brand merek: Daihatsu

  • Gantengnya Modifikasi Mobil Listrik Chery J6 EV

    Gantengnya Modifikasi Mobil Listrik Chery J6 EV

    Jakarta

    PT Chery Sales Indonesia (CSI) bikin gebrakan di ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 yang digelar 10-12 Oktober di ICE, BSD-City, Tangerang. Tak hanya memamerkan deretan SUV inovatif, Chery juga membawa semangat baru ke dunia modifikasi lewat kehadiran Chery J6 EV yang tampil dengan gaya modifikasi kekinian hasil kolaborasi bersama Cellos ZXZ dan tim National Modificator & Aftermarket Association (NMAA).

    Modifikasi Chery J6 EV ini jadi magnet utama di booth Chery yang berlokasi di Hall 9, seluas 170 meter persegi. Unit spesial itu, bahkan masuk dalam program Supergiveaway On The Spot IMX 2025, memperlihatkan bahwa mobil listrik tak kalah menarik untuk dijadikan kanvas ekspresi kreativitas otomotif.

    Secara tampilan, Chery J6 EV ini tampil lebih maskulin dengan sentuhan grafis berwarna api merah dan api biru. Area kaki-kaki juga didesain ulang dengan velg dan ban lebar. Beberapa equipment pendukung touring pun disematkan, seperti tambahan lampu LED, roof rack, hingga koper yang menempel di bagian kaca belakang.

    “Melalui penampilan Chery J6 hasil modifikasi karya Cellos, kami ingin menunjukkan bahwa SUV listrik berkemampuan offroad ini bisa menjadi medium ekspresi dan kreativitas bagi pemiliknya,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia.

    Dengan tampilan makin gagah dan tetap fungsional, Chery J6 EV versi modifikasi ini menegaskan bahwa kendaraan listrik kini tak sekadar efisien dan ramah lingkungan, tapi juga bisa tampil penuh gaya dan berkarakter.

    Modifikasi Chery J6 EV tampil di pameran IMX 2025 Foto: Dok. Chery

    IMX 2025 Catat Nilai Transaksi Rp 18 Miliar

    Gelaran Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 sendiri mengusung tema “8VOLUTION”. Ajang tahunan ini menandai evolusi industri modifikasi Indonesia menuju panggung global.

    Tahun ini, IMX kembali menegaskan diri sebagai pameran modifikasi dan gaya hidup otomotif terbesar di Asia Tenggara. Selama tiga hari, pameran ini dikunjungi puluhan ribu penggemar otomotif dari dalam dan luar negeri. Total nilai transaksi yang tercatat dari seluruh peserta mencapai Rp 18 miliar, mencakup produk aftermarket, lifestyle, dan koleksi diecast eksklusif.

    Salah satu daya tarik utama adalah kehadiran legenda otomotif dunia seperti Wataru Kato (Liberty Walk), Smoky Nagata (Top Secret), Ichiraku (RWB International Director), hingga Hana Vocado dan Takahiro Ueno. Ribuan pengunjung rela antre sejak pagi hanya untuk berfoto dan berbincang dengan idolanya.

    Tak kalah menarik, penggemar diecast berburu tiga model kolaborasi internasional, termasuk IMX x LBWK Aventador Chrome Raffi Ahmad, IMX x R32 Red Chrome Top Secret Edition, dan Hot Wheels Convention Car 2025 – semuanya ludes terjual hanya dalam hitungan jam.

    Pameran modifikasi IMX 2025 Foto: Dok. NMAA

    “Tahun ke-8 IMX menjadi titik evolusi besar industri modifikasi Indonesia. Kehadiran legenda dunia dan kolaborasi global menunjukkan bahwa Indonesia kini ada di garis depan kultur otomotif dunia,” ujar Andre Mulyadi, Project Director IMX 2025.

    IMX 2025 juga jadi ajang peluncuran berbagai karya eksklusif, mulai dari Mazda MX-5 ‘Toraja Roadster’, Supra MK5 Goodfix, BMW M2 Bella, hingga Ford Mustang JETT by Rifat Sungkar. Sementara gelar NMAA Ultimate Builder 2025 disabet Porsche 356 garapan Yumos Garage.

    Puncak acara ini ditutup dengan pengundian Supergiveaway Chery J6 by Cellos ZXZ dan Daihatsu Ayla GH Style by Gofar Hilman, menandai berakhirnya salah satu pameran otomotif paling meriah tahun ini.

    (lua/riar)

  • Perusahaan Rental TRAC ‘Panen’ Cuan dari UMKM, Gran Max Jadi Bintang

    Perusahaan Rental TRAC ‘Panen’ Cuan dari UMKM, Gran Max Jadi Bintang

    Jakarta

    Perusahaan rental mobil yang dikelola Serasi Autoraya (Sera) anak perusahaan Astra International, TRAC ternyata sudah lima tahun terakhir fokus menggarap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). TRAC melihat potensi pertumbuhan yang sangat besar dari segmen UMKM.

    “Rata-rata per tahun, pertumbuhan bisnis kami untuk UMKM sebesar 20-25 persen. Ke depan, potensi pertumbuhannya masih besar,” ujar Chief Operating Officer TRAC Halomoan Fischer dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/10/2025).

    Sebelumnya, perusahaan yang berada di payung PT Serasi Autoraya (Sera) ini lebih menyasar korporasi besar. Namun, dalam 5 tahun terakhir, TRAC secara intensif menggaet pelaku UMKM.

    Dia menjelaskan saat ini porsi rental mobil TRAC untuk UMKM sebesar 40 persen, sedangkan kue terbesar yakni 60 persen masih untuk korporasi besar. Sektor UMKM pada jasa pengiriman akan terus bertumbuh. Apalagi didorong pertumbuhan transaksi digital.

    Fakta lain, rental mobil dari TRAC yakni Daihatsu Gran Max jenis blind van untuk sektor ini semakin membesar. Permintaan rental untuk jenis mobil itu tumbuh 20-30 persen dalam lima tahun terakhir ini dengan meningkatnya transaksi e-commerce. Saat ini, TRAC memiliki armada Gran Max sekitar 7.000 unit.

    Menurut Fischer, permintaan untuk mobil itu akan terus meningkat, apalagi e-commerce yang masih tumbuh. “Kenaikannya memang tidak terjal seperti saat masa Covid-19,” ujarnya.

    “Bisnis rental untuk korporasi besar masih ada pertumbuhan, walaupun kecil. Tetapi kompetisinya di lini ini ketat. Sedangkan UMKM, tumbuhnya besar, bahkan potensi tumbuh 50 persen pun memungkinkan,” tutur Fischer.

    Hal senada dikatakan Direktur PT Sera Hadi Winarto. Menurut dia, sektor UMKM masih tetap menjanjikan di tengah rendahnya Indeks PMI (Purchasing Managers’ Index) sektor manufaktur di Indonesia. Apalagi masih banyak UMKM yang bisa digarap di luar sektor jasa pengiriman.

    Fischer mengakui, permintaan mobil Gran Max tinggi karena produknya andal dan sudah teruji digunakan pelanggan TRAC. Apalagi, banyak UMKM menggunakan mobil itu untuk pengiriman paket hingga ke daerah pelosok dengan medan yang sulit.

    Sebelumnya, sejumlah anggota komunitas Gran Max di sejumlah daerah mengakui hal itu. Salah satunya, M Nasir, pengurus Pick Up Sulawesi, komunitas yang berdiri sejak 2018. Menurut dia, dari total sekitar 4.300 anggota komunitas di seluruh Sulawesi, lebih dari 80 persen menggunakan Gran Max untuk armada angkutnya.

    Menurut Nasir, Gran Max PU unggul dalam kemampuan angkut yang besar, hanya dengan sedikit modifikasi, bisa mengangkut beban hingga 3 ton. “Walaupun mengangkut muatan berat, tetapi Gran Max tidak limbung. Ini mobil andal, daya dorongnya kuat, konsumsi BBM-nya irit, harga belinya juga terjangkau,” tutur Nasir.

    Ia menambahkan, alasan banyak anggota komunitas yang tidak beralih ke merek lain ketika ingin menambah armada adalah karena jaringan bengkel Daihatsu dan ketersediaan suku cadangnya luas hingga ke pelosok.

    (riar/lth)

  • Daihatsu Catat Rekor Tertinggi Selama 2025

    Daihatsu Catat Rekor Tertinggi Selama 2025

    Jakarta

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menutup bulan September 2025 dengan torehan manis. Daihatsu mencapai pangsa pasar tertinggi sepanjang tahun 2025.

    Sepanjang Januari-September 2025, penjualan mobil secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer) di Indonesia tercatat sebanyak 561 ribuan unit. Sementara retail sales (distribusi dealer ke konsumen) tembus 585 ribu unit.

    Khusus pada bulan September 2025, pasar otomotif di Indonesia mencatatkan penjualan wholesales sebesar 62 ribuan unit atau naik sekitar 0,5% dibandingkan bulan Agustus yang mencatatkan penjualan sekitar 61 ribu unit. Sejalan dengan kenaikan pasar otomotif nasional, Daihatsu juga catatkan kenaikan penjualan wholesales menjadi 10.605 unit dengan pangsa pasar sebesar 17,1%.

    Pada bulan yang sama, penjualan ritel (retail sales) pasar otomotif mencapai 63 ribu unit atau turun sekitar 4% dibandingkan Agustus yang mencatatkan penjualan sebesar 66 ribuan unit. Sebaliknya, penjualan ritel Daihatsu di bulan September alami kenaikan menjadi 11.390 unit dengan pangsa pasar sebesar 17,9%.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah mempercayakan pilihan kendaraannya kepada Daihatsu. Kami bersyukur, Daihatsu menutup bulan September ini dengan market share sebesar 17,9% yang merupakan capaian tertinggi di tahun 2025 ini. Semoga industri otomotif nasional dapat tetap menunjukkan optimisme di tengah kondisi pasar yang masih menantang,” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

    Kesuksesan Daihatsu ini didukung oleh tiga model andalan yang terus menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Pada segmen wholesales September 2025, kontributor utama adalah:

    1. Gran Max Pick Up (PU): 3.932 unit (kontribusi 37%)
    2. Gran Max Mini Bus (MB): 1.918 unit (kontribusi 18%)
    3. Sigra: 1.738 unit (kontribusi 16%)

    Sementara itu, pada penjualan ritel September 2025, model-model terlaris Daihatsu adalah:

    1. Gran Max Pick Up (PU): 4.077 unit (kontribusi 36%)
    2. Sigra: 2.454 unit (kontribusi 22%)
    3. Gran Max Mini Bus (MB): 2.094 unit (kontribusi 18%)

    (riar/rgr)

  • Tarikan Nggak Pelit, Tetap Irit

    Tarikan Nggak Pelit, Tetap Irit

    Daihatsu Rocky Hybrid hadir dengan mengawinkan dua hal: performa mantap dan konsumsi bahan bakar hemat. Kombinasi ini jelas jadi nilai jual menarik yang ditawarkan ke konsumen Indonesia.

    Sebelum mengupas konsumsi bahan bakar Rocky Hybrid. Perlu diketahui, Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan sistem “seri hybrid” di mana motor listrik menggerakkan roda kendaraan sementara mesin bertindak sebagai generator untuk mengisi daya mesin.

    Rocky Hybrid ini menggunakan sistem e-SMART Hybrid. Berbeda dengan hybrid konvensional yang biasanya mesin dan motor listrik bisa sama-sama menggerakkan roda, sistem Daihatsu terbilang unik. Sebagai gambaran umum, Rocky Hybrid digerakkan motor listrik, sementara mesin bensin hanya jadi “teman setia” yang kerja di balik layar buat jaga baterai tetap terisi.

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho)

    Rocky Hybrid menggunakan mesin bensin 1.200 cc WA-VEX yang terintegrasi dengan baterai Hybrid sebesar 177,6 volt, serta transmisi khusus hybrid Transaxle.

    Di atas kertas, mobil ini terbilang mumpuni buat dipakai harian. Motor listrik Rocky Hybrid mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 106 PS.

    (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

    Di sisi lain, keunggulan dari Rocky Hybrid itu torsi maksimumnya bisa menyentuh 170 Newton meter (Nm), sehingga menjadikan mobil ini memiliki torsi terbesar di kelasnya.

    Imbasnya, Rocky punya akselerasi yang responsif. Perlu diketahui torsi akan memengaruhi kemampuan mobil dalam berakselerasi, menanjak, atau mengangkut beban.

    Spek lainnya, Rocky Hybrid menggunakan baterai dengan daya 0,74 kWh, atau 6 kali lebih besar dibandingkan mobil lain di kelasnya, bahkan setara dengan hybrid SUV medium yang beredar saat ini.

    (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)

    Keunggulan yang tentu ditawarkan Rocky Hybrid ialah efisiensi bahan bakar. Rocky Hybrid mampu mencapai 28 Km/liter dengan mode pengujian WLTC (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Cycle), bahkan mampu mencapai hingga 34,8 Km/L berdasarkan metode pengujian JC08 (Japan Cycle 08) yakni pengujian efisiensi bahan bakar di Jepang. Selain efisiensi bahan bakar, Rocky Hybrid juga rendah emisi karena hanya menghasilkan 83 gram CO2/km.

    Angka tersebut bukan klaim di atas kertas belaka, Daihatsu melakukan sesi test drive bersama awak media. Berdasarkan hasil pengetesan, Daihatsu mengumumkan seluruh peserta media bisa mencapai konsumsi BBM lebih dari 30 km/liter. Menariknya ada peserta yang bisa tembus 47,8 km per liter.

    Metode pengukuran yang digunakan adalah dengan melihat data real-time dari MID (multi information display) kendaraan. Angka capaian konsumsi BBM itu masih bisa diperdebatkan dengan pengukuran metode full to full.

    Test drive ini dilakukan dengan kondisi normal melewati rute kombinasi yang biasa dilalui oleh masyarakat perkotaan. Beragam rute kombinasi seperti medan jalan yang menanjak-menurun, lalu lintas yang lancar maupun macet, kondisi jalan paving block ataupun aspal, dan juga melewati persimpangan. Kondisi berkendara pun dilakukan dengan tetap menyalakan AC secara normal dengan jumlah penumpang 3 – 4 orang.

  • Gibran Rakabuming Raka: Sepak Terjang Wakil Presiden Termuda Indonesia – Page 3

    Gibran Rakabuming Raka: Sepak Terjang Wakil Presiden Termuda Indonesia – Page 3

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Desember 2024, total kekayaan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tercatat mencapai Rp27,519 miliar. Angka ini menandai kenaikan sekitar Rp2 miliar dibandingkan laporan kekayaan sebelumnya yang berada di kisaran Rp25,576 miliar.

    Komponen harta kekayaan Gibran sebagian besar disumbang oleh aset tidak bergerak dan surat berharga. Aset tanah dan bangunan miliknya memiliki nilai total tertinggi, yakni mencapai Rp17,44 miliar, yang tersebar di beberapa lokasi di Surakarta dan Sragen, Jawa Tengah. Selain itu, Gibran juga mencatatkan kepemilikan surat berharga yang nilainya signifikan, yaitu sebesar Rp5,552 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp3,935 miliar. Terdapat pula harta bergerak lainnya senilai Rp280 juta yang melengkapi total asetnya.

    Hal yang menarik dari rincian aset Gibran adalah daftar koleksi alat transportasi yang nilainya tergolong moderat, yakni total Rp312 juta. Koleksi ini mencakup kombinasi kendaraan harian yang populer di masyarakat hingga kendaraan klasik dan vintage. Uniknya, Gibran dilaporkan tidak memiliki utang sama sekali, sehingga total asetnya sama dengan jumlah kekayaan bersihnya saat ini.

    Berikut adalah rincian kendaraan yang dilaporkan dalam LHKPN Gibran:

    Sepeda Motor:

    Honda Scoopy tahun 2015
    Honda CB-125 tahun 1974
    Royal Enfield tahun 2017

    Mobil:

    Isuzu Panther tahun 2012
    Daihatsu Grand Max tahun 2015
    Toyota Avanza tahun 2012
    Toyota Avanza tahun 2016

  • Mitsubishi Destinator Tempel Honda Brio

    Mitsubishi Destinator Tempel Honda Brio

    Jakarta

    Kijang Innova masih tak terbendung di daftar mobil terlaris. Menariknya, dalam daftar tersebut juga tak ada lagi mobil listrik. Simak lengkapnya berikut.

    Penjualan mobil di Indonesia belum juga pulih. Sepanjang September 2025, penjualan secara wholesales memang mencatat kenaikan, namun tak signifikan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, secara wholesales kenaikannya hanya 0,5 persen atau sekitar 294 unit.

    Penjualan retail justru sebaliknya, mengalami penurunan. Masih dalam data yang sama, penjualan mobil dari dealer ke konsumen itu turun dari 66.518 unit pada Agustus menjadi 63.723 unit pada September 2025.

    Dari angka penjualan itu, Kijang Innova masih belum terbendung. Penjualannya tercatat masih yang terbanyak dibandingkan model lainnya. Distribusi Innova yang disumbang model Zenix dan Reborn itu bahkan mencapai 6.143 unit. Unggul jauh dibandingkan penghuni posisi kedua yakni Daihatsu Gran Max dengan torehan 3.932 unit.

    Selanjutnya di tempat ketiga ada mobil sejuta umat Toyota Avanza. Pesona Avanza memang masih belum bisa tergantikan dengan Low MPV lainnya. Sepanjang bulan kesembilan, distribusi Avanza itu mencapai 2.804 unit. Mengekor persis di belakang Avanza, ada Suzuki Carry pikap yang mencatatkan distribusi sebanyak 2.682 unit. Kemudian menutup posisi lima besar ada Toyota Calya. LCGC 7-seater ini terdistribusi sebanyak 2.523 unit.

    Menariknya, dalam daftar mobil terlaris periode September ini tak ada mobil listrik. Untuk tahu lebih lengkapnya, berikut ini 20 mobil terlaris di Indonesia selama bulan kesembilan.

    20 Mobil Terlaris September 2025

    1. Kijang Innova (Reborn dan Zenix): 6.143 unit
    2. Daihatsu Gran Max pikap: 3.932 unit
    3. Toyota Avanza: 2.804 unit
    4. Suzuki Carry pikap: 2.682 unit
    5. Toyota Calya: 2.523 unit
    6. Toyota Rush: 2.273 unit
    7. Honda Brio (Satya dan RS): 2.104 unit
    8. Mitsubishi Destinator: 2.042 unit
    9. Daihatsu Gran Max (Minibus dan Blindvan): 1.918 unit
    10. Daihatsu Sigra: 1.738 unit
    11. Hilux pikap: 1.498 unit
    12. Honda HR-V: 1.474 unit
    13. Toyota Agya: 1.342 unit
    14. Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross): 1.301 unit
    15. Daihatsu Terios: 1.265 unit
    16. Chery Tiggo Cross CSH: 1.042 unit
    17. Suzuki Fronx: 1.000 unit
    18. Isuzu Traga: 997 unit
    19. Toyota Fortuner: 950 unit
    20. Mitsubishi L300 pikap: 927 unit

    (dry/rgr)

  • Merek Mobil Terlaris di Indonesia September 2025: Chery Gusur BYD!

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia September 2025: Chery Gusur BYD!

    Jakarta

    Penjualan BYD di Indonesia periode September 2025 terjun bebas dibandingkan periode Agustus. Ini membuat posisinya harus rela digusur oleh Chery!

    Penjualan mobil di Indonesia masuk bulan kesembilan tahun ini mengalami kenaikan tipis. Secara wholesales, data distribusi wholesales Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bila pada Agustus ada 61.777 unit mobil yang terdistribusi, maka pada September jumlahnya naik menjadi 62.071 unit. Kenaikannya hanya 0,5 persen atau sekitar 294 unit.

    Namun secara retail, penjualan malah turun dari 66.518 unit menjadi 63.723 unit. Secara total dari Januari hingga September 2025, penjualan mobil di Indonesia baru menyentuh 561.819 unit secara wholesales dan 585.917 unit secara retail.

    Adapun pada bulan September, ada beberapa merek yang mencatat penurunan penjualan. Salah satu yang penjualannya terjun bebas adalah BYD. Secara wholesales, penjualan BYD turun 57,5 persen atau sekitar 1.474 unit dibandingkan Agustus. BYD pada September mendistribusikan 1.088 unit secara wholesales. Penjualan BYD secara retail juga turun 25,9 persen dari 2.746 unit menjadi 2.036 unit.

    Selain BYD, Mitsubishi Motors juga mencatatkan penurunan penjualan wholesales sebesar 10,5 persen. Sedangkan dalam data penjualan retail, penurunannya hanya sebesar 7,4 persen. Berbanding terbalik dengan BYD, merek China lainnya yaitu Chery justru mencatat kenaikan drastis. Pada bulan kesembilan itu, penjualan wholesales Chery terpantau naik 78,5 persen sedangkan secara wholesales terkerek 41,5 persen. Kenaikan ini cukup signifikan dibandingkan pabrikan lain untuk periode yang sama.

    Naik-turunnya penjualan itu membuat posisi merek mobil terlaris di Indonesia pun jadi ikut berubah. BYD yang biasanya menempel Suzuki, kini harus rela tergusur. Bahkan secara wholesales, penjualan BYD tak masuk 10 bersar. Sedangkan dari sisi penjualan retail, BYD digusur Chery. Lengkapnya, berikut ini daftar merek mobil terlaris September 2025.

    Merek Mobil Terlaris di Indonesia September 2025

    Wholesales

    1. Toyota: 20.738 unit
    2. Daihatsu: 10.605 unit
    3. Mitsubishi Motors: 6.071 unit
    4. Suzuki: 5.152 unit
    5. Honda: 4.332 unit
    6. Mitsubishi Fuso: 2.425 unit
    7. Isuzu: 2.052 unit
    8. Chery: 2.105 unit
    9. Hino: 1.452 unit
    10. Hyundai: 1.412 unit

    Retail sales

    1. Toyota: 20.072 unit
    2. Daihatsu: 11.390 unit
    3. Mitsubishi Motors: 5.703 unit
    4. Suzuki: 5.477 unit
    5. Honda: 4.600 unit
    6. Isuzu: 2.230 unit
    7. Mitsubishi Fuso: 2.206 unit
    8. Chery: 2.102 unit
    9. BYD: 2.036 unit
    10. Hino: 1.541 unit

    (dry/din)

  • Kembar Beda Harga, Toyota Rush vs Daihatsu Terios

    Kembar Beda Harga, Toyota Rush vs Daihatsu Terios

    Jakarta

    Meski punya wajah kembar dan spesifikasi mirip-mirip, harga Daihatsu Terios dan Toyota Rush ternyata berbeda. Segini beda harga keduanya.

    Toyota dan Daihatsu punya mobil berwujud kembar di Indonesia. Salah satunya adalah SUV 7-seater Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Rush dan Terios punya wajah yang mirip. Spesifikasinya juga tak berbeda jauh. Namun secara varian, Terios lebih banyak ketimbang Rush. Terios punya enam varian sedangkan Rush hanya ada empat.

    Daihatsu Terios 2023 Foto: Septian Farhan Nurhuda/detikoto
    Harga Toyota Rush vs Daihatsu Terios

    Harganya juga berbeda. Terios masih ada yang dijual di bawah Rp 250 juta. Berbeda dengan Rush yang seluruh varian dibanderol mulai Rp 280 juta. Berikut ini perbedaan harga antara Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

    Harga Toyota Rush

    Toyota Rush 1.5 G M/T: Rp 288,5 jutaToyota Rush 1.5 G A/T: Rp 299,5 jutaToyota Rush 1.5 S M/T GR Sport: Rp 303,9 jutaToyota Rush 1.5 S A/T GR Sport: Rp 314,6 juta

    Harga Daihatsu Terios

    Daihatsu Terios X MT MC: Rp 245,55 jutaDaihatsu Terios X AT MC: Rp 255,95 jutaDaihatsu Terios R MT MC: Rp 278,45 jutaDaihatsu Terios R AT MC: Rp 288,95 jutaDaihatsu Terios R MT Custom MC: Rp 301,25 jutaDaihatsu Terios R AT Custom MC: Rp 311,75 jutaSpesifikasi Daihatsu Terios vs Toyota Rush

    Menyoal spesifikasi, apa saja yang berbeda? Pertama dari segi dimensi. Terios punya panjang 4.455 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.705 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm. Rush sedikit lebih pendek ketimbang Terios, panjangnya 4.435 mm. Namun ukuran lebar, tinggi, dan jarak sumbu rodanya sama.

    Di balik dapur pacunya, baik Rush maupun Terios sama-sama menggendong mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kgm pada 4.200 rpm. Mesin serupa juga tersemat di balik bonnet Daihatsu Terios. Tenaga dan torsinya juga sama persis. Mesinnya dikawinkan dengan opsi transmisi manual dan otomatis.

    Urusan fitur keamanan, Toyota Rush dibekali dengan Emergency Brake Signal, 6 SRS Airbag, vehicle stability control, anti-lock braking system (ABS), dan hill-start assist. Selanjutnya ada juga parkir kamera belakang. Fitur serupa juga tersemat di dalam Daihatsu Terios. Namun di Terios ada juga fitur around view monitor.

    (dry/rgr)

  • Pajak Tahunan Daihatsu Terios Tahun 2025

    Pajak Tahunan Daihatsu Terios Tahun 2025

    Jakarta

    Pajak tahunan Daihatsu Terios rupanya Rp 4 jutaan. Berikut rincian pajak tahunan untuk Terios yang terdaftar di Jakarta.

    Pilihan mobil SUV di Tanah Air makin beragam. Salah satu yang cukup banyak diincar adalah Daihatsu Terios. Terios kerap masuk dalam daftar mobil terlaris di Indonesia setiap bulannya. Dari sisi harga, Terios berada di rentang harga kebanyakan orang Indonesia membeli mobil.

    Terios paling murah dibanderol Rp 240 jutaan sedangkan yang termahal Rp 300 jutaan. Kalau harganya termasuk terjangkau, bagaimana dengan pajak tahunannya? Ditelusuri detikOto dalam Informasi Data Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Terios varian X AT lansiran tahun 2025 pajaknya Rp 4 jutaan. Terios varian X itu dibanderol Rp 255 jutaan.

    Pajak Tahunan Daihatsu Terios

    Pajak itu berlaku untuk Terios yang terdaftar atas nama perusahaan untuk kendaraan kepemilikan pertama. Rincian pajaknya sebagai berikut.

    PKB Pokok: Rp 3,948 jutaSWDKLLJ: Rp 143 ribuTotal: Rp 4,091 juta

    Sebagai catatan, pajak itu berlaku untuk Terios varian X. Bisa jadi pajaknya berbeda untuk varian lainnya ataupun untuk Terios yang terdaftar di wilayah lain. Menyoal spesifikasi Terios punya panjang 4.455 mm, lebar 1.695 mm, tinggi 1.705 mm, dan jarak sumbu roda 2.685 mm.

    Di balik dapur pacunya, Terios menggendong mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc. Mesin itu bisa menyemburkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 13.9 kgm pada 4.200 rpm. Mesinnya dikawinkan dengan opsi transmisi manual dan otomatis.

    Urusan fitur keamanan, Terios dibekali dengan Emergency Brake Signal, 6 SRS Airbag, vehicle stability control, anti-lock braking system (ABS), dan hill-start assist. Selanjutnya ada juga fitur around view monitor. Kamu yang kepincut Terios, berikut ini harga lengkapnya.

    Harga Daihatsu Terios

    Daihatsu Terios X MT MC: Rp 245,55 jutaDaihatsu Terios X AT MC: Rp 255,95 jutaDaihatsu Terios R MT MC: Rp 278,45 jutaDaihatsu Terios R AT MC: Rp 288,95 jutaDaihatsu Terios R MT Custom MC: Rp 301,25 jutaDaihatsu Terios R AT Custom MC: Rp 311,75 juta

    (dry/rgr)

  • Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Minicar Listrik sampai Fronx Berbahan Bakar Etanol

    Jakarta

    Suzuki akan meluncurkan berbagai kendaraan masa depan di pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2025 yang digelar akhir bulan ini. Mulai dari mobil listrik perkotaan yang mungil, hingga Suzuki Fronx yang didesain untuk bahan bakar etanol akan dipamerkan Suzuki di JMS 2025.

    Di Japan Mobility Show 2025, Suzuki Motor Corporation mengusung tema “By Your Side”, slogan perusahaan yang diumumkan dalam Rencana Manajemen Jangka Menengah.

    “Dengan memfokuskan teknologi kami sebagai produsen mobilitas yang komprehensif, kami akan mengajukan berbagai proposal untuk mobilitas infrastruktur yang dapat membantu memecahkan masalah setiap pelanggan, seperti model konsep mobil mini BEV Vision e-Sky, model konsep sepeda motor BEV e-VanVan, mobilitas empat kaki generasi terbaru MOQBA 2, dan motor tempel di stan kami. Selain itu, kami akan mengajukan proposal untuk unit dasar mobilitas listrik dan bisnis Compressed Biomethane Gas,” demikian dikutip dari siaran pers Suzuki, Rabu (8/10/2025).

    Mobil Listrik Vision e-SkySuzuki Vision e-Sky Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki bakal meluncurkan satu lagi mobil listrik di Japan Mobility Show 2025. Namanya Vision e-Sky. Mobil mini berteknologi listrik itu baru berbentuk konsep. Mobil konsep ini ditargetkan untuk dijual pada tahun fiskal 2026.

    Suzuki Vision e-Sky dirancang sebagai mobil listrik yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang rutin menggunakan mobil mini sebagai alat transportasi sehari-hari. Suzuki mengklaim, mobil listrik ini cocok untuk bepergian, berbelanja, dan perjalanan singkat saat liburan.

    Mengusung tema “Unik, Cerdas, Positif”, mobil ini mengekspresikan desain unik Suzuki yang membuat orang merasa positif dan ceria. Suzuki Vision e-Sky memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm dan tinggi 1.625 mm. Dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik mungil ini menawarkan daya jangkau hingga 270 km.

    Van Listrik e EVERY CONCEPTSuzuki e EVERY CONCEPT Foto: Dok. Suzuki

    Suzuki juga akan menampilkan mobil van listrik e EVERY CONCEPT. Suzuki e EVERY CONCEPT ini menjadi mobil listrik komersial kecil untuk mendukung pekerjaan sehari-hari. Van mini EV komersial ini dilengkapi dengan sistem BEV yang dikembangkan bersama oleh Suzuki Motor Corporation, Daihatsu Motor Co., Ltd., dan Toyota Motor Corporation.

    “Kami mengusulkan sebuah model yang berkontribusi bagi masyarakat setempat dengan tidak hanya menghadirkan pengalaman berkendara EV yang senyap dan bertenaga, tetapi juga memasok listrik dari kendaraan jika terjadi keadaan darurat, sekaligus mempertahankan kemudahan penggunaan van mini-komersial,” kata Suzuki.

    Suzuki e EVERY CONCEPT punya dimensi panjang 3.395 mm x Lebar 1.475 mm x Tinggi 1.890 mm. Sekali cas sampai penuh, mobil listrik ini bisa menjangkau jarak hingga 200 km.

    Fronx Berbahan Bakar EtanolFronx Berbahan Bakar Etanol Foto: Dok. Suzuki

    Selain mobil listrik, Suzuki akan menghadirkan teknologi ramah lingkungan lainnya. Salah satunya adalah teknologi bahan bakar fleksibel. SUV compact Suzuki Fronx hadir dengan teknologi flexible fuel vehicle (FFV). Teknologi itu memungkinkan Suzuki Fronx menggunakan bahan bakar etanol.

    “Kami mengusulkan teknologi ramah lingkungan yang memanfaatkan bahan bakar etanol sebagai salah satu inisiatif multi-pathway Suzuki untuk mencapai netralitas karbon,” sebut Suzuki.

    “Suzuki bertujuan untuk memperluas opsi pencapaian netralitas karbon di setiap wilayah pelanggan,” sambungnya.

    Selain dua mobil listrik dan Fronx berbahan bakar etanol, Suzuki juga akan memamerkan mobil lain yang sudah dipasarkan seperti Suzuki e Vitara, X Bee, Jimny Nomade, dan Spacia.

    Mobil Otonom Solusi Transportasi KotaGlydcar, Transportasi Otonom Masa Depan yang Akan Dipamerkan Suzuki Foto: Dok. Suzuki

    Di booth Suzuki juga bakal hadir Glydcar, mobil otonom sebagai sistem transportasi perkotaan. Suzuki bekerja sama dengan Glydways, perusahaan perusahaan rintisan yang mengembangkan sistem transportasi perkotaan sesuai permintaan berupa kendaraan listrik seukuran mobil mini otonom yang berjalan berkelompok di jalur khusus.

    “Suzuki bertujuan untuk memecahkan masalah transportasi di kota-kota di seluruh dunia melalui sistem transportasi baru yang efisien dan nyaman yang menyediakan kendaraan hanya saat dibutuhkan sekaligus mengurangi pembangunan infrastruktur, biaya operasional, dan jumlah kendaraan,” kata Suzuki.

    (rgr/din)