brand merek: Daihatsu

  • Wuling Masih Pede Jualan Confero, Ini Alasannya

    Wuling Masih Pede Jualan Confero, Ini Alasannya

    Jakarta

    Wuling masih percaya diri menjual Confero disaat para kompetitornya di segmen low MPV sudah mendapatkan penyegaran desain dan penambahan fitur baru. Ini alasannya kenapa Wuling belum mau melakukan penyegaran terhadap mobil pertamanya di Indonesia itu.

    Seperti diungkap Public Relations Manager Wuling Motors, Brian Gomgom, Wuling masih percaya diri menjual Confero lantaran model ini sekarang menjadi satu-satunya low MPV di Indonesia yang menggunakan sistem penggerak roda belakang alias RWD. Kompetitor Confero, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, yang sebelumnya pakai penggerak roda belakang, kini sudah berubah menggunakan penggerak roda depan.

    “Untuk Confero sendiri kita lihatnya dia sudah masuk ke fase mature (mapan) ya. Fase mature itu maksudnya sebuah model yang memang dia sudah bisa bergerak sendiri di pasar,” buka Gomgom kepada wartawan di arena GJAW 2024, ICE-BSD City, Tangerang (29/11/2024).

    “Sebenarnya Confero ini punya satu kelebihan, karena saat ini low MPV yang penggerak roda belakang itu hanya Confero,” sambung Gomgom. Kata Gomgom, mobil dengan penggerak roda belakang masih cukup peminatnya, terutama untuk pelanggan di daerah-daerah.

    Selain mengandalkan sistem penggerak roda belakang, Confero juga memiliki daya tarik tersendiri berupa harga yang lebih terjangkau dibanding para kompetitornya. Wuling Confero ditawarkan mulai harga Rp 185,3 juta, sementara model Confero S dijual mulai Rp 207,7 juta hingga Rp 232,3 juta.

    “Jadi harga mobil ini juga masih sangat terjangkau ya. Karena MPV-MPV lain harganya sudah naik tinggi, sedangkan si Confero itu masih angka yang sangat kompetitif sekali,” jelas Gomgom.

    “Sehingga kita melihat Confero ini memang masih banyak peminatnya, terutama di daerah-daerah. Dan juga memang bagi orang-orang yang perlu kendaraan yang memang penggerak roda belakang ya, pilihannya sudah tinggal Confero. Jadi kita masih pede dengan Confero yang sekarang,” pungkasnya.

    (lua/din)

  • Genangan Air Picu Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Tol Cisumdawu Sumedang
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        30 November 2024

    Genangan Air Picu Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Tol Cisumdawu Sumedang Bandung 30 November 2024

    Genangan Air Picu Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Tol Cisumdawu Sumedang
    Tim Redaksi
    SUMEDANG, KOMPAS.com – 
    Kecelakaan beruntun
    melibatkan empat kendaraan terjadi di
    Tol Cisumdawu
    Kilometer 178, tepatnya di Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (30/11/2024) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun dua orang mengalami
    luka-luka
    .
    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, IPTU Awang Munggardijaya, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut.
    “Kecelakaan terjadi di kilometer 178 Jalur A atau dari arah Bandung menuju Cirebon,” ujar Awang kepada Kompas.com melalui telepon, Sabtu malam.
    Awang menjelaskan kronologi kejadian, di mana Honda Brio yang dikemudikan oleh Sariman melaju dari arah Bandung menuju Cirebon.
    Saat melewati jalan lurus dalam kondisi hujan,
    genangan air
    diduga membuat Honda Brio hilang kendali hingga terbalik di lajur dua.
    Sementara itu, Daihatsu Grand Max yang dikemudikan oleh Samsul Hidayat berhenti di bahu jalan sebelah kiri untuk menolong pengemudi Honda Brio.
    Namun, setelah proses evakuasi selesai, sebuah Nissan yang dikemudikan Dudi Rahmat Susatyo Sigit datang dari arah belakang dan menabrak Honda Brio yang sudah dalam posisi terbalik.
    Akibat tabrakan tersebut, Honda Brio terdorong ke depan dan menabrak Daihatsu Grand Max yang dikemudikan oleh Rahmat Hidayatulloh yang sedang melaju di lajur satu.
    Kendaraan tersebut kemudian meluncur ke kiri dan menabrak Daihatsu Grand Max lainnya yang berhenti di bahu jalan.
    “Akibat tabrakan beruntun ini, dua orang mengalami luka-luka, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkap Awang.
    Korban luka-luka tersebut adalah Nina Mulyani, penumpang mobil Nissan, dan Rahmat Hidayatulloh, pengemudi Daihatsu Grand Max nopol B 2511 BRC.
    Rahmat Hidayatulloh (39) merupakan warga Jalan Masduki Nomor 38 RT 05/03, Kelurahan Kebonjeruk, Jakarta Barat, sedangkan Nina Mulyani (41) adalah seorang IRT yang tinggal di Blok Mekarmulya RT 04/02, Desa Kasokandel, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka.
    Awang menambahkan, semua mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami kerusakan.
    Kasus ini kini ditangani lebih lanjut oleh Sat PJR Tol Cisumdawu Polda Jabar.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Mobil Diduga Rusak usai Isi Pertamax, Begini Penjelasan Ahli

    Viral Mobil Diduga Rusak usai Isi Pertamax, Begini Penjelasan Ahli

    Jakarta: Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri memastikan kandungan di dalam BBM jenis Pertamax bukan penyebab rusaknya mesin kendaraan. Hal ini menanggapi video yang menyebut kendaraan mengalami kerusakan mesin diduga akibat penggunaan Pertamax di wilayah Cibinong, Jawa Barat.
     
    Saat mobil tersebut dibawa ke bengkel, proses untuk mengetahui penyebab kerusakan fuel pump dilakukan dengan melepas pompa bahan bakar serta dikuras tangkinya sehingga ditemukan endapan di dalam bahan bakarnya. Tri menyatakan, endapan ini menjadi penyebab mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar masuk ke dalam pompa.
     
    “Hal ini menyebabkan suplai bahan bakar ke mesin tidak mencukupi,” tutur dia kepada wartawan, Jumat, 29 November 2024.
    Tri melalui tim LAPI ITB pun mencari tahu apa sebenarnya endapan tersebut dengan membawa sampel endapan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan melalui metode EDS (Energy-Dispersive X-ray Spectroscopy). Hasilnya, endapan berhasil diidentifikasi unsur-unsur pembentuknya. 
     
    Selanjutnya, hasil EDS dibandingkan dengan hasil analisis Fisika Kimia yang dilakukan oleh tim Lemigas terhadap bahan bakar Pertamax dari beberapa SPBU yang diperkirakan menjadi sumber Pertamax bermasalah.
     
    “Ternyata senyawa pembentuk endapan tersebut tidak ditemukan dalam bahan bakar yang dianalisis (Pertamax),” ungkap Tri.
     

     
    Dari hasil penelitian tersebut akhirnya dicurigai pada material antikorosi yang biasa dipakai sebagai pelapis tangki bahan bakar berbahan logam. Mengingat pelapis tersebut biasanya terbuat dari paduan unsur yang terdeteksi pada analisis EDS, namun masih perlu penelitian untuk memastikan dari mana asal usul unsur-unsur pembentuk endapan tersebut.
     
    Menurut dia, jika endapan tersebut berhubungan dengan material tahan korosi pelapis tangki, maka para pemilik kendaraan yang tangki bahan bakarnya terbuat dari resin boleh merasa aman untuk tetap mengkonsumsi bahan bakar Pertamax karena tidak akan ada fenomena munculnya endapan, mengingat tidak diperlukannya pelapisan tersebut.
     
    “Kami masih mencari akar masalah kasus ini untuk bisa  dilakukan mitigasi. Supaya tidak terjadi lagi masalah yang sama di kemudian hari,” tutup Tri.
     
    Sebelumnya, muncul sebuah video beredar seorang wanita pemilik mobil Daihatsu mengeluhkan mobilnya hilang tenaga usai diisi bensin Pertamax. Hasil pemeriksaan mobil dilakukan di bengkel resmi Astra Daihatsu Cibinong dan ditemukan adanya kerusakan pada fuel pump dan filter bensin.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • 10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    10 Kendaraan Jadi Korban Tabrakan Toyota Hilux, Ini Pelajaran Pentingnya

    Jakarta

    10 kendaraan tercatat menjadi korban dari tabrakan yang dialami Toyota Hilux di Cipondoh. Ini pelajaran penting dari kejadian tersebut.

    Toyota Hilux mengalami kecelakaan di Cipondoh, Tangerang. Kecelakaan itu diketahui juga melibatkan 10 kendaraan lainnya dengan rincian sebagai berikut.

    Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-1340-VON yang sedang berhenti di pinggir jalanMotor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikemudikan pria inisial S (54)Motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikemudikan pria inisial MS (21)Mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan laki-laki inisial R (29)Motor Honda Beat nopol B-6912-VLL yang sedang terparkirMotor Yamaha Fazzio nopol B-5433-BLS yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio J nopol B-6091-VEY yang sedang terparkirMotor Honda Verza nopol B-5493-BLV yang sedang terparkirMotor Yamaha Mio M3 nopol B-6964-VLO yang sedang terparkirMobil IONIQ 5 nopol B-2158-VBC yang sedang terparkir

    Dikutip detikNews, kecelakaan itu bermula saat pengemudi Hilux kedapatan kehilangan konsentrasi saat melaju dari arah Tangerang ke Pinang. Setibanya di warung sup dan stae kambing Roxy, menabrak bagian samping kanan belakang Gran Max yang tengah terparkir di sisi kiri jalan.

    Tak berhenti di situ, mobil Hilux kemudian berjalan ke depan lalu oleng ke kiri menabrak tiang listrik. Setelah itu, mobil Hilux menabrak bagian belakang motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikendarai pria inisial S dan menabrak bagian belakang motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikendarai Saudara MS.

    “Kemudian menabrak bagian belakang mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan Saudara R, selanjutnya mobil Toyota Hilux oleng ke kanan dan menabrak pagar tembok gudang besi,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Tembok gudang besi roboh itu kemudian menimpa 5 motor dan 1 mobil yang terparkir di depan gudang. Belakangan diketahui, pengemudi Hilux tengah dalam kondisi sakit.

    “(Sakit) diabetes akut sesuai keterangan dokter. Kakinya diikat itu (diperban) sudah dari klinik (bukan karena laka lantas),” ujar Ade Ary.

    Pastikan Tubuh Fit Sebelum Berkendara

    Dari insiden tersebut, perlu dipahami konsentrasi memang sangat dibutuhkan saat berkendara. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan di jalan. Bahkan seluruh kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara wajib dihilangkan. Menurunnya konsentrasi dapat menyebabkan tingkat kesadaran dan reflek terhadap situasi di jalan jadi melambat.

    Di sisi lain, mengutip laman Kementerian Kesehatan, penderita diabetes memang bisa saja kehilangan konsentrasi saat kadar gula darah terlalu rendah atau disebut dengan hipoglikemia. Saat kondisi ini terjadi, tubuh termasuk otak tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Kehilangan konsentrasi menjadi salah satu pemicunya. Kondisi ini juga bisa dikenali dengan tanda-tanda lain seperti lelah pusing, pucat, bibir kesemutan, berkeringat, hingga sulit berkonsentrasi.

    Untuk itu, sebelum berkendara pastikan tubuh dalam kondisi fit. Kalau kondisi tengah lelah, jangan paksakan berkendara. Dalam catatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi, 80 persen faktor penyebab kecelakaan dipicu oleh kelelahan pengemudi yang mengakibatkan penurunan kewaspadaan sehingga memicu microsleep. Saking singkatnya, microsleep seringkali seseorang tak menyadari telah tertidur. Terkadang, microsleep terjadi dengan mata terbuka.

    “Oleh karena itu sebelum mengemudi, pengendara harus memiliki stamina yang baik diperoleh dari istrihat yang cukup, dan asupan nutrisi yang diperoleh seperti karbohidrat, protein bahkan lemak,” ujar Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu.

    (dry/din)

  • Diskon Mobil LCGC di Akhir 2024, Tembus Rp 15 Jutaan

    Diskon Mobil LCGC di Akhir 2024, Tembus Rp 15 Jutaan

    Jakarta

    Beragam promo potongan harga alias diskon bisa ditemui di arena Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) contohnya, ditawarkan dengan diskon hingga belasan juta rupiah.

    “Kisaran diskon mobil Daihatsu selama GJAW 2024 itu mulai Rp 10 jutaan sampai Rp 15 jutaan,” ungkap tenaga penjual Daihatsu, Gabriel, di booth Daihatsu GJAW 2024, di ICE-BSD City, Tangerang, Kamis (28/11/2024).

    Mobil LCGC di GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Khusus mobil-mobil LCGC (seperti Ayla dan Sigra) itu diskonnya Rp 10 juta. Sementara diskon Rp 15 juta berlaku buat model-model seperti Xenia, Rocky, dan Terios,” jelas Gabriel lagi.

    Promo serupa juga ditawarkan oleh brand Toyota. Toyota turut memasarkan model LCGC Agya dan Calya selama gelaran GJAW 2024. “Buat model Calya diskonnya Rp 8 juta, sementara Agya diskonnya Rp 15 juta,” bilang tenaga penjual Toyota, Dana, kepada detikOto.

    Tak hanya mobil-mobil LCGC besutan Daihatsu dan Toyota, mobil LCGC buatan Honda juga mendapatkan promosi potongan harga. “Kayak Brio Satya, itu diskonnya bisa Rp 5 jutaan,” ujar tenaga penjual Honda yang tidak ingin disebutkan namanya.

    Mobil LCGC di GJAW 2024 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selain diskon, pengunjung yang membeli mobil baru di GJAW 2024 juga berkesempatan mendapat hadiah dengan mengikuti lucky dip alias undian berhadiah. Masing-masing merek sudah menyiapkan hadiah terbaik buat para calon konsumennya.

    Bagi yang tertarik mencari mobil LCGC baru di GJAW 2024, masih ada waktu hingga akhir pekan ini. Harga tiket GJAW 2024 online buat weekdays Rp 40.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (lua/din)

  • Tabrakan Hilux Bikin Tembok Hancur hingga Korban Bergeletakan

    Tabrakan Hilux Bikin Tembok Hancur hingga Korban Bergeletakan

    Tangerang

    Kecelakaan melibatkan mobil Toyota Hilux di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, menimbulkan korban luka. Tak hanya itu, sejumlah kendaraan hingga tembok hancur akibat kejadian tersebut.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan KH Hasyim Ashari, tepatnya di depan warung sup dan sate Roxy, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Rabu (27/11/2024), sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan 11 kendaraan ini dipicu mobil Hilux bernopol B-9062-VWM yang dikemudikan pria berinisial M (55).

    Usut punya usut, kecelakaan disebabkan karena kondisi pengemudi yang tengah menderita sakit. Pria M kehilangan konsentrasi lantaran kakinya sedang bengkak karena penyakit diabetes yang dideritanya.

    Insiden kecelakaan ini terekam video amatir. Dalam rekaman video yang beredar terlihat tembok porak-poranda, mobil ringsek, hingga korban bergeletakan.

    Sejumlah warga langsung mengerumuni mobil Hilux berkelir putih sesaat setelah kecelakaan. Warga sempat menduga si pengemudi dalam keadaan mabuk, namun ternyata pria M tersebut sedang dalam kondisi sakit.

    Total ada 11 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Sejumlah motor dan mobil rusak akibat tabrakan tersebut.

    – Mobil Toyota Hilux nopol B-9062-VWM yang dikemudikan pria inisial M (55)
    – Mobil Daihatsu Gran Max nopol B-1340-VON yang sedang berhenti di pinggir jalan
    – Motor Yamaha Mio Soul nopol B-6725-VIQ yang dikemudikan pria inisial S (54)
    – Motor Honda Vario nopol B-3882-CSB yang dikemudikan pria inisial MS (21)
    – Mobil Suzuki Carry nopol B-9526-WHE yang dikemudikan laki-laki inisial R (29)
    – Motor Honda Beat nopol B-6912-VLL yang sedang terparkir
    – Motor Yamaha Fazzio nopol B-5433-BLS yang sedang terparkir
    – Motor Yamaha Mio J nopol B-6091-VEY yang sedang terparkir
    – Motor Honda Verza nopol B-5493-BLV yang sedang terparkir
    – Motor Yamaha Mio M3 nopol B-6964-VLO yang sedang terparkir
    – Mobil Ioniq 5 nopol B-2158-VBC yang sedang terparkir

    Tabrakan mobil Hilux di Cipondoh, Kota Tangerang membuat mobil Suzuki Cary terbalik. Foto: Tabrakan mobil Hilux di Cipondoh, Kota Tangerang membuat mobil Suzuki Cary terbalik. (dok. Istimewa)Pemicu Kecelakaan Hilux

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kecelakaan tersebut dipicu pengemudi Hilux. Belakangan diketahui, pengemudi berinisial M itu sedang dalam kondisi sakit saat berkendara.

    Ade Ary mengatakan pengemudi Hilux diperban di bagian kakinya. Dari foto yang diperoleh detikcom, terlihat kaki kanan pengendara Hilux bengkak dan diperban. Bahkan, ia juga berjalan dengan bantuan tongkat jalan.

    Baca selengkapnya di halaman selanjutnya….

  • Kronologi Pikap di Cipondoh Tabrak Mobil dan Tiang hingga Bikin Pagar Roboh Timpa Motor 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2024

    Kronologi Pikap di Cipondoh Tabrak Mobil dan Tiang hingga Bikin Pagar Roboh Timpa Motor Megapolitan 28 November 2024

    Kronologi Pikap di Cipondoh Tabrak Mobil dan Tiang hingga Bikin Pagar Roboh Timpa Motor
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya KH Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang Kota, Rabu (27/11/2024), melibatkan 11 kendaraan.
    Insiden bermula ketika sebuah pikap Toyota Hilux yang dikemudikan M (55) oleng menabrak mobil dan tiang listrik, sebelum akhirnya menghantam pagar gudang besi.
    “Empat mobil dan tujuh sepeda motor (terlibat kecelakaan),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
    M awalnya berkendara dari arah Tangerang menuju ke Pinang melintasi Jalan Raya K.H Hasyim Ashari. M mengemudi dalam kondisi sakit sehingga kurang konsentrasi dalam berkendara. Dia pun menabrak bagian belakang mobil Daihatsu Grand Max yang sedang berhenti di sisi kiri jalan.
    Setelah itu, mobil M tetap melaju lalu oleng ke kiri dan menabrak tiang listrik. Namun mobil M belum berhenti dan malah menabrak beberapa kendaraan di depan. Tepatnya dua motor dan satu mobil. 
    Namun, malapetaka tak berhenti sampai di situ. Mobil yang dikendarai M kembali menabrak pagar tembok gudang besi. Pagar tersebut roboh dan menimpa 5 motor dan 1 mobil yang parkir di depan gudang. 
    Ade Ary mengatakan kecelakaan ini mengakibatkan tiga pengendara terluka, termasuk pengemudi Hilux berinisial M.
    Korban luka yakni pengendara motor Yamaha Mio Soul nomor polisi B 6725 VIQ berinisial S yang mengalami luka di bagian kaki kanan dan kaki kiri serta wajah.
    “Kemudian pengendara motor Honda Vario nomor polisi B 3882 CSB inisial MS, mengalami luka di kaki kanan, dan pengemudi mobil Hilux berinisial M mengalami luka di kaki kanan,” ucap dia.
    Semua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih.
    Pedagang pecel lele bernama Oktaviana (24) menceritakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
    Saat kecelakaan itu terjadi kondisinya sedang hujan gerimis. Dia mengaku awalnya melihat mobil pikap berwarna putih itu melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan KH Hasyim Ashari.
    Saat itu Oktaviana sedang membuka warung makanannya yang berada tepat di pinggir ruas jalan tersebut.
    “Pertamanya tuh dari arah danau Cipondoh menuju Ciledug, mobilnya melaju kencang banget, terus lewat depan warung dan menyenggol tiang listrik,” ujar Oktaviana saat ditemui di lokasi, Kamis (28/11/2024) dini hari.
    Mobil pikap itu awalnya menabrak tiang listrik yang berjarak dua meter dari warung pecel lele milik Oktaviana.
    Akibat ditabrak, tiang listrik itu roboh dan tersangkut di kabel.
     
    Namun, pengemudi mobil pikap itu terus memacu kendaraannya hingga akhirnya menabrak dua pengendara sepeda motor dan mobil mini boks di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh.
    “Enggak jauh dari tiang listrik yang ditabrak, dia justru menghantam dua motor di depannya sama satu mobil, terus pelaku banting stir ke kanan dan menabrak pagar gudang,” kata dia.
    Setelah menabrak pagar sebuah gudang, pengendara mobil pikap berwarna putih itu tak bisa lagi melajukan kendaraannya.
    Melihat itu, warga dan pengendara yang berada di dekat lokasi kejadian langsung menghampirinya.
    “Tadinya itu orang yang nabrak mau dihakimi (massa), tapi pas dicek ternyata orangtua, sekitar usia 60 tahun dan kaki kanannya diperban karena diabetes,” jelas dia.
    Melihat pengemudi yang sudah tua, warga mengurung niatnya untuk menghakimi pelaku dan melaporkannya ke polisi.

    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begini Hasil Uji Lab Pertamax yang Dituding Sebabkan Fuel Pump Rusak

    Begini Hasil Uji Lab Pertamax yang Dituding Sebabkan Fuel Pump Rusak

    Jakarta

    Di media sosial viral narasi video yang menyebutkan filter dan fuel pump mobil rusak setelah diisi Pertamax. Pertamina langsung turun tangan mengecek kualitas bahan bakar yang dijualnya.

    Video yang beredar luas di media sosial itu menyebutkan mobil-mobil tersebut ditangani di bengkel Daihatsu Cibinong. Tak cuma satu, tampak ada beberapa mobil yang harus dikuras bensinnya lantaran mengalami masalah serupa.

    Beberapa mobil ada yang sampai pompa bahan bakarnya rusak. Tampak teknisi di bengkel tersebut membongkar tangki dan menguras bahan bakar yang ada di dalam mobil itu.

    Dari kasus tersebut, Pertamina memastikan kualitas Pertamax dengan melakukan pengujian. Hasilnya, kualitas Pertamax telah memenuhi spesifikasi teknis yang ditetapkan Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.

    “Hasil uji lab dari Lemigas menyatakan bahwa produk Pertamax on spec sesuai ketentuan Dirjen Migas. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas Pertamax,” kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dalam keterangan tertulis dikutip detikNews.

    Terkait laporan kendala mesin yang dialami sejumlah kendaraan di lokasi tertentu, Heppy menyatakan tengah mengkaji lebih lanjut penyebabnya. Kajian dilakukan bersama LAPI ITB untuk memahami faktor yang mempengaruhi gangguan mesin pada merek dan jenis kendaraan tertentu.

    “Kami masih melakukan kajian mengingat kendala mesin hanya terjadi di merek dan jenis kendaraan tertentu serta di lokasi-lokasi tertentu, jadi kami perlu mempelajari detail penyebab gangguan pada mesin-mesin kendaraan di lokasi-lokasi tersebut,” ujar Heppy.

    Pertamina Patra Niaga telah mengambil sampel di SPBU asal pengisian kendaraan dan sampel BBM dari kendaraan yang mengalami masalah. Sampel tersebut kemudian dikirim ke Lemigas untuk diuji lebih lanjut.

    “Pertamina akan terus memantau kualitas BBM dan bertanggung jawab terhadap produk yang kami salurkan. Kami berkomitmen untuk memastikan kualitas yang terbaik bagi konsumen kami dan tidak akan ragu untuk melakukan evaluasi jika diperlukan,” jelas Heppy.

    Pertamina juga menghimbau konsumen untuk selalu menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi kendaraan serta rutin melakukan perawatan di bengkel resmi guna menjaga performa mesin.

    Daihatsu Lakukan Investigasi

    Diketahui, video viral itu disebut berada di bengkel Daihatsu Cibinong. Terkait masalah kerusakan filter bensin dan pompa bahan bakar secara massal ini, Daihatsu turut melakukan investigasi.

    “Saat ini kami sedang melakukan investigasi secara menyeluruh. Daihatsu selalu berkomitmen memastikan kualitas dan keamanan produk yang kami pasarkan,” kata Marketing Director & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) SriAgungHandayani kepada detikOto, Selasa (26/11/2024).

    (rgr/lth)

  • Teknologi ADAS Punya XForce Bakal Diturunkan ke Mitsubishi Xpander?

    Teknologi ADAS Punya XForce Bakal Diturunkan ke Mitsubishi Xpander?

    Jakarta

    Mitsubishi XForce terbaru telah dilengkapi teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang mereka labeli sebagai Diamond Sense. Apakah teknogi ADAS tersebut nantinya bakal diterapkan juga di Xpander series?

    Melihat para kompetitor Mitsubishi Xpander, rata-rata sudah dilengkapi fitur ADAS. Toyota Avanza punya TSS (Toyota Safety Sense), Daihatsu Xenia dibekali Advance Safety Assist (ASA), dan Hyundai Stargazer punya teknologi SmartSense. Hanya Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga yang belum memiliki fitur keselamatan aktif tersebut.

    Mitsubishi Xpander Foto: mitsubishi-motors.co.id

    Dijelaskan General Manager of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Guntur Harling, teknologi ADAS Diamond Sense bukan tidak mungkin bisa diturunkan ke produk-produk Mitsubishi lainnya, termasuk Xpander.

    “Saya bisa jawab bahwa fitur ADAS ini juga bisa digunakan di unit yang lain. Seperti yang sudah ada saat ini juga mungkin di Triton, kemudian juga di Pajero Sport. Dan tak menutup kemungkinan fitur ini juga akan disematkan di unit-unit lainnya ke depan nanti,” ungkap Guntur di ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    Sebagai info, Diamond Sense merupakan penamaan untuk kategorisasi fitur bantuan keselamatan terintegrasi mutakhir untuk pengemudi yang terdapat di model Mitsubishi Motors. Fitur ini didesain memberikan kesadaran tingkat tinggi, perlindungan, dan dukungan pengendaraan, baik bagi pengemudi maupun penumpang.

    Fitur ADAS di Mitsubishi XForce Ultimate DS Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Fitur-fitur Diamond Sense ini meliputi:

    Forward Collision Mitigation system (FCM) yang membantu mencegah benturan depan dan meminimalisasi dampak jika benturan terjadi, dan juga memberi notifikasi, serta peringatan melalui Digital Driver Display.Rear Cross Traffic Alert (RCTA) mendeteksi kendaraan yang mendekat dari sisi belakang dan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui Digital Driver Display saat mundur.Blind Spot Warning, mendeteksi kendaraan lain di area blind spot, dan memberikan peringatan kepada pengemudi melalui Digital Driver Display.Adaptive Cruise Control (ACC), fungsi pendukung saat berkendara di jalan raya, membantu pengemudi mempertahankan kecepatan dan jarak aman dengan kendaraan di depan saat perjalanan jauh atau kondisi jalanan padat.Lead Car Departure Notification. Saat mobil berhenti, fitur ini memberi notifikasi kepada pengemudi melalui Digital Driver Display agar segera maju mengikuti kendaraan di depan.Auto High Beam (AHB) secara otomatis menyesuaikan lampu low beam atau high beam dengan mendeteksi penerangan sekitar dan keberadaan kendaraan lain di depan.Auto rain sensor, secara otomatis mengaktifkan dan menyesuaikan kecepatan wiper saat hujan, menjaga visibilitas tanpa mengganggu fokus pengemudi.

    (lua/din)

  • Girangnya BYD Jual 11.000 Unit Mobil di Indonesia dalam 5 Bulan

    Girangnya BYD Jual 11.000 Unit Mobil di Indonesia dalam 5 Bulan

    Shenzhen

    BYD mendapat sambutan yang baik dari masyarakat Indonesia. Dalam waktu lima bulan, lebih dari 11.000 unit mobil BYD laris di pasaran.

    BYD merupakan pendatang baru di industri otomotif Indonesia. Sebagai pendatang baru, BYD harus berhadapan dengan sejumlah model yang sudah lebih dulu eksis. Kebanyakan, rival yang harus dihadapi BYD di Indonesia adalah merek Jepang.

    Bukan rahasia lagi, penjualan mobil Jepang di Tanah Air begitu mendominasi. Data penjualan mobil yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, merek-merek Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, hingga Suzuki menguasai posisi teratas.

    Sebagai pendatang baru, BYD tentu sudah menyiapkan strategi khusus untuk berhadapan dengan kompetitornya. Cara yang diambil BYD adalah mengenalkan lini mobil listrik yang belum banyak disajikan pabrikan Jepang di Tanah Air.

    Sejak perdana menginjakkan kaki di Indonesia, semua produk yang ditawarkan BYD itu mengusung baterai sebagai sumber tenaganya. Saat ini tercatat ada empat model yang ditawarkan BYD di Indonesia yaitu Seal, Dolphin, Atto 3, dan M6. Strategi itu tampaknya berhasil memikat masyarakat Indonesia.

    BYD mencatat telah mengirimkan lebih dari 11.000 unit mobil listriknya ke masyarakat dalam negeri. Terlebih lagi, torehan itu diraih BYD dalam waktu singkat.

    “Di Indonesia setelah kami memulai pengiriman dari Juli dalam waktu hanya 5 bulan volume penjualan kami sudah lebih dari 11.000 unit,” kata BYD Asia Pacific Auto Sales Division General Manager Liu Xueliang dalam presentasinya di kantor pusat BYD, Shenzhen, China, Senin (25/11/2024).

    Pengiriman lebih dari 11.000 unit itu, kata BYD, menjadi prestasi tersendiri. Tak cuma itu, Liu juga mengapresiasi konsumen Indonesia yang mulai mempertimbangkan beralih ke kendaraan listrik.

    “Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan teknologi dan produk BYD dapat diterima oleh konsumen lokal, tapi yang lebih penting adalah konsumen kami di Indonesia yang mulai memberi perhatian untuk teknologi hijau,” lanjut Liu.

    Tak berhenti sampai di situ, BYD juga berencana kembali menggebrak pasar otomotif dalam negeri dengan kehadiran merek premium Denza. BYD rencananya akan mengenalkan Denza pada kuartal pertama tahun 2025.

    (dry/rgr)