brand merek: Ducati

  • Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika Dijual Rp 30 Jutaan, Bisa Ketemu Marquez

    Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika Dijual Rp 30 Jutaan, Bisa Ketemu Marquez

    Jakarta

    Ducati Indonesia kembali menawarkan pengalaman premium bagi para penggemar MotoGP dan Ducati Lenovo Team melalui paket VIP Royal Box yang bertajuk Casa Ducati untuk seri ke-18 MotoGP di Mandalika. Tiket khusus dan terbatas ini ditawarkan dengan harga Rp 30 juta. Keuntungannya, pemegang tiket ini bisa bertemu langsung dengan pebalap utama Ducati Lenovo, Marc Marquez.

    Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2025 berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. Tahun ini, ruangan menonton ajang balapan dengan layanan naratama hadir dengan ukuran dua kali lebih besar dari sebelumnya, menampung maksimal hingga 60 orang. Melalui paket ini, konsumen dapat menyaksikan balapan dari posisi paling strategis di sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.

    Terletak di lantai 2, tepat di atas paddock tim balap, para naratama Casa Ducati dapat menyaksikan langsung area starting grid sekaligus melihat kesibukan para pebalap dan timnya dari atas.

    Selain menikmati ruang bergaya interior yang eksklusif, pemegang tiket Casa Ducati juga dapat mengikuti berbagai aktivitas interaktif. Kesempatan bertemu pebalap Ducati yang akan bergantian mengunjungi Casa Ducati pun terbuka lebar. Santapan makan siang, hidangan ringan, dan open bar disajikan sepanjang 3 hari berturut-turut.

    Keuntungan menarik lainnya, pemegang tiket Casa Ducati MotoGP Mandalika akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk menghadiri sesi Meet & Greet bersama sang legenda delapan kali juara dunia, Marc Marquez. Acara spesial ini akan digelar pada Selasa, 30 September 2025, di gedung tertinggi Jakarta-yang juga merupakan yang tertinggi di belahan bumi selatan.

    Khusus peserta VIP, diberi sesi khusus dalam ruangan privat untuk bertatap muka & berinteraksi langsung dengan Baby Alien ini sebelum kemudian bergabung dengan
    tamu lainnya untuk rangkaian acara lainnya.

    Sebagai tamu VIP, pemegang tiket ini berkesempatan mengikuti sesi khusus dalam ruang privat untuk bertemu langsung dan berbincang dengan sang Baby Alien, sebelum bergabung dalam acara utama.

    Ducati Indonesia mempersembahkan pengalaman Meet & Greet yang tak biasa-sebuah momen istimewa yang dirancang penuh kesan. Tidak hanya merayakan MM93, acara ini hadir dalam format pesta senja yang memikat. Dimulai dengan cocktail party yang diiringi live DJ performance, para tamu juga akan menikmati akses ke open bar serta hidangan makan malam istimewa, disajikan di ketinggian 385 meter dengan panorama spektakuler Jakarta.

    Akan ada kejutan manis bagi para Ducati fans yang hadir, karena Marc Marquez akan meluncurkan produk terbaru Ducati yang menjadi penanda dimulainya era baru bagi
    brand legendaris asal Italia ini.

    Ducati tawarkan VIP Royal Box di MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. Ducati Indonesia

    Harga Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika 2025

    Casa Ducati MotoGP Mandalika kini hadir untuk dinikmati semua kalangan. Akses acara bisa diperoleh melalui Tiket.com seharga IDR 35.000.000. Nasabah eksklusif BCA Solitaire dan Prioritas berhak mendapatkan harga spesial sebesar Rp 30.000.000, sementara pemegang kartu kredit BCA dapat membeli tiket dengan harga khusus Rp 32.000.000.

    Tahun ini, kenyamanan kelas atas siap menyambut pemegang tiket Casa Ducati yang akan dimanjakan dengan desain interior hasil rancangan Alex Bayusaputro-arsitek dan desainer kenamaan Indonesia. Dengan rekam jejak internasional dan karya-karya prestisius, ia membawa sentuhan desain kelas dunia ke dalam pengalaman nonton MotoGP Mandalika yang tak terlupakan.

    Casa Ducati hadir dengan nuansa merah ikonik Borgo Panigale, menampilkan lounge bergaya hotel bintang lima yang sarat dengan keanggunan desain Italia. Sebuah layar besar memenuhi satu sisi ruang, memberikan pengalaman menonton langsung balapan MotoGP dengan suara deru mesin yang menggelegar. Alex Bayu, yang terkenal dengan pendekatan desain holistik dan sensori, berhasil menggabungkan esensi Italia dan semangat balap Ducati, menciptakan atmosfer penuh emosi yang membuat para naratama merasa benar-benar menjadi bagian dari keluarga Ducati. Santapan siang dan kudapan dengan akses open bar dapat dinikmati sepanjang tiga hari acara.

    “Kami membawa pengalaman ini ke level berikutnya dengan menghadirkan Casa Ducati. Bekerja sama dengan Alex Bayusaputro adalah strategi sempurna untuk menciptakan ruang yang memanjakan dan nyaman bagi para pecinta Ducati. Misi kami satu: memberikan hak istimewa bagi klien kami agar mereka benar-benar merasa menjadi bagian dari keluarga Ducati,” kata Jimmy Budhijanto selaku CEO Ducati Indonesia, dalam keterangan resminya.

    (lua/din)

  • Belum Bisa Dikalahin Marquez, Rossi Jadi Pebalap MotoGP Paling Banyak Menang

    Belum Bisa Dikalahin Marquez, Rossi Jadi Pebalap MotoGP Paling Banyak Menang

    Jakarta

    Balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, sudah berlangsung sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Namun, Valentino Rossi masih memegang rekor ini. Rivalnya, Marc Marquez belum bisa mengalahkan Rossi.

    Dikutip Crash, MotoGP sudah berlangsung sejak 1949. Sejak saat itu, banyak nama telah datang dan pergi, mengukir sejarah sebagai pemenang balapan dan juara dunia.

    Sepanjang sejarah MotoGP, Valentino Rossi berada di puncak daftar pemenang sepanjang masa. Pebalap asal Italia yang kini sudah beralih profesi sebagai pebalap mobil itu mencatatkan rekor 89 kemenangan di kelas utama.

    Rossi tercatat meraih kemenangan pertamanya pada tahun 2000. Pebalap dengan nomor khas #46 itu meraih kemenangan terakhir di MotoGP pada tahun 2017.

    Rekor kemenangan Valentino Rossi di kelas primer itu belum ada yang bisa mengalahkannya. Namun, kini rekor Rossi mendapat tekanan dari Marc Marquez. Marquez menjadi pebalap MotoGP kedua setelah Rossi yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang sejarah.

    Hingga pertengahan musim 2025, Marquez telah meraih 70 kemenangan. Per hari ini, kemenangan terakhir yang diraih Marquez adalah di MotoGP Ceko 2025 belum lama ini. Jika konsisten selalu menang, Marquez bisa saja mengalahkan rekor yang ditorehkan Rossi.

    Dari 10 pebalap teratas dengan kemenangan terbanyak di kelas utama, hanya dua yang masih aktif yaitu Marc Marquez dan rekan setimnya di Ducati saat ini, Pecco Bagnaia. Jika Marquez menempati posisi kedua, Pecco Bagnaia berada di peringkat 10 dengan 30 kemenangan yang pernah diraihnya di kelas primer.

    Berikut 10 pebalap teratas dengan kemenangan terbanyak di MotoGP:

    Valentino Rossi: 89 kali menangMarc Marquez: 70 kali menangGiacomo Agostini: 68 kali menangMick Doohan: 54 kali menangJorge Lorenzo: 47 kali menangCasey Stoner: 38 kali menangMike Hailwood: 37 kali menangDani Pedrosa: 31 kali menangEddie Lawson: 31 kali menangFrancesco ‘Pecco’ Bagnaia: 30 kali menang.

    (rgr/dry)

  • Jajal Sirkuit Baru MotoGP, Begini Komentar Marquez

    Jajal Sirkuit Baru MotoGP, Begini Komentar Marquez

    Jakarta

    Marc Marquez baru saja mencoba Sirkuit Balaton Park, Hungaria, yang akan menjalani debut MotoGP pada tahun ini. Ini komentar Marquez setelah mencicipi lintasan sirkuit sepanjang 4,08 km tersebut.

    Pada Selasa, 5 Agustus 2025, Ducati mengadakan agenda track day di Balaton Park buat Marc Marquez, Pecco Bagnaia, Alex Marquez, Fermin Aldeguer, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio. Mereka mengendarai Ducati Panigale V4 untuk mempelajari layout sirkuit baru tersebut.

    Marc Marquez menjajal Sirkuit Balaton Park, Hungaria Foto: dok.Istimewa/Instagram Marc Marquez

    Marquez pun memberi komentarnya usai menjajal sirkuit yang baru dibuka pada 2023 itu. Pebalap asal Spanyol mengaku terkesan dengan kualitas aspal yang bagus dan juga layout yang menantang. Diketahui Sirkuit Balaton Park memiliki 7 tikungan ke kanan dan 10 tikungan ke kiri.

    “Saya senang, tata letak lintasannya unik dan tak biasa. Ini akan membutuhkan gaya berkendara yang sedikit berbeda; ini lintasan stop and go, Anda perlu beradaptasi,” ujar Marquez dikutip dari Crash.

    “Semakin cepat Anda masuk ke dalam ritmenya, semakin baik hasilnya, dan Anda dapat benar-benar menikmati kecepatannya. Aspalnya bagus, mereka melakukan pekerjaan yang hebat. Saya tidak sabar untuk balapan di sini dengan motor MotoGP,” sambung Marquez.

    Secara layout, Sirkuit Balaton Park ini memang cukup banyak punya tikungan patah. Tepatnya ada di tikungan pertama, kelima, kesepuluh, ketiga belas, dan tikungan kelima belas. Banyaknya tikungan patah akan membuat balapan MotoGP di sirkuit berjalan menarik karena bisa saja terjadi banyak pertarungan di tikungan-tikungan tersebut.

    MotoGP Hungaria 2025 akan diselenggarakan pada 22 Agustus-24 Agustus. Hungaria akan menjadi tuan rumah ketiga belas MotoGP 2025. Saat ini Marquez masih nyaman di puncak klasemen sementara dengan 381 poin.

    (lua/din)

  • Komentar Pertama Pebalap Yamaha Soal Mesin V4 Baru di M1

    Komentar Pertama Pebalap Yamaha Soal Mesin V4 Baru di M1

    Jakarta

    Pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez, memberikan komentarnya soal mesin baru M1 berkonfigurasi V4 yang sedang dia uji. Kata Fernandez, mesin V4 Yamaha masih butuh waktu pengembangan, mesin tersebut belum mencapai potensi maksimalnya.

    Fernandez mengungkapkan bahwa fokus tim Yamaha kini mulai beralih penuh ke proyek V4. Menurutnya, kendati pengembangan masih berada di tahap awal, potensi mesin anyar ini sangat menjanjikan.

    “Kami harus mempercepat prosesnya. Jika ingin menggunakan V4 tahun depan, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Paketnya belum lengkap, mesin juga belum sempurna, dan ini baru sasis pertama,” ujar Fernandez dikutip dari Crash.

    Augusto Fernandez saat membela KTM di Moto2 Foto: AFP via Getty Images/JAVIER SORIANO

    Dalam beberapa pengujian terakhir, Fernandez merasakan perbedaan besar antara V4 dengan M1 saat ini. Ia menyebut Yamaha berhasil membuat motor yang terasa lebih menjanjikan dari segi potensi performa, meski catatan waktu putaran atau lap time-nya belum maksimal.

    “Sejujurnya, sejauh ini semuanya terlihat positif. Namun, kami belum bisa mencapai kecepatan yang kami butuhkan. Itu yang akan menentukan apakah motor ini siap buat tahun depan,” katanya lagi.

    Salah satu faktor yang membatasi catatan waktu adalah mesin V4 yang belum bisa digeber dengan tenaga penuh. “Potensinya besar, namun mereka belum memberi tenaga maksimal. Nanti kita lihat, mana yang lebih cepat dalam hal waktu putaran, itu yang akan menentukan,” tambah Fernandez.

    Pebalap asal Spanyol itu juga menegaskan Yamaha sedang bekerja keras agar mesin V4 siap diuji lebih intens dalam beberapa bulan ke depan. Bahkan, ada kemungkinan M1 V4 bakal turun sebagai wildcard di akhir musim ini jika pengembangan berjalan lancar.

    “Saya semakin banyak menguji V4 tanpa melupakan motor (M1 inline-4) saat ini. Tapi proyek M1 ini hampir selesai, jadi sekarang semua orang di Yamaha sepenuhnya fokus pada V4,” ungkapnya.

    Fernandez membawa pengalaman berharga dari sebelumnya mengendarai mesin V4 bersama tim KTM. Selain itu, Andrea Dovizioso yang juga ikut membantu pengembangan memberikan masukan berdasarkan pengalamannya bersama Honda, Ducati, dan Aprilia. Meski banyak perbandingan dengan pabrikan lain, Yamaha disebut memiliki pendekatan khas mereka sendiri.

    “Ini V4 yang spesial, V4 ala Yamaha,” seru Fernandez.

    Beberapa bulan ke depan akan menjadi momen krusial bagi Yamaha untuk menentukan arah pengembangan mesin MotoGP 2026. Jika semua berjalan sesuai rencana, publik mungkin akan melihat V4 Yamaha beraksi lebih cepat dari yang diperkirakan. Fernandez berpeluang diberi lampu hijau untuk membalap dengan V4 sebagai wildcard sebelum akhir musim ini.

    (lua/rgr)

  • Daftar Pebalap MotoGP Paling Sering Jatuh di Paruh Pertama 2025

    Daftar Pebalap MotoGP Paling Sering Jatuh di Paruh Pertama 2025

    Jakarta

    MotoGP 2025 telah memasuki paruh musim. Para pebalap telah menjalani 24 kali race, termasuk balapan pendek atau sprint race. Lantas, sepanjang itu, siapa rider yang paling sering jatuh?

    Selama 24 race pertama musim ini, total ada 185 kecelakaan di MotoGP. Menariknya, Ducati menjadi penyumbang terbesar dengan 51 kali kecelakaan. Mereka berada di atas Honda dan Aprilia yang tak sampai 40 kali kecelakaan.

    Di luar dugaan, Yamaha menjadi tim yang paling jarang jatuh di MotoGP 2025. Hingga pertengahan musim, mereka hanya 29 kali jatuh.

    Daftar pebalap paling sering jatuh di paruh musim MotoGP 2025. Foto: Doc. MotoGP

    Meski Ducati menjadi tim paling sering jatuh, namun bukan pebalap mereka yang memuncaki daftar tersebut. Menurut laporan terbaru MotoGP, dikutip Sabtu (2/8), dua pebalap Honda, yakni Joan Mir dan Johann Zarco menjadi rider yang paling sering kecelakaan di kejuaraan musim ini.

    Keduanya sama-sama jatuh 15 kali. Sementara Alex Marquez sebagai pebalap Ducati menempati urutan ketiga dengan 13 kali jatuh. Uniknya, murid sekaligus adik Valentino Rossi, Luca Marini menjadi satu-satunya pebalap yang tak pernah crash musim ini.

    Berikut Daftar Pebalap Paling Sering Jatuh di Paruh Musim MotoGP 2025Joan Mir, Honda: 15 kaliJohann Zarco, Honda: 15 kaliAlex Marquez, Ducati: 13 kaliBrad Binder, KTM: 13 kaliFranco Morbidelli, Ducati: 12 kaliMarco Bezzecchi, Aprilia: 12 kaliJack Miller, Yamaha: 12 kaliAi Ogura, Aprilia: 11 kaliPedro Acosta, KTM: 9 kaliFermín Aldeguer, Ducati: 9 kaliMarc Marquez, Ducati: 8 kaliFabio Quartararo, Yamaha: 7 kaliPecco Bagnaia, Ducati: 6 kaliEnea Bastianini, KTM: 6 kaliRaul Fernandez, Aprilia: 6 kaliSomkiat Chantra, Honda: 5 kaliLorenzo Savadori, Aprilia: 5 kaliMaverick Vinales, KTM: 4 kaliAugusto Fernandez, Yamaha: 4 kaliAlex Rins, Yamaha: 3 kaliFabio Di Giannantonio, Ducati: 3 kaliMiguel Oliveira, Yamaha: 3 kaliAleix Espargaro, Honda: 2 kaliJorge Martin, Aprilia: 1 kaliTakaaki Nakagami, Honda : 1 kaliLuca Marini, Honda: 0 kali.

    (sfn/dry)

  • Penyebab Sprint Race Bagnaia Kacau

    Penyebab Sprint Race Bagnaia Kacau

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia harus puas finis di posisi ketujuh di sesi sprint race MotoGP Ceko 2025 kemarin. Padahal, Bagnaia meraih pole position dan berhak start dari grid terdepan.

    Di sesi sprint race MotoGP Ceko 2025 kemarin, dua rider tim pabrikan Ducati sengaja mundur untuk disalip oleh pebalap lain. Ternyata, penyebabnya adalah adanya informasi di dasbor motor mereka mengenai pelanggaran aturan tekanan ban yang berpotensi mendapatkan penalti.

    Pecco Bagnaia adalah yang pertama melakukan hal ini pada lap kelima. Selanjutnya, Marc Marquez harus melakukan hal yang sama saat memimpin balapan, meski akhirnya Marquez bisa kembali menyalip Pedro Acosta dan menjadi juara sprint race.

    Di sisi lain, Bagnaia harus finis di urutan ketujuh. Setelah menyelesaikan balapan, Bagnaia mengira ia akan mendapat penalti. Namun, analisis data menunjukkan motor Bagnaia mengalami kerusakan dan secara keliru memberi informasi bahwa tekanan ban depan berada di bawah batas.

    “Sayangnya, saya menerima pemberitahuan dari dasbor bahwa tekanan udara saya di bawah batas,” ujarnya dalam video yang diunggah di akun resmi MotoGP.

    Saat menerima informasi itu, Bagnaia membiarkan pebalap lain lewat. Tapi, pesan di dasbornya tetap ada. Ia yakin akan mendapat penalti.

    “Tetapi saya tiba di garasi dan melihat bahwa saya tidak sedang diselidiki. Jadi, itu aneh. Kemudian saya melihat data dan sejak putaran kedua saya sudah melewati batas. Jadi, cukup aneh mengalami masalah seperti ini,” ujar Bagnaia.

    Pebalap asal Turin, Italia, itu mengaku sebelum start telah mengalami beberapa masalah elektronik di dasrbor motornya. Menurutnya, saat itu timnya sedang bekerja untuk mengatur motornya.

    “Mungkin ada sesuatu yang tidak diatur dengan cara normal. Biasanya, saya tidak perlu membiarkan pembalap lain lolos karena tekanan (ban) saya masih normal. Tapi saya melakukannya karena motor saya memberi tahu saya. Ini situasi yang kurang beruntung, tetapi memang tim saya bisa menjelaskan lebih baik apa yang terjadi karena saya tidak benar-benar tahu,” katanya.

    Bagnaia tahu Marc Marquez juga mendapat pesan yang sama di dasbornya. Tapi, Marquez berhasil kembali menyalip Acosta dan menjadi juara.

    “Jadi, dia melakukan hal yang normal. Dalam kasus saya, itu tidak berhasil. Aneh, tetapi terkadang elektronik dan aturan yang aneh membuat hal-hal ini semakin aneh,” sebut Pecco.

    (rgr/din)

  • Sempat Diinvestigasi, Kenapa Marc Marquez Lolos dari Penalti?

    Sempat Diinvestigasi, Kenapa Marc Marquez Lolos dari Penalti?

    Jakarta

    Marc Marquez lagi-lagi tak terkalahkan di sesi Sprint Race MotoGP Ceko 2025. Padahal, Marquez sempat diinvestigasi karena tudingan pelanggaran tekanan angin ban motor.

    Dua pebalap Ducati, Marc Marquez dan Pecco Bagnaia, menghadapi ancaman penalti tekanan ban saat sprint race di Grand Prix Ceko. Padahal, Marquez dan Bagnaia sempat nyaman berada di posisi 1-2 di depan pada awal balapan. Keduanya juga sengaja mundur untuk memberi jalan bagi pebalap lain agar tekanan ban depan mereka dapat kembali sesuai aturan.

    Mereka merasa, itulah satu-satunya cara untuk mematuhi persyaratan dengan menghabiskan setidaknya tiga lap dengan tekanan ban depan di atas tekanan minimum yang dipersyaratkan. Pelanggaran tekanan ban akan mengakibatkan penalti delapan detik, sangat signifikan dalam balapan singkat sprint race itu.

    Pada akhirnya, Marquez kembali berhasil menyelinap di belakang Pedro Acosta dan menyalipnya kembali untuk memenangkan balapan. Marquez yakin di atas motor bahwa ia telah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan tekanan ban di posisi yang tepat dengan caranya mengelola balapan. Hasil investigasi pun tidak menyatakan Marquez melanggar aturan. Marquez (#93), bersama Ai Ogura (#79) dan Alex Rins (#42), dibebaskan dari pelanggaran.

    “Investigasi pascabalapan terhadap tekanan ban untuk pembalap #93, #42, dan #79 dengan cepat mengungkapkan pengaturan tekanan minimum yang salah pada sistem peringatan race direction. Oleh karena itu, tidak diperlukan tindakan atau investigasi lebih lanjut. Semua pembalap mematuhi tekanan minimum yang benar,” demikian penjelasan MotoGP seperti dikutip The Race.

    “Sistem kontrol ini terpisah dari sistem peringatan apa pun yang digunakan oleh tim dan tidak terlihat oleh tim atau pebalap selama sesi. Setiap tim mengendalikan parameter mereka sendiri dan peringatan yang dikirim (ke) dasbor pembalap mereka mengenai tekanan ban minimum,” katanya.

    (rgr/din)

  • Sprint Race MotoGP Ceko 2025: Marquez Juara, Bagnaia Kedodoran!

    Sprint Race MotoGP Ceko 2025: Marquez Juara, Bagnaia Kedodoran!

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Ceko 2025 telah berakhir, Sabtu (19/7). Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez kembali memenangkan balapan. Sementara rekan setimnya, Francesco Bagnaia kedodoran dan hanya finis di peringkat ketujuh!

    Ketika lampu start menyala, Marc Marquez yang start dari posisi kedua langsung tancap gas dan mengambil alih jalannya perlombaan. The Baby Alien dibuntuti Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo selama putaran pertama.

    Di kesempatan yang sama, Augusto Fernandez dan Takaaki Nakagami mengalami crash. Keduanya gagal melanjutkan balapan.

    Hasil Sprint Race MotoGP Ceko 2025 Foto: AFP/LLUIS GENE

    Memasuki putaran keempat, jarak Marquez dan Bagnaia makin dekat. Bahkan, tak sampai satu detik. Sementara Quartararo kehilangan posisi ketiga setelah disalip Pedro Acosta.

    Anehnya, Bagnaia tiba-tiba melambat setelah memasuki putaran kelima. Dia berturut-turut disalip hingga turun ke posisi kelima. Nasib yang sama menimpa Marquez yang disusul Acosta.

    Dua pebalap Ducati itu mendadak kedodoran di sisa empat putaran terakhir. Sementara Acosta makin sulit terkejar!

    Pedro Acosta tampil mengesankan di Sprint Race MotoGP Ceko 2025. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Bagnaia makin tak berdaya di dua putaran terakhir. Dia kembali merosot ke peringkat keenam. Bahkan, posisinya terancam direbut Raul Fernandez yang terus membuntutinya di belakang.

    Menjelang masuk putaran terakhir, Marquez membuat kejutan. Dia sukses menyalip Acosta dan mengambil alih jalannya perlombaan.

    Setelah disalip, Acosta tak melawan. Praktis, Marquez menutup balapan sebagai juara. Sementara Acosta kedua dan Bastianini ketiga.

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Ceko 2025Marc MarquezPedro AcostaEnea BastianiniMarco BezzecchiFabio QuartararoRaul FernandezFrancesco BagnaiaJohann ZarcoPol EspargaroBrad BinderJorge MartinJack MillerMiguel OliveriraFermin AldeguerLuca MariniAi OguraAlex MarquezAlex Rins.

    (sfn/dry)

  • Bagnaia Start di Depan Marquez

    Bagnaia Start di Depan Marquez

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Ceko 2025 telah berakhir. Pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia sukses meraih pole position. Sementara Marc Marquez mampu mengamankan posisi kedua.

    Ketika Q2 atau kualifikasi baru dimulai, Marc Marquez langsung memimpin barisan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 52,522 detik. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu dibuntuti Fabio Quartararo dan Marco Bezzecchi hingga memasuki putaran kedua.

    Di kesempatan yang sama, Francesco Bagnaia yang belum menuntaskan satu putaran tiba-tiba masuk ke garasi. Dia terlihat melakukan diskusi dengan sejumlah kru sebelum melanjutkan kualifikasi.

    Hasil kualifikasi MotoGP Ceko 2025. Foto: Loic Venance / AFP

    Pebalap Aprilia yang telah lama absen, Jorge Martin tampil cukup baik di putaran awal. Dia menghuni peringkat ke-10 dengan catatan waktu yang tak terlalu jauh dari urutan lima besar.

    Francesco Bagnaia baru menuntaskan putaran pertamanya saat Q2 hanya menyisakan tiga menitan lagi. Menariknya, dia langsung mengejar catatan waktu terbaik Marquez dan mengambil alih posisi pertama.

    Marquez yang berkesempatan mengambil alih posisi Bagnaia justru mengalami crash di detik-detik akhir. Motornya keluar lintasan di tikungan ke-14. Sehingga, dia harus puas di urutan kedua.

    Hasil kualifikasi MotoGP Ceko 2025. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Hingga akhir balapan, Bagnaia tetap meraih pole position dengan catatan waktu terbaik 1 menit 52,303 detik. Sementara di belakangnya ada Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Ceko 2025Francesco BagnaiaMarc MarquezFabio QuartararoMarco BezzecchiJoan MirRaul FernandezPedro AcostaAlex MarquezJohann ZarcoJack MillerEnea BastianiniJorge Martin

    (sfn/dry)

  • Bagnaia Start di Depan Marquez

    Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sprint Race Digelar Nanti Malam

    Jakarta

    Setelah absen sekian lama, Sirkuit Brno, Ceko kembali menggelar balapan MotoGP. Biar tak ketinggalan serunya kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Ceko 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Ceko 2025 telah dimulai sejak Jumat (18/7) melalui sesi latihan bebas pertama yang dipimpin pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (19/7), kemudian race atau balapan inti pada Minggu (20/7).

    Sebagai catatan, Sirkuit Brno terakhir kali menggelar balapan MotoGP pada musim 2020 atau saat pandemi Covid-19. Selanjutnya, dari musim 2021 hingga 2024, lintasan tersebut tak lagi menggelar balapan setelah ditimpa krisis finansial.

    Jadwal MotoGP Ceko 2025, Sprint Race digelar nanti malam. Foto: REUTERS/Yves Herman

    Pada MotoGP Ceko 2020, pebalap KTM Brad Binder secara mengejutkan berhasil memenangkan balapan. Rekor ini sangat spesial karena menjadi kemenangan pertama KTM di kelas MotoGP sejak mereka gabung di musim 2017. Saat itu, Binder juga masih berstatus sebagai pebalap rookie.

    Lantas, akankah Binder mampu mengulang kesuksesannya di MotoGP Ceko pekan ini? Atau justru Duo Marquez yang kembali mendominasi perlombaan?

    Berikut Jadwal MotoGP Ceko 2025

    Sabtu, 19 Juli 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint (10 lap)

    Minggu, 20 Juli 2025

    14:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (16 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (18 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (21 lap).

    (sfn/dry)