brand merek: Ducati

  • Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Bezzecchi Juara, Raul Kedua, Diggia Ketiga

    Jakarta

    Hasil MotoGP Valencia 2025 bisa Anda simak di sini. Marco Bezzecchi keluar sebagai juaranya, diikuti Raul Fernandez di urutan kedua, dan Fabio Di Giannantonio melengkapi tiga besar.

    Seri ke-22 sekaligus seri pamungkas MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 14-16 November 2025. Tahun 2024, sirkuit ini absen menggelar balap lantaran mengalami musibah banjir bandang.

    Balap utama MotoGP Valencia 2025 pada Minggu (16/11) berlangsung selama 27 lap dengan kondisi cuaca yang cerah. Ada kejadian unik sebelum balapan dimulai, di mana Franco Morbidelli hilang fokus dan terjatuh di area starting grid setelah menabrak motor Luca Marini yang berhenti.

    Marco Bezzecchi Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Motor Ducati Desmosedici tunggangan Morbidelli yang mengalami kerusakan pun harus dibawa ke garasi dan Morbidelli tak bisa melanjutkan balapan. Oh iya, di lap pertama, Bezzecchi langsung ngacir terdepan, diikuti Alex Marquez, dan Fabio Di Giannantonio. Mereka memimpin rombongan pertama di awal-awal lap.

    Nasib sial menimpa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Sudah start dari posisi ke-14, Bagnaia juga harus masuk garasi lebih cepat lantaran mengalami crash di lap pertama tikungan kelima. Bagnaia keluar lintasan dan crash setelah dipepet Johann Zarco. Gara-gara itu, Zarco dihukum long lap penalty.

    Pada lap kelima, rider Aprilia Trackhouse Raul Fernandez menyodok ke posisi ketiga, diikuti rider Red Bull KTM Pedro Acosta yang mengklaim tempat keempat. Diggia turun ke urutan kelima. Pada lap ketujuh, teman satu paddock Fernandez, Ai Ogura, mengalami crash.

    Berstatus sebagai juara sprint race MotoGP Valencia 2025, Alex berusaha sekuat mungkin untuk menyalip Bezzecchi. Namun alih-alih memberi perlawanan sengit, Alex justru semakin melorot posisinya.

    Fernandez menyalip Alex di lap ke-12, kemudian giliran Acosta mempecundangi adik Marc Marquez itu di lap ke-20. Di lap selanjutnya, gantian Diggia yang menyalip Alex. Tak hanya itu, Alex bahkan disalip oleh oleh rekannya, Fermin Aldeguer, di lap-lap akhir, hingga ia hanya bisa finis di urutan keenam.

    Bezzecchi berhasil menjadi pebalap pertama yang menyentuh garis finis Sirkuit Ricardo Tormo, diikuti Fernandez, dan Diggia yang secara heroik bisa memperjuangkan podium usai melakukan take over terhadap Acosta di lap ke-26.

    Sejumlah pebalap tak bisa menuntaskan balapan di MotoGP Valencia 2025. Jorge Martin masuk pit stop di lap ke-16. Fabio Quartararo mengalami crash di lap ke-24. Maverick Vinales masuk pit stop di lap ke-24. Franco Morbidelli dan Aleix Espargaro juga tak menuntaskan balapan kali ini.

    Hasil MotoGP Valencia 2025

    1. Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) 40:52.45

    2. Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team) +0.686

    3. Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) +3.765

    4. Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) +4.749

    5. Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.048

    6. Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) +8.166

    7. Luca Marini (Honda HRC Castrol) +12.644

    8. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) +14.582

    9. Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +15.497

    10. Enea Bastianini (Red Bull KTM Tech3) +17.460

    11. Miguel Oliveira (Prima Pramac Yamaha MotoGP) +19.304

    12. Johann Zarco (Castrol Honda LCR) +21.286

    13. Joan Mir (Honda HRC Castrol) +22.079

    14. Alex Rins (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) +23.255

    15. Nicolo Bulega (Ducati Lenovo Team) +26.144

    16. Augusto Fernandez (Yamaha Factory Racing Team) +36.854

    17. Somkiat Chantra (Idemitsu Honda LCR) +39.136

    (lua/din)

  • Murid Rossi Ungguli Adik Marquez!

    Murid Rossi Ungguli Adik Marquez!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Valencia 2025 sudah berakhir, Sabtu (15/11). Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi sukses meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 28,809 detik. Sementara adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez berada persis di belakangnya!

    Ketika Q2 baru dimulai, pebalap KTM asal Spanyol, Pedro Acosta langsung memimpin dengan catatan 1 menit 29,298 detik. Dia dibuntuti Marco Bezzecchi dan Johann Zarco.

    Bezzecchi kemudian mengalami masalah pengereman sehingga melebar di Tikungan 2. Alex Marquez lantas melesat ke peringkat pertama, menembus 1 menit 28 detik.

    Marco Bezzecchi meraih pole position di MotoGP Valencia 2025. Foto: REUTERS/Marcelo del Pozo

    Pada lima menit terakhir, Bezzecchi menggusur Alex Marquez untuk merebut urutan teratas. Jarak kedua pebalap hanya 0,026 detik. Fabio Di Giannantonio melengkapi baris terdepan setelah mengamankan grid ketiga di MotoGP Valencia 2025.

    Raul Fernandez memaksimalkan hasil bagus di Q1 untuk meraih posisi start keempat. Acosta harus puas menempati grid kelima, di depan Fabio Quartararo.

    Sementara itu Francesco Bagnaia mengalami nasib apes yang membuatnya gagal menembus Q2. Motornya bermasalah di akhir sesi Q1, sehingga si pebalap mesti kembali ke garasi Ducati. Bagnaia akan start dari posisi 16 di balapan nanti.

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Valencia 2025Marco BezzecchiAlex MarquezFabio DiggiaRaul FernandezPedro AcostaFabio QuartararoFranco MorbidelliJack MillerFermin AldeguerJoan MirJohann ZarcoAi OguraLuca MariniAleix EspargaroBrad BinderFrancesco BagnaiaJorge MartinMiguel OliveiraAlex RinsEnea BastianiniMaverick VinalesNicola BulegaAugusto Fernandez.

    (sfn/dry)

  • Sedihnya Marquez Lihat Performa Melempem Bagnaia

    Sedihnya Marquez Lihat Performa Melempem Bagnaia

    Jakarta

    Rentetan performa buruk Francesco Bagnaia bikin Marc Marquez sedih. Begini kata juara dunia sembilan kali itu.

    Kala nama Marc Marquez diumumkan bakal menjadi pebalap Ducati merah, digadang-gadang bikin persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2025 akan sengit. Pertarungan gelar juara dunia itu sebelumnya diramal bakal terjadi antara Marquez dan juga Francesco Bagnaia. Namun sejak awal musim, Bagnaia justru tak terlihat seperti juara dunia dua kali. Performanya melorot tak seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Performa Bagnaia makin tak konsisten sejak libur musim panas. Di kampungnya sendiri, dia gagal meraih poin. Tapi di Jepang dia begitu cemerlang. Setelahnya, tepatnya pada balapan di Indonesia dan Australia, rider jebolan VR46 akademi itu melempem lagi. Di Sepang, asa untuk meraih podium pertama itu ada. Terlebih saat Sprint dia cukup mendominasi. Tapi sayangnya di balapan utama Bagnaia lagi-lagi harus menelan pil pahit lantaran bannya bocor.

    Di MotoGP Portugal, Bagnaia berada di posisi kedelapan saat Sprint Race. Di balapan utama lebih buruk, dia terjatuh saat tengah berada di posisi keempat. Dengan satu seri tersisa, Bagnaia justru terlempar ke posisi kelima klasemen sementara.

    Bagnaia dan Ducati sejatinya telah melakukan berbagai ubahan pada Desmosedici GP25. Manajer Ducati Davide Tardozzi menyebut bahwa pabrikan Borgo Panigale itu sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu Bagnaia tapi belum ada solusi permanen. Marquez turut angkat bicara terkait performa rekan setimnya itu. Menurut dia, bila nantinya Ducati bisa menemukan solusi buat Bagnaia itu akan menjadi hal terbaik agar rekan setimnya itu bisa moncer lagi.

    “Sungguh menyedihkan melihatnya dalam keadaan seperti ini. Pecco mengalami naik turun tahun ini, yang bahkan saya tak bisa jelaskan, ada perbedaan rasa pada dirinya,” kata Marquez dilansir Crash.

    “Hal terbaik yang bisa terjadi padanya adalah saat musim dingin, dia bisa memulai dari awal. Dia belum lupa cara mengendarai motor. Kita lihat itu di Motegi. Itu akan menjadi hal terbaik untuk proyek Ducati,” beber The Baby Aliens.

    Meski sama-sama menunggangi Ducati Desmosedici GP25, Marquez memang terlihat lebih baik. Dia bahkan sukses merebut titel juara dunianya yang kesembilan musim ini.

    (dry/rgr)

  • Ducati Sudah Lakukan Segalanya, Bagnaia Tetap Jatuh Melulu

    Ducati Sudah Lakukan Segalanya, Bagnaia Tetap Jatuh Melulu

    Jakarta

    Ducati sudah mengeluarkan dukungan terbaiknya demi memuluskan langkah Francesco Bagnaia naik podium di MotoGP Portugal. Tapi, Bagnaia tetap kesulitan, dia malah crash melulu.

    Performa Bagnaia lagi melempem, dia belum bisa memperlihatkan statusnya sebagai juara dunia MotoGP dua kali. Rider Ducati ini gagal finis pada empat balapan grand prix berturut-turut.

    Dalam MotoGP Portugal akhir pekan kemarin, Minggu (9/11/2025), Bagnaia terjatuh saat baru balapan 10 putaran. Kala itu Bagnaia berada di posisi empat. Sebelumnya Bagnaia juga jatuh di Mandalika, Philip Island, dan Sepang.

    Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, mengatakan timnya telah melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membuat Pecco Bagnaia merasa nyaman di motor GP25.

    “Kecepatan Bagnaia tidak pernah diragukan; ada kurangnya kepercayaan pada motor yang menyulitkan dia,” katanya kepada Sky Italy.

    Ducati mengklaim telah melakukan segalanya untuk mengembalikan Bagnaia ke feeling motor seperti tahun lalu atau saat GP Jepang 2025.

    “Kami sudah melakukan semua yang kami bisa untuk mengembalikannya ke kondisi yang sama seperti tahun lalu.”

    Kesulitan Bagnaia ini semakin diperparah dengan dominasi rekan setimnya, Marc Marquez, yang memenangkan gelar juara dunia ketujuhnya musim ini bersama Ducati.

    “Saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan apa yang bisa dilakukan tim,” kata Bagnaia.

    “Sayangnya, ada sesuatu yang hilang, dan kami harus mencari solusi untuk masa depan.”

    “Ini cukup sulit untuk dipahami, dan tim sedang mengusahakannya. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik akhir pekan ini, seperti di Sepang.”

    “Kami harus terus seperti ini, tetapi ini bukanlah hasil yang kami inginkan. Kami ingin berjuang untuk meraih kemenangan,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Marc Marquez Tambah Koleksi BMW, Dapat Gratis

    Marc Marquez Tambah Koleksi BMW, Dapat Gratis

    Jakarta

    Marc Marquez akan menambah koleksi mobil BMW secara cuma-cuma alias gratis. Rider Spanyol itu menang BMW M Award 2025.

    BMW M Award sudah menjadi tradisi MotoGP sejak 2003. Poin untuk penghargaan ini dihitung dari hasil sesi kualifikasi sepanjang musim. Siapa yang mengoleksi poin terbanyak, berhak membawa pulang mobil BMW eksklusif. Nah, Marc Marquez pemenangnya tahun ini!

    BMW M2 CS tampil dengan warna Velvet Blue Metallic yang elegan siap dibawa pulang oleh Marc Marquez. Dia memuncaki klasemen BMW M Award dengan perolehan 351 poin.

    Hasil kualifikasi terbaik Marc Marquez berkat catatan delapan pole position, lima kali start di barisan depan, dan lima kali start dari baris kedua.

    Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP) awalnya menjadi penantang Marc. Namun, kecelakaan saat kualifikasi di Portimao membuatnya berada pada posisi start kelima. Alhasil, selisih poinnya menjadi 28 poin dari sang kakak. Dengan tersisa satu kualifikasi di Valencia, maka tertutup sudah peluang #73 untuk mendapatkan hadiah mobil BMW CS2.

    Mobil itu terasa spesial, punya spek mesin inline enam silinder M TwinPower Turbo bertenaga 530 dk. Mobil ini mampu melesat dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.

    Tidak hanya kencang, mobil ini juga ringan. Bobotnya dikurangi sekitar 30 kilogram dibanding model standar berkat penggunaan material serat karbon di berbagai komponen.

    Pemegang rekor BMW M Award adalah Marc Marquez, yang memenangi penghargaan sebanyak tujuh kali beruntun dari 2013 hingga 2019. Dalam dua tahun terakhir, Francesco Bagnaia yang menjadi pemenangnya.

    Daftar Peraih BMW M Award:

    2024: Francesco Bagnaia (Ducati)2023: Francesco Bagnaia (Ducati)2022: Francesco Bagnaia (Ducati)2021: Fabio Quartararo (Yamaha)2020: Fabio Quartararo (Yamaha)2019: Marc Marquez (Honda)2018: Marc Marquez (Honda)2017: Marc Marquez (Honda)2016: Marc Marquez (Honda)2015: Marc Marquez (Honda)2014: Marc Marquez (Honda)2013: Marc Marquez (Honda)2012: Jorge Lorenzo (Yamaha)2011: Casey Stoner (Honda)2010: Jorge Lorenzo (Yamaha)2009: Valentino Rossi (Yamaha)2008: Casey Stoner (Ducati)2007: Casey Stoner (Ducati)2006: Nicky Hayden (Honda)2005: Sete Gibernau (Honda)2004: Valentino Rossi (Yamaha)2003: Valentino Rossi (Honda)

    (riar/din)

  • Ducati Sudah Lakukan Segalanya, Bagnaia Tetap Jatuh Melulu

    Bagnaia Jatuh Lagi, Jatuh Lagi

    Jakarta

    Francesco Bagnaia lagi-lagi terjatuh di balapan utama. Tapi kata dia lebih baik jatuh saat berada di posisi keempat ketimbang di posisi belakang.

    Rentetan performa buruk Francesco ‘Pecco’ Bagnaia belum berakhir. Di MotoGP Portugal, rider Ducati Lenovo itu lagi-lagi gagal finis pada balapan utama! Dia terjatuh saat berada di posisi keempat dan tak bisa melanjutkan balapan.

    Rider jebolan akademi VR46 Racing tersebut memang menjalani akhir pekan yang mengecewakan di Sirkuit Portimao. Bila pada balapan utama jatuh, sebelumnya saat Sprint Race dia hanya berhasil finis kedelapan. Dengan demikian Bagnaia sudah empat kali gagal finis di balapan utama sepanjang musim 2025.

    “Saya berusaha keras untuk mengamankan posisi keempat. Masih terlalu dini untuk merasa nyaman, jadi saya berusaha keras untuk mengejar Pedro. Saya tahu itu sulit karena mereka lebih cepat,” ungkap Bagnaia dilansir Crash.

    “Jadi saya hanya berusaha sekuat tenaga dan terjatuh karena memaksakan diri. Ya, itu sesuatu yang bisa saja terjadi. Tapi akhir pekan ini lebih baik, hasilnya kurang lebih tetap saja sama,” lanjutnya lagi.

    Kini MotoGP 2025 hanya tersisa satu seri. Bagnaia memilih dirinya untuk fokus ke balapan pamungkas tersebut. Dia hanya ingin meraih hasil bagus di Valencia pekan depan. Ketika ditanya apakah lebih baik terjatuh saat berusaha memperebutkan hasil terbaik, juara dunia MotoGP dua kali itu mengamininya. Menurut Bagnaia, lebih baik terjatuh seperti di Portimao ketimbang saat berada di luar posisi 10 besar seperti di Indonesia dan Australia.

    “Jujur saya tidak berada dalam persaingan podium. Tapi tentu saja lebih baik daripada di Phillip Island atau Indonesia. Jadi, kita berusaha terus bekerja seperti itu. Saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik walaupun kecepatannya masih kalah. Kami hanya perlu tetap tenang dan bekerja dengan baik,” tuturnya lagi.

    (dry/din)

  • Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    Giliran Murid Rossi yang Kasih Paham Adik Marquez

    MotoGP Portugal 2025 sudah berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal pada Minggu (9/11/2025). Marco Bezzecchi keluar sebagai juara.

    Seri kedua terakhir MotoGP musim ini berlangsung penuh drama sejak awal lomba. Bagaimana ulasan dan hasil MotoGP Portugal 2025? Simak tulisan ini!

    Dengan semangat mengunci juara tiga di klasemen akhir MotoGP 2025, Marco Bezzecchi akan tampil total di balap utama di Aglarve. Terlebih, anak didik Valentino Rossi ini berhasil mengamankan posisi pole saat start.

    Namun keinginan kuat Bezzecchi tentu bukan tanpa penghalang. Pedro Acosta yang juga punya peluang yang sama juga akan tampil ngotot di Portugal. Pebalap muda tim KTM ini start dari posisi kedua. Di belakangnya ada Fabio Quartarao, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez.

    Start dimulai! Bezzecchi langsung melesat menjadi yang tercepat dan merebut holeshot. Di belakangnya, Acosta menempel ketat. Menariknya beberapa saat setelah start, Alex Marquez langsung mengamankan posisi ketiga menyalip Quartararo dan Bagnaia.

    Namun posisi tiga besar tak bertahan lama. Di lap kedua, Alex Marquez berhasil berhasil menyalip Acosta dan langsung menghantui Bezzecchi dengan gap yang tidak jauh.

    Drama di MotoGP Portugal dibuka dengan crash-nya Morbidelli di tikungan kelima. Pebalap Timnas Pertamina Enduro VR46 itu jatuh saat balap baru berlangsung beberapa menit.

    Selang beberapa lap dari jatuhnya Morbidelli, giliran Joan Mir dan Enea Bastianini yang kembali ke pit karena ada masalah pada motornya. Namun Bastianini kembali lagi setelah beberapa saat.

    Tikungan kelima Sirkuit Algarve memang angker. Beberapa kali pebalap kesulitan menjaga kontrol motornya di sini untuk keluar dari tikungan. Bahkan di lap ke-9, Fermin Aldeguer dan Brad Binder sempat bersenggolan mencari racing line.

    Masuk ke lap-10, posisi terdepan masih belum berubah. Bezzecchi masih kuat di posisi satu dan ditempel ketat oleh Alex dengan gap 0,4 detikan. Sementara Acosta juga menjaga jarak dari Bagnaia di belakang mereka.

    Beberapa saat setelah itu, pecinta Bagnaia dibuat kecewa. Pebalap tim Ducati ini tak dapat menahan laju motornya saat menikung ke kanan di tikungan ke-10 Algarve. Di lap ke-11, ia menyelesaikan balap dan membuat Pedro Acosta berpeluang besar naik podium.

    Yang juga mencuri perhatian di MotoGP Portugal adalah aksi pebalap asal Afrika Selatan Brad Binder. Dengan motor KTM-nya, Binder berhasil pelan-pelan membongkar pertahanan lawan. Ia melesat dari start di posisi ke-14 hingga bertahan di urutan 5 besar sejak lap ke-15.

    Di sisi lain, pebalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer juga layak dapat rating bagus. Ia tampil ngotot sejak awal, piawai menaikkan pace balap dan mencuri posisi di tiap tikungan hingga berhasil mengamankan posisi keempat, meski start dari urutan ke-11.

    Masuk lap ke-20, posisi tak banyak berubah khususnya di rombongan depan. Bezzecchi masih percaya diri asapi adik kandung Marc Marquez. Gap-nya bahkan makin jauh, hingga di atas 3 detik.

    Sementara Pedro Acosta juga terlihat menjaga pace balap dan tak mencoba ngotot untuk merebut posisi Alex Marquez. Di sisi lain, Quartararo makin lama makin kendor. Pebalap Yamaha ini menunjukkan tren balap yang buruk, start dari urutan tiga, sempat ada di empat besar, dan mengakhiri balap di luar lima besar.

    Hasil akhir ternyata tak banyak berubah dari awal start. Marco Bezzecchi berhasil menundukkan Alex Marquez yang menggila di Sprint Race.

    Di sisi lain, untuk melengkapi podium klasemen, Acosta harus bekerja keras di seri pamungkas MotoGP 2025 yang akan berlangsung beberapa pekan depan di Valencia. Duel Bezzecchi dan Acosta menarik untuk ditunggu!

    Hasil MotoGP Portugal 2025

    1. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    2. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    3. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    4. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    5. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    6. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    7. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Pol Espargaro SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    11. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)
    13. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Nicolo Bulega ITA Ducati Lenovo (GP25)
    16. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    17. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    18. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)

    DNF
    Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)

  • Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025

    Link Live Streaming MotoGP Portugal 2025

    Jakarta

    Musim MotoGP 2025 memang hampir usai, tapi panasnya pertarungan belum reda. Malam ini, para pebalap kembali memanaskan lintasan di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, Portugal.

    Seri ke-21 ini bisa jadi penentu gengsi di akhir musim, dan detikers bisa menyaksikannya lewat link live streaming MotoGP Portugal 2025 yang tersedia di bawah.

    Meskipun gelar juara dunia sudah dikunci, persaingan untuk posisi ketiga klasemen masih sangat terbuka. Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, dan Pedro Acosta kini bersaing ketat dengan selisih poin yang tipis.

    Tiga pebalap ini sama-sama berpeluang naik podium klasemen akhir jika berhasil tampil konsisten di balapan utama malam ini.

    Dari hasil Sprint Race MotoGP Portugal 2025 kemarin, persaingan mereka sudah terlihat sengit sejak start.

    Pedro Acosta tampil agresif dan sukses finis di posisi kedua, sementara Bezzecchi yang memulai dari pole position harus puas di urutan ketiga. Fabio Quartararo turun satu posisi ke tempat keempat, disusul Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46.

    Sebaliknya, Francesco Bagnaia belum mampu tampil sesuai ekspektasi. Pebalap Ducati Lenovo itu hanya finis kedelapan dan mengantongi dua poin tambahan.

    Hasil tersebut membuat peluang Bagnaia untuk mengamankan posisi tiga klasemen kian menipis, namun ia masih punya kesempatan membalikkan keadaan di balapan malam ini.

    Dengan kondisi klasemen yang belum pasti dan performa pebalap papan atas yang terus naik-turun, MotoGP Portugal 2025 malam ini diprediksi akan berlangsung panas sejak awal lap.

    Link Live Streaming MotoGP Austria 2025

    detikers bisa menyaksikan MotoGP Portugal 2025 malam ini melalui platform resmi berikut:

    MotoGP.com (berlangganan)Vidio.com (berlangganan)Vision+ (berlangganan)Trans7 (gratis via siaran TV)

    Dengan posisi start yang kompetitif, persaingan Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, hingga Pedro Acosta tentu akan panas sejak lap awal. Jangan lewatkan aksinya, detikers!

    (mhg/rgr)

  • Pengganti Marquez Sebut WSBK Lebih Baik Dibanding Moto2, Ini Alasannya

    Pengganti Marquez Sebut WSBK Lebih Baik Dibanding Moto2, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pengganti sementara Marc Marquez di Ducati, Nicolo Bulega, membuat pernyataan menarik soal jalur terbaik menuju MotoGP. Menurutnya, World Superbike (WSBK) jauh lebih relevan untuk mempersiapkan diri menuju kelas utama ketimbang Moto2 yang menggunakan mesin Triumph 765cc. Apa alasannya?

    Sebagai informasi, pebalap WSBK Nicolo Bulega ditunjuk sebagai pengganti sementara Marc Marquez di Ducati Lenovo. Bulega akan melakoni dua seri terakhir MotoGP 2025 di Portugal dan Spanyol. Runner-up WSBK 2025 itu mengatakan WSBK menjadi pijakan yang lebih baik untuk naik ke kelas MotoGP, ketimbang Moto2.

    Motor Ducati di WSBK Foto: Doc. Ducati.

    “Saya pikir Superbike sangat bagus untuk mengajarkan banyak hal, untuk mempersiapkan Anda naik kelas ke MotoGP,” kata Bulega. “Saya pikir (WSBK) ini lebih baik daripada Moto2 untuk mempersiapkan Anda sebelum ke MotoGP,” sambung Bulega sebagaimana dikutip dari Crash.

    Bulega menjelaskan alasannya dengan menyoroti kemiripan teknologi dan karakter motor di WSBK dengan MotoGP. “Karena di Superbike, elektroniknya jauh lebih banyak. Jadi, kita mulai belajar sesuatu untuk MotoGP,” ujarnya.

    “Tenaga motornya juga jauh lebih besar daripada Moto2, jadi Anda jauh lebih dekat dengan MotoGP, dengan (kesamaan) mesinnya. Anda mencoba belajar mengendarai sepeda motor dengan kecepatan dan berat yang hampir sama saat Anda mengerem, mirip dengan MotoGP. Jadi menurut saya Superbike adalah ‘sekolah’ yang lebih baik untuk MotoGP daripada Moto2,” sambung dia.

    Pebalap Italia berusia 26 tahun itu tampil di MotoGP akhir pekan ini menggantikan Marquez yang masih pemulihan cedera. “Saya akan memanfaatkan akhir pekan ini buat mencoba mendapatkan pengalaman dan bersenang-senang di atas motor MotoGP,” kata Bulega lagi.

    Menariknya, musim depan Bulega juga ditunjuk sebagai test rider Ducati MotoGP, sembari tetap membalap di WSBK. Bulega diperlukan oleh Ducati MotoGP untuk membantu pengembangan mesin menuju era 850cc dan ban Pirelli di musim 2027.

    (lua/rgr)

  • Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole

    Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole

    JAKARTA – Marco Bezzecchi mengamankan posisi start terdepan atau pole position MotoGP Grand Prix Portugal 2025 setelah ia menjadi tercepat dalam sesi kualifikasi.

    Pebalap milik Aprilia Racing itu memuncaki catatan waktu dengan catatan satu menit 37,557 detik dalam sesi yang berlangsung di Algarve International Circuit pada Sabtu, 8 November 2025 malam WIB.

    Bezzecchi berhasil mengungguli Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang mengekor di tempat kedua. Keduanya dipisahkan jarak waktu +0,150 detik saja.

    Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP Team) sukses menduduki posisi ketiga meski pebalap asal Perancis tersebut mulai kualifikasi dari Q1.

    Quartararo langsung menampilkan performa kuat sejak menit awal Q1. Dia sempat mendapat perlawanan dari Luca Marini (Honda HRC Castrol), tetapi El akhirnya sukses melampaui catatan waktu sang rival dan maju ke Q2.

    Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP) ikut memamerkan kecepatannya dan berhasil mengklaim posisi kedua sekaligus mendorong Marini turun ke urutan ketiga.

    Sementara itu, Nicolo Bulega (Ducati Lenovo Team) kehilangan peluang menembus dua besar setelah melebar di Tikungan 10. Oleh karena itu, ia harus start dari P18, satu posisi di depan bintang tuan rumah, Miguel Oliveira.

    Alex Marquez sempat menjadi favorit setelah dia mendominasi dalam FP1 dan Practice. Namun, kecelakaan jelang akhir sesi Q2 memupus peluangnya.

    Situasi ini membuka persaingan antara Bezzecchi dan Acosta yang bersaing demi pole position. Setelah mencetak 1 menit 37,556 detik, Bezzecchi mencoba untuk tingkatkan catatan waktunya.

    Sayangnya, tak meningkat. Di sisi lain, Acosta membuat kesalahan di sektor dua. Ini membuat Bezzecchi akhirnya meraih posisi start terdepan.

    Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2025:

    1. Marco Bezzecchi

    2. Pedro Acosta

    3. Fabio Quartararo

    4. Francesco Bagnaia

    5. Alex Marquez

    6. Johann Zarco

    7. Joan Mir

    8. Jack Miller

    9. Fabio Di Giannantonio

    10. Pol Espargaro