brand merek: Daihatsu

  • 2 Mobil Polisi Tabrakan gara-gara ODGJ Ngamuk

    2 Mobil Polisi Tabrakan gara-gara ODGJ Ngamuk

    TRIBUNJATENG.COM, PANDEGLANG – Dua mobil polisi bertabrakan di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.

    Kecelakaan terjadi pada Selasa (19/11/2024).

    Dua mobil polisi yang terlibat yakni Daihatsu Grand Max milik Polsek Cadasari dan sedan Mazda Satlantas Polres Pandeglang.

    Kasat Lantas Polres Pandeglang AKP Fery Octaviari Pratama mengatakan peristiwa itu terjadi disebabkan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang berada di dalam mobil dinas Polsek Cadasari mengamuk.

    Ferry mengatakan, mobil dinas Polsek Cadasari yang membawa ODGJ berinsial C, sedang melaju dari arah Serang menuju ke arah Pandeglang saat tiba-tiba oleng karena sopir banting setir.

    “Pada saat melintas di Kampung Waas, Kendaraan tersebut hilang kendali dikarenakan pengemudi yang merupakan personel poPolsek Cadasari terganggu oleh ODGJ tersebut yang mengamuk di dalam Kendaraan,” kata Fery melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.

    Mobil tersebut, kata Fery, kemudian masuk ke lajur kanan dan di saat bersamaan sedang melintas mobil dinas milik Satlantas Polres Pandeglang dari arah Alun-alun Pandeglang.

    Kecelakaan kemudian tidak terhindari, dimana mobil Polsek Cadasari menabrak mobil Satlantas Pandeglang.

    “Kedua kendaraan mengalami kerusakan di bagian bagian depan sudut sebelah kanan,” kata dia.

    Ferry menyebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka dari peristiwa tersebut.

    Adapun kendaraan maupun ODGJ tersebut dibawa ke Polres Pandeglang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. (*)

     

  • Ini Bocoran Mobil Listrik Aletra, Calon Rival BYD M6 di Indonesia

    Ini Bocoran Mobil Listrik Aletra, Calon Rival BYD M6 di Indonesia

    Jakarta

    Merek mobil listrik asal China, Aletra, bakal memperkenalkan produk baru pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang diselenggarakan di ICE-BSD City, 22 November – 1 Desember. Ini model mobil listrik yang akan dibawa Aletra.

    Berdasarkan undangan yang diterima detikOto, mobil listrik pertama Aletra di Indonesia adalah Aletra L8 EV. Mobil listrik akan diluncurkan di hari pertama GJAW 2024 hari Jumat (22/11).

    Jika melihat Instagram resmi @aletracars, sosok mobil listrik tersebut berjenis MPV 7-Seater. Mobil ini memiliki desain modern dan elegan dengan konsep floating roof atau atap mengambang. Aletra juga tak segan-segan mengklaim L8 EV sebagai mobil MPV listrik 7-Seater terluas di kelasnya.

    Kehadiran Aletra L8 EV ini bakal menantang kompetitor asal China yang sebelumnya sudah meluncurkan produk sejenis di Indonesia, yakni BYD M6. Segmen MPV listrik 7-Seater di Indonesia saat ini memang sedang naik daun, bahkan BYD M6 menjadi mobil listrik terlaris bulan Oktober 2024 dengan penjualan sebanyak 1.866 unit.

    Sekadar informasi, GJAW 2024 diselenggarakan pada 22 November hingga 1 Desember, di ICE-BSD City, Tangerang. Sebelumnya pameran GJAW selalu dilaksanakan di JCC, Senayan, Jakarta. Dan baru mulai tahun ini pindah ke Tangerang.

    GJAW 2024 diikuti lebih dari 80 merek otomotif yang terdiri dari 27 merek kendaraan penumpang, termasuk Aletra, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Ford, GAC Aion, Honda, KIA, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Wuling, dan Zeekr.

    Dari segmen kendaraan roda dua, sebanyak 12 merek akan ikut pameran ini, meliputi Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Alloy, Royal Enfield, Scomadi, Vespa, V Move, Yamaha, dan ZPT, turut serta untuk menambah ragam pilihan pengunjung. Lebih dari 40 merek industri pendukung juga siap meramaikan GJAW 2024.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/dry)

  • 10 Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam dan Cara Memperbaikinya

    10 Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam dan Cara Memperbaikinya

    Jakarta

    Pengemudi mungkin pernah merasakan getaran yang tak biasa, meskipun mobil dalam kondisi tidak bergerak. Getaran tersebut terkadang jadi tanda tentang kondisi kendaraan.

    Ada berbagai alasan yang menyebabkan mobil bergetar saat diam. Mulai dari masalah pada komponen mesin hingga ban mobil yang aus.

    Oleh sebab itu, mengetahui penyebab getaran dalam konteks ini penting agar masalah bisa diatasi segera sebelum berpotensi mempengaruhi kinerja mobil.

    Alasan Kenapa Mobil Bergetar saat Diam

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika mobil bergetar. Hal ini bisa jadi tanda kalau pemilik mobil perlu memperbaikinya.

    Berikut adalah beberapa penyebab mesin mobil bergetar saat diam:

    1. Busi yang Rusak

    Mobil memiliki busi lebih dari satu. Mengutip laman Daihatsu, jika ada salah satu busi yang rusak maka hal ini akan membuat mesin mobil menjadi tidak stabil yang bisa menyebabkan bergetar.

    2. Masalah pada Engine Mount

    Engine mount adalah komponen penahan posisi mesin mobil, yang berfungsi membuat mobil tetap stabil saat melaju kencang. Tapi, jika komponen ini pernah terguncang keras, maka kekuatan cengkeramannya bisa berkurang.

    Menurunya cengkeraman engine mount menjadi salah satu penyebab mobil bergetar dan membuat mesin bergeser.

    3. Penyetelan Mesin yang Tak Sesuai

    Adanya kesalahan penyetelan mesin menjadi salah satu alasan mobil bergetar saat diam. Hal ini mungkin terjadi karena teknis melakukan kesalahan ketika proses pengembalian komponen yang sebelumnya dibongkar (setelah perbaikan).

    4. Piston Mobil yang Aus

    Piston aus disebabkan karena mobil terlalu sering dipakai dengan revolutions per minute (RPM) tinggi. RPM merupakan satuan yang digunakan kendaraan untuk mengatur kecepatan dari perputaran atas suatu sumbu dalam waktu satu menit.

    5. As Roda yang Aus

    as roda adalah perangkat yang menghubungkan roda dengan suspensi mobil Jika perangkat ini aus, maka perputaran ban bisa menjadi tidak sempurna.

    6. Rusaknya Karet Kap Mesin

    Karet kap mesin yang rusak bisa menjadi penyebab getaran pada mobil. Pasalnya, karet ini sendiri berfungsi untuk meredam getaran pada mesin.

    Jadi, jika ia sudah aus maka kemampuanya dalam menahan getaran akan menurun.

    7. Velg Ban Bengkok

    Velg ban bengkok membuat beban pada mobil tidak bisa ditahan dengan baik ketika sedang berjalan. Biasanya, hal ini terjadi karena kecelakaan atau salah memasang ketika memodifikasi mobil.

    8. Distribusi BBM yang Tidak Lancar

    Jumlah bahan bakar minyak (BBM) yang masuk ke dalam ruang bakar perlu tepat, jika tidak getaran pada kendaraan akan sangat terasa kencang. Seringnya, masalah ini terjadi pada mobil dengan sistem injeksi.

    Jumlahnya yang terlalu sedikit atau terhambat membuat getaran pada mesin, karena tenaga yang diciptakan tidak sempurna.

    9. Rusaknya Shockbreaker

    Shockbreaker berfungsi untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil saat sedang melaju. Jika rusak, maka mesin mobil bisa bergetar secara tidak normal dan membuatnya berjalan tidak seimbang.

    10. Masalah pada Kopling Mobil

    Mengutip laman Suzuki Indonesia, kampas kopling yang habis beresiko menyebabkan pedal kopling loss, yang membuat getaran kencang terasa hingga kabin.

    Cara Memperbaiki Mobil Bergetar

    Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki mobil bergetar padahal diam:

    Ganti komponen yang sudah rusak dengan yang baru. Misalnya, mengganti busi, mengganti kampas kopling, ataupun shockbreaker.Melakukan servis berkala ke bengkel resmi. Konsultasikan ke teknisi ahli ke servis mobil secara berkala jika kamu mengalami masalah yang tidak bisa di atas secara mandiri.

    Dengan memahami faktor-faktor penyebab mobil bergetar saat diam, akan membantu kita bisa menjaga performa kendaraan tetap optimal. Jangan lupa untuk selalu cek komponen mobil, untuk mengetahui mereka rusak/bermasalah atau tidak.

    (khq/fds)

  • Daftar 5 Merek Mobil Terlaris di RI, Juaranya Laku Terjual 5.693 Unit

    Daftar 5 Merek Mobil Terlaris di RI, Juaranya Laku Terjual 5.693 Unit

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan mobil nasional bulan Oktober 2024 tercatat naik 6,22% atau 4.525 unit jadi 77.191 unit dari sebulan sebelumnya. Pencapaian ini jadi yang tertinggi sementara di tahun 2024.

    Secara tahunan memang masih lebih rendah 3.159 unit atau 3,93% dibandingkan penjualan mobil nasional bulan Oktober 2023.

    Data Gaikindo menunjukkan, total akumulasi penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2024 sudah mencapai 710.406 unit. Angka ini lebih rendah 125.722 unit atau 15,05% dibandingkan akumulasi penjualan mobil Januari-Oktober 2023 yang mencapai 836.128 unit.

    Lantas apa merek mobil paling laris di bulan Oktober 2024?

    Terpantau, Toyota Kijang Innova belakangan langganan menjadi raja jalanan RI. Data penjualan bulan September 2024 menunjukkan, Innova jadi mobil terlaris dengan penjualan mencapai 6.029 unit.

    Jika merunut ke belakang, pada 2023 juga Innova menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Di bulan Oktober 2024, Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) cetak penjualan wholesales 5.693 unit. Artinya ada penurunan 336 unit atau 5,57% dari penjualan di bulan September 2024.

    Dengan pencapaian ini, Toyota Kijang Innova berhasil memimpin deret mobil terlaris di bulan Oktober 2024.

    Di posisi kedua ada saudaranya, Toyota Avanza dengan penjualan mencapai 5.611 unit. Kemudian disusul Honda Brio (RS dan Satya) yang berhasil terjual 4.384 unit.

    Sementara itu, Toyota Calya yang sempat masuk daftar 5 merek terlaris di bulan September 2024, harus terpental. Padahal penjualannya di bulan Oktober 2024 melonjak.

    Penjualan Toyota Calya di bulan September 2024 tercatat sebanyak 3.443 unit. Di bulan Oktober 2024, Toyota Calya berhasil terjual 3.756 unit.

    Berikut 5 merek mobil terlaris bulan Oktober 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.693 unit
    2. Toyota Avanza: 5.611 unit
    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.384 unit
    4. Daihatsu Gran Max pick-up: 4.212 unit
    5. Daihatsu Sigra: 4.092 unit.

    Berikut 5 merek mobil terlaris bulan September 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 6.029 unit
    2. Toyota Avanza: 4.751 unit
    3. Honda Brio (termasuk RS dan Satya): 4.659 unit
    4. Daihatsu Sigra: 3.945 unit
    5. Toyota Calya: 3.443 unit.

    (dce/dce)

  • Mobil Tim Sukses Calon Bupati Aceh Timur Diduga Dibakar OTK
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        19 November 2024

    Mobil Tim Sukses Calon Bupati Aceh Timur Diduga Dibakar OTK Regional 19 November 2024

    Mobil Tim Sukses Calon Bupati Aceh Timur Diduga Dibakar OTK
    Tim Redaksi
    ACEH TIMUR, KOMPAS.com
    – Sebuah mobil milik Muhammad Nazir, tim sukses salah satu calon bupati, diduga
    dibakar
    di Desa Seunebok Buloh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten
    Aceh
    Timur, Selasa (19/11/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
    Mobil jenis Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BL 1612 DO itu merupakan milik warga Desa Kapai Baro, Kecamatan Darul Aman (Idi Cut), Kabupaten Aceh Timur.
    Peristiwa terjadi sesaat setelah korban pulang ke rumah. Korban mendengar suara mencurigakan dari luar.
    Ketika memeriksa, korban melihat bagian depan mobilnya terbakar.
    Ia segera meminta bantuan warga untuk memindahkan mobil ke halaman agar api tidak merambat ke rumahnya yang berkontruksi kayu.
    Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, membenarkan kejadian tersebut.
    Tim identifikasi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
    “Guna memastikan penyebabnya, kami melakukan penyelidikan mendalam, sehingga belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran mobil ini,” kata Iptu Adi.
    Polisi juga telah berkoordinasi dengan tim laboratorium forensik Polda Sumatera Utara untuk mendukung penyelidikan.
    “Kami menggunakan metode
    scientific crime investigation
    agar penyebab pasti kejadian ini dapat diketahui,” jelasnya.
    Iptu Adi memastikan kepolisian akan bertindak profesional dalam menjaga keamanan di Aceh Timur.
     
    Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir dan bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif.
    “Penyelidikan terus dilakukan. Untuk masyarakat, mari kita jaga ketenangan dan keamanan di tengah masyarakat,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 4 Mobil BYD yang Bikin Hyundai Kesalip di Daftar Mobil Terlaris

    4 Mobil BYD yang Bikin Hyundai Kesalip di Daftar Mobil Terlaris

    Jakarta

    Penjualan Hyundai periode Oktober 2024 disalip BYD. Ini empat mobil BYD yang bikin penjualan Hyundai itu kesalip.

    Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, tak lagi menghuni daftar merek mobil terlaris di Indonesia periode Oktober 2024. Padahal bulan-bulan sebelumnya, Hyundai selalu mengisi daftar tersebut bersama Toyota, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Daihatsu, hingga Wuling.

    Dengan distribusi wholesales yang hanya 1.711 unit dan retail 1.451 unit, pabrikan asal Negeri Ginseng itu harus rela disalip sang pendatang baru BYD. BYD pada Oktober mendistribusikan 2.488 unit mobil secara wholesales dan 2.597 unit secara retail.

    Dari sisi line up produk, sejatinya Hyundai memiliki pilihan lebih banyak dan beragam. Ada yang mengusung mesin bensin, diesel, hybrid, dan juga bertenaga listrik murni. Total ada sembilan model mobil yang ditawarkan Hyundai di Indonesia saat ini. Modelnya yaitu, Ioniq 6 , Ioniq 5, Staria, Santa Fe, Stargazer, Creta, Palisade, Stargazer X, dan Kona Electric.

    Mobil mesin bensin bisa didapat pada Stargazer, Stargazer X, dan Creta. Kemudian mesin diesel ada pada Palisade dan juga Staria. Pilihan mobil hybrid disajikan Hyundai lewat Santa Fe. Selanjutnya ada mobil listrik Kona Electric, Ioniq 5, dan Ioniq 6.

    Sebaliknya, pilihan mobil yang ditawarkan BYD justru lebih sedikit. Hanya ada empat model yang disajikan yaitu M6, Atto 3, Dolphin, dan Seal. Tak cuma itu, pilihan mesinnya juga terbatas. Keseluruhan mobil BYD yang dijual di Indonesia itu mengusung tenaga listrik. Tak ada opsi powertrain lain.

    Bicara harga, mobil-mobil yang disajikan BYD memang cukup memikat. Sekalipun semuanya mengusung tenaga listrik tapi harga paling mahalnya tak ada yang tembus Rp 1 miliar. Mengutip laman BYD Indonesia, harga mobil BYD termurah adalah Dolphin yang dibanderol Rp 365 juta. Di banderol Rp 300 jutaan itu juga ada LMPV listrik BYD M6. Harga mobil BYD itu berada di rentang Rp 360 jutaan hingga yang termahal Rp 719 juta. Padahal keseluruhan mobil BYD itu masih diimpor secara utuh dari China.

    Insentif Mobil Listrik untungkan BYD

    Terjangkaunya harga mobil listrik BYD ini tak lepas dari insentif PPnBM dari pemerintah untuk mobil listrik berstatus CBU maupun CKD yang memenuhi ketentuan. Tertulis dalam Pasal 2 ayat (1) PMK No. 9 Tahun 2024, PPnBM yang terutang atas impor mobil listrik berbasis baterai CBU (completely built up/impor dalam bentuk mobil utuh) oleh pelaku usaha ditanggung pemerintah untuk anggaran 2024.

    Mobil listrik CBU dan CKD yang memenuhi syarat maka PPnBM-nya akan ditanggung pemerintah sebesar 100 persen. PPnBM yang ditanggung Pemerintah ini diberikan untuk masa pajak Januari 2024 sampai Desember 2024. Kebijakan ini memang menjadi angin segar bagi BYD yang telah memiliki komitmen investasi hingga Rp 16 triliun untuk mendirikan pabrik di kawasan Subang.

    Bagaimana dengan Hyundai? Hyundai diketahui sudah mendirikan pabrik dan memproduksi sejumlah model di Indonesia. Beberapa model mobil Hyundai yang diproduksi di Indonesia antara lain Stargazer, Stargazer X, Creta, dan Ioniq 5. Soal harga, mobil Hyundai paling murah ditawarkan dengan banderol Rp 249 juta pada model Stargazer. Rentang harga jual mobil Hyundai itu berada Rp 200 jutaan hingga yang termahal tembus Rp 1,2 miliaran.

    (dry/din)

  • Polres Mojokerto Kota Pilot Project Ungkap Kasus TPPU Rp2 Miliar

    Polres Mojokerto Kota Pilot Project Ungkap Kasus TPPU Rp2 Miliar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Polres Mojokerto Kota menjadi polres pertama di wilayah hukum Polda Jawa Timur yang berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Pengungkapan kasus TPPU yang sebelumnya dari kasus narkoba dengan perputaran transaksi senilai Rp2 miliar tersebut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

    Didampingi Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri dan Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota, Iptu Suparlan, Ditnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, Satnarkoba Polres Mojokerto Kota mengungkapkan kasus penyalahgunaan narkoba tersebut berhasil dikembangkan menjadi kasus TPPU.

    “Kasus Tindak Pidana Pencucian Uang menjadi program prioritas dari Direktorat Narkoba terkait dengan prioritas pemberantasan narkoba. Karena perintah dari Mabes Polri untuk memberantas narkoba harus dimiskinkan, salah satunya dengan Tindak Pidana Pencucian Uang,” ungkapnya, Senin (18/11/2024)

    Polres Mojokerto Kota telah berhasil mengungkap kasus TPPU berawal dari pengungkapan kasus peredaran narkoba dari tersangka MM (43). Tersangka warga Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini merupakan residivis yang baru keluar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) pada bulan Agustus 2024. Tersangka kembali ditangkap dalam perkara narkotika bulan Oktober 2024.

    “Ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh Polres Mojokerto Kota dan menjadi polres yang pertama melaksanakan penyidikan kasus Tindak Pidana Pencucian Uang. Dari tersangka MM dan dari tracing aset yang dimiliki oleh tersangka didapatkan aset kurang lebih Rp2 milliar. Tersangka melakukan peredaran narkoba sejak tahun 2023 sampai Oktober 2024,” jelasnya.

    Masih kata Ditnarkoba, dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan yang dilakukan penyidik Satnarkoba Polres Mojokerto Kota, tersangka melakukan transaksi narkoba 1-2 kg sabu dengan perputaran nilai sebesar Rp2 milliar setiap bulannya. Sehingga penyidik melakukan penyitaan aset milik tersangka dalam proses kasus TPPU tersebut.

    tersangka TPPU Polres Mojokerto Kota

    “Itu perputaran yang sudah dilakukan penyelidikan oleh anggota sehingga kita melakukan tracing asetnya. Dan aset yang kita dapat kurang lebih Rp2,5 milliar, anggota masih terus kembangkan. Semoga bisa kita dapatkan lagi dan juga ke jaringannya. Jadi yang bersangkutan termasuk juga pengendali. Ini merupakan pilot project dari polres,” ujarnya.

    Polda Jawa Timur sendiri sudah menanggani satu kasus TPPU, lanjutnya, saat ini lagi berjalan dua kasus TPPU. Sementara untuk polres jajaran, Polres Mojokerto Kota merupakan polres pertama yang berhasil mengungkap kasus TPPU. Ditnarkoba menjelaskan jika penyalahgunaan narkoba merupakan sindikat tidak berjalan sendiri namun sendirinya terputus.

    “Sehingga diperlukan kerjasama dari masyarakat, aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk bisa mengungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang. Karena tracing aset terkait instansi kementrian lembaga lainnya. Dalam kasus ini, perputaran transaksi Narkoba perbulan Rp2 milliar tersebut dari peredaran 1-2 kg sabu per bulannya,” tegasnya.

    Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota, Iptu Suparlan menjelaskan, tersangka MM diamankan pada bulan Oktober tahun 2024 dengan barang bukti narkotika golongan 1 jenis sabu dengan berat bruto 1,16 gram. “Aset hasil dari transaksi narkoba selama satu tahun yang berhasil diamankan dari tersangka yakni senilai Rp2,5 milliar,” tambahnya.

    Barang bukti yang diamankan berupa satu unit mobil Mitsubishi Xpander beserta kunci, STNK dan BPKB, satu unit mobil Honda Brio warna merah beserta kunci, STNK dan BPKB, satu unit sepeda motor Kawasaki KLX warna merah beserta kunci, STNK dan BPKB, satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah beserta kunci dan STNK.

    Satu unit sepeda motor Yamaha Vixion custom (modifikasi) warna kuning, satu unit Mobil Mitsubishi L 300 warna hitam beserta kunci, STNK dan BPKB, satu unit mobil Daihatsu Feroza warna biru gelap, satu Handphone (HP) merk Iphone 14 Pro Max, uang tunai senilai Rp530 juta, satu ATM BCA tahapan Xpresi BCA.

    Tersangka dijerat Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara atau denda paling banyak Rp10 milliar. [tin/beq]

  • Raja Jalanan Terbaru RI, Mobil China Laku Keras

    Raja Jalanan Terbaru RI, Mobil China Laku Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kinerja penjualan mobil nasional secara wholesale atau dari pabrikan ke diler. Tercatat, penjualan di bulan Oktober 2024 berhasil cetak level tertinggi sejak awal tahun, mencapai 77.191 unit.

    Meski begitu, pencapaian di tahun 2024 ini masih di bawah kinerja tahun 2023. Dengan sisa waktu 2 bulan tahun 2024, akan jadi berat bagi penjualan mobil RI bisa menyentuh angka sama di tahun 2023 yang mencapai 1.005.802 unit.

    Secara akumulasi, penjualan mobil nasional periode Januari-Oktober 2024 sudah mencapai 710.406 unit.

    Angka ini lebih rendah 125.722 unit atau 15,05% dibandingkan akumulasi penjualan mobil Januari-Oktober 2023 yang mencapai 836.128 unit.

    Jika melihat rinci data yang yang baru dirilis Astra International Senin (11/11/2024), penjualan mobil nasional secara bulanan sejak Januari 2024 sampai September 2024 selalu di bawah 77.000 unit.

    Berturut-turut penjualan bulanan sejak Januari sampai September 2024 adalah 69.758 unit, 70.722 unit, 74.720 unit, 48.762 unit, 71.391 unit, 74.625 unit, 74.229 unit, 76.302 unit, dan 72.666 unit.

    Menariknya, dari sisi brand yang menjual mobilnya mengalami situasi yang kompetitif. Sebanyak 5 pabrikan yakni Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda dan Suzuki memang sudah membentuk Big 5 sebagai raja mobil RI yang sulit digeser oleh brand lain.

    Meski demikian, para pabrikan Jepang tersebut wajib waspada karena produsen asal China BYD mulai mengancam karena mulai ada persis di bawah Big 5.

    Pada bulan lalu, BYD menjual 2.488 unit, berada di posisi ke-6 brand mobil terlaris dan menggeser Fuso, Hino, serta Isuzu. Padahal, para brand yang focus pada kendaraan komersial tersebut sudah puluhan tahun ada di industri otomotif nasional, sedangkan BYD baru efektif berjualan selama 3-4 bulan terakhir di RI.

    Wholesales
    1. Toyota: 27.030 unit
    2. Daihatsu: 14.096 unit
    3. Honda: 8.633 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.486 unit
    5. Suzuki: 5.491 unit
    6. BYD: 2.488 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.414 unit
    8. Hino: 2.320 unit
    9. Wuling: 2.203 unit
    10. Isuzu: 2.106 unit

    Retail sales
    1. Toyota: 24.820 unit
    2. Daihatsu: 13.101 unit
    3. Honda: 8.048 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.733 unit
    5. Suzuki: 5.330 unit
    6. BYD: 2.597 unit
    7. Isuzu: 2.448 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.392 unit
    9. Hino: 2.128 unit
    10. Wuling: 2.072 unit

    (fab/fab)

  • BYD Melesat, Kini Tempel Suzuki

    BYD Melesat, Kini Tempel Suzuki

    Jakarta

    Posisi Toyota masih kokoh di daftar merek mobil terlaris di Indonesia. Menariknya BYD melesat ke posisi enam membuntuti Suzuki.

    Penjualan mobil di Indonesia terpantau mengalami peningkatan tipis. Dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan pada Oktober secara wholesales mencapai 77.191 unit atau naik sekitar 6,2 persen dibandingkan September. Penjualan retail pun meningkat meski angkanya tak signifikan. Bila pada September penjualan retail tercatat sebanyak 72.337 unit, maka pada Oktober mencapai 73.443 unit.

    Bila diakumulasi dari Januari hingga Oktober, penjualan mobil di Indonesia baru mencapai 710.406 unit secara wholesales dan 730.637 unit secara retail. Dengan waktu tersisa dua bulan, tampaknya masih ada harapan untuk mengejar target penjualan sebanyak 850 ribu unit hingga penghujung tahun 2024.

    Adapun dari peningkatan penjualan pada Oktober tersebut, Toyota masih jadi yang terlaris sekaligus kontributor terbesar. Toyota tercatat mengirimkan 27.030 unit mobilnya dari pabrik ke dealer. Sementara penjualan retail Toyota turun tipis dari 25.561 unit menjadi 24.820 unit.

    Di posisi kedua, ada Daihatsu. Penjualan retail Daihatsu sepanjang bulan kesepuluh itu mencapai 14.096 unit dan secara retail 13.101 unit. Mengekor di bawah Daihatsu, ada Honda yang membukukan penjualan wholesales sebanyak 8.633 unit dan retail 8.048 unit.

    Suzuki mengisi posisi keempat. Ada sekitar 5.491 unit mobil Suzuki yang didistribusikan dari pabrik ke dealer-dealernya. Sedangkan dari penjualan retail, Suzuki mengirimkan 5.330 unit mobil ke garasi konsumen. Melengkapi posisi lima besar, masih dari pabrikan Jepang Mitsubishi Motors.

    Pada Oktober, penjualan wholesales Mitsubishi Motors mencapai 5.486 unit dan retail 5.733 unit. Menariknya, merek China BYD mencatatkan peningkatan distribusi wholesales maupun retail. Posisi BYD pun melesat dan kini bertengger di posisi enam di bawah Mitsubishi dan Suzuki. Padahal pada periode September, BYD masih berada di posisi ke-8 untuk penjualan wholesales dan posisi ke-10 di penjualan retail.

    Distribusi wholesales BYD tercatat sebanyak 2.488 unit sedangkan penjualan retailnya 2.597 unit. Berkat torehan itu juga BYD melampaui torehan Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Wuling, hingga Hyundai. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar merek mobil terlaris Oktober 2024.

    10 Merek Mobil Terlaris Oktober 2024

    Wholesales

    1. Toyota: 27.030 unit
    2. Daihatsu: 14.096 unit
    3. Honda: 8.633 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.486 unit
    5. Suzuki: 5.491 unit
    6. BYD: 2.488 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.414 unit
    8. Hino: 2.320 unit
    9. Wuling: 2.203 unit
    10. Isuzu: 2.106 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 24.820 unit
    2. Daihatsu: 13.101 unit
    3. Honda: 8.048 unit
    4. Mitsubishi Motors: 5.733 unit
    5. Suzuki: 5.330 unit
    6. BYD: 2.597 unit
    7. Isuzu: 2.448 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.392 unit
    9. Hino: 2.128 unit
    10. Wuling: 2.072 unit

    (dry/din)

  • Genjot Penjualan Mobil di RI, Astra Auto Fest 2024 Resmi Digelar

    Genjot Penjualan Mobil di RI, Astra Auto Fest 2024 Resmi Digelar

    Jakarta

    PT Astra International Tbk membuka acara Astra Auto Fest 2024 di Main Atrium Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024). Agenda ini bertujuan untuk menggairahkan pasar otomotif di Indonesia.

    “Industri otomotif sedang mengalami tantangan, terutama mobil saat ini mengutip statistik Januari sampai Oktober turun sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Direktur Astra Rudy Chen saat pembukaan Astra Auto Fest di PIM 2, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    “Sebaliknya kendaraan roda dua berdasarkan AISI meningkat tiga persen mencapai 5,4 juta,” kata Rudy lagi.

    Sebagai informasi, pasar mobil Indonesia pada tahun 2024 mengalami penurunan. Gaikindo sudah merevisi target penjualan mereka di tahun 2024 ini, dari awalnya 1,1 juta unit, menjadi sekitar 850 ribu unit.

    Penjualan mobil di Indonesia tengah lesu. Penurunannya pun cukup signifikan. Dalam data penjualan wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga September 2024 baru terjual 633.218 unit atau turun 16,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023.

    “Atas dasar itu Astra Auto Fest kami hadir kembali, tujuannya untuk menggairahkan pasar otomotif Indonesia,” ujarnya lagi.

    Pameran ini sudah berlangsung sejak tahun 2018. Namun terhenti selama tiga tahun saat pandemi COVID-19. Ini merupakan pameran keempat kalinya yang digelar dari tanggal 15 hingga 17 November 2024.

    Seluruh lini bisnis otomotif dan jasa keuangan Astra Group akan bersinergi dalam menawarkan beragam produk, promo, dan penawaran terbaik selama tiga hari gelaran tersebut.

    Project Director Astra Auto Fest Yagimin menargetkan 1.000 transaksi selama pameran tersebut.

    “Target yang kami sematkan di Astra Auto Fest ini kita tidak terlalu bombastis, lebih kurang 1.000 unit atau 1.000 transaksi,” ujar Yagimin.

    Sekadar informasi, sejumlah perusahaan otomotif di bawah naungan grup Astra yang mengikuti Astra Auto Fest 2024, antara lain Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, BMW Astra, Lexus Menteng Gallery, Astra UD Trucks, dan Astra Motor.

    Chief Marketing dan Sales Officer Astra Credit Companies (ACC) Tan Chian Hok (Ahok) mengungkap saat ini pembelian mobil dan sepeda motor secara kredit mencapai 70 persen. Dalam program ini diberikan rate bunga kompetitif mulai dari 1,99 persen hingga 3,99 persen.

    Selain bisa membeli mobil baru, pengunjung bisa melakukan trade in atau tukar tambah mobil melalui OLXMobbi dengan promo cashback hingga 6,5 juta.

    Dalam acara ini, AstraPay menawarkan berbagai promo menarik untuk memperkenalkan manfaat pembayaran digital kepada masyarakat luas, khususnya di industri otomotif. Promo-promo tersebut antara lain:

    Cashback SPK Motor & Mobil: Cashback Astra Voucher hingga Rp1.000.000 untuk transaksi minimal Rp2.000.000, serta merchandise berupa bantal selimut (balmut).Program Pengguna Baru: Voucher cashback hingga Rp100.000.Program Pengguna Baru, Upgrade Akun, atau Transaksi: Merchandise menarik seperti clutch, parfum, payung, atau tas laptop.

    (riar/dry)