brand merek: Ducati

  • Marquez Nggak Ngotot Harus Juara di Kampung Rossi

    Marquez Nggak Ngotot Harus Juara di Kampung Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez membuang peluang gelar juara dunia di kampungnya Valentino Rossi usai gagal menjuarai MotoGP Catalunya 2025 akhir pekan lalu. Padahal jika bisa juara di seri ke-15 MotoGP 2025 itu, Marquez berpeluang besar mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di seri ke-16 yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino.

    Pada balapan di Catalunya, Marquez sebenarnya sudah berada di jalur juara dunia dengan menjuarai balap sprint pada Sabtu (6/9). Namun di balapan utama, rider Spanyol tersebut hanya finis kedua. Dia kalah dari adiknya sendiri, Alex Marquez, yang finis pertama.

    Marquez sebetulnya hanya butuh keunggulan dua poin dari balapan di Catalunya buat bisa mendapatkan match point gelar juara dunia di Misano akhir pekan depan. Namun, skenario itu tak berjalan mulus. Alex berhasil bangkit dan tampil gemilang di hari balapan, membuat Marquez senior harus puas menunda kesempatan emasnya.

    Artinya pebalap Ducati Lenovo itu paling cepat baru bisa meraih peluang match point di MotoGP Jepang. Meski telah membuang peluang juara di Sirkuit Misano yang menjadi kandang bagi legenda MotoGP Valentino Rossi, Marquez sendiri mengaku tetap tenang dan tidak merasa perlu mengambil risiko besar.

    “Kan masih ada tujuh balapan lagi. Pada akhirnya, target saya adalah berusaha untuk mempertahankan mentalitas yang sama. Jangan berlebihan, cobalah kendalikan batas kemampuan, cobalah kendalikan motor, cobalah kendalikan semua poin,” bilang Marquez dikutip dari Crash.

    Menurut Marquez, Barcelona (Catalunya) bukanlah momen tepat untuk tampil nekat. Dia bahkan dengan lapang dada mengakui kecepatan sang adik.

    “Sudah waktunya terus melaju, menjaga konsentrasi yang sama. Saya senang karena saya mengatakan pada hari Kamis bahwa akan ada hari di mana saya harus menerima bahwa seseorang lebih cepat dari saya. Dan adikku lebih cepat dariku akhir pekan ini,” lanjutnya.

    Marquez sebenarnya sempat mencoba menyalip Alex di awal balapan. “Pada putaran ketiga atau keempat, saya menyalipnya di lintasan lurus, tetapi saya langsung tancap gas karena targetnya adalah mencoba memperlebar jarak dengan pebalap ketiga, dan saya tahu ritmenya lebih baik, dia lebih cepat, dan saya hanya memanfaatkan slipstream-nya untuk memperlebar jarak dengan pebalap lain,” ujarnya.

    Kini Marquez berpeluang mengunci gelar juara dunia di MotoGP Jepang. Saat ini Marquez memiliki keunggulan 182 poin dari Alex Marquez di klasemen sementara. Artinya, jika ingin juara di Sirkuit Motegi, Marquez harus punya keunggulan 222 poin atau lebih dari sang adik.

    (lua/dry)

  • Cuma Dia Pebalap Ducati yang Bisa Ngalahin Saya!

    Cuma Dia Pebalap Ducati yang Bisa Ngalahin Saya!

    Jakarta

    Menurut Marc Marquez, hanya Alex Marquez pebalap Ducati yang bisa mengalahkannya. Begini kata Marquez soal adiknya itu.

    Kemenangan beruntun Marc Marquez di balapan utama akhirnya dipatahkan sang adik Alex Marquez. Di MotoGP Barcelona, Alex Marquez berhasil menjadi jawaranya. Marc memang mengatakan dia tahu tidak selalu bisa menang di setiap balapan. Cepat atau lambat, akan ada yang mematahkan dominasinya tersebut. Kali ini giliran Alex Marquez yang mengganggu kemenangan beruntun kakaknya dalam beberapa seri terakhir.

    Alex yang sempat gagal finis saat Sprint Race, akhirnya meraih sempurna di balapan hari Minggu. Marquez justru harus puas hanya membawa pulang 32 poin berkat juara di Sprint Race dan berada di podium kedua saat balapan utama. Raihan itu sekaligus juga membuat Marquez memuji sang adik. Menurutnya, hanya Alex lah pebalap Ducati yang bisa mengalahkannya di beberapa seri, termasuk di Barcelona.

    “Tidak pernah mudah saat harus kalah, ini adalah balapan dan saya ingin selalu menang. Tapi Alex berhak mendapatkannya, dia datang dari balapan yang aneh setelah mencederai tangannya,” tutur Marquez dilansir GPOne.

    “Hanya dia pebalap Ducati yang bisa mengalahkan saya di Sprint Race Silverstone, dan dia mengalahkan lagi saya hari ini dan kemarin dia juga yang tercepat. Karena kekuatannya adalah kelemahan saya. Kami bersaudara tapi kami memiliki gaya membalap yang sepenuhnya berbeda,” lanjut dia.

    Menurut Marquez, selama bertumbuh bersama Alex, dia selalu lebih unggul, tapi itu karena usianya yang lebih tua. Mereka berlatih bersama namun seringkali Alex justru kesulitan karena usianya yang lebih muda.

    “Kini hubungan kami sangat baik, sangat dekat. Dengan tersisa beberapa balapan di kejuaraan dunia, kami bisa finis pertama dan kedua. Ini tak pernah terjadi dan saya pikir akan sulit terjadi di masa depan,” lanjutnya lagi.

    Ucapan Marquez memang akan menjadi kenyataan. Di klasemen sementara, Marc Marquez berada di puncak dengan torehan 487 poin atau unggul 182 poin dari Alex Marquez yang bertengger di posisi kedua. Jalan Marquez untuk merebut titel juara dunia kesembilannya pun sangat terbuka lebar.

    (dry/din)

  • Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Juaranya

    Hasil MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Juaranya

    Jakarta

    Hasil MotoGP Catalunya 2025 sudah keluar. Rider Ducati, Alex Marquez sukses jadi pemenang, Marc Marquez keluar sebagai runner up, Enea Bastianini melengkapi podium tiga.

    Di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (7/9/2025), Alex Marquez berhasil mengkonversikan pole position menjadi juara MotoGP Catalunya 2025. Dia jadi yang tercepat usai melahap 24 putaran.

    Saat balapan dimulai, Marc Marquez langsung ngacir di posisi terdepan. Diikuti Alex Marquez dan Pedro Acosta melengkapi urutan ketiga

    Marco Bezzecchi mengalami kontak dengan Morbidelli pada sektor satu. Bezzecchi terjatuh, di sisi lain, Fabio Di Giannantonio juga malah ikut crash, bendera kuning berkibar saat baru memasuki lap kedua.

    Balapan makin sengit saat masuk lap ketiga. Terjadi perebutan urutan empat antara Enea Bastianini versus Fabio Quartararo.

    Menariknya Francesco Bagnaia yang start dari posisi 21 berhasil merengsek naik ke urutan 9.

    Alex Marquez berhasil menyalip Marc Marquez pada lap keempat. Quartararo berhasil memperbaiki posisi menjadi urutan kelima.

    Bagnaia berusaha keras tampil lebih baik. Murid Valentino Rossi itu mengisi urutan delapan pada lap ke-10.

    Terjadi perebutan urutan ketiga sesama pebalap pabrikan KTM. Dalam prosesnya, Bastianini berhasil menyalip Acosta.

    Johann Zarco terjatuh saat balapan memasuki setengah jalan. Bendera kuning berkibar.

    Para pebalap yang berada di bekalangnya naik posisi. Termasuk Bagnaia yang merengsek masuk urutan tujuh.

    8 lap tersisa, Alex Rins terjatuh di sektor empat. Alex Marquez menambah jarak 0,841 detik dari Marc Marquez.

    Enea Bastianini ketinggalan jauh dari Marquez bersaudara. Selisih waktunya 3,431 detik.

    Sial betul Franco Morbidelli, dia terjatuh saat balapan menyisakan tiga putaran lagi.

    Garis finis dikibarkan Carles Puyol, Alex Marquez finis pertama, diikuti Marc Marquez, dan Bastianini.

    Dengan hasil ini, Marc Marquez masih kukuh di posisi teratas klasemen MotoGP 2025. Dia sudah mengumpulkan 487 poin. Berjarak 182 poin dari Alex Marquez yang di urutan kedua, Bagnaia melengkapi urutan ketiga dengan jarak 250 poin.

    Berikut ini hasil MotoGP Catalunya 2025:

    1. Alex Marquez
    2. Marc Marquez
    3. Enea Bastianini
    4. Pedro Acosta
    5. Fabio Quartararo
    6. Ai Ogura
    7. Francesco Bagnaia
    8. Luca Marini
    9. Miguel Oliveira
    10. Raul Fernandez
    11. Joan Mir
    12. Maverick Vinales
    13. Jack Miller
    14. Maverick Vinales
    15. Fermin Aldeguer
    16. Somkiat Chantra
    17. Aleix Espargaro

    (riar/lua)

  • Curhat Bagnaia yang Merana

    Curhat Bagnaia yang Merana

    Jakarta

    Francesco Bagnaia finis ke-14 sprint race MotoGP Catalunya. Hasil itu membuat penderitaan Bagnaia berlanjut.

    Bagnaia sejatinya bisa memperbaiki posisi. Dia start jauh di belakang, yaitu ke-21. Murid Valentino Rossi ini finis urutan 14 pada sprint race MotoGP Catalunya 2025. Hasil ini belum memuaskan bagi Bagnaia.

    Faktanya, Bagnaia bisa tampil oke di Sirkuit Montmelo tahun lalu, Rider Italia itu menang balapan di sana.

    Namun keberuntungan belum berpihak pada Bagnaia lagi. Hasil sprint race Catalunya, Bagnaia terpuruk di luar posisi 10 besar. Bagnaia juga harus start dari posisi 21 lagi pada balapan utama nanti.

    Bagnaia menyebut perjuangan ini sebagai bagian dari masalah yang dihadapi sepanjang musim.

    “Berjuang. Seperti sepanjang musim, tapi di sini saya sudah menduganya, dan memang seperti itu,” ujar Bagnaia dikutip dari Motosan, Minggu (7/9/2025).

    “Saya memimpikan sebuah langkah maju setelah Balaton, tapi treknya sulit, dan mungkin pengaturannya kurang tepat untuk trek ini,” tambah dia.

    Pebalap asal Italia ini menjelaskan bahwa ia masih menggunakan setelan motor yang sama seperti tahun lalu ketika dia meraih kemenangan. Namun, Bagnaia merasa ada yang berbeda kali ini.

    “Saya masih pakai yang saya pakai di Barcelona tahun lalu. Tapi tahun lalu saya menyelesaikan seluruh sprint race, kecuali putaran terakhir ketika saya jatuh,” kata Bagnaia.

    Secara keseluruhan, Bagnaia berpotensi kehilangan gelar juara dunia lagi. Saat ini dia bertengger posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2025. Sementara itu, Marc Marquez, rekan setimnya, tampil sempurna; 455 poin dari 12 podium dan 10 kemenangan.

    “Saya tidak ingin membandingkan motor lagi. Saat ini, motor yang saya miliki adalah yang terbaik. Marc [Márquez] melakukannya dengan sangat baik. Jelas dia bukan yang tercepat hari ini, tetapi dia menang. Kita hanya perlu menghormati pekerjaannya dan melihat apa yang dia lakukan, karena dia berkendara dengan sangat sempurna,” kata Bagnaia.

    Bagnaia seperti habis kesabaran, motor Ducati tunggangannya terlihat melempem. Hasilnya berbanding terbalik dengan rekan setimnya, Marc Marquez.

    Bagnaia merana, sebab begitu besar perbedaan feeling di sirkuit Catalunya tahun ini. Dia merasa tidak nyaman dan harus memaksakan diri hingga batasnya hanya untuk menjaga kecepatan, sesuatu yang tidak pernah ia lakukan di masa lalu.

    “Yang sulit diterima adalah saya kesulitan, dan saya berisiko banyak kecelakaan,” ungkap Bagnaia.

    “Hari ini saya berisiko kecelakaan tujuh kali, dan itu aneh karena tahun lalu saya jauh lebih cepat. Saya belum pernah mengambil risiko seperti ini,” ungkap dia.

    (riar/din)

  • Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Duo Marquez Beda Nasib!

    Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Duo Marquez Beda Nasib!

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 telah berakhir, Sabtu (6/9). Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez keluar sebagai pemenang. Sementara Alex Marquez mengalami crash saat sedang memimpin perlombaan!

    Ketika lampu start menyala, Alex Marquez langsung gaspol dan mengambil alih jalannya perlombaan. Alex dibuntuti Marc Marquez dan Fabio Quartararo sepanjang putaran pertama.

    Di putaran kedua, para pebalap masih terlihat berhati-hati. Namun, jarak mereka saling berdekatan. Sehingga, perlombaan tetap menarik disaksikan.

    Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025 Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Bahkan, Quartararo dan Marquez sempat bersenggolan hingga keduanya hampir terjatuh. Hal yang sama dialami Marquez dan Acosta ketika perlombaan memasuki putaran ketiga.

    Hingga putaran ketujuh, Marquez yang berada di posisi kedua masih berhati-hati menyalip adiknya di peringkat pertama. The Baby Alien terlihat seperti menahan diri dan tak mau mengambil risiko.

    Petaka hadir di putaran kedelapan. Fermin Aldeguer menghantam Marco Bezzecchi hingga keduanya jatuh dan gagal melanjutkan perlombaan. Puncaknya, beberapa menit setelahnya, Alex Marquez yang memimpin perlombaan harus mengalami crash!

    Alex Marquez di MotoGP Catalunya 2025 Foto: dok. Gresini Racing

    Hasil tersebut tentu mengenaskan untuk Alex yang sedang berjuang mengejar kakaknya di klasemen MotoGP. Padahal, sejak awal perlombaan, pebalap 30 tahun itu tampil hampir sempurna.

    Hingga akhir perlombaan, tak ada perubahan di posisi terdepan. Marc Marquez tetap juara, sementara Fabio Quartararo kedua dan Fabio Diggia ketiga!

    Berikut Hasil Sprint Race MotoGP Catalunya 2025Marc MarquezFabio QuartararoFabio DiggiaPedro AcostaEnea BastianiniBrad BinderJohann ZarcoLuca MariniAi OguraMiguel OliveiraRaul FernandezJack MillerJoan MirFrancesco BagnaiaAlex RinsAleix EspargaroMaverick Vinales.

    (sfn/lth)

  • Yamaha ‘Ngamuk’, Quartararo Ungguli Marquez!

    Yamaha ‘Ngamuk’, Quartararo Ungguli Marquez!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025 sudah berakhir, Sabtu (6/9). Pebalap Ducati asal Spanyol, Alex Marquez meraih pole position. Sementara Fabio Quartararo bikin kejutan dengan menempati urutan kedua dan mengungguli Marc Marquez!

    Ketika Q2 baru dimulai, Alex Marquez langsung gaspol dan mengamankan posisi pertama dengan catatan waktu terbaik 1 menit 37,914 detik. Dia dibuntuti Fabio Quartararo dan Pedro Acosta hingga memasuki putaran kedua.

    Di saat bersamaan, Marc Marquez justru hanya mampu menempati posisi keenam dengan gap 0,352 detik dari adiknya di peringkat pertama. The Baby Alien memang tak sempurna saat melalui putaran pertama.

    Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025. Foto: AFP/JURE MAKOVEC

    Setelah menuntaskan satu putaran, hampir seluruh pebalap berbondong-bondong masuk ke garasi untuk melakukan banyak hal, mulai dari berdiskusi dengan tim, mengganti ban hingga menukar motor. Mereka kompak melanjutkan Q2 ketika kualifikasi menyisakan lima menitan lagi.

    Pada putaran kedua, kualifikasi berlangsung sangat ketat. Alex yang sempat disusul Quartararo dan Marquez mampu merebut kembali tempat pertama. Bahkan, hingga akhir Q2, dia tetap menjadi pebalap tercepat.

    Quartararo start kedua di kualifikasi MotoGP Catalunya. Foto: AFP/LLUIS GENE

    Pada akhirnya, tak ada perubahan di baris terdepan. Alex tetap pertama, sementara Quartararo kedua dan Marquez ketiga!

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025Alex MarquezFabio QuartararoMarc MarquezFranco MorbidelliPedro AcostaFabio DiggiaJohann ZarcoAi OguraEnea BastianiniLuca MariniBrad BinderMarco Bezzecchi.

    (sfn/lth)

  • Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jadwal MotoGP Catalunya 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jakarta

    Tak terasa, MotoGP musim ini sudah memasuki seri ke-15. Setelah libur dua pekan, balapan akan kembali digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Nah, biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, kami bakal rangkum jadwal MotoGP Catalunya 2025 sejak sekarang!

    Rangkaian jadwal MotoGP Catalunya 2025 akan dimulai melalui latihan bebas pertama yang dihelat Jumat (5/9). Kemudian perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi pada Sabtu sore dan Sprint Race di Sabtu malam (6/9). Setelah itu, perlombaan ditutup dengan Race atau balapan inti, Minggu malam (7/9).

    Pada tahun lalu, MotoGP Catalunya digelar dua kali, yakni di pertengahan dan akhir musim. Khusus di akhir musim, balapan tersebut bertajuk ‘solidarity race’ setelah menggantikan MotoGP Valencia yang batal digelar akibat banjir.

    Jadwal MotoGP Catalunya 2025. Jangan lupa, Sprint Race digelar malam ini. Foto: dok. Aprilia

    MotoGP Catalunya 2024 yang pertama dimenangkan Francesco Bagnaia yang mampu mengalahkan Jorge Martin dan Marc Marquez. Sementara balapan kedua juga dimenangkan Bagnaia dengan mengalahkan dua musuh yang sama.

    Bagnaia agaknya susah mengulang keberhasilan yang sama musim ini. Sebab, pebalap Ducati asal Italia itu sedang berada dalam periode terburuknya di MotoGP. Sementara Marquez yang tak pernah menang di Catalunya sejak musim 2019, diprediksi akan tampil gemilang di balapan pekan depan.

    Berikut Jadwal MotoGP Catalunya 2025

    Jumat (5/9)

    13:30 – 13:45 | MotoE – Free Practice14:00 – 14:35 | Moto3 – Free Practice Nr. 114:50 – 15:30 | Moto2 – Free Practice Nr. 115:45 – 16:30 | MotoGP – Free Practice Nr. 117:35 – 17:50 | MotoE – Practice18:15 – 18:50 | Moto3 – Practice19:05 – 19:45 | Moto2 – Practice20:00 – 21:00 | MotoGP – Practice21:20 – 21:30 | MotoE – Qualifying Nr. 121:40 – 21:50 | MotoE – Qualifying Nr. 2

    Sabtu (6/9)

    13:40 – 14:10 | Moto3 – Free Practice Nr. 214:25 – 14:55 | Moto2 – Free Practice Nr. 215:10 – 15:40 | MotoGP – Free Practice Nr. 215:50 – 16:05 | MotoGP – Qualifying Nr. 116:15 – 16:30 | MotoGP – Qualifying Nr. 217:10 | MotoE – 7 Laps, Race Nr. 117:45 – 18:00 | Moto3 – Qualifying Nr. 118:10 – 18:25 | Moto3 – Qualifying Nr. 218:40 – 18:55 | Moto2 – Qualifying Nr. 119:05 – 19:20 | Moto2 – Qualifying Nr. 220:00 | MotoGP – 12 Laps, Tissot Sprint21:10 | MotoE – 7 Laps, Race Nr. 2

    Minggu (7/9)

    14:40 – 14:50 | MotoGP – Warm Up15:00 – 15:40 | MotoGP – Rider Parade16:00 | Moto3 – 18 Laps, Race17:15 | Moto2 – 21 Laps, Race19:00 | MotoGP – 24 Laps, Grand Prix.

    (sfn/lth)

  • Yamaha Luncurkan Skutik Dek Rata Penantang Honda Vario

    Yamaha Luncurkan Skutik Dek Rata Penantang Honda Vario

    Jakarta

    Yamaha resmi memperkenalkan Cygnus XR 155 DX 2025 di Taiwan. Skutik anyar ini tampil sporty layaknya Yamaha Aerox, namun memiliki keunggulan berupa dek rata yang fungsional untuk membawa barang. Jika dipasarkan di Indonesia, motor ini bakal cocok melawan Honda Vario 160.

    Cygnus XR sendiri bukan pemain baru. Skutik ini sudah eksis di Taiwan sejak 2002 dan kini memasuki generasi ketujuh. Untuk pertama kalinya, kapasitas mesin ditingkatkan dari 125 cc menjadi 155 cc, berbasis platform yang sama dengan Nmax dan Aerox.

    Yamaha Cygnus XR 155 Foto: Dok. Yamaha Taiwan

    Mesin tersebut sudah dibekali teknologi katup variabel VVA, tetapi masih pakai transmisi CVT konvensional, tanpa mode Turbo ataupun YECVT seperti di Nmax Turbo maupun Aerox Alpha.

    Dari sisi tampilan, Cygnus XR 155 DX tampil garang. Lampu depannya menggunakan proyektor LED dengan desain yang mirip-mirip moge Italia Ducati Panigale. Lampu depan tersebut juga sudah dilengkapi DRL vertikal dan lampu sein yang terpisah di cover setang.

    Fitur yang ditawarkan motor ini pun cukup lengkap. Ada panel instrumen LCD berwarna yang bisa terkoneksi ke smartphone, sistem Smart Key, rem ABS, hingga kontrol traksi (TCS). Yamaha juga menempatkan tangki bahan bakar di depan, mirip seperti konsep Yamaha FreeGo.

    Yamaha Cygnus XR 155 Foto: Dok. Yamaha Taiwan

    Suspensi belakangnya memakai shock ganda dengan sub-tank yang dipasang terbalik, cukup jarang ditemui pada skutik di kelas ini. Sementara rodanya pakai velg alloy 12 inci dengan ban 110/70 di depan dan 130/70 di belakang. Walau dimensinya terlihat berisi, proporsi keseluruhannya tetap ramping dan tajam.

    Belum ada kepastian apakah Cygnus XR 155 DX bakal dipasarkan di luar Taiwan. Namun, dengan desain agresif, dek rata yang praktis, dan fitur premium, skutik ini sangat bisa menjadi pesaing serius Honda Vario di segmen skutik 150 cc ke atas.

    Soal harga, Yamaha Cygnus XR 155 dijual 109.500 dolar Taiwan atau setara Rp 58,8 juta. Sementara Yamaha Cygnus XR 155 DX dijual 114.500 – 115.500 dolar Taiwan atau setara Rp 61,5 juta – Rp 62,1 juta.

    Yamaha Cygnus XR 155 Foto: Dok. Yamaha Taiwan

    (lua/lth)

  • Rossi Disanjung Gegara Dominan, Kok Marquez Malah Dikomplain?

    Rossi Disanjung Gegara Dominan, Kok Marquez Malah Dikomplain?

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, harus mengalami nasib berbeda dibandingkan mantan rivalnya, Valentino Rossi. Sebab, jika dulu The Doctor disanjung karena tampil dominan, kini Marquez justru dikomplain. Kok bisa begitu, ya?

    Disitat dari Motosan, Marc Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP dengan koleksi 455 poin atau selisih 175 poin dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua. Bahkan, saking dominannya, kita bisa dengan mudah memprediksi kemenangan The Baby Alien jauh sebelum balapan dimulai.

    Jika tak ada halangan berarti, Marquez bisa mengunci gelar juara musim ini di Misano, Italia. Padahal, setelah balapan tersebut, masih ada enam seri yang tersisa. Situasi itu membuat sejumlah penonton mengklaim, Marquez membuat MotoGP menjadi membosankan!

    Marc Marquez. Foto: Getty Images/Klaus Pressberger

    Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta tak habis pikir dengan orang-orang yang mengkomplain dominasi Marquez musim ini. Sebab, beberapa tahun lalu, ada sejumlah pebalap, termasuk Valentino Rossi, yang tampil dominan dan mendapat sanjungan penonton.

    “Penonton selalu bilang, mereka kangen sama hero di MotoGP. Sekarang kita punya. Dia adalah pebalap yang menang setiap balapan, tapi malah dikomplain karena terlalu cepat mengunci gelar juara,” ujar Ezpeleta, dikutip Kamis (4/9).

    “Padahal, menurut saya, itu bukan sesuatu yang buruk. Marc punya musim yang luar biasa dan dia memang akan meraih gelar juara. Itu pasti,” tambahnya.

    Valentino Rossi tampil dominan. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Meski demikian, Ezpeleta tak mau secara langsung membandingkan Marquez dengan Rossi. Menurutnya, kedua pebalap tersebut sama-sama talenta terbaik yang pernah terlahir di ‘rahim’ MotoGP.

    “Saya sih nggak suka ngebandingin pebalap ya. Soalnya, Valentino udah punya banyak gelar-beberapa didapat terlalu cepat, tapi ada juga yang diraih di ujung kompetisi. Saya rasa, mereka berdua pebalap yang luar biasa. Saya nggak mau membuat kontroversi dengan membandingkan mereka,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Semua Berkat Ducati, Marquez Tak Lagi Jadi Raja Crash

    Semua Berkat Ducati, Marquez Tak Lagi Jadi Raja Crash

    Jakarta

    Berkat Ducati, Marc Marquez tak lagi menyandang gelar raja crash alias pebalap yang palling banyak kecelakaan di MotoGP. Kini, jumlah kecelakaan yang dialami Marquez turun drastis.

    Juara MotoGP enam kali itu memang mengakui DNA-nya untuk nge-push mencari batas kemampuan motor. Alhasil, ia kerap terjatuh karena melebih batasnya. Dia kerap mengakhiri sebagian besar musim di MotoGP dengan jumlah kecelakaan tertinggi.

    Namun tahun ini berubah. Sejak gabung dengan tim pabrikan Ducati, rider asal Spanyol itu telah menemukan stabilitas yang lebih baik.

    Dikutip Motorsport, menjelang putaran ke-15 MotoGP di Barcelona akhir pekan ini, Marquez hanya mencatatkan sembilan kecelakaan. Padahal, tahun lalu saat masih berseragam Gresini Racing, dia mengalami 19 kali kecelakaan. Musim lalu, Marquez masih menjadi pemuncak klasemen sebagai pebalap paling banyak kecelakaan, bersama Pedro Acosta yang saat itu masih menjadi rookie. Bahkan, pada 2023 saat masih menjadi pebalap Honda, Marquez terjatuh 29 kali dalam satu musim.

    Kini kondisinya berubah. Tahun ini, ada 10 pebalap lain yang lebih sering terjatuh dibanding Marquez. Beberapa di antaranya adalah rider Ducati, seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli yang masing-masing mengalami 14 kecelakaan, serta Fermin Aldeguer yang 10 kali kecelakaan.

    Sementara itu, Francesco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio mencatatkan lebih sedikit terjatuh daripada Marquez. Bagnaia hanya 6 kali terjatuh, sedangkan Diggia cuma 3 kali.

    Di dua putaran terakhir di Austria dan Hungaria, Marquez melewati akhir pekan tanpa satu pun kecelakaan. Insiden yang dialaminya terakhir kali terjadi di Brno, sebelum jeda musim panas, ketika ia terjatuh di sesi kualifikasi kedua sehingga membuat dia kehilangan pole position.

    Sekalipun ia mengalami kesulitan di sisa musim ini, kecil kemungkinan Marquez akan menyamai jumlah kecelakaannya yang mencapai 19 kecelakaan pada tahun 2024.

    “Tim sudah tahu apa yang saya butuhkan, karena kami telah menjalani sejumlah balapan bersama dan kami saling memahami dengan jauh lebih baik sekarang. Saya kuat sejak awal, saya bisa mengalir dengan motor, dan itu tak terbantahkan,” kata Marquez.

    (rgr/din)