brand merek: Daihatsu

  • Jangan Kaget Kalau Mobil Toyota-Subaru Lahir di Pabrik Daihatsu

    Jangan Kaget Kalau Mobil Toyota-Subaru Lahir di Pabrik Daihatsu

    Kyoto

    Mungkin kita sudah terbiasa melihat Daihatsu Rocky kembar dengan Toyota Raize. Kalau ke Jepang, jangan heran jika melihat mobil yang sama tapi dengan emblem Subaru.

    Raize dan Rocky sebenarnya tidak hanya kembar berdua, melainkan ada saudaranya juga yakni Subaru Rex. Praktek ‘mobil kembar’ yang cukup umum dilakukan oleh Toyota Motor Corporation.

    Itu kenapa kami tak heran, saat berkunjung ke Daihatsu Kyoto Plant di Jepang, melihat banyak mobil yang dibuat menggunakan emblem Toyota hingga Subaru.

    Tim detikOto berkesempatan mengunjungi jantung industri Daihatsu di Jepang dalam kunjungan yang difasilitasi oleh Astra Daihatsu Motor. Fukushima, Manajer Pabrik Kyoto Daihatsu, menjelaskan skema produksi ini.

    “Terdapat dua model utama yang diproduksi di Pabrik Kyoto ini untuk brand Daihatsu dan Toyota Group, yaitu model kolaborasi Daihatsu Thor dengan Toyota Roomy dan Subaru Justy, serta Toyota Probox kendaraan komersial untuk pasar Toyota Motor Corporation,” ujarnya.

    Selain di Kyoto, pabrik Daihatsu yang lain juga menjadi tempat lahirnya banyak model Toyota dan Subaru.

    “Di Pabrik Shiga, kami memproduksi 2 model kolaborasi, seperti Daihatsu Rocky yang menjadi Toyota Raize dan Subaru Rex, serta Daihatsu Tanto yang dipasarkan sebagai Subaru Chiffon dengan jalur produksi gabungan untuk kendaraan Kei-Car dan Compact Car,” sambungnya.

    Strategi ini memungkinkan efisiensi biaya produksi dan pemanfaatan fasilitas secara maksimal. Melihat petanya, pabrik Daihatsu di Jepang mayoritas memproduksi mobil untuk pasar domestik. Pabrik Daihatsu Motor Kyushu Co., LTD di Oita misalnya memproduksi kendaraan komersial dan city car seperti Daihatsu Hijet Truck, Toyota PIXIS Truck, Subaru SAMBAR Truck, Daihatsu Hijet Cargo, Daihatsu Atrai, Daihatsu Move Canbus, Daihatsu Mira e:S, Toyota PIXIS EPOCH, Subaru PLEO PLUS, Daihatsu Taft, Daihatsu Move.

    Sementara itu, pabrik Daihatsu Head Quarter di Ikeda bertugas memproduksi mobil spesial seperti Copen. Pabrik Daihatsu Shiga di Ryuo ditugaskan menggarap model-model kolaborasi terbaru seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, Subaru Rex, Daihatsu Tanto, dan Subaru Chiffon.

    Terakhir, pabrik Daihatsu Kyoto yang dikunjungi tim detikOto mengerjakan model multi-purpose vehicle (MPV) dan kendaraan komersial seperti Daihatsu Thor, Toyota Roomy, Subaru Justy, Daihatsu Probox, Toyota Familia VAN, serta kendaraan consignment.

    Kolaborasi erat semacam ini merupakan strategi umum dalam industri otomotif global untuk memangkas biaya pengembangan dan produksi.

    Daihatsu, dengan keahliannya dalam mobil-mobil compact, menjadi pilar penting bagi Toyota Group dalam menghadapi pasar kendaraan berukuran kecil di Jepang dan beberapa negara Asia.

    (mhg/dry)

  • Harusnya Gratis, 90% Pemobil di Jepang Malah Tetap Mau Bayar saat Tol Ada Gangguan

    Harusnya Gratis, 90% Pemobil di Jepang Malah Tetap Mau Bayar saat Tol Ada Gangguan

    Osaka

    Bayangkan jalan tol yang padat kendaraan, tapi tanpa antrean mengular. Itulah pemandangan yang langsung menarik perhatian detikOto saat berkunjung ke Jepang bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Padahal volume kendaraannya tak kalah padat dari Indonesia, tapi kemacetan di gerbang tol nyaris tak terlihat. Apa rahasianya?

    Ternyata oh ternyata, Jepang punya sistem pembayaran tol yang benar-benar berbeda. Di sini, pengendara tidak perlu berhenti untuk bayar atau tapping kartu di gerbang tol. Semua berjalan mulus dengan sistem Electronic Toll Collection (ETC) yang sudah digunakan secara menyeluruh.

    “Alat ETC biasanya ditaruh di dashboard mobil. Di dalamnya ada kartu yang mencatat semua riwayat keluar-masuk tol,” ungkap Stephani, pemandu tur detikOto di Jepang.

    Yang bikin sistem ini makin praktis, semua bank menggunakan kartu ETC yang sama. Tak perlu repot punya banyak kartu dari bank berbeda. Cukup satu kartu untuk semua kebutuhan tol di seluruh Jepang.

    Sistem pembayarannya pun tak kalah unik. Berbeda dengan sistem prabayar ala Flazz dari Bank BCA atau e-Money dari Bank Mandiri di Indonesia, Jepang malah pakai sistem pascabayar.

    “Di sini pakai dulu, nanti akhir bulan baru bayar. Sistem sudah bisa lacak rute mana saja yang kita lewati,” tambah Stephani.

    Cerdas banget! Ini cara Jepang bikin jalan tol lancar dan bebas macet Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto

    Dengan cara seperti ini, gerbang tol bebas dari antrean panjang. Tak ada drama saldo habis atau proses top-up yang memakan waktu.

    Cerita lain yang bikin terkesan adalah tentang integritas masyarakat Jepang. Stephani bercerita saat sistem ETC nasional sekali waktu mengalami gangguan. Data perjalanan hari itu tidak terekam, dan sebenarnya pengendara bisa saja numpang gratis.

    “Kalau di Indonesia kan kita bilang ‘rezeki anak sholeh’,” canda Stephani.

    Tapi yang terjadi justru bikin terkesan. Operator tol membuka pelaporan sukarela, dan hasilnya luar biasa karena 90% pengguna ternyata melaporkan perjalanan mereka dan mau membayar.

    (mhg/dry)

  • Pelajaran dari Kecelakaan Avanza Hantam Jembatan yang Tewaskan Kabid di Pemprov Sulbar

    Pelajaran dari Kecelakaan Avanza Hantam Jembatan yang Tewaskan Kabid di Pemprov Sulbar

    Jakarta

    Toyota Avanza yang dikemudikan Musra Awaluddin menabrak pembatas jalan. Akibat kejadian itu Musra tewas. Berikut ini pelajaran dari kecelakaan tersebut.

    Toyota Avanza berkelir hitam ringsek parah di bagian depan usai menghantam jembatan di Jalan Arteri di Kabupaten Mamuju. Diketahui Avanza itu dikemudikan oleh Kepala bidang Riset dan Inovasi Daerah di Bapperida Sulbar, Musra Waluddin. Akibat kejadian itu, Musra meninggal dunia.

    Dikutip detikSulsel, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 10.00 WITA. Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir menjelaskan, Avanza dikemudikan Musra itu dengan kecepatan cukup tinggi dari Mamuju menuju Pemprov Sulbar.

    “Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diperoleh informasi bahwa mobil tersebut berkecepatan tinggi, pada saat memasuki jembatan, ada pendakian, di situ oleng,” jelas Herman.

    Herman tak menjelaskan detail soal kecepatan Avanza itu. Namun, Musra disebut tak bisa mengendalikan mobil dan menabrak pembatas jembatan. Kondisi mobil pun hancur parah. Terlebih bagian depan amat ringsek, kapnya terlipat hingga menembus kaca. Bemper depan tempat cover lampu juga copot dan velg sudah menempel ke aspal.

    “Sempat mengerem lalu oleng, kemudian mobil menabrak pembatas jalan, jembatan,” sambung Herman.

    Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih jauh terkait kecelakaan tersebut. Barang bukti mobil di lokasi juga sudah diamankan. Adapun dari kejadian tersebut, penting untuk mengetahui batas kecepatan di jalan. Aturan batas kecepatan telah ditetapkan dalam aturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 111 Tahun 2015.

    Batas Kecepatan di Jalan

    Dalam aturan tersebut di jalan bebas hambatan dalam kondisi arus bebas batas kecepatan paling rendah adalah 60 kilometer (km) per jam dan kecepatan paling tingginya 100 km/jam.

    Kemudian untuk jalan antarkota, kecepatan paling tinggi yang diatur adalah 80 km/jam. Di kawasan perkotaan, batas paling tingginya 50 km/jam. Dan di kawasan permukiman, batas kecepatan tertingginya 30 km/jam. Batas-batas kecepatan itu dinyatakan dengan rambu lalu lintas.

    Namun, batas kecepatan tertinggi itu bisa ditetapkan lebih rendah atas dasar beberapa pertimbangan. Misalnya frekuensi kecelakaan yang tinggi dan fatalitas akibat kecelakaan di lingkungan jalan yang bersangkutan, perubahan kondisi permukaan jalan, geometri jalan, lingkungan sekitar jalan atau usulan masyarakat melalui rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan sesuai dengan tingkatan status jalan. Perubahan batas kecepatan itu dinyatakan dengan rambu lalu lintas.

    Bahaya Ngebut

    Hindari mengemudikan mobil melebihi batas kecepatan. Sebab risiko kecelakaan mengintai. Dikutip laman Daihatsu Indonesia, saat mobil berkecepatan tinggi, manuver sulit dilakukan, khususnya saat berbelok ataupun mengerem. Kesulitan mengerem pada kecepatan tinggi itu membuat mobil sulit dikendalikan dan berpotensi menabrak objek di sekitar.

    (dry/din)

  • Jurus Daihatsu Bikin Mobil Cepat tapi Tetap Berkualitas

    Jurus Daihatsu Bikin Mobil Cepat tapi Tetap Berkualitas

    Kyoto

    Dalam dunia otomotif yang kompetitif, memproduksi mobil dengan cepat tanpa mengorbankan kualitas adalah sebuah keniscayaan. Bagi Daihatsu hal tersebut sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Kunci utamanya terletak pada filosofi produksi mereka yang disebut SSC, singkatan dari Simple, Slim, dan Compact.

    Redaksi detikOto berkunjung langsung ke pabrik Daihatsu di Kyoto, Jepang dan menyaksikan bagaimana efisiensinya pembuatan mobil Daihatsu dilakukan. Fukushima-san, Plant Manager Kyoto Plant, menjelaskan bahwa SSC adalah fondasi manufaktur Daihatsu.

    “Konsep ini berawal dari ide untuk menerapkan proses produksi efektif dengan memanfaatkan efisiensi ruang,” ujar Fukushima.

    Penerapan SSC terwujud dalam banyak inovasi. Di Body Shop, mereka mengembangkan jalur produksi tanpa jig yang berlebihan. Di Paint Shop, volume fasilitas ditekan untuk efisiensi. Sementara di lini perakitan, beberapa pekerjaan disatukan dalam satu proses. Hasilnya, jalur produksi lebih pendek, langkah kerja berkurang, dan waktu produksi menjadi lebih singkat.

    Efisiensi ini terukur secara nyata. Pabrik Kyoto yang telah diremajakan pada 2022 itu sanggup memproduksi 230.000 unit per tahun dengan takt time atau ritme produksi hanya 0,9 menit per unit. Angka ini termasuk yang tercepat di industri. Namun, kecepatan harus sejalan dengan kualitas. Di sinilah konsep People Friendly Factory berperan. Daihatsu memastikan para pekerjanya dapat berkarya dalam lingkungan yang optimal.

    Proses pengecatan manual yang melelahkan telah digantikan robot. Mereka juga memperkenalkan kursi mudah akses atau rakuraku isu untuk mengurangi beban kerja saat memasang komponen di dalam kabin.

    “Dengan berbagai inisiatif ini, Pabrik Kyoto menjadi tempat kerja yang nyaman untuk semua orang, tanpa memandang usia maupun gender,” tegas Fukushima-san.

    Komitmen pada kualitas juga didukung digitalisasi. Pabrik ini sedang membangun sistem visualisasi data dan pemantauan status peralatan. Bahkan, penilaian kualitas otomatis sudah dibantu oleh Kecerdasan Artifisial (AI). Langkah selanjutnya adalah menuju sistem kontrol otomatis dan pemeliharaan prediktif. Tak ketinggalan, Pabrik Kyoto juga berperan sebagai mother plant bagi fasilitas produksi Daihatsu global, termasuk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Karawang Plant 2 di Indonesia.

    Artinya, rahasia kecepatan dan kualitas dari Jepang ini juga menjadi dasar bagi mobil-mobil Daihatsu yang berkeliaran di jalanan Indonesia. Jadi, rahasianya bukan hanya pada robot canggih, tetapi pada filosofi menyeluruh untuk menghilangkan segala pemborosan, baik dalam gerak, waktu, maupun ruang.

    (mhg/dry)

  • Avanza Makin Tersingkir, Mobil Ini Kokoh Jadi Raja Jalanan RI

    Avanza Makin Tersingkir, Mobil Ini Kokoh Jadi Raja Jalanan RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan di pasar mobil Indonesia pada bulan September 2025 masih dikuasai oleh Kijang Innova, baik versi Reborn maupun Zenix dengan penjualan sebanyak 6.143 unit. Mobil ini menjembatani kebutuhan keluarga besar, mobil dinas, hingga kendaraan travel. Dengan platform hybrid pada varian Zenix, Innova juga mulai masuk ke segmen konsumen yang mempertimbangkan efisiensi bahan bakar jangka panjang.

    Di belakang Innova, mobil-mobil niaga ringan seperti Gran Max pikap dan Suzuki Carry menunjukkan bahwa kebutuhan transportasi barang tetap tinggi. Meski tidak sepopuler mobil penumpang secara citra, performa penjualannya membuktikan bahwa peran kendaraan ini masih sangat krusial dalam mendukung aktivitas ekonomi sehari-hari.

    Hasilnya Daihatsu Gran Max pikap berada di posisi kedua dengan penjualan 3.932 unit lalu Suzuki Carry pikap berada di posisi keempat dengan penjualan 2.682 unit.

    Di tengahnya ada Toyota Avanza yang berada di posisi ketiga dengan penjualan 2.804 unit. Ini bukan kali pertama Avanza terlempar dari raja jalanan RI dan dikalahan oleh ‘saudara’ sendiri yakni Innova.

    Namun, sorotan utama justru tertuju pada dua model yang saling bersaing ketat di papan tengah yakni Honda Brio dan Mitsubishi Destinator. Brio mencatat penjualan 2.104 unit di posisi ketujuh, namun posisi tersebut mulai diganggu oleh Destinator yang mengekor sangat dekat dengan penjualan 2.042 unit di posisi kedelapan.

    Hadir sebagai model baru, kemunculan Destinator menunjukkan bahwa konsumen Indonesia mulai melirik opsi baru di segmen compact SUV/crossover yang terus tumbuh. Mobil ini masuk ke pasar dengan positioning crossover kompak dan langsung mencatat angka penjualan yang hanya terpaut tipis dari Brio meski baru dirilis.

    Foto: Kolase Mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran-Max. (Dok. Toyota dan Daihatsu)
    Kolase Mobil Toyota Kijang Innova, Toyota Avanza, dan Daihatsu Gran-Max. (Dok. Toyota dan Daihatsu)

    Secara keseluruhan, total distribusi dari pabrikan ke diler (wholesales) mobil pada September 2025 mencapai 62.071 unit, sedikit naik dari Agustus yang tercatat 61.777 unit. Namun, dari sisi penjualan ritel atau diler ke konsumen justru turun dari 66.518 unit menjadi 63.723 unit.

    Dari sisi merek, Toyota dan Daihatsu masih tak tergoyahkan di posisi teratas. Keduanya menguasai pangsa pasar dengan volume penjualan yang jauh di atas kompetitor. Toyota menempati posisi puncak dengan penjualan 20.738 unit serta Daihatsu sebanyak 10.605 unit.

    Berikut 10 mobil terlaris di Indonesia September 2025:

    Kijang Innova (Zenix dan Reborn): 6.143 unit
    Daihatsu Gran Max PU: 3.932 unit
    Toyota Avanza: 2.804 unit
    Suzuki Carry PU: 2.682 unit
    Toyota Calya: 2.523 unit
    Toyota Rush: 2.273 unit
    Honda Brio (Satya dan RS): 2.104 unit
    Mitsubishi Destinator: 2.042 unit
    Daihatsu Sigra: 1.738 unit
    Toyota Hilux PU: 1.498 unit

    (fys/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Harga Tiket GJAW 2025, Mulai Rp 30 Ribu

    Harga Tiket GJAW 2025, Mulai Rp 30 Ribu

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (Permata Bank GJAW) 2025 digelar di ICE-BSD City, Tangerang, 21-30 November. GJAW 2025 menggunakan area pameran lebih besar dari pameran sebelumnya, yaitu hall 1 hingga hall 10 ICE BSD City. Ini harga tiket GJAW 2025.

    GJAW kembali digelar untuk mendongkrak penjualan otomotif roda empat di akhir 2025. Pameran ini diselenggarakan oleh Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dengan dukungan penuh Kementerian Perindustrian.

    Menggunakan 90.000 meter persegi dari ICE-BSD City, GJAW 2025 akan diikuti oleh lebih dari 80 merek otomotif ternama terdiri dari kendaraan penumpang, meliputi BAIC, BMW, BYD, Changan, Citroen, Chery, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, GAC Indonesia, Geely, GWM, Honda, Jaecoo, Jeep, Jetour, Lepas, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, Mini, Mitsubishi Motors, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Vinfast, Wuling.

    Dari segmen kendaraan roda dua, turut berpartisipasi Indomobil E-Motor, Royal Enfield, dan Scomadi, yang akan menghadirkan beragam model serta teknologi terbaru untuk memperkaya pilihan pengunjung. Selain itu, dua merek karoseri nasional, yakni Adiputro dan Tentrem, juga akan ambil bagian, bersama lebih dari 35 merek industri pendukung otomotif yang mencakup produk suku cadang, aksesoris, audio, perawatan kendaraan, hingga gaya hidup otomotif.

    Untuk dapat merasakan segala keseruan yang dihadirkan pada GJAW 2025, pengunjung dapat memanfaatkan promo penjualan tiket presale yang dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360, dengan jadwal sebagai berikut:

    1. Surprise Drop pada 24-25 Oktober 2025 dengan harga tiket sebesar Rp 12.500 untuk seluruh tiket weekdays dan weekends.

    2. Presale I pada 30 Oktober-02 November 2025 dengan diskon tiket sebesar 50% untuk tiket weekdays menjadi Rp 20.000 dan tiket weekends menjadi Rp 35.000.

    3. Presale II pada 7-9 November 2025 dengan diskon tiket sebesar 25% untuk tiket weekdays menjadi Rp 30.000 dan tiket weekends menjadi Rp 52.500.

    Tiket regular selanjutnya bisa didapatkan mulai 10 November secara online dengan harga tiket weekdays Rp 35.000 dan harga tiket weekends Rp 70.000. Tiket on the spot juga tersedia selama acara berlangsung dengan harga tiket weekdays Rp 50.000 dan harga tiket weekends Rp 80.000.

    (lua/din)

  • Nyicil Mobil Termurah di Indonesia di Bawah Rp 1 Juta per Bulan, Begini Skemanya

    Nyicil Mobil Termurah di Indonesia di Bawah Rp 1 Juta per Bulan, Begini Skemanya

    Jakarta

    Mobil termurah di Indonesia dibanderol Rp 138 jutaan. Kalau beli kredit, cicilannya bisa di bawah Rp 1 juta dengan skema berikut ini.

    Daihatsu Ayla 1.0 M bertransmisi manual adalah mobil paling murah di Indonesia. Mobil yang masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC) itu punya banderol Rp 138,5 juta. Kalau beli dengan skema kredit, besar cicilannya tetap akan tergantung dari uang muka dan juga tenornya. Makin besar uang muka alias DP, maka cicilan akan lebih ringan. Tapi sebaliknya jika uang mukanya kecil, maka risikonya adalah cicilan bulanan yang besar.

    Skema Cicilan Mobil Termurah di Indonesia di Bawah Rp 1 Juta per Bulan

    Misalnya kalau kamu mau mencicil mobil termurah di Indonesia ini di bawah Rp 1 juta per bulan, maka opsinya uang muka harus sangat besar. Dalam simulasi, setidaknya uang mukanya sekitar 80 persen. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini simulasi cicilan mobil termurah di Indonesia di bawah Rp 1 juta per bulan dikutip dari salah satu lembaga pembiayaan.

    Harga: Rp 138,5 juta
    DP 80 persen: Rp 110,8 juta

    Tenor: 48 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 116.439.300
    Cicilan per bulan: Rp 941 ribuTenor: 60 bulan
    Total pembayaran pertama: Rp 116.336.152
    Cicilan per bulan: Rp 832 ribu

    Nah itu tadi skema cicilan di bawah Rp 1 juta untuk mobil termurah di Indonesia. Sebagai perbandingan bila uang muka yang dibayarkan sebesar 30 persen, maka cicilannya mulai Rp 2 jutaan untuk tenor 60 bulan. Terpenting sebelum nyicil pastikan sesuai dengan kondisi keuangan kamu ya. Jangan sampai uang muka atau cicilannya memberatkan.

    Spesifikasi Mobil Termurah di Indonesia

    Sekadar informasi tambahan, mobil termurah di Indonesia ini menggendong mesin 1.000 cc, 1 KR-VE, DOHC VVT-i, yang bisa menghasilkan tenaga 66 dk pada 6.000 rpm dan torsi 88 Nm pada 4.400 rpm. Secara dimensi, mobil kembaran Toyota Agya ini punya panjang 3.760 mm, ground clearance 160 mm, jarak sumbu roda 2.525 mm, serta lebar 1.665 mm.

    Dari segi safety, mobil ini sudah dilengkapi airbag, namun di website resmi tak dijelaskan berapa jumlahnya. Dengan harga paling murah, beberapa fitur pun absen di varian terbawah ini, seperti alarm dan remote, immobilizer, hingga lampu kabut.

    Fitur lain yang absen adalah jok kulit dan juga monitor LCD, yang artinya mobil ini masih menggunakan headunit single din. Selanjutnya, mobil ini juga belum mempunyai AC double blower dan tidak memiliki opsi body kit.

    (dry/din)

  • Langkah Berani BYD di Jepang, Rilis Produk Tantang Kei Car

    Langkah Berani BYD di Jepang, Rilis Produk Tantang Kei Car

    Jakarta

    BYD sedang mengekspansi pasar Jepang. Brand asal China ini bakal merilis mobil listrik untuk menyasar pasar Kei Car (K-Car).

    Pasar otomotif Jepang dikenal kompetitif. BYD mengambil langkah berani bukan dengan mobil sport atau SUV mewah, melainkan dengan sesuatu yang jauh lebih sederhana dan jauh lebih simbolis: kei car, kendaraan mungil yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari jalanan Jepang pasca Perang Dunia II.

    BYD baru saja merilis teaser untuk mobil listrik kei pertamanya. Dari segi tampilan, mobil ini dirancang khusus untuk segmen mobil mikro di Jepang. Hal ini tercermin dari profil sampingnya, mobil ini punya overhang pendek, garis atap mobil terlihat tinggi, dan roda yang diletakkan di sudut-sudut ekstrem untuk membantu memaksimalkan ruang kabin.

    Foto-foto spy yang beredar di media sosial Tiongkok menunjukkan bahwa mobil ini juga akan memiliki pintu geser di bagian belakang, meningkatkan sisi kepraktisannya.

    Mobil mini BYD ini diproyeksikan bakal memiliki baterai 20 kWh dengan jangkauan sekitar 180 km (111 mil) berdasarkan siklus uji WLTC.

    Segmen kei car merupakan pasar yang sangat unik dan secara kompetisi didominasi oleh produsen mobil domestik Jepang, seperti Daihatsu, Honda, Suzuki, dan aliansi Nissan-Mitsubishi.

    Mobil listrik kecil ini akan debut pada akhir bulan ini di Japan Mobility Show (JMS) 2025.

    Singkatnya, langkah BYD memasuki segmen Kei car adalah upaya yang berani untuk menembus pasar Jepang.

    Harga mobil ini diperkirakan akan dimulai sekitar ¥2,5 juta (sekitar Rp 270 jutaan), menempatkannya di bawah pesaing seperti Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV

    (riar/rgr)

  • Tanpa Audio-AC, Berujung Setop Produksi

    Tanpa Audio-AC, Berujung Setop Produksi

    Jakarta

    Harga murah pada mobil berdampak pada fitur-fitur yang ditawarkan. Dulu, Indonesia punya mobil perkotaan tanpa audio dan air conditioner (AC), lho.

    Mobil termurah kala itu ialah Daihatsu Ayla. Waktu meluncur di Indonesia pertama kali pada 2013 silam, harganya Rp 76 juta untuk varian terendah D M/T.

    Fiturnya juga ekonomis. Mobil tersebut tidak dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), hiburan seperti audio, dan bahkan bukaan kaca masih menggunakan engkol.

    Sebagai mobil termurah, Ayla 1.0 D M/T juga belum disertakan lampu LED, mobil juga terkesan sederhana tanpa adanya aksen chrome yang menempel di sekujur body. Sementara bagian velg kalengnya menggunakan ukuran 13 inch tanpa cover atau wheel cap. Pada bagian belakang juga belum dilengkapi wiper.

    Soal performa, Daihatsu Ayla 1.0 D MT ini tentu saja irit konsumsi BBM. Sebab mobil ini dicangkok mesin 998 cc 3 silinder berkode 1KR-DE, DOHC yang bisa memuntahkan tenaga sebesar 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 86 Nm di rentang 3.600 rpm.

    Beberapa keunggulan yang ditawarkan Daihatsu Ayla 1.0 ini ialah board door trim, molded head lining, sun visor, dan B-pillar garnish. Lalu pada bangku baris pertama dan kedua sudah dilengkapi seatbelt tiga titik, dan side impact beam. Kemudian jok depan juga bisa diatur sliding dan reclining. Oiya mobil termurah ini juga sudah dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

    Namun sejak Maret 2023, Daihatsu tidak melanjutkan kiprah Ayla 1.0 D tanpa AC dan audio pada All New Ayla.

    Berdasarkan wholesales Gaikindo, pada September hingga Desember 2013, Ayla 1.0 D M/T terdistribusi 160 unit. Pengiriman Daihatsu Ayla 1.0 D terus berlanjut setahun peluncuran, tepatnya pada tahun 2014 menyusut jadi 126 unit. Lalu, penjualan tertingginya terjadi pada 2015 dengan terdistribusi 200 unit.

    Tiga tahun setelah peluncuran, Daihatsu Ayla 1.0 D M/T masih memiliki peminat. Terbukti mobil ini terkirim sebanyak 125 unit di tahun 2016.

    Angka penjualan Daihatsu Ayla 1.0 D M/T juga belum tembus di angka ratusan unit di dua tahun berikutnya, 66 unit (2018), 40 unit (2019), 5 unit (2020), 13 unit (2021), 13 unit (2022), dan akhirnya penjualan disetop pada 2023.

    Saat ini Daihatsu Ayla dijual dalam tiga varian, yakni M, X, dan R. Terdapat juga varian ADS (Astra Daihatsu Styling) dengan tampilan lebih bergaya pada trim X dan R. Nah untuk varian D dan D+ sudah tidak dijual lagi, tipe tersebut melebur jadi varian M yang dilengkapi fitur audio dan AC.

    (riar/rgr)

  • Membedah Fitur Keamanan Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Konsumen Tenang

    Membedah Fitur Keamanan Daihatsu Rocky Hybrid yang Bikin Konsumen Tenang

    Fitur keamanan di kendaraan merupakan teknologi yang sangat krusial. Sebab, fungsinya berkaitan langsung dengan keselamatan pengemudi dan penumpang. Hal tersebut yang sangat diperhatikan Daihatsu saat meluncurkan Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia.

    Sebagai pengingat, Daihatsu Rocky Hybrid secara resmi meluncur di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2025. Meski berstatus sebagai kendaraan hibrida yang didatangkan utuh dari Jepang, namun mobil tersebut dibanderol menarik, yakni tak sampai Rp 300 juta.

    Butuh kalimat panjang untuk mengurai kelebihan yang ditawarkan Daihatsu Rocky Hybrid. Maka, mari kita meringkasnya menjadi dua tajuk utama: fitur keamanan dan garansi kendaraan.

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). (Foto: Rifkianto Nugroho/detikOto)

    Sebagai mobil hybrid pemula atau entry level, Daihatsu Rocky Hybrid menawarkan safety features atau fitur keamanan yang terbilang lengkap. Misalnya, enam SRS airbag (kantung udara) yang terpasang di sejumlah titik: dua di depan, dua di sisi kiri-kanan dan dua lainnya di sepanjang pilar A dan B.

    Kemudian kursi belakangnya sudah menggunakan ISO-FIX, yakni sistem pengaman standar internasional untuk memasang kursi bayi (child car seat) secara presisi dan lebih aman. Selain itu, ada immobilizer yang mencegah kendaraan dapat dinyalakan tanpa kunci asli yang terverifikasi.

    Di luar itu, pabrikan membekali Daihatsu Rocky Hybrid dengan fitur keselamatan lain, misalnya ABS (Anti-lock Braking System) dan EBD (Electronic Brakeforce Distribution) untuk memaksimalkan performa pengereman, VSC (Vehicle Stability Control) untuk menjaga stabilitas kendaraan dan HSA (Hill Start Assist) yang dapat mencegah mobil mundur ketika berhenti di tanjakan selama beberapa saat.

    Rocky Hybrid juga dibekali 8 fungsi ASA (Advanced Safety Assist), seperti Collision Warning & Avoidance Assist Brake yang dapat mengurangi resiko kecelakaan dari depan dan mampu mendeteksi sepeda motor dan pejalan kaki. Lane/Roadside Departure Warning & Lane Departure Prevention Control membantu menjaga kendaraan tetap di jalur dan mampu mengoreksi arah kemudi.

    Kemudian ada Pedal Misoperation Control untuk mencegah kecelakaan akibat kesalahan pengoperasi pedal, Front Departure Alert yang memberikan peringatan saat kendaraan lain di depan mulai bergerak maju, dan Stagger Alarm sebagai peringatan untuk beristirahat saat mendeteksi pola berkendara yang tidak stabil akibat kelelahan.

    Garansi Daihatsu Rocky Hybrid

    PT Astra Daihatsu Motor (ADM) membawa Daihatsu Rocky hybrid dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (23/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Selain fitur keamanan, faktor lain yang memberikan ketenangan ke pemilik kendaraan adalah warranty atau garansi unit.

    Perlindungan dan ketenangan pelanggan selama masa kepemilikan Rocky Hybrid dijamin dengan garansi baterai Hybrid selama 8 tahun atau 160.000 KM, garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 KM, serta gratis jasa servis 5 kali hingga 50.000 KM.

    Seluruh bengkel resmi Daihatsu siap melayani perawatan dan penanganan teknis sepanjang periode kepemilikan. Hal tersebut tentu membuat konsumen Rocky Hybrid merasa tenang dan tak perlu merasa khawatir.