brand merek: Daihatsu

  • Mobil Daihatsu Ayla dan Rocky Kamu Kena Recall atau Tidak? Cek di Sini

    Mobil Daihatsu Ayla dan Rocky Kamu Kena Recall atau Tidak? Cek di Sini

    Jakarta

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan program recall terhadap dua model yang dijual di Indonesia, yaitu Daihatsu Ayla dan Daihatsu Rocky. Sama seperti Toyota Agya dan Raize, kedua mobil Daihatsu itu harus dilakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang software ECU Engine.

    Program ini merupakan langkah proaktif dan konsistensi Daihatsu dalam melakukan pengujian seluruh produk secara berkelanjutan bahkan setelah dipasarkan. Ini juga menunjukkan transparansi dan tanggung jawab Daihatsu dalam memastikan kualitas produknya tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan.

    “Daihatsu di Indonesia mengajak pelanggan pemilik mobil Rocky 1.2 CVT produksi Juni 2021-Juli 2024 dan Ayla 1.2 CVT produksi Maret 2023-Juli 2024 untuk datang ke bengkel resmi terdekat agar dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang software ECU Engine,” tulis Daihatsu dalam siaran persnya.

    Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi. Pada kondisi tertentu pedal rem dapat terasa lebih berat dan keras dari biasanya, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya. Sebagai komponen elektronik, ECU berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan, salah satunya booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama berkendara.

    Daihatsu meminta pemilik kendaraan yang terdampak recall ini agar menghubungi bengkel resmi terdekat. Untuk mengetahui apakah Daihatsu Rocky atau Daihatsu Ayla kamu terdampak recall, kamu bisa menghubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat.

    Atau, lebih mudahnya kamu bisa mengunjungi website www.daihatsu.co.id/ssc. Tinggal masukkan tipe mobil, tipe SSC atau kendala recall, dan masukkan nomor rangka. Untuk mengetahui nomor rangka, bisa dicek di STNK.

    Bisa juga menghubungi Daihatsu Access1-500-898. Selain itu, Daihatsu secara aktif menginformasikan program ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti menghubungi pelanggan secara langsung via telepon, informasi melalui situs resmi Daihatsu, serta media massa.

    “Kami berkomitmen memberikan kepuasan kepada pelanggan selama masa kepemilikan kendaraan dengan mengundang pelanggan Daihatsu Rocky dan Ayla tahun produksi tertentu yang masuk dalam daftar program ini untuk dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang ECU bengkel resmi Daihatsu. Layanan ini gratis tanpa dipungut biaya apa pun dengan estimasi waktu pengerjaan yang berlangsung sekitar 1 jam tanpa perlu penggantian komponen apa pun. Daihatsu menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari informasi ini,” ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

    (rgr/din)

  • 7 Cara Selamatkan Mobil yang Terendam Banjir: Jangan Langsung Dinyalain, Jangan!

    7 Cara Selamatkan Mobil yang Terendam Banjir: Jangan Langsung Dinyalain, Jangan!

    Jakarta

    Beberapa wilayah di Indonesia dilanda banjir. Banjir yang tinggi juga menggenangi beberapa perumahan warga. Bahkan, mobil milik warga sampai ada yang terendam.

    Mobil yang terendam banjir berisiko mengalami kerusakan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat beberapa komponen mobil menjadi rusak atau bahkan berkarat.

    Jika mobil sudah rusak karena banjir, tentu biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Apalagi jika mobil mengalami kerusakan pada bagian vital seperti sistem kelistrikan atau mesin.

    Dikutip dari situs resmi Daihatsu, ada beberapa langkah untuk menyelamatkan mobil yang terendam banjir. Yang penting, pemilik kendaraan tidak panik karena ketika panik penanganan menjadi tidak maksimal dan malah bisa menyebabkan mobil tambah rusak.

    Jangan Nyalakan Mesin

    Saat mobil terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesinnya. Cukup memindahkannya ke area yang lebih aman, kalau bisa memindahkannya jangan sambil menyalakan mesin. Ketika mesin dinyalakan, justru bisa menyebabkan korsleting listrik. Korsleting listrik ini terjadi karena adanya air yang masuk ke area mesin mobil. Hal ini bisa menambah parah kerusakan yang terjadi pada komponen mobil.

    Putus Sumber Listrik

    Hal yang perlu dilakukan adalah memutus sumber listrik pada mobil, yaitu kabel-kabel pada aki. Lepas kabel di kutub negatif pada aki mobil untuk mencegah terjadinya korsleting. Sebab, meskipun mesin mobil sudah dimatikan, masih ada sisa aliran listrik pada aki mobil. Itulah mengapa kabel-kabel yang terpasang pada aki harus dilepaskan. Apalagi pada mobil-mobil keluaran terbaru, biasanya memiliki lebih banyak sistem otomatis yang tentunya lebih mengandalkan transmisi jaringan listrik.

    Ketahui Pergerakan Air

    Dalam kondisi curah hujan yang tinggi seperti akhir-akhir ini, tidak ada salahnya melakukan antisipasi dengan mengetahui pergerakan air hujan dan langsung membawa mobil ke area yang lebih tinggi. Jika berada pada area yang miring, sebaiknya sisi depan mobil berada di bagian paling tinggi. Hal ini untuk mengurangi risiko air masuk ke komponen-komponen penting mobil seperti ECU, alternator atau air intake.

    Bisa juga memanfaatkan dongkrak dan jack stand sebagai penopang agar posisi mobil bisa lebih tinggi. Dengan begitu meski mobil terendam banjir, paling tidak masih ada langkah penyelamatan yang bisa dilakukan.

    Kuras Tangki Bensin

    Mobil yang terendam banjir sangat berisiko untuk membuat air dan bensin menjadi tercampur. Untuk itu, sebaiknya dilakukan pengurasan bensin agar tangki bensin tidak mengalami karat yang terjadi akibat air yang masuk tersebut. Selain menyebabkan karat, air yang masuk ke tangki bensin juga bisa mengganggu sistem pengapian mobil. Tangki mobil yang berkarat juga berisiko mengalami keropos dan pada akhirnya mengalami kebocoran.

    Keringkan Pengapian

    Sistem pengapian mobil merupakan bagian mobil yang rentan mengalami kerusakan ketika terkena air. Untuk menghindarinya, keringkan sistem pengapian mobil agar tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Jangan lupa untuk mengecek fungsinya, apakah masih normal atau ada gangguan.

    Gunakan Towing

    Pemilik mobil dengan sistem transmisi matik sebaiknya langsung menghubungi mekanik atau bengkel resmi yang terdekat. Hal ini dilakukan untuk melakukan pengecekan secara keseluruhan. Untuk membawa mobil, sebaiknya menggunakan towing dan hindari melakukan pemeriksaan mobil sendiri agar penanganan mobil dilakukan dengan baik.

    Keringkan Panel lampu

    Komponen lampu juga perlu menjadi perhatian karena memiliki arus listrik di dalamnya. Untuk memastikan lampu benar-benar kering, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari untuk menghindari korsleting.

    (rgr/din)

  • Daihatsu Juga Recall Rocky dan Ayla di Indonesia

    Daihatsu Juga Recall Rocky dan Ayla di Indonesia

    Jakarta

    Satu basis dengan Toyota Raize dan Toyota Agya, Daihatsu Rocky dan Daihatsu Ayla juga terdampak recall. Daihatsu mengumumkan program special service campaign atau recall untuk Rocky dan Ayla.

    Dikutip dari siaran persnya, Senin (3/3/2025), program ini merupakan langkah proaktif dan konsistensi Daihatsu dalam melakukan pengujian seluruh produk secara berkelanjutan bahkan setelah dipasarkan. Ini juga menunjukkan transparansi dan tanggung jawab Daihatsu dalam memastikan kualitas produknya tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan.

    “Daihatsu di Indonesia mengajak pelanggan pemilik mobil Rocky 1.2 CVT produksi Juni 2021-Juli 2024 dan Ayla 1.2 CVT produksi Maret 2023-Juli 2024 untuk datang ke bengkel resmi terdekat agar dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang software ECU Engine,” tulis Daihatsu dalam siaran persnya.

    Langkah ini dilakukan untuk menghilangkan potensi malfungsi yang mungkin dapat terjadi pada kondisi tertentu, di mana pedal rem terasa lebih berat dan keras dari biasanya, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dari seharusnya. Sebagai komponen elektronik, ECU berfungsi mengontrol berbagai sistem pada kendaraan, salah satunya booster rem yang mengatur kinerja pengereman agar lebih optimal selama berkendara.

    “Kami berkomitmen memberikan kepuasan kepada pelanggan selama masa kepemilikan kendaraan dengan mengundang pelanggan Daihatsu Rocky dan Ayla tahun produksi tertentu yang masuk dalam daftar program ini untuk dapat melakukan pemeriksaan dan pemrograman ulang ECU bengkel resmi Daihatsu. Layanan ini gratis tanpa dipungut biaya apa pun dengan estimasi waktu pengerjaan yang berlangsung sekitar 1 jam tanpa perlu penggantian komponen apa pun. Daihatsu menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari informasi ini,” ujar Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani.

    Daihatsu secara aktif menginformasikan program ini kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti menghubungi pelanggan secara langsung via telepon, informasi melalui situs resmi Daihatsu, serta media massa.

    Daihatsu merekomendasikan pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar program ini untuk dapat melakukan booking service terlebih dahulu agar proses penanganan lebih maksimal karena telah terjadwal dan tidak perlu menunggu terlalu lama, serta akan ditangani oleh teknisi profesional di bengkel resmi Daihatsu dengan proses cepat dan aman.

    Konsumen Daihatsu bisa juga memastikan apakah kendaraannya menjadi bagian dalam program recall ini. Caranya dengan menghubungi jaringan bengkel resmi Daihatsu terdekat. Pelanggan juga dapat mengunjungi situs resmi www.daihatsu.co.id/ssc dengan memasukkan nomor rangka kendaraan, atau menghubungi Daihatsu Access di nomor telepon1-500-898.

    (rgr/din)

  • Tambah Xpeng, Ini Daftar Mobil China di Indonesia

    Tambah Xpeng, Ini Daftar Mobil China di Indonesia

    Jakarta

    Mobil China kian menjejali pasar otomotif Indonesia. Terbaru ada Xpeng yang resmi masuk Tanah Air. Ini daftar mobil China di Indonesia.

    Xpeng mencoba peruntungannya bertarung di Tanah Air. Baru-baru ini, Xpeng mengumumkan kehadiran resminya di Indonesia lewat PT Sinar Eka Selaras Tbk atau Erajaya Active Lifestyle. Sinar Eka Selaras Tbk merupakan anak perusahaan Grup Erajaya (PT Erajaya Swasembada Tbk), demikian pula PT Erafone Artha Retailindo, pemilik gerai Erafone.

    Daftar Mobil China di Indonesia

    Di Indonesia, Xpeng akan bertarung dengan sejumlah merek ternama yang berasal dari Jepang, Jerman, Korea Selatan, hingga China. Kehadiran Xpeng juga menambah panjang daftar mobil China yang meramaikan pasar otomotif dalam negeri. Berikut ini daftar mobil China di Indonesia.

    1. Wuling
    2. BYD
    3. Chery
    4. Neta
    5. Great Wall Motor (Tank, Haval, Ora)
    6. Denza
    7. BAIC
    8. DFSK
    9. Seres
    10. Jetour
    11. Jaecoo
    12. Aion
    13. Geely
    14. Xpeng
    15. Changan
    16. ZEEKR

    Bila dibandingkan, merek China itu bahkan lebih banyak dari merek Jepang. Merek Jepang tercatat ada Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Mitsubishi Fuso, Suzuki, Nissan, Isuzu, Hino, UD Trucks, Mazda, FAW, dan Subaru. Total ada 13 merek Jepang yang berkecimpung di dalam negeri.

    Ilustrasi mobil-mobil yang dijual di Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho

    Sebelumnya Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menyebut pasar otomotif lokal memang menjanjikan. Hal itulah yang disebut membuat produsen dari China berlomba-lomba menanamkan investasinya di dalam negeri.

    “Saat ini produsen mobil global khususnya dari China terus bidik pasar Indonesia, dan mereka semangat berinvestasi guna membangun pabrik dan infrastrukturnya di Tanah Air. Bagi Gaikindo hal ini tentu menjadi hal yang sangat positif bagi perkembangan industri otomotif Indonesia,” kata Nangoi beberapa waktu lalu.

    Nangoi menyebut Indonesia merupakan pusat ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Terlebih dengan demografi anak muda yang mulai mendominasi. Hal ini membuat pasar roda empat sangat potensial dalam perkembangannya. Faktor tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para produsen otomotif global.

    (dry/rgr)

  • Bukan Perintah, Menperin Minta Produsen Mobil di RI Berkorban, Kenapa?

    Bukan Perintah, Menperin Minta Produsen Mobil di RI Berkorban, Kenapa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara terbuka menyampaikan harapannya agar produsen mobil di Indonesia bersedia menurunkan harga jual kendaraan. Menurutnya, langkah ini bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang saat ini sedang melemah.

    Pernyataan tersebut diungkapkan Agus saat menghadiri peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Namun, ia menegaskan, hal itu hanya sekadar usulan, bukan instruksi resmi dari pemerintah.

    “Kami berharap ada kebijakan-kebijakan baru (dari pabrikan), misalnya, ini bukan arahan ya, sacrifice margin atau menurunkan harga jual mobil (di Indonesia),” ujar Agus Gumiwang, melansir dari Detik Oto, Sabtu (1/3/2025).

    Di kesempatan yang sama, Agus juga berharap, produsen bisa melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk baru yang berorientasi kepada konsumen dan lingkungan. Hal tersebut, kata dia, juga harus dibarengi dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.

    “Kami harap ada perhatian terhadap pengembangkan inovasi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi terhadap pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah. Harapannya pasar Indonesia bisa bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.

    Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.

    “Penurunan ini tentu disebabkan banyak faktor, kita tidak bisa hanya menyalahkan satu faktor, tapi kita harus melihat akar masalah. Dari banyak faktor tersebut, kami melihat ada kaitannya dengan penurunan daya beli masyarakat, tantangan ekonomi global dan lain-lain,” kata dia.

    (dce)

  • Wujud Komitmen Investasi Berkelanjutan, Daihatsu Resmikan Pabrik Baru di Karawang

    Wujud Komitmen Investasi Berkelanjutan, Daihatsu Resmikan Pabrik Baru di Karawang

    JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 (KAP2) yang berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, di Karawang Timur, Jawa Barat.

    Pabrik baru dari merek asal Jepang ini dibangun dengan luas lebih dari 26 hektar, dan pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk pasar otomotif domestik dan global yang terus berkembang.

    Diresmikan 27 Februari, kehadiran pabrik jenama asal Jepang ini merupakan wujud komitmen investasi berkelanjutan di masa depan, dengan menghadirkan teknologi manufaktur proses produksi mobil yang lebih modern, ramah lingkungan, serta memiliki produktivitas tinggi.

    Dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita saat peresmian, ia mengungkapkan bahwa pemerintah memberi apresiasi kepada PT Astra Daihatsu Motor serta kepada Daihatsu Motor Co., Ltd Jepang selalu berkomitmen dalam mempercayakan ADM sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang. Agus Gumiwang berharap, ADM akan terus mengembangkan model mobil sesuai dengan tren otomotif terkini.

    “Juga memperkuat partisipasi industri melibatkan rantai pasok lokal agar dapat memperbesar tingkat penggunaan komponen dalam negeri, serta dapat memantapkan posisinya sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara bahkan di dunia,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kata sambutannya di pabrik baru Daihatsu Karawang Assembly Plant 2, dikutip dari laman resminya, Senin, 1 Maret.

    Menariknya, pabrik baru dari Daihatsu tersebut memiliki tiga fasilitas utama, mulai dari body, painting atau pengecatan assembling atau perakitan. yang terintegrasi dan menggunakan teknologi terkini dengan menerapkan konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact).

    Konsep tersebut menerapkan proses produksi modern, produktivitas tinggi, ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan dan optimalisasi produksi yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.

    Kapasitas produksi

    Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 140.000 unit per tahun. Secara total, pabrik ADM juga mampu memproduksi kendaraan hingga lebih dari 530 ribu unit per-tahun untuk pasar domestik dan global. Kemampuan produksi ini juga didukung oleh lebih dari 1.700 supplier, termasuk 700 UMKM, serta tingkat lokalisasi yang mencapai lebih dari 80 persen untuk semua kendaraan yang diproduksi.

    President Director PT Astra Daihatsu Motor Yasushi Kyoda, mengungkapkan rasa syukur dapat membuka fasilitas pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 ini sebagai wujud investasi keberlanjutan masa depan.

    “Kami selalu berusaha untuk terus berinovasi dalam teknologi manufaktur yang lebih produktif dan efisien, ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar otomotif yang terus berkembang,” ungkap Yasushi Kyoda.

    Nantinya, pabrik baru ini akan memproduksi model kolaborasi Low Cost Green Car (LCGC) yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya dalam memenuhi permintaan pasar otomotif domestik dan global, sekaligus menandakan langkah strategis Daihatsu dalam meningkatkan kontribusi ekspor kendaraan buatan Indonesia ke mancanegara.

    “Kehadiran pabrik ini merupakan tonggak penting kami untuk menuju masa depan, serta wujud komitmen kami untuk kerjasama yang berkelanjutan dengan Indonesia,” ucap Yasushi Kyoda.

  • Menperin Usul Produsen Pangkas Harga Mobil, Begini Respons Daihatsu

    Menperin Usul Produsen Pangkas Harga Mobil, Begini Respons Daihatsu

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menyarankan agar produsen roda empat mau menurunkan harga jual kendaraan di Indonesia. Sebab, langkah tersebut diyakini mampu meningkatkan daya beli konsumen yang melemah. Apa kata Daihatsu soal itu?

    Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) secara tak langsung mengisyaratkan tetap menahan harga jual kendaraan. Sebab, dia memastikan, pihaknya ingin memberikan produk terbaik kepada konsumen, terutama dari kalangan entry level.

    “Saat ini kalau kita lihat di Daihatsu, melihat dari kemampuan karena kita fully didominasi oleh first car buyer, kita sangat memperhatikan itu,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2).

    “Jadi, bukan menurunkan harga, tapi kalau bisa dari material cost yang ada, kenaikan material cost itu tidak semuanya dilimpahkan kepada kustomer. Mungkin teman-teman bisa lihat dari kenaikan harga kita saat ini,” tambahnya.

    Agus Gumiwang Foto: Andi Hidayat

    Bagi konsumen pemula, harga merupakan elemen yang sangat sensitif. Itulah mengapa, perlu hitung-hitungan matang untuk menentukan nilai suatu produk. Daihatsu lebih memilih menjaga kualitas dengan tetap menahan harga.

    “Jadi kita lebih memperhatikan kemampuan daya beli masyarakat seperti apa,” ungkapnya.

    Diberitakan detikOto sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menyarankan produsen mobil di Indonesia agar menurunkan harga jual kendaraan. Langkah tersebut, menurutnya, untuk meningkatkan daya beli konsumen yang melemah.

    “Kami berharap ada kebijakan-kebijakan baru (dari pabrikan), misalnya, ini bukan arahan ya, sacrifice margine atau menurunkan harga jual mobil (di Indonesia),” kata Agus saat peresmian pabrik baru Daihatsu di Karawang.

    Agus juga berharap, produsen bisa melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk baru yang berorientasi kepada konsumen dan lingkungan. Hal tersebut, kata dia, juga harus dibarengi dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.

    “Kami harap ada perhatian terhadap pengembangkan inovasi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi terhadap pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah. Harapannya pasar Indonesia bisa bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata dia.

    Sebagai catatan, Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.

    Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.

    (sfn/din)

  • Bangun Pabrik Baru di Karawang, Daihatsu Serap 1.000 Tenaga Kerja

    Bangun Pabrik Baru di Karawang, Daihatsu Serap 1.000 Tenaga Kerja

    Jakarta

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah meresmikan pabrik baru di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2). Fasilitas yang berstatus sebagai Line Plant 2 tersebut diharapkan mampu menyerap hingga seribu tenaga kerja baru!

    Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT ADM mengatakan, pabrik baru Daihatsu di Karawang mampu menampung 700-1.000 tenaga kerja baru. Mereka kebanyakan bertugas di bagian produksi.

    “Kalau untuk pabrik ini serapannya 700-an lah sampai 1.000 orang. Kalau total seluruh pabrik Daihatsu di Indonesia ada 10-11 ribu karyawan. Jumlahnya memang besar,” ujar Sri Agung Handayani selepas peresmian pabrik di Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2).

    Pabrik Daihatsu. Foto: Doc. ADM.

    Pabrik baru di Karawang diproyeksikan mampu memproduksi 140 ribu unit mobil dalam setahun. Sementara model-model yang dibuat di sana merupakan produk yang sebelumnya dikerjakan di Line Plant 1 Sunter, Jakarta Utara.

    “Jadi pertama, kita akan produksi Agya dan Ayla untuk domestik. Kemudian ada Toyota Wigo untuk ekspor. Nanti terhitung bulan Mei, kami akan mulai memproduksi Avanza dan Xenia di sini,” tuturnya.

    Agung memastikan, hingga akhir tahun, hanya lima model tersebut yang diproduksi di Line Plant 2 Karawang. Sementara untuk Daihatsu Sigra dan Toyota Calya belum ada rencana dibuat di lokasi yang sama.

    “Sampai akhir Desember, lima jenis kendaraan itu saja yang akan kita produksi di sini. Sigra dan Calya akan tetap ada di KAP1. Kita di Sunter ada dua line,” kata dia.

    Pabrik Daihatsu Foto: Dok. ADM

    Sebagai catatan, Pabrik Line Plant 2 di Karawang mengadopsi konsep ESSC atau Evolution-Simple-Slim-Compact. Pabrik tersebut merupakan fasilitas ke-6 Daihatsu di Indonesia dan berdiri di tanah seluas 26 hektar. Sementara nilai investasinya mencapai Rp 2,9 triliun.

    Pabrik tersebut memiliki tiga fasilitas utama, yakni Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan) yang terintegrasi dan menggunakan teknologi terkini. Daihatsu juga melakukan optimalisasi produksi yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.

    (sfn/rgr)

  • Menperin Bongkar Biang Kerok Penjualan Mobil di Indonesia Jeblok

    Menperin Bongkar Biang Kerok Penjualan Mobil di Indonesia Jeblok

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap biang kerok penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan tahun lalu. Menurutnya, dari sejumlah faktor yang ada, melemahnya daya beli konsumen menjadi salah satu pemicunya!

    Hal tersebut disampaikan Agus Gumiwang saat meresmikan pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Selain daya beli konsumen, kondisi pasar yang tak menentu juga mempengaruhi penjualan mobil di Indonesia.

    “Ada catatan sedikit, bahwa sepanjang tahun lalu, kita merasakan dan mengalami bahwa tercatat penjualan otomotif turun 13,9 persen dibandingkan tahun 2023. Penurunan ini tentu disebabkan banyak faktor,” ujar Agus Gumiwang di Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2).

    “Kita tidak bisa hanya menyalahkan satu faktor, tapi kita harus liat akar masalah. Dari banyak faktor tersebut, kami melihat ada kaitannya dengan penurunan daya beli masyarakat, ada kaitannya dengan tantang ekonomi global dan lain-lain,” tambahnya.

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Foto: Ilyas Fadilah

    Demi meningkatkan penjualan mobil tahun ini, kata Agus, pemerintah telah memberikan paket stimulus untuk pembelian kendaraan baru. Kebijakan tersebut membuat mobil elektrifikasi seperti hybrid dan listrik mendapat potongan pajak.

    Di luar itu, Agus juga memberikan usulan, agar produsen mau menurunkan lagi harga jual kendaraan di Indonesia. Sebab, kombinasi stimulus dan penurunan harga, membuat mobil makin diminati konsumen di dalam negeri.

    “Kami berharap ada kebijakan-kebijakan baru (dari pabrikan), misalnya, ini bukan arahan ya, sacrifice margine atau menurunkan harga jual mobil (di Indonesia),” usulnya.

    Di kesempatan yang sama, Agus juga berharap, produsen bisa melakukan inovasi baru dalam pengembangan produk baru yang berorientasi kepada konsumen dan lingkungan. Hal tersebut, kata dia, juga harus dibarengi dengan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.

    “Kami harap ada perhatian terhadap pengembangan inovasi hijau yang berwawasan lingkungan dengan adanya berbagai upaya strategis dan inovasi terhadap pelaku industri, serta dukungan berkelanjutan dari pemerintah. Harapannya pasar Indonesia bisa bangkit dalam waktu sesingkat-singkatnya,” kata dia.

    Sebagai catatan, Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.

    Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.

    (sfn/dry)

  • Bangun Pabrik Baru di Karawang, Daihatsu Serap 1.000 Tenaga Kerja

    Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Bisa Produksi 140 Ribu Mobil Setahun!

    Jakarta

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) telah meresmikan pabrik baru di kawasan industri Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2). Fasilitas yang berstatus sebagai Line Plant 2 tersebut punya kapasitas produksi yang terbilang besar!

    Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani mengatakan, pabrik baru di Karawang bisa ‘melahirkan’ 140 ribu unit mobil dalam setahun. Keberadaan fasilitas tersebut membuat kapasitas produksi seluruh pabrik Daihatsu di Indonesia mencapai 530 ribu unit per tahun.

    “Pabrik ini dicanangkan punya kapasitas produksi 140 ribu unit per tahun. Semoga bisa mencapai angka itu. Tapi tahun ini (karena mau masuk bulan ketiga), kurang lebih 96-98 ribuan unit,” ujar Sri Agung Handayani saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Kamis (27/2).

    Pabrik Daihatsu. Foto: Doc. ADM.

    Ketika ditanya proyeksi produksi selama tahun ini, Agung belum bisa mengurainya secara detail, apakah lebih condong ke domestik atau ekspor. Dia masih ingin melihat bagaimana kebutuhan pasar di masa depan.

    “Untuk selanjutnya, kita akan pastinya akan melihat yang sesuai kebutuhan pasar, baik domestik maupun ekspor. Itu yang pasti ya,” ungkapnya.

    Sementara untuk model-model yang diproduksi di Line Plant 2, Agung menjelaskan, ada beberapa nama yang sudah disiapkan. Kendaraan-kendaraan tersebut merupakan produk yang sebelumnya diproduksi di Line Plant 1 Sunter, Jakarta Utara.

    “Jadi pertama, kita akan produksi Agya dan Ayla untuk domestik. Kemudian ada Toyota Wigo untuk ekspor. Nanti terhitung bulan Mei, kami akan mulai memproduksi Avanza dan Xenia di sini,” tuturnya.

    Pabrik Daihatsu Foto: Dok. ADM

    Agung memastikan, hingga akhir tahun, hanya lima model tersebut yang diproduksi di Line Plant 2 Karawang. Sementara untuk Daihatsu Sigra dan Toyota Calya belum ada rencana dibuat di lokasi yang sama.

    “Sampai akhir Desember, lima jenis kendaraan itu saja yang akan kita produksi di sini. Sigra dan Calya akan tetap ada di KAP1. Kita di Sunter ada dua line,” kata dia.

    (sfn/dry)