brand merek: Daihatsu

  • Anak ASN Kementerian Pertahanan Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka Kecelakaan Maut, Ini Alasannya – Halaman all

    Anak ASN Kementerian Pertahanan Belum Ditahan Meski Jadi Tersangka Kecelakaan Maut, Ini Alasannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menetapkan MK (23), anak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam kasus kecelakaan maut di kawasan Palmerah, Jakarta Barat sebagai tersangka.

    Meski begitu, saat ini polisi belum melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan.

    “Sementara belum (ditahan)” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (28/1/2025).

    Joko mengatakan alasan MK belum ditahan lantaran saat ini masih menjalani perawatan medis akibat diamuk massa saat kejadian.

    “Kan sempat diamankan massa, itu kan cukup luka parah juga, masih perawatan medis. Iya (belum ditahan karena) masih dalam perawatan medis,” tutur Joko.

    Sebelumnya, pengemudi mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) menabrak sejumlah kendaraan di Palmerah, Jakarta Barat, Senin (20/1/2025) dini hari. 

    Aksi ugal-ugalan mobil pelat Kemhan 6504-00 itu viral di media sosial.

    Pengendara mobil sempat dikejar oleh warga sebelum akhirnya berhenti karena menabrak taksi online yang ada di pinggir jalan.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto membenarkan adanya aksi tabrakan tersebut. 

    Menurutnya kejadian berawal ketika kendaraan dinas yang dikemudikan MSK (23) melaju dari arah Utara ke Selatan.

    Sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku MSK kemudian menabrak seseorang berinisial TR (25) yang sedang menurunkan barang di sisi jalan.

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, (mobil MSK) menabrak orang saudara Teguh Ramadhan yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” katanya kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

    Kemudian MSK kabur dan berbelok ke Jalan Palmerah Barat Raya.

    Dia kembali menabrak sepeda motor di depannya yang sedang dikendarari TN (22).

    Pelaku terus melajukan kendaraan lalu menabrak kendaraan minibus Daihatsu dari arah berlawanan.

    Joko menyebut pelaku mengalami luka memar di wajahnya, korban TR mengalami luka robek di perut dan korban TN luka di tumit hingga akhirnya tewas dalam perawatan di rumah sakit.

    Kemudian pengemudi mobil Daihatsu S (28) mengalami luka patah di kaki kanan,penumpang Daihatsu MES (25) mengalami patah hidung.

    Sejumlah saksi diperiksa dan kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan.

    “Polisi melakukan pengecekan dan olah TKP,” imbuhnya.

    Karo Infohan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas menuturkan keempat korban luka sudah dirawat di RS Pelni dan RS Bhakti Mulia Petamburan.

    Frega menyampaikan pendampingan terhadap terus dilakukan terhadap korban.

    “Kemhan melaksanakan pendampingan kepada para korban, sebagai bentuk rasa kepedulian,” katanya dalam keterangan, Senin (20/1/2025).

    Belakangan diketahui jika pengemudi berinisial MK itu ternyata anak dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemhan.

     

  • Cara Bikers Nikmati Gugusan Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari Puncak Telomoyo

    Cara Bikers Nikmati Gugusan Gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari Puncak Telomoyo

    Jakarta

    Bikers bisa menikmati pemandangan menakjubkan berupa gugusan gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau, dari puncak gunung Telomoyo, di Magelang. Bikers diperbolehkan membawa motor ke gunung ini untuk menikmati pemandangan pagi yang menakjubkan.

    Puncak Telomoyo sedang viral di media sosial belakangan ini. Soalnya, gunung yang berlokasi di Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, yang mana hal itu bisa diakses menggunakan moda transportasi kegemaran masyarakat Indonesia: sepeda motor.

    Menikmati gugusan gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari puncak Telomoyo Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Gunung Telomoyo memiliki ketinggian sekitar 1.996 mdpl dan merupakan gunung api yang berbentuk strato (kerucut), tetapi belum pernah tercatat meletus. Gunung yang bisa diakses melalui Dalangan, Ngablak, ini boleh didaki menggunakan kendaraan roda dua (motor), namun tidak untuk kendaraan roda empat (mobil).

    detikOto pun berkesempatan mencoba wisata pegunungan yang ramah bagi kalangan para bikers ini. Rute yang dipilih yakni Jakarta-Weleri (Kendal)-Temanggung-Telomoyo (Magelang). Sebenarnya gunung Telomoyo juga bisa diakses dari Pekalongan atau Batang. Namun di dua kabupaten tersebut sedang dilanda banjir juga longsor, sehingga pilihan yang paling aman adalah via Weleri. Jakarta ke Telomoyo via Weleri berjarak sekitar 536 km dan bisa ditempuh dalam waktu antara 12-13 jam, tanpa beristirahat.

    Sri, salah satu pemilik warung makan di Telomoyo, mengatakan, akhir-akhir ini, terutama ketika libur panjang, puncak Telomoyo selalu ramai pengunjung. Jadi, disarankan kepada para pengunjung supaya datang pagi hari sekali supaya bisa mendapatkan spot foto atau parkiran motor di puncak. Oh iya, pengelola mengenakan Rp 15 ribu untuk tiket masuk.

    Menikmati gugusan gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dari puncak Telomoyo Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    “Telat-telatnya jam 5 atau 6 pagi sudah naik ke atas. Karena kalau kondisinya benar-benar sangat ramai, biasanya pengelola akan menutup sementara,” ujar Sri. Supaya tidak terlalu jauh menuju lokasi, pengunjung bisa mem-booking penginapan di sekitar lokasi. Atau jika sudah kehabisan kamar, bisa menumpang tidur sebentar di warung-warung yang berada di sekitar lokasi.

    Pengalaman detikOto, harus segera berangkat selepas subuh untuk mendapatkan tempat di atas. Di waktu-waktu itu pengunjung dari berbagai daerah biasanya sudah mulai berdatangan. Karena motor akan melewati medan ekstrem, pastikan kondisi sistem pengeremannya sehat ya.

    Jarak dari bawah hingga puncak relatif dekat dan bisa ditempuh hanya dalam beberapa menit. Jangan harap ada penyinaran yang memadai, karena sistem pencahayaan di jalur menuju puncak Telomoyo masih kurang. Selain itu waspadai juga kondisi aspal yang buruk dan sejumlah lubang jalanan yang mengintai.

    Selain menggunakan motor, pengunjung bisa mengakses puncak Telomoyo dengan mobil jip sewaan Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Usaha naik ke atas puncak Telomoyo pun memberi hasil yang memuaskan. Kami bisa menikmati udara pagi yang dingin dan segar, disertai gugusan gunung Sumbing, Sindoro, dan Prau yang berjajar rapi. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat-lihat kumpulan awan yang menumpuk, membentuk seperti kapas.

    “Puas rasanya melihat pemandangan gunung di sekitar dari puncak Telomoyo. Tidak mengecewakan. Apalagi saya memang punya hobi motoran dan naik gunung. Ini bisa jadi opsi tempat tujuan touring buat para biker,” kata Wisnu yang datang jauh-jauh dari Jakarta.

    Jika enggan menggunakan motor, calon pengunjung juga bisa menikmati fasilitas mobil jip untuk menuju gunung Telomoyo. Mobil yang kebanyakan berupa Daihatsu Taft dan Daihatsu Rocky model lawas ini ditawarkan dengan biaya sewa Rp 100 ribu per orang. Maksimal satu mobil bisa dinaiki 7 orang.

    (lua/riar)

  • Anak ASN Kemhan yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor di Jakbar Jadi Tersangka

    Anak ASN Kemhan yang Tabrak Pejalan Kaki dan Pemotor di Jakbar Jadi Tersangka

    loading…

    Polisi menetapkan pengemudi MSK (24), anak ASN Kemhan sebagai tersangka kecelakaan yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Polisi terus mengusut kecelakaan mobil pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat. Polisi menetapkan pengemudi MSK (24), anak ASN Kemhan sebagai tersangka.

    “Sudah (ditetapkan tersangka),” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto, Senin (27/1/2025).

    Saat ini proses penyidikan masih dilakukan. Sementara, MSK masih dalam perawatan di rumah sakit.

    “Intinya sudah naik tersangka. Sementara belum (tersangka diperiksa) karena masih dalam perawatan,” ujarnya.

    Pengemudi mobil pelat dinas yang menabrak pejalan kaki hingga pemotor di Palmerah, Jakarta Barat yakni MSK (24). Dia diketahui anak Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemhan.

    Joko menyebutkan peristiwa terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 01.30 WIB. Mobil Kijang Innova dengan pelat dinas Kemhan yang dikemudikan pria MSK (24) melaju dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di lokasi, dia menabrak pejalan kaki berinisial TR (26).

    “Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas menabrak saudara TR yang sedang berdiri di pinggir jalan selesai menurunkan barang,” kata Joko.

    Mobil tersebut terus melaju hingga Jalan Palmerah Barat. Di sana, mobil menabrak pengendara motor berinisial TN. Kemudian, kendaraan terus melaju hingga adu banteng dengan mobil yang dikemudikan pria S.

    Akibat peristiwa itu, 5 orang mengalami luka-luka. Mereka adalah pria MSK pengemudi mobil dinas, pejalan kali berinisial TR, pengendara motor TN, dan pengendara serta penumpang mobil Daihatsu.

    (jon)

  • Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan jadi Tersangka Tabrak Lari di Palmerah

    Polisi Tetapkan Anak PNS Kemhan jadi Tersangka Tabrak Lari di Palmerah

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menetapkan anak PNS Kementerian Pertahanan (Kemhan), Mohammad Slamet Khoirudin atau MSK (23) menjadi tersangka dalam peristiwa dugaan tabrak lari.

    Sebelumnya, peristiwa tabrakan itu terjadi di Palmerah, Jakarta Barat pada Senin (20/1/2025). Satu orang warga telah meninggal dunia dalam tabrakan tersebut.

    “Sudah [tersangka],” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Joko Siswanto kepada wartawan, Senin (27/1/2025).

    Hanya saja, Joko tidak menjelaskan secara detail terkait dengan pelanggaran atau pasal yang dipersangkakan pada MSK.

    Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa MSK masih belum ditahan karena masih menjalani perawatan.

    “Materi penyidikan, intinya sudah naik tersangka,” ujar Joko.

    Sebagai informasi, Teguh Ramadhan (TR) merupakan warga yang telah meninggal dunia pada peristiwa dugaan tabrak lari.

    TR menjadi orang yang pertama ditabrak oleh MSK. Teguh diduga ditabrak saat berdiri di pinggir jalan usai menurunkan barang.

    Kemudian, alih-alih menghentikan mobilnya. MSK kemudian tetap melaju ke Jalan Palmerah Barat Raya dan menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh TN (22).

    Mobil Innova tersebut tetap melaju sampai apotek Rawa Belong dan oleng ke jalur yang berlawanan dengan mobil Daihatsu yang dikemudikan S (28). 

    Pengemudi dan penumpang Daihatsu berinisial MES (25) mengalami luka-luka. Adapun, keempat korban kemudian dievakuasi ke RS Pelni Petamburan dan satu ke RS Bhakti Mulia. 

  • Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Toyota Lewat, di Malaysia Merek Mobil Lokal Malah Lebih Laris!

    Jakarta

    Toyota langganan menjadi merek mobil terlaris di Indonesia. Namun, di negara tetangga, Malaysia, Perodua-lah yang secara konsisten menduduki posisi merek mobil terlaris.

    Dilansir dari Paultan, Perodua berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 358 ribu unit kendaraan sepanjang 2024, menjadikannya merek mobil terlaris di Malaysia untuk tahun tersebut.

    Perlu diketahui, sebagai perusahaan otomotif lokal Malaysia, Perodua memproduksi dan mendistribusikan kendaraan berbasis teknologi Daihatsu. Tak heran, model-model Perodua sering kali merupakan kembaran dari mobil-mobil Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia.

    Di posisi kedua, Proton mencatat penjualan lebih dari 147 ribu unit kendaraan, sementara Toyota di Malaysia harus puas berada di posisi ketiga dengan penjualan lebih dari 127 ribu unit.

    Honda berada di urutan keempat dengan penjualan 85.273 unit kendaraan. Yang menarik, di posisi kelima ada Chery, merek mobil asal China yang berhasil menjual lebih dari 19 ribu unit kendaraan di Malaysia sepanjang 2024.

    Sementara itu, di urutan keenam ada Mitsubishi yang menjual 16.188 unit sepanjang tahun lalu. Di urutan ketujuh ada Mazda yang menjual lebih dari 14 ribu unit kendaraan dan di urutan kedelapan ada Mercedes-Benz dengan total penjualan 11.876 unit kendaraan.

    Di urutan kesembilan ada merek mobil premium asal Jerman, BMW, dengan raihan 10.259 unit kendaraan terjual. Sementara di nomor 10, ada BYD dengan total 8.570 unit kendaraan terjual sepanjang periode Januari-Desember 2024.

    Daftar 10 merek mobil terlaris di Malaysia sepanjang 2024 cukup berbeda dengan di Indonesia. Mengacu pada data penjualan ritel yang dirilis oleh Gaikindo, Toyota menjadi merek terlaris di Indonesia pada tahun lalu, disusul oleh Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

    Isuzu berada di urutan keenam, sementara Mitsubishi Fuso, Wuling, Hino, dan Hyundai melengkapi daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia pada 2024.

    Daftar Merek Mobil Terlaris di Malaysia 2024

    Perodua: 358.100 unitProton: 147.587 unitToyota: 127.202 unitHonda: 85.273 unitChery: 19.687 unitMitsubishi: 16.188 unitMazda: 14.790 unitMercedes-Benz: 11.876 unitBMW: 10.259 unitBYD: 8.570 unitNissan: 7.316 unitIsuzu: 6.847 unitLexus: 6.431 unitFord: 6.202 unitTesla: 5.137 unitPorsche: 2.704 unitMINI: 2.272 unitGreat Wall Motor: 2.128 unitVolvo: 1.964 unitVolkswagen: 1.822 unit

    (mhg/dry)

  • Kok Bisa Jalan di Tol Cipali Berlubang hingga Sebabkan Banyak Mobil Pecah Ban?

    Kok Bisa Jalan di Tol Cipali Berlubang hingga Sebabkan Banyak Mobil Pecah Ban?

    Jakarta

    Jalan berlubang bikin sejumlah mobil mengalami pecah ban di Tol Cipali. Kok bisa jalanan Tol Cipali berlubang?

    Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah mobil mengalami pecah ban di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dalam video tersebut, mobil-mobil yang mengalami pecah ban tengah menepi di bahu jalan dan mengganti ban. Kejadian itu dinarasikan terjadi di KM 117 dan KM 123. Menurut perekam, pada titik tersebut banyak terdapat lubang yang memicu mobil pecah ban.

    Dikutip detikNews, Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cipali Rinaldi tak menampik banyak jalan berlubang di Cipali hingga membuat mobil banyak pecah ban. Munculnya lubang-lubang itu kata Rinaldi tak lepas dari tingginya curah hujan.

    “Bahwa benar terdapat beberapa lubang di sebagian ruas Tol Cipali. Kejadian ini disebabkan beberapa faktor, salah satunya curah hujan yang tinggi,” kata Rinaldi dalam keterangannya.

    Terkait adanya keluhan tersebut, Rinaldi menyebut pihaknya akan menindaklanjuti serta telah melakukan koordinasi untuk melakukan perbaikan . Tak cuma itu, buat kamu yang mengalami pecah ban di Tol Cipali, pihak pengelola juga akan bertanggung jawab. Pengendara bisa mengajukan klaim ke Astra Infra Toll Road Cikopo-Palimanan.

    “Bagi pengguna jalan yang mengalami kerusakan kendaraan akibat lubang di area Tol Cipali, dapat melakukan proses klaim melalui nomor 0853-1629-2905 dan ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan akan mengganti kerugiannya,” tambah Rinaldi.

    Pecah Ban Bisa Bikin Kecelakaan

    Pecah ban sejatinya menjadi momok menakutkan bagi pengendara. Pecah ban tak hanya membahayakan pengemudi mobil itu sendiri melainkan pengendara lain di sekitarnya. Tidak sedikit kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh mobil pecah ban.

    Dikutip laman Daihatsu Indonesia, Jika pecah ban terjadi pada kecepatan 60 hingga 80 kilometer per jam, maka sebaiknya kamu tidak perlu panik. Pastikan kamu menahan kemudi ke arah depan.

    Pasalnya, pecah ban bisa membuat kemudi menjadi berat ke arah ban yang pecah tersebut sehingga pengemudi biasanya ingin melambatkan laju mobilnya, padahal hal ini sebenarnya salah untuk dilakukan.

    Selanjutnya, kamu tidak perlu menginjak pedal rem karena bisa mengakibatkan tekanan angin ban yang pecah menjadi semakin berat sehingga kendaraan bisa melintir. Sesegera mungkin, kamu perlu mengangkat telapak kaki dari pedal rem agar mobil tidak kehilangan keseimbangan dan terbalik.

    (dry/din)

  • Jenguk Orang Sakit Berujung Kecelakaan Maut di Tol Ngawi, 2 Meninggal dan 6 Luka Ringan

    Jenguk Orang Sakit Berujung Kecelakaan Maut di Tol Ngawi, 2 Meninggal dan 6 Luka Ringan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

    TRIBUNJATIM,COM, NGAWI – Sebanyak 8 orang menjadi korban dalam kecelakaan mobil di Tol Solo-Ngawi, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (26/1/2025).

    Rombongan ini dikabarkan hendak ke Madiun dalam rangka menjenguk kerabat yang sakit. Namun tak diduga, mobil yang ditumpangi kecelakaan hingga menelan korban jiwa.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Iptu Parsidi menyampaikan, dari 8 korban kecelakaan yang dibawa ke RSUD Dokter Soeroto Ngawi dan Rumah Sakit Widodo, 6 diantaranya luka ringan, sedangkan 2 lainnya meninggal dunia dalam perawatan.

    Diketahui peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 08.05 WIB. Mobil jenis Daihatsu Sigra nopol T 1062 CB dikemudikan oleh Teguh Rizal Fachri (42), asal Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

    “Mulanya mobil melaju dari arah barat ke timur, di jalur lambat, searah di depan mobil melaju Bus NS Trans nopol AG 7617 US, dikemudikan M Arif Bagus Setiawan (35), warga Dusun Mbodog, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Bus membawa 40 orang penumpang,” jelasnya.

    Polres Ngawi saat melakukan Olah TKP kecelakaan yang melibatkan mobil dengan bus, di Tol Solo – Ngawi KM 566+ 800 A, masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (26/1/2025). (istimewa)

    Menurutnya, pengendara Daihatsu Sigra bermaksud mendahului Bus NS Trans yang ada di depannya lewat lajur sebelah kiri. Pada saat bersamaan diduga mobil Daihatsu Sigra mengalami pecah ban belakang kiri, lalu terpental dan terguling.

    “Karena kurang hati-hati,mobil jadi oleng ke kanan dan terjadi tabrak samping kanan depan Daihatsu Sigra dan samping kiri Bus NS Trans,” imbuhnya.

    Saat ini kedua kendaraan yakni mobil dan bus, telah diamankan oleh Pihak Kepolisian, guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.

    Sementara itu, Kerabat Korban Wahono mengungkapkan, rombongan itu hendak ke Madiun dalam rangka jenguk kerabat sakit. 

    “Tadi sempat telepon satu jam lalu sampai Madiun, habis itu handphone mati. Lalu, kami dihubungi pihak tol. Semua luka, dua di antaranya meninggal dunia, satu cucu saya,” tandas Wahono

  • Pikap Tercebur Sungai di Surabaya, Sopir Luka-Luka

    Pikap Tercebur Sungai di Surabaya, Sopir Luka-Luka

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi L 9581 C tercebur ke sungai di Jalan Penjaringan Asri, Surabaya, setelah ditabrak mobil misterius dari arah samping pada Minggu (26/1/2025). Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.41 WIB.

    Bagus Eko Wahyono, warga Medokan Ayu Utara, yang mengemudikan pikap tersebut, mengalami luka-luka akibat insiden ini. “Pikap ditabrak pengemudi mobil lain di belokan, bagian sampingnya tertamper hingga tercebur ke sungai,” ungkap Ekky Maulana, petugas Command Center Kedaruratan 112 Surabaya.

    Menurut keterangan Ekky, kecelakaan bermula saat pikap melaju dari arah Barat ke Timur. Di saat yang sama, mobil penabrak melaju dari arah Selatan dan berbelok ke Timur, yang mengakibatkan tabrakan tak terhindarkan.

    Setelah kejadian, Bagus Eko langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, pengemudi mobil penabrak misterius tersebut tidak ditemukan di lokasi.

    Ekky menjelaskan bahwa evakuasi mobil pikap yang tercebur ke sungai dilakukan oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya. “Proses evakuasi berjalan dengan lancar, evakuasi selesai sekitar pukul 14.53 WIB tadi,” jelasnya.

    Tim penyelamatan menggunakan peralatan khusus untuk mengentaskan pikap dari sungai. Hingga berita ini diturunkan, identitas pengemudi mobil penabrak masih menjadi misteri. [ram/beq]

  • Cara Merawat Mobil setelah Digunakan Liburan, Cek 10 Komponen Ini

    Cara Merawat Mobil setelah Digunakan Liburan, Cek 10 Komponen Ini

    Jakarta

    Memasuki awal tahun, kita kembali pada rutinitas harian setelah melewati periode liburan. Banyak dari masyarakat yang menggunakan satu mobil yang sama baik digunakan untuk berlibur maupun dalam beraktivitas sehari-hari. Memasuki rutinitas harian, tentunya mobil pribadi membutuhkan perhatian khusus agar performanya tetap optimal.

    Terlebih, sebagian pemilik kendaraan sering kali terlewat dalam mengecek kendaraannya. Dijelaskan Daihatsu dalam keterangan resminya, ini tips pengecekan mobil supaya tetap aman dan nyaman selama digunakan dalam menemani aktivitas harian.

    1. Bersihkan mobil secara menyeluruh, termasuk bagian kolong dan mesin untuk menghindari penumpukan kotoran atau bahkan lumpur yang dapat menyebabkan korosi atau kerusakan.

    2. Pastikan interior kendaraan mulai dari kabin hingga bagasi bersih dari sisa makanan dan minuman agar terhindar dari aroma tidak sedap dan serta masuknya serangga ke dalam kabin.

    3. Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant resmi Daihatsu agar dapat mencegah mesin dari overheat.

    4. Periksa ketinggian oli mesin di antara batas minimum dan maksimum yang dapat terlihat pada stik cek oli, karena kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan mesin.

    5. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh yang dapat dilihat dari tangki air wiper. Fungsi wiper sangat penting dalam menjaga visibilitas pengendara.

    6. Cek minyak power steering pada tangki penampungan. Gunakan minyak power steering sesuai spesifikasi yang direkomendasikan. Sebelum mematikan mesin, pastikan roda depan tetap dalam keadaan lurus agar kinerja power steering tetap baik.

    7. Pastikan ketinggian minyak rem berada pada batas maksimum dan gunakan minyak rem yang telah direkomendasikan. Bila kurang sampai batas minimum dan lampu indikator rem menyala, segera hubungi bengkel resmi terdekat.

    8. Khusus pengguna aki basah, isilah air aki secara berkala agar tetap berfungsi secara optimal. Pastikan ketinggian cairan aki seluruh sel berada antara Lower Level dan Upper Level.

    9. Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

    10. Pastikan komponen rem dalam keadaan baik, mulai dari kualitas minyak (oli) rem, kondisi kampas rem, dan piston rem.

    Selain tips di atas, pelanggan juga dapat memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan servis rutin atau perawatan khusus di bengkel resmi terdekat.

    (lua/riar)

  • Kecelakaan di Tol Ngawi: Mobil Pecah Ban, Dua Penumpang Tewas Termasuk Balita

    Kecelakaan di Tol Ngawi: Mobil Pecah Ban, Dua Penumpang Tewas Termasuk Balita

    Ngawi (beritajatim.com)– Sebuah kecelakaan menewaskan dua orang terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 566, tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi delapan orang, termasuk pengemudi, mengalami pecah ban hingga menabrak bus dan terguling ke parit. Dua penumpang mobil, salah satunya balita, meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.

    Kronologi Kejadian

    Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang dikemudikan Teguh Rizal (42), warga Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, sedang dalam perjalanan menuju Madiun untuk menjenguk kerabat yang sakit.

    Saat berada di jalur lambat, tiba-tiba ban belakang kiri mobil pecah. Hal ini menyebabkan mobil oleng ke kanan dan menabrak bus NS Trans yang sedang melaju di jalur cepat.

    Bus tersebut dikemudikan oleh Muhammad Arif Bagus Setyawan (35), warga Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, yang membawa rombongan pengantin. Akibat benturan keras, mobil terpental dan terguling ke parit di pinggir jalan tol.

    Delapan penumpang mobil, termasuk pengemudi, langsung dievakuasi oleh petugas dan warga ke RS Widodo Ngawi. Namun, dua penumpang, yaitu Titin Chotimah (39) dan balita bernama Rifan Rafa Alfarizi (19 bulan), meninggal dunia tak lama setelah tiba di rumah sakit. Keduanya kemudian dipindahkan ke RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk dilakukan visum.

    Salah satu kerabat korban, Wahono, mengungkapkan bahwa keluarga sempat menghubungi mereka sebelum kecelakaan terjadi. “Mobil itu hendak ke Madiun menjenguk kerabat yang sakit. Tadi sempat telepon, tapi setelah itu tidak bisa dihubungi lagi. Lalu kami diberitahu oleh pihak tol bahwa terjadi kecelakaan,” katanya.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi, IPTU Parsidi, menyampaikan bahwa kecelakaan ini diduga kuat akibat pecah ban. “Hasil olah TKP menunjukkan mobil mengalami pecah ban belakang kiri sehingga menabrak bus yang berada di lajur cepat. Akibatnya, dua penumpang meninggal dunia, termasuk seorang balita,” jelasnya.

    Saat ini, kedua kendaraan, termasuk bus, telah diamankan oleh polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Sopir bus juga dimintai keterangan di Kantor Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi.

    Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengendara untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh, terutama kondisi ban. Keselamatan di jalan tol sangat bergantung pada kesiapan kendaraan dan kehati-hatian pengemudi. [fiq/suf]