin YZR-M1 sebelum bertemu para rivalnya dalam sesi tes resmi di Valencia pada 18 November 2025.

    Pabrikan Jepang, Yamaha, sangat tertutup mengenai spesifikasi motor yang diuji oleh Toprak Razgatlioglu dan belum membuat pernyataan publik final tentang konfigurasi mesin untuk musim 2026.

    Meskipun demikian, Yamaha sedang berada dalam fase pengembangan yang sangat krusial, dan perdebatan internal antara mesin V4 dan Inline-Four. Inilah yang menjadi sorotan. Yamaha memanfaatkan betul status konsesi mereka untuk memaksimalkan waktu pengujian bagi Toprak.

    Toprak sebelumnya sudah pernah menguji YZR-M1 dua kali, yakni Aragon 2022 dan Jerez 2023. Keduanya menggunakan mesin inline-four. Tes kali ini sangat dinanti karena digadang-gadang sebagai sesi perdananya dengan mesin V4 yang diharapkan menjadi kunci kebangkitan Yamaha.

    “Saya tidak khawatir, karena orang-orang di Yamaha percaya pada saya. Kami sering berdiskusi, dan semua orang bekerja keras untuk meningkatkan motor. Mungkin ini bukan motor terbaik saat ini, tetapi saya pikir Yamaha terus berkembang dan selalu kuat di masa lalu,”jelas Toprak dikutip dari Motosan.es, Kamis (6/11/2025).

    “Sama seperti Honda, Ducati sangat kuat sekarang, baik di MotoGP maupun Superbike, tetapi saya pikir Yamaha akan kembali lebih kuat lagi.Kita lihat saja nanti. Saya siap bekerja untuk mereka dan mencoba meningkatkan motor, dan saya selalu memberikan yang terbaik di balapan. Saya sangat fokus,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Augusto Fernandez Ungkap Alasan Kenapa Quartararo Tak Terkesan dengan M1 V4

    Augusto Fernandez Ungkap Alasan Kenapa Quartararo Tak Terkesan dengan M1 V4

    Jakarta

    Yamaha sedang mengembangkan YZR-M1 bermesin V4 untuk menggantikan mesin inline-4 yang digunakan saat ini. Tapi mesin baru tersebut ternyata belum bisa membuat Fabio Quartararo terkesan. Pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez, mengungkapkan alasannya.

    Sebagai informasi, Quartararo sebelumnya telah menguji M1 V4 di Sirkuit Misano beberapa waktu lalu. Setelah mencobanya, Quartararo mengaku kurang terkesan performa motor tersebut. Kata El Diablo, mesin M1 V4 masih memiliki masalah serupa dengan mesin inline-4 milik Yamaha saat ini.

    Proyek mesin V4 sendiri menjadi langkah besar Yamaha untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rivalnya seperti Ducati, KTM, dan Aprilia yang lebih duluan pakai konfigurasi mesin tersebut. Bahkan, proyek ini disebut sebagai ‘upaya terakhir’ Yamaha untuk meyakinkan Quartararo agar tetap bertahan setelah kontraknya berakhir pada 2026.

    Fernandez, yang sempat ikut menjajal motor V4, mengaku memahami rasa frustrasi Quartararo. Namun, ia menegaskan bahwa proyek ini membutuhkan waktu agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan di lintasan.

    “Saya mengerti Fabio, karena dia adalah seseorang yang ingin menang besok,” kata Fernandez dikutip dari Crash.

    “Tetapi kami masih perlu sedikit kesabaran. Di Malaysia dengan V4, kami akan kesulitan seperti di Misano, karena ada dua lintasan lurus pendek, dan ketika sampai di sektor empat, itu adalah fase di mana Anda tidak perlu memperhatikan waktu. Kita harus fokus pada feeling. Tapi saya yakin motor yang bagus akan muncul,” tambah Fernandez.

    Meski Quartararo belum menunjukkan kepuasan, Yamaha tampaknya tetap berkomitmen melanjutkan pengembangan mesin V4 tersebut. Motor ini diharapkan bisa memberi tenaga dan stabilitas yang lebih baik di tikungan, dua area yang selama ini jadi kelemahan utama M1.

    Fernandez sendiri dijadwalkan kembali turun sebagai wildcard pada seri final MotoGP 2025 di Sirkuit Valencia. Setelah itu, motor empat silinder segaris Yamaha dikabarkan akan dipensiunkan dari pengujian pasca-balapan, sekaligus menandai babak baru proyek ambisius Yamaha dalam menghadirkan motor V4 yang lebih kompetitif.

    (lua/din)

  • Ducati Tunjuk Pebalap WSBK Ini sebagai Pengganti Marquez

    Ducati Tunjuk Pebalap WSBK Ini sebagai Pengganti Marquez

    Jakarta

    Ducati resmi menunjuk pebalap WSBK Nicolo Bulega sebagai pengganti Marc Marquez yang absen karena cedera. Runner up WSBK 2025 itu akan melakoni debut MotoGP di dua putaran terakhir musim ini di Portimao (Portugal) dan Valencia (Spanyol).

    Diketahui Marquez mengalami cedera di gelaran MotoGP Mandalika 2025. Sebelumnya Marquez digantikan oleh pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, yang melakoni MotoGP Australia dan Malaysia. Namun hasilnya tidak begitu bagus. Pirro hanya mampu finis ke-18 di Phillip Island dan ke-17 di Sepang.

    Ducati kemudian melirik opsi lain, yakni Nicolo Bulega yang membalap untuk Team Aruba.it Racing Ducati di ajang WSBK. Ducati kemudian memberi kesempatan buat Bulega untuk menguji motor MotoGP Ducati Desmosedici di Sirkuit Jerez, Spanyol, belum lama ini. Ducati lalu memutuskan memberi kesempatan kepada Bulega untuk membalap di dua seri terakhir MotoGP 2025.

    “Ini akan menjadi pertaruhan besar. Saya sangat senang bisa mengakhiri musim seperti ini dengan kejutan di menit-menit terakhir,” ungkap Bulega dikutip dari Crash (2/10).

    Bulega mengatakan tidak memiliki ekspektasi apa pun dalam menjalani debutnya mengendarai motor MotoGP. Dia akan berusaha sebisa mungkin menikmati momen-momen terbaik dalam karier balapnya. “Saya termotivasi untuk melakukannya dengan baik dan memberikan segalanya,” kata dia.

    “Terima kasih kepada Ducati dan Ducati Corse atas kepercayaan mereka, kepada Claudio, Gigi, Mauro, Davide, Stefano, dan Serafino atas dukungan penuh mereka, dan juga kepada Team Aruba.it Racing yang telah menjadi pahlawan kami di akhir musim,” sambung Bulega.

    General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna pun menyambut baik kehadiran Bulega sebagai pengganti Marquez di sisa musim MotoGP 2025. Kata Gigi, Bulega menjadi rider yang berprestasi di WSBK. Maka itu, Ducati pun sangat percaya kepadanya dan bahkan bakal menjadikan Bulega sebagai salah satu pebalap penguji Ducati Desmosedici pada musim depan.

    “Nicolo telah menjadi bagian dari keluarga Ducati Corse sejak 2022, ketika kami ingin dia mengendarai motor Supersport,” ungkap Gigi. “Kami percaya pada Nicolo, dan dia membalasnya dengan dua musim sebagai protagonis utama di Superbike, di mana dia hampir meraih gelar dan menjadi titik acuan kami sebagai pebalap,” tambah dia.

    “Lebih lanjut, untuk tahun depan kami mengumumkan komitmennya, bersama Michele Pirro, dalam mengembangkan Desmosedici GP dengan ban (Pirelli) baru, dan kesempatan untuk balapan di dua GP terakhir adalah cara terbaik untuk memulai bekerja dalam peran barunya sebagai pebalap penguji,” ujar Gigi lagi.

    “Ini tentu akan sangat berat, tetapi saya harap dia bisa menikmati pengalaman ini. Bagi seorang pebalap muda, debut di kategori tertinggi balap motor adalah kepuasan yang luar biasa,” tukasnya.

    (lua/din)

  • Awas Kelewat, Ini Jadwal MotoGP Portugal 2025

    Awas Kelewat, Ini Jadwal MotoGP Portugal 2025

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Portugal 2025 bisa dilihat di sini. MotoGP Portugal akan menjadi seri ke-21 sebelum seri pamungkas di Valencia. Biar nggak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Portugal 2025 yang digelar pekan depan.

    Rangkaian jadwal MotoGP Portugal 2025 bakal dimulai sejak Jumat (7/11) melalui sesi latihan bebas pertama. Perlombaan kemudian berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (8/11). Barulah setelah itu ditutup balapan utama pada Minggu (9/11).

    Para pebalap akan berlaga di Sirkuit Autódromo Internacional do Algarve, Portugal. Sirkuit ini terkenal dengan topografinya yang berbukit-bukit dan perubahan elevasi yang dramatis. Hal ini memaksa para rider untuk mengandalkan cengkeraman ban dan aerodinamika secara maksimal, seringkali menghasilkan aksi overtaking.

    Musim lalu, sprint dan balapan utama MotoGP Portugal dimenangkan oleh Jorge Martin (saat masih membela Ducati Pramac). Dia juga mengunci gelar juara dunia 2024 di sini. Tapi Martinator harus absen lantaran cedera yang dideritanya bersama tim Aprilia.

    Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2025 juga absen dari balapan MotoGP Portugal. Marquez sedang fokus pemulihan usai terjatuh saat rangkaian balap MotoGP Mandalika.

    Sebagai catatan, MotoGP Portugal 2025 bukan digelar pekan ini, melainkan pekan depan. Buat berjaga-jaga agar tak ketinggalan perlombaan, berikut detikOto rangkum jadwal lengkap MotoGP Portugal 2025. Jangan sampai kelewatan, ya!

    Berikut ini jadwal MotoGP Portugal 2025:

    Jumat, 7 November 2025

    Free Practice 1: 17.45-18.30 WIBPractice: 22.00-23.00 WIB

    Sabtu, 8 November 2025

    Free Practice 2: 17.10-17.40 WIBQualifying 1: 17.50-18.05 WIBQualifying 2: 18.15-18.30 WIBSprint Race: 22.00 WIB (12 lap)

    Minggu, 9 November 2025

    Warm up: 16.40-16.50 WIBRace: 20.00 WIB (25 lap).

    (riar/din)

  • Ini Calon Pengganti Marquez di Sisa Musim MotoGP 2025

    Ini Calon Pengganti Marquez di Sisa Musim MotoGP 2025

    Jakarta

    Marc Marquez masih harus menepi akibat cedera bahu kanan yang dialaminya usai insiden dengan Marco Bezzecchi di MotoGP Indonesia. Kini muncul satu nama kuat yang digadang-gadang jadi pengganti sementara Marquez di tim pabrikan Ducati Lenovo, yaitu Nicolo Bulega.

    Bulega yang baru saja menuntaskan musim gemilang di WorldSBK 2025 dengan finis sebagai runner-up di belakang Toprak Razgatlioglu disebut jadi kandidat ideal sebagai pengganti sementara Marquez. Pebalap Italia itu bahkan sudah menjalani uji coba perdananya di atas motor Ducati Desmosedici di Circuito de Jerez-Angel Nieto, Spanyol.

    Langkah Ducati ini disebut masuk akal. Pasalnya, Michele Pirro, pebalap penguji resmi Ducati yang sempat menggantikan Marquez di MotoGP Australia dan Malaysia, gagal tampil kompetitif. Ia hanya finis di posisi ke-18 di Phillip Island dan ke-17 di Sepang.

    Karena Ducati sudah mengunci seluruh gelar musim ini, posisi Marquez yang kosong tak lagi berpengaruh terhadap perolehan poin tim. Maka itu Ducati dinilai lebih untung memberi kesempatan kepada Bulega untuk merasakan sensasi membalap di MotoGP.

    Bulega sendiri telah lama dikaitkan dengan proyek jangka panjang Ducati. Bulega disebut bakal jadi test rider MotoGP pada 2026, sebelum berpeluang naik ke kelas premier secara penuh di musim 2027. Dengan begitu, kesempatan membalap di sisa musim ini akan menjadi ajang adaptasi sekaligus evaluasi penting bagi Bulega dan Ducati.

    Meski begitu, Bulega sebelumnya menegaskan tidak ingin langsung balapan tanpa terlebih dulu menjajal motor MotoGP. Kini syarat itu sudah terpenuhi. Dalam tes di Sirkuit Jerez, trek yang dua pekan lalu menjadi saksi hat-trick kemenangannya di WorldSBK.

    Soal apakah ia benar-benar bakal turun menggantikan Marquez di MotoGP Portugal, Portimao (7-9 November), pihak Ducati masih belum memberikan konfirmasi resmi. Tapi dengan momentum dan performa apiknya di WorldSBK, Nicolo Bulega tampaknya jadi pilihan paling logis untuk menutup musim bersama tim pabrikan MotoGP Ducati.

    (lua/dry)