brand merek: Ducati

  • Marquez Bisa Samai Gelar Juara Dunia Valentino Rossi Besok, Ini Syaratnya

    Marquez Bisa Samai Gelar Juara Dunia Valentino Rossi Besok, Ini Syaratnya

    Jakarta

    Marc Marquez bisa merebut titel juara dunianya yang kesembilan besok di balapan utama MotoGP Jepang. Berikut ini syarat yang harus dipenuhi rider Ducati tersebut.

    Marc Marquez selangkah lagi jadi juara dunia MotoGP musim ini. Dia bisa merengkuh titel juara dunianya yang kesembilan pada esok hari saat balapan utama di Sirkuit Motegi, Jepang. Syaratnya juga rasanya tak sulit. Dia hanya perlu unggul tujuh poin atas Alex Marquez yang kini menghuni posisi kedua di klasemen sementara.

    “(Marc Marquez) akan dinobatkan sebagai juara dunia jika Alex tidak mengungguli dia besok dengan selisih 7 poin,” demikian ditulis MotoGP.

    Syarat Marquez Juara Dunia di Jepang

    Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut skenario Marquez bisa juara dunia besok di MotoGP Jepang.

    – Finis di posisi pertama atau kedua terlepas Alex Marquez finis di posisi berapapun
    – Finis di posisi ketiga dan Alex Marquez tak lebih baik dari posisi kedua
    – Finis di posisi empat, lima, atau enam dan Alex Marquez tak lebih baik dari posisi ketiga
    – Finis di posisi ketujuh, kedelapan, atau kesembilan, dan Alex Marquez tak lebih baik dari posisi empat
    – Finis di posisi 10 atau 11, Alex tak lebih baik dari posisi kelima
    – Finis di poisis ke-12, Alex tak lebih baik dari posisi enam
    – Finis di posisi 13 dan Alex tak lebih baik dai posisi ketujuh
    – Finis di posisi 14 dan Alex tak lebih baik dari posisi kedelapan
    – Finis di posisi 15, dan Alex tak lebih baik dari posisi kesembilan
    – Tak meraih poin sama sekali dan Alex tak lebih baik dari posisi 10

    Bila skenario di atas tak terpenuhi, maka penentuan titel juara dunia akan berlanjut di MotoGP Indonesia pada 3-4 Oktober 2025. Marquez saat ini bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan torehan 521 poin. Dia unggul 191 poin dari Alex Marquez di posisi kedua. Alex saat ini baru mengumpulkan 330 poin.

    Bakal Samai Jumlah Gelar Juara Dunia Valentino Rossi

    Fakta menarik lainnya, dengan torehan poin Alex, hanya dia satu-satunya pebalap yang masih bisa menjegal Marquez juara dunia musim ini. Sementara poin yang dimiliki Francesco Bagnaia dengan selisih 272 poin sudah tidak sanggup lagu mengejar Marquez meski menang berturut-turut di lima balapan tersisa. Bila memenangi titel juara dunia kali ini, dia bakal menyamai pencapaian Valentino Rossi berupa tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas.

    (dry/din)

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jepang 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jepang 2025

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Jepang akan digelar siang ini, Sabtu (27/9). Kalau detikers tak mau ketinggalan serunya balapan pendek tersebut, berikut kami rangkum link live streaming Sprint Race MotoGP Jepang 2025.

    Kini, menyaksikan balap motor tak harus melalui televisi atau TV konvensional. Kita bisa menontonnya melalui layanan daring yang tersedia di internet melalui perangkat ponsel maupun tablet. Itulah mengapa, tak heran jika banyak yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Jepang 2025.

    MotoGP Jepang 2025 mustahil dilewatkan begitu saja. Sebab, balapan tersebut kemungkinan besar menjadi momen penguncian gelar juara untuk pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. The Baby Alien berpeluang besar mengamankan gelar kesembilannya di sana.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Jepang 2025. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Jepang dimenangkan Francesco Bagnaia setelah mengalahkan rekan setimnya, Enea Bastianini dan Marc Marquez. Jika Marquez mampu meraih kemenangan di Sprint Race siang ini, maka peluangnya meraih gelar juara semakin dekat.

    Musim ini, Marc Marquez masih menjadi Raja Sprint Race dengan 15 kemenangan dari 17 kali balapan yang telah dijalaninya. Lantas, akankah dia kembali berjaya di balapan nanti malam? Atau justru pebalap lain yang membuat kejutan? Berikut kami rangkum link live streaming-nya.

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Jepang 2025

    Sprint Race MotoGP Jepang 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Jepang 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Jepang 2025

    Sabtu, 27 September 2025

    06.40-07.10 WIB: Free Practice (FP2) Moto307.25-07.55 WIB: Free Practice (FP2) Moto208.10-08.40 WIB: Free Practice (FP2) MotoGP08.50-09.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP09.15-09.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP10.50-10.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto311.15-11.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto311.45-12.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto212.10-12.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto213.00 WIB: Sprint Race MotoGP (12 lap)

    Minggu, 28 September 2025

    07.40-07.50 WIB: Warm-up08.00-08.35 WIB: Rider Fan Parade09.00 WIB: Race Moto3 (17 lap)10.15 WIB: Race Moto2 (19 lap)12.00 WIB: Race MotoGP (24 lap).

    (sfn/dry)

  • Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Ini

    Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Ini

    Jakarta

    MotoGP Jepang 2025 akan digelar akhir pekan ini. Biar tak ketinggalan serunya sesi kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut detikOto rangkum jadwal MotoGP Jepang 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 dimulai sejak Jumat (26/9) melalui sesi latihan bebas pertama yang dimenangkan Francesco Bagnaia. Perlombaan akan berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race, Sabtu (27/9), kemudian ditutup balapan inti pada Minggu (28/9).

    MotoGP Jepang 2025 mustahil dilewatkan begitu saja. Sebab, balapan tersebut kemungkinan besar menjadi momen penguncian gelar juara untuk pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. The Baby Alien berpeluang besar mengamankan gelar kesembilannya di sana.

    Jadwal MotoGP Jepang 2025. Jangan lupa Sprint Race digelar siang ini. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Secara hitung-hitungan, Marc Marquez bisa mengunci gelar di Motegi jika mengungguli Alex Marquez setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Lantas, akankah Marc Marquez mampu mengunci gelar di Sirkuit Motegi, akhir pekan depan? Atau justru adiknya yang mampu membuat kejutan? Biar tak penasaran, berikut kami rangkum jadwalnya!

    Jadwal MotoGP Jepang 2025

    Sabtu, 27 September 2025

    06.40-07.10 WIB: Free Practice (FP2 Moto307.25-07.55 WIB: Free Practice (FP2 Moto208.10-08.40 WIB: Free Practice (FP2) MotoGP08.50-09.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP09.15-09.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP10.50-10.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto311.15-11.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto311.45-12.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto212.10-12.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto213.00 WIB: Sprint Race MotoGP (12 lap)

    Minggu, 28 September 2025

    07.40-07.50 WIB: Warm-up08.00-08.35 WIB: Rider Fan Parade09.00 WIB: Race Moto3 (17 lap)10.15 WIB: Race Moto2 (19 lap)12.00 WIB: Race MotoGP (24 lap).

    (sfn/dry)

  • Belum Pernah Finis Balapan Utama di Mandalika, Marquez Bilang Begini

    Belum Pernah Finis Balapan Utama di Mandalika, Marquez Bilang Begini

    Jakarta

    MotoGP memasuki rangkaian balapan flyaway, mulai dari Motegi, lalu dilanjutkan ke Mandalika, Phillip Island, dan Sepang. Dari empat seri ini, Marc Marquez menilai ada dua trek yang paling menantang baginya.

    “Jadi Mandalika (Indonesia) bersama dengan Sepang (Malaysia), mungkin, adalah trek yang paling sulit – tetapi kita tidak pernah tahu (hasil ke depannya),” ungkap Marquez dikutip dari Crash.

    Marquez punya alasan sendiri mengapa menempatkan Mandalika sebagai salah satu trek tersulit. Soalnya rider Ducati Lenovo itu belum pernah menuntaskan balapan di sini.

    “Saya harap ini akan menjadi pertama kalinya saya menyelesaikan balapan hari Minggu (di Mandalika), dan mari kita lihat apakah saya bisa naik podium,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Mandalika memang belum ramah bagi pebalap Spanyol itu. Pada debutnya di MotoGP Indonesia 2022, Marquez mengalami kecelakaan hebat saat sesi warm up, hingga bikin Marquez mengalami gegar otak dan diplopia, yang membuatnya absen dari balapan.

    Setahun kemudian, bersama Repsol Honda, nasibnya tak jauh berbeda. Ia gagal finis baik di Sprint maupun di balapan utama Grand Prix Indonesia 2023. Baru di musim lalu bersama Gresini Ducati, Marquez bisa mencicipi finis di ketiga pada balapan sprint.

    Sayangnya, Marquez gagal melanjutkan momentum setelah mesin motornya bermasalah di balapan hari Minggunya. Alhasil, pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu pun belum pernah finis di balapan utama MotoGP Mandalika.

    Hingga saat ini, Mandalika dan Portimao menjadi dua sirkuit di kalender MotoGP di mana Marquez belum pernah meraih kemenangan. Meski begitu, ia sudah menorehkan sejarah dengan dua kali juara di Sepang pada 2014 dan 2018.

    Selain Marquez, musim ini juga menghadirkan pemenang beragam, mulai dari Alex Marquez (Jerez, Catalunya), Marco Bezzecchi (Silverstone), Francesco Bagnaia (COTA), hingga Johann Zarco (Le Mans).

    (lua/riar)

  • Vinales Nyesel Pernah Tolak Ducati

    Vinales Nyesel Pernah Tolak Ducati

    Jakarta

    Maverick Vinales belum pernah melupakan penyesalan terbesar dalam kariernya, yakni menolak kontrak Ducati. Vinales pernah dihubungi Ducati untuk menggantikan Jorge Lorenzo pada musim 2019.

    “Saya salah karena tidak menandatangani kontrak dengan Ducati. Saya sangat dekat dengan Ducati, terutama pada 2019-2020. Saya sangat menghormati Davide Tardozzi, jadi itu pasti keputusan yang tepat saat itu,” kata Vinales dikutip dari Motosan, Minggu (21/9/2025).

    “Tetapi saya tidak dapat meramalkan masa depan.Saya tidak mengerti bahwa Ducati bisa menjadi seperti sekarang. Meskipun motornya sudah mulai berjalan dengan sangat baik pada tahun 2017, saya tidak dapat memprediksinya, jadi itu adalah kesalahan saya,” jelas Vinales.

    Kala itu ragam pabrikan MotoGP sedang kompetitif. Honda yang digawangi Marc Marquez berada di puncak performa. Vinales berakhir di posisi tiga klasemen akhir MotoGP 2019. Dovizioso menjadi runner up.

    Wajar saja Vinales memilih Yamaha. Selain masih kompetitif, dia juga digaji besar. Hal ini diungkap saat dirinya meninggalkan pabrikan Iwata menuju Aprilia.

    “Saya kehilangan 17 juta euro, mungkin lebih banyak lagi dengan bonus,” ujar Vinales.

    Kesulitan Maverick Vinales di Yamaha pada paruh pertama musim 2021 berujung pada kesepakatan pemutusan kontrak. Vinales kemudian memperkuat Aprilia selama tiga setengah musim, sebelum berlabuh di Tech3 pada musim ini.

    Vinales cukup kompetitif di Yamaha. Dia memenangi total delapan balapan, dan dua kali finis ketiga di kejuaraan dunia MotoGP 2017 dan 2019.

    (riar/riar)

  • Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jadwal MotoGP Jepang 2025, Sprint Race Digelar Siang Hari

    Jakarta

    MotoGP Jepang 2025 memang bukan digelar pekan ini, melainkan pekan depan. Namun, biar tak kelewatan serunya kualifikasi, Sprint Race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Jepang 2025.

    Rangkaian jadwal MotoGP Jepang 2025 akan dimulai Jumat (26/9) melalui sesi latihan bebas. Perlombaan kemudian berlanjut ke kualifikasi dan Sprint Race pada Sabtu (27/9), lalu ditutup balapan inti pada Minggu (28/9).

    MotoGP Jepang 2025 mustahil dilewatkan begitu saja. Sebab, balapan tersebut kemungkinan besar menjadi momen penguncian gelar juara untuk pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. The Baby Alien berpeluang besar mengamankan gelar kesembilannya di sana.

    Jadwal MotoGP Jepang 2025. Jangan lupa Sprint Race digelar siang hari. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

    Secara hitung-hitungan, Marc Marquez bisa mengunci gelar di Motegi jika mengungguli Alex Marquez setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Lantas, akankah Marc Marquez mampu mengunci gelar di Sirkuit Motegi, akhir pekan depan? Atau justru adiknya yang mampu membuat kejutan? Biar tak penasaran, berikut kami rangkum jadwalnya!

    Jadwal MotoGP Jepang 2025

    Jumat, 26 September 2025

    07.00-07.35 WIB: Free Practice (FP1) Moto307.50-08.30 WIB: Free Practice (FP1) Moto208.45-09.30 WIB: Free Practice (FP1) MotoGP11.15-11.50 WIB: Practice (P) Moto312.05-12.45 WIB: Practice (P) Moto213.00-14.00 WIB: Practice (P) MotoGP

    Sabtu, 27 September 2025

    06.40-07.10 WIB: Free Practice (FP2 Moto307.25-07.55 WIB: Free Practice (FP2 Moto208.10-08.40 WIB: Free Practice (FP2) MotoGP08.50-09.05 WIB: Kualifikasi (Q1) MotoGP09.15-09.30 WIB: Kualifikasi (Q2) MotoGP10.50-10.05 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto311.15-11.30 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto311.45-12.00 WIB: Kualifikasi (Q1) Moto212.10-12.25 WIB: Kualifikasi (Q2) Moto213.00 WIB: Sprint Race MotoGP (12 lap)

    Minggu, 28 September 2025

    07.40-07.50 WIB: Warm-up08.00-08.35 WIB: Rider Fan Parade09.00 WIB: Race Moto3 (17 lap)10.15 WIB: Race Moto2 (19 lap)12.00 WIB: Race MotoGP (24 lap).

    (sfn/din)

  • Resmi! Alex Marquez Dapat Motor Ducati Spek Pabrikan Tahun Depan

    Resmi! Alex Marquez Dapat Motor Ducati Spek Pabrikan Tahun Depan

    Jakarta

    Alex Marquez dan Gresini Racing mendapat kado istimewa untuk musim 2026. Ducati resmi memberikan motor dengan spesifikasi pabrikan untuk sang pebalap asal Spanyol. Itu merupakan sebuah penghargaan atas performa impresif Alex sepanjang musim ini.

    Sementara sang kakak, Marc Marquez, hampir pasti mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, Alex masih jadi satu-satunya pebalap lain yang secara matematis berpeluang dalam perebutan gelar. Saat ini, ia menunggangi Desmosedici GP24 yang berusia satu tahun, namun hasil yang ditorehkannya justru mencuri perhatian.

    Musim 2025 jadi titik balik karier Alex. Ia mencatat kemenangan grand prix kelas utama pertamanya di Jerez dan Catalunya, ditambah sejumlah kemenangan sprint. Secara keseluruhan, Alex sukses meraih 21 podium dari 32 balapan. Catatan ini membuatnya unggul 93 poin atas Francesco Bagnaia dalam persaingan di posisi runner-up.

    Alex Marquez tampil impresif sepanjang musim 2025 Foto: Getty Images/Gold & Goose Photography

    “Merupakan suatu kehormatan bisa membalap dengan motor pabrikan bersama Tim Gresini,” bilang Alex. “Tim ini telah bekerja dengan sangat baik selama beberapa musim terakhir, dan saya yakin ini adalah hadiah untuk semua orang – untuk saya sendiri dan seluruh tim,” sambungnya seperti dikutip dari Crash.

    “Ini adalah langkah maju menuju impian kami dan menjadi lebih baik lagi di tahun 2026. Saya ingin berterima kasih kepada Nadia, tim, dan tentu saja Gigi dan Ducati, yang telah membuat saya merasa penting setiap saat,” tambahnya.

    Sebelumnya, hanya Fabio di Giannantonio dari VR46 yang mendapatkan akses ke motor Desmosedici dengan spek pabrikan di luar tim utama Ducati Lenovo. Kini, Alex akan bergabung dalam barisan elit itu.

    “Musim Alex Marquez sangat mengesankan,” ujar Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna. “Setelah serangkaian evaluasi, Ducati Corse memutuskan untuk meningkatkan dukungan kami agar pebalap dan timnya dapat terus berkembang,” ungkap Gigi.

    Pemilik Gresini Racing Nadia Padovani pun menyambut gembira keputusan ini. “Saya ingin berterima kasih kepada Ducati dan Gigi Dall’Igna atas kepercayaan yang diberikan kepada Alex dan tim kami. Ini berita yang sangat penting,” ucapnya.

    Dengan dukungan penuh Ducati, Alex Marquez bertekad melangkah lebih jauh musim depan. Dengan dukungan motor spek pabrikan, bisa saja Alex Marquez bertarung sengit dengan kakaknya Marc Marquez untuk memperebutkan gelar juara dunia.

    (lua/lth)

  • Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Mengukur Peluang Marc Marquez Kunci Gelar Juara MotoGP di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez, berpeluang besar meraih juara dunia MotoGP 2025. Bahkan, The Baby Alien bisa merayakan gelar kesembilannya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagaimana hitung-hitungannya?

    Secara matematis, Marc Marquez lebih berpeluang mengunci gelar juara di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan depan. Namun, jika rencana tersebut meleset, dia kemungkinan baru bisa meraihnya di seri berikutnya, yakni di MotoGP Mandalika.

    “Marc Márquez memang bisa mengunci gelar di Motegi. Namun jika tidak, maka Mandalika hampir pasti akan menjadi tempat penentuan,” ujar Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dikutip Jumat (19/9).

    “Jika itu terjadi, tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Dunia akan melihat Mandalika bukan hanya sebagai sirkuit baru, tetapi juga sebagai panggung sejarah MotoGP,” tambahnya.

    Sirkuit Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Marc Marquez saat ini telah mengoleksi 512 poin. Sementara adiknya, Alex Márquez berada di posisi kedua dengan 330 poin. Selisih keduanya mencapai 182 poin!

    Secara hitung-hitungan, Marc bisa mengunci gelar di Motegi jika dia mengungguli Alex setidaknya 4 poin pada akhir pekan Motegi (Marc mendapat 25 pts race + 0 sprint = 25 vs Alex ≤21, atau kombinasi lain yang menghasilkan net atau selisih +4). Motegi merupakan peluang nyata untuk clinch atau mengunci gelar.

    Namun, jika Marc tak berhasil mencetak net +4 di Motegi, hampir pasti gelar akan dikunci paling lambat di Mandalika, kecuali terjadi skenario ekstrem di mana Alex mampu memangkas lebih dari 33 poin selisih gabungan pada dua seri (Motegi + Mandalika).

    Alex Marquez dan Marc Marquez. Foto: Action Images via Reuters/Andrew Boyers

    Untuk menunda penentuan hingga pasca-Mandalika, Alex harus memangkas selisih minimal 34 poin dalam dua seri (Motegi + Mandalika). Artinya, Alex mesti meraih kemenangan beruntun dengan poin penuh, sementara Marc gagal meraih poin sama sekali. Situasi seperti ini sangat sulit terjadi mengingat Marc konsisten sepanjang musim.

    Dengan demikian, kemungkinan besar, jika tidak di Motegi, maka Mandalika akan menjadi saksi sejarah penobatan juara dunia MotoGP 2025.

    “Kami sudah menyiapkan skenario khusus bila penobatan juara dunia berlangsung di Mandalika. Dari sisi seremoni, tata kelola penonton, hingga aspek keamanan,” kata Priandhi.

    (sfn/dry)

  • Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez kembali menjadi pusat perhatian usai melakukan selebrasi unik di Sirkuit Misano, San Marino, akhir pekan lalu. Pebalap Ducati itu menirukan gaya Lionel Messi saat merayakan gol ke gawang Real Madrid di Bernabeu pada 2017 silam, yakni mengangkat dan memperlihatkan jersey ke arah tribun lawan. Apa alasan Marquez lakukan selebrasi unik ala mantan pemain FC Barcelona tersebut?

    Selebrasi tersebut dilakukan Marquez bukan tanpa sebab. Di Misano yang notabene kandang rival abadinya, Valentino Rossi, Marquez memang kerap mendapatkan sambutan kurang menyenangkan. Meski Rossi sudah pensiun dari balap MotoGP, api rivalitas tersebut masih terus ada hingga saat ini.

    Di sesi balap sprint MotoGP San Marino 2025, Marquez mengalami crash saat memimpin balapan. Melihat insiden tersebut, publik Misano pun sorak sorai kegirangan. Bahkan, kamera televisi pun sempat menyorot dua penonton yang mengacungkan jari tengah ke arahnya. Rekaman lain bahkan memperlihatkan Rossi dan rombongan ikut bereaksi terhadap momen tersebut.

    Menghadapi situasi penuh tekanan itu, Marquez memilih membalas dengan cara berbeda. Setelah membungkam cemoohan dengan meraih kemenangan di balap hari Minggu, Marquez melakukan selebrasi ‘jemur wearpack’ meniru selebrasi ‘jemur baju’ Messi. Marquez mengaku terinspirasi dari Messi yang kerap menjawab kritik dengan performa di lapangan.

    “Saya selalu mengatakan bahwa Messi telah menjadi panutan (saya), baik di dalam maupun di luar lapangan,” ujar Marquez dalam wawancara dengan DAZN, dikutip Kamis (18/9). “Dia selalu ada di saat-saat sulit, dia membungkam kritik dengan kelasnya, dia selalu berperilaku seperti seorang pria sejati,” sambung Marquez.

    Marquez mengaku melihat hiruk pikuk sosial media yang membahas reaksi penonton di Misano usai dirinya terjatuh di balap sprint. Karena itu, dia semakin termotiasi buat juara di balap utama. Dan ketika berhasil meraihnya, Marquez pun merayakannya dengan gaya.

    Selebrasi jemur baju ala Messi di hadapan pendukung Real Madrid Foto: OSCAR DEL POZO/AFP

    “Mustahil untuk meniru Messi, tapi tadi malam (setelah sprint) saya melihat sedikit apa yang dikatakan di media sosial, karena Anda tidak bisa sepenuhnya melepaskan diri.
    Dan saya (hari Minggu) merayakannya dengan gaya (jemur baju) Messi, meskipun saya jauh dari seperti dia,” sambung pebalap asal Spanyol itu.

    Selebrasi itu menjadi simbol perlawanan Marquez terhadap tekanan dari publik Misano. Publik Italia umumnya memang kurang ramah terhadap Marquez. Sebelumnya, rider dengan enam gelar MotoGP tersebut juga mendapatkan sambutan kurang baik di Mugello ketika memenangi sprint MotoGP Italia. Kondisi itu bahkan membuat bos Ducati, Davide Tardozzi, harus turun tangan menegur sebagian penonton yang mencemooh pebalap mereka sendiri.

    Dengan gaya khasnya, Marquez membuktikan bahwa ia lebih memilih berbicara di lintasan ketimbang terpancing provokasi. Selebrasi ‘jemur baju’ ala Messi pun jadi pesan tegas kepada para pembencinya.

    (lua/din)

  • Cerita Marquez Pilih Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi di Hadapan Pendukung Rossi

    Balasan Menohok Marquez ke Fans Rossi, Selebrasi ‘Jemur Baju’ ala Messi

    Jakarta

    Marc Marquez melakukan selebrasi ‘jemur baju’ ala Messi usai memenangkan balapan utama MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, akhir pekan lalu. Selebrasi itu pun seolah menjadi balas dendam yang sempurna bagi Marquez kepada publik Misano usai dirinya disoraki saat terjatuh di balap sprint hari Sabtu.

    Marquez diketahui terjatuh di tikungan ke-15 Sirkuit Misano ketika menjalani balap sprint. Marquez mengalami low side tidak lama setelah menyalip Marco Bezzechi dalam merebutkan posisi pertama. Motor Marquez pun terseret keluar lintasan dan gagal melanjutkan balapan.

    Kecelakaan yang dialami Marquez itu menggemparkan penonton, memicu hiruk-pikuk teriakan, sorak-sorai, serta ejekan. Kendati ada beberapa yang kecewa saat Marquez jatuh, sebagian penonton justru meluapkan kegembiraan, ‘menikmati’ kemalangan pebalap Ducati Lenovo itu.

    Marc Marquez. Dok MotoGP Foto: Dok MotoGP

    Kenapa banyak yang menyoraki Marquez? Itu karena Misano merupakan kandang bagi legenda balap MotoGP, Valentino Rossi. Marquez merupakan rival utama Rossi di akhir karier balapnya. Tak ayal banyak penonton MotoGP di Misano–yang merupakan penggemar Rossi–menanam kebencian begitu besar terhadap Marquez.

    Reaksi penonton ini juga merupakan sisa-sisa kebencian dari musim 2015, tahun yang masih menghantui para penggemar Rossi. Saat itu Rossi gagal meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapan lantaran diberi sanksi setelah dinilai menendang Marquez di MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang.

    Balas Dendam Marquez

    Namun seolah tak terpengaruh dan kena mental dengan ejekan di balap sprint, Marquez tampil menggila di balap utama hari Minggu. Marquez lagi-lagi berhasil mengungguli Bezzecchi. Tapi kali ini dia lebih hati-hati dan akhirnya bisa finis pertama, serta merayakan kemenangan dengan penuh gaya di hadapan publik Misano yang mengejeknya kemarin.

    “Hari ini saya punya ‘api membara’ di dalam diri saya. Setelah kesalahan kemarin (di sprint), saya selalu berusaha membalas dengan cara terbaik. Dan balasan terbaik adalah memenangkan perlombaan,” ungkap The Baby Alien dikutip dari Crash.

    Marquez merayakan kemenangannya di hadapan publik Misano yang selama ini bersikap tidak ramah dengannya. Dari podium, Marquez mengangkat wearpack balapnya ke arah penonton. Dia menirukan selebrasi terkenal yang dilakukan pesepakbola asal Argentina, Lionel Messi.

    “Saya selalu bilang Messi adalah referensi, dia membiarkan sepak bolanya yang berbicara. Dan saya bicara dengan motor saya. Itu cara yang terbaik, dan saya rasa sudah waktunya untuk merayakannya,” bilang Marquez.

    (lua/din)