brand merek: BMW

  • Tiga Model EV Masa Depan BMW akan Dirakit di AS, Apa Saja?

    Tiga Model EV Masa Depan BMW akan Dirakit di AS, Apa Saja?

    JAKARTA – Produsen otomotif ternama dari Jerman, BMW tidak main-main dalam perencanaannya menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik di masa depan yang dibuktikan dengan peluncuran konsep Vision Neue Klasse pada 2023 silam.

    Konsep tersebut memiliki sejumlah teknologi canggih dan bakal menjadi basis dari beberapa mobil listrik masa depannya, sebagai contoh X5, X6, dan X7 versi EV.

    Melihat pasar EV yang semakin berkembang di pasar seperti AS, BMW tidak hanya akan memperkenalkannya saja melainkan juga segera melokalisasi produksi model-model ini di negara tersebut.

    Melansir dari Wards Auto yang ditulis InsideEVs, Selasa, 10 Juni, model yang disebut sebagai iX5 dan iX7 akan dirakit di pabrik milik BMW tepatnya di Spartanburg, Carolina Selatan, AS dengan iX6 yang diharapkan dapat menyusul.

    Pabrik tersebut saat ini telah memproduksi tidak kurang dari delapan SUV bermesin pembakaran. Pada 2030, BMW ingin menambahkan setidaknya enam SUV listrik ke jalur perakitan.

    Model iX5 akan menjadi EV BMW pertama yang dirakit di pabrik AS pada tahun depan dan kemudian diikuti oleh produksi iX7 di 2027 mendatang.

    BMW iX5 akan memiliki ukuran sedang dan berpotensi menjadi pengganti dari iX yang ada saat ini. Di negeri paman Sam, model tersebut menjadi pesaing ideal bagi Tesla Model X.

    Untuk mengakomodir perakitannya, perusahaan berinvestasi sebanyak 700 juta dolar AS (Rp11,4 triliun) untuk membangun lini fasilitas baru untuk pembuatan baterai serta tambahan 1 juta miliar (Rp16,3 triliun) untuk jalur produksi kendaraan.

    Baik iX5 dan iX7 akan dibangun di atas arsitektur CLAR yang telah dimodifikasi, sehingga secara fleksibel dapat mendukung mobil bermesin bensin maupun EV murni.

    Keduanya akan mengusung teknologi serupa seperti konsep Vision Neue Klasse seperti motor listrik hingga baterai yang lebih efisien namun menghasilkan harga kompetitif.

    Sementara itu, model produksi pertama yang mengusung konsep ini yaitu iX3 belum dipastikan apakah akan dirakit di AS. Sumber lain menyebut bahwa SUV satu ini akan dirakit di Meksiko, di luar lini produksi utamanya di Debrecen, Hongaria.

  • Ini Mobil China Pertama yang Muncul di Game Balap Gran Turismo

    Ini Mobil China Pertama yang Muncul di Game Balap Gran Turismo

    Jakarta

    Setelah penantian panjang selama bertahun-tahun, akhirnya ada mobil China yang muncul di game balap legendaris, Gran Turismo. Kendaraan tersebut merupakan Xiaomi SU7 Ultra yang baru meluncur Februari lalu!

    Disitat dari Carnewschina, Selasa (10/6), Xiaomi SU7 Ultra bisa dimainkan di Gran Turismo 7 yang telah tersedia di konsol Playstation 5. Sedan listrik itu menjadi mobil China pertama yang muncul di game besutan Polyphony Digital tersebut.

    Gran Turismo merupakan game balap populer yang pertama muncul 28 tahun lalu. Kini, permainan yang diproduseri Kazunori Yamauchi tersebut sudah masuk seri ketujuh dan mendapat lisensi sejumlah pabrikan dunia seperti Ferrari, Lamborghini, Mercedes-Benz, BMW, Toyota, Honda dan masih banyak lagi.

    Xiaomi SU7 Ultra di Gran Turismo 7. Foto: Doc. Xiaomi

    Kini, Gran Turismo telah memegang lisensi seribu mobil dan 50 sirkuit di dunia. Namun, untuk pertama kalinya, developer memasukkan mobil China ke permainan tersebut.

    “Saya gembira memulai kerja sama ini dengan Xiaomi. Industri otomotif China berkembang pesat, dan masuknya Xiaomi ke bidang ini sangat mengesankan. Prototipe SU7 Ultra mereka bahkan memecahkan rekor putaran Nürburgring,” ujar Kazunori Yamauchi.

    Xiaomi SU7 Ultra di Gran Turismo 7. Foto: Doc. Xiaomi

    Sementara Lei Jun selaku Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi mengatakan, game balap merupakan salah satu cara terbaik mengenalkan produk mobil ke masyarakat luas. Itulah mengapa, dia mengaku bangga dengan kemitraan baru tersebut.

    “Xiaomi selalu berupaya keras untuk membuat inovasi yang dapat diakses semua orang, dan penyertaan SU7 Ultra dalam Gran Turismo memungkinkan pemain global dan penggemar budaya mobil merasakan sensasi kendaraan cerdas berperforma tinggi dari China,” tuturnya.

    “Kami berharap dapat melihat lebih banyak merek Tiongkok terwakili dalam permainan ini,” kata dia menambahkan.

    Xiaomi SU7 Ultra merupakan puncak ambisi produsen di pasar otomotif global. Sebagai varian tertinggi yang berfokus pada performa, mobil tersebut memadukan kemewahan, desain, dan rekayasa internal yang super canggih.

    (sfn/dry)

  • Kasus Pergantian Pelat BMW Penabrak Argo Mahasiswa UGM Naik Penyidikan

    Kasus Pergantian Pelat BMW Penabrak Argo Mahasiswa UGM Naik Penyidikan

    Jakarta

    Polisi tengah menyelidiki kasus pergantian pelat mobil BMW yang dikendarai Christiano Tarigan (21) usai terlibat kecelakaan dan menabrak mahasiswa UGM bernama Argo Ericko Achfandi (19). Kasus itu telah naik ke penyidikan.

    “Sabtu kemarin baru kita naikkan ke sidik (penyidikan),” kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Agha Ari Septyan dilansir detikJogja, Selasa (10/6/2025).

    Ada tiga orang yang diperiksa dalam kasus ini yaitu pria inisial IV, WI, dan NR. Ketiganya telah memenuhi panggilan penyidik usai sempat absen pada panggilan pertama pada Senin (2/6).

    “Sudah (hadir). Ketiganya hadir dalam pemeriksaan ulang setelah terbit LP. Setelah kita sidik, baru kita tetapkan tersangka,” ujar dia.

    Agha mengatakan pengusutan kasus ini terus berjalan. Polisi telah mengantongi calon tersangka dalam kasus tersebut.

    “Untuk terduga pelaku, ya sudah ada, tapi tinggal penetapan tersangka secara resminya kita yang belum,” ucap Agha.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Metro Sepekan: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Cegah Pemberangkatan 719 Calon Haji Ilegal – Page 3

    Metro Sepekan: Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Cegah Pemberangkatan 719 Calon Haji Ilegal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta (Soetta) telah mencegah keberangkatan 719 orang calon jemaah haji ke Tanah Suci menggunakan jalur non-prosedural.

    Ratusan orang itu diketahui tidak mengantongi visa haji. Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta Johanes Fanny Satria Cahya Aprianto dalam keterangan tertulis, Selasa 3 Juni 2025.

    Menurut Fanny, selama musim haji tahun ini, TPI Bandara Soetta telah melayani 55.870 calon jemaah di jalur haji reguler sejak 2 Mei-31 Mei 2025. Puluhan ribu jemaah haji reguler itu berasal dari empat embarkasi yaitu Pondok Gede, Bekasi, Lampung, dan Banten.

    Sementara itu, aksi kebut-kebutan antara mobil BMW dengan kereta Whoosh viral di media sosial. Dari video yang viral di media sosial itu, mobil BMW M4 nekat melaju kencang sambil menyalip kendaraan mobil lainnya di jalan layang tol MBZ. Mobil BMW itu tampak mengejar kereta Whoosh yang melaju tepat di seberangnya.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan pihaknya telah mendapatkan data pemilik kendaraan tersebut. Rupanya mobil sport itu telah berpindah tangan.

    Namun demikian, pihaknya juga telah mendapatkan data pemilik baru mobil mewah itu dan sudah melayangkan surat klarifikasi atas peristiwa viral itu.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait PT KAI Commuter resmi mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) baru tipe CLI-125 mulai Minggu, 1 Juni 2025.

    Tiga Train set yang diimpor dari China ini dioperasikan di lintas Bogor dan lintas Bekasi. KRL baru buatan China ini disebut-sebut memiliki fitur lebih canggih ketimbang rangkaian commuter line yang selama ini beroperasi.

    Annisa, salah satu penumpang di Bekasi memuji perbedaan yang mencolok saat pertama kali menjajal menaiki KRL baru China. Perempuan 28 tahun ini menyebut, gerbong KRL baru lebih nyaman, bahkan mirip dua moda transportasi mutakhir di Jakarta, yakni MRT dan LRT.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bersama Kedutaan Arab Saudi melepas ratusan jemaah calon haji kloter pertama di Terminal Internasional Bandara Soekarno-Hatta. Dalam ibadah haji tahun ini, jemaah lebih cepat melakukan pemeriksaan dokumen keimigrasi…

  • Tarif Trump Bikin Pembangunan Pabrik Baterai Rp 26 T di AS Dihentikan

    Tarif Trump Bikin Pembangunan Pabrik Baterai Rp 26 T di AS Dihentikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebuah perusahaan Jepang, AESC, menghentikan sementara pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik senilai US$ 1,6 miliar (sekitar Rp 26 triliun) di Florence, South Carolina, Amerika Serikat (AS). Keputusan ini diambil karena adanya ketidakpastian pasar electric vehicle (EV) dan kebijakan tarif impor AS.

    “Karena adanya ketidakpastian kebijakan dan pasar, kami menghentikan sementara pembangunan fasilitas kami di South Carolina saat ini,” demikian pernyataan resmi AESC, dikutip dari AP, Jumat(6/6/2025).

    Gubernur South Carolina dari Partai Republik, Henry McMaster mengatakan AESC sedang menghadapi kemungkinan hilangnya insentif pajak federal bagi pembeli kendaraan listrik, insentif bisnis kendaraan listrik (EV), serta ketidakpastian tarif yang berkaitan dengan kebijakan Presiden Donald Trump.

    Pabrik AESC di South Carolina seharusnya memasok sel baterai ke BMW, yang sedang membangun fasilitas perakitan baterai sendiri di dekat pabrik utamanya di Greer. BMW menyatakan jeda pembangunan oleh AESC tidak akan mengubah rencana mereka untuk membuka pabrik pada 2026.

    Sebelumnya, AESC sempat merencanakan pembangunan pabrik kedua di lokasi yang sama, tetapi membatalkannya awal tahun ini setelah menyimpulkan bahwa pabrik pertama cukup untuk memenuhi permintaan BMW. Akibat perubahan rencana tersebut, pejabat negara bagian menarik bantuan sebesar US$ 111 juta yang awalnya dijanjikan.

    South Carolina memang tengah gencar menarik investasi di sektor kendaraan listrik. Scout Motors, anak perusahaan Volkswagen, berencana menginvestasikan lebih dari US$ 4 miliar dan membuka 10.000 lapangan pekerjaan lewat pembangunan pabrik SUV listrik yang dijadwalkan beroperasi pada 2027.

    Meski South Carolina selama ini sukses menarik produsen asing seperti BMW, Michelin, dan Samsung, muncul kekhawatiran bahwa kebijakan tarif tinggi yang diusulkan Presiden Trump dapat mengguncang atau bahkan mengganggu hubungan strategis tersebut.

  • 5
                    
                        Glamor di Balik Makelar Judol: Rumah Tangga Jadi Mesin Cuci Uang Haram
                        Megapolitan

    5 Glamor di Balik Makelar Judol: Rumah Tangga Jadi Mesin Cuci Uang Haram Megapolitan

    Glamor di Balik Makelar Judol: Rumah Tangga Jadi Mesin Cuci Uang Haram
    Penulis
    KOMPAS.com – 
    Di balik penggerebekan kasus judi
    online
    di lingkup Kementerian Komunikasi dan Digital (
    Komdigi
    ), tersingkap cerita gila harta dan gaya hidup mewah yang mengalir dari praktik ilegal.
    Uang haram dari situs-situs judi
    online
    bukan hanya mengalir ke para pelaku utama, melainkan juga menjelma dalam bentuk mobil-mobil mewah, tas-tas bermerek, gadget terbaru, hingga perhiasan emas dan berlian, yang semuanya menyelimuti kehidupan pribadi para terdakwa.
    Dalam pusaran kasus ini, tidak hanya para pelaku yang menjadi pusat perhatian. Peran para istri, baik sebagai penerima manfaat maupun aktor aktif dalam pembelanjaan hasil kejahatan, turut disorot tajam dalam sidang dan penyelidikan aparat.
    Bagaimana Peran Para Makelar dalam Kasus Judol?
    Dalam skandal judi
    online
    (
    judol
    ) yang menyeret nama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dua tokoh sentral yang menjadi sorotan adalah
    Muhrijan
    alias Agus dan Denden Imadudin Saleh.
    Keduanya merupakan simpul dalam jaringan yang memperjualbelikan akses aman bagi situs-situs judi
    online
    agar lolos dari pemblokiran oleh Komdigi.
    Muhrijan berperan sebagai makelar penghubung antara para agen judi
    online
    dengan oknum di Kominfo.
    Sejak Maret 2024, ia menetapkan tarif Rp 10 juta per situs untuk para agen, serta memberikan Rp 8,5 juta dari setiap situs kepada oknum dalam institusi.
    Uang dari para agen ia terima secara langsung, lalu didistribusikan ke berbagai pihak, salah satunya kepada istrinya sendiri,
    Darmawati
    .
    Sementara Denden, seorang pegawai Komdigi, diduga menggunakan kewenangannya untuk mengamankan situs-situs judi dari pemblokiran.
    Ia disebut berperan langsung sebagai pelindung, memanfaatkan status jabatannya untuk menjamin kelangsungan situs-situs ilegal.
    Denden bahkan dijuluki “beking situs judol,” dengan gaya hidup yang berubah drastis sejak 2023.
    Sejauh Mana Keterlibatan Istri Para Makelar Judol?
    Dalam persidangan, Darmawati, istri Muhrijan, disebut aktif membelanjakan uang hasil tindak pidana pencucian uang (TPPU).
    Ia mengakui tidak mengetahui secara rinci sumber uang tersebut hingga penangkapan suaminya, tetapi pola belanjanya menunjukkan keterlibatan aktif dalam mengaburkan hasil kejahatan.
    Jaksa menyebut, bahwa Darmawati bukan hanya penerima pasif, melainkan turut mengubah uang hasil kejahatan menjadi aset bernilai tinggi.
    Di antara barang yang dibelinya, yakni tiga mobil mewah (BMW, Lexus, Fortuner), belasan perangkat elektronik, serta koleksi fesyen bermerek seperti tas Louis Vuitton, jam tangan Rolex, dan sandal Hermes. Ia juga mengoleksi 18 cincin emas dan berlian, tujuh kalung, serta aneka perhiasan lain.
    Berbeda dengan Darmawati, Indah, istri dari Denden, justru memilih mundur sebagai saksi dalam persidangan suaminya.
    Ketika diminta bersaksi di depan majelis hakim, Indah memilih keluar dari ruang sidang tanpa keterangan lebih lanjut.
    Sejauh ini dari keterangan di pengadilan, Indah memang tampak tidak seperti Darmawati yang secara “liar” membelanjakan uang haram suaminya. Sebab, Denden-lah yang justru lebih menampakan diri dalam bergaya hidup mewah.
    Namun, keputusannya mundur sebagai saksi, menyisakan pertanyaan besar terkait sejauh mana pengetahuannya terhadap aktivitas ilegal suaminya.
    Dipakai untuk Apa Uang Haram Judi Online Komdigi?
    Aliran uang dari praktik judi
    online
    ilegal di Komdigi sebagian besar berujung pada gaya hidup konsumtif. Baik Muhrijan maupun Denden menggunakan dana haram itu untuk membeli mobil, perhiasan, alat elektronik, dan mendanai aktivitas rekreasional yang mencolok.
    Darmawati membelanjakan miliaran rupiah untuk tiga mobil mewah dan belasan barang fesyen kelas dunia.
    Saat ditangkap, kepolisian menyita uang tunai senilai Rp2 miliar dan berbagai barang mewah. Bahkan, salah satu mobil atas namanya, Lexus, didaftarkan menggunakan plat istimewa “B 16 WT”.
    Sementara Denden menunjukkan pola konsumsi yang serupa. Ia tercatat membeli Hyundai Creta, Ioniq 5, dan Mercedes Benz GLC-Class secara tunai.
    Ia juga kerap bepergian ke luar negeri, menyumbangkan barang elektronik dan hewan kurban, hingga menjadi donatur utama dalam acara 17 Agustus di lingkungannya. Pamer kekayaan menjadi strategi sosial untuk menutupi asal usul kekayaannya yang mencurigakan.
    Keluarga sebagai Simpul Pencucian Uang
    Kasus-kasus ini menyingkap wajah baru dari kejahatan siber, yakni kolaborasi dalam keluarga.
    Para suami memainkan peran sebagai operator atau makelar, sementara para istri bertindak sebagai pelaksana pencucian uang.
    Skema ini tidak hanya memperlancar jalur keuangan ilegal, tetapi juga mempertebal kabut hukum yang menyelimuti aliran dana haram.
    Dalam kasus Darmawati dan Muhrijan, relasi suami-istri dijadikan medium untuk mengamankan dan menyamarkan aset.
    Sementara dalam kasus Denden, kehadiran istrinya yang memilih mundur sebagai saksi menandakan kemungkinan keterlibatan yang belum sepenuhnya terbuka ke publik.
    Dengan nilai transaksi miliaran rupiah, barang mewah bertebaran, dan keterlibatan pegawai negara, skandal ini menjadi peringatan penting, bahwa perang terhadap judi
    online
    bukan hanya persoalan pemblokiran situs, tetapi juga membongkar jaringan personal keluarga di balik layar.
    (Reporter: Achmad Nasrudin Yahya, Baharudin Al Farisi, Muhammad Daffa Aldiansyah | Editor: Faieq Hidayat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tersangka Laka Maut UGM Diduga Otak di Balik Ganti Pelat Nomor BMW

    Tersangka Laka Maut UGM Diduga Otak di Balik Ganti Pelat Nomor BMW

    Sleman, Beritasatu.com – Polresta Sleman, Yogyakarta mengungkap fakta baru dalam kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Argo Erickho Achfandi. Dari hasil pemeriksaan, otak dibalik penggantian plat nomor merupakan tersangka Christiano Tarigan.

    Penggantian plat nomor tersebut, tersangka dengan sengaja menyuruh orang lain untuk mengganti plat nomor saat terjadi kecelakaan tertera F 1206 dan setelah mobil diamankan di Polsek Ngaglik menjadi B 1442 NAC.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, yang menyuruh si pelaku laka lantas (Christiano Tarigan),” kata Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).

    Selain itu, Kombes Pol Edy Setyanto mengatakan, para terduga pelaku yang mengganti plat nomor BMW diminta agar mengaku sebagai keluarga Christiano Tarigan.

    “Dan yang melakukan mengaku keluarga tersangka juga pelaku laka lantas,” ujarnya.

    Saat penggantian plat nomor kendaraan terekam kamera CCTV, proses penggantian dilakukan oleh seseorang ditempat barang bukti Polsek Ngaglik. Dari kasus tersebut, kini polisi telah memeriksa tujuh orang saksi, namun belum dijadikan tersangka.

    Sebelumnya, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM Christiano Tarigan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM Argo Erickho Achfandi. 

    Akibat kelalaiannya, saat ini tersangka dikenakan pasal Undang-Undang Lalu Lintas yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

  • Suami Istri di Pusaran Kasus Judol Komdigi…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Juni 2025

    Suami Istri di Pusaran Kasus Judol Komdigi… Megapolitan 5 Juni 2025

    Suami Istri di Pusaran Kasus Judol Komdigi…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Darmawati
    , istri dari Muhrijan alias Agus, ikut terseret dalam
    kasus judi online
    (judol) di pusaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang sebelumnya bernama Kementerian
    Kominfo
    .
    Ia kini duduk di kursi terdakwa karena diduga menggunakan uang haram hasil kejahatan suaminya untuk membeli barang-barang mewah. Meski tidak terlibat langsung dalam praktik melindungi ribuan situs judol agar tidak diblokir, Darmawati tetap dijerat hukum karena menikmati aliran dana ilegal.
    Sebagai informasi, Muhrijan alias Agus sebelumnya dikenal sebagai pengusaha di bidang ekspor-impor. Sementara itu, Darmawati berstatus sebagai ibu rumah tangga.
    Muhrijan mengaku mulai menjadi penghubung antara Kominfo dan para agen judi online sejak Maret 2024. Dalam peran tersebut, ia menetapkan tarif Rp 10 juta per situs kepada para agen dan Rp 8,5 juta per situs untuk oknum pegawai Kominfo yang membantunya.
    Uang hasil kegiatan ilegal itu kemudian diberikan kepada Darmawati di kontrakan mereka di Jalan Bonjol No. 102 BB, RT 01/RW 04, Pondok Karya, Tangerang Selatan.
    “Untuk penyetoran tunai uang sebesar Rp 2 miliar ke nomor rekening atas nama Darmawati dan beberapa setoran tunai lainnya hingga mencapai Rp 10,56 miliar,” bunyi dakwaan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
    Selain disetor lewat bank, penempatan dana juga dilakukan melalui mesin setor tunai (CDM) dan transfer elektronik seperti e-banking, BI Fast, serta transfer otomatis.
    Uang haram itu digunakan Darmawati untuk membeli barang-barang mewah. Beberapa di antaranya adalah iPhone 16 Pro Max, iPhone 15 Pro Max, MacBook Pro, dan iPad Pro.
    Selain itu, ia juga membeli tiga mobil-mobil antara lain BMW X7, Toyota Fortuner, dan Lexus.
    Selain perangkat elektronik, Darmawati juga memborong tas bermerek seperti Louis Vuitton, Dior, Chanel, hingga Longchamp, serta perhiasan emas dan berlian dalam jumlah besar.
    Setelah tahu rekannya, Adhi Kismanto, ditangkap pada 1 November 2024, Muhrijan langsung menghubungi Darmawati dan meminta agar uang Rp 2 miliar ditarik dari rekening serta barang-barang mewah disembunyikan.
    Darmawati lalu membawa lima tas, tiga kotak perhiasan, serta uang tunai dalam bentuk rupiah, dollar AS, dan dollar Singapura ke Mal Bintaro Plaza, tempat ia menitipkan semuanya kepada temannya, Rina Aguspina.
    Namun karena suami Rina menolak menyimpan barang-barang itu, Rina kemudian menawarkan unit apartemen di Greeze Bintaro, lantai 3 nomor 8, sebagai tempat penyimpanan. Darmawati menyetujui dan memindahkan semua harta tersebut ke apartemen itu.
    Dua hari kemudian, Muhrijan ditangkap pihak berwenang, disusul penangkapan Darmawati pada 10 November 2024.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Istri Makelar Judol Komdigi Borong Mobil Mewah Hasil Uang Haram
                        Megapolitan

    3 Istri Makelar Judol Komdigi Borong Mobil Mewah Hasil Uang Haram Megapolitan

    Istri Makelar Judol Komdigi Borong Mobil Mewah Hasil Uang Haram
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Terdakwa kasus
    judi online
    di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi),
    Darmawati
    memborong
    mobil mewah
    senilai miliaran rupiah. 
    Darmawati merupakan istri dari Muhrijan alias Agus yang juga merupakan terdakwa dalam dakwaan terpisah kasus melindungi
    situs judi online

    Muhrijan sebelum terjerat kasus judi online merupakan pengusaha di bidang ekspor-impor, sedangkan Darmawati berstatus sebagai ibu rumah tangga. 
    Muhrijan mengaku penghubung antara Kominfo dengan para agen judi online sejak Maret 2024.
    Dalam perannya itu, ia menetapkan tarif Rp 10 juta per situs kepada para agen dan Rp 8,5 juta per situs kepada oknum pegawai Kominfo. 
    Uang hasil kejahatan itu kemudian ia berikan kepada istrinya tanpa menjelaskan asal-usul dana tersebut.
    Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025), terungkap fakta baru. 
    Hal tersebut disampaikan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni Rema Galang Mahardika, sebagai sales perusahaan mobil Lexus, dan Fendi Salim, sales dari BMW.
    Pada Juni 2024, Darmawati membeli mobil merek Lexus tipe RX 500 dengan harga Rp 2 miliar 6 juta secara tunai.
    “Proses transaksi pada tanggal 4 Juni senilai Rp 50 juta dahulu, sisanya membayar cash pada tanggal 25 Juni 2024, pelunasan,” ujar Rema Galang.
    Saksi lainnya Fendi Salim menyebut Darmawati membeli sebuah mobil merek BMW dengan harga Rp 2,7 miliar pada September 2024.
    “Membeli secara cash seharga Rp 2,7 miliar,” ucap Fendi dalam persidangan.
    Namun, Fendi tidak merinci tipe BMW yang dibeli oleh Darmawati. Ia hanya menyebut bahwa Darmawati datang ke pameran mobil bersama suaminya, Agus.
    “Kemudian (terdakwa dan suami) melihat-lihat, menawar-nawar, selanjutnya langsung memberikan uang muka, dan membayar cash,” ucap Fendi.
    Dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU), Darmawati disebut terlibat aktif dalam membelanjakan uang hasil tindak pidana pencucian uang untuk membeli berbagai barang mewah dan elektronik bernilai tinggi.
    Darmawati memborong iPhone yakni iPhone 16 Pro Max, iPhone 15 Pro Max dan iPhone 15. Lalu ia membeli satu unit Asus ROG, MacBook Pro, iPad Pro, serta dua unit handphone Samsung, yakni Z Flip 5 warna ungu dan A35 warna biru. 
    Selain itu, Darmawati membeli barang fesyen bermerek, seperti dua cincin Louis Vuitton, satu jam tangan Louis Vuitton emas, satu jam tangan Rolex perak, kacamata Dior, koper Louis Vuitton, serta sepasang sandal Hermes. 
    Lalu tas mewah, di antaranya tas Louis Vuitton pink, tas Louis Vuitton cokelat, pouch Louis Vuitton cokelat, tas Dior biru dongker, tas Chanel pink, dan tas Longchamp abu-abu. 
    Tak ketinggalan, Darmawati disebut memiliki berbagai perhiasan emas dan berlian, yang terdiri dari 18 cincin, tujuh kalung, empat gelang emas, tiga gelang emas berbahan karet, tiga pasang anting, dua liontin emas campur berlian, dan satu liontin emas.
     
     
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UGM Resmi Nonaktifkan Christiano Tarigan

    UGM Resmi Nonaktifkan Christiano Tarigan

    Sleman, Beritasatu.com – Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengambil langkah tegas terhadap Christiano Tarigan, mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut. UGM secara resmi membekukan status kemahasiswaan yang bersangkutan.

    Dengan pembekuan ini, seluruh hak dan kewajiban akademik Christiano Tarigan dihentikan. UGM juga tengah menyiapkan sanksi akademik, dengan membentuk komite etik lintas fakultas untuk mengkaji pelanggaran tata perilaku mahasiswa.

    “Pascapenetapan tersangka, kita sudah melakukan nonaktivasi status kemahasiswaan yang bersangkutan, dan juga akan menjatuhkan sanksi akademik,” ujar Rektor UGM Ova Emilia kepada Beritasatu.com, Rabu (4/6/2025).

    Komite etik yang dibentuk terdiri dari unsur pimpinan Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), serta unsur universitas. Tim ini akan bekerja secara cepat dan menyeluruh untuk menelusuri pelanggaran kode etik mahasiswa yang dilakukan Christiano.

    “Komite etik akan berjalan paralel dengan proses hukum yang sedang berlangsung. Ini langkah serius untuk menegakkan integritas akademik,” jelas Ova.

    Christiano Tarigan ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian atas kecelakaan yang menewaskan Argo Erickho Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM. Peristiwa tragis tersebut terjadi saat Christiano mengendarai mobil BMW putih dengan pelat nomor palsu.

    Insiden ini memicu kemarahan publik dan tuntutan keadilan dari keluarga korban, yang berharap pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

    Tindakan UGM menunjukkan komitmen tegas institusi pendidikan dalam menjaga etika, moral, dan tanggung jawab akademik, tanpa menutup mata terhadap pelanggaran serius yang dilakukan mahasiswanya.