brand merek: Daihatsu

  • Toyota Raja Otomotif Dunia, Hampir Separuh Penjualan Disumbang Mobil Hybrid

    Toyota Raja Otomotif Dunia, Hampir Separuh Penjualan Disumbang Mobil Hybrid

    Jakarta

    Toyota kembali mempertahankan gelar raja otomotif dunia. Raksasa otomotif asal Jepang itu menjadi yang terlaris dalam hal penjualan kendaraan baru sepanjang tahun 2024.

    Ini menjadi tahun kelima Toyota mempertahankan gelar raja otomotif dunia secara berturut-turut. Penjualan mobil baru Toyota, termasuk merek Lexus, Daihatsu dan Hino, tercatat sebanyak 10.821.480 unit sepanjang tahun 2024. Sementara merek Toyota-nya saja (termasuk Lexus) mencatatkan penjualan sebanyak 10.159.336 juta kendaraan.

    Dari 10 jutaan mobil baru tersebut, sebagian disumbangkan oleh kendaraan elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota itu naik 23,2 persen.

    Sepanjang tahun 2024, Toyota (termasuk Lexus) menjual 4.532.721 unit kendaraan elektrifikasi di seluruh dunia. Kendaraan elektrifikasi Toyota itu menyumbang 44 persen penjualan Toyota secara global. Kendaraan elektrifikasi itu terdiri dari mobil hybrid, mild hybrid, plug-in hybrid, mobil listrik berbasis baterai (BEV) dan mobil sel bahan bakar (hidrogen).

    Dari berbagai teknologi kendaraan elektrifikasi, mobil berteknologi hybrid menyumbang penjualan terbanyak. Toyota mencatatkan penjualan mobil hybrid sebanyak 4.142.412 unit. Kemudian diikuti oleh PHEV 153.829 unit, BEV 139.892 unit, kendaraan mild-hybrid 94.810 unit, dan FCEV 1.778 unit.

    Secara keseluruhan, kendaraan hybrid Toyota menyumbang 40,8% dari volume penjualan global pada tahun 2024. Di sisi lain, mobil listrik berbasis baterai atau BEV Toyota hanya menyumbang 1,4 persen dari total penjualan tahun lalu.

    Sementara itu, Saingan Toyota, Volkswagen Group, menduduki peringkat kedua merek otomotif terlaris dunia. Volkswagen melaporkan penurunan 2,3 persen dalam penjualan mobil tahun lalu menjadi 9 juta unit arena berupaya memangkas biaya di dalam negeri dan melawan perang harga di pasar utama China.

    Toyota sebenarnya juga mengalami penurunan penjualan sebesar 3,7 persen tahun lalu. Penurunan tersebut sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam penjualan di Jepang di mana produsen mobil tersebut menghadapi dampak dari masalah tata kelola atas prosedur uji sertifikasi, terutama di Daihatsu. Meski begitu, Toyota masih bisa mempertahankan gelar raja otomotif dunia tahun lalu.

    (rgr/dry)

  • Toyota Pertahankan Gelar Raja Otomotif Dunia, Jual 10,8 Juta Mobil Selama 2024

    Toyota Pertahankan Gelar Raja Otomotif Dunia, Jual 10,8 Juta Mobil Selama 2024

    Jakarta

    Toyota mempertahankan gelar raja otomotif dunia untuk tahun 2024. Produsen otomotif asal Jepang itu telah menjual 10,8 juta unit mobil baru di bawah payung grup Toyota.

    Penjualan mobil baru Toyota, termasuk merek Lexus, Daihatsu dan Hino, tercatat sebanyak 10.821.480 unit sepanjang tahun 2024. Hal ini membuat Toyota mampu mempertahankan gelar raja otomotif dunia selama lima tahun berturut-turut.

    Saingan Toyota, Volkswagen Group, menduduki peringkat kedua merek otomotif terlaris dunia. Volkswagen melaporkan penurunan 2,3 persen dalam penjualan mobil tahun lalu menjadi 9 juta unit karena berupaya memangkas biaya di dalam negeri dan melawan perang harga di pasar utama China.

    Toyota sebenarnya juga mengalami penurunan penjualan sebesar 3,7 persen tahun lalu. Hal itu sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam dalam penjualan di Jepang di mana produsen mobil tersebut menghadapi skandal prosedur uji sertifikasi, terutama di Daihatsu.

    Penjualan kendaraan induk Toyota, yang mencakup kendaraan dengan merek Toyota dan Lexus, turun 1,4% dari tahun sebelumnya menjadi 10.159.336 juta unit. Penurunan signifikan terjadi di market domestik Jepang di mana Toyota dan Lexus mengalami penurunan penjualan sebesar 13,8 persen.

    Dalam hal jenis mesin, Toyota menjual 4.532.721 unit kendaraan elektrifikasi di seluruh dunia pada tahun 2024. Penjualan kendaraan ramah lingkungan Toyota naik 23,2 persen.

    Sebagian besar kendaraan elektrifikasi itu adalah mobil hybrid sebanyak 4.142.412 unit, diikuti oleh PHEV 153.829 unit, BEV 139.892 unit, kendaraan mild-hybrid 94.810 unit, dan FCEV (1.778 unit). Secara keseluruhan, kendaraan hybrid Toyota menyumbang 40,8% dari volume penjualan global pada tahun 2024, sedangkan BEV menyumbang 1,4%.

    Sementara itu, merek Daihatsu mencatatkan penjualan sebanyak 536.588 unit sepanjang tahun 2024. Penjualan mobil merek Daihatsu mengalami penurunan hingga 32,1 persen.

    Lalu untuk merek Hino, pada tahun 2024 mencatatkan angka penjualan sebanyak 125.556 unit. Penjualan Hino mengalami penurunan 7,1 persen tahun lalu.

    (rgr/din)

  • Lagi-lagi LCGC, Kenapa Sih Sering Berulah di Jalan Raya?

    Lagi-lagi LCGC, Kenapa Sih Sering Berulah di Jalan Raya?

    Jakarta

    Baru-baru ini, pengemudi mobil LCGC di Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan di media sosial. Perkaranya, dia lawan arah dan melakukan aksi kekerasan terhadap pengendara motor. Lantas, mengapa kendaraan ‘murah’ itu sering terlibat kasus di jalan raya?

    Meski tak selalu, namun pengemudi LCGC kerap kali membuat huru-hara di jalan raya. Sebelum kasus di Bekasi, mobil sejenis pernah tertangkap kamera senggol kendaraan lain, memotong jalur tanpa aba-aba, ugal-ugalan dan masih banyak lagi.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menilai pengemudi LCGC mungkin merupakan pengguna baru kendaraan roda empat. Mereka kemungkinan masih membawa kebiasaan lama saat masih naik sepeda motor.

    “Mereka rata-rata tumbuh dari pengendara motor. Tahu dong motor jalannya kayak apa di sini? Jika ketemu hambatan, banyak yang harusnya menghindar, ngerem tapi ini malah ngeles ke kiri atau kanan. Sekalipun bahaya, motor itu kecil, masih excused lah. Tapi kalau sudah beralih ke mobil, bahaya,” kata Sony kepada detikOto, belum lama ini.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Menurut Sony, siapa pun pengendaranya dan apa pun jenis kendaraannya jangan anggap remeh mengemudi. Pengemudi pemula pun harus mengubah perilakunya.

    “Pertama tumbuhkan etika dalam berkendara. Kedua, pahami aturan berlalu lintas. Ketiga jangan pernah berhenti belajar,” ungkapnya.

    Sony berpesan kepada pengemudi LCGC untuk tak bertindak sembarangan di jalan raya. Ada etika yang harus diketahui dan dijalankan. Termasuk saat bermanuver, berbelok, atau pindah lajur.

    “Pindah lajur cek kaca spion, nyalakan sein dan bergerak jika kosong. Kedua, saat bingung berhenti di bahu jalan, nyalakan hazard dan cek aplikasi. Ketiga, sesuaikan kecepatan dengan aturan lalu lintas,” kata dia.

    Viral Pengemudi LCGC Arogan di Bekasi

    Media sosial belakangan digegerkan aksi pengemudi LCGC yang bersikap arogan di Bekasi, Jawa Barat. Selain melawan arah, sosok tersebut juga kedapatan menyerang kurir yang mengendarai sepeda motor.

    Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @infobekasiup, mobil LCGC dengan model Daihatsu Ayla itu terlihat melaju di arah berlawanan. Kendaraan tersebut berusaha ‘memotong’ jalur yang nampak cukup ramai.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Di saat bersamaan, ada kurir dengan sepeda motor yang melaju di arah sebenarnya. Hasilnya, dua kendaraan tersebut saling ‘bertemu muka’ hingga memicu gesekan antarpengendara.

    “Adu cekcok hingga kekerasan dialami oleh driver ekspedisi online di Jl KH Mukhtar Tabrani, Bekasi Utara pada Selasa sore (28/1). Peristiwa itu membuat kemacetan makin parah dan penumpang Ayla tak terima dengan sikap driver yang menghalangi lalu lintas,” demikian bunyi takarir di unggahan tersebut.

    Merasa jalurnya dihalangi, pengemudi Ayla marah. Dia kemudian turun dari kendaraan dan melakukan kekerasan terhadap kurir. Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerainya.

    (sfn/rgr)

  • Cekcok Nyaris Baku Hantam, Kurir Paket Tegur Pengendara Mobil Lawan Arah di Bekasi Utara 

    Cekcok Nyaris Baku Hantam, Kurir Paket Tegur Pengendara Mobil Lawan Arah di Bekasi Utara 

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA – Video yang memperlihatkan aksi kurir paket berusaha menegur mobil Daihatsu Ayla yang lawan arah viral di media sosial.

    Kejadian tersebut berujung cekcok hingga nyaris baku hantam. 

    Video diunggah akun media sosial Instagram @infobekasiup.

    Peristiwa diketahui terjadi di Jalan KH. Mochtar Tabrani, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Selasa (28/1/2025) sore. 

    Dalam video yang beredar, kurir paket berusaha mengadang laju kendaraan Ayla lantaran masuk ke jalur lawan arah. 

    Seorang penumpang yang duduk di samping pengemudi mobil turun, berusaha menegur aksi kurir paket tersebut. 

    Dalam rekaman selanjutnya, cekcok kembali terjadi di depan sebuah minimarket. 

    Terlihat kurir paket nyaris baku hantam oleh seorang pria diduga pengendara mobil Ayla merah. 

    Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan mengatakan insiden dalam video viral itu benar terjadi di wilayah hukumnya sekira pukul 15.00 WIB. 

    “Iya betul lawan arah dia (mobil Ayla), diadang kurir pengantar paket, terus ada yang viralin,” kata Yus, Jumat (31/1/2025). 

    Pengemudi mobil dan kurir paket nyaris baku hantam, beruntung sejumlah warga dan kepolisian setempat datang untuk melarai. 

    “Mau berantem, akhirnya ada yang misahin di sana, kita juga datang ke sana dipisahkan,” jelas dia. 

    Kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai, pihak pengendara mobil Ayla bersedia minta maaf kepada kurir paket. 

    “Kasusnya sudah selesai, pengemudi Ayla juga sudah minta maaf, kasusnya damai,” tegas dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pengemudi LCGC Lawan Arah-Serang Kurir di Bekasi, Ini Ancaman Hukumannya

    Pengemudi LCGC Lawan Arah-Serang Kurir di Bekasi, Ini Ancaman Hukumannya

    Jakarta

    Media sosial digegerkan aksi pengemudi low cost green car (LCGC) yang bersikap arogan di Bekasi, Jawa Barat. Selain melawan arah, sosok tersebut juga kedapatan menyerang kurir yang mengendarai sepeda motor. Bagaimana aturannya?

    Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @infobekasiup, Kamis (30/1), mobil LCGC dengan model Daihatsu Ayla itu terlihat melaju di arah berlawanan. Kendaraan tersebut berusaha ‘memotong’ jalur yang nampak cukup ramai.

    Di saat bersamaan, ada kurir dengan sepeda motor yang melaju di arah sebenarnya. Hasilnya, dua kendaraan tersebut saling ‘bertemu muka’ hingga memicu gesekan antarpengendara.

    “Adu cekcok hingga kekerasan dialami oleh driver ekspedisi online di Jl KH Mukhtar Tabrani, Bekasi Utara pada Selasa sore (28/1). Peristiwa itu membuat kemacetan makin parah dan penumpang Ayla tak terima dengan sikap driver yang menghalangi lalu lintas,” demikian bunyi takarir di unggahan tersebut.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Merasa jalurnya dihalangi, pengemudi Ayla marah. Dia kemudian turun dari kendaraan dan melakukan kekerasan terhadap kurir. Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerainya.

    Ancaman Hukuman

    Sejatinya, ada ancaman sanksi untuk pengemudi yang lawan arah. Hal itu diatur dalam Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Pelanggar lalu lintas yang melawan arus akan dikenakan sanksi sesuai Pasal 287 ayat 1 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Menurut pasal tersebut, pelanggar lalu lintas yang melawan arus bisa dikenakan sanksi pidana kurungan atau denda.

    “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan yang melanggar aturan perintah atau larangan yang dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a atau Marka Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (4) huruf b dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000,” bunyi pasal tersebut.

    Sementara untuk insiden penyerangan, pelaku bisa dikenakan Pasal 351 atau 352 KUHP tentang Penganiayaan. Lantas jika ada barang yang dirusak, maka bisa dijerat Pasal 406 KUHP.

    Kebiasaan Lawan Arah

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kebiasaan melawan arah merupakan ‘penyakit’ para pengguna jalan raya di Indonesia. Menurutnya, kebiasaan itu sering dilakukan orang yang maunya buru-buru tanpa memikirkan keselamatan.

    “(Mereka mikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan,” ujar Sony kepada detikOto.

    Lebih jauh, Sony mengingatkan, lebih baik tertib tapi selamat, ketimbang buru-buru dan melawan arah tapi berakhir celaka.

    “Tertib lalu lintas dan menjaga kebugaran menjadi salah satu kunci dalam menjaga keselamatan,” kata Sony.

    (sfn/din)

  • Pengemudi LCGC Lawan Arah-Serang Kurir di Bekasi, Ini Ancaman Hukumannya

    Viral Aksi Arogan Pengemudi LCGC di Bekasi: Lawan Arah-Serang Kurir

    Jakarta

    Pengemudi low cost green car atau LCGC di Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan publik di media sosial. Perkaranya, dia melawan arah dan melakukan aksi kekerasan terhadap kurir yang melaju di jalur sebenarnya.

    Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @infobekasiup, Kamis (30/1), mobil LCGC dengan model Daihatsu Ayla itu terlihat melaju di arah berlawanan. Kendaraan tersebut berusaha ‘memotong’ jalur yang nampak cukup ramai.

    Di saat bersamaan, ada kurir dengan sepeda motor yang melaju di arah sebenarnya. Hasilnya, dua kendaraan tersebut saling ‘bertemu muka’ hingga memicu gesekan antarpengendara.

    “Adu cekcok hingga kekerasan dialami oleh driver ekspedisi online di Jl KH Mukhtar Tabrani, Bekasi Utara pada Selasa sore (28/1). Peristiwa itu membuat kemacetan makin parah dan penumpang Ayla tak terima dengan sikap driver yang menghalangi lalu lintas,” demikian bunyi takarir di unggahan tersebut.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Merasa jalurnya dihalangi, pengemudi Ayla marah. Dia kemudian turun dari kendaraan dan melakukan kekerasan terhadap kurir. Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerainya.

    Hingga berita ini dimuat, postingan tersebut sudah ditonton 167 ribu kali dan mendapat ratusan komentar. Kebanyakan warganet menyayangkan aksi pengemudi LCGC yang salah namun arogan.

    Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan, kebiasaan melawan arah merupakan ‘penyakit’ para pengguna jalan raya di Indonesia. Menurutnya, kebiasaan itu sering dilakukan orang yang maunya buru-buru tanpa memikirkan keselamatan.

    “(Mereka mikir) mumpung sepi, cuma dekat, kok, dan lain-lain membuat semua jalan disamaratakan. Bahkan aturan lalin diabaikan meski membahayakan,” ujar Sony kepada detikOto.

    Lebih jauh, Sony mengingatkan, lebih baik tertib tapi selamat, ketimbang buru-buru dan melawan arah tapi berakhir celaka.

    “Tertib lalu lintas dan menjaga kebugaran menjadi salah satu kunci dalam menjaga keselamatan,” kata Sony.

    Sebagai catatan, Pasal 287 Ayat 1 UU No 22 tahun 2009 tentang LLAJ menegaskan, pengendara yang melawan arah bisa dipidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

    Lihat juga Video ‘Mobil Pikap Lawan Arah Tabrak Motor di Jaksel, Bayi 6 Bulan Tewas’:

    (sfn/din)

  • Toyota-Suzuki-Daihatsu Kolaborasi Bikin Mobil Listrik, Meluncur Tahun Ini

    Toyota-Suzuki-Daihatsu Kolaborasi Bikin Mobil Listrik, Meluncur Tahun Ini

    Jakarta

    Suzuki Motor Corporation, Daihatsu Motor Co dan Toyota Motor Corporation berkolaborasi membuat mobil listrik baru. Ketiga raksasa otomotif asal Jepang itu menargetkan peluncuran mobil listrik mini-komersial pada tahun fiskal 2025.

    Mobil listrik yang dikembangkan bersama antara Suzuki, Daihatsu dan Toyota itu akan bermain di segmen mini-komersial. Mobil listrik tersebut dikembangkan dengan menggabungkan keahlian Suzuki dan Daihatsu dalam menciptakan mobil berukuran kecil serta teknologi elektrifikasi Toyota. Mobil-mobil tersebut akan dilengkapi dengan sistem kendaraan listrik yang cocok untuk kendaraan mini-komersial.

    “Commercial Japan Partnership Technologies Corporation juga berpartisipasi dalam perencanaan untuk mencapai kendaraan dengan spesifikasi optimal untuk logistik jarak jauh yang efisien,” demikian dikutip dari siaran pers Toyota.

    Mobil Listrik Kembar Suzuki, Daihatsu, Toyota Foto: Dok. Toyota

    Daihatsu akan memproduksi kendaraan hasil kolaborasi ini. Suzuki, Daihatsu, dan Toyota masing-masing akan merilis versi mereka sendiri.

    Jangkauan jelajah per pengisian daya diperkirakan sekitar 200 km. Pengembangan ini sedang berlangsung dengan tujuan menciptakan kendaraan yang dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan di industri pengiriman.

    Mobil Listrik Kembar Suzuki, Daihatsu, Toyota Foto: Dok. Toyota

    Ketiga perusahaan Suzuki, Daihatsu, dan Toyota berkomitmen untuk mendorong inisiatif ini guna mencapai netralitas karbon. Hal ini akan dilakukan melalui penyediaan mobil listrik berbasis baterai di segmen mini-komersial yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dalam industri pengiriman barang dengan menyediakan sarana transportasi yang praktis dan berkelanjutan.

    (rgr/dry)

  • Hindari Motor di Depannya, Sigra Hitam Nyungsep di Parit

    Hindari Motor di Depannya, Sigra Hitam Nyungsep di Parit

    Pasuruan (beritajatim.com) –  Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Rabu (29/1/2025).

    Sebuah mobil Daihatsu Sigra mengalami kecelakaan setelah berusaha menghindari sepeda motor yang melaju di depannya.

    Kepala Poslantas Purwosari, Aiptu Abdillah, mengungkapkan bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kurangnya konsentrasi pengemudi saat mencoba menyalip motor.

    “Pengemudi bernama Khoir warga Sumber Porong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Saat kejadian pengemudi berhasil selamat namun mobil rusak parah,” katanya.

    Menurut informasi yang dihimpun, mobil Sigra yang melaju dari arah Surabaya menuju Malang kehilangan kendali saat berusaha mendahului sepeda motor.

    Akibatnya, kendaraan tersebut banting setir ke kiri, masuk ke dalam parit, lalu menabrak warung sebelum akhirnya terbalik.

    “Rencana kami akan segera melakukan evakuasi terhadap mobil Sigra ini secepatnya, dengan mobil pancing,” ujar Abdillah.

    Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penanganan di lokasi kejadian untuk mengamankan arus lalu lintas dan memastikan evakuasi kendaraan berjalan lancar. (ada/ian)

     

  • Prediksi 2025 Makin Berat dan Andalkan Cara Ini

    Prediksi 2025 Makin Berat dan Andalkan Cara Ini

    Jakarta

    Tahun 2025 dinilai akan lebih menantang bagi industri otomotif Indonesia. Hal ini juga diamini oleh salah satu platform digital Seva, untuk itu semua strategi wajib diterapkan, termasuk dalam melakukan pengembangan fitur digital untuk memudahkan masyarakat untuk memiliki kendaraan.

    Dalam siaran pers yang diterima detikOto, David Thamrin, Product Division Head SEVA, memaparkan bahwa 2024 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan besar bagi industri otomotif.

    Hal ini ditunjukkan oleh data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), hingga akhir tahun 2024 penjualan mobil secara wholesales menurun 13,9% secara Year-on-Year (yoy) menjadi 865 ribu unit. Meski demikian, David masih bersyukur penjualan kendaraan melalui Seva masih mengalami peningkatan.

    “Penjualan wholesales roda empat berdasarkan data GAIKINDO menurun di tahun 2024. Namun, kami bersyukur pada 2024 lalu, SEVA masih mencatatkan pertumbuhan positif,” kata David.

    Berdasarkan data Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK), SEVA berhasil meningkatkan total penjualan sebesar 18% yoy dibanding 2023 menjadi lebih dari 17.500 unit pada tahun 2024, dengan nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) mencapai Rp8,2 triliun atau naik 9% dibandingkan 2023.

    David optimis menghadapi tantangan 2025, dengan fokus pada peluang dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan. “Tahun 2025 akan penuh tantangan, tetapi selalu ada peluang yang bisa dioptimalkan. SEVA akan terus memberikan layanan terbaik dengan solusi inovatif,” ujarnya.

    Ilustrasi SEVA hadir dengan kampanye #AdaSEVAdiGIIAS untuk edukasi konsumen GIIAS 2023 tentang produk dan layanan SEVA. Foto: Dok. SEVAKemudahan Beli Mobil dengan Berbagai Fitur

    Untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya pelanggan dan first car buyer di Indonesia dalam mewujudkan impian memiliki mobil baru, SEVA menghadirkan berbagai inovasi, seperti fitur Loan Calculator dan Car Discovery.

    “Loan Calculator memungkinkan calon pelanggan menghitung kemampuan finansial mereka secara akurat, sehingga mereka dapat mengetahui mobil mana yang sesuai dengan kapasitas keuangan mereka,” jelas David.

    Fitur ini juga terintegrasi dengan Car Discovery, yang membantu pelanggan memilih mobil sesuai kebutuhan dan anggaran serta beragam pilihan brand melalui SEVA. Beberapa model mobil yang menjadi favorit pelanggan SEVA pada 2024 adalah Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu New Ayla, dan Toyota Calya.

    “Mobil-mobil tersebut populer karena harganya terjangkau dan nilai jual kembali yang baik, sesuai karakteristik kebutuhan masyarakat kita,” tambah David.

    Bagi pelanggan yang membeli mobil secara kredit, SEVA menawarkan fitur Instant Approval.

    “Dengan Instant Approval, pelanggan bisa mendapatkan persetujuan pengajuan kredit kurang dari 30 menit. Kecepatan ini sangat cocok bagi pelanggan first car buyer yang ingin segera memiliki mobil terlebih dengan dukungan fitur Loan Calcultator dan Car Discovery di tengah kenaikan PPN dan opsen pajak,” kata David.

    (lth/rgr)

  • Minibus Terjun ke Kali di Pluit Saat Hujan Deras, Sopir Sempat Terjebak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Januari 2025

    Minibus Terjun ke Kali di Pluit Saat Hujan Deras, Sopir Sempat Terjebak Megapolitan 29 Januari 2025

    Minibus Terjun ke Kali di Pluit Saat Hujan Deras, Sopir Sempat Terjebak
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebuah minibus bermerek Daihatsu Sigra dengan nomor polisi (nopol) B 1444 PIF terperosok ke kali di Jalan Pluit Karang Raya Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, saat hujan deras mengguyur pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Warga setempat yang menyaksikan insiden ini langsung melapor ke polisi.
    “Pengecekan pengaduan masyarakat atas nama Ibu Ayen tentang adanya kecelakaan tunggal di belakang Emporium Mal,” ucap Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya saat dikonfirmasi, Selasa malam.
    Ayen, kata Agus, tak mengetahui persis bagaimana minibus itu bisa terperosok ke kali. Pasalnya, saat Ayen melintas, minibus tersebut sudah berada di kali.
    Mendapat laporan itu, anggota Polsek Penjaringan langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
    “Ternyata benar ada mobil Daihatsu Sigra dengan nopol B 1444 PIF yang terperosok di selokan besar,” tambah Agus.
    Polisi pun langsung mengevakuasi sopir minibus bernama Kurniawan yang masih terjebak di dalam mobil. Beruntung, Kurniawan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
    Sementara, mobil Kurniawan terpaksa dievakuasi menggunakan mobil derek.
    Lalu lintas di Jalan Pluit Karang Raya Timur sempat tersendat akibat insiden tersebut. Namun, tak lama kembali normal.
    “Situasi sudah aman dan kondusif,” pungkas Agus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.