brand merek: BMW

  • Mobil Seksi dengan Performa Luar Biasa!

    Mobil Seksi dengan Performa Luar Biasa!

    Jakarta

    Kalau disuruh pilih satu MINI paling menggoda saat ini, jawabannya jelas Cabrio John Cooper Works.

    Dari tampilannya saja sudah mencuri perhatian, apalagi kalau atapnya dibuka dan suara mesinnya mulai meraung. Kecil, mahal, tapi benar-benar menyenangkan untuk dikendarai. Bagaimana ulasan lengkapnya? Simak tulisan ini!

    MINI JCW Cabrio Foto: Muhammad Hafizh GemilangDesain Sexy dan Ikonik

    Sekilas, MINI Cabrio JCW langsung mencuri perhatian dengan bentuknya yang kompak dan proporsional.

    Atap cabriolet membuatnya tampil lebih eksotis, sementara pelek 19 inci dengan kaliper rem merah menegaskan karakter sporty khas JCW. Proporsi bodinya yang kecil juga menjadikannya salah satu mobil paling “fun to look at” di jalan.

    Masuk ke kabin, nuansa premium berpadu dengan gaya playful khas MINI. Material interior terasa solid dan detailnya menonjolkan kualitas tinggi.

    Layar infotainment-nya tampil atraktif dengan antarmuka interaktif, lengkap dengan animasi lucu setiap kali mengganti mode berkendara. Meski begitu, ruang belakangnya terasa sempit dan posisi duduk agak tegak, menunjukkan bahwa fokus utamanya memang untuk pengemudi.

    Performa Buas Khas JCW!

    Jantung pacu MINI Cabrio JCW diisi mesin 2.0 liter 4 silinder TwinPower Turbo milik BMW yang menghasilkan tenaga 231 hp dan torsi 380 Nm. MINI mengklaim akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 6,4 detik, namun sensasinya terasa lebih cepat dari angka itu.

    Mode Gokart menjadi kunci pengalaman berkendara MINI. Dalam mode ini, respon mesin terasa sangat agresif, transmisi otomatis 8-percepatan berpindah cepat, dan suara knalpotnya menggelegar.

    Karakter setir yang direct dan suspensi kaku membuat mobil ini terasa menyatu dengan pengemudi. Chamber roda yang sedikit condong ke dalam juga membantu meningkatkan grip saat melibas tikungan cepat.

    MINI JCW Cabrio Foto: Muhammad Hafizh GemilangFitur Lengkap, tapi Sayang…

    Selain performa, MINI Cabrio JCW menawarkan pengalaman berkendara yang unik melalui teknologi dan desain interiornya. Layar infotainment yang interaktif menambah kesan modern dan menyenangkan, lengkap dengan mode visual berbeda tergantung pilihan berkendara.

    Namun, tidak semua fitur terasa sempurna. Suara knalpot yang terdengar di kabin sebagian merupakan hasil rekayasa speaker, bukan murni dari sistem pembuangan. Selain itu, mobil ini belum dilengkapi kamera 360 derajat, fitur yang sebenarnya sudah umum di mobil sekelasnya.

    Sebagai mobil convertible, tentu komprominya juga harus ada di sisi akomodasi. Ruang belakang sempit, posisi duduk tegak, dan bagasinya terbatas karena sebagian ruang digunakan untuk menyimpan lipatan atap.

    MINI JCW Cabrio Foto: Muhammad Hafizh GemilangKesimpulan dan Harga MINI Cabrio JCW

    Sulit untuk tidak jatuh cinta pada MINI Cabrio JCW. Mobil ini tidak hanya hadir dengan performa yang buas, tapi juga menunjukkan kelas premium serta karakter yang kuat.

    Untuk urusan harga MINI Cabrio JCW dibanderol sekitar Rp 1,4 miliar. Harga itu sekitar Rp 95 juta lebih mahal dari MINI JCW dengan model biasa.

    Namun menurut kami, selisih itu sepadan dengan atap kanvas elektrik yang bisa dibuka dan ditutup hanya dalam hitungan detik. Rasanya seperti punya mainan yang sanggup membuat kepala orang menoleh di jalan.

    Lantas bagi detikers yang mencari kombinasi antara gaya, tenaga, dan keseruan berkendara, MINI Cabrio JCW adalah paket ‘kecil’ yang luar biasa menggoda.

    (mhg/rgr)

  • ‘Kiamat’ Mobil Bensin Ditunda!

    ‘Kiamat’ Mobil Bensin Ditunda!

    Jakarta

    ‘Kiamat’ mobil bensin dan diesel yang semula dijadwalkan di Eropa pada 2035, kini ditunda. Rencana pelarangan total kendaraan dengan pembakaran internal (ICE) mulai dilunakkan setelah tekanan kuat dari industri otomotif setempat.

    Alih-alih melarang penuh, Uni Eropa kini mengarah ke target pengurangan emisi 90 persen. Artinya, mobil bensin dan diesel belum sepenuhnya disingkirkan. Dorongan dari Jerman dan Italia jadi faktor utama, meski sejumlah merek seperti Volvo dan Polestar tetap mendukung pelarangan total.

    “Larangan teknologi terhadap mesin pembakaran internal sudah tidak lagi masuk agenda. Semua mesin yang saat ini diproduksi di Jerman masih dapat terus diproduksi dan dijual,” ujar Ketua Umum European People’s Party (EPP), Manfred Webber, dikutip dari Bild, Sabtu (20/12).

    Pabrik Mercedes-Benz di Eropa. Foto: REUTERS/Christoph Steitz

    Weber juga memastikan, larangan penuh terhadap mobil bensin tak akan diberlakukan mulai 2040. Namun, dia tak mengungkap, aturan tersebut diundur ke tahun berapa. Dia hanya menegaskan, Uni Eropa akan menyampaikan revisi resminya pekan depan.

    Dengan perubahan ini, jalan bagi mobil plug-in hybrid (PHEV) pun kembali terbuka. Weber menyebut UE kini memberi ruang bagi penjualan model hybrid, termasuk yang memiliki jarak tempuh listrik lebih panjang.

    Kanselir Jerman Friedrich Merz yang turut hadir dalam konferensi pers menyambut positif keputusan ini. Menurutnya, pelonggaran aturan memberi kepastian bagi industri otomotif.

    Keputusan tersebut sejalan dengan langkah Merz sebelumnya. Pada Desember lalu, dia mengirim surat langsung kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, untuk mendesak agar mobil bensin tetap boleh diproduksi dan dijual setelah 2035.

    Surat itu, menurut Komisaris Transportasi Berkelanjutan dan Pariwisata UE Apostolos Tzitzikostas, diterima dengan baik di Brussel, Belgia.

    Meski draf revisi aturan belum dirilis ke publik, Tzitzikostas memberi sinyal arah kebijakan baru UE. Dia menyebut bahan bakar alternatif bakal mendapat porsi lebih besar dalam regulasi mendatang.

    “Bahan bakar nol dan rendah emisi, serta biofuel canggih,” menjadi opsi yang disebut dapat digunakan untuk memenuhi target emisi Uni Eropa ke depan.

    Dengan arah baru ini, ‘kiamat’ mobil bensin di Eropa kemungkinan besar akan ditunda. Kita masih akan melihat pabrikan setempat seperti BMW, Mercedes-Benz dan lainnya membuat produk-produk non-EV. Setidaknya, hingga 10-15 tahun mendatang.

    (sfn/dry)

  • Seberapa Laris Sedan Listrik di Indonesia?

    Seberapa Laris Sedan Listrik di Indonesia?

    Jakarta

    Sedan listrik rupanya kurang diminati. Buktinya, penjualannya amat minim. Berkaca pada data distribusi wholesales yang dirilis

    Semakin menyedihkan terlihat pada segmen sedan, dengan kapasitas mesin 1500 cc – 3001 cc. Segmen sedan ini seakan semakin ditinggalkan, dengan mengalami penurunan penjualan hingga 6.206 unit. Dengan total penjualan Januari-November 2024 mencapai 10.015 unit, dan Januari-November 2025 hanya mencapai 3.809 unit.

    Bahkan sedan berbasis listrik pun tidak mampu mengangkat penjualan segmen sedan pada november 2025. Berikut data penjualan sedan listrik:

    1. AION ES: 0 (nol) unit

    2. BMW i7 xDrive60 Limousine RHD A: 1 unit

    3. BMW i4 eDrive35 Gran Coupe AT: 10 unit

    4. BMW 218 AT: 0 (Nol) unit

    5. BMW 218i Gran Coupe: 0 (Nol) unit

    Ilustrasi saat AION ES hadirkan di GIIAS 2024 Foto: M Luthfi Andika/detik.com

    6. BMW 218i Gran Coupe F74: 1 unit

    7. BYD Seal Dynamic: 0 (Nol) unit

    8. BYD Seal Premium Extended Range: 16 unit

    9. BYD Seal Performance: 13 unit

    10. Hyundai Ioniq: 0 (Nol) unit

    11. Hyundai Genesis G80 EV: 1 unit

    12. Morris Garage Cyberster: 2 unit

    13. Volvo ES90 Electric Vehicles: 1 unit

    14. BMW i5 eDrive40: 42 unit

    15. BMW i5 M60 xDrive A/T: 0 (nol) unit

    16. BMW i5 eDrive40 (12HH) A/T: 1 unit

    17. BMW i7 M70 xDrive AT S: 0 (Nol) unit

    18. Mercedes-Benz EQE 350 (V295): 0 (Nol) unit.

    19. Mercedes-Benz EQS 450+ (V297): 0 (Nol) unit.

    (lth/dry)

  • Seberapa Laris Sedan Listrik di Indonesia?

    Mobil Sedan Makin Ditinggalkan, Ini Buktinya

    Jakarta

    Mobil jenis sedan tampaknya makin ditinggalkan. Penjualannya makin menurun dalam satu tahun belakangan. Berdasarkan data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, bila pada Januari-November 2024 penjualan sedan bisa mencapai 10.015 unit, maka periode yang sama tahun tak sampai separuhnya. Hanya 3.809 unit sedan yang terdistribusi sepanjang Januari-November 2025.

    Khusus di bulan November 2025, penjualannya turun signifikan, mencapai 68 persen. Hanya ada 336 unit sedan yang terdistribusi dari berbagai merek. Distribusi paling banyak dilakukan oleh Toyota sedangkan merek lain tercatat banyak yang nihil. Berikut ini daftarnya.

    Berikut data penjualan sedan pada November 2025:

    Honda

    – All New City: 0 (Nol) unit.
    – All New Civic: 0 (Nol) unit.
    – New Civic: 29 unit.
    – Civic Type R: 1 unit

    AION

    – AION ES: 0 (nol) unit / BEV

    BMW

    – BMW i7 xDrive60 Limousine RHD A: 1 unit / BEV
    – BMW i4 eDrive35 Gran Coupe AT: 10 unit / BEV
    – BMW 218 AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 218i Gran Coupe: 0 (Nol) unit
    – BMW 218i Gran Coupe F74: 1 unit
    – BMW 220i Coupe AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 320i CKD A/T: 14 unit
    – BMW 330i CKD B7 A/T: 6 unit
    – BMW 330I 62FY A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW M2 Coupe RHD MX A: 14 unit
    – BMW M3 Competition M xDrive T A/T: 6 unit
    – BMW M3 Competition M xDrive 32HJ A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW M3 CS 32GB A/T S: 0 (Nol) unit.
    – BMW M4 CS A/T: 2 unit
    – BMW 430i Convertible A: 0 (nol) unit
    – BMW 430i A: 4 unit
    – BMW M4 Convertible Competition M xDrive 32HK A: 0 (Nol) unit.
    – BMW M4 Coupe Competition M xDrive 42BA A: 14 unit
    – BMW 520i G60 CKD AT: 0 (Nol) unit
    – BMW 530e: 0 (Nol) unit
    – BMW 520i: 42 unit
    – BMW i5 eDrive4: 0 (Nol) unit
    – BMW i5 M60 xDrive A/T: 1 unit
    – BMW i5 eDrive40 (12HH) A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW i7 M70 xDrive AT S: 0 (Nol) unit
    – BMW 735i Limousine RHD A/T: 0 (Nol) unit
    – BMW 735i Limousine RHD A/T: 5 unit
    – BMW Z4 sDrive30i AT: 0 (Nol) unit
    – BMW Z4 M40i AT: 0 (Nol) unit

    AION ES hadirkan di GIIAS 2024. Foto: M Luthfi Andika/detik.comBYD

    – BYD Seal Dynamic: 0 (Nol) unit
    – BYD Seal Premium Extended Range: 16 unit
    – BYD Seal Performance: 13 unit

    Hyundai

    – Hyundai Ioniq: 0 (Nol) unit
    – Hyundai Genesis G80 EV: 1 unit

    MERCEDES-BENZ PC

    – Mercedes-Benz A 200 Sedan (V177): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz CLA 200 AMG Line (C118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz AMG CLA 45 S (C118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz C 200 AVA Line (W206): 2 unit.
    – Mercedes-Benz AMG A 35 4MATIC (V177): 4 unit.
    – Mercedes-Benz A 200: 11 unit.
    – Mercedes-Benz E 300 AMG: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz E 300 AVA: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz S450: 3 unit.
    – Mercedes-Benz EQE 350 (V295): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz EQS 450+ (V297): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz C 300 AMG Line (W206): 1 unit.
    – Mercedes-Benz AMG CLA 45 S Shooting Brake (X118): 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz AMG C 63 S E Performance (W206): 0 (Nol) unit
    – Mercedes-Benz E 200 (W214) CKD: 3 unit
    – Mercedes-Benz E 300 (W214) CKD: 1 unit
    – Mercedes-Benz AMG SL 4: 0 (Nol) unit.
    – Mercedes-Benz CLE 30: 0 (Nol) unit.
    – Maybach S 580 (Z223): 1 unit

    Morris Garage (MG)

    – Morris Garage 5 GT Activate 1.5L: 2 unit
    – Morris Garage 5 GT Ignite 1.5: 1
    – Morris Garage 5 GT Magnify 1.5L: 6
    – Morris Garage Cyberster: 2 / BEV

    Volvo

    – ES90 Electric Vehicles: 1 unit / BEV

    Toyota

    – Toyota VIOS 1.5 G AT FM: 7 unit
    – Toyota All New Corolla Altis 1.8 V A/T 2-23: 6 unit
    – Toyota All New Corolla Altis 1.8 Hybrid AT 2023: 17 unit
    – Toyota GR Corolla 1.6 2023: 0 (Nol) unit.
    – Toyota All New Camry 2.5 V 2021: 27 unit.
    – Toyota All New Camry 2.5 Hev 2021: 36 unit.
    – Toyota Prius 1.8 Hybrid 2023: 0 unit.
    – Toyota Prius 2.0 PHEV CVT: 0 unit
    – Toyota GR 86: 0 (Nol) unit.
    – Toyota GR 86 AT: 1 unit
    – Toyota Supra 3.0 AT: 0 (Nol) unit
    – Toyota GR Supra 3.0 AT: 0 (Nol) unit
    – Toyota Crown: 0 (Nol) unit
    – Toyota Mirai AT: 0 (Nol) unit

    Audi

    – A5 2.0 TFSI: 0 (Nol) unit.
    – A5 2.0 TFSI A/T S: 0 (Nol) unit
    – A4 2.0 TFSI A/T: 0 (Nol) unit)

    Lexus

    – Lexus ES 300 h: 0 (Nol) unit
    – Lexus LS 500 Hybrid: 0 (Nol) unit.
    – Lexus LC 500h: 0 (Nol) unit

    Mazda

    – Mazda MX 5 RF A: 2 unit
    – Mazda New MX 5 RF MT: 0 (Nol) unit
    – Mazda 3 Sedan: 1 unit
    – Mazda 6 Elite Sedan: 0 (Nol) unit

    Subaru

    – Subaru BRZ 2.4 MT (ZD8): 0 (Nol) unit.
    – Subaru BRZ 2.4 AT ES (ZD8): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 MT (VBH): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 MT tS (VBH): 0 (Nol) unit.
    – Subaru WRX SEDAN 2.4 AT tS ES (VBH): 0 (Nol) unit.

    (lth/dry)

  • Toprak Sudah Ganti Gaya Balap Biar Cocok di MotoGP

    Toprak Sudah Ganti Gaya Balap Biar Cocok di MotoGP

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu mengganti gaya balapnya di MotoGP. Perkaranya bukan cuma motor yang berbeda, tapi termasuk pemasok ban yang digunakan MotoGP.

    MotoGP saat ini masih dipasok Michellin hingga tahun 2026. Toprak selama ini akrab dengan Pirelli saat berlaga di kelas World Superbike (WSBK). Nah, Pirelli akan menjadi pemasok MotoGP mulai 2027.

    Toprak berbicara hal itu saat acara FIM Awards (Penghargaan Federasi Balap Motor Internasional) yang diadakan akhir pekan lalu di Swiss. Rider asal Turki ini sudah mulai mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan diri dengan ban Michelin yang digunakan di MotoGP.

    Namun, ia harus kembali ke gaya balapnya yang normal di Superbike setelah ban Pirelli mulai digunakan di MotoGP pada 2027.

    “Saya tahu, motor ini (MotoGP) benar-benar berbeda dari Superbike. Dan saya mengubah gaya saya sedikit,” kata Toprak dikutip dari Crash, Selasa (16/12/2025).

    “Tapi, ini hanya untuk satu tahun, karena pada tahun 2027 Pirelli akan datang, dan mungkin saat itu saya perlu kembali ke gaya saya lagi. Tapi kita lihat saja. Saya pikir saya akan menemukan caranya,” tambah dia.

    Toprak tampil dengan performa yang mengesankan selama debut tes publiknya di Valencia bulan lalu.
    Sebagai rookie di kelas MotoGP, dia hanya terpaut sekitar 1,3 detik dari waktu tercepat secara keseluruhan.

    Sebagai informasi, Toprak naik kelas ke MotoGP dari tim WSBK BMW. Toprak menandatangi kontrak bersama tim satelit Pramac Yamaha selama dua musim.

    Peraih tiga gelar Juara Dunia World Superbike itu menjalani debut resmi dalam tes pasca-musim Valencia dengan skuad Pramac Yamaha. Toprak menyelesaikan 53 putaran dengan Yamaha YZR-M1 bermesin V4 terbaru.

    Bos Pramac, Gino Borsoi terkesan karena Toprak, yang dikenal dengan gaya pengeremannya yang agresif, sangat cepat beradaptasi dengan ban depan Michelin yang berbeda di MotoGP, padahal awalnya mereka khawatir dengan adaptasinya. Borsoi memuji kemampuan Toprak untuk mengubah gaya membalapnya dalam waktu singkat.

    “Kami memberinya beberapa, katakanlah, masukan, dan ia mampu belajar dengan sangat cepat,” ujar Borsoi.

    “Saya senang. Dia pria yang sangat baik, dia mudah diajak bicara. Bagi saya, saat ini, tidak sulit untuk berdiskusi, untuk bertukar sudut pandang. Dia terasa seperti teman lama.”

    “Dari kita semua di awal, kita menyadari gayanya, dan kita sudah mengatakan berkali-kali ‘tolong jangan mengerem terlalu keras, tolong coba pahami ban depan’ karena perbedaan bannya sangat besar,” jelasnya.

    (riar/dry)

  • Toprak Sudah Ganti Gaya Balap Biar Cocok di MotoGP

    Naik Kelas ke MotoGP, Toprak Razgatlioglu Grogi

    Jakarta

    Pebalap Pramac Yamaha Toprak Razgatlioglu akhirnya mengucapkan kata-kata pertamanya setelah naik kelas ke MotoGP. Pebalap asal Turki itu mengaku grogi karena banyak sorotan kamera di area paddock. Hal itu sangat berbeda jauh dengan kondisi balap di WSBK yang kalah populer dari MotoGP.

    Sebagai informasi, Toprak naik kelas ke MotoGP dari tim WSBK BMW. Toprak menandatangi kontrak bersama tim satelit Pramac Yamaha selama dua musim. Toprak juga telah mencoba langsung YZR-M1 V4 di Sirkuit Valencia bulan lalu.

    Toprak Razgatlioglu (kiri) Foto: Dok. Yamaha MotoGP

    Berbicara untuk pertama kalinya tentang pengalamannya menggeber M1 V4, Toprak mengaku sedikit gugup karena banyaknya sorotan kepadanya. “Awalnya semuanya benar-benar berbeda,” kata Toprak kepada Speedweek.

    “Bukan cuma motornya, semuanya, seluruh paddock-nya. Saya akui, terutama hari pertama di Valencia terasa aneh dengan segala hal yang terjadi. Banyaknya orang dan juga kamera membuat saya sedikit gugup pada perjalanan pertama,” tambah pebalap yang pernah juara bersama Yamaha dan BMW tersebut.

    Toprak juga menjelaskan perbedaan dari segi motornya. Kata Toprak, motor MotoGP dan motor WSBK memiliki perbedaan besar dari segi posisi berkendara. “Segala sesuatu di motor MotoGP sangat berbeda dari Superbike, tetapi perbedaan terbesarnya adalah posisi berkendara,” tambah rekan satu paddock Jack Miller tersebut.

    Pebalap berumur 29 itu pun mengaku harus mencari posisi berkendara terbaik di atas YZR-M1. Selain itu, kata Toprak, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari motor YZR-M1, seperti pada bagian roda depan dan bagian pengereman.

    “Yamaha akan merilis setang jepit yang dimodifikasi agar sedikit lebih tinggi. Lalu ada hal-hal lain (seperti) rem, ban, dan akselerasi (yang diperbaiki). Singkatnya, semuanya terasa berbeda,” tukasnya.

    (lua/rgr)

  • BMW Indonesia Hadirkan M3 CS Touring, Apa Bedanya dengan M3 Touring Biasa?

    BMW Indonesia Hadirkan M3 CS Touring, Apa Bedanya dengan M3 Touring Biasa?

    Jakarta

    BMW Indonesia memperkenalkan M3 CS Touring yang hadir sebagai varian paling ekstrem dari keluarga Touring seri M.

    M3 CS Touring yang resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Jakarta International Auto Week 2025 beberapa waktu lalu ini, mengambil basis M3 Competition Touring yang sudah pernah diperkenalkan oleh BMW Indonesia.

    Namun, embel-embel CS membuat M3 CS Touring mendapatkan peningkatan performa, reduksi bobot, dan menajamkan karakter berkendara hingga terasa seperti mobil balap yang diberi ruang bagasi besar.

    Perbedaan BMW M3 CS Touring dengan M3 Touring biasa. Foto: dok. BMW

    Di atas kertas, BMW masih menghadirkan mesin enam silinder segaris 3,0 liter untuk M3 CS Touring. Namun, mesin ini diklaim mendapatkan perbedaan tuning sehingga bisa menghasilkan tenaga 551 hp dan torsi 650 Nm.

    Tekanan boost turbo meningkat menjadi 2,1 bar yang membuat tenaga tersalur lebih agresif sejak putaran bawah hingga mendekati limiter pada 7.200 rpm.

    Di sisi lain, transmisi M Steptronic delapan percepatan tetap menjadi andalan, didukung Drivelogic dengan tiga karakter perpindahan gigi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

    Sistem penggerak M xDrive tetap mempertahankan rasa rear biased, lengkap dengan opsi 4WD Sport dan mode 2WD yang mematikan DSC bagi pengemudi yang ingin merasakan pengalaman lebih natural.

    Perbedaan BMW M3 CS Touring dengan M3 Touring biasa. Foto: dok. BMW

    Akselerasinya lebih cepat dari M3 Touring standar dengan catatan 0 hingga 100 km per jam dalam 3,5 detik dan 0 hingga 200 km per jam dalam 11,7 detik.

    Mobil ini juga menjadi model Touring tercepat yang pernah melaju di Nürburgring Nordschleife berkat waktu 7 menit 29,5 detik.

    Selain performa, perbedaan mencolok lain terlihat pada konstruksinya. BMW menggunakan carbon fibre reinforced plastic pada kap mesin, front splitter, air intake, cover spion, diffuser, hingga konsol tengah.

    Kursi M Carbon bucket dan paddle shifter CFRP juga mengurangi bobot secara signifikan. Total pengurangan bobot mencapai 15 kilogram yang ikut mendongkrak kelincahan mobil ini.

    Setiap elemen chassis mendapat kalibrasi baru agar sesuai dengan karakter mesin yang lebih agresif. Suspensi Adaptive M, kemudi M Servotronic, serta DSC dan M Dynamic Mode disetel ulang agar mampu menahan beban tinggi saat dipacu di sirkuit. Rem M Compound berkaliper merah menjadi standar untuk memastikan daya henti tetap konsisten.

    Perbedaan BMW M3 CS Touring dengan M3 Touring biasa. Foto: dok. BMW

    Secara visual, M3 CS Touring tampil lebih menonjol melalui kidney grille tanpa frame, badge model dengan aksen merah, dan lampu depan berwarna kuning yang terinspirasi mobil GT racing.

    Velg M Light Alloy Style 827 M berukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang dipadukan dengan sport tyres sebagai standar.

    Masuk ke kabin, nuansa RS langsung terasa melalui kursi bucket ringan, setir Alcantara tiga palang, badge CS berwarna merah, dan panel interior dengan sentuhan CFRP.

    Sistem digital mengandalkan BMW Curved Display dengan OS 8.5 yang menyajikan tampilan M spesifik. M Drive Professional hadir sebagai standar dengan fitur M Drift Analyser, M Laptimer, dan M Traction Control dengan sepuluh tahap pengaturan.

    Sementara untuk akomodasi, layaknya M3 Competition Touring, versi CS ini juga tetap mempertahankan sisi fungsional yang menjadi ciri Touring. Bagasi berkapasitas 500 liter dapat diperluas hingga 1.510 liter, membuatnya tetap ideal untuk perjalanan jauh maupun aktivitas harian.

    Hadirnya M3 CS Touring menambah opsi bagi pencinta BMW M yang mencari kombinasi unik antara performa setara mobil balap dan kepraktisan sebuah wagon.

    Varian ini berdiri di atas M3 Touring biasa dengan peningkatan signifikan pada aspek tenaga, bobot, respons, serta kemampuan sirkuit tanpa menghilangkan kenyamanan penggunaan sehari hari.

    Untuk harganya, BMW Group Indonesia menjual BMW M3 CS Touring dengan harga mulai dari Rp 3,307 miliar off the road.

    (mhg/rgr)

  • KPK Gencar Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

    KPK Gencar Usut Dugaan Korupsi Proyek Monumen Reog Ponorogo

    GELORA.CO – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mendalami dugaan korupsi proyek Monumen Reog Ponorogo yang juga melibatkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Sejumlah tempat pun sudah digeledah.

    Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi, di antaranya di Dinas Kebudayaan, dan beberapa lokasi lainnya, seperti pihak swasta, baik kantor maupun rumah yang diduga terkait dengan pengadaan Monumen Reog.

    “Penyidik mengembangkan, apakah praktik-praktik serupa juga terjadi di dinas ataupun di proyek-proyek pemerintah Kabupaten Ponorogo lainnya, sehingga dalam penggeledahan ataupun pemeriksaan para saksi, di antaranya penyidik menyasar terkait dengan pengadaan Museum reog di Kabupaten Ponorogo,” kata Budi seperti dikutip RMOL, Minggu, 7 Desember 2025.

    Dari sejumlah lokasi yang digeledah kata Budi, tim penyidik mengamankan dan menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).

    “Penyidik menelusuri, melacak seperti apa proses dan mekanisme pengadaan dari Museum Reog tersebut, dan tentunya ini juga tidak berhenti di sini saja, KPK masih akan terus menyusuri apakah modus-modus serupa, suap proyek juga terjadi di dinas-dinas lainnya,” pungkas Budi.

    Dalam sepekan akhir November 2025, tim penyidik telah melakukan penggeledahan di 11 tempat di wilayah Jawa Timur.

    Di antaranya kegiatan penggeledahan dilakukan di wilayah Surabaya, yaitu di rumah SUG, rumah ELW, serta kantor CV Raya Ilmi, dan CV Rancang Persada. Dalam penggeledahan tersebut penyidik mengamankan sejumlah dokumen dan BBE.

    Selanjutnya, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di wilayah Bangkalan, yakni di rumah KKH yang merupakan Tenaga Ahli Bupati Ponorogo. Dalam penggeledahan itu juga diamankan sejumlah dokumen dan BBE.

    Selanjutnya untuk di wilayah Ponorogo, tim penyidik juga melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Di antaranya di rumah SUG, rumah YSD yang merupakan PPK proyek Pembangunan Monumen Reog, MJB yakni PPK pembangunan RSUD Harjono Ponorogo, serta rumah RLL yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Ponorogo, serta kantor CV Wahyu Utama. KPK juga mengamankan sejumlah dokumen dan BBE.

    Selain itu, tim penyidik juga menggeledah kantor PT Widya Satria, perusahaan pemenang tender proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo. Dari sana, tim penyidik mengamankan dokumen, BBE, hingga senjata api yang kemudian dititipkan di Polda Jatim.

    Sebelumnya selama 4 hari berturut-turut sejak Selasa, 11 November 2025 hingga Jumat, 14 November 2025, tim penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi, di antaranya kantor Dinas PU, RSUD Ponorogo, rumah dinas bupati, rumah dinas sekda, rumah pribadi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, rumah Yunus Mahatma, rumah Sucipto, dan sejumlah lokasi lainnya.

    Dalam rangkaian penggeledahan tersebut, tim penyidik mengamankan dan menyita beberapa dokumen dan BBE yang terkait dengan perkara ini, seperti dokumen penganggaran maupun proyek.

    Selain itu, dari rumah saudara Yunus, penyidik juga mengamankan sejumlah aset bergerak, di antaranya sejumlah jam tangan mewah, 24 sepeda, serta 2 mobil mewah Jeep Rubicon dan BMW.

    Pada Minggu dinihari, 9 November 2025, KPK mengumumkan 4 dari 13 orang yang terjaring OTT pada Jumat, 7 November 2025 sebagai tersangka.

    Keempat orang yang ditetapkan tersangka, yakni Sugiri Sancoko (SUG) selaku Bupati Ponorogo periode 2021-2025 dan 2025-2030, Agus Pramono (AGP) selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Ponorogo, Yunus Mahatma (YUM) selaku Direktur RSUD Harjono Ponorogo, dan Sucipto (SC) selaku swasta rekaman RSUD Ponorogo.

    Dalam perkaranya, pada awal 2025, Yunus mendapatkan informasi bahwa dirinya akan diganti. Oleh karena itu, Yunus langsung berkoordinasi dengan Agus untuk menyiapkan sejumlah uang yang akan diberikan kepada Sugiri dengan tujuan agar posisinya tidak diganti.

    Pada Februari 2025, dilakukan penyerahan uang pertama dari Yunus kepada Sugiri melalui ajudannya sebesar Rp400 juta. Kemudian, pada periode April-Agustus 2025, Yunus juga melakukan penyerahan uang kepada Agus senilai Rp325 juta. Selanjutnya, pada November 2025, Yunus kembali menyerahkan uang senilai Rp500 juta melalui Ninik (NNK) selaku kerabat atau iparnya Sugiri.

    Sehingga total uang yang telah diberikan Yunus dalam 3 klaster penyerahan uang tersebut mencapai Rp1,25 miliar, dengan rincian untuk Sugiri sebesar Rp900 juta, dan Agus Rp325 juta.

    Dalam proses penyerahan uang ketiga pada Jumat, 7 November 2025 tersebut, tim KPK kemudian melakukan OTT dengan mengamankan 13 orang, yakni Sugiri, Agus, Yunus, Sucipto, Arif Pujiana (AP) selaku Kepala Bidang Mutasi Pemkab Ponorogo, Niken (NK) selaku Sekretaris Direktur Utama RSUD Ponorogo, Ely Widodo (ELW) selaku adik Sugiri.

    Selanjutnya, Indah Bekti Pratiwi (IBP) selaku swasta, Sri Yanto (SRY) selaku pemilik toko kelontong, Kokoh Prio Utama (KKH) selaku Tenaga Ahli Bupati Ponorogo, Endrika Dwiki Christianto (ED) selaku pegawai Bank Jatim, Bandar (BD) selaku ajudan Bupati Ponorogo, dan Zupar (ZR) selaku ajudan Bupati Ponorogo.

    Sebelum OTT, pada 3 November 2025, Sugiri meminta uang kepada Yunus senilai Rp1,5 miliar. Kemudian pada 6 November 2025, Sugiri kembali menagih uang tersebut.

    Maka pada 7 November 2025, teman dekat Yunus, yakni Indah berkoordinasi dengan Endrika untuk mencairkan uang senilai Rp500 juta. Uang tersebut untuk diserahkan Yunus kepada Sugiri melalui Ninik. Untuk tersebut kemudian diamankan KPK saat OTT.

    Selanjutnya terkait suap proyek pekerjaan di RSUD Harjono Ponorogo. Pada 2024, terdapat proyek pekerjaan di RSUD Ponorogo senilai Rp14 miliar. Dari pekerjaan tersebut, Sucipto diduga memberikan fee proyek kepada Yunus sebesar 10 persen dari nilai proyek atau senilai Rp1,4 miliar.

    Yunus kemudian menyerahkan uang tersebut kepada Sugiri Singgih (SGH) selaku ajudan Bupati dan Ely.

    Tak hanya itu, Sugiri juga menerima gratifikasi lainnya. Pada periode 2023-2025, Sugiri menerima uang senilai Rp225 juta dari Yunus. Selain itu, pada Oktober 2025, Sugiri juga menerima uang sebesar Rp75 juta dari Eko (EK) selaku pihak swasta. 

  • Jangan Dicari! Pebalap Ini Tak Lagi Balapan di MotoGP 2026

    Jangan Dicari! Pebalap Ini Tak Lagi Balapan di MotoGP 2026

    Jakarta

    Jangan dicari-cari lagi ya! Dua pebalap ini dipastikan tak lagi membalap di MotoGP musim 2026.

    Pertama ada Miguel Oliveira yang bakal berlaga di World Superbike musim depan. Karir Miguel Oliveira di MotoGP harus terhenti musim ini. Dia menjalani balapan terakhirnya di Valencia pada November lalu setelah enam tahun adu cepat di balapan motor kelas premier. Oliveira menjalani debutnya di MotoGP dengan Tech3 KTM tahun 2019. Sejatinya dia telah menandatangani kontrak untuk musim 2025-26 dengan tim satelit Yamaha. Namun terdapat klausul kerja untuk melepaskan Oliveira setelah satu musim.

    Masa depan Oliveira makin tidak pasti sejak Pramac mengumumkan bahwa bintang WSBK Toprak Razgatlioglu akan bergabung dengan tim musim 2026. Saat pengumuman muncul, garasi Pramac pun panas. Ini berarti antara Jack Miller ataupun Oliveira harus dilepas. Pada akhirnya Oliviera lah yang tak berlanjut pada musim depan. Ya, performa Oliveira sepanjang musim 2025 memang kurang cemerlang. Terlebih dirinya mengalami cedera bahu. Ini membuatnya makin sulit beradaptasi dengan motor. Mulai musim depan, Oliveira justru akan bertukar posisi dengan Toprak. Oliveira bakal menjalani membalap untuk WSBK musim 2026 bersama BMW.

    Selain Oliveira, nama Somkiat Chantra juga tak akan mengisi daftar pebalap MotoGP 2026. Honda LCR sudah mengkonfirmasi bahwa Somkiat tak lagi berlaga tahun depan di balap motor kelas premier tersebut. Somkiat mengalami dua cedera yang membuat perkembangannya jadi terbatas. Meski begitu, dia tetap memberikan kemampuan terbaiknya sepanjang musim 2025.

    Senada dengan Oliveira, Somkiat Chantra juga akan berlabuh ke WSBK. Dia bakal membela Honda HRC Team. Kursi kosong yang ditinggal Somkiat akan diganti oleh Diogo Moriera. Diogo naik kelas dari Moto2 dan akan membela LCR Honda di MotoGP 2026.

    Itu tadi dua pebalap yang tak bakal membalap di MotoGP tahun depan. Jadi jangan dicari-cari ya! Di luar dua pebalap tadi, berikut ini daftar pebalap yang bakal berlaga di MotoGP 2026.

    Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Ducati Lenovo

    Marc MarquezFrancesco Bagnaia

    Red Bull KTM Factory Racing

    Aprilia Racing

    Jorge MartinMarco Bezzecchi

    Monster Energy Yamaha MotoGP

    Fabio QuartararoAlex Rins

    Honda HRC

    Pertamina Enduro VR46

    Fabio Di GiannantonioFranco Morbidelli

    Gresini Racing MotoGP

    Alex MarquezFermin Aldeguer

    Prima Pramac Racing

    Toprak RazgatliogluJack Miller

    LCR Honda Castrol

    LCR Honda Idemitsu

    Trackhouse MotoGP

    Redbull KTM Tech 3

    Maverick VinalesEnea Bastianini

    (dry/rgr)

  • Buka Astra Auto Fest 2025, Bos ASII: Kondisi Sekarang Cukup Challenging

    Buka Astra Auto Fest 2025, Bos ASII: Kondisi Sekarang Cukup Challenging

    TANGERANG – PT Astra International Tbk. (ASII) mengakui 2025 merupakan tahun yang penuh tantangan untuk sektor otomotif.

    Karena itu, Astra akan memberikan insentif bagi masyarakat lewat gelaran Astra Auto Fest (AAF) 2025.

    Hal itu diungkapkan oleh Wakil Presiden Direktur ASII Rudy dalam sambutannya pada pembukaan AAF 2025 di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang, Jumat, 5 Desember.

    “Jadi, kita tahu bahwa kita adalah Astra, pemain otomotif yang terbesar. Jadi, dalam kondisi sekarang, situasi cukup challenging,” ujar dia.

    “Jadi, kami mau memberikan stimulus juga pada pasar otomotif,” sambungnya.

    AAF 2025 pun menawarkan berbagai promo seperti, pembiayaan roda 4 dengan bunga 2,3 persen untuk tenor 1-3 tahun, promo pembelian asuransi mobil Garda Oto berupa bonus asuransi kesehatan rawat jalan, cashback AstraPay sebesar Rp6,8 juta, layanan tukar tambah kendaraan OLXMobbi dan kupon berhadiah Astra Rp2 juta.

    Kemudian, promo cashback pembelian mobil baru melalui SEVAA dengan nominal Rp1 juta untuk konsumen yang pernah membeli dan Rp500.000 untuk konsumen baru serta promosi lainnya.

    Bagi pengunjung yang melakukan test drive dan beruntung, juga berkesempatan membawa pulang satu unit Rocky Hybrid dan/atau Honda ADV160 Roadsync.

    Undian dilakukan pada hari terakhir AAF 2025 atau 7 Desember 2025.

    “Ini buat teman-teman yang beruntung, berani mencoba itu penting,” katanya.

    Rudy berharap, gelaran AAF 2025 bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang hadir dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Semoga (Astra Auto Fest 2025) ini bisa memenuhi kebutuhan semua pelanggan dan menambah confidence customer terhadap Astra dan tentu paling penting juga berkontribusi pada industri otomotif dan pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Project Director AAF 2025 Yagimin menyebut, AAF 2025 diikuti berbagai lini bisnis otomotif dan mobilitas Astra, mulai dari Toyota by Auto2000, Astra Daihatsu, Astra Isuzu, BMW Astra, Lexus, Astra Motor, Astra UD Trucks, Astra Otoparts, MODA dan OLXMobbi.

    Yagimin menegaskan, AAF 2025 tak sekadar pameran rutin, tetapi merupakan sebuah kesempatan untuk mendapatkan penawaran eksklusif yang tidak selalu tersedia di waktu lain.

    “Pengunjung bisa menemukan beragam pilihan kendaraan roda 2, roda 4 hingga kendaraan komersial dari lini bisnis otomotif dan mobilitas Astra, sekaligus menikmati berbagai program spesial yang hanya dihadirkan selama penyelenggaraan acara,” ujar Yagimin dalam konferensi pers Astra Auto Fest 2025 di Menara Astra, Jakarta, Senin, 1 Desember.

    Dalam pameran tersebut, kata Yagimin, pengunjung dapat mencoba berbagai kendaraan melalui sesi test drive. Adapun kendaraan yang disiapkan antara lain, Toyota Veloz Hybrid, Daihatsu Rocky Hybrid, BMW X3, Isuzu MU-X 4×4, Lexus LM dan mobil lainnya.

    Dengan mencoba kendaraan itu, kata Yagimin, pengunjung berkesempatan mendapatkan hadiah mobil dan motor, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. “Ini sebagai privilege untuk masyarakat,” katanya.

    Adapun gelaran AAF 2025 akan berlangsung di Astra Biz Center, BSD City, Tangerang, pada 5-7 Desember 2025.