brand merek: Daihatsu

  • Performa Penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara, Ini Juaranya

    Performa Penjualan Daihatsu di Sulawesi Utara, Ini Juaranya

    Bitung

    Daihatsu Kumpul Sahabat berlangsung di Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2025). Kota penghasil ikan Cakalang terbesar di Indonesia ini punya potensi pasar yang menjanjikan.

    “Daihatsu sebagai pelaku otomotif melihat kota Bitung ini memiliki potensi yang baik. Dalam hal otomotif roda empat, Bitung memberikan kontribusi termasuk tertinggi keempat dari sekitar 15 kota kabupaten yang ada di Sulawesi Utara,” ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Budi Mahendra di di lokasi acara Lapangan Satrol Lantamal VIII, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2025).

    “Kami juga di sini mengapresiasi atas kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara dan Bitung, karena kalau kita lihat performa Daihatsu di Bitung sangat baik sekali,” ujar dia.

    “Sampai saat ini, di Bitung, Daihatsu berada di posisi nomor dua. Dengan market share, sekitar 29 persen. Ini lebih tinggi daripada secara nasional walaupun Daihatsu nomor dua, market share (nasional ya 16,9 persen year to date,” tambahnya lagi.

    Tri Mulyono selaku Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation menjelaskan lebih lanjut, Daihatsu Granmax komersial ringan menempati urutan teratas penjualan mobil Daihatsu.

    Foto: Dok. Daihatsu

    “Kalau di Manado, Bitung itu kebetulan 28% itu Granmax pick up,” ujar Tri dalam kesempatan yang sama.

    Profil konsumen di Sulawesi Utara sangat cocok dengan Daihatsu yang menyasar first buyer. Hal ini tercermin dari data penjualan di wilayah Manado dan Bitung.

    “Lalu 24% nya Sigra, 22% nya baru Ayla. Lalu dilanjutkan dengan Terios 11%,” kata dia.

    “Sisanya berbagi dengan model-model yang lain. Ya, 28% karena memang secara nature-nya disini kan banyak hasil bumi. Mulai dari perkebunan, lalu juga perikanan gitu ya.”

    “Jadi memang kebutuhan terkait dengan sarana pengangkutan yang size-nya low. Ini memang Granmax pikap mendapatkan apresiasi yang cukup baik. Jadi setiap bulannya kami 28% dari penjualan kami di Manado, Bitung itu didapatkan dari Granmax pikap,” jelas Tri.

    (riar/lth)

  • Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung Resmi Dibuka!

    Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung Resmi Dibuka!

    Bitung

    Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung berlangsung hari ini di Lapangan Satrol Lantamal VIII, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2025).

    Ada banyak kegiatan seru menyambut pecinta otomotif dan warga Bitung sekitarnya.

    Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus mengapresisasi langkah Daihatsu untuk mendekatkan diri ke tengah masyarakat. Bukan cuma pengguna otomotif, tapi juga berdampak luas terhadap sektor ekonomi menengah.

    “Kegiatan membuka ruang bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah lokal. Kehadiran tenan-tenan UMKM memberikan kesempatan emas bagi produk-produk unggulan di Kota Bitung dan Sulawesi Utara,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sulawesi Utara, Audy Pangemanan.

    “Supaya bisa dikenal lebih luas, meningkatkan transaksi dan yang paling penting menggerakkan roda perekonomian lokal. Inilah sinergi yang kita harapkan. Pertumbuhan ekonomi daerah yang didorong oleh kegiatan-kegiatan berskala daerah dan juga nasional.”

    “Kegiatan seperti ini juga membuktikan bahwa mobil Daihatsu bukan hanya alat transportasi tetapi juga katalisator untuk membangun persahabatan. Katalisator untuk membangun jejaring dan juga solidaritas nasional,” jelasnya lagi.

    Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung berlangsung sejak pagi hari, mulai pukul 06.30 hingga 17.35 WITA. Adapun Bitung dipilih lantaran Daihatsu melihat kota ini punya potensi yang baik. Bitung tertinggi nomor empat di Sulawesi Utara. Daihatsu menguasai market share 32 persen.

    Foto: Ridwan Arifin/detik.com

    “Kota Bitung merupakan destinasi ke-6 yang kami datangi, karena memiliki potensi dan prestasi yang patut kita banggakan,” ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor, Budi Mahendra saat di lokasi acara Lapangan Satrol Lantamal VIII, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (13/12/2025).

    “Bitungdikenal dengan pelabuhan internasionalnya yang maju, serta sektor pariwisata yang luar biasa. Lebih dari itu, Bitum juga memiliki masyarakat yang hebat dan penuh semangat, yang selalu membuat setiap acara terasa hidup. Dan kombinasi inilah yang menjadikan Bitung tempat yang spesial,dan juga destinasi untuk Daihatsu Kumpul Sahabat ke-6 di tahun ini,” tambah dia.

    Lebih jauh dari itu, Sulawesi menjadi tulang punggung penjualan Daihatsu di Indonesia. Merek ini diketahui sudah berturut-turut menjadi merek mobil terlaris kedua di pasar otomotif nasional.

    “Pada kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang terbesarnya kepada masyarakat khususnya di Sulawesi Utara, karena di Sulawesi Utara ini, kami dikenal sebagai brand mobil yang paling favorit untuk sektor otomotif di Indonesia,” ungkapnya lagi.

    Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah kentalnya nuansa otomotif. Komunitas mobil dan motor, termasuk Sahabat Klub Daihatsu, akan hadir untuk gathering dan menunjukkan kekompakan mereka.

    Tak hanya itu, penggemar modifikasi wajib merapat! Pameran modifikasi mobil Daihatsu akan menjadi panggung bagi para komunitas untuk menampilkan karya-karya modifikasi terbaik mereka. Pameran ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar otomotif lain, sekaligus menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas para modifikator.

    Selain itu, Daihatsu juga akan memberikan penghargaan khusus kepada pelanggan setia yang telah konsisten merawat kendaraannya sejak awal kepemilikan.

    Band papan atas Indonesia, D’MASIV, dijadwalkan akan tampil dan membawakan lagu yang sudah menjadi ciri khas dan ikonik bagi Daihatsu, yaitu “Bahagia Sejak Pertama”.

    Kehadiran Rian dan kawan-kawan dipastikan akan menyemarakkan suasana sore hari di Lapangan Satrol Lantamal VIII dengan melodi yang telah akrab di telinga. Jangan lewatkan kesempatan untuk bernyanyi bersama dengan soundtrack kebahagiaan khas Daihatsu ini!

    Daihatsu Kumpul Sahabat hadir dengan sejumlah kegiatan unggulan yang siap memeriahkan suasana akhir pekan masyarakat Bitung. Agenda acara mencakup Zumba Ceria, festival UMKM lokal dari Bitung, bazaar, kompetisi seru, serta kegiatan gathering bersama komunitas motor dan Sahabat Klub Daihatsu. Tak hanya itu, tersedia pula layanan donor darah, aneka permainan, serta doorprize bernilai jutaan rupiah untuk para pengunjung.

    (riar/lth)

  • Mari Jo Datang! Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Bitung

    Mari Jo Datang! Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Bitung

    Jakarta

    Para pecinta otomotif dan masyarakat Kota Bitung serta sekitarnya siap merayakan akhir pekan yang penuh kemeriahan! PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui acara bertajuk Daihatsu Kumpul Sahabat Bitung akan menyapa warga Sulawesi Utara pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Lapangan Satrol Lantamal VIII, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

    Acara silaturahmi akbar yang terbuka untuk umum ini dijadwalkan berlangsung sejak pagi hari, mulai pukul 06.30 hingga 17.35 WITA, dan yang paling penting: gratis biaya masuk!

    Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah kentalnya nuansa otomotif. Komunitas mobil dan motor, termasuk Sahabat Klub Daihatsu, akan hadir untuk gathering dan menunjukkan kekompakan mereka.

    Tak hanya itu, penggemar modifikasi wajib merapat! Pameran modifikasi mobil Daihatsu akan menjadi panggung bagi para komunitas untuk menampilkan karya-karya modifikasi terbaik mereka. Pameran ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar otomotif lain, sekaligus menjadi ajang apresiasi terhadap kreativitas para modifikator.

    Selain itu, Daihatsu juga akan memberikan penghargaan khusus kepada pelanggan setia yang telah konsisten merawat kendaraannya sejak awal kepemilikan.

    Band papan atas Indonesia, D’MASIV, dijadwalkan akan tampil dan membawakan lagu yang sudah menjadi ciri khas dan ikonik bagi Daihatsu, yaitu “Bahagia Sejak Pertama”.

    Kehadiran Rian dan kawan-kawan dipastikan akan menyemarakkan suasana sore hari di Lapangan Satrol Lantamal VIII dengan melodi yang telah akrab di telinga. Jangan lewatkan kesempatan untuk bernyanyi bersama dengan soundtrack kebahagiaan khas Daihatsu ini!

    Daihatsu Kumpul Sahabat hadir dengan sejumlah kegiatan unggulan yang siap memeriahkan suasana akhir pekan masyarakat Bitung. Agenda acara mencakup Zumba Ceria, festival UMKM lokal dari Bitung, bazaar, kompetisi seru, serta kegiatan gathering bersama komunitas motor dan Sahabat Klub Daihatsu. Tak hanya itu, tersedia pula layanan donor darah, aneka permainan, serta doorprize bernilai jutaan rupiah untuk para pengunjung.

    (riar/din)

  • Perodua Bakal Luncurkan Kembaran Yaris Cross Hybrid, Apa Dijual Lebih Murah?

    Perodua Bakal Luncurkan Kembaran Yaris Cross Hybrid, Apa Dijual Lebih Murah?

    GELORA.CO  – Perodua mulai merambah ke segmen elektrifikasi dengan meluncurkan mobil hybrid pertama dalam waktu dekat. Menariknya, merek asal Malaysia itu akan meluncurkan kembaran Toyota Yaris Cross Hybrid dalam waktu dekat.

    Sebagai informasi, Perodua merupakan perusahaan manufaktur kendaraan nasional Malaysia kedua setelah Proton. Toyota dan Daihatsu masing-masing memiliki 20 persen di perusahaan tersebut sehingga diizinkan untuk menggunakan model yang sudah dipasarkan.

    Dilansir Paultan, mobil tersebut menggunakan kode D66B sebuah crossover yang masuk dalam segmen B. Mobil ini diperkirakan bakal berbagi banyak komponen dengan Toyota Yaris Cross Hybrid menggunakan platform DNGA yang sudah dipasarkan di Indonesia.

    Saat ini, Perodua sedang sibuk mengembangkan EV pertamanya, QV-E, dari nol. Sekarang, Perodua dapat fokus pada produksi model terpenting berikutnya, yang akan berada di atas Ativa di puncak jajaran produknya. 

    Melalui D66B yang akan segera diluncurkan, Yaris Cross dapat dirilis bersamaan, sebagai penawaran yang lebih premium. Artinya, D66B dapat dipasarkan dengan harga yang lebih terjangkau untuk meraih pasar lebih luas.

    Secara dimensi, platform DNGA memiliki panjang 4.310 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.615 mm, serta jarak sumbu roda 2.620 mm. Model ini sedikit lebih besar ketimbang Ativa yang menggunakan basis Daihatsu Rocky.

    Urusan performa, Perodua masih menyimpan rapat informasi tersebut. Jika dilihat dari pilihan mesin Yaris Cross di beberapa negara, di Indonesia model ini memakai mesin 1.5 liter 2NR-VE bertenaga 106 PS dan torsi 138 Nm, dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan atau CVT.

    Tersedia pilihan mesin hybrid 1.5 liter 2NR-VEX dengan tenaga 91 PS dan torsi puncak 121 Nm dipadukan motor listrik bertenaga 80 PS dan torsi puncak 141 Nm, dengan total output 111 PS. Sementara di Thailand, model ini hanya tersedia pilihan hybrid.

    Di Indonesia, Toyota Yaris Cross Hybrid dijual mulai Rp437,2 juta. Sementara yang versi bensin dibanderol mulai Rp358,7 juta. Belum ada informasi mengenai harga yang akan dipasarkan di Malaysia, tapi diyakini akan dijual dengan harga lebih murah

  • Pelajaran dari Kecelakaan Mobil MBG di SD Jakarta Utara

    Pelajaran dari Kecelakaan Mobil MBG di SD Jakarta Utara

    Jakarta

    Mobil pengantara menu makan bergizi gratis (MBG) mengalami kecelakaan di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Mobil Daihatsu Gran Max itu nyelonong masuk pagar sekolah dan menabrak sejumlah siswa yang tengah berkumpul di lapangan sekolah tersebut.

    Polisi menyebut, sopir mengaku salah menginjak pedal. Seharusnya ngerem, yang diinjak justru pedal gasnya.

    “Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah. ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara. Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalam, nah kirain itu (rem), ternyata gas,” jelas Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (11/12/2025).

    “Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya,” kata Bobi.

    Pelajaran Penting Jangan Sampai Terulang Lagi

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga anggota Kebijakan dan Advokasi Berkendara Direktorat Keselamatan Berkendara Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian mengatakan, distribusi menu MBG ini tidak bisa dianggap sepele. Apalagi, program ini menyasar anak-anak sekolah.

    “Bahwa kita sudah waktunya bukan lagi reaktif, nunggu ada insiden baru aktif bereaksi. Tetapi bahwa transportasi itu ada manajemennya. Apakah masuk dalam program MBG soal mobilitas ini dan menjadi bagian dari sebuah sistem dan bukan hanya soal ‘mengantar’?” kata Reza kepada detikOto, Kamis (11/12/2025).

    Reza bilang, banyak ekspert di industri logistik yang menggunakan instruksi kerja yang tepat. Instruksi itu bisa diadopsi oleh pelaku MBG kepada pengemudinya sesuai dengan SOP proses distribusi.

    “Saya saat ini ada di Direktorat SADAR (keselamatan berkendara) , komisi kebijakan dari Ikatan Motor Indonesia, bahwa harus ada kampanye untuk mengubah kesadaran pengguna jalan, bahwa mobilitas itu ada komponen keselamatan dan keamanannya apabila yang dibawa juga logistik,” katanya.

    Kok Bisa Sopir Salah Injak Pedal?

    Menurut Reza, ada beberapa faktor yang membuat pengemudi salah menginjak pedal. Bisa karena pengemudi lelah, atau bahkan ada faktor yang mengganggu konsentrasinya.

    “Lalu lintas macet, loading dan unloading itu membuat pengemudi bekerja berat dan perlu dibekali teknis yang baik dalam bekerjanya. Selain itu, kendaraaan (pengangkut barang) dengan titik buta juga memberikan pandangan terbatas yang menimbulkan efek kubikal dari si pengemudi beda dengan membawa kendaraan operasional kantor apalagi pribadi,” jelasnya.

    Lebih lanjut dijelaskan Reza, mobil jenis minibus Gran Max itu memiliki tiga pedal yang berdekatan, yaitu pedal gas, rem dan kopling. “Nah mereka pengemudi injeknya pakai apa tuh sandal, sepatu atau sepatu safety? Pengaruhnya ya itu makin nempel atau malah bisa ngeganjel karena konstruksi pedal-pedalnya deketan,” kata Reza.

    Reza juga menyoroti teknik berkendara saat memosisikan kaki di pedal-pedal. Menurutnya, ada pengendara yang menggunakan dua kaki untuk menginjak pedal gas dan rem. Padahal, seharusnya hanya satu kaki saja bergantian antara pedal gas dan rem.

    “Juga tentang barang-barang di dekatnya, clear nggak tuh. Atau sukanya malah ada karpet atau apa lah yang ganggu. Orang lelah karena macet pagi hari itu ya sangat mungkin salah, lupa dan keliru kalau sudah lelah dan banyak pikiran. Mikir bongkar muatnya aja bikin lelah,” sebut Reza.

    Menurut Reza, kalau sudah salah injak pedal pengemudi pasti tidak bisa mengontrol kendaraan. Bukannya melepaskan kaki dari pedal, justru malah menginjak pedal lebih dalam.

    “(Salah) injak rem kalau sudah lelah itu out of control banget, gigi rendah malah tenaga dorongnya (torsi) dapet banget tuh apalagi gerakan roda belakang, mendorong dan konstruksi mobil yang tinggi. Wajar banyak korban plus makin banyak muatan juga pengaruh tuh alias susah mengendalikan,” jelas Reza.

    (rgr/dry)

  • Kehadiran BYD-Chery Cs di Indonesia Bikin Mobil Jepang Mulai Tergerus

    Kehadiran BYD-Chery Cs di Indonesia Bikin Mobil Jepang Mulai Tergerus

    Jakarta

    Selama puluhan tahun, merek mobil Jepang menjadi penguasa jalanan Indonesia. Namun, data penjualan terbaru menunjukkan dominasi itu kini mulai terkikis.

    Berdasarkan data retail sales yang diolah dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan total pangsa pasar lima merek besar Jepang telah turun 11% dalam waktu lima tahun. Penurunan ini hampir sepenuhnya direbut oleh pabrikan mobil dari Tiongkok (China), yang datang dengan produk listrik.

    Ketatnya persaingan ini terlihat jelas dari perbandingan data penjualan (retail sales) lima merek Jepang teratas Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi.

    Mulai dari tahun 2020, di tengah kondisi pasar yang lesu akibat pandemi dengan total penjualan 578.762 unit, kekuasaan Jepang tak tergoyahkan. Lima merek teratas; Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki, Mitsubishi secara kolektif menguasai 84,6% pangsa pasar.

    Toyota di puncak 31,6 %, Daihatsu mengambil porsi 17,3 persen, Honda mendapatkan 13,7 persen, Suzuki 12,5 persen, dan Mitsubishi 9,5 persen. Saat itu, bendera China hanya diwakili oleh Wuling yang berhasil menembus 10 besar dengan porsi kecil, yakni 1,6%.

    Memasuki tahun 2024, seiring dengan pulihnya kondisi pasar, merek China berbondong-bondong datang. Dua yang membetot perhatian adalah BYD dan juga Chery.

    Pada tahun tersebut juga menjadi awal mula pangsa pasar Jepang tergerus. Meskipun Toyota tetap kokoh di puncak dengan 33%, jika ditotal, pangsa lima besar merek Jepang turun menjadi 79,6%. Turun 5% dari capaian 2020. Sementara itu, pabrikan China mulai membagi kekuatannya. Wuling memperkuat posisinya di 2,8% (25.067 unit), dan yang mengejutkan, BYD yang baru masuk langsung merebut 1,6% pasar (13.964 unit). Mereka menunjukkan keseriusan dengan mengincar segmen mobil listrik yang mulai diminati konsumen. Tren kenaikan itu juga berlanjut tahun 2025. Ini menjadi sinyal bagi pabrikan Jepang untuk makin waspada.

    Total penjualan retail hingga November 2025 tercatat 739.977 unit. Angka kolektif lima merek Jepang teratas kini hanya menyisakan 73,6% pangsa pasar.

    Terlihat jelas, dominasi Jepang yang dulu mencapai 85% kini berada di angka 73,6%. Angka yang hilang itu-sekitar 11%-hampir seluruhnya diambil oleh merek China.

    Jika dulu mobil China dianggap sebatas Wuling yang menawarkan harga murah, kini pemain baru datang dengan teknologi listrik yang mumpuni. BYD (Build Your Dreams) menjadi pendatang baru paling mengejutkan.

    Lonjakan ini didorong oleh model-model listrik yang harganya bersaing, terutama mobil listrik kecil seperti BYD Atto 1. Mobil ini berhasil menarik perhatian konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan fitur lengkap namun tetap terjangkau.

    BYD mengalami pertumbuhan penjualan signifikan. BYD mengambil pangsa pasar 5,3 persen tahun ini. Atas hasil ini mengantarkan BYD sebagai merek mobil terlaris keenam di Indonesia.

    Kemudian Chery juga bertumbuh. Merek tersebut sudah mengambil pangsa pasar sebesar 2,4 persen, sama seperti Wuling.

    Kemudian satu persen dari total penjualan nasional itu adalah merek Denza, sub brand dari BYD. Merek China lain seperti AION, VinFast, Geely, Jaecoo, GWM, DFSK, Jetour, BAIC, Xpeng, Neta, Maxus, dan Seres itu masih di bawah satu persen.

    (riar/dry)

  • Niat Ngerem, Malah Injak Pedal Gas

    Niat Ngerem, Malah Injak Pedal Gas

    Jakarta

    Sopir mobil MBG yang menabrak SD di Jakut mengaku salah menginjak pedal saat kejadian. Niatnya nginjak pedal rem, yang terinjak justru pedal gas.

    Mobil pengantar MBG menyeruduk SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Insiden ini terjadi saat para siswa sedang mengikuti kegiatan di lapangan sekolah pada pukul 07.39 WIB. Daihatsu Gran Max berkelir putih itu mulanya menghantam pagar sekolah, lalu menabrak para siswa di lapangan.

    Pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir mobil MBG tersebut. Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri mengungkap, berdasarkan pengakuan sementara, sopir mengaku salah menginjak pedal. Niatnya menginjak pedal rem, yang terinjak justru pedal gas. Sopir yang mengemudikan itu diketahui merupakan sopir pengganti. Dia sudah dua kali melakukan pengantaran MBG karena sopir utama sakit.

    “Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara. Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalam. Nah, kirain itu (rem), ternyata gas,” kata Bobi dikutip detikNews.

    Dia mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan kepada sopir maupun kernet, MRR. Dia menyebut olah tempat kejadian perkara (TKP) juga masih dilakukan.

    “Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya,” kata Bobi.

    Akibat insiden tersebut, 20 orang menjadi korban. 19 merupakan siswa, dan satu lainnya seorang guru. Lima di antaranya dirawat di RS Koja, sedangkan 14 lainnya dibawa ke RSUD Cilincing. Sementara satu orang dibawa ke puskesmas setempat.

    Kejadian salah menginjak pedal berujung celaka bukan kali pertama terjadi. Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut sebelum berkendara sebaiknya pengemudi mengenali dan memahami cara kerja dan operasional sebuah kendaraan.

    “Khususnya salah injak pedal bisa dipelajari di awal, mana pedal dan fungsinya serta risiko-risikonya. Seperti, menginjak pedal gas harus dalam posisi duduk siap, posisi tumit ada di depan pedal dan menginjak pedal gasnya harus smooth serta clear area,” jelas Sony beberapa waktu lalu.

    Sony menekankan, posisi tumit harusnya berada sejajar dengan pedal rem. Jika tumit berada sejajar dengan pedal gas, maka kaki pengemudi akan kesulitan mengoreksi ke pedal rem di saat kaget atau tiba-tiba harus mengerem.

    “Lebih baik ngeremnya sempurna dan ngegasnya nggak sempurna daripada sebaliknya,” sambungnya lagi.

    (dry/din)

  • Ini Mobil MBG yang Bablas Tabrak Siswa di SD Jakut

    Ini Mobil MBG yang Bablas Tabrak Siswa di SD Jakut

    Jakarta

    Mobil pengantar menu Makan Bergizi Gratis (MGB) nyelonong masuk ke SDN Kalibaru 01 Pagi Jakarta Utara (Jakut). Mobil tersebut menabrak siswa yang sedang melakukan kegiatan di lapangan.

    Dalam rekaman CCTV, tampak awalnya para siswa SD sedang duduk bersama di lapangan sekolah. Tiba-tiba, tampak mobil Daihatsu Gran Max putih menabrak gerbang sekolah.

    Gerbang tersebut langsung roboh, sementara mobil terus melaju ke dalam sekolah dan menabrak para pelajar. Mobil baru berhenti saat menghantam dinding.

    Peristiwa ini menyebabkan 21 orang menjadi korban. Lima korban dirawat di RSUD Koja, sementara 16 lainnya mendapat perawatan di RSUD Cilincing.

    Salah seorang saksi di lokasi, Rahmat, mengatakan mobil itu awalnya menabrak gerbang sekolah. Mobil GranMax berwarna putih itu kemudian berbelok sedikit ke arah kiri, lalu langsung menabrak para pelajar yang berada di lapangan sekolah.

    “Dia langsung nabrak pintu, jatuh pintu. Si orang habis, nggak ada, bubar barisan, bubar barisan saja gitu. Jadi kecelakaan nabrak orang, sampai keseret,” ujar Rahmat, yang berjualan di depan sekolah tersebut, dikutip detikNews.

    Mobil yang nyelonong masuk gerbang sekolah dan menabrak para siswa SD itu adalah Daihatsu Gran Max model minibus atau van. Dikutip dari data kendaraan bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mobil MBG itu adalah Daihatsu Gran Max bermesin 1.298 cc tahun 2023.

    Mobil Daihatsu Gran Max memang kerap digunakan untuk kendaraan operasional UMKM. Mobil itu mengandalkan mesin 1.3 liter berkode K3-DE dengan kapasitas 1.298 cc. Mesin tersebut mengeluarkan tenaga maksimal 88 PS pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 115 Nm pada 4.400 rpm.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut mobil itu memang rutin mengantar MBG, namun hari ini mobil dikendarai sopir ganti.

    “Mobil MBG itu memang setiap hari mengantar makanan di tempat itu. Karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, mobil masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol,” ujar Pramono.

    (rgr/dry)

  • BYD Jadi Raja Mobil Listrik di Indonesia, Penjualan Meroket dalam 2 Tahun

    BYD Jadi Raja Mobil Listrik di Indonesia, Penjualan Meroket dalam 2 Tahun

    Bogor

    BYD berhasil menjadi merek terlaris di Indonesia sepanjang Januari-November 2025. Merek asal China tersebut mencatat market share sebanyak 57%. Dengan tahun 2025 menyisakan satu bulan lagi, BYD berpeluang besar menjadi merek mobil listrik terlaris di Indonesia tahun 2025.

    Seperti dikatakan Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao, dia merasa terkesan dengan pertumbuhan pasar EV (mobil listrik di Indonesia). Sebab hanya dalam dua tahun, pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia melesat dari 2% ke 12%.

    “Bayangkan dari 2% ke 12% hanya perlu dua tahun, padahal di pasar China sendiri kami butuh setidaknya 8 tahun buat mencapai itu. Maka kita apresiasi pasar domestik (Indonesia) karena dukungan pemerintah dan teman-teman kita dapat mencapai ini,” ungkap Eagle dalam Media Gathering di Sentul, Bogor, Kamis (11/12/2025).

    Dari 12% market share mobil listrik saat ini, sebanyak 25% tersebar di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi). Kata Eagle, setiap 5 mobil di Jabodetabek, 1 mobil merupakan BEV (mobil listrik full baterai).

    Secara akumulatif, BYD Indonesia telah menjual setidaknya 47.300 unit dari Januari hingga November 2025. BYD Indonesia juga memecahkan rekor penjualan beberapa bulan terakhir sebanyak 10 ribu unit per bulan. BYD juga mengklaim menguasai lebih dari 57% market share mobil listrik full baterai di Indonesia.

    Lebih dari itu, BYD kini juga merangsek ke papan atas sebagai salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Bahkan penjualan BYD bisa mengungguli merek-merek Jepang seperti Mitsubishi, Suzuki, dan Honda.

    Pada November 2025, BYD Indonesia mencatat angka penjualan wholesales 9.481 unit, hanya kalah dari Daihatsu (11.684 unit) dan Toyota (21.642 unit) yang menjadi merek mobil terlaris bulan lalu.

    “Pertumbuhan ini sejalan penambahan ekosistem infrastruktur dan pelayanan optimal kepada pelanggan kami. Kami juga berkomitmen untuk membangun ekosistem NEV (new energy vehicle) terlengkap ke depannya. Juga produksi lokal untuk mendukung industri dalam negeri,” terang Eagle.

    (lua/dry)

  • Kecelakaan Lalu Lintas di Jombang, Pemuda Tewas Setelah Tabrakan dengan Pikap

    Kecelakaan Lalu Lintas di Jombang, Pemuda Tewas Setelah Tabrakan dengan Pikap

    Jombang (beritajatim.com) – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Hasyim Asyari, Kelurahan Jombatan, Kecamatan/Kabupateb Jombang, Rabu, 10 Desember 2025, sekitar pukul 13.30 WIB.

    Kecelakaan melibatkan dua kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi S-3155-SL dan mobil pikap Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi AG-8004-EL.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, memberikan konfirmasi mengenai peristiwa tersebut. Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh Rifa Firmansyah (19), warga Desa Jombok Kecamatan Ngoro, yang melaju dari utara ke selatan.

    Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor tersebut tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah selatan saat berbelok ke kanan. “Sehingga tertabrak mobil Daihatsu Grandmax yang melaju dari selatan ke utara,” jelasnya.

    Akibat kecelakaan ini, pengendara sepeda motor, Rifa Firmansyah, mengalami luka berat dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, pengemudi mobil Daihatsu, Mahendra Suwardika (20), warga Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, tidak mengalami luka.

    Menurut keterangan saksi yang ada di lokasi kejadian, yaitu Solikin (51) dan Irwan Maulana (26), kecelakaan ini terjadi begitu cepat dan sulit untuk dihindari.

    Kecelakaan ini menjadi perhatian serius karena mengingat usia korban yang masih muda, serta faktor kelalaian yang terjadi di jalan raya.

    Ipda Siswanto juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan yang merenggut satu nyawa ini. [suf]