brand merek: Daihatsu

  • Yuliani Nelangsa Suaminya Haryono Jadi Tersangka setelah Bongkar Pembunuhan Polisi: Dia Menyopiri

    Yuliani Nelangsa Suaminya Haryono Jadi Tersangka setelah Bongkar Pembunuhan Polisi: Dia Menyopiri

    TRIBUNJATIM.COM – Yuliani nelangsa suaminya jadi tersangka setelah bongkar kasus pembunuhan polisi.

    Wanita berusia 38 tahun itu murung saat ditemui di depan Rumah Tahanan Polresta Palangka Raya, Selasa (17/12/2024) pagi.

    Yuliani adalah istri dari Muhammad Haryono alias MH.

    Haryono baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penembakan yang dilakukan oleh Brigadir Anton Kurniawan Setianto (AKS).

    Brigadir Anton adalah personel Polresta Palangka Raya yang sudah diberhentikan dengan tidak hormat setelah kasus dugaan penembakan terhadap warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terendus.

    Ibu anak dua itu masih tak menyangka dan syok dengan penetapan tersangka suami dia.

    Yuliani merasa bahwa ketidakadilan sedang menimpa keluarganya.

    Sebab, suami dan dirinyalah yang berinisiatif melaporkan kasus ini untuk mengungkap kebenaran, tetapi berujung pada penetapan tersangka.

    Suaminya, saat kejadian, hanya seorang sopir taksi online yang dipesan oleh Brigadir Anton, tetapi nasib sial membuatnya harus menyaksikan tindakan brutal polisi dari Satuan Sabhara Polresta Palangka Raya itu.

    “Setelah kejadian pada tanggal 27 November itu, saya sempat heran, suami datang ke rumah tapi tiba-tiba murung, suka ketawa-ketawa sendiri, enggak mau makan, kalau makan harus saya suapin,” ungkap Yuliani, melansir dari Kompas.com.

    Bagi Yuliani, Haryono adalah sosok suami yang humoris dan periang.

    Empat hari berselang, Yuliani semakin penasaran dengan penyebab perubahan sikap suaminya.

    Setelah meyakinkan suaminya untuk bercerita, Haryono pun mulai mengisahkan kejadian berdarah itu kepada istrinya.

    “Suami saya menyopiri mobil (Daihatsu) Sigra, untuk mengantarkan anggota (Brigadir Anton), tapi lewat dari Pal 38 Jalan Tjilik Riwut, Trans Kalimantan, anggota itu menyetop sopir pick-up, terus sopir itu dibawa masuk ke mobil, tanya-tanya masalah pungli, habis itu ditembak kepalanya di dalam mobil,” ungkap Yuliani.

    Brigadir Anton memosisikan dirinya di kursi belakang sopir. Haryono selaku sopir duduk bersebelahan dengan korban, seorang kurir ekspedisi asal Banjarmasin berinisial AB yang menjadi korban tindakan brutal Anton.

    “Awalnya ngobrol biasa, bertanya-tanya soal pungli ketika melewati pos (polisi) di Km 38 Tjilik Riwut, habis itu korban diajak naik mobil, lalu ditembak di kepala dua kali,” ucap Yuliani.

    Yuliani langsung syok mendengar penuturan suaminya yang menjadi saksi mata atas kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Brigadir Anton.

    Sisi kemanusiaan mereka tidak bisa menerima kenyataan tersebut.

    “Kami mikir kan, yang dilihat suami saya ini kan (kejadian) kriminal, meskipun kami berdua orang bodoh, tapi kita (berpikir) manusiawi saja lah, apalagi ketika melihat korban dibuang begitu saja sama si pelaku, hati nurani suamiku merasa bersalah,” jelasnya.

    Setelah kejadian, Brigadir Anton berusaha menutup-nutupi tindakan sadisnya. Anton beberapa kali mengancam Haryono selaku saksi mata supaya tutup mulut terhadap aksi brutalnya.

    Haryono bahkan pernah ditransfer uang tunai sebesar Rp 15 juta oleh Anton, tetapi dia kembalikan karena tidak ingin terlibat dalam kasus pembunuhan itu. Haryono lantas bersikukuh untuk melaporkan kasus itu.

    Hati nurani dia dan sang istri tergerak untuk melaporkan kasus tersebut ke Polresta Palangka Raya karena merasa kasihan dengan korban meski di tengah ancaman Brigadir Anton.

    “Saya laporkan kasus ini bersama suami, Selasa (10/12/2024) minggu kemarin, ke Jatanras Polres, kami mau mengungkap kebenaran, tapi malah jadi tersangka,” ungkap wanita asal Desa Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, ini.

    Yuliani tidak terima dengan penetapan tersangka suaminya.

    Suaminya melaporkan kasus itu dengan niat baik untuk mengungkapkan kasus itu.

    Mereka juga mengungkapkan adanya anggota polisi yang melakukan tindakan brutal menggunakan senjatanya.

    “Terus kenapa sekarang malah suami saya yang jadi tersangka, yang tadinya (berstatus) saksi, sudah dibawa pulang, namun dijemput lagi oleh (polisi), lalu tiba-tiba kemarin malah jadi tersangka,” ungkap Yuliani.

    Pengacara keluarga Haryono, Parlin Bayu Hutabarat, merasa ada kejanggalan dalam kasus ini. Kliennya bermaksud untuk melaporkan adanya suatu kejadian tindak pidana, tetapi malah menjadi tersangka.

    “Matinya Mr X (korban) itu karena ditembak, suaminya bersikukuh seperti itu, kenapa orang berniat membongkar tindak pidana, kok diproses secara terkesan tertutup, lalu di ujungnya penetapan tersangka,” ujar Parlin saat diwawancarai di tempat yang sama.

    Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan dua orang tersangka dalam kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Brigadir Polisi AK.

    Dia adalah saksi kunci yang melaporkan kasus ini, sopir taksi online Haryono.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng Kombes Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan, penyidik sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus yang melibatkan Brigadir AK itu dan telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi.

    “Kami memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam mengungkap kasus yang berawal dari penemuan mayat ini, dari hasil penyelidikan ada dugaan keterlibatan oknum anggota Polri Polda Kalteng yang berdinas di Polresta Palangka Raya,” beber Nuredy kepada awak media dalam konferensi pers di Lobi Markas Polda Kalteng, Palangka Raya, Senin (16/12/2024).

    Ditreskrimum Polda Kalteng kemudian meningkatkan status penyelidikan menjadi penyidikan terhadap perkara tersebut. Kemudian, kata Nuredy, melalui mekanisme manajemen penyidikan, pihaknya menetapkan dua tersangka.

    “Tersangka atas nama AKS (Brigadir Polisi) dan Hayono terkait tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya seseorang, dengan alat bukti yang telah dikumpulkan oleh tim penyidik,” bebernya.

    Nuredy menjelaskan, para tersangka disangkakan dengan Pasal 365 Ayat 4 dan/atau Pasal 338 Juncto Pasal 55 KUHPidana dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

    “Atau penjara dengan waktu tertentu paling lama 20 tahun, demikian yang bisa kami sampaikan. Untuk saat ini proses penyidikan masih berlanjut, mohon bersabar atas perkembangan penyidikan selanjutnya,” ujarnya.

    Cerita  Istri Korban Pembunuhan

    Sidah (32) mengungkapkan kronologi kepergian sang suami, BA (32), yang tewas dibunuh Brigadir AK alias Anton Kurniawan yang jasadnya ditemukan di kebun sawit di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (6/12/2024).

    Menurutnya, sang suami pamitan pada Selasa, 26 November 2024 malam dengan menggunakan sebuah mobil pick up dengan tujuan mengantarkan barang atau perlengkapan terkait farmasi.

    Sidah mengatakan, suaminya melakoni pekerjaan sebagai seorang sopir dengan rutinitas mengantarkan barang-barang tersebut ke Kalteng.

    Sama seperti dirinya dan sang suami, pemilik mobil pick up tersebut juga berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). 

    Sedangkan pekerjaan yang dilakukan suaminya sudah berjalan selama empat bulan terakhir.

    “Jadi memang sudah rutin hampir setiap minggu berangkat selama beberapa hari mengantar barang ke Kalteng.” 

    “Paling sering ke daerah Pangkalan Bun,” ujar Sidah dilansir Tribun Banjarmasin, Selasa (17/12/2024) via Tribunnews.

    Keesokan harinya, Rabu (27/11/2024), Sidah sempat berkomunikasi dengan BA sekitar pukul 11.00 WITA.

    “Katanya waktu itu sedang istirahat di bawah pohon di daerah KM 38 Kasongan dan mau menuju Pangkalan Bun,” terangnya.

    Sidah mengungkapkan, itu adalah komunikasi terakhirnya dengan sang suami.

    “Terakhir aktif WA-nya sekitar pukul 12.30 WITA. Setelah itu sudah lost contact hingga akhirnya ada kabar penemuan jenazah,” ujarnya.

    Sidah mengaku memperoleh kabar kematian sang suami dari pemilik mobil pick up dan pihak kepolisian Kalteng pada Sabtu, 7 Desember 2024 pagi atau sehari setelah korban ditemukan.

    “Dapat kabar ada penemuan jenazah dan dikirimi fotonya,” tuturnya.

    “Dan saya lihat memang 100 persen ciri-cirinya sama seperti suami saya.”

    “Mulai dari pakaian yang digunakan dan tubuhnya,” papar Sidah.

    Setelah memastikan bahwa itu jenazah suaminya, Sidah menceritakan, suaminya dimakamkan di Palangkaraya oleh polisi dan rumah sakit pada sore harinya.

    Saat itu, sambungnya, kepolisian sudah meminta izin ke pihak keluarga, jika berhalangan hadir, maka korban akan dimakamkan.

    Oleh sebab itu, Sidah menyebut pihak keluarga tidak ada yang sempat melihat kondisi terakhir jasad korban.

    “Kami ada kendala sehingga tidak bisa ke sana dan perlu ongkos juga ke sana,” ucap Sidah. 

    “Jadi kami menyerahkan ke pihak kepolisian dan rumah sakit untuk mengurus jenazah.” 

    “Sesudah dimakamkan sekitar tiga hari baru kami bisa ke sana,” jelasnya.

    Sidah menyebut, suaminya adalah tulang punggung keluarga.

    Apalagi ada tiga anak yang masing-masing berusia 10 tahun, 8 tahun, 6 tahun.

    “Almarhum orangnya sangat humoris,” terangnya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Xenia Baru, Pilihan Tepat untuk Keluarga Modern

    Xenia Baru, Pilihan Tepat untuk Keluarga Modern

    TRIBUNJAKARTA.COM – Mobil keluarga yang nyaman, aman, dan stylish adalah impian banyak orang. 

    Daihatsu Xenia, sebagai salah satu model MPV andalan, kembali hadir dengan pembaruan yang menarik pada edisi terbaru.

    Dengan desain yang modern dan fitur canggih, mobil ini siap memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia yang dinamis. 

    Jika Anda sedang mencari informasi terkait harga mobil Xenia baru, artikel ini akan memberikan gambaran lengkap mengenai keunggulan dan fitur Xenia baru.

    Desain Modern yang Memikat

    Xenia baru hadir dengan desain eksterior yang lebih segar dan elegan. Garis bodi yang tegas memberikan kesan sporty, sementara gril depan dengan aksen krom memberikan sentuhan premium. 

    Lampu LED yang modern tidak hanya menambah estetika, tetapi juga meningkatkan visibilitas saat berkendara di malam hari.

    Tersedia dalam berbagai pilihan warna menarik, Xenia terbaru mampu mencerminkan gaya hidup Anda yang aktif dan modern. 

    Ukuran yang compact menjadikannya mudah dikendarai di jalanan perkotaan tanpa mengorbankan ruang kabin yang lega untuk penumpang dan barang bawaan.

    Kabin Nyaman dengan Teknologi Terkini

    Bagian interior Xenia baru dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi seluruh penumpang. 

    Dengan kapasitas hingga tujuh orang, kabin mobil ini tetap terasa luas dan lega. Kursi yang ergonomis dilengkapi material berkualitas tinggi untuk kenyamanan selama perjalanan jauh.

    Fitur-fitur teknologi modern, seperti layar sentuh infotainment, konektivitas Bluetooth, dan port USB, memastikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. 

    Sistem pendingin udara yang merata di seluruh kabin membuat perjalanan semakin nyaman, bahkan di tengah cuaca panas.

    Performa Andal dan Irit Bahan Bakar

    Daihatsu Xenia baru dilengkapi mesin bertenaga yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar. 

    Pilihan mesin 1.3L dan 1.5L memberikan fleksibilitas bagi konsumen untuk memilih varian yang sesuai dengan kebutuhan.

    Teknologi terbaru pada sistem mesin juga memastikan performa yang stabil dan responsif, baik untuk perjalanan di dalam kota maupun luar kota.

    Sistem suspensi yang ditingkatkan memberikan kenyamanan lebih saat melintasi jalan bergelombang. 

    Selain itu, konsumsi bahan bakar yang irit menjadi salah satu daya tarik utama, menjadikan Xenia baru pilihan ekonomis untuk kebutuhan sehari-hari.

    Fitur Keamanan Lengkap

    Xenia baru tidak hanya nyaman, tetapi juga aman. Dilengkapi dengan sistem pengereman ABS dan EBD, mobil ini memberikan kontrol maksimal saat pengereman mendadak. 

    Fitur keamanan lainnya seperti Dual SRS Airbag, Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Stability Control (VSC) hadir untuk memberikan perlindungan ekstra bagi pengemudi dan penumpang.

    Dengan semua fitur tersebut, Anda tidak perlu ragu untuk mempertimbangkan mobil ini sebagai kendaraan keluarga yang aman dan terpercaya.

    Harga Terjangkau dan Kompetitif

    Salah satu keunggulan utama Daihatsu Xenia baru adalah harganya yang terjangkau dibandingkan dengan mobil MPV lainnya di kelasnya. 

    Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih detail tentang harga Xenia baru, Anda dapat mengunjungi situs resmi Astra Daihatsu. 

    Di sana, tersedia informasi lengkap mengenai harga, promo, dan opsi pembiayaan untuk mempermudah Anda memiliki mobil idaman ini.

    Kesimpulan

    Daihatsu Xenia baru adalah pilihan yang tepat bagi keluarga Indonesia yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi. 

    Dengan harga yang kompetitif dan fitur unggulan, mobil ini menawarkan nilai lebih yang sulit ditandingi. Jangan ragu untuk mengecek langsung harga mobil Xenia baru dan temukan varian yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

    Miliki pengalaman berkendara yang nyaman bersama Xenia baru, mobil keluarga andalan yang siap menemani setiap momen perjalanan Anda!

  • Warga Banjarmasin Tewas Ditembak Anggota Polisi di Kalteng, Istri dan Keluarga Tidak Lihat Pemakaman – Halaman all

    Warga Banjarmasin Tewas Ditembak Anggota Polisi di Kalteng, Istri dan Keluarga Tidak Lihat Pemakaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Budiman Arisandi (32), tewas akibat ditembak Brigadir AK, oknum polisi yang bertugas di Polresta Palangkaraya.

    Ternyata, tidak ada anggota keluarga yang menyaksikan prosesi pemakaman korban yang merupakan warga asal Banjarmasin ini.

    Diketahui, korban ditemukan di Kebun sawit, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (6/12/2024).

    Kondisi korban saat ditemukan hampir sudah tidak bisa dikenali, dan diduga mengalami luka tembak pada bagian kepala dalam peristiwa pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh Brigadir AK.

    Ditemui Banjarmasinpost.co.id di kediamannya di sebuah gang di Jalan Sutoyo S Banjarmasin, pada Selasa (17/12/2024) sore, istri korban bernama Sidah (32) pun membeberkan kronologi kepergian sang suami.

    Sang suami berangkat dan berpamitan pada Selasa (26/11/2024) malam dengan menggunakan sebuah mobil pick up, dengan tujuan mengantarkan barang atau perlengkapan terkait farmasi.

    Korban lanjutnya memang sudah menjalani pekerjaan mengambil upah sebagai seorang sopir dengan rutinitas mengantarkan barang-barang tersebut.

    Dari pemilik mobil pick up yang juga diketahui merupakan warga Banjarmasin dan sudah berjalan sekitar 4 bulan terakhir.

    “Jadi memang sudah rutin hampir setiap minggu berangkat selama beberapa hari mengantar barang ke Kalteng. Paling sering ke daerah Pangkalan Bun,” ujar Sidah.

    Kemudian keesokan harinya yakni Rabu (27/11/2024), korban sempat berkomunikasi dengan istri sekitar pukul 11.00 Wita.

    “Katanya waktu itu sedang istirahat di bawah pohon di daerah KM 38 Kasongan dan mau menuju Pangkalan Bun,” terangnya.

    Komunikasi yang dilakukan saat itu rupanya menjadi komunikasi terakhir juga antara korban dengan sang istri.

    “Terakhir aktif WA nya sekitar pukul 12.30 Wita. Setelah itu sudah lost kontak hingga akhirnya ada kabar penemuan jenazah,” katanya.

    Dibeberkan oleh Sidah, dirinya pun juga mendapat kabar dari pemilik mobil yang digunakan oleh sang suami maupun juga dari pihak kepolisian dari Kalteng pada Sabtu (7/12/2024) pagi atau sehari setelah korban ditemukan.

    Dirinya pun mendapatkan foto jenazah yang dimaksud kemudian mengkonfirmasinya bahwa itu memang adalah suaminya.

    “Dapat kabar ada penemuan jenazah dan dikirimi fotonya. Dan saya lihat memang 100 persen ciri-cirinya sama seperti suami saya. Mulai dari pakaian yang digunakan dan tubuhnya,” katanya.

    Setelah memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah suaminya, Sidah pun menerangkan sang suami pun pada sore harinya dimakamkan di Palangkaraya oleh pihak kepolisian dan juga rumah sakit.

    Namun dijelaskannya bahwa saat itu pihak kepolisian sudah meminta izin ke pihak keluarga apabila pihak keluarga tidak bisa datang atau berhalangan maka akan dimakamkan.

    Untuk itulah Sidah mengatakan bahwa pihak keluarga pun tidak ada yang sempat melihat kondisi terakhir jasad korban.

    “Kami ada kendala sehingga tidak bisa kesana dan perlu ongkos juga kesana. Jadi kami menyerahkan ke pihak kepolisian dan rumah sakit untuk mengurus jenazah. Sesudah dimakamkan sekitar tiga hari baru kami bisa kesana,” jelasnya.

    Dijelaskan oleh Sidah bahwa korban adalah tulang punggung keluarga, terlebih ada tiga anak yang masing-masing berusia 10 tahun, 8 tahun dan 6 tahun.

    “Almarhum orangnya sangat humoris,” pungkasnya.

    Kapolda Kalteng: Korban Ditembak Dua Kali

    Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Djoko Poerwanto membeberkan kronologi lengkap kasus anggota Polres Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Setyanto atau AK yang melakukan pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap warga asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi atau BA.

    Adapun kronologi tersebut disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (17/12/2024).

    Djoko mengungkapkan peristiwa berawal dari saksi bernama Haryono mengemudikan mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi oleh Brigadir AK ke Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukti Batu, Palangka Raya pada 27 November 2024 silam.

    Lalu, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Brigadir Anton bertemu dengan Budiman dengan dalih dirinya memperoleh informasi adanya pungutan liar (pungli).

    “Pada hari Rabu tanggal 27 November 2024, saksi Haryono bersama dengan Anton ke arah TKP Jalan Tjilik Riwut kilometer 39 di Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.”

    “Dalam perjalanan di sekitar kilometer 39, saudara Anton menghampiri korban dan menyampaikan kepada korban bahwa dia merupakan anggota Polda dan mendapat info ada pungutan liar di Pos Lantas 38,” katanya dikutip dari YouTube Komisi III DPR.

    Djoko mengatakan pertemuan antara Brigadir Anton dan Budiman terjadi di pinggir jalan.

    Dia menyebutkan korban merupakan sopir ekspedisi yang tengah melakukan perjalanan dari Banjarmasin.

    Setelah itu, Djoko menyebut Brigadir Anton mengajak korban masuk ke mobil yang ditumpanginya untuk menuju Pos Lantas 38 yang disebut adanya pungli.

    “Kemudian Saudara Haryono diperintahkan Anton untuk menjalankan kendaraan ke arah Kasongan yang masuk ke Kabupaten Katingan,” katanya.

    Saat mobil melaju, Haryono mendengar suara letusan tembakan yang dilesakan oleh Brigadir AK ke arah Budiman

    Djoko menyebut korban duduk di samping Haryono saat peristiwa penembakan tersebut terjadi. Sedangkan, Brigadir Anton duduk di kursi bagian belakang.

    Tak cukup sekali, Brigadir Anton menembak sebanyak dua kali terhadap korban.

    “Selang tiga detik dari suara letusan tembakan pertama, Anton memerintahkan Saudara Haryono untuk memutar kembali kendaran ke arah Kasongan dan terdengar kembali suara letusan kedua yang dilakukan Anton,” katanya.

    Djoko mengungkapkan setelah penembakan, jasad Budiman dibuang dan mobil milik korban dicuri oleh pelaku.

    Lalu, kata Djoko, Haryono baru melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palangka Raya pada Selasa (10/12/2024).

    Setelah adanya laporan tersebut, Djoko mengungkapkan Satreskrim Polres Palangka Raya menerbitkan Laporan Polisi (LP) Nomor LP/A/13/XIII/2024/SPKT. SATRESKRIM POLRESTA PALANGKA RAYA tertanggal 11 Desember 2024.

    Djoko mengatakan lalu Satreskrim Polres Palangka Raya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa Brigadir Anton.

    “Dari tanggal 11 itu, kita memintai keterangan atau menjadi tidak bebas dia dalam rangka pemeriksaan Saudara Anton.”

    “Kemudian mobil, dalam hal ini mobil Sigra, kita lakukan olah TKP kemudian melakukan gelar perkara apakah dengan kecukupan alat bukti bisa dilakukan penyidikan,” jelasnya.

    Djoko mengungkapkan pihaknya langsung melakukan penyidikan secara maraton dengan melakukan autopsi jenazah Budiman hingga uji DNA.

    Akhirnya, Brigadir Anton terbukti melakukan pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan terhadap Budiman dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kita yakini bahwa dalam kelengkapan pembuktian kita telah terjadi dugaan peristiwa pencurian dengan kekerasan, mengakibatkan meninggalnya orang, dan menghilangkan nyawa dengan sengaja dalam format Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat ke-1 KUHP, dalam hal ini penjelasannya, adalah bersama-sama atau penyertaan,” katanya.

    Namun, Haryono, yang melaporkan peristiwa penembakan itu, juga turut ditetapkan menjadi tersangka.

    Djoko juga membeberkan barang bukti yang disita oleh kepolisian terkait kasus pembunuhan dan curas ini dan berikut daftarnya.

    1. Senjata api (senpi) jenis Taurus dengan nomor seri XL263620.
    2. 5 peluru revolver.
    3. 1 unit mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1360 NZI milik Brigadir Anton.
    4. 1 unit mobil Daihatsu GrandMax warna putih dengan nomor polisi DA 8632 NZI yang dikendarai Budiman.
    5. 1 pasang baju dan celana milik Anton saat melakukan penembakan dan pencurian.
    6. 1 pasang baju dan celana milik Haryono saat kejadian.
    7. 1 unit handphone merek Vivo milik Anton.
    8. 1 unit handphone merek Oppo milik Haryono.
    9. 1 unit handphone merek iPhone milik Anton bernama Juwita.
    10. Sampel darah yang ditemukan di mobil yang ditumpangi Anton.
    11. Sampel darah yang diduga milik orang tua Budiman.
    12. Sampel darah Anton.
    13. Sampel gigi, tulang, dan darah milik Budiman.
    14. Lakban hitam yang ditemukan di TKP penemuan jasad Budiman.
    15. 1 buah dongkrak yang digunakan Anton dan Haryono.

    Penulis: Frans Rumbon

     

  • Jangan sampai Kecelakaan Maut Gran Max Terulang, Pakai Angkutan Umum Resmi

    Jangan sampai Kecelakaan Maut Gran Max Terulang, Pakai Angkutan Umum Resmi

    Jakarta

    Polisi mewanti-wanti masyarakat untuk tidak sembarangan memilih angkutan dalam menghabiskan libur akhir tahun. Jangan sampai kecelakaan maut travel gelap seperti pada Lebaran lalu terulang lantaran.

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, mengimbau masyarakat untuk menggunakan jasa angkutan resmi saat mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Aan meminta agar masyarakat menghindari angkutan ilegal yang tidak terdaftar demi keselamatan perjalanan.

    “Silakan bagi calon pemudik atau wisatawan menggunakan angkutan umum yang resmi. Jangan menggunakan kendaraan yang tidak terdaftar,” ujar Aan seperti dikutip situs resmi Humas Polri.

    Aan mengingatkan pentingnya memilih angkutan resmi untuk mencegah insiden seperti kecelakaan maut yang melibatkan mobil travel gelap di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek saat mudik Lebaran lalu. Insiden tersebut terjadi karena sopir mengalami kelelahan setelah bekerja tanpa istirahat.

    “Contoh kasus mudik Lebaran, ada sopir yang bekerja hingga delapan rit dalam satu hari. Akibatnya kelelahan dan mengalami micro sleep, memicu kecelakaan fatal,” jelas Aan.

    Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Gran Max nopol B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios.

    Awalnya, Gran Max yang berada di jalur contraflow masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta. Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan Gran Max itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil Gran Max terbakar. Kecelakaan maut dua mobil dan satu bus di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menyebabkan 12 orang meninggal dunia.

    Belajar dari kecelakaan maut itu, Aan menegaskan kendaraan resmi lebih menjamin keselamatan karena sopir memiliki waktu kerja yang teratur. Aan juga melarang masyarakat menggunakan kendaraan barang, seperti truk atau bak terbuka, yang berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan.

    (rgr/dry)

  • Profil Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Kalteng yang Anggotanya Tembak Warga hingga Tewas – Halaman all

    Profil Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Kalteng yang Anggotanya Tembak Warga hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pembunuhan yang melibatkan anggota kepolisian di Kalimantan Tengah (Kalteng) kini menjadi perhatian serius, terutama dari DPR RI.

    Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Polda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) guna mengusut tuntas kasus ini.

    Siapa Irjen Djoko Poerwanto?

    Irjen Pol Djoko Poerwanto, lahir pada 7 November 1967, adalah perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Ia dilantik sebagai Kapolda Kalteng pada 18 Oktober 2023, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.

    Irjen Djoko adalah lulusan Akpol 1989, yang berarti ia adalah senior dari Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang merupakan alumni Akpol 1991.

    Riwayat Jabatan Irjen Pol Djoko Poerwanto:

    – Pamapta Polres Bekasi

    – Kanit Reserse Intel Polsek Pondok Gede

    – Kapolsek Tambelang Polres Bekasi Polda Metro Jaya

    – Wakasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya

    – Kasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya

    – Kabag Reserse Umum Polda Jambi

    – Wakapolres Kerinci

    – Kabag Ops Poltabes Jambi

    – Kasubbag Seleksi Ditpers Polda Jambi

    – Kanit I Reserse Umum Polda Jambi

    – Kasat II Tipidkor Polda Jambi

    – Kabag Analis Ditnarkoba Polda Jambi

    – Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah

    – Pamen Bareskrim Polri (Penugasan Pada KPK)

    – Kabagops Dittipidkor Bareskrim Polri (2012)

    – Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2013)

    – Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2018)

    – Dirtipidkor Bareskrim Polri (2019)

    – Kapolda Nusa Tenggara Barat (2021)

    Kasus pembunuhan

    Sebelumnya, geger ditemukan mayat dengan jenis kelamin laki-laki berinisial BA di semak-semak kebun sawit di Katingan, Kalteng.

    Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa Brigadir Anton.

    Proses penyidikan dilakukan secara maraton, termasuk otopsi jenazah Budiman dan uji DNA.

    Akhirnya, Brigadir Anton ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.

    Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Djoko Poerwanto, membeberkan kronologi lengkap kasus anggota Polres Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Setyanto atau AK yang melakukan pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap warga asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi atau BA.

    Kronologi tersebut disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (17/12/2024).

    Djoko mengungkapkan peristiwa berawal dari saksi bernama Haryono mengemudikan mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi oleh Brigadir AK ke Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukti Batu, Palangka Raya pada 27 November 2024.

    Lalu, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Brigadir Anton bertemu Budiman dengan dalih dirinya memperoleh informasi adanya pungutan liar (pungli).

    “Pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024, saksi Haryono bersama dengan Anton ke arah TKP Jalan Tjilik Riwut kilometer 39 di Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.”

    “Dalam perjalanan di sekitar kilometer 39, Saudara Anton menghampiri korban dan menyampaikan kepada korban bahwa dia merupakan anggota Polda dan mendapat info ada pungutan liar di Pos Lantas 38,” katanya, dikutip dari YouTube Komisi III DPR.

    Djoko mengatakan pertemuan antara Brigadir Anton dan Budiman terjadi di pinggir jalan.

    Dia menyebutkan korban merupakan sopir ekspedisi yang tengah melakukan perjalanan dari Banjarmasin.

    Setelah itu, Djoko menyebut Brigadir Anton mengajak korban masuk ke mobil yang ditumpanginya untuk menuju Pos Lantas 38 yang disebut adanya pungli.

    “Kemudian Saudara Haryono diperintahkan Anton untuk menjalankan kendaraan ke arah Kasongan yang masuk ke Kabupaten Katingan,” katanya.

    Saat mobil melaju, Haryono mendengar suara letusan tembakan yang dilesakkan oleh Brigadir AK ke arah Budiman

    Djoko menyebut korban duduk di samping Haryono saat peristiwa penembakan tersebut terjadi. Sementara, Brigadir Anton duduk di kursi bagian belakang.

    Tak cukup sekali, Brigadir Anton menembak sebanyak dua kali terhadap korban.

    “Selang tiga detik dari suara letusan tembakan pertama, Anton memerintahkan Saudara Haryono untuk memutar kembali kendaran ke arah Kasongan dan terdengar kembali suara letusan kedua yang dilakukan Anton,” katanya.

    Djoko mengungkapkan setelah penembakan, jasad Budiman dibuang dan mobil milik korban dicuri oleh pelaku.

    Lalu, kata Djoko, Haryono baru melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palangka Raya pada Selasa (10/12/2024).

    Setelah adanya laporan tersebut, Djoko mengungkapkan Satreskrim Polres Palangka Raya menerbitkan Laporan Polisi (LP) Nomor LP/A/13/XIII/2024/SPKT. SATRESKRIM POLRESTA PALANGKA RAYA tertanggal 11 Desember 2024.

    Djoko mengatakan lalu Satreskrim Polres Palangka Raya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa Brigadir Anton.

    “Dari tanggal 11 itu, kita memintai keterangan atau menjadi tidak bebas dia dalam rangka pemeriksaan Saudara Anton.”

    “Kemudian mobil, dalam hal ini mobil Sigra, kita lakukan olah TKP kemudian melakukan gelar perkara apakah dengan kecukupan alat bukti bisa dilakukan penyidikan,” jelasnya.

    Djoko mengungkapkan pihaknya langsung melakukan penyidikan secara maraton dengan melakukan autopsi jenazah Budiman hingga uji DNA.

    Akhirnya, Brigadir Anton terbukti melakukan pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan terhadap Budiman dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kita yakini bahwa dalam kelengkapan pembuktian kita telah terjadi dugaan peristiwa pencurian dengan kekerasan, mengakibatkan meninggalnya orang, dan menghilangkan nyawa dengan sengaja dalam format Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat ke-1 KUHP, dalam hal ini penjelasannya, adalah bersama-sama atau penyertaan,” urainya.

    Namun, Haryono, yang melaporkan peristiwa penembakan itu, juga turut ditetapkan menjadi tersangka.

    Djoko juga membeberkan barang bukti yang disita oleh kepolisian terkait kasus pembunuhan dan curas ini dan berikut daftarnya.

    1. Senjata api (senpi) jenis Taurus dengan nomor seri XL263620.

    2. 5 peluru revolver.

    3. 1 unit mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1360 NZI milik Brigadir Anton.

    4. 1 unit mobil Daihatsu GrandMax warna putih dengan nomor polisi DA 8632 NZI yang dikendarai Budiman.

    5. 1 pasang baju dan celana milik Anton saat melakukan penembakan dan pencurian.

    6. 1 pasang baju dan celana milik Haryono saat kejadian.

    7. 1 unit handphone merek Vivo milik Anton.

    8. 1 unit handphone merek Oppo milik Haryono.

    9. 1 unit handphone merek iPhone milik Anton bernama Juwita.

    10. Sampel darah yang ditemukan di mobil yang ditumpangi Anton.

    11. Sampel darah yang diduga milik orang tua Budiman.

    12. Sampel darah Anton.

    13. Sampel gigi, tulang, dan darah milik Budiman.

    14. Lakban hitam yang ditemukan di TKP penemuan jasad Budiman.

    15. 1 buah dongkrak yang digunakan Anton dan Haryono.

     

  • Curi Mobil, Pria di Bogor Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Melarikan Diri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Curi Mobil, Pria di Bogor Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Melarikan Diri Megapolitan 17 Desember 2024

    Curi Mobil, Pria di Bogor Tabrak Sejumlah Kendaraan Saat Melarikan Diri
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial J (40), ditangkap polisi setelah mencuri mobil Suzuki Carry dengan nomor polisi F 8211 GP di Pakansari, Kabupaten
    Bogor
    , Selasa (17/12/2024).
    Kapolsek Bogor Utara, Kompol Agus Supriyanto menyatakan, pelaku sempat dikejar oleh pemilik mobil dan sejumlah warga.
    Akibat panik, J menabrak sejumlah kendaraan sebelum akhirnya ditangkap di Simpang Tol BORR, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
    “Pelaku melakukan aksi
    pencurian
    di wilayah Kabupaten Bogor. Kemudian dikejar oleh pemilik
    pick up
    dan warga, saat di Simpang Tol BORR pelaku
    lost control
    mungkin karena panik sehingga kendaraan lain ditabrak,” ujar Kapolsek Bogor Utara, Kompol Agus Supriyanto saat dikonfirmasi.
    Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Ardi Wibowo menambahkan, sepanjang rute pelariannya, Suzuki Carry yang dikemudikan pelaku menabrak sejumlah kendaraan.
    Saat tiba di Simpang Tol BORR, J menabrak bagian samping kiri mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 2507 POX yang tengah berhenti di lampu merah.
    “Sepanjang perjalanan menuju Warung Jambu pelaku menabrak beberapa kendaraan yang tidak tercatat identitasnya. Saat tiba di pos polisi Simpang 9A pelaku menabrak roda empat Daihatsu Sigra,” ungkap Ardi.
    Ketika mobil terjebak di lampu merah, J masih berusaha melarikan diri, namun berhasil ditangkap warga di sekitar lokasi dan dibantu oleh petugas yang berjaga di Pos 9A.
    Akibat insiden ini, mobil Suzuki Carry dan Daihatsu Sigra mengalami kerusakan.
    “Akibat kejadian tersebut kendaraan Suzuki Carry dan Daihatsu Sigra mengalami kerusakan,” ungkap Ardi.
    Untuk selanjutnya, kasus ini dilimpahkan ke Polres Bogor mengingat lokasi awal kejadian berada di wilayah hukum Kabupaten Bogor.
    “Tindakan selanjutnya dilimpahkan ke Polres Bogor soalnya kejadian awalnya berada di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Agus.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Mobil Terlaris November 2024 Dipimpin Kijang Innova, BYD M6 Out

    10 Mobil Terlaris November 2024 Dipimpin Kijang Innova, BYD M6 Out

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengeluarkan data penjualan wholesale mobil di Indonesia selama November 2024 masih didominasi mobil-mobil merek Jepang.

    Berdasarkan data Gaikindo, wholesales bulan lalu sebanyak 74.347 unit atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober 2024.

    Sedangkan wolesales mulai Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau turun 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Dari total penjualan November 2024, Toyota berhasil merajai penjualan lewat Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix) terjual 5.188 unit.

    Di posisi kedua ada Toyota Avanza sebanyak 4.960 unit.

    Selanjutnya di posisi ketiga masih ditempati Brio yang mencapai penjualan 4.538 unit, diikuti Toyota Calya dan Daihatsu Gran Max pikap dengan penjualan 3.932 unit dan 3.010 unit.

    Sementara itu penjualan MPV murni listrik BYD M6 tak bisa mempertahankan di posisi 10 besar. Penjualan pada Oktober lalu tembus 1.866 unit, sedangkan pada November hanya 1.770 unit sehingga pencapaiannya disalip oleh Honda WR-V sebesar 1.784 unit.

    10 mobil terlaris November 2024

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.188 unit
    2. ⁠Toyota Avanza: 4.960 unit
    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit
    4. Toyota Calya: 3.932 unit
    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit
    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit
    7. Mitsubishi Xpander: 2.280 unit
    8. Toyota Rush: 2.152 unit
    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit
    10. Honda WR-V: 1.784 unit.

    10 mobil terlaris Oktober 2024

    1. Toyota Kijang Innova : 5.693 unit
    2. Toyota Avanza: 5.611 unit
    3. Honda Brio: 4.384 unit
    4. Daihatsu Gran Max pikap: 4.212 unit
    5. Daihatsu Sigra: 4.092 unit
    6. Toyota Calya: 3.756 unit
    7. Toyota Rush: 2.711 unit
    8. Suzuki Carry: 2.363 unit
    9. Mitsubishi Xpander : 2.160 unit
    10. BYD M6: 1.866 unit.

    (can/mik)

    [Gambas:Video CNN]

  • Suntik Mati, Mobil-mobil Ini Tak Lagi Dijual di RI Tahun Depan

    Suntik Mati, Mobil-mobil Ini Tak Lagi Dijual di RI Tahun Depan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah model mobil tak akan lagi dijual secara resmi di dealer di tahun 2025. Beberapa model yang discontinue ini di antaranya merupakan pabrikan asal Jepang.

    Pabrikan kendaraan acap kali tak mengungkapkan penyebab disetopnya penjualan. Namun, umumnya hal ini dipicu beberapa faktor seperti pembaruan model, pergeseran preferensi pembeli, hingga penjualan yang kian merosot.

    Ada pula perusahaan otomotif yang secara resmi menutup operasi di Indonesia. Misalnya, merek asal Perancis, Peugeot yang berada di bawah naungan Astra International.

    Peugeot resmi hengkang dari Indonesia per 2 Mei lalu. Praktis, merek itu juga menyetop semua penjualan.

    Berikut daftar mobil yang sudah discontinue penjualannya di Indonesia:

    Daihatsu Ayla

    Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah tidak lagi menjual LCGC model termurahnya Ayla. Namun, bukan menyuntik mati secara keseluruhan, hanya satu varian saja yang disetop penjualannya.

    Daihatsu Ayla yang disetop merupakan tipe paling murah yaitu Ayla D M/T tanpa fitur AC dan audio.

    Mobil yang sudah diluncurkan sejak 2013 ini bermesin 1.000 cc. Saat itu Ayla tipe paling murah ini menjadi mobil penumpang baru termurah, dibanderol terakhir kali dengan harga Rp108,2 juta.

    Suzuki Ignis

    Produsen asal Jepang, Suzuki mengungkapkan bahwa Ignis telah disetop penjualannya di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan pada Agustus lalu.

    Disetopnya penjualan Ignis, si mobil perkotaan ini karena peralihan strategi perusahaan. Ignis juga tak lagi dijual karena perusahaan hendak memperkuat model-model yang diproduksi di dalam negeri.

    Ignis adalah salah satu produk impor SIS dari India yang mengisi tempat di antara S-Presso dan Baleno. Saat ini Ignis sudah tak tampak ditawarkan di situs resmi Suzuki.

    Peugeot 2008, 3008 dan 5008

    Peugeot sekaligus menyetop tiga model mobil yang dijual di Indonesia yaitu 2008, 3008 dan 5008 mulai Mei 2024.

    Ketiga model ini disuntik mati penjualannya karena perusahaan tutup. Kini merek yang terafiliasi dengan PT Astra International di dalam negeri itu hanya menjalani layanan purna jual bagi konsumen.

    Ketiganya mengisi pasar di segmen SUV. Harga yang ditawarkan juga terbilang bersaing dengan merek-merek pesaing.

    Hengkangnya Peugeot dari Indonesia karena keputusan dari prinsipal, Stellantis, yang ingin mengakhiri penjualan di Indonesia.

    Jadi, jangan lagi mencari Peugeot tahun depan di dealer, karena perusahaan hanya menyediakan layanan servis dan suku cadang saja.

    Toyota Sienta

    MPV yang dikenal dengan pintu geser termurah besutan Toyota ini sudah tidak lagi dijual sejak akhir 2023. Namun pihak Toyota Indonesia baru mengungkapnya pada Januari 2024.

    Sienta diproduksi di pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Mobil ini meluncur di Indonesia pada 2016 dan pertama kali diluncurkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS).

    Saat pertama kali rilis, mobil ini dibanderol mulai Rp230 juta hingga Rp295 jutaan.

    Mitsubishi Oultander PHEV

    Kemudian pabrikan otomotif asal Jepang, Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) diam-diam juga menyetop penjualan Outlander Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pada penghujung tahun lalu.

    Tak ada pengumuman resmi dari perusahaan terkait penyetopan penjualan mobil hybrid ini. Namun mobil hybrid ini sudah tak ada lagi di situs resmi Mitsubishi Indonesia.

    Berdasarkan catatan CNNIndonesia.com, Mitsubishi sempat banting harga Outlander PHEV dengan diskon Rp400 juta per unit pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021.

    Outlander PHEV meluncur di Indonesia pada 2019. Saat pertama meluncur, mobil ini dibanderol Rp1,3 miliar per unit.

    MMKSI tertutup saat ditanya soal penjualan mobil ini, namun pada Oktober 2019 dikatakan laku sekitar 50 unit.

    Penjualan Outlander PHEV pun terbatas, hanya dijual di 12 dealer, dengan 10 dealer berada di Pulau Jawa sedangkan dua lainnya di Bali.

    Itulah berbagai model mobil yang tak lagi tersedia secara resmi di dealer di tahun 2025. Apabila Anda berkeinginan membeli, bisa mencarinya di show room mobil bekas ataupun di platform online.

    (can/dmi)

  • Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Daftar Mobil Terlaris di RI, MPV Ini ‘Asapi’ Avanza dan Brio

    Jakarta, CNBC Indonesia – Toyota Avanza dulu merupakan mobil terlaris yang banyak berseliweran di jalan raya Indonesia. Namun, persaingan bisnis kini harus tersingkirkan oleh Toyota Kijang Innova. Kini Toyota Kijang Innova menjadi raja jalanan RI pada bulan November 2024 dengan menjual 5.908 unit.

    Per Oktober 2024, Innova menjadi mobil terlaris dengan penjualan lebih tinggi, yakni 5.693 unit. Jika merunut ke belakang, pada 2023 juga Innova menjadi raja jalanan mengalahkan mobil langganan jawara seperti Toyota Avanza dan Honda Brio.

    Pada November 2024 pun, Avanza persis di bawah Innova dengan penjualan 5.694 unit disusul mobil terlaris pada masa awal pandemi Honda Brio yang menjual 4.538 unit.

    Sementara itu, kendaraan listrik MPV BYD M6 yang sempat masuk 10 besar pada bulan lalu, kini merosot ke posisi 11 dengan terjual 1.770 unit.

    Daftar 20 Mobil Terlaris November 2024:

    1. Toyota Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 5.908 unit

    2. Toyota Avanza: 5.694 unit

    3. Honda Brio (RS dan Satya): 4.538 unit

    4. Toyota Calya: 3.932 unit

    5. Daihatsu Gran Max pikap: 3.010 unit

    6. Suzuki Carry pikap: 2.451 unit

    7. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.280 unit

    8. Toyota Rush: 2.152 unit

    9. Daihatsu Sigra: 2.071 unit

    10. Honda WR-V: 1.784 unit

    11. BYD M6: 1.770 unit

    12. Toyota Agya: 1.575 unit

    13. Honda HR-V: 1.480 unit

    14. Toyota Raize: 1.394 unit

    15. Daihatsu Terios: 1.377 unit

    16. Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus): 1.268 unit

    17. Mitsubishi Triton: 1.265 unit

    18. Daihatsu Ayla: 1.246 unit

    19. Toyota Fortuner: 1.160 unit

    20. Mitsubishi Pajero Sport: 917 unit

    (luc/luc)

  • 10 Merek Mobil Terlaris November, Penjualan Daihatsu Nge-drop

    10 Merek Mobil Terlaris November, Penjualan Daihatsu Nge-drop

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil baru November 2024. Penjualan Astra Daihatsu Motor (ADM) merosot lebih dari 4 ribu unit dibanding Oktober lalu.

    Lima merek pengisi peringkat atas tak ada perubahan, masih ditempati Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi seperti penjualan bulan lalu.

    Gejolak terjadi mulai urutan ke-6 hingga 10. Pabrikan China BYD menjaga posisi penjualannya di peringkat enam dengan total penjualan 2.842 unit, naik 354 unit dibanding bulan lalu.

    Sementara, Wuling tancap gas dari sebelumnya pada Oktober berada di posisi kesembilan, kini ada di posisi tujuh dengan total wholesales 2.550 unit atau naik 347 unit dibanding Oktober.

    Di posisi kedelapan dan kesembilan diduduki Hino dengan pengiriman 2.530 unit dan Mitsubishi Fuso dengan pengiriman 2.294 unit.

    Di posisi penutup ada Isuzu, merek Jepang yang dikenal sebagai kendaraan niaga, masih mempertahankan posisinya di peringkat 10 dengan pengiriman 2.040 unit, meskipun total penjualan Oktober masih lebih tinggi 66 unit dari bulan ini.

    Penjualan semua merek Gaikindo mencapai 74.347 unit pada November atau merosot 3,7 persen dibanding Oktober lalu.

    Secara total, wolesales periode Januari-November 2024 hanya tembus 784.788 unit atau minus 14,7 persen dibanding tahun lalu yang bisa mengirim lebih dari 900 ribu unit.

    Wholesales

    1. Toyota: 26.984 unit
    2. Daihatsu: 10.030 unit
    3. Honda: 8.397 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.050 unit
    5. Suzuki: 5.605 unit
    6. BYD: 2.842 unit
    7. Wuling: 2.550 unit
    8. Hino: 2.530 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.294 unit
    10. Isuzu: 2.040 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 25.860 unit
    2. Daihatsu: 12.113 unit
    3. Honda: 8.765 unit
    4. Mitsubishi Motors: 6.102 unit
    5. Suzuki: 6.240 unit
    6. BYD: 2.833 unit
    7. Wuling: 2.503 unit
    8. Isuzu: 2.454 unit
    9. Mitsubishi Fuso: 2.360 unit
    10. Hino: 2.109 unit

    (can/dmi)

    [Gambas:Video CNN]