brand merek: Daihatsu

  • Terungkap! Toyota Bakal Jual Mobil Hybrid ‘Murah’ di Indonesia

    Terungkap! Toyota Bakal Jual Mobil Hybrid ‘Murah’ di Indonesia

    Jakarta

    PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan akan menjual mobil hybrid ‘murah’ di Indonesia. Peluncuran tersebut kemungkinan besar akan digelar dalam waktu dekat. Lantas, model apa gerangan?

    Kepastian Toyota akan meluncurkan mobil hybrid murah di Indonesia diumumkan Jap Ernando selaku Direktur Pemasaran PT TAM. Namun, dia belum mengungkap modelnya, termasuk kapan tanggal pasti peluncurannya.

    “Model hybrid kita kan dimulai dari Alphard, kemudian Zenix dan Yaris, nah tunggu tanggal mainnya kita akan hadirkan mobil hybrid yang bisa menjangkau khalayak lebih luas. Saya kasih bocoran dikit lah,” ujar Jap Ernando saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (2/8).

    Keputusan Toyota hendak meluncurkan mobil hybrid murah seakan merespons situasi pasar yang makin kompetitif. Sayangnya, mereka masih malu-malu mengungkap tanggal peluncuran produk tersebut.

    “Hanya itu saja bocorannya, pokoknya tunggu tanggal mainnya,” kata dia.

    Meski masih dirahasiakan, namun mobil hybrid ‘murah’ Toyota mengacu pada dua model, yakni Toyota Raize Hybrid dan Veloz Hybrid. Kemunculan kedua produk tersebut sudah dibicarakan sejak lama.

    Mengapa Raize Hybrid? Sebab, saudara kandungnya, Daihatsu Rocky Hybrid telah meluncur di Indonesia. Kendaraan itu menyasar konsumen pemula atau entry level dengan harga yang cukup terjangkau. Namun, Jap tak menolak atau mengiyakan dugaan tersebut.

    Kemudian yang kedua, ada Veloz Hybrid. Kemunculan mobil tersebut sebenarnya sudah dibahas sejak lama, bahkan setahun terakhir.

    Sebuah kode NJKB yang diduga Toyota Veloz Hybrid pun telah tercantum di Permendagri Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat Tahun 2024.

    Dalam dokumen tertera kode W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W 102RE-LBVEJ 1.5 0 HV CVT TSS yang mengacu ke Veloz Hybrid. Kode awalan W102RE merupakan kode produksi untuk Veloz.

    Kemudian HV diyakini singkatan dari ‘Hybrid Vehicle’. Sementara CVT berarti jenis transmisi, yaitu Continuously Variable Transmission, dan TSS sebagai singkatan dari fitur Toyota Safety Sense.

    (sfn/rgr)

  • Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Daihatsu Rocky Hybrid Ikut ‘Perang’ Harga?

    Dijual di Bawah Rp 300 Juta, Daihatsu Rocky Hybrid Ikut ‘Perang’ Harga?

    Jakarta

    Persaingan harga mobil elektrifikasi di Indonesia semakin seru. Kini mobil hybrid yang statusnya Completely Built Up (CBU) dari Jepang dijual di bawah Rp 300 juta.

    Mobil tersebut ialah Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid. Statusnya masih diimpor utuh dari Jepang.

    “Ya memang Rp 293,9 itu harga OTR DKI (Jakarta). Hari ini kalau berbicara harga, patokannya mengacu di DKI karena tidak ada opsennya,” ujar Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono di ICE BSD City, Tangerang Selatan.

    Perang harga di segmen mobil elektrifikasi Indonesia mulai terlihat. Terutama kompetisi harga strategis mobil listrik dari merek-merek Tiongkok yang agresif ingin merebut pangsa pasar.

    Daihatsu menyebut strategi harga Rocky hybrid sebagai bagian dari pendekatan khusus untuk menarik minat konsumen selama periode pameran otomotif terbesar di Tanah Air.

    “Ketika men-setting harga tersebut, ini menjadi salah satu strategi buat di masing-masing brand. Kita mencoba untuk mendapatkan animo sejauh mana, konsumen Daihatsu, apakah masyarakat pada umumnya, apakah tertarik dengan ini atau tidak. Tapi memang kita mencoba sesuatu yang spesial, memberikan penawaran yang spesial selama periode di GIIAS ini,” kata Tri.

    Meskipun Daihatsu memberi harga spesial pada Rocky hybrid selama pameran, Daihatsu tidak melihat itu sebagai bagian dari “perang harga” yang agresif seperti di segmen lain.

    “Kalau terkait perang harga rasanya elektrifikasinya di level berbeda, kalau teknologi hybrid ataupun elektrifikasi yang lain, perangnya tidak sepenuhnya di situ,” katanya.

    Dengan harga spesial yang ditawarkan, Rocky hybrid menyasar konsumen yang ingin merasakan SUV dengan teknologi mumpuni namun tetap kompetitif. Apakah strategi ini cukup untuk memenangkan hati pasar di tengah tekanan persaingan yang ketat?

    “Masukan dari konsumen yang sudah melihat ataupun memang belum melihat artinya di luar GIIAS, responsnya positif, harganya, dan produk yang kami tawarkan.” kata Tri.

    (riar/rgr)

  • Pameran GIIAS 2025 Ditutup, Jumlah Pengunjung Diklaim Naik

    Pameran GIIAS 2025 Ditutup, Jumlah Pengunjung Diklaim Naik

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025 resmi ditutup, Sabtu (2/8). Pada seremoni penutupan, panitia mengumumkan angka kunjungan dan capaian lain acara tersebut.

    Rizwan Alamsjah selaku Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan, jumlah pengunjung GIIAS 2025 meningkat dibandingkan tahun lalu. Namun, sayangnya, dia tak mengungkap angka pastinya.

    “Pengunjung GIIAS 2025 hingga hari ke-10 sudah melampaui pengunjung tahun lalu. Maka kami yakin, angkanya akan mengalami kenaikan,” ujar Rizwan Alamsjah saat penutupan pameran di ICE BSD, Tangerang, Sabtu malam (2/8).

    Rizwan juga malu-malu mengungkap transaksi selama pameran berlangsung. Namun, situasinya beragam, ada yang naik dan turun.

    “Meski transaksi bukan target kami di GIIAS, namun kami menerima laporan peserta ada yang naik dan turun. Kami harapkan transaksinya sama kayak tahun lalu,” kata dia.

    Sebagai catatan, meski sudah ditutup, namun GIIAS 2025 tetap akan digelar hingga Minggu (3/8). Seremoni penutupan memang selalu diadakan sehari sebelum acara benar-benar berakhir.

    GIIAS 2025 digelar di ICE BSD, Tangerang sejak Rabu (23/7). Pameran tersebut diadakan selama 10 hari penuh dan menghadirkan puluhan merek kendaraan dari berbagai penjuru dunia.

    Brand roda empatnya ada AION, Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling, dan dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks. Selain itu, tiga merek karoseri juga hadir pada GIIAS 2025, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem.

    Kemudian brand roda dua juga tak kalah banyak, ada Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, NUV, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa dan Wedison. Industri pendukung menempati Hall 11, serta tersebar di sepanjang area pre-function Hall 1 hingga Hall 10.

    (sfn/dry)

  • Daihatsu Ayla Retro Future Tampil Unik: Bisa Dimiliki Tanpa Beli

    Daihatsu Ayla Retro Future Tampil Unik: Bisa Dimiliki Tanpa Beli

    Jakarta

    Daihatsu Ayla modifikasi tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil itu bernama Ayla Retro Future, bisa dimiliki tanpa harus membeli.

    Pertama-tama soal konsep modifikasi. Ayla Retro Future ini tampil sebagai city car bergaya retro-modern yang memadukan nuansa klasik, namun tetap memiliki sifat futuristik melalui ubahan menyeluruh. Meskipun mobil terjangkau, Ayla juga bisa tampil memukau, lho!

    Alasan Daihatsu memilih Ayla untuk modifikasi ialah sebagai LCGC pertama Daihatsu memiliki harga mobil paling terjangkau dan telah terjual lebih dari 315.000 unit sejak 2013. Artinya mobil ini sudah sangat dekat dengan masyarakat Indonesia.

    Ayla Retro Future Foto: Ridwan Arifin

    “Ayla merupakan LCGC pertama Daihatsu di Indonesia, sampai saat ini merupakan kendaraan yang paling terjangkau,” kata Hari Wicaksono selaku Promotion & Digital Marketing Department Head PR PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat konferensi pers di ICE BSD Tangerang Selatan, Kamis (31/7/2025).

    “Jadi siapapun yang melihat mobil Daihatsu akan tertular rasa bahagianya,” tambahnya lagi.

    Daihatsu Ayla Retro Future Foto: Ridwan Arifin

    Lantas, ubahannya apa saja? mengingat tampilan mobil itu dilakukan secara menyeluruh dari sisi eksterior.

    “Ayla Retro Future ini kemungkinan besar hampir 70 persen eksterior kami ubah,” kata Gofar Hilman.

    Pada tampilan depan, perubahan meliputi engine hood, headlamp, front bumper, fog lamp L/R, front turn signal, lamp cover, front fender, dan serta velg turbodisc turbo bastard wheel R15.

    Selain itu juga sentuhan perubahan dapat dilihat dari perubahan ban menjadi ban GT radial champiro, rear turn signal, rear bumper, reverse lamp, lamp cover, rear combination, serta wing.

    Untuk bagian interior perubahan terdiri dari warna jok yang lebih chic dan menawan dengan paduan warna oren dan mint. Supaya makin kalcer, Ayla Retro Future ini dilengkapi dengan air suspension, paling menonjol dari air suspension ialah kemampuannya untuk mengatur tinggi-rendahnya bodi mobil secara instan. Pengemudi bisa menaikkan atau menurunkan ground clearance hanya dengan menekan tombol. Keren kan?

    Ayla Retro Future bisa didapatkan melalui Dance Challenge berhadiah dengan lagu “Bahagia Sejak Pertama” di akun resmi @daihatsuind selama 17 Juli-17 Agustus 2025. Pemenang kedua mobil tersebut akan diumumkan pada 12 Oktober 2025 di puncak acara Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX).

    (riar/dry)

  • BYD Atto 1 Bakal Gerogoti Mobil LCGC? Belum Tentu!

    BYD Atto 1 Bakal Gerogoti Mobil LCGC? Belum Tentu!

    Jakarta

    Mobil listrik BYD Atto 1 bikin heboh dengan banderol murah mulai di bawah Rp 200 jutaan. Harga tersebut beririsan dengan segmen mobil LCGC (low cost green car) besutan pabrikan-pabrikan Jepang yang bermain di harga Rp 140 jutaan hingga Rp 200 jutaan. Lantas, apakah BYD Atto 1 bakal mengikis pasar mobil LCGC seperti Toyota Calya-Agya atau Daihatsu Sigra-Ayla?

    Marketing Planning General Manager PT Toyota Astra-Motor (TAM) Resha Kusuma Atmaja mengatakan, pihaknya sejauh ini masih menunggu dampak mobil listrik murah asal China itu di segmen mobil LCGC.

    Toyota Agya Foto: dok. Toyota-Astra Motor

    “Kita sekarang masih melihat, mungkin di enam bulan ke depan,” ujar Resha ditemui di pameran GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang (31/7/2025).

    Resha menjelaskan, jika mobil listrik murah asal negeri China mau menggeser tahta mobil LCGC, maka yang menjadi pertanyaan adalah, bisa tidak mobil listrik murah seperti BYD Atto 1 mendorong pengguna roda dua (sepeda motor) pindah ke roda empat (mobil)? Sebab tujuan awal dibuatnya mobil LCGC adalah untuk mendorong shifting dari pengguna motor ke mobil. Jadi, jika BYD Atto 1 ingin menggeser mobil LCGC, maka dia harus bisa menaikkan market mobil.

    “Kalau dia (mobil listrik murah) tidak menaikkan market, nggak bisa disamakan (dengan LCGC) menurut saya, karena konsepnya beda,” sambung Resha.

    Daihatsu Sigra Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Faktor selanjutnya terkait penyebaran pasar mobil listrik baterai (BEV) yang saat ini masih terkonsentrasi di kota besar seperti Jakarta. “Karena di sini (Jakarta) ada kebijakan yang cukup eksklusif, pertama ada ganjil-genap, kedua terkait (insentif) pajak. Jadi saya melihat masih ada perbedaan needs, khususnya di wilayah sentral yang tak mendapat dua kebijakan eksklusif tersebut,” terang Resha.

    “Nanti kita bisa lihat tiga bulan ke depan, siapa customernya, first buyer, replacement atau additional? Kalau memang ujug-nya additional (mobil kedua), mungkin itu dibilang berbeda dengan LCGC,” tukas Resha.

    (lua/dry)

  • Daihatsu Gran Max Taft Guy: Minibus Retro Tangguh, Cuma Ada 1 Unit!

    Daihatsu Gran Max Taft Guy: Minibus Retro Tangguh, Cuma Ada 1 Unit!

    Daihatsu Gran Max Taft Guy: Minibus Retro Tangguh, Cuma Ada 1 Unit!

  • Sudah Segini Jumlah Daihatsu Rocky Hybrid yang Dipesan Orang RI

    Sudah Segini Jumlah Daihatsu Rocky Hybrid yang Dipesan Orang RI

    Jakarta

    Daihatsu Rocky Hybrid mencuri perhatian di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Mobil irit ramah lingkungan ini sudah dijual dengan harga spesial selama di GIIAS 2025.

    “Rocky (hybrid), sampai dengan kemarin, kita bisa on the spot hanya di GIIAS saja. Kalau di GIIAS kemarin sekitar 80-an. Tapi nasional belum compile,” ujar Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (31/7/2025).

    Rocky Hybrid saat ini masih diimpor utuh dari Jepang. Harganya dibanderol Rp 293.900.000 OTR (on the road) DKI Jakarta selama periode GIIAS 2025. Daihatsu rencananya memulai pengiriman pada November 2025.

    Tri mengatakan Rocky Hybrid mendapat animo yang positif sepanjang perhelatan GIIAS 2025. Tak sedikit konsumen yang penasaran dengan teknologi e-Smart Hybrid pada Rocky.

    “Masukan dari konsumen yang sudah melihat ataupun memang belum melihat artinya di luar GIIAS, responsnya positif, harganya, dan produk yang kami tawarkan,” kata Tri.

    Jadi yang spesial dari Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid yang baru meluncur ini bukan paralel ataupun series-paralel seperti yang umum digunakan oleh Toyota Hybrid System. Mesin pembakaran tidak terhubung langsung dengan roda penggerak.

    Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “serial hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin. Daihatsu Rocky ini menggunakan mesin 1.2L (WA-VEX) untuk menyalakan generator.

    Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Nm, sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif. Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid adalah salah satu contoh mobil hybrid dengan pendekatan berbeda. Apalagi klaim konsumsi bahan bakarnya, cocok untuk penggunaan perkotaan yang dinamis.

    Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    (riar/dry)

  • Ayla Retro, Gran Max Taft, dan Gran Max City Pop Mejeng di GIIAS 2025

    Ayla Retro, Gran Max Taft, dan Gran Max City Pop Mejeng di GIIAS 2025

    Jakarta

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa tiga mobil modifikasi dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Ayla Retro Future, Gran Max Taft Guy, dan Gran Max City Pop itu hasil kolaborasi Daihatsu dengan Gofar Hilman dan NMAA (National Modificator & Aftermarket Association).

    “Ini bagian dari campaign kita, bahagia sejak pertama,” ujar Hari Wicaksono selaku Promotion & Digital Marketing Department Head PR PT Astra Daihatsu Motor (ADM) saat konferensi pers di ICE BSD Tangerang Selatan, Kamis (31/7/2025).

    Adapun alasan Daihatsu menggandeng Gofar Hilman dan NMAA lantaran sudah berpengalaman di bidang modifikasi.

    “Kita tahu Gofar Hilman salah satu modifikator terkenal di Indonesia yang memiliki style punya kebahagiaan bagi orang yang melihat modifikasinya,” kata Harry.

    “NMAA merupakan asosiasi modifikasi terbesar di Indonesia yang sudah tersertifikasi oleh Kemenperin dan Kemenaker, hasilnya tidak perlu diragukan lagi,” jelas dia.

    Andre Mulyadi, founder NMAA menyebutkan modifikasi Gran Max itu konsepnya memasukkan nilai kejayaan produk Daihatsu pada masa lalu.

    “Waktu tentunya sangat lumayan tight, tapi kita berusaha memaksimalkan untuk membuat tiga mobil spesial jadi maksimal, mobil-mobil ini punya mobil karakter Daihatsu yang sebelumnya punya desain historis,” kata Andre.

    “Kita memasukkan unsur Taft pada Gran Max hijau, yang D’massiv ada unsur Hijet. Kita diskusi sama Gofar dan Daihatsu akhirnya bisa hadir di sini.” jelas dia.

    Menariknya ketiga mobil ini semuanya dimodifikasi oleh tangan-tangan kreatif anak bangsa.

    “Banyak modifikator lokal, seperti velg turbo bastard, kita menggunakan beberapa produk lokal, ban lokal juga, interior dikerjakan UMKM lokal, body kit, semuanya dikerjakan anak bangsa,” jelas dia.

    Terdapat dua unit mobil yang dimodifikasi. Pertama, Gran Max yang dimodifikasi khusus untuk D’Masiv, mobil ini hadir dengan desain retro yang memadukan gaya klasik dan kenyamanan modern. Namanya Gran Max City Pop.

    Gran Max City Pop Foto: Ridwan Arifin

    Kedua, Gran Max Taft Guy. Mobil ini khusus buat yang membeli mobil Daihatsu tipe apa aja selama program Gebyar Merdeka (1 Juli – 30 September 2025). Mobil Gran Max yang biasanya tampil kalem, kali ini dirombak jadi super gagah dan maskulin dengan sentuhan gaya Taft lawas yang ikonik.

    Gran Max Taft Guy Foto: Ridwan Arifin

    “Gran Max seperti yang kita tahu itu kendaraan nomor satu terutama di segmen komersial dan pikap low dengan penjualan semenjak diluncurkan sudah mencapai 870 ribu unit. Market share nya kalau digabung mencapai 64 persen,” kata Harry.

    Terakhir adalah Daihatsu Ayla. Mobil LCGC yang tampil dengan sentuhan retro-futuristik yang beda dari yang lain. Mobil ini hadiah buat yang mengikuti aktivasi digital dari Daihatsu, seperti: Dance Challenge pakai lagu “Bahagia Sejak Pertama” yang berlangsung dari 17 Juli – 17 Agustus 2025.

    Ayla Retro Future Foto: Ridwan Arifin

    “Ayla merupakan LCGC pertama Daihatsu di Indonesia, sampai saat ini merupakan kendaraan yang paling terjangkau,” kata Harry.

    “Kita ingin memberikan kebahagiaan tidak hanya di segmen mobil penumpang tapi juga komersial. Jadi siapapun yang melihat mobil Daihatsu akan tertular rasa bahagianya,” tutup dia.

    Pemenangnya bakal diumumkan di acara puncak Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 pada 12 Oktober 2025.

    (riar/dry)

  • Rocky Hybrid Diminta Diproduksi Lokal, Daihatsu Bilang Begini

    Rocky Hybrid Diminta Diproduksi Lokal, Daihatsu Bilang Begini

    Jakarta

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Daihatsu Rocky Hybrid bisa diproduksi secara lokal di Indonesia. Saat ini Daihatsu Rocky Hybrid masih diimpor langsung secara utuh dari Jepang. Seperti apa tanggapan Daihatsu?

    “Ini kondisi yang normal, karena semuanya pasti akan dilihat dari sisi kapasitasnya, demand-nya,” ujar Tri Mulyono, selaku Marketing & Customer Relation Division Head, PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation, kepada wartawan di arena GIIAS 2025, ICE-BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    Kata Tri, kapasitas produksi bakal berbanding lurus dengan demand atau permintaan yang ada, sehingga dua hal tersebut berjalan beriringan. Pihak pabrikan juga memiliki rencana untuk melakukan lokalisasi jika permintaan terhadap Rocky Hybrid tinggi.

    “Misalnya, demand-nya banyak, tentunya ini juga akan membuat sesuatu yang menstimulus dilakukan domestikasi. Jadi ini rasanya bukan sesuatu yang spesial sekali karena memang pasti dari pabrikan sudah memperhitungkan hal itu,” sambung Tri.

    Sebagai informasi, Rocky Hybrid hadir dengan berbagai keunggulan seperti excellent fuel efficiency, low emission, responsive acceleration, advanced safety, dan pengalaman fun drive sensation yang menghadirkan kebahagiaan bagi penggunanya. Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.

    Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS dan torsi maksimum 170 Newton meter, sehingga menjadikan mobil ini mempunyai torsi terbesar di kelasnya dengan akselerasi yang sangat responsif.

    Baterai pada Rocky Hybrid memiliki daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    Dalam hal efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid menjadi yang terbaik di kelasnya karena mampu mencapai 28 KM/L dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 KM/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang.

    Daihatsu Rocky Hybrid mulai 24 Juli 2025 di seluruh outlet resmi Daihatsu, dan dapatkan harga khusus di ajang GIIAS dengan harga Rp 293.900.000.

    (lua/dry)

  • Toyota Voxy Remuk Ditimpa Truk Tanah di Karawang, Bos Pabrik Part Otomotif Tewas

    Toyota Voxy Remuk Ditimpa Truk Tanah di Karawang, Bos Pabrik Part Otomotif Tewas

    Jakarta

    Sebuah mobil Toyota Voxy remuk ditimpa truk tanah di Karawang, Jawa Barat. Warga negara (WN) Jepang yang berada di dalam Voxy tersebut meninggal dunia. Truk muatan tanah diduga overload.

    Warga negara Jepang bernama Yukihiro Nabae (63) menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi exit Tol Karawang pada Rabu (30/7/2025). Dikutip detikJabar, Kasi Humas Polres Karawang Ipda Cep Wildan menjelaskan kecelakaan bermula dari mobil truk yang tak terkendali setelah keluar dari gerbang Tol Karawang Barat, dari arah Cikampek.

    Kecelakaan maut itu terjadi kemarin sore sekitar pukul 17.45 WIB. Wildan menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Mamat (38), warga Kabupaten Subang, kehilangan kendali dan menabrak median jalan.

    “Setelah menabrak median jalan, mobil truk terbalik ke sebelah kanan hingga menimpa minibus Toyota Voxy yang di dalamnya terdapat WNA Jepang bernama Yukihiro Nabae (63), yang meninggal di lokasi kejadian dan jasadnya dievakuasi ke RSUD Karawang. Sementara itu, sopir Toyota Voxy serta sopir dan kernet truk tronton dievakuasi ke RS Rosela untuk menjalani perawatan medis,” kata dia.

    Akun Instagram Kainduk PJR Cikampek mengunggah video detik-detik evakuasi kecelakaan itu. Tampak Toyota Voxy yang ditumpangi Presiden Direktur PT Nissen Chemitec itu remuk.

    “Sebuah dump truck bermuatan pasir diduga overload dan rem blong, terguling dan menimpa kendaraan penumpang yang ditumpangi warga negara asing dan meninggal dunia,” demikian informasi dari akun Instagram Kainduk PJR Cikampek.

    [Gambas:Instagram]

    Korban bernama Yukihiro Nabae adalah Presiden Direktur PT Nissen Chemitec. Perusahaan tersebut adalah pemasok komponen atau part otomotif. PT Nissen Chemitec memproduksi komponen plastik cetak injeksi untuk interior dan eksterior otomotif. Perusahaan itu menyuplai komponen eksterior dan interior kendaraan untuk beberapa mobil Jepang seperti Honda, Suzuki, Daihatsu, dan Toyota.

    Truk ODOL Mengancam Nyawa

    Sudah banyak kejadian truk over dimension over load (ODOL) menjadi penyebab kecelakaan. Bahkan, kecelakaan yang diakibatkan truk ODOL sampai menghilangkan nyawa orang.

    Menurut Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dampak dari truk ODOL tak main-main. Truk ODOL dapat membuat negara rugi triliunan rupiah.

    “Jalan dan jembatan rusak dengan biaya perbaikan dan pemeliharaan yang terus membengkak. Kementerian Pekerjaan Umum mengeluhkan biaya perbaikan jalan akibat beban berlebih yang sudah mencapai Rp 43 triliun lebih per tahun,” demikian dikutip dari siaran pers MTI.

    Belum lagi kerugian akibat kecelakaan truk yang kerap memakan korban jiwa. Kecelakaan truk di Indonesia kini menempati posisi kedua setelah sepeda motor.

    “Fatalitas kematian akibat kecelakaan truk sangatlah tinggi. Nyawa korban tidak ternilai harganya. Dan korban mati bukanlah sekadar angka statistik. Banyak di antaranya adalah kepala keluarga, dan kepergian mereka meninggalkan luka mendalam dan menciptakan kemiskinan bagi keluarga yang ditinggalkan,” sebut MTI.

    (rgr/dry)