brand merek: Ducati

  • Marquez Bangkit di Sesi Kedua, Puncaki Latihan Hari Pertama

    Marquez Bangkit di Sesi Kedua, Puncaki Latihan Hari Pertama

    JAKARTA – Usai menjadi yang tercepat pada sesi latihan, pembalap Ducati Marc Marquez senang bukan kepalang mengakhiri sesi hari pertama MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, Jumat.

    Marquez mengaku sempat kesulitan pada sesi pembuka yaitu latihan bebas 1 (FP1) saat dirinya berada di posisi kelima dengan waktu 1 menit 31,611 detik di bawah Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, Fabio Di Giannantonio, dan Alex Marquez.

    Pada sesi kedua atau sesi penutup hari pertama, pembalap yang identik dengan nomor 93 itu tampil lebih baik dengan catatan waktu 1 menit 30,480 detik, yang membuatnya memuncaki sesi latihan di atas Marco Bezzecchi dan Morbidelli.

    “Awal hari ini kurang baik karena saya kurang nyaman di sesi latihan bebas (FP1), meskipun masih cepat,” kata Marquez, dikutip dari laman resmi Ducati Corse, diteruskan dari ANTARA, Sabtu, 13 September.

    “Di sore hari, performa saya semakin baik dari putaran ke putaran, memperbaiki posisi dan titik pengereman saya. Tim melakukan pekerjaan yang sangat baik dan memberikan apa yang saya butuhkan dari motor. Kami berada di posisi yang baik sekarang, tetapi kami tahu kami harus terus berusaha,” tambah dia.

    Marquez datang ke San Marino setelah rekor tujuh kemenangan beruntunnya diputus oleh adiknya sendiri, Alex Marquez di Sirkuit Barcelona-Catalunya, yang terletak di Montmelo, Spanyol, pekan lalu.

    Kekalahan dari Alex membuatnya gagal mengunci gelar di San Marino, dan terdekat ia baru bisa mengunci gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya pada seri berikutnya di Sirkuit Motegi, Jepang, yang digelar akhir September.

    Adapun Marquez saat ini memimpin klasemen sementara dengan 487 poin, unggul atas Alex yang berada di posisi kedua dengan 305 poin.

    “Berangkat dari Montmeló, sirkuit yang membutuhkan pengendaraan halus, di sini Anda harus agresif, terutama saat pengereman. Cengkeramannya sangat kuat, jadi agak sulit untuk menemukan feel yang tepat dengan motor. Namun pada akhirnya, kami berhasil,” tutur pembalap asal Spanyol tersebut.

    Marquez adalah pemegang rekor kemenangan terbanyak di San Marino, yaitu dengan lima kemenangan, yang salah satunya terjadi pada musim lalu ketika ia masih bersama Gresini, mengalahkan duo Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.

    Pada Sabtu, Marquez akan membukanya dengan sesi latihan bebas 2 (FP2) pada pukul 15.10-15.40 WIB, mengikuti sesi kualifikasi 2 (Q2) pukul 16.15-16.30 WIB, dan ditutup dengan sesi Sprint 13 lap pukul 20.00 WIB.

  • Jadwal MotoGP San Marino 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jadwal MotoGP San Marino 2025, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jakarta

    Tak terasa, MotoGP musim ini sudah memasuki seri ke-16. Setelah Catalunya, Spanyol, balapan pekan ini akan digelar di Misano, Italia. Nah, biar tak ketinggalan sesi kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP San Marino 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP San Marino 2025 dimulai melalui latihan bebas pertama yang dihelat Jumat (12/9). Kemudian perlombaan dilanjutkan ke sesi kualifikasi pada Sabtu sore dan Sprint Race di Sabtu malam (13/9). Setelah itu, perlombaan ditutup dengan Race atau balapan inti, Minggu malam (14/9).

    Musim lalu, MotoGP San Marino dimenangkan Marc Marquez yang masih membela Gresini Ducati Racing. Ketika itu, The Baby Alien mampu mengalahkan Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini melalui pertarungan ketat yang mendebarkan.

    Jadwal MotoGP San Marino 2025. Jangan lupa, Sprint Race digelar malam ini. Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    Sementara untuk Sprint Race atau balapan pendek, MotoGP San Marino tahun lalu dimenangkan Jorge Martin. Pebalap asal Spanyol itu sukses mengalahkan pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia.

    Secara hitung-hitungan, Marc Marquez mustahil mengunci gelar juara di MotoGP San Marino, pekan ini. Sebab, dengan poin maksimal yang bisa diraih dari Sprint Race dan Race, posisinya masih bisa dikejar adiknya, Alex Marquez yang saat ini menghuni posisi kedua.

    Lantas, akankah Alex Marquez mampu memangkas jarak dengan kakaknya? Atau justru Marc Marquez yang kembali berjaya akhir pekan ini? Biar tak kelewatan, berikut kami rangkum jadwal MotoGP San Marino 2025.

    Jadwal MotoGP San Marino 2025

    Sabtu, 13 September 2025

    13:40-14:10 WIB: Moto3 – Free Practice 214:25-14:55 WIB: Moto2 – Free Practice 215:10-15:40 WIB: MotoGP – Free Practice 215:50-16:05 WIB: MotoGP – Qualifying 116:15-16:30 WIB: MotoGP – Qualifying 217:15 WIB: MotoE – Race 1 (8 lap)17:50-18:05 WIB: Moto3 – Qualifying 118:15-18:30 WIB: Moto3 – Qualifying 218:45-19:00 WIB: Moto2 – Qualifying 119:10-19:25 WIB: Moto2 – Qualifying 220:00 WIB: MotoGP – Sprint Race (13 lap)21:10 WIB: MotoE – Race 2 (8 lap)22:00 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 1

    Minggu, 14 September 2025

    13:45 WIB: Red Bull Rookies Cup – Race 214:40-14:50 WIB: MotoGP – Warm Up15:00-15:40 WIB: MotoGP – Rider Parade16:00 WIB: Moto3 – Grand Prix Race (20 lap)17:15 WIB: Moto2 – Grand Prix Race (22 lap)19:00 WIB: MotoGP – Grand Prix Race (27 lap).

    (sfn/dry)

  • Pecco Bagnaia Curhat ke Marc Marquez: Percaya Diri Mulai Hilang

    Pecco Bagnaia Curhat ke Marc Marquez: Percaya Diri Mulai Hilang

    Jakarta

    Francesco Bagnaia tertangkap kamera mengungkapkan dirinya kehilangan kepercayaan diri ke Marc Marquez. Performa Bagnaia begitu jeblok saat menjalani MotoGP Catalunya 2025.

    Bagnaia finis di luar 10 besar saat sprint race MotoGP Catalunya 2025. Awal yang berat bagi Bagnaia, sebab dia perlu memulai urutan ke 21.

    Tahun lalu, Bagnaia selalu tampil gemilang dan Márquez lebih kesulitan, Itulah sebabnya, pada hari Sabtu setelah Sprint, ketika Ducati memastikan gelar konstruktornya, keduanya membahas situasi tersebut.

    “Motornya terkunci dan tidak bisa berbelok. Sulit dipercaya betapa cepatnya saya melaju tahun lalu dan betapa lambatnya saya melaju sekarang. Dan saya kehilangan kepercayaan diri, kepercayaan diri, dan semakin kehilangan percaya diri,” kata Pecco kepada Marc dalam percakapan yang diungkap dalam film dokumenter Ducati Inside dalam perjalanan kembali ke paddock.

    Marquez mendengar curhatan Bagnaia. Dia memberikan sedikit petuah supaya pebalap itu bisa tokcer lagi.

    “Kamu harus kembali ke trek dan mengatur ulang… Misano itu bagus. Ketika para jurnalis berhenti bertanya (tentang situasi kritis), semuanya akan lebih baik. Lihat saja nanti,” jawab Marc.

    “Masalahnya, ini terus-menerus terjadi; Kamis, Jumat, Sabtu… Selangkah demi selangkah, semuanya akan membaik,” pungkas pria kelahiran Cervera itu.

    Marc Márquez sedang menjalani tahun bersejarah dengan 14 kemenangan Sprint dari 16kemenangan yang mungkin diraih, dan 10 kemenangan lainnya di balapan hari Minggu.

    Pecco justru mengalami tahun yang buruk, hanya meraih satu kemenangan, dan itu karena Marc mengalami kecelakaan di Austin saat memimpin. Selisih poin antara keduanya adalah 250. Angka yang sangat sulit dikejar Bagnaia.

    (riar/dry)

  • Pengakuan Noel soal Setoran Lain Diungkap KPK

    Pengakuan Noel soal Setoran Lain Diungkap KPK

    Jakarta

    Temuan baru mencuat terkait kasus pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang melibatkan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel. Kini, Noel mengaku mendapatkan setoran lain.

    “Nah memang secara garis besar sudah ada informasi dari yang bersangkutan bahwa memang ada (penerimaan) dari yang lain,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).

    Asep menyebut pada awalnya yang diketahui diterima Noel adalah uang Rp 3 miliar untuk merenovasi rumah. Selain itu, ada 1 motor merek Ducati yang diterima Noel.

    “Nah itu sedang di… apa namanya, sedang kita telusuri (dugaan penerimaan lain). Kenapa? Karena awalnya kalau yang terkait dengan sertifikasi K3 itu ada uang Rp 3 miliar dengan 1 motor. Kan itu ya, Ducati,” sebutnya.

    Asep mengatakan penerimaan lain yang didapat Noel saat ini tengah didalami. Untuk itu, Noel juga dikenai Pasal 12B UU Tipikor tentang gratifikasi.

    “Maka kami selain menggunakan Pasal 12e (pasal pemerasan) kami juga menggunakan Pasal 12B, gratifikasi, untuk menjaring penerimaan-penerimaan lain,” jelasnya.

    Dalam kasus ini, Noel diduga menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar saat aktif menjadi Wamenaker. Selain duit Rp 3 miliar, Noel diduga mendapatkan satu motor Ducati.

    Kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker diduga telah berlangsung sejak 2019. Uang pengurusan yang seharusnya cuma Rp 275 ribu melonjak menjadi Rp 6 juta.

    KPK mengatakan, dari selisih biaya yang dibayarkan oleh para pihak pengurus sertifikat K3 dengan biaya yang seharusnya, uang tersebut mengalir ke beberapa pihak. Total duit terkumpul Rp 81 miliar. Duit itu yang kemudian dibagi-bagi.

    Berikut ini daftar tersangka dalam kasus ini:

    1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
    2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
    3. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
    4. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
    5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
    6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
    7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
    8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
    9. Supriadi selaku Koordinator
    10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
    11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.

    Halaman 2 dari 2

    (wnv/whn)

  • Jadwal MotoGP San Marino 2025, Marquez Bisa Juara Dunia di Misano?

    Jadwal MotoGP San Marino 2025, Marquez Bisa Juara Dunia di Misano?

    Jakarta

    Seri ke-16 MotoGP 2025 berlanjut di Sirkuit Misano, San Marino, di dekat Italia, akhir pekan ini. Apakah Marc Marquez yang kini memimpin klasemen dengan 487 poin masih memiliki peluang mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Misano?

    Sebenarnya Marquez bisa mengunci gelar juara di Misano andai di seri ke-15 MotoGP 2025 di Catalunya, Spanyol, Marquez bisa menjuarai balapan. Namun, pada balap akhir pekan kemarin, Marquez hanya bisa finis di posisi kedua dan kalah dari adiknya, Alex Marquez, yang menjuarai balapan.

    Di atas kertas, MotoGP 2025 masih berjalan tujuh seri lagi dan ada 259 poin maksimal yang bisa diperebutkan. Saat ini, Marquez memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan keunggulan 182 poin. Kalau Marquez bisa sapu bersih kemenangan di Misano akhir pekan nanti, dia mendapatkan tambahan 37 poin, sehingga keunggulan poinnya dengan Alex Marquez di klasemen kedua, menjadi 219 poin. Artinya, Marquez belum bisa mengunci gelar di sirkuit yang dikenal sebagai kandangnya Valentino Rossi itu.

    Marquez bisa menasbihkan diri sebagai juara dunia MotoGP 2025 di seri ke-17 yang digelar di Sirkuit Motegi, Jepang. Jika Marquez bisa meraih hasil sempurna di Misano dan Motegi, maka selisih poinnya di klasemen dengan Alex menjadi 256 poin. Selisih poin tersebut mustahil dikejar, karena enam seri terakhir MotoGP cuma menyisakan 222 poin maksimal.

    Kembali ke jadwal MotoGP San Marino 2025, rangkaian balap dimulai pada 12 September hingga 14 September. Pada Jumat (12/9) diselenggarakan sesi latihan serta latihan bebas, kemudian hari Sabtu (13/9) dilaksanakan latihan bebas, kualifikasi, dan balap sprint, dan hari Minggu (14/9) ditutup dengan balapan utama.

    Tahun lalu Marquez berhasil juara di Misano bersama tim satelit Gresini Racing. Tentunya Marquez kembali dijagokan menang di Sirkuit Misano lagi tahun ini. Peluang tersebut semakin tebal, mengingat penampilan The Baby Alien bersama tim pabrikan Ducati Lenovo musim ini sangat konsisten.

    Jadwal MotoGP San Marino 2025

    Jumat (12/9)

    1. 15.45 – 16.30 WIB: Free Practice 1 MotoGP
    2. 20.00 – 21.00 WIB: Practice MotoGP

    Sabtu (13/9)

    1. 15.10 – 15.40 WIB: Free Practice 2 MotoGP
    2. 15.50 – 16.05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP
    3. 16.15 – 16.30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP
    4. 20.00 WIB: Sprint Race MotoGP (13 lap)

    Minggu (14/9)

    1. 14.40 – 14.50 WIB: Warm Up MotoGP
    2. 19.00 WIB: Race Utama MotoGP (27 lap)

    (lua/rgr)

  • KPK Telusuri Noel Diduga Dapat Penerimaan Lain Saat Jabat Wamenaker

    KPK Telusuri Noel Diduga Dapat Penerimaan Lain Saat Jabat Wamenaker

    Jakarta

    KPK terus mengusut aliran dana yang diterima mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel dalam kasus pemerasan pengurusan K3 di Kemnaker. KPK mengungkapkan strateginya.

    “Terkait dengan sertifikasi K3 ini ada penerimaan lain selain dari itu. Nah itu sedang di.. apa namanya, sedang kita telusuri,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

    Asep menjelaskan bahwa uang yang diterima Noel sudah dipakai untuk merenovasi rumah dan lainnya. Sehingga selain menerapkan pasal pemerasan, KPK juga menggunakan pasal gratifikasi untuk mengusut aliran duit korupsi Noel.

    “Makanya kita selain menggunakan Pasal 12e (pemerasan), kita juga menggunakan (pasal) 12B, gratifikasi, untuk menjaring penerimaan-penerimaan lain,” ucapnya.

    Penerimaan yang dimaksud adalah uang yang diterima Noel tapi tidak sesuai aturan. Yaitu gratifikasi yang tidak dilaporkan pejabat negara.

    “Penerimaan yang tidak sesuai dengan undang-undang ya, yang tidak seharusnya diterima gitu kan. Gratifikasi yang tidak dilaporkan, kemudian diterima oleh pejabat negara tersebut,” ujarnya.

    Dalam kasus ini, Noel diduga menerima jatah pemerasan Rp 3 miliar saat aktif menjadi Wamenaker. Selain duit Rp 3 miliar, Noel diduga mendapatkan satu motor Ducati.

    Kasus pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker diduga telah berlangsung sejak 2019. Uang pengurusan yang seharusnya cuma Rp 275 ribu melonjak menjadi Rp 6 juta.

    KPK mengatakan, dari selisih biaya yang dibayarkan oleh para pihak pengurus sertifikat K3 dengan biaya yang seharusnya, uang tersebut mengalir ke beberapa pihak. Total duit terkumpul Rp 81 miliar. Duit itu yang kemudian dibagi-bagi.

    (ial/fas)

  • Ducati Sabet Gelar Juara Konstruktor MotoGP 2025

    Ducati Sabet Gelar Juara Konstruktor MotoGP 2025

    Jakarta

    Ducati resmi kembali meraih gelar juara konstruktor MotoGP 2025. Ini menjadi kali keenam Ducati secara berturut-turut meraih gelar konstuktor di MotoGP, sekaligus gelar ketujuh dalam sejarah pabrikan asal Borgo Panigale.

    Prestasi ini diraih meskipun masih ada tujuh putaran tersisa. Ducati meraih gelar konstruktor musim ini berkat performa gemilang dari Marc Márquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Márquez.

    Berkat hasil ini, Ducati mencetak rekor untuk rentetan gelar Juara Konstruktor terpanjang yang pernah diraih secara berturut-turut di MotoGP.

    Gelar Konstruktor pertama Ducati diraih pada tahun 2007. Sejak 2020, Ducati terus menunjukkan dominasinya musim demi musim, dan menjadi juara konstruktor hingga kini.

    Musim ini, Ducati telah meraih 27 kejuaraan dari total 29 balapan, dengan perolehan podium yang konsisten serta performa solid dari tim pabrikan maupun tim satelit. Kesuksesan ini merupakan hasil dari kerja kolektif yang memadukan visi teknis Ducati dengan bakat para pebalap, juga membuktikan kekuatan proyek teknis Borgo Panigale yang terus berkembang tanpa kompromi.

    “Enam gelar Konstruktor MotoGP secara beruntun: sebuah pencapaian yang beberapa tahun lalu tampak mustahil untuk diwujudkan, dan pada hari ini sekali lagi membuktikan bahwa dengan metode, visi, dan tekad, tidak ada yang mustahil bagi Ducati. Ini adalah keberhasilan balapan yang jauh melampaui performa di trek, karena ini mencerminkan siapa kami sebagai perusahaan dan bagaimana cara kami bekerja-yang tercermin secara langsung dalam desain dan konstruksi motor yang kami hadirkan untuk para pencinta Ducati di seluruh dunia,” kata CEO Ducati Claudio Domenicali.

    “Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Gigi, para pembalap kami, seluruh anggota Ducati Corse, serta tim Ducati Lenovo dan Gresini Racing. Bersama-sama, kami mampu mentransformasikan pengalaman, semangat, dan talenta menjadi hasil nyata. Kekuatan kami terletak pada kemampuan menjaga konsistensi dan keberlanjutan dari waktu ke waktu, ketangguhan yang telah memungkinkan kita mencapai hasil luar biasa, hampir ‘membosankan’ di mata mereka yang menonton kita. Kenyataannya, menang sekali itu sulit, menang kedua kali lagi lebih sulit lagi, dan menang berturut-turut secara beruntun sehingga membuatnya terlihat seperti hal yang biasa… itu adalah hal yang luar biasa,” sebut Domenicali.

    “Kami menyadari bahwa para pesaing terus berkembang dan setiap musim MotoGP menghadirkan tantangan baru, namun hari ini kami ingin menikmati rasa puas karena telah menulis satu halaman tak terlupakan lainnya dalam sejarah kami maupun balap motor.”

    Ducati menilai, lintasan balap adalah laboratorium paling penting untuk pengembangan motor produksi. Pengalaman yang didapat di sirkuit dialihkan ke pengembangan model untuk para penggemar.

    (rgr/dry)

  • POV Jorge Martin soal Performa Bagnaia: Bukan Pecco yang Biasanya

    POV Jorge Martin soal Performa Bagnaia: Bukan Pecco yang Biasanya

    Jakarta

    Juara Dunia MotoGP 2024 Jorge Martin mengomentari performa Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang tak seperti musim-musim sebelumnya. Martin menilai, cara balapan Bagnaia tidak sama seperti Bagnaia sebelumnya.

    Dilansir Motorsport, Martin merasa Bagnaia kurang percaya diri dengan motor Ducati musim ini. Martin beberapa kali membuntuti Bagnaia dan melihat bagaimana rider Ducati itu menjinakkan Ducati Desmosedici musim ini.

    Diketahui, Bagnaia menjalani titik terendah di Barcelona. Saat sesi kualifikasi, Bagnaia hanya menempati posisi ke-21. Di sprint race, Bagnaia finis di urutan ke-14, dan di balapan utama bisa naik lagi ke posisi tujuh.

    “Sulit untuk menganalisis dari luar, Anda harus berbicara dengan Pecco. Saya harap dia mengatasi situasi ini,” komentar Martin soal performa Pecco Bagnaia.

    “Tetapi Anda dapat melihat dari motornya bahwa dia tidak memiliki kepercayaan diri. Dia berada di depan saya saat balapan di beberapa tikungan, tetapi itu bukan ‘Pecco yang sama’,” katanya.

    “Dulu dia mengerem sangat keras, sangat sulit untuk disalip, dan sekarang ceritanya berbeda. Jadi semoga saja, dia mengatasi ini; dia adalah juara yang hebat, saya yakin dia akan melakukannya,” sambungnya.

    Komentar Martin itu senada dengan General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna. Gigi menjelaskan, Bagnaia kurang percaya diri. Hal itu berbanding terbalik dengan Marquez yang mendominasi musim ini.

    “Ini lebih tentang kepercayaan diri yang Anda miliki terhadap motor, yang sama sekali berbeda,” ujar Gigi kepada Sky Italy.

    “Marc telah tampil sangat baik sejak awal tahun, sehingga kepercayaan dirinya terus tumbuh dari balapan ke balapan.”

    “Dua pembalap lainnya (Bagnaia dan Fabio di Giannantonio) mengalami beberapa kesulitan, terutama di awal kejuaraan dunia, dan mereka masih perlu menemukan kembali kepercayaan diri mereka. Hal ini membuat mereka sedikit lebih kesulitan, terutama di sesi-sesi awal,” sebut Gigi.

    (rgr/dry)

  • Bos Ducati Iba Lihat Pebalap Sejago Bagnaia Sengsara di MotoGP

    Bos Ducati Iba Lihat Pebalap Sejago Bagnaia Sengsara di MotoGP

    Jakarta

    General Manager (GM) Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku iba saat melihat Francesco Bagnaia sengsara dan kesulitan sepanjang musim ini. Padahal, menurutnya, Bagnaia merupakan pebalap luar biasa yang semestinya mampu kompetitif di setiap perlombaan.

    Gigi mengklaim, pihaknya senang melihat Marc Marquez mampu tampil baik di kejuaraan tahun ini. Namun, di lain sisi, dia tak tega melihat Bagnaia kesulitan sepanjang musim.

    “Saya senang dengan apa yang dilakukan Marquez sejauh ini. Tapi, di saat yang sama, rasanya sedih melihat pebalap sehebat Bagnaia harus berjuang keras mengarungi musim ini,” ujar Gigi Dall’Igna, dikutip dari Motosan, Selasa (9/9).

    Luigi Dall’Igna General Manager (GM) Ducati Corse Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

    Menurut Gigi, perasaan Bagnaia musim ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun, dia yakin, cepat atau lambat, pebalap 28 tahun itu akan kembali ke performa aslinya.

    “Perasaan Pecco saat ini tidak sama dengan musim lalu, dan itu yang menjadi penyebab utama mengapa performanya kacau,” tuturnya.

    “Kami sedang bekerja untuk memulihkan semua ini, kami percaya dengannya dan dia juga percaya kami. Kita semua manusia dan kadang performa kita tak sesuai harapan,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, dari 15 balapan inti atau Race yang telah dijalani, Bagnaia hanya menang sekali di MotoGP Amerika Serikat. Bahkan, dia juga baru meraih enam kali podium. Selebihnya, dia lebih sering jatuh atau terlempar ke barisan belakang.

    Situasi tersebut membuat Bagnaia masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 237 poin. Dia dipepet Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta dengan selisih yang tak terlalu jauh.

    Berikut Klasemen Sementara MotoGP 2025Marc Marquez: 487 poinAlex Marquez: 305 poinFrancesco Bagnaia: 237 poinMarco Bezzecchi: 197 poinPedro Acosta: 183 poinFranco Morbidelli: 161 poinFabio Di Giannantonio: 161 poinFabio Quartararo: 129 poinFermin Alderguer: 127 poinJohann Zarco: 117 poinBrad Binder: 95 poinEnea Bastianini: 84 poinLuca Marini: 82 poinRaul Fernandez: 78 poinMaverick Vinales: 72 poinAi Ogura: 69 poinJack Miller: 54 poinJoan Mir: 50 poinAlex Rins: 45 poinJorge Martin: 29 poinMiguel Oliveira: 17 poinPol Espargaro: 16 poinTakaaki Nakagami: 10 poinLorenzo Savadori: 8 poinAugusto Fernandez: 6 poinSomkiat Chantra: 1 poin.

    (sfn/rgr)

  • Isi Bensin Gak Perlu Buka Jok

    Isi Bensin Gak Perlu Buka Jok

    Jakarta

    Yamaha baru saja memperkenalkan skutik baru dengan dek rata buat pasar Taiwan. Dinamakan Yamaha Cygnus 155 XR, motor ini merupakan lawan bagi Honda Vario 160. Lalu seperti apa spesifikasi yang ditawarkan?

    Desain dan Dimensi

    Dari sisi tampilan, Yamaha Cygnus 155 berwajah garang. Lampu depannya menggunakan proyektor LED dengan desain yang mirip-mirip moge Italia Ducati Panigale. Lampu depan tersebut juga sudah dilengkapi DRL vertikal dan lampu sein yang terpisah di cover setang.

    Motor ini memiliki panjang 1.865 mm, lebar 715 mm, tinggi 1.125 mm, jarak sumbu roda 1.340 mm, tinggi jok 785 mm, dan bobotnya 129 kg. Yamaha Cygnus 155 memiliki kapasitas tangki bahan bakar 6,1 liter dan posisinya ada di tebeng depan, mirip seperti konsep Yamaha FreeGo, jadi isi bensin nggak perlu buka jok.

    Yamaha Cygnus 155 XR versi DX Foto: Dok. Yamaha TaiwanMesin dan Performa

    Yamaha Cygnus sejatinya sudah eksis di Taiwan sejak 2002. Kini saat memasuki generasi ketujuh, untuk pertama kalinya, kapasitas mesin ditingkatkan dari 125 cc, menjadi 155 cc. Mesin 155 cc berbasis platform yang sama dengan Nmax dan Aerox. Sayangnya, Yamaha Taiwan tidak memberikan informasi lebih detail soal tenaga dan torsinya.

    Fitur dan Safety

    Soal fitur, yang ditawarkan Yamaha Cygnus 155 ini cukup lengkap. Ada panel instrumen LCD berwarna yang bisa terkoneksi ke smartphone, sistem Smart Key, rem ABS, dan juga kontrol traksi (TCS). Oh iya, karena tangki bensinnya ada di depan, kapasitas bagasi bawah jok ini pun sangat besar mencapai 28 liter.

    Yamaha Cygnus 155 XR Foto: Dok. Yamaha TaiwanSuspensi dan Roda

    Suspensi belakang Yamaha Cygnus 155 memakai shock ganda dengan sub-tank yang dipasang terbalik, cukup jarang ditemui pada skutik di kelas ini. Sedangkan suspensi depan pakai model teleskopik biasa. Geser ke kaki-kaki, rodanya pakai velg alloy 12 inci dengan ban 110/70 di depan dan 130/70 di belakang.

    Harga dan Varian

    Soal harga dan varian, Yamaha Cygnus ditawarkan dalam dua, Cygnus 155 XR varian standar dijual 109.500 dolar Taiwan atau setara Rp 58,8 juta. Sementara Yamaha Cygnus 155 XR varian DX dijual 114.500 – 115.500 dolar Taiwan atau setara Rp 61,5 juta – Rp 62,1 juta. Varian DX memiliki pilihan warna yang lebih sporty.

    Yamaha Cygnus 155 XR versi DX Foto: Dok. Yamaha Taiwan

    (lua/rgr)