brand merek: Ducati

  • Dimulai Sore Ini, Cek Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Dimulai Sore Ini, Cek Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Jerman 2025 bisa Anda simak di sini. Kalau Anda berlangganan layanan streaming seperti Vidio atau Vision+, Anda bisa menyaksikan langsung sesi latihan bebas MotoGP yang digelar mulai sore ini, Jumat (11/7).

    Seri kesebelas MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Rangkaian MotoGP Jerman 2025 diselenggarakan dari tanggal 11 hingga 13 Juli.

    Sirkuit Sachsenring pertama kali menggelar balap MotoGP pada tahun 1998. Sirkuit ini terkenal karena punya banyak tikungan ke kanan dengan jumlah mencapai 13, dan jauh lebih banyak dibandingkan tikungan ke kiri yang hanya memiliki 3 tikungan.

    Rider asal Spanyol, Marc Marquez, menjadi pemegang rekor sebagai pebalap MotoGP yang paling sering juara di Sachsenring. Tercatat Marquez sudah delapan kali juara di sirkuit sepanjang 3,67 km tersebut. Tak ayal Marquez dijuluki sebagai Raja Sachsenring.

    Peluang Marquez untuk menambah rekor kemenangannya di Jerman akhir pekan ini tentunya sangat besar. Apalagi Marquez kini tampil sangat kompetitif dan juga konsisten bersama tim pabrikan Ducati Lenovo. Marquez pun kini menduduki puncak klasemen sementaraMotoGP2025 dengan 307 poin.

    Rangkaian MotoGP Jerman 2025 bisa Anda saksikan mulai sore nanti melalui layanan streaming berbayar Vidio dan Vision+. Sesi latihan bebas pertama MotoGP dilaksanakan pada pukul 15:45 WIB, kemudian sesi latihan bisa disaksikan pada pukul 20.00 WIB.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Jumat (11/7)

    1. 14:00-14:35 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 1

    2. 14:50-15:30 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 1

    3. 15:45-16:30 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 1

    4. 18:15-18:50 WIB: Moto3 Practice

    5. 19:05-19:45 WIB: Moto2 Practice

    6. 20:00-21:00 WIB: MotoGP Practice

    Sabtu (12/7)

    1. 13:40-14:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 2

    2. 14:25-14:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 2

    3. 15:10-15:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 2

    4. 15:50-16:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 1

    5. 16:15-16:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 2

    6. 17:50-18:05 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 1

    7. 18:15-18:30 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 2

    8. 18:45-19:00 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 1

    9. 19:10-19:25 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 2

    10. 20:00 WIB: MotoGP 15 Laps Tissot Sprint

    Minggu (13/7)

    1. 16:00 WIB: Moto3 23 Laps Race

    2. 17:15 WIB: Moto2 25 Laps Race

    3. 19:00 WIB: MotoGP 30 Laps Race

    (lua/dry)

  • Marc Marquez Terlalu Kuat Jika Dibandingkan dengan Bagnaia

    Marc Marquez Terlalu Kuat Jika Dibandingkan dengan Bagnaia

    Jakarta

    Marc Marquez diprediksi mendominasi jalannya balapan MotoGP Jerman akhir pekan ini. Kemampuan The Baby Aliens dinilai terlalu over power (OP) buat Francesco Bagnaia di Sirkuit Sachsenring.

    Menurut Stefan Bradl, pebalap penguji Honda, kekuatan Marquez saat ini berada di level prima. Persis ketika Marquez menggeber RC-213-V saat 2020 ke bawah.

    Dari tahun 2011 hingga 2019, Marc Marquez memenangi balapan berturut-turut di Sirkuit Sachsenring.

    Tahun lalu, Marquez yang sudah berseragam tim satelit Ducati menjadi runner up. Dia finis di belakang Bagnaia. Namun akhir pekan ini, Marquez dijagokan menjadi juara.

    “Marc dalam kondisi prima; dia telah menunjukkan di masa lalu bahwa dia tahu apa yang dia lakukan di Sachsenring,” ujar Bradl dikutip dari Speedweek, Kamis (10/7/2025).

    Musim ini, Marc Marquez telah memenangi sembilan balapan sprint dan enam balapan utama dari sepuluh seri yang sudah digelar. Satu-satunya kemenangan Bagnaia adalah GP di Austin, kala itu MM93 mengalami kecelakaan saat memimpin balapan.

    “Sebagai pemimpin tim, Bagnaia berada dalam bahaya – ia tahu apa yang akan terjadi. Marc telah tampil luar biasa di GP23 tahun sebelumnya. Jelas bahwa dengan dukungan pabrikan, hanya akan ada satu orang yang memegang kendali. Saya pikir Marc akan menang. Bonus yang dimiliki Bagnaia sudah lama hilang. Memiliki dua pembalap andalan dalam satu tim tidaklah mudah. Satu pembalap harus menang, ini soal menang atau kalah,” kata Bradl.

    “Dalam olahraga balap motor, hampir mustahil memiliki dua pebalap di level ini. Ducati membiarkan para pebalap bertarung habis-habisan. Marquez menyukai pertarungan seperti ini, kompetisi seperti ini,” tambah dia.

    “Pecco telah kehilangan gelar juara dunia dari Jorge Martin. Maka memasukkan kandidat (Marquez) seperti itu ke tim pabrikan mungkin terlalu kuat baginya (Bagnaia),” jelasnya lagi.

    (riar/dry)

  • Bonus Jumbo Marc Marquez di Ducati

    Bonus Jumbo Marc Marquez di Ducati

    Jakarta

    Marc Marquez pindah dari tim satelit ke pabrikan Ducati, keputusan ini tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga isi rekeningnya.

    Terungkap sejumlah bonus jika Marc Marquez menang balapan. Pebalap pabrikan bakal mendapatkan € 150 ribu (Rp 2,8 miliaran), lebih gede daripada pebalap satelit yang dibayar € 100 ribu, demikian dikutip dari Motosan.es.

    Selanjutnya, jika finis balapan utama di posisi kedua, pebalap pabrikan akan menerima € 80.000 (Rp 1,5 miliaran), dan setiap finis di posisi ketiga akan dibayar € 40.000 (Rp 760 jutaan).

    Jika menang sprint race hari Sabtu akan mendapatkan € 40.000 (Rp 760 jutaan) untuk pebalap pabrikan dan € 20.000 (Rp 380 jutaan) untuk pebalap satelit.

    Masih ada tambahan bonus lagi jika pebalap meraih juara dunia, yakni bonus € 3.000.000 (Rp 57 miliaran). Namun jika klasemen akhir di posisi kedua dan ketiga, masing-masing diganjar bonus sebesar € 1.500.000 (Rp 28,5 miliaran) dan € 1.000.000 (Rp 19 miliaran).

    Marquez sudah menang enam balapan utama dari 10 seri balapan yang sudah digelar musim ini,secara matematis, bonus yang sudah diterima Márquez saat ini mencapai sekitar € 900.000 (Rp 17 miliaran).

    Lebih lanjut, jangan lupa kemenangan Marc Marquez di sprint race. Dalam hal ini, pebalap Ducati tersebut telah memenangkan sembilan dari 10 kemenangan balapan. Oleh karena itu, total yang akan ia kantongi hingga saat ini sekitar € 360.000 (Rp 6,8 miliaran).

    Bila ditotal, bonus kemenangan sprint dan main race yang dicapai Marc Marquez itu sudah menyentuh € 1.260.000 (Rp 23,9 miliaran). Belum ditambah bonus finis kedua dan ketiga.

    Pendapatan ini belum termasuk gaji dan sponsor yang diterima oleh Marquez.

    Ini merupakan bagian dari kontrak Borgo Panigale. Tim Italia ini mulai memilih pebalap yang lebih muda, dengan gaji yang lebih rendah, dan menawarkan bonus yang signifikan untuk mengimbangi gaji yang lebih kecil dibanding pabrikan lain.

    (riar/dry)

  • Marc Marquez Cuma Bisa Dilawan Pakai Ducati

    Marc Marquez Cuma Bisa Dilawan Pakai Ducati

    Jakarta

    Pebalap KTM, Pedro Acosta sadar betul dengan kemampuan motornya, yang belum bisa menyaingi kombinasi Marc Marquez dan Ducati di MotoGP 2025.

    Performa Acosta melempem bersama tim pabrikan KTM, di mana posisi terbaik yang pernah dicapai Acosta dari 10 seri MotoGP 2025 hanya posisi keempat di Prancis dan Aragon. Padahal musim lalu dia mengakhiri kompetisi dengan status rookie terbaik.

    Acosta belum bisa tembus 5 besar klasemen sementara MotoGP 2025 yang didominasi Ducati. Secara berturut-turut posisi teratas kini ditempati: Marc Marquez, Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio.

    KTM sedang mengalami krisis finansial, di sisi lain Acosta menginginkan motor yang lebih baik. Secara tidak langsung, Acosta memberi sinyal kepada KTM, kalau masih ingin memakai jasanya.

    Acosta tahu jalan pintas untuk mencapai tujuannya ialah bergabung dengan Ducati. Tim yang sedang superior ini akan meningkatkan performa Acosta.

    “Satu-satunya motor yang tersedia saat ini untuk melawan Marc, yaitu mengendarai motor yang sama dengannya atau motor Ducati,” ceplos Acosta.

    “Yang jelas, ada empat merek yang sangat berimbang dan ada satu yang jauh di depan yang lain,” kata Acosta.

    Performa Acosta belum keluar semua, Sebagai catatan, Pedro Acosta tampil kesetanan di dua seri pertama MotoGP musim lalu. Bahkan, pada perlombaan di Portimao, Portugal, dia sukses meraih podium dan mengasapi pebalap-pebalap kenamaan seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

    Acosta ditanya soal masa depannya di balap MotoGP. Pria yang saat ini membalap buat tim pabrikan KTM itu secara tersirat melontarkan pernyataan ingin motor terbaik.

    “Saya memiliki kontrak dengan KTM, saya ingin melakukan balapan yang bagus. Sejak saya menjalani operasi lengan setelah Jerez, hasilnya telah datang: Le Mans bagus, Aragón juga tidak buruk…Kami harus melanjutkan rencana, sampai akhir dan sejauh yang kami bisa,” ujar Acosta.

    “Pertama-tama saya harus memiliki motor yang lebih baik dan mulai tampil baik tahun ini dan kemudian kita lihat. Saya tidak berpikir kita harus berpikir lebih jauh dari 2026. Saat ini saya membutuhkan motor yang lebih baik sekarang dan melakukannya dengan baik sekarang, bukan dua tahun dari sekarang,” kata Acosta

    (riar/din)

  • Jadwal MotoGP Jerman 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Jerman 2025 Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Jerman 2025 bisa Anda simak di sini. MotoGP Jerman 2025 bisa disaksikan secara langsung melalui saluran televisi Trans7 atau sejumlah aplikasi streaming berbayar seperti Vidio dan Vision+.

    Seri kesebelas MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini. Rangkaian MotoGP Jerman 2025 diselenggarakan dari tanggal 11, hingga 13 Juli.

    Sirkuit Sachsenring pertama kali menggelar balap MotoGP pada tahun 1998. Sirkuit ini terkenal karena memiliki banyak tikungan ke kanan dengan jumlah mencapai 13 dan jauh lebih banyak dibandingkan tikungan ke kiri yang hanya memiliki 3 tikungan.

    Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, menjadi pemegang rekor sebagai pebalap MotoGP yang paling sering juara di Sachsenring. Tercatat Marquez sudah delapan kali juara di sirkuit sepanjang 3,67 km tersebut. Tak ayal Marquez dijuluki sebagai Raja Sachsenring.

    Peluang Marquez untuk menambah rekor kemenangannya di Jerman akhir pekan ini tentunya sangat besar. Apalagi Marquez kini tampil sangat kompetitif dan juga konsisten bersama tim pabrikan Ducati Lenovo. Marquez pun kini menduduki puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin.

    Balap utama MotoGP 2025 bisa Anda saksikan pada Minggu (13/7) malam WIB sekitar pukul 19.00. Anda bisa menyaksikan MotoGP Jerman 2025 secara langsung di Trans7 maupun sejumlah aplikasi streaming berbayar seperti Vidio dan Vision+.

    Jadwal MotoGP Jerman 2025

    Jumat (11/7)

    1. 14:00-14:35 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 1
    2. 14:50-15:30 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 1
    3. 15:45-16:30 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 1
    4. 18:15-18:50 WIB: Moto3 Practice
    5. 19:05-19:45 WIB: Moto2 Practice
    6. 20:00-21:00 WIB: MotoGP Practice

    Sabtu (12/7)

    1. 13:40-14:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 2
    2. 14:25-14:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 2
    3. 15:10-15:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 2
    4. 15:50-16:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 1
    5. 16:15-16:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 2
    6. 17:50-18:05 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 1
    7. 18:15-18:30 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 2
    8. 18:45-19:00 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 1
    9. 19:10-19:25 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 2
    10. 20:00 WIB: MotoGP 15 Laps Tissot Sprint

    Minggu (13/7)

    1. 16:00 WIB: Moto3 23 Laps Race
    2. 17:15 WIB: Moto2 25 Laps Race
    3. 19:00 WIB: MotoGP 30 Laps Race

    (lua/din)

  • Tolak Tawaran Ducati, Bertahan di Yamaha

    Tolak Tawaran Ducati, Bertahan di Yamaha

    Jakarta

    Maverick Vinales menyebut kesalahan total saat memilih bertahan di Yamaha padahal ditawari kontrak Ducati. Ya, tim Ducati yang kini superior itu pernah kepincut Vinales.

    Vinales bilang pernah dihubungi Ducati untuk bergabung sebagai tim pabrikan. Dia mendapat kesempatan untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang kontraknya berakhir pada musim 2018.

    “Itulah penyesalan terbesar saya dalam karier balap saya. Pada tahun 2018, saya mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim resmi Ducati pada tahun 2019 dan 2020, sebagai rekan setim Dovizioso,” kata Vinales dikutip dari Diario AS, Kamis (3/7/2025).

    Kala itu pabrikan MotoGP sedang kompetitif. Honda yang digawangi Marc Marquez berada di puncak performa. Vinales berakhir di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2019. Dovizioso menjadi runner up.

    “Mereka meyakinkan saya. Saya benar-benar yakin untuk bergabung dengan Ducati, tetapi tim tempat saya bekerja meyakinkan saya untuk tetap di Yamaha dan mencoba menang di sana. Tentu saja, itu adalah kesalahan total. Kesalahan total,” kata Vinales.

    Maverick Vinales dan Yamaha memiliki hubungan yang bergejolak dengan perpisahan yang mengejutkan.Vinales, yang bergabung dengan Yamaha pada tahun 2017, seharusnya memiliki kontrak hingga akhir MotoGP 2022, tetapi mereka berpisah di tengah musim 2021 setelah serangkaian masalah dan ketidaksepakatan.

    Saat disinggung apakah Vinales bisa menjadi juara dunia bersama Ducati, dia bilang segala keputusan memiliki risiko.

    “Saya tidak tahu. Saya tidak tahu. Saya pikir dalam hidup, semua yang terjadi pasti ada alasannya. Mungkin saya pergi ke Ducati, cedera, cedera lagi, dan tidak akan pernah balapan lagi. Siapa tahu. Yang jelas, takdir telah membawa saya ke sini, ke KTM, dan saya telah membuat evolusi yang saya sukai. Saya merasa bangga pada diri saya sendiri dan saya merasa sangat bangga mewakili keluarga saya saat ini, di momen ini,” kata Vinales.

    (riar/dry)

  • Honda Dikabarkan Bajak Ahli Mesin KTM, Persiapan Buat Rekrut Jorge Martin?

    Honda Dikabarkan Bajak Ahli Mesin KTM, Persiapan Buat Rekrut Jorge Martin?

    Jakarta

    Bursa transfer MotoGP bergolak kendati balapan tahun 2025 baru berjalan setengah musim. Penyebabnya gara-gara Jorge Martin mengeluarkan pernyataan ingin keluar dari Aprilia musim depan dan ingin membela Honda. Efek dominonya, Honda dikabarkan membajak orang penting di balik pengembangan mesin balap KTM.

    Mengutip Speedweek, berembus kabar Chief Engine Development Officer di KTM Racing Kurt Trieb akan bergabung dengan Honda. Trieb adalah kepala pengembangan mesin balap di pabrikan asal Austria itu. Dia sosok penting di balik pengembangan mesin KTM untuk kejuaraan motocross, enduro, reli, Moto3, MotoGP, dan masih banyak lainnya.

    Trieb juga turut memimpin proyek mesin baru, RC16 kapasitas 850 cc, yang akan digunakan pada era baru MotoGP tahun 2027 nanti. Namun saat ini masih belum jelas, soal masa depan KTM di MotoGP menyusul isu krisis finansial yang menimpa induk perusahaan.

    Honda sendiri memiliki ambisi besar untuk kembali kompetitif di MotoGP pada 2027 nanti. Sejauh ini Honda sudah banyak melakukan perombakan pada RC213V, tapi hasilnya belum dianggap maksimal. Motor legenda yang pernah mendominasi kejuaraan MotoGP itu masih mengalami masalah di sistem penggeraknya.

    Pada uji coba MotoGP baru-baru ini di Barcelona, Spanyol, pebalap penguji Aleix Espargaro menyesalkan keterlambatan yang terus berlanjut, dalam akselerasi dan kecepatan tertinggi (top speed).

    Tentunya ilmu yang dimiliki Trieb selama di KTM sangat berguna bagi Honda. Motor MotoGP KTM RC16 diketahui menjadi motor paling kencang di MotoGP, bahkan kecepatan motor KTM diklaim diakui oleh para insinyur dan pebalap Ducati.

    Perpindahan Trieb ke HRC (Honda Racing Corporation) lebih dari sekadar perubahan personel. Melainkan juga revolusi Honda dengan ahli-ahli mesin dari Eropa. Sebelumnya Honda telah merekrut Romano Albesianos dari Italia sebagai Kepala Pengembangan Kendaraan yang baru.

    Di samping itu, Honda sepertinya benar-benar ingin totalitas mengembangkan motornya agar kembali kompetitif, mengingat gencarnya kabar mereka akan merekrut pebalap Spanyol, Jorge Martin, pada musim depan.

    Jorge Martin Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    (lua/dry)

  • Memimpin di Awal Balapan, Kenapa Bagnaia Melorot Lagi?

    Memimpin di Awal Balapan, Kenapa Bagnaia Melorot Lagi?

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia lagi-lagi harus kehilangan takhta di sirkuit favoritnya. Bagnaia harus puas di posisi ketiga di MotoGP Belanda 2025. Padahal, rider Italia itu sempat memimpin balapan.

    Sirkuit Assen sebenarnya menjadi sirkuit favorit Bagnaia. Di sana tempat Bagnaia meraih kemenangan grand prix pertamanya di kelas Moto3 dan menang di kelas MotoGP sejak 2022. Bagnaia pun mencetak tato sirkuit Assen di lengannya. Namun tahun ini sirkuit Assen bukan lagi miliknya.

    Pada lap pertama, Francesco Bagnaia bisa memimpin di depan, diikuti Marc Marquez, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi. Namun, seperti di MotoGP Italia sepekan sebelumnya, begitu cengkeraman depan mulai menurun, Bagnaia tidak dapat menahan Marc Marquez. Pecco sempat tergeser ke posisi empat. Pada akhirnya, Pecco lagi-lagi harus puas finis di tempat ketiga.

    “Saya merasa bahwa untuk pertama kalinya musim ini, kecepatan saya adalah salah satu yang terkuat sepanjang akhir pekan. Tetapi kemudian dalam balapan saya finis di tempat yang sama seperti biasanya!” kata Bagnaia seperti dikutip Crash.

    “Saya berjuang kurang lebih dengan cara yang sama. Saya bisa bertarung dan menyerang di lap pertama, tetapi kemudian saya merasa seperti sedikit penurunan (pada cengkeraman depan) yang merugikan saya sedikit di tengah balapan, dan kemudian saya mampu menjadi cepat lagi,” ujarnya.

    “Tetapi bagaimanapun juga, Marc melakukan pekerjaan yang fantastis dengan motor (GP25) ini. Saya lebih berjuang untuk menemukan keseimbangan saya pada motor ini, mengetahui dengan tepat seperti apa motor tahun lalu…”

    Bagnaia 9,524 detik lebih lambat selama 26 lap dibandingkan dengan yang ia catat di MotoGP Assen tahun lalu dengan motor GP24, meskipun suhu trek dan udaranya sama.

    “Kami hanya perlu mengambil sisi positifnya. Untuk minggu kedua berturut-turut saya cukup cepat untuk bertarung dan menyerang di lap pertama. Saya cukup yakin bahwa kami tidak terlalu jauh dan kami semakin dekat,” sebut Bagnaia.

    Bagnaia mengatakan, masalah stabilitas pada motor Ducati Desmosedici GP25 telah mengganggunya. Dia merasa kesulitan dalam hal pengereman dan masuk tikungan dengan motor tunggangannya itu.

    “Saya tidak bisa menghentikan motor kapan dan di mana saya mau. Saya melaju agak melebar, lalu saya tidak berada di tempat yang tepat untuk berakselerasi. Memang benar bahwa kami meningkatkannya dari sesi ke sesi. Namun setelah 10 balapan (masalah itu) selalu ada. Jadi kami perlu melakukan langkah lain selama balapan,” katanya.

    (rgr/din)

  • Sebab Alex Marquez Jatuh Hingga Patah Tulang: Tuas Rem Kepencet

    Sebab Alex Marquez Jatuh Hingga Patah Tulang: Tuas Rem Kepencet

    Jakarta

    Nasib kurang baik menimpa Alex Marquez. Dia terjatuh di MotoGP Belanda 2025. Tulang tangan kiri Alex dilaporkan patah. Apa sebab Alex Marquez tiba-tiba terjatuh?

    Petaka itu menimpa Alex Marquez pada lap keenam. Dia sedang berebut posisi ketiga dengan Pedro Acosta.

    Alex terlibat kontak dengan Pedro Acosta. Ban motor Alex sempat mengeluarkan asap, pertanda ada pengurangan kecepatan.

    Dalam tayangan video ulang, area stang kanan motor Alex terlihat sempat menempel Pedro Acosta. Tuas rem motor Alex itu terdorong ke dalam.

    “Seperti yang dapat Anda lihat dari TV, Alex menyentuh Pedro dan dia kehilangan setang kanan, tetapi juga menyentuh rem depan. Kami melihat dari data bahwa rem depan terdorong ke dalam sehingga dia terjatuh,” jelas Kepala Tim Gresini, Michele Masini, dikutip dari Crash, Senin (30/6/2025).

    Masini melaporkan Alex akan menjalani operasi tangan di Spanyol. Seberapa parah cedera Alex Marquez?

    “Dia akan jalani operasi di Madrid,” jawab Masini.

    “Ini benar-benar buruk bagi kami. Saya berharap ia pulih pada waktu yang tepat, juga Fermin Aldeguer mengalami kecelakaan yang parah, tetapi setidaknya dia baik-baik saja,” sambungnya.

    “Satu-satunya yang bisa kami katakan adalah saya akan meminta Alex untuk meluangkan waktu agar pulih dengan baik. Saya tidak tahu bagaimana kondisinya dalam 10 hari ke depan, pekan-pekan ini akan krusial,” tutupnya.

    Marc baru tahu kondisi adiknya, ketika menuntaskan balapan.

    “Saya kasihan kepada Alex. Tadi kata ayah saya, dia mengalami cedera di jarinya,” ungkap Marc.

    “Saya iba kepadanya, tapi inilah balapan,” tutup rider Ducati itu.

    Alex Marquez gagal rapatkan jarak dengan Marc Marquez di Klasemen MotoGP 2025 sementara. Marc masih di pucuk dengan 307 poin, Alex di bawahnya minus 68 poin.

    (riar/rgr)

  • Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025, Rider Thailand Dapat Poin Pertama!

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025, Rider Thailand Dapat Poin Pertama!

    Jakarta

    MotoGP Belanda 2025 telah digelar akhir pekan kemarin. Hasilnya Marc Marquez juara dan semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan koleksi 307 poin. Di sisi lain, rookie asal Thailand, Somkiat Chantra, mendapatkan poin pertamanya di kelas premier.

    Seri kesepuluh MotoGP 2025 dilaksanakan di Sirkuit Assen, Belanda, 27-29 Juni. Marc Marquez berhasil menjuarai balapan seri ini, disusul Marco Bezzechi di tempat kedua, kemudian Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di tempat ketiga. Sebelumnya Marquez juga menjuarai balap sprint MotoGP Belanda 2025 yang digelar Sabtu malam WIB.

    Hasil sempurna di Assen membuat Marquez kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan raihan 307 poin. Sementara Alex Marquez yang crash di Assen, tak mendapatkan poin sama sekali dan gap poin dengan sang kakak semakin lebar, yakni 68 poin. Alex baru mengoleksi 239 poin.

    Selanjutnya dari posisi ketiga hingga kesembilan, urutannya tak berubah alias masih tetap, yakni Pecco, Franco Morbidelli, Fabio di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Johann Zarco, Pedro Acosta, dan Fermin Aldeguer.

    Sementara itu Maverick Vinales yang finis kelima di MotoGP Belanda 2025 sukses mengerek posisinya naik satu tingkat. Vinales naik ke peringkat kesepuluh (69 poin) dan menggeser posisi Fabio Quartararo (67 poin) yang turun ke urutan kesebelas.

    Hasil positif ditunjukkan rider asal Asia Tenggara, Somkiat Chantra. Pebalap berkebangsaan Thailand itu akhirnya mendapatkan poin pertamanya di MotoGP setelah finis di posisi kelima belas MotoGP Belanda 2025. Raihan 1 poin di MotoGP tentunya tak bisa mengangkat posisi Chantra di klasemen. Rider LCR Honda itu masih tertahan di posisi paling bawah klasemen sementara MotoGP 2025.

    Chantra cukup beruntung lantaran banyak pebalap di depannya yang mengalami crash, sehingga posisi dia terkerek otomatis saat balapan berlangsung. Sisi positifnya, dia bisa finis di depan pebalap senior yang sekarang jadi test rider di Honda, Aleix Espargaro.

    Klasemen Pebalap Usai MotoGP Belanda 2025

    1. = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 307
    2. = Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) 239 (-68)
    3. = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) 181 (-126)
    4. = Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) 139 (-168)
    5. = Fabio di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) 136 (-171)
    6. = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) 121 (-186)
    7. = Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V) 101 (-206)
    8. = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) 98 (-209)
    9. = Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* 81 (-226)
    10. ^1 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 69 (-238)
    11. ˅1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 67 (-240)
    12. = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* 49 (-258)
    13. = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 47 (-260)
    14. ^1 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) 44 (-263)
    15. ^1 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) 42 (-265)
    16. ˅2 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) 38 (-269)
    17. ^1 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) 35 (-272)
    18. ^1 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) 33 (-274)
    19. ˅2 Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) 32 (-275)
    20. = Takaaki Nakagami JPN Honda HRC Castrol (RC213V) 10 (-297)
    21. = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25) 8 (-299)
    22. ^1 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-301)
    23. ˅1 Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 6 (-301)
    24. NA Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* 1 (-306)

    (lua/rgr)