brand merek: BMW

  • Kenapa BMW X3 PHEV Belum Rilis di Indonesia?

    Kenapa BMW X3 PHEV Belum Rilis di Indonesia?

    Jakarta

    BMW X3 generasi keempat masuk Indonesia. Namun BMW Group Indonesia belum membawa X3 Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV).

    Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania menjelaskan BMW X3 generasi baru ini sebenarnya sudah mengusung teknologi elektrifikasi, jenisnya mild hybrid.

    Teknologi mild hybrid disebut lebih cocok untuk masyarakat Indonesia. Saat ini BMW Indonesia baru memasarkan mobil berteknologi Plug in Hybrid Electric Vehicles (PHEV) lewat model BMW XM, harganya mulai dari Rp 6,4 miliaran.

    “Untuk di Indonesia kita fokus dulu untuk varian yang saat ini kita luncurkan, karena memang di dalamnya sudah disematkan teknologi mild hybrid,” kata Jodie di Jakarta Pusat, Rabu (18/6/2025).

    “Jadi kita melihat bahwa X3 yang kita luncurkan hari ini varian yang paling sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia,” ujarnya lagi.

    Jodie menambahkan keputusan ini diambil berdasarkan analisis terhadap permintaan pasar yang masih kuat untuk varian konvensional.

    “Kita fokus dulu dengan satu varian dulu. Kalau nanti kita melihat oh ternyata kebutuhan dari pelanggan ada kebutuhan PHEV, kemungkinan juga kita bisa bawa, karena di global memang varian mesinnya lengkap,” jelas Jodei.

    Untuk saat ini BMW Indonesia fokus dulu pada model mesin bensin yang sudah terbukti kuat secara penjualan dan penerimaan pasar.

    “Cukup besar (kontribusi X3). Untuk SAV kita biasanya itu sekitar 45% dari keseluruhan model. Dan untuk paling tinggi biasanya X1 dan kemudian dilanjutkan dengan X3. Jadi X3 ini termasuk salah satu BMW SAV model X yang paling laku,” terang Jodie.

    Dari sisi tampilan depan, BMW X3 terbaru hadir dengan wajah yang lebih modern dan berani. Grille ikonik BMW yang kini lebih besar dan bisa menyala menjadi pusat perhatian. Sementara lampu utama tampil lebih sipit dan futuristis.

    Secara dimensi, BMW X3 baru tumbuh lebih besar. Panjangnya kini mencapai 4.755 mm, lebar 1.920 mm, dan wheelbase sepanjang 2.865 mm. Menariknya, tinggi mobil ini justru lebih rendah dari generasi sebelumnya, memberi kesan lebih sporty. Ground clearance-nya yang 216 mm tetap menjamin kapabilitas saat melintasi berbagai medan.

    BMW Indonesia tetap memberikan paket lengkap untuk X3 xDrive 20i ini. Hadir dengan trim M Sport Line, mobil ini terlihat sangar dari luar, dan kaya fitur di dalam.

    Masuk ke dalam kabin, nuansa premium dan canggih langsung terasa. Desain dasbor dan layout kokpit mengikuti gaya khas BMW terbaru dengan dua layar digital besar untuk instrument cluster dan infotainment. Ambient light yang atraktif serta tombol-tombol fisik yang masih dipertahankan di beberapa bagian menjadi nilai tambah tersendiri.

    Dengan membesarnya ukuran mobil, ruang kaki penumpang belakang pun terasa lebih lega dari sebelumnya. Kapasitas bagasi pun sangat fleksibel, mulai dari 570 liter hingga 1.700 liter saat jok baris kedua dilipat.

    Soal harga, BMW X3 dijual Rp 1.363.000.000 (off the road).

    (riar/rgr)

  • Mobil Sedan di Indonesia Masih Laku? Segini Penjualannya di Tengah Dominasi MPV-SUV

    Mobil Sedan di Indonesia Masih Laku? Segini Penjualannya di Tengah Dominasi MPV-SUV

    Jakarta

    Mobil sedan ternyata masih diminati orang Indonesia, di tengah besarnya minat masyarakat pada MPV dan SUV. Dari keseluruhan penjualan mobil di Indonesia, pangsa pasar sedan sebesar 1 persen.

    Setiap model mobil ada peminatnya sendiri. Di Indonesia, salah satu model mobil yang cukup diminati adalah segmen MPV. Mobil bisa memuat banyak orang dan digunakan untuk berbagai fungsi. Selain MPV segmen SUV juga belakangan makin banyak peminatnya. Bisa terlihat, dalam beberapa tahun terakhir makin banyak mobil SUV yang ditawarkan para pabrikan.

    Tapi jangan lupakan sedan. Sedan dulu sering dianggap sebagai simbol kemewahan. Dulu, banyak orang berduit lebih memilih sedan sebagai tunggangannya. Saat ini sedan masih ada peminatnya. Namun kalau dibandingkan dengan MPV atau SUV tentu kalah jauh.

    Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan sedan hanya 1 persen dari keseluruhan penjualan mobil dalam negeri.

    Sepanjang Januari hingga Mei 2025, penjualan sedan hanya menyentuh 1.972 unit. Sementara keseluruhan penjualan mobil menyentuh 316.981 unit. Dalam data tersebut juga terungkap sejumlah pabrikan yang masih menawarkan mobil sedan di Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan pabrikan premium.

    Ada Honda, AION, BMW, Hyundai, Mercedes-Benz, Audi, Morris Garage, BYD, Subaru, Lexus, dan juga Toyota. Bicara kapasitas dan opsi mesin yang ditawarkan juga beragam. Mulai dari mesin berkapasitas 1.300 cc, 1.500 cc, 2.000 cc, hingga 4.000 cc juga tersaji. Beberapa pabrikan juga menawarkan opsi mesin hybrid dan tenaga listrik murni.

    Dari keseluruhan mobil sedan yang ditawarkan pabrikan-pabrikan tersebut, penjualan yang paling menonjol berasal dari BYD. Adalah BYD Seal yang mencatatkan distribusi sebanyak 931 unit sepanjang lima bulan pertama tahun 2025. Sementara model lainnya, penjualannya tidak tembus ratusan unit dalam kurun waktu yang sama.

    (dry/din)

  • Sporty dan Canggih, Intip Dua Model Terbaru BMW untuk Orang Indonesia

    Sporty dan Canggih, Intip Dua Model Terbaru BMW untuk Orang Indonesia

    Sporty dan Canggih, Intip Dua Model Terbaru BMW untuk Orang Indonesia

  • Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda

    Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GIIAS 2025: Toyota, BYD, sampai Honda

    Jakarta

    Pameran GIIAS 2025 akan diselenggarakan pada 24 Juli hingga 3 Agustus di ICE-BSD City, Tangerang. Pameran ini tentunya akan menjadi tempat bagi peluncuran sejumlah kendaraan roda empat terbaru. Kira-kira apa saja merek mobil baru yang akan diluncurkan di pameran ini?

    Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 akan diikuti lebih dari 60 peserta. Dari kendaraan komersial ada Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan juga UD Trucks. Kemudian dari sektor karoseri ada Adiputro, Laksana, New Armada, serta Tentrem.

    Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selanjutnya dari kategori mobil penumpang ada merek-merek meliputi AION, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo, Xpeng, BMW, Ford, Geely, MINI, Polytron, BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, Wuling, dan Lepas.

    Sementara dari brand sepeda motor atau roda dua, merek yang berpartisipasi adalah Astra Honda Motor (AHM), Harley-Davidson, Royal Enfield, Scomadi, Piaggio, U-Winfly, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi, Alva, Dubbs Electric Vehicle, Exotic, Pacific, Kupprum, Polytron, U-Winfly, dan Wedison.

    Sejumlah model mobil baru akan meluncur di GIIAS 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Dalam pemaparan di Press Conference GIIAS 2025, di Jakarta, Rabu (18/6/2025), sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) memberi teaser calon mobil baru yang diluncurkan pada GIIAS 2025 nanti. Beberapa brand yang akan memperkenalkan produk baru adalah BAIC, BYD, Chery, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Mazda, serta Xpeng.

    BAIC

    – BJ30 Hybrid

    BYD

    – BYD Yangwang U9
    – Denza Z9 GT
    – Satu new model (kemungkinan BYD Seagull)

    Chery

    – Lepas L8
    – New model Chery

    Citroen & Jeep

    – Dua special display Citroen
    – Satu new model Jeep

    DFSK & Seres

    – Seres 3 (rilis harga)

    Ford

    – New Mustang Gen 7

    Geely

    – Meluncurkan tiga produk baru

    Honda

    – STEP WGN e:HEV
    – Dua mobil listrik baru

    Hyundai

    – The real Indonesian car (mobil baru yang khusus dirancang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia)

    Isuzu

    – Traga special 50th edition limited order only at GIIAS 2025
    – New MU-X

    Jaecoo

    – J7 Series
    – J8 AWD
    – J5

    Jetour

    – Mobil listrik X50e
    – Mobil offroad T2

    KIA

    – EV3

    Mazda

    – The New Edition Large SUV
    – The New Small SUV

    Mercedes-Benz

    – New high performance car

    MG

    – Dua new model

    Mitsubishi Fuso

    – New varian MDT class

    Mitsubishi Motors

    – New model SUV

    Nissan

    – New product segment C-SUV
    – Race car Formula E gen 3

    Subaru

    – New SUV

    Toyota

    – New electric car
    – New GR (Gazoo Racing) HEV

    Volvo

    – 3 model facelift

    Xpeng

    – Mobil terbang
    – New SUV

    (lua/din)

  • GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show

    GIIAS Diklaim Jadi Pameran Otomotif Terbesar setelah Shanghai Auto Show

    Jakarta

    Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) kembali menyapa di tahun 2025. GIIAS 2025 diklaim jadi pameran otomotif terbesar di dunia setelah Shanghai Auto Show (SAS) 2025.

    “Dalam 2-3 bulan terakhir ini saya mendatangi dua pameran besar di dunia. Saya kembali dari Shanghai di bulan Maret. Saya melihat pameran yang luar biasa besarnya, 400 ribu meter persegi. Hampir empat kali lipat pameran Indonesia. Tapi jenis mobil yang dipamerkan mereknya sangat memihak kepada tuan rumah, yaitu mobil-mobil China sendiri. Mobil dari Jepang, Korea, dan dari Eropa sangat minim. Dan dari Amerika cuma ada satu merek kalau saya nggak salah,”buka Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi dalam acara Press Conference GIIAS 2025 di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

    “Kemudian minggu lalu saya dari Hongkong, saya lihat lagi pamerannya yang pembukaannya luar biasa meriah.Dihadiri banyak tokoh.Tapi kalau saya lihat pamerannya hanya mobil China semuanya dan jumlahnya tidak banyak. Jadi saya rasa pameran GIIAS 2025 merupakan pameran mobil terbesar dan juga terlengkap di dunia, di luar China, yang bisa diselenggarakan Indonesia,” tegas Nangoi.

    GIIAS 2025 diklaim menjadi pameran otomotif terbesar setelah Shanghai Auto Show 2025 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    GIIAS 2025 akan diselenggarakan di ICE-BSD City, Tangerang, pada 24 Juli hingga 3 Agustus. Pada pameran ini jumlah pesertanya semakin banyak dengan kehadiran berbagai merek otomotif baru.

    “Ada sekitar 63 merek yang ikut berpartisipasi, ada 39 merek passenger car, 4 merek commercial vehicle, juga ada 4 karoseri besar yang ikut memamerkan hasil karya putra Indonesia sendiri dalam pameran kita,” sambung Nangoi.

    Selain itu bakal ada 15 merek kendaraan roda dua dan lebih dari 100 merek dari industri pendukung otomotif.

    Memanfaatkan seluruh area ICE-BSD City, GIIAS 2025 akan mengisi total 11 hall utama, yang masing-masing akan menampilkan oleh para peserta dari berbagai segmen industri otomotif. Berikut adalah distribusi penyebaran merek peserta GIIAS 2025:

    • Hall 1 hingga 3A
    – Kendaraan Komersial: Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, UD Trucks
    – Kendaraan Penumpang: Aion, Aletra, Audi, Citroën, DFSK, GWM, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Maxus, Mercedes-Benz, Nissan, Seres, Subaru, VinFast, Volkswagen, Volvo dan Xpeng.

    • Convention Hall: BMW, Ford, Geely, MINI dan Polytron.

    • Hall 5 hingga 10: BAIC, BYD, Chery, Daihatsu, Denza, Honda, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota dan Wuling.

    • Hall 11: Adiputro, Laksana, New Armada dan Tentrem serta ratusan merek industri pendukung otomotif.

    (lua/dry)

  • BMW X3 dan Seri 2 M Sport Terbaru Rilis di Indonesia, Segini Harganya

    BMW X3 dan Seri 2 M Sport Terbaru Rilis di Indonesia, Segini Harganya

    Jakarta

    BMW X3 dan Seri 2 Gran Coupe M Sport terbaru resmi melantai di Indonesia, seremoni peluncuran berlangsung di Thamrin Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2025).

    BMW X3 terbaru ini merupakan generasi keempat yang mengisi segmen kategori Sports Activity Vehicle (SAV). BMW X3 bertarung di segmen midsize premium, SAV tersebut hadir dengan tampilan lebih sporty.

    Mobil kedua BMW Seri 2 Gran Coupe M Sport adalah varian dari BMW Seri 2 Gran Coupe yang menawarkan tampilan lebih sporty dan fitur-fitur performa tinggi

    “Hari ini merupakan komitmen kita untuk memimpin premium segmen di Indonesia,” kata President Director BMW Group Indonesia, Peter Sunny Medalla saat peluncuran di Thamrin Ballroom, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2025).

    Dari sisi tampilan depan, BMW X3 terbaru hadir dengan wajah yang lebih modern dan berani. Grille ikonik BMW yang kini lebih besar dan bisa menyala menjadi pusat perhatian. Sementara lampu utama tampil lebih sipit dan futuristis.

    Seri 2 Gran Coupe M Sport Foto: Ridwan Arifin

    Secara dimensi, BMW X3 baru tumbuh lebih besar. Panjangnya kini mencapai 4.755 mm, lebar 1.920 mm, dan wheelbase sepanjang 2.865 mm. Menariknya, tinggi mobil ini justru lebih rendah dari generasi sebelumnya, memberi kesan lebih sporty. Ground clearance-nya yang 216 mm tetap menjamin kapabilitas saat melintasi berbagai medan.

    BMW Indonesia tetap memberikan paket lengkap untuk X3 xDrive 20i ini. Hadir dengan trim M Sport Line, mobil ini terlihat sangar dari luar, dan kaya fitur di dalam.

    Masuk ke dalam kabin, nuansa premium dan canggih langsung terasa. Desain dasbor dan layout kokpit mengikuti gaya khas BMW terbaru dengan dua layar digital besar untuk instrument cluster dan infotainment. Ambient light yang atraktif serta tombol-tombol fisik yang masih dipertahankan di beberapa bagian menjadi nilai tambah tersendiri.

    Dengan membesarnya ukuran mobil, ruang kaki penumpang belakang pun terasa lebih lega dari sebelumnya. Kapasitas bagasi pun sangat fleksibel, mulai dari 570 liter hingga 1.700 liter saat jok baris kedua dilipat.

    Untuk sistem keselamatan dan bantuan berkendara, tersedia Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, Parking Assistant, serta suspensi adaptif yang siap menyesuaikan karakter berkendara-baik saat sendiri maupun bersama keluarga.

    BMW X3 xDrive 20i ini dibekali mesin 2.0L TwinPower Turbo 4-silinder segaris (kode B48) yang menghasilkan tenaga 190 HP pada 4.400-6.500 rpm dan torsi 310 Nm di rentang 1.500-4.000 rpm. Transmisi 8-speed Steptronic mengalirkan tenaga ke semua roda berkat sistem xDrive.

    Akselerasi 0-100 km/jam diklaim mampu dicapai dalam waktu 7,8 detik-angka yang cukup impresif untuk SUV medium di kelas ini.

    Sayangnya, hanya varian ini yang dibawa ke Indonesia, padahal secara global X3 hadir dalam pilihan mesin lebih bertenaga hingga varian plug-in hybrid (PHEV) dan versi performa tinggi X3 M50.

    BMW X3 Foto: Ridwan Arifin

    Sementara itu, BMW Seri 2 Gran Coupe M Sport 1.500 cc 3 silindernya memuntahkan tenaga 156 PS dengan kecepatan tertinggi 230 km/jam. Untuk akselerasi dari 0-100 km per jam diklaim tuntas dalam 8,6 detik.

    Soal harga BMW X3 dijual Rp 1.369.000.000 (off the road), sedangkan BMW Seri 2 Gran Coupe M Sport seharga Rp 918 juta (off the road).

    (riar/dry)

  • Toprak Pernah Tes YZR-M1 Hasilnya Kurang Oke, Kenapa Yamaha Tetap Rekrut?

    Toprak Pernah Tes YZR-M1 Hasilnya Kurang Oke, Kenapa Yamaha Tetap Rekrut?

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal membalap untuk Yamaha Prima Pramac Racing pada musim 2026. Pebalap Turki itu pernah menggeber YZR-M1 dalam sesi tes, tapi hasilnya kurang memuaskan.

    Toprak pernah menguji coba YZR-M1 pada tahun 2023. Toprak disebut 1,4 detik lebih lambat dari pebalap uji KTM Dani Pedrosa dan 1,0 detik dari pembalap uji coba Yamaha Cal Crutchlow.

    Direktur Pelaksana Yamaha Motor Racing Paolo Pavesio membenarkan pengujian motor yang dilakukan Toprak saat itu di bawah ekspektasi. Namun kondisi Yamaha saat itu juga masih kurang kompetitif.

    “Saya pikir untuk menjadi sangat transparan, bahwa tes [MotoGP sebelumnya] berada di bawah ekspektasi Toprak, tetapi juga pada saat itu, mungkin kami belum siap,” kata Pavesio.

    “Bukan rahasia lagi bahwa tahun 2022, 2023, 2024 telah menjadi tahun yang menantang bagi Yamaha di MotoGP,” tambah dia.

    “Dan ketika Anda dalam kesulitan, ada alasannya. Kami merestrukturisasi banyak operasi balap kami, termasuk aktivitas tim uji coba.”

    “Tidak pernah ada perasaan buruk di antara kami. Tes itu tidak berjalan sesuai dengan harapan, saya pikir untuk siapa pun. Ini adalah pemicu bagi Toprak untuk mencari tantangan baru [dengan BMW],” jelasnya.

    Toprak lalu pindah ke BMW. Dia juga membawa gelar juara dunia untuk pabrikan asal Jerman itu di World Superbike. Yamaha belum menutup mata sepenuhnya terhadap Toprak.

    “Sejujurnya, ketika saya melihat ceritanya sekarang, saya juga senang dia bisa membuktikan dirinya dengan motor lain, membuktikan bahwa dia bisa mengganti motor dan jenis motor dan tetap sukses.”

    “Ini memberi saya lebih banyak harapan atau kepercayaan untuk bab berikutnya [di MotoGP],” Pavesio menambahkan.

    “Dia bisa saja tinggal di sini (WSBK), menikmati menjadi bintang paddock ini selama bertahun-tahun dan saya sangat suka bahwa dia menginginkan tantangan baru.”

    Meskipun manajer lama Kenan Sofuoglu sebelumnya bersikeras bahwa Toprak hanya akan pindah ke MotoGP dengan kursi pabrikan, kesepakatan Yamaha adalah melalui tempat di Pramac.

    Pavesio menjelaskan, meski bergabung dengan tim satelit nantinya, Toprak tetap mendapat dukungan penuh dari pabrikan.

    “Kami memiliki dua tim pabrik di MotoGP. Mereka memiliki motor yang sama persis,” Pavesio menjelaskan.

    “Ada tujuh insinyur Yamaha yang bekerja di dalam Pramac. Ada direktur teknis yang sama, Max [Bartolini], di belakang kedua tim.”

    “Jadi dia akan memiliki perjalanan pabrik penuh.”

    “Dan bagi saya, memulai di tim seperti Pramac juga bisa lebih mudah. Ada lebih sedikit tekanan. Masih ada suasana keluarga. Ada dukungan pabrik teknis 100 persen penuh dan kontrak pabrik,” tambah dia lagi.

    Toprak direncanakan akan uji coba motor Yamaha setelah musim WSBK berakhir. Bintang Turki itu mungkin akan mengambil bagian dalam tes pribadi sebelum tes resmi Valencia pada pertengahan November.

    “Situasinya adalah kemungkinan besar dia akan memiliki kemungkinan untuk menguji tepat setelah musim Superbike,” kata Pavesio.

    (riar/rgr)

  • Toprak Diprediksi Bakal Sulit Adaptasi di MotoGP, Ini Sebabnya

    Toprak Diprediksi Bakal Sulit Adaptasi di MotoGP, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu disinyalir kesulitan saat berlaga di awal MotoGP. Namun untuk musim 2027, rider Turki itu punya beberapa keuntungan di mata eks pebalap MotoGP, Marco Melandri.

    “Toprak Razgatlioglu di Yamaha? Sejujurnya, saya sangat senang,” kata Marco Melandri dikutip dari Corsedimoto, Kamis (12/6/2025).

    Saat Toprak masih membela tim WSBK Yamaha, Toprak diberi kesempatan menjajal motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Tapi hasilnya dinilai kurang memuaskan bagi jajaran manajemen Yamaha. Toprak pun tak jadi dilirik oleh tim MotoGP Yamaha. Tim MotoGP Yamaha lebih memilih pebalap berpengalaman, Alex Rins, buat menggantikan Franco Morbidelli.

    Toprak lalu pindah ke BMW pada musim 2024. Dulu Toprak tidak ingin masuk ke tim satelit MotoGP. Namun situasinya berubah, Toprak menjalin kontrak dengan tim Prima Pramac Racing. Marco Melandri melihat ini keputusan yang bijak buat Toprak.

    “Saya pikir ini adalah waktu yang tepat baginya dan kesempatan terakhir untuk masuk ke MotoGP. Jika dia kalah dalam pertarungan ini, menurut saya dia tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk masuk ke MotoGP,” kata Melandri.

    Menurutnya Toprak punya kesempatan belajar di awal musim. Setelah satu tahun, Toprak punya keuntungan karena pemasok ban MotoGP musim 2027 adalah Pirelli. Toprak sudah lebih kenal dengan ban Pirelli saat WSBK.

    “Saya melihat 2026 sebagai tahun yang sulit dengan ban Michelin, tetapi setidaknya dia dapat melihat trek baru, memahami format akhir pekan balapan MotoGP, mulai memahami beberapa hal, dan melakukan beberapa tes dengan Pirelli untuk 2027,” kata dia.

    “Menurut saya, jika Yamaha melanjutkan perkembangan ini, itu bisa menjadi sangat kompetitif. Saya pikir Toprak benar-benar dapat berjuang untuk mendapatkan tempat di podium terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2027. Dia memiliki bakat yang luar biasa. Kesulitan terbesar bagi mereka yang datang dari Superbike adalah beradaptasi dengan ban MotoGP, tetapi kedatangan Pirelli merupakan bonus yang luar biasa baginya, jadi saya sangat percaya diri,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Lorenzo Sebut Toprak Tidak Cocok Kendarai Motor MotoGP Yamaha

    Lorenzo Sebut Toprak Tidak Cocok Kendarai Motor MotoGP Yamaha

    Jakarta

    Legenda MotoGP Jorge Lorenzo turut mengomentari kepindahan pebalap tim BMW WSBK Toprak Razgatlioglu ke tim Pramac Yamaha MotoGP pada musim depan. Menurut Lorenzo, Toprak tidak cocok mengendarai motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Toprak disebut-sebut lebih cocok mengendarai motor MotoGP Honda atau Ducati.

    “Wow! Itu berita yang luar biasa untuk semua penggemar MotoGP, kita semua suka membaca berita ini,” ungkap Lorenzo melalui postingan di Instagram Story-nya, untuk mengomentari kepindahan Toprak ke tim satelit MotoGP, Pramac Yamaha.

    Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo Foto: MotoGP.com

    Di sisi lain, Lorenzo memberi penilaiannya terhadap Toprak. Lorenzo yang pernah membela tim MotoGP Yamaha, Honda, dan Ducati, menilai, Toprak lebih cocok membalap untuk tim MotoGP Ducati atau Honda.

    “Saya pikir gaya balapnya lebih cocok untuk Ducati atau bahkan Honda. Tapi saya yakin dengan kesabaran dan waktu, Toprak akan sukses di MotoGP juga. Bakat dan skill pengeremannya tidak dapat dibantah,” tambah pebalap berjuluk Por Fuera tersebut.

    “Selamat kepada Toprak, Pramac, dan Yamaha atas kesepakatan ini,” tutup pemegang gelar juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.

    Diberitakan sebelumnya, Toprak resmi bergabung ke MotoGP pada musim 2026. Toprak bergabung dengan tim satelit Pramac Yamaha. Kemungkinan besar, pebalap Turki tersebut akan menggantikan posisi Jack Miller yang kontraknya habis di akhir musim 2025.

    Saat ini Toprak masih membalap untuk tim BMW di ajang WSBK. Bersama BMW, Toprak menunjukkan dirinya bisa tampil bagus. Terbukti dengan gelar juara WSBK di 2024. Sebelumnya pebalap berjuluk El Turco tersebut juga menjuarai balapan WSBK bersama tim Yamaha pada musim 2021.

    (lua/dry)

  • Sah! Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP Musim Depan

    Sah! Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP Musim Depan

    Jakarta

    Juara dunia World Superbike atau WSBK 2024, Toprak Razgatlioglu akhirnya pindah ke MotoGP musim depan. Pebalap asal Turki tersebut akan membela tim Prima Pramac Yamaha.

    Kepastian Toprak Razgatlioglu bergabung ke Prima Pramac Yamaha di MotoGP diumumkan langsung tim satelit tersebut melalui rilis resminya. Hanya saja, hingga kini belum ada keterangan terkait kontrak.

    “Yamaha Motor Co., Ltd. dengan bangga mengumumkan Toprak Razgatlioglu akan kembali ke Yamaha. Juara WorldSBK 2024 dan WorldSBK 2021 ini akan pindah ke MotoGP pada tahun 2026 dengan bergabung Prima Pramac Yamaha MotoGP,” demikian tulis rilis resmi Yamaha, dikutip Rabu (11/6).

    Toprak Razgatlioglu menjajal YZR-M1 di Jerez Foto: Yamaha Monster Energy

    Pramac Yamaha saat ini memiliki dua pebalap, yakni Jack Miller dan Miguel Oliveira. Namun, kontrak Miller akan berakhir akhir musim ini. Sehingga, Toprak kemungkinan besar bakal setim dengan Oliveira tahun depan.

    Meski demikian, Pramac Yamaha belum membuat keputusan final mengenal susunan pebalap musim depan. Mereka masih menimbang banyak hal untuk menemukan formula terbaik.

    “Rincian lebih lanjut mengenai susunan pebalap Prima Pramac Yamaha MotoGP tahun depan akan dikomunikasikan pada waktunya,” lanjut keterangan tersebut.

    Toprak Razgatlioglu sudah lama dikabarkan mau pindah ke MotoGP. Sebab, di WSBK, dia tampil mengesankan dengan merengkuh dua gelar juara. Bahkan, dia menjadi pebalap pertama yang mampu mengangkat trofi bersama tim BMW.

    Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengaku bangga bisa mengamankan jasa Toprak untuk musim depan. Menurutnya, pebalap 28 tahun itu punya bakat spesial yang membuatnya layak berlabuh ke MotoGP.

    “Kami sangat gembira menyambut Toprak kembali ke keluarga Yamaha. Toprak telah terbukti memiliki bakat hebat, dengan dua kali mengamankan gelar juara WorldSBK, yang merupakan prestasi yang luar biasa,” ujar Paolo.

    “Semangat juang dan tekadnya sangat cocok untuk Prima Pramac Yamaha MotoGP dan strategi tim yang berani. Jadi kami yakin 2026 adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah yang telah ditunggu-tunggu banyak penggemar,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)