brand merek: Daihatsu

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Jombang, Pemuda Tewas Setelah Tabrakan dengan Pikap

    Kecelakaan Lalu Lintas di Jombang, Pemuda Tewas Setelah Tabrakan dengan Pikap

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Hasyim Asyari, Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupateb Jombang, Rabu, 10 Desember 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S-3155-SL dan mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi AG-8004-EL.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, memberikan konfirmasi mengenai peristiwa tersebut. Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Rifa Firmansyah (19), warga Desa Jombok Kecamatan Ngoro, yang melaju dari utara ke selatan.

    Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor tersebut tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah selatan saat berbelok ke kanan. “Sehingga tertabrak mobil Daihatsu Grandmax yang melaju dari selatan ke utara,” jelasnya.

    Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor, Rifa Firmansyah, mengalami luka berat dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, pengemudi mobil Daihatsu, Mahendra Suwardika (20), warga Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, tidak mengalami luka.

    Menurut keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian, yaitu Solikin (51) dan Irwan Maulana (26), kecelakaan ini terjadi begitu cepat dan sulit untuk dihindari.

    Kecelakaan ini menjadi perhatian serius karena mengingat usia korban yang masih muda, serta faktor kelalaian yang terjadi di jalan raya.

    Ipda Siswanto juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang merenggut satu nyawa ini. [suf]

  • BYD Atto 1 Nggak Kekejar, Tinggal Jauh Avanza-Innova dkk

    BYD Atto 1 Nggak Kekejar, Tinggal Jauh Avanza-Innova dkk

    Jakarta

    BYD Atto 1 belum terkalahkan di bulan November 2025. Mobil listrik mungil lagi-lagi berada di puncak daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Dominasi BYD Atto 1 jelang penghujung tahun 2025 masih amat kuat. Buktinya, BYD Atto 1 lagi-lagi memuncaki daftar mobil terlaris di Indonesia periode November 2025. Atto 1 meninggalkan jauh rival-rivalnya yang bertengger di bawahnya. Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, pada bulan kesebelas ini, distribusi BYD Atto 1 mencapai 8.333 unit. Dari keseluruhan distribusi BYD, Atto 1 bahkan menyumbang 87 persen barulah sisanya model lain. Tak cuma itu, pencapaian ini juga membuat BYD menjadi satu-satunya mobil listrik di daftar mobil terlaris Indonesia.

    Torehan ini membuat BYD Atto 1 melesat. Kijang Innova yang biasanya memuncaki posisi teratas pun belum sanggup mengejar. Sebab, distribusinya ‘hanya’ mencapai 4.475 unit. Ini sekaligus menempatkan Innova jadi mobil terlaris nomor dua setelah BYD Atto 1. Selanjutnya di posisi ketiga ada Daihatsu Gran Max pikap. Meski berhadapan langsung dengan deretan mobil penumpang, nyatanya Gran Max pikap patut diperhitungkan sebagai rival berat. Selama November, distribusi Gran Max pikap itu mencapai 4.421 unit.

    Selanjutnya di posisi keempat ada Toyota Avanza yang mencatatkan distribusi sebanyak 3.912 unit. Toyota Avanza dibuntuti Suzuki Carry pikap yang menempati posisi kelima dalam daftar mobil terlaris bulan November 2025. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil terlaris di Indonesia.

    Daftar Mobil Terlaris di Indonesia November 2025

    1. BYD Atto 1: 8.333 unit
    2. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 4.475 unit
    3. Daihatsu Gran Max pikap: 4.421 unit
    4. Toyota Avanza: 3.912 unit
    5. Suzuki Carry pikap: 3.157 unit
    6. Toyota Calya: 3.122 unit
    7. Toyota Rush: 2.597 unit
    8. Daihatsu Gran Max (blind van dan minibus): 2.569 unit
    9. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 2.147 unit
    10. Daihatsu Sigra: 2.105 unit
    11. Honda Brio (Satya dan RS): 1.839 unit
    12. Mitsubishi Destinator: 1.814 unit
    13. Toyota Hilux pikap: 1.534 unit
    14. Toyota Agya: 1.416 unit
    15. Toyota Fortuner: 1.412 unit
    16. Suzuki Fronx: 1.412 unit
    17. Mitsubishi L300: 1.411 unit
    18. Daihatsu Terios: 979 unit
    19. Mitsubishi Pajero Sport: 912 unit
    20. Honda HR-V: 609 unit

    Secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia periode November tercatat naik tipis yakni 0,3 persen. Sedangkan secara retail, peningkatannya mencapai 6,1 persen. Sepanjang November, penjualan wholesales mencapai 74.252 unit dan secara retail 79.310 unit. Total selama 11 bulan tahun ini, sudah ada 700 ribu unit lebih mobil yang terjual di Indonesia.

    (dry/rgr)

  • Kembaran Toyota Yaris Cross Hybrid bakal Meluncur di Malaysia, Pakai Merek Perodua

    Kembaran Toyota Yaris Cross Hybrid bakal Meluncur di Malaysia, Pakai Merek Perodua

    Jakarta

    Perodua terus tancap gas memperkenalkan kendaraan elektrifikasi di Malaysia. Setelah meluncurkan mobil listrik pertamanya, QV-E, beberapa waktu lalu, kini merek mobil nasional Malaysia tersebut siap merilis mobil hybrid pertamanya yang menggunakan basis Toyota Yaris Cross Hybrid.

    Dalam sebuah teaser video terbaru di kanal YouTube resminya, Perodua tampilkan sosok mobil crossover baru dengan tagline simplicity continues. Mengutip Paultan, mobil tersebut diduga adalah crossover segmen B dengan kode D66B.

    Toyota Yaris Cross Hybrid Foto: Dok. TYCI

    D66B diperkirakan akan berbagi banyak komponen dengan Toyota Yaris Cross Hybrid berbasis DNGA. Laporan sebelumnya menyebut bahwa Yaris Cross akan diproduksi di Malaysia untuk pasar lokal, dan model yang sama akan dipasarkan juga oleh Perodua.

    Kalau merujuk pada pengajuan merek dagang beberapa tahun lalu, Perodua kemungkinan akan menamai model ini sebagai Perodua Nexis atau Traz. Sebelumnya, Perodua pernah berbagi platform yang sama pada model Perodua Alza dan Toyota Veloz. Ibaratnya, Perodua adalah Daihatsu versi Malaysia.

    Pada teaser terbarunya, Perodua menampilkan bagian grille depan dengan pola L yang jelas berbeda dari desain U-shaped milik Yaris Cross. Video itu juga memperlihatkan siluet bodi yang menegaskan ciri khas Yaris Cross, lampu depan ramping hingga aksen krom yang menukik ke pilar C.

    Untuk urusan jantung pacu, Perodua masih menyimpan informasi itu secara rapat. Namun sebagai gambaran, bisa dilihat dari pilihan mesin Yaris Cross di beberapa negara. Kalau di Indonesia, model ini pakai mesin 1.5 liter 2NR-VE bertenaga 106 PS dan torsi 138 Nm, dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT dan ada pilihan mesin hybrid 1.5 liter 2NR-VEX (91 PS/121 Nm) dipadukan motor listrik 80 PS/141 Nm, dengan total output 111 PS. Di Thailand, model ini hanya tersedia pilihan hybrid.

    Peluncuran Perodua D66B awalnya direncanakan pada April 2024, namun fokus Perodua terhadap model Q-VE membuat jadwal itu mundur. Kini, dengan teaser resmi yang mulai bermunculan, peluncuran Perodua D66B bisa dipastikan sudah semakin dekat.

    (lua/din)

  • BYD Tiga Besar, Geser Mitsubishi, Honda, Suzuki

    BYD Tiga Besar, Geser Mitsubishi, Honda, Suzuki

    Jakarta

    BYD berhasil masuk posisi tiga besar penjualan mobil di Indonesia per November 2025. BYD unggul dari Mitsubishi, Suzuki, dan Honda!

    Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD mencatatkan angka penjualan 9.481 unit per November 2025. Angka itu turun dari bulan Oktober yang menyentuh 10.593 unit.

    Meskipun turun, angka itu masih cukup buat BYD untuk bertengger sebagai mobil ketiga terlaris di Indonesia per November 2025. Hasil ini mengulangi kesuksesan yang sama pada bulan sebelumnya.

    BYD unggul dari beberapa merek Jepang yang sudah lama berjualan di Indonesia. Capaian bulan November itu bikin BYD unggul dari Mitsubishi dengan torehan 7.402 unit, Suzuki sebanyak 6.102 unit, dan Honda mencatatkan penjualan 3.032 unit.

    Posisi teratas masih dikuasai oleh Toyota. Raksasa mobil di Indonesia itu menjual 21.642 unit. Naik 5,27 persen dari sebelumnya yang menyentuh penjualan 20.559 unit.

    Daihatsu mengekor sebagai runner up. Daihatsu mencatat penjualan 11.684 unit pada bulan ini.

    Hal yang sama masih tercermin dari retail sales (distribusi dealer ke konsumen). Posisi lima besar mobil terlaris per November 2025 secara berurutan ditempati oleh Toyota, Daihatsu, BYD, Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.

    Wholesales secara total sebanyak 74.252 unit terdistribusi pada November 2025. Angka tersebut naik 0,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 74.014 unit.

    Angka retail sales juga mengalami tren positif. Penjualan November 2025 tembus 79.310 unit. Angka tersebut naik 6,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang menyentuh 74.720 unit.

    Bulan November tahun ini merupakan penjualan tertinggi sepanjang 2025. Namun nampaknya penjualan otomotif nasional tidak akan tembus 800 ribu unit hingga akhir tahun.

    Secara kumulatif, wholesales Januari-November 2025 mencapai 710.084 unit. Sebagai pembanding, periode yang sama tahun lalu bisa tembus 785.917 unit. Artinya ada penurunan pasar sebesar 9,6 persen.

    Kemudian retail sales, angkanya bisa tembus 739.977 unit selama 11 bulan tahun ini. Padahal periode yang sama tahun lalu itu tembus 807.586 unit.

    Sebagai catatan, penjualan mobil di Indonesia sempat ditargetkan tembus 900 ribu unit selama 2025. Namun, Gaikindo melakukan revisi angka menjadi 780 ribu unit.

    Wholesales merek mobil terlaris per November 2025

    1. Toyota: 21.642 unit
    2. Daihatsu: 11.684 unit
    3. BYD: 9.481 unit
    4. Mitsubishi: 7.402 unit
    5. Suzuki: 6.102 unit
    6. Honda: 3.031 unit
    7. Isuzu: 2.556 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.418 unit
    9. Wuling: 1.703 unit
    10. Hino: 1.667 unit
    11. Hyundai: 1.303 unit
    12. Chery: 1.211 unit

    Retail sales merek mobil terlari per November 2025

    1. Toyota: 24.268 unit
    2. Daihatsu: 12.750 unit
    3. BYD: 8.243 unit
    4. Mitsubishi: 7.020 unit
    5. Suzuki: 6.096 unit
    6. Honda: 5.505 unit
    7. Isuzu: 2.723 unit
    8. Mitsubishi Fuso: 2.515 unit
    9. Wuling: 1.778 unit
    10. Hino: 1.738 unit
    11. Chery: 1.404 unit
    12. Hyundai: 1.305 unit

    (riar/rgr)

  • Penjualan Daihatsu Naik 5 Persen, Ini Model Terlarisnya

    Penjualan Daihatsu Naik 5 Persen, Ini Model Terlarisnya

    Jakarta

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatatkan angka penjualan positif pada November 2025. Penjualan retail (dealer ke konsumen) diklaim tembus 12.750 unit.

    Penjualan Daihatsu naik 5% dibandingkan Oktober 2025 yang tercatat sebanyak 12.196 unit. Kenaikan penjualan ini ditopang oleh kontribusi solid dari tiga segmen utama andalan Daihatsu. Model-model dari segmen Commercial Low (Gran Max Series), LCGC (Sigra dan Ayla), dan SUV Medium (Terios) secara kolektif menyumbang sekitar 92% dari total penjualan.

    Jagoan utama Daihatsu, Gran Max Series, kembali membuktikan diri sebagai tulang punggung bisnis. Gran Max Pick Up mencatat penjualan 4.468 unit, sementara Gran Max Mini Bus menyumbang 2.519 unit. Secara total, Gran Max Series menyumbang sekitar 55% dari total penjualan dan bahkan mencatatkan kenaikan 2% dibandingkan bulan Oktober.

    Sigra dan Ayla untuk segmen LCGC juga tak kalah mentereng. Total penjualan kedua model LCGC ini mencapai 3.394 unit, menyumbang 27% dari total penjualan. Menariknya, segmen ini menunjukkan pertumbuhan paling tinggi, yakni melonjak 9% dibandingkan bulan sebelumnya.

    Terios tak mau ketinggalan, SUV andalan Daihatsu, Terios, juga ikut meramaikan pesta penjualan. Terios terjual sebanyak 1.327 unit, berkontribusi 10% dari total penjualan, dan mencatat pertumbuhan tertinggi di angka 14% dibandingkan bulan Oktober.

    Direktur Marketing dan Corporate Communication PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani, menyampaikan hasil ini memantapkan posisi Daihatsu sebagai merek mobil terlaris nomor dua di Indonesia.

    “Kami mengucapkan terima kasih atas respon positif dari pelanggan Daihatsu khususnya segmen commercial low, LCGC, dan SUV. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan pelanggan Daihatsu di seluruh Indonesia baik sebagai sahabat dalam beraktivitas sehari-hari maupun bisnis,” ujar Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Corporate
    Communication PT Astra Daihatsu Motor.

    “Capaian ini juga menjadi langkah penting kami dalam menuju 17 tahun berturut-turut di posisi nomor 2 penjualan otomotif Indonesia,” tambahnya lagi.

    (riar/rgr)

  • Eksis Terus! Daihatsu Taruna Club Nambah Chapter di Balikpapan

    Eksis Terus! Daihatsu Taruna Club Nambah Chapter di Balikpapan

    Jakarta

    25 November 2025 jadi salah satu momen bersejarah bagi Daihatsu Taruna Club (DTC). Komunitas para pemilik dan pecinta Daihatsu Taruna (seri C dan F) di Indonesia ini kembali nambah chapter di Balikpapan, yaitu Chapter Beruang Madu yang merupakan pengembangan dari Chapter Balikpapan.

    Turut hadir perwakilan Chapter Mahakam, Chapter Benua Etam, dan Chapter Pasar yang datang jauh-jauh untuk memberikan dukungan penuh dengan menyaksikan deklarasinya secara langsung.

    Momen ini membuktikan komitmen dan semangat komunitas dalam memperkuat solidaritas dan merangkul lebih banyak anggota.

    Najib Helmi, Ketua Umum DTC, menandatangani ucapan selamat atas deklarasi pembentukan Chapter Beruang Madu pada 30 Novemeber 2025.

    Sebagai keluarga baru di Chapter Pulau Borneo, Chapter Beruang Madu berharap bisa terus menjalin silaturahmi dan kekompakan dengan chapter lainnya.

    Sejarah Terbentuknya Daihatsu Taruna Club (DTC)

    Daihatsu Taruna Club di Daihatsu Kumpul Sahabat Sleman. Foto: Instagram @daihatsutarunaclub

    Bermula dari keinginan saling tukar informasi di internet dan berbagi pengalaman sebagai sesama pengguna mobil Taruna, akhirnya tercetuslah mailing-list (milis) Daihatsu Taruna Club pada 11 Februari 2003.

    Setelah itu, beberapa anggota milis bertemu langsung untuk melakukan kopi darat (kopdar).

    Pada 27 Desember 2003, berkat dukungan Astra International Daihatsu dan inisiatif Sudjarwo Priyono, yang saat itu menjabat Kepala Bengkel Daihatsu Sunter, beberapa anggota milis DTC berkumpul di bengkel Astra Internasional Daihatsu (AID) Sunter yang kemudian dinamakan Pangkalan 1.

    Selain Sudjarwo sebagai tuan rumah, kopdar perdana tersebut juga dihadiri oleh Susi Susilowati, Taufik Masjhur, Hery, Hendrik Marjon, Budi Harto, dan Herry Kurniawan.

    Pertemuan tersebut melahirkan organsasi DTC sementara dengan masa kepengurusan 1 tahun.

    Dwi Budi W dan Sudjarwo Priyono menduduki kursi Pembina, Susilowati menjabat sebagai ketua, Taufik Masjhur sebagai Wakil Ketua, Herry Kurniawan sebagai sekretaris, Hery sebagai Bendahara, serta Hendrik Marjon, dan Budi Harto sebagai humas.

    Sampai suatu hari, rombongan DTC menggelar acara di Pantai Sambolo Anyer setelah sebelumnya berkumpul di Plaza Barat Gelora Senayan.

    Di sana kembali dilakukan peresmian organisasi DTC dengan menempelkan stiker DTC pada mobil Taruna milik sang ketua, Susilowati. Akhirnya hari itu, 20 Mei, resmi ditetapkan sebagai hari ulang tahun DTC.

    Sampai kini, DTC terus berkembang pesat, melalui Instagram @daihatsutarunaclub dan grup Facebook bernama Daihatsu Taruna Club (DTC), komunitas ini rutin membagikan berbagai keseruannya.

    (com/com)

  • Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Ini Rival-rivalnya

    Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Ini Rival-rivalnya

    Jakarta

    Mobil nasional bikinan Indonesia bakal dijual di bawah Rp 300 juta. Berikut ini calon rival-rivalnya.

    Harga menjadi salah satu pertimbangan orang Indonesia sebelum membeli mobil. Maka dari itu, penentuan harga yang dilakukan oleh pabrikan harus diperhitungkan dengan matang. Terlebih lagi, di Indonesia mobil-mobil yang banyak diburu kebanyakan punya harga di rentang Rp 200-300 juta. Hal ini pula yang jadi pertimbangan pemerintah dalam menggodok proyek mobil nasional bikinan Indonesia.

    “Kami sudah cek di lapangan dari Gaikindo memang sekarang terbesar, market terbesar pangsanya adalah mobil-mobil di bawah Rp 300 juta sehingga ini juga yang didorong oleh pemerintah sehingga affordability menjadi tantangan,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Pembukaan Rapimnas Kadin belum lama ini.

    Daftar Mobil di Bawah Rp 300 Juta Calon Rival Mobil Nasional RI

    Adapun, opsi mobil di bawah Rp 300 juta cukup banyak, ada mobil LCGC, Low MPV, low SUV, bahkan mobil listrik pun tersedia. Misalnya ada Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Honda Brio, dan beberapa model lainnya. Nah deretan mobil itulah yang bakal menjadi rival dari calon mobil nasional bikinan RI. Lengkapnya, berikut ini daftar mobil di bawah Rp 300 juta yang bakalan menjadi rival mobil nasional Indonesia.

    1. Toyota

    Toyota Avanza dan Veloz Foto: Dok.Toyota Astra Motor

    Toyota memiliki beberapa model mobil yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta. Pertama ada Calya yang dibanderol dengan harga Rp 169,6 juta hingga yang termahal Rp 192,6 juta. Selanjutnya ada Toyota Avanza. Low MPV berjuluk mobil sejuta umat ini menjadi salah satu calon rival terberat karena harganya mulai Rp 243 juga hingga Rp 280,8 juta. Di segmen Low SUV, Toyota punya Rush dengan banderol di bawah Rp 300 juta. Tercatat ada dua varian Rush yang dibanderol di bawah Rp 300 juta yaitu 1.5 G M/T Rp 288,5 juta dan 1.5 G A/T Rp 299,5 juta. Selanjutnya ada beberapa varian Toyota Raize yang harganya Rp 242,2 juta hingga Rp 293,9 juta. Terbaru, Toyota juga punya mobil hybrid yang harganya di bawah Rp 300 juta yakni Veloz Hybrid varian terendah. Veloz hybrid termurah ini dibanderol Rp 299 juta.

    2. Honda

    Honda WR-V Foto: Honda Prospect Motor

    Honda juga punya sejumlah amunisi mobil dengan harga di bawah Rp 300 juta dan calon rival mobil nasional RI. Pertama ada Honda Brio dengan banderol Rp 170,4 juta hingga Rp 258,2 juta. Di segmen SUV kompak, Honda memiliki WR-V. SUV berkapasitas lima penumpang ini punya dua varian yang ditawarkan dengan harga Rp 280,7-290,7 juta. Di segmen mobil tujuh penumpang, ada BR-V varian terendah seharga Rp 297,3 juta.

    3. Daihatsu

    Daihatsu Xenia Foto: Andhika Prasetia

    Semua model mobil Daihatsu punya opsi harga di bawah Rp 300 juta. Mulai dari Ayla, Sigra, Rocky, Xenia, Sirion, Terios, Luxio, hingga Gran Max ditawarkan di rentang harga Rp 200-300 jutaan.

    4. Suzuki

    Pilihan mobil di bawah Rp 300 juta yang disajikan Suzuki juga ada beberapa. Mulai dari Suzuki S-Presso yang seluruh variannya dijual di bawah Rp 200 juta. Selanjutnya ada Ertiga yang bisa dimiliki mulai dari Rp 236,1 juta. Suzuki XL7 juga punya beberapa opsi varian dengan harga di bawah Rp 300 juta. Tak ketinggalan, ada Suzuki Fronx. Ada empat varian Suzuki Fronx yang dibanderol di bawah Rp 300 juta.

    5. Mitsubishi

    Mitsubishi Xpander Foto: Mitsubishi

    Mobil di bawah Rp 300 juta yang ditawarkan Mitsubishi adalah Xpander. Tercatat ada empat varian Xpander yang dijual dengan harga di bawah Rp 300 juta yaitu GLS MT, GLS CVT, Exceed Tourer MT, dan Exceed Tourer CVT.

    6. Chery

    Chery Tiggo Cross Foto: Muhammad Zaky Fauzi Azhar

    Chery juga punya opsi mobil-mobil di bawah Rp 300 juta. Ada Tiggo Cross seharga Rp 259,5 juta hingga Rp 299,9 juta.

    7. BYD

    BYD Atto 1. Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Nggak cuma mobil bensin atau hybrid yang banderolnya di bawah Rp 300 juta. BYD juga punya mobil listrik di bawah Rp 300 juta lewat Atto 1. Harganya paling murah Rp 199 juta dan termahal Rp 235 juta.

    8. Wuling

    Amunisi mobil di bawah Rp 300 juta juga dimiliki Wuling. Opsinya ada beberapa mulai dari Formo, Confero S, Cortez S, dan Alvez. Di segmen mobil listrik, Wuling punya Air ev, dan juga satu varian BinguoEV.

    9. Hyundai

    Pabrikan asal Korea Selatan ini juga punya dua model yang dijual di bawah Rp 300 juta yaitu Cartenz X dan Creta.

    10. Jaecoo

    Jaecoo J5 Foto: Ridwan Arifin/detikoto

    Satu lagi mobil listrik punya harga di bawah Rp 300 juta. Adalah Jaecoo J5 yang banderolnya mulai Rp 249,9 juta hingga yang termahal Rp 299,9 juta.

    Nah itu tadi deretan mobil di bawah Rp 300 juta yang bakal jadi rival mobil nasional bikinan RI. Sebagai pendatang baru, tentunya mobil nasional bikinan RI harus punya daya tarik yang tak dimiliki rival selain harganya yang kompetitif.

    (dry/rgr)

  • Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Diserbu Pengunjung dari Komunitas hingga Pecinta UMKM

    Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Diserbu Pengunjung dari Komunitas hingga Pecinta UMKM

    Jakarta

    Daihatsu kembali menyapa masyarakat Jawa Timur melalui gelaran Kumpul Sahabat di Lapangan Rampal Malang pada Minggu (7/12/25) ini.

    Acara ini menghadirkan aktivitas komunitas, UMKM lokal, hingga hiburan musik dalam satu rangkaian yang cukup padat.

    Antusias pengunjung yang menikmati aktivtas zumba di Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Budi Mahendra selaku Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor menyebut Kumpul Sahabat Malang digelar untuk mempererat hubungan dengan pelanggan setia sekaligus memberi ruang bagi masyarakat menikmati kegiatan komunitas yang inklusif.

    “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang membawa kebahagiaan bagi masyarakat Malang dan sekitarnya sejalan dengan tema ‘Bahagia Sejak Pertama Karena Kamu Ada’ yang menegaskan bahwa setiap momen bahagia tercipta karena kehadiran para Sahabat Daihatsu mulai dari Sahabat komunitas, pelaku UMKM lokal, Sahabat Setia, hingga seluruh masyarakat Malang,” ujar Budi Mahendra.

    Malang dipilih karena memiliki ekosistem ekonomi kreatif yang berkembang pesat. Kota ini juga berada di tiga besar pasar otomotif terbesar Jawa Timur sehingga menjadi barometer mobilitas masyarakat.

    Melalui acara ini Daihatsu ingin mendorong UMKM lokal berkembang sembari memperkuat jejaring komunitas otomotif yang aktif di wilayah tersebut.

    Pameran Modifikasi Mobil Daihatsu oleh Komunitas juga meramaikan Daihatsu Kumpul Sahabat Malang Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Rangkaian acara dibuka dengan sesi Zumba yang diikuti warga Malang dan sekitarnya. Daihatsu juga menghadirkan layanan cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan mata, gula darah, dan kolesterol.

    Layanan ini menjadi bagian dari program CSR Sehat Bersama Daihatsu yang diarahkan untuk mendorong gaya hidup sehat.

    Kegiatan komunitas turut mewarnai acara dari rolling thunder komunitas roda dua hingga pameran modifikasi mobil Daihatsu.

    Di area UMKM, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan kuliner lokal sekaligus berinteraksi dengan pelaku usaha kreatif. Beragam lomba interaktif serta doorprize dengan total hadiah puluhan juta rupiah ikut meramaikan suasana.

    Komunitas otomotif menjadi salah satu penopang utama acara. Puluhan komunitas mobil hadir mulai dari ZEC, T-ID, DXIC, TERUCI, MAXXIO, C2W, SICI, hingga komunitas Ayla dan Rocky. Kehadiran komunitas roda dua seperti CRF, Vespa, Aerox, dan PCX ikut memperluas keramaian di area acara.

    Daihatsu memberikan apresiasi kepada Sahabat Daihatsu asal Malang, yang telah setia menggunakan Daihatsu Terios selama 14 tahun melalui Program Bahagia Sejak Pertama Foto: dok. Astra Daihatsu Motor

    Daihatsu juga memberikan apresiasi kepada Daniel Supit, pengguna Terios asal Malang yang telah mengendarai mobilnya selama 14 tahun dengan jarak tempuh 392.450 kilometer.

    Daniel mengisahkan bahwa mobilnya tidak hanya menjadi alat transportasi tetapi juga bagian dari rutinitas dan momen keluarga.

    Keseruan berlanjut melalui talkshow otomotif dan penampilan musik lokal. Panggung acara kemudian ditutup oleh D’Masiv yang membawakan lagu Bahagia Sejak Pertama sebagai hasil kolaborasi bersama Daihatsu dan NMAA.

    Pada kesempatan yang sama Daihatsu juga menyerahkan unit Gran Max City Pop yang telah dimodifikasi kepada D’Masiv untuk mendukung perjalanan tur dan aktivitas kreatif mereka.

    Acara Kumpul Sahabat Malang mencerminkan kombinasi antara komunitas otomotif, ekonomi kreatif, dan konsumen loyal dalam satu momentum kebersamaan yang dirancang untuk memperkuat ekosistem pengguna Daihatsu di Jawa Timur.

    (mhg/rgr)

  • Merek Mobil yang Penjualannya Meroket di Indonesia: BYD Naik 178%

    Merek Mobil yang Penjualannya Meroket di Indonesia: BYD Naik 178%

    Jakarta

    Selama Januari-Oktober 2025, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat sejumlah merek mobil dengan growth penjualan tertinggi. Hasilnya tak mengejutkan, produsen China sukses memuncaki daftar tersebut.

    Secara umum, penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 baru mencapai 630 ribuan unit atau turun 10,6 persen dibandingkan tahun lalu. Pada periode tersebut, banyak merek mengalami peningkatan penjualan, namun tak sedikit yang justru mengalami penurunan.

    Hasil terbaik datang dari merek baru yang sebagian besar berasal dari China. BYD dan merek turunannya, Denza, mengalami peningkatan signifikan, naik masing-masing 178,2 persen dan 651,1 persen pada Januari-Oktober dikomparasi dengan periode sama sebelumnya.

    Penjualan mobil di Indonesia turun Foto: Agung Pambudhy

    Selain itu, ada merek lain yang juga mengalami lonjakan penjualan, misalnya Chery 142,7 persen, GWM 94,6 persen, BAIC 167,8 persen, Scania 32,4 persen dan Volkswagen 193,2 persen.

    Sementara lima besar merek terlaris mengalami penurunan penjualan. Honda menjadi yang terparah dengan penurunan 35,5 persen, kemudian Daihatsu 23,5 persen, Toyota 14 persen, Suzuki 8,6 persen dan Mitsubishi 5,3 persen.

    Angka tersebut sebenarnya wajar. Sebab, merek-merek China cenderung masih baru di Indonesia. Bahkan, Denza baru mulai jualan mobil di Tanah Air tahun ini. Sehingga, secara persentase, pasti naik signifikan.

    Penjualan mobil di Indonesia ditargetkan tembus 780 ribu unit/tahun Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sementara merek-merek Jepang sudah ada sejak lama. Ketika penurunan penjualan secara akumulatif turun, maka mereka merupakan pihak yang benar-benar paling terdampak.

    Sebagai catatan, penjualan mobil di Indonesia sempat ditargetkan tembus 900 ribu unit selama 2025. Namun, Gaikindo melakukan revisi angka menjadi 780 ribu unit. Penentuan angka tersebut telah melalui banyak hitung-hitungan.

    “Iya, proyeksi (penjualan) menjadi 780 ribu unit,” kata Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto saat dikonfirmasi, dikutip dari CNN Indonesia.

    (sfn/dry)

  • Kekayaan Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot Gerindra Gara-gara Umroh saat Wilayahnya Banjir

    Kekayaan Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang Dicopot Gerindra Gara-gara Umroh saat Wilayahnya Banjir

    GELORA.CO  – Terungkap harta kekayaan Mirwan MS, Bupati Aceh Selatan yang dicopot dari kursi ketua DPC Gerindra setelah diketahui melaksanakan ibadah umroh saat daerahnya diterjang bencana banjir bandang. 

    Foto-foto Mirwan MS yang tengah berada di tanah suci Mekkah, Arab Saudi yang sempat dibagikan travel umrah yang memberangkatkannya, viral di media sosial. 

    Mirwan MS diketahui umrah bersama istrinya Devina Fisah Mirwan pada Selasa (2/12/2025) atau setelah wilayahnya diterjang banjir bandang.

    Sekretaris Jenderal Gerindra, Sugiono, mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan keputusan Bupati Aceh Selatan untuk menunaikan ibadah umrah.

    “Tadi saya dilaporkan mengenai bupati Aceh Selatan yang juga merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Aceh Selatan. Sangat disayangkan sikap dan kepemimpinan yang bersangkutan,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

    “Oleh karena itu DPP Gerindra memutuskan untuk memberhentikan yang bersangkutan sebagai Ketua DPC Gerindra Aceh Selatan,” tambahnya.

    Terpisah, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengaku keberatan dan menegaskan bahwa ia tidak menandatangani surat izin perjalanan luar negeri yang diajukan Mirwan.

    “Tidak saya teken (surat izin) untuk sementara waktu jangan pergi. Kalau dia pergi juga terserah sama Mendagri nanti sanksinya apa,” kata Mualem di Lanud SIM Aceh Besar, Jumat (5/12/2025).

    Juru Bicara Pemerintah Provinsi Aceh, Muhammad MTA, menjelaskan bahwa permohonan izin Bupati Aceh Selatan diajukan pada 24 November 2025, namun ditolak karena Aceh sedang berada dalam status darurat bencana hidrometeorologi.

    “Atas dasar pertimbangan yang paling krusial, bahwa Aceh sedang dilanda bencana alam dan Gubernur telah menetapkan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025, maka permohonan tersebut tidak dapat dikabulkan,” ujar MTA.

    Ia menambahkan bahwa Aceh Selatan termasuk daerah terdampak paling parah, sehingga pihaknya berupaya mengonfirmasi keberangkatan Mirwan.

    “Gubernur telah menegaskan apabila hal tersebut benar adanya, maka beliau akan melakukan teguran kepada Bupati Aceh Selatan,” katanya.

    Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, tidak memiliki izin untuk pergi umrah saat daerahnya dilanda banjir dan longsor.

    “Yang bersangkutan tidak ada izin (untuk pergi umrah),” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto kepada Kompas.com, Jumat (5/12/2025).

    Bima Arya menyampaikan, seharusnya kepala daerah dapat menyesuaikan rencana umrah ketika wilayahnya membutuhkan lebih banyak perhatian khusus. Ia pun meminta kepala daerah untuk fokus sepenuhnya pada penanganan bencana.

    “Seharusnya dalam kondisi seperti ini rencana umrah bisa disesuaikan. Harus fokus pada penanganan bencana,” ucap Bima.

    Lebih lanjut, Bima menyampaikan, Kemendagri akan mengambil tindakan serius atas hal ini.

    “Kemendagri akan mengirimkan Irsus (Inspektur Khusus) besok (Sabtu) ke Aceh. Kita lihat hasil pemeriksaan nanti,” tandasnya.

    Terkait sanksi, Kemendagri akan menunggu dan melihat hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektur Khusus tersebut terlebih dahulu.

    Pembelaan Mirwan MS

    Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, memberikan klarifikasi atas keberangkatannya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah di tengah penanganan bencana banjir dan longsor di wilayahnya.

    Dalam keterangan tertulis pada Jumat (5/12/2025), Mirwan menyatakan bahwa ia telah turun langsung mengecek kondisi banjir sebelum berangkat.

    Ia menyebut telah meninjau pengungsian dan memimpin rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

    “Sebelum saya berangkat, saya sudah turun langsung mengecek kondisi masyarakat terdampak banjir dan memastikan seluruh OPD bekerja sesuai alur komando. Dari hasil koordinasi, situasi saat itu terkendali sehingga saya dapat menunaikan nazar saya untuk melaksanakan ibadah umrah,” ungkap Mirwan.

    Ia menegaskan bahwa keberangkatannya ke Mekkah merupakan nazar pribadi yang telah lama ia rencanakan.

    Mirwan juga menanggapi surat Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), yang sebelumnya menolak permohonan izin ke luar negeri. Menurutnya, surat tersebut baru diterima setelah ia berada di Mekkah.

    “Surat dari Gubernur Aceh saya ketahui setelah saya berada di Tanah Suci. Informasi dari daerah juga terlambat diterima karena jaringan telekomunikasi dan listrik di Aceh Selatan sempat padam akibat gangguan listrik di Aceh. Inilah yang menyebabkan adanya miskomunikasi,” jelas Mirwan.

    Ia memastikan bahwa penanganan banjir tetap berlangsung efektif melalui komando posko utama dan OPD terkait.

    “Saya akan segera kembali ke tanah air pada 6 Desember 2025, dan insyaAllah pada hari Minggu sudah tiba kembali di Aceh,” ujarnya.

    Sosok Mirwan MS

    Mirwan Lahir di Peulumat Labuhan Haji, Aceh Selatan pada 19 Maret 1975.

    Ia menempuh Pendidikan SD N 1 Pelumat dan lulus pada 1989, SMP Labuhanhaji Timur dan lulus pada tahun 1992. 

    Dia lalu melanjutkan ke SMA STMN 1 Banda Aceh dan lulus pada tahun 1995. 

    Pendidikan S1 diselesaikan di STIEM ISM Sarjana Ekonomi dan lulus pada tahun 2014, bahkan ia juga melanjutkan S2 di UNNAS Megister Ilmu Politik dan lulus pada tahun 2021.

    Bupati Aceh Selatan ini juga aktif diberbagai organisasi, diantaranya: 

    Ketua Kamomat 2004-2006

    Penasehat Yayasan Panti Asuhan Payung Agung 2013-2016

    Pembina Yayasan Panti Asuhan Mizan 2013-2023

    Pembina Yayasan Panti Asuhan YPI 2019-2023

    Pembina PEPPAS – Jakarta 2022-2025

    Dewan Penasehat PM. LATIM 2019-2023, Pembina IKAMAS Jakarta 2023-2028. 

    Sementara riwayat karirnya sebagai berikut:

    Pelaksana Husni Utama Grub Tahun 1995-1997

    Pelaksana PT Alfindo Jaya Abadi Jakarta Tahun 1998-1999.

    Pengawas PT Lampiri Jakarta Utara Tahun 1999-2021

    Direktur PT Ariesta (APM) Tahun 2002-2011. 

    Direktur PT Desindo Putra Mandiri Tahun 2011-2014 

    Direktur PT Ariesta Motor (Showroom) Tahun 2010-Sekarang.

    Komisaris PT Ariesta Aldundo Venturer Tahun 2011- Sekarang.

    Karir Politik

    Dikutip dari Wikipedia, Mirwan MS merupakan Bupati Aceh Selatan sejak 17 Februari 2025 hingga 2030.

    Mirwan MS merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Aceh Selatan.

    Pada Pilbup Aceh Selatan 2024, ia mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan masa jabatan 2025–2030 berpasangan dengan politikus Partai Demokrat, Baital Mukadis. 

    Pasangan calon ini berhasil unggul dengan meraih 51.609 suara atau 36,32 persen dari total suara sah.

    Sebelumnya, Mirwan juga pernah mencalonkan menjadi Bupati pada periode 2018-2023.

    Saat itu Mirwan berpasangan dengan Zirhan yang di usung oleh Partai Aceh (PA) bersama dengan beberapa Partai Koalisinya.

    Namun saat itu Mirwan – Zirhan tak bisa meraih kemenangan, pasangan tersebut finis di posisi ke tiga.

    Akan tetapi, tekad Mirwan untuk membangun daerah kelahirannya tetap tak surut. Hingga hari ini Mirwan-Baital Mukadis telah sah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan Priode 2025-2030.

    Harta Kekayaan Mirwan MS

    Mirwan, yang dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPC Gerindra, memiliki kekayaan senilai Rp 25.958.970.622.

    Jumlah tersebut sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang ia laporkan ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan pada 1 Oktober 2024.

    Kekayaan Mirwan terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta harta lainnya.

    1. Tanah dan Bangunan

    Tanah dan bangunan seluas 95 m2/172 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp 1.450.000.000.

    Tanah seluas 579 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 868.500.000.

    Tanah dan bangunan seluas 517 m2/312 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp 13.000.000.000.

    Tanah seluas 4.283 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 564.055.000.

    Tanah dan bangunan seluas 769 m2/769 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 6.000.000.000.

    2. Alat Transportasi dan Mesin

    Mobil Toyota Fortuner tahun 2017, hasil sendiri: Rp 435.000.000

    Mobil Daihatsu pick up tahun 2014, hasil sendiri: Rp 72.000.000

    Komatsu Hydraulic Excavator PC 200-6 tahun 2007, hasil sendiri: Rp 450.000.000

    Mobil Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE 74 tahun 2008, hasil sendiri: Rp 185.000.000

    Mobil Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE SHD tahun 2009, hasil sendiri: Rp 195.000.000

    Komatsu Excavator VC 200/5 tahun 2004, hasil sendiri: Rp 260.000.000

    Mobil Toyota Fortuner VRZ 4X2 tahun 2021, hasil sendiri: Rp 450.000.000

    Mobil Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000

    Mobil, Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000

    Mobil Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000

    Mobil Toyota Camry 2.5V AT tahun 2019, hasil sendiri: Rp 400.000.000.

    3. Harta Lainnya

    Harta bergerak lainnya: Rp 321.400.000

    Kas dan setara kas: Rp 223.015.622

    Harta lainnya: Rp 710.000.000.

    4. Utang

    Utang: Rp 225.000.000.