brand merek: Apple

  • Begini Kabar Terbaru Proyek Raksasa Trump Senilai Rp 8.000 Triliun

    Begini Kabar Terbaru Proyek Raksasa Trump Senilai Rp 8.000 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proyek ambisius Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk membangun infrastruktur kecerdasan buatan (AI) senilai US$500 miliar (sekitar Rp8.159 triliun) mulai menunjukkan perkembangan.

    Trump sebelumnya mengumumkan rencana investasi besar-besaran tersebut bersama CEO SoftBank Masayoshi Son, CEO OpenAI Sam Altman, dan pendiri Oracle Larry Ellison.

    Ketiga perusahaan membentuk perusahaan patungan bernama Stargate dengan misi membangun kompleks data center sekaligus menciptakan lebih dari 100.000 lapangan kerja di AS.

    Laporan terbaru, Foxconn yang merupakan mitra rekanan Apple untuk membuat iPhone, bersama dengan SoftBank mengumumkan rencana memproduksi peralatan pusat data di bekas pabrik kendaraan listrik milik Foxconn di Ohio. Fasilitas ini akan dioperasikan melalui usaha patungan kedua perusahaan sebagai bagian dari proyek Stargate.

    Foxconn sebelumnya mengumumkan penjualan pabrik Lordstown senilai US$375 juta. Ketua Foxconn Young Liu menegaskan lokasi tersebut dipilih karena ketersediaan listrik, lahan, dan waktu pembangunan yang dinilai strategis.

    Young menambahkan bahwa SoftBank dan Foxconn telah memulai persiapan proyek ini lebih dari setengah tahun lalu.

    “Kami memahami bahwa untuk proyek ini, prioritas utamanya adalah daya listrik, lokasi, dan waktu, yang tidak boleh terlalu lama tertunda. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, kami yakin Ohio adalah lokasi yang sangat tepat, dan SoftBank sependapat dengan hal ini,” ujarnya, dikutip dari Reuters, Selasa (19/8/2025).

    Stargate berkomitmen mengucurkan modal awal senilai US$100 miliar dalam waktu dekat. Sisanya akan direalisasikan secara bertahap dalam empat tahun ke depan. Proyek pertama telah dimulai di Texas dengan rencana membangun 20 data center, masing-masing seluas 4,6 hektare. Tiap fasilitas nantinya akan memanfaatkan teknologi AI, misalnya untuk analisis rekam medis dan membantu dokter dalam merawat pasien.

    “Kami tak akan memutuskan untuk melakukan ini, jika Anda tidak menang,” kata Son kepada Trump.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Warga AS Mendadak Berebut HP Samsung, iPhone Sudah Ditinggal

    Warga AS Mendadak Berebut HP Samsung, iPhone Sudah Ditinggal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan antara Apple dan Samsung di pasar smartphone Amerika Serikat (AS) makin sengit. Data terbaru menunjukkan penjualan dan pengiriman HP Samsung melonjak tajam, sementara iPhone justru mengalami penurunan.

    Menurut laporan Canalys, pengiriman smartphone Samsung di AS pada kuartal II 2025 naik signifikan dengan pangsa pasar tumbuh dari 23% menjadi 31%. Sebaliknya, pangsa pasar Apple turun menjadi 49% dari sebelumnya 56%.

    Penurunan ini menjadi sinyal gejolak pertama bagi Apple dalam lebih dari satu dekade. Kondisi tersebut menekan saham Apple yang turun 7,5% sepanjang tahun, terburuk di antara saham teknologi raksasa AS kecuali Tesla. Sebaliknya, saham Samsung justru melonjak sekitar 35% pada 2025.

    Samsung sendiri gencar merilis perangkat baru. Pada Juli lalu, perusahaan memperkenalkan Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip, dua ponsel layar lipat terbaru. Z Fold 7 bisa berfungsi seperti tablet, sedangkan Z Flip tampil menyerupai ponsel lipat klasik dengan fitur modern. Keduanya melengkapi jajaran Galaxy, termasuk model tipis Galaxy S25 Edge.

    Perangkat lipat Samsung langsun ramai dibicarakan di media sosial. Salah satu video uji ketahanan Z Fold 7 yang dilipat lebih dari 200.000 kali ditonton lebih dari 15 juta kali di YouTube. Data Sprout Social mencatat, dalam sebulan terakhir ponsel premium Samsung disebut lebih dari 50.000 kali, dengan 83% sentimen positif atau netral.

    Analis menyebut lonjakan pangsa pasar Samsung bukan hanya karena preferensi konsumen, tetapi juga dampak tarif impor yang mengganggu industri. Namun, strategi Samsung menawarkan produk di semua segmen harga dianggap menjadi pembeda utama dibanding Apple, demikian dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (19/8/2025).

    Lini Samsung Galaxy dan Z dijual mulai dari US$650 hingga US$2.400, jauh lebih variatif dibanding iPhone yang berkisar US$829 hingga US$1.599. Analis menilai fleksibilitas ini membantu Samsung menjangkau konsumen di berbagai tingkat daya beli.

    Apple diperkirakan akan merespons dengan meluncurkan iPhone model tipis bulan depan untuk menyaingi Galaxy Edge. Bahkan, laporan JPMorgan menyebut Apple bisa merilis iPhone lipat pertama pada 2026.

    Sementara itu, Samsung mengklaim pre-order Galaxy Z Fold 7 naik 25% dibanding model sebelumnya, dengan penjualan hampir 50% lebih tinggi. Selain itu, ponsel lipat dianggap cocok untuk penggunaan AI karena layar besar memungkinkan multitasking.

    Di sisi lain, Apple dinilai tertinggal dalam pengembangan AI, termasuk Siri generasi terbaru yang baru akan hadir tahun depan. Meski demikian, analis menilai loyalitas pengguna Apple memberi perusahaan waktu sebelum kehilangan pelanggan ke pesaing.

    Apple sendiri dikenal tidak pernah terburu-buru menghadirkan teknologi baru. Strateginya adalah menunggu hingga teknologi matang sebelum diadopsi secara massal.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bocoran Spesifikasi iPhone 17e Mulai Terkuak, Apa Lagi yang Baru? – Page 3

    Bocoran Spesifikasi iPhone 17e Mulai Terkuak, Apa Lagi yang Baru? – Page 3

    Di sisi lain, Apple diinformasikan siap luncurkan kejutan baru lewat iPhone 17 Air yang bakal rilis September 2025. Smartphone ini disebut bakal jadi iPhone tertipis yang pernah ada, dan bahkan lebih tipis dari pesaingnya, Samsung Galaxy S25 Edge.

    Mengutip GSM Arena, Senin (28/4/2025), rumornya, ketebalan iPhone 17 Air cuma sekitar 5,5 mm, mengalahkan Galaxy S25 Edge yang 6,4 mm.

    Kendati begitu, bocoran terbaru yang berasal dari mold (cetakan fisik) iPhone 17 Air di China mengungkap ketebalannya ada di angka 5,65 mm. Sedikit lebih tebal dari rumor awal, tapi tetap itu termasuk ke dalam kategori smartphone yang sangat tipis.

    Salah satu yang paling terlihat dari bocoran tersebut adalah di sektor kamera. iPhone 17 Air kabarnya cuma dibekali satu kamera belakang saja, berbeda dari versi iPhone lainnya yang biasanya punya dua atau bahkan sampai tiga lensa.

  • Apple Garap Sistem Operasi Baru, untuk Perangkat Apa?

    Apple Garap Sistem Operasi Baru, untuk Perangkat Apa?

    Jakarta

    Apple kabarnya sedang mengembangkan sistem operasi baru yang akan dipakai di beberapa perangkat rahasia. Perangkat dan sistem operasi baru dari Apple itu diprediksi debut pada tahun 2026

    Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, sistem operasi baru tersebut memiliki nama kode ‘Charismatic’. Ini sepertinya kode untuk sistem operasi ‘homeOS’ yang sudah lama dirumorkan.

    Dalam laporan yang sama, Gurman mengatakan perangkat hub rumah pintar dan robot rumahan dari Apple akan menjalankan sistem operasi tersebut. Kedua perangkat itu masing-masing diprediksi akan rilis pada tahun 2026 dan 2027.

    Gurman menambahkan platform sistem operasi baru Apple akan menggabungkan elemen dari tvOS dan watchOS. Contohnya, Gurman memperkirakan akan ada barisan ikon aplikasi berbentuk segi enam, sama seperti di Apple Watch.

    Tampilan utama platform tersebut akan fokus pada watch face, widget, dan memiliki dukungan multi pengguna. Gurman mengatakan perangkat itu dirancang khusus agar mudah dipakai semua orang di dalam rumah.

    “Perangkat tersebut dimaksudkan agar mudah dipakai bersama-sama: Perangkat tersebut dilengkapi kamera depan yang dapat memindai wajah pengguna saat mereka berjalan ke arahnya dan kemudian mengubah tata letak, fitur, dan konten sesuai preferensi orang tersebut,” tulis Gurman dalam laporannya, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (19/8/2025).

    Pengguna akan berinteraksi dengan sistem operasi ini menggunakan perintah suara via Siri, namun interaksi via sentuhan juga akan menjadi pilihan. Beberapa aplikasi bawaan Apple akan tersedia, termasuk Kalender, Kamera, Musik, Pengingat, dan Catatan.

    Perangkat hub rumah pintar Apple disebut akan memiliki desain mirip Google Nest Hub, tapi berbentuk persegi dengan bezel berwarna hitam atau putih. Layarnya berukuran 7 inch dengan sudut yang membulat, dan diletakkan di atas pondasi berbentuk kubah.

    Kubah itu diisi beberapa komponen elektronik, dan memiliki lubang di bagian bawahnya untuk tempat speaker dan mikrofon. Layar pintar ini juga dapat dipasang di dinding.

    (vmp/vmp)

  • Sam Altman Puji Perangkat ChatGPT, Begitu Indah Tanpa Casing

    Sam Altman Puji Perangkat ChatGPT, Begitu Indah Tanpa Casing

    Jakarta

    Sam Altman, CEO OpenAI, kembali bikin penasaran publik soal perangkat keras ChatGPT yang sedang dikembangkan bersama desainer legendaris Apple, Jony Ive. Ia menyebut perangkat ini begitu indah sampai-sampai tak perlu casing pelindung.

    Pernyataan itu Altman sampaikan dalam sebuah jamuan makan malam dengan wartawan. Ia bercanda akan “memburu” siapa pun yang nekat memasang casing di atas perangkat ini.

    Komentarnya merujuk pada candaan tentang perangkat tersebut yang disebut “iPhone tanpa casing” milik Altman, seperti dilaporkan TechCrunch.

    Pada pertengahan Mei lalu, Altman dan Ive mengonfirmasi bahwa mereka sedang bekerja sama mengembangkan perangkat yang disebut-sebut sebagai “iPhone-nya kecerdasan buatan”. Meski belum diungkap secara resmi, perangkat ini bukan ponsel maupun kacamata pintar seperti produk Meta.

    Menurut laporan, perangkat ini berbentuk seperti iPod, dapat dikalungkan di leher, disimpan di saku, atau diletakkan di meja. OpenAI menargetkan peluncuran pada akhir 2026 dengan ambisi menjual 100 juta unit lebih cepat dari produk generasi pertama mana pun.

    Paradigma Baru dalam Komputasi

    Dalam acara di San Francisco, Altman menyebut perangkat ini sebagai kejutan yang “pantas ditunggu” dan menjanjikan paradigma baru dalam cara manusia berinteraksi dengan AI.

    Ia bahkan menuliskan di X bahwa perangkat tersebut akan menjalankan AI “lebih pintar dari orang terpintar yang Anda kenal” dan siap membantu aktivitas sehari-hari pengguna.

    OpenAI akuisisi Startup AI Jony Ive Foto: Axios

    Perangkat ini dikembangkan bersama io, startup AI milik Jony Ive yang diakuisisi OpenAI senilai USD 6,5 miliar. Altman mengaku sudah mencoba prototipe perangkat itu dan menyebutnya sebagai “teknologi terkeren di dunia”.

    Ia menjelaskan bahwa perangkat ini dirancang untuk mempercepat interaksi dengan ChatGPT, yang saat ini hanya dapat diakses melalui situs web atau aplikasi mandiri di komputer atau ponsel.

    Menurut Altman, perangkat ini akan menjadi “perangkat inti” ketiga bagi pengguna setelah iPhone dan MacBook. Ukurannya yang kecil memungkinkan untuk dibawa di saku, dengan kemampuan untuk memahami konteks pengguna dan memberikan bantuan secara proaktif.

    COO OpenAI, Brad Lightcap, menambahkan bahwa perangkat ini akan dilengkapi lapisan komputer ambien, memungkinkan AI memahami interaksi pengguna dalam berbagai situasi.

    Meski detailnya masih minim, antusiasme Altman dan Ive menunjukkan bahwa perangkat ini bisa mengubah cara kita berinteraksi dengan AI. Dengan desain yang disebut-sebut begitu memukau, perangkat ChatGPT ini tampaknya siap mencuri perhatian dunia teknologi.

    Akankah perangkat ini benar-benar merevolusi industri AI? Kita tunggu saja kejutan dari OpenAI di akhir 2026.

    (afr/afr)

  • Pilih Chromebook, Macbook, atau Alternatif Lain?

    Pilih Chromebook, Macbook, atau Alternatif Lain?

    Bisnis.com, JAKARTA — Bagi orang tua yang sedang mencari laptop pertama untuk anak, atau memperbarui perangkat lama peninggalan yang sudah tidak kompatibel, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Beberapa hal ini perlu diperhatikan sebelum memilih Chromebook, Macbook, atau alternatif lainnya bagi anak.

    Di kehidupan yang serba modern ini, anak-anak lebih banyak menjalani kehidupan online dan seringkali diimbau memiliki laptop untuk keperluan mengerjakan tugas sekolah. Selain itu, banyak juga anak yang menginginkan PC untuk hobi dan hiburan mereka.

    Berikut ini adalah hal-hal utama yang perlu diperhatikan saat mencoba mencari laptop terbaik untuk anak-anak, beserta hal yang perlu dihindari, dilansir TechRadar (18/8/2025).

    Laptop Performa Tinggi untuk Kebutuhan Kreatif

    Apakah artinya kita harus membeli laptop dengan spesifikasi performa tinggi atau bahkan terbaik? tidak selalu. 

    Dalam banyak situasi, laptop kelas menengah atau bahkan yang murah sekalipun sudah cukup. Intinya, tergantung pada apa yang ingin anak-anak gunakan.

    Ada kemungkinan kita ingin membelikan sala satu laptop gaming terbaik untuk anak, dan perangkat tersebut dapat menjadi pilihan tepat karena biasanya cukup bertenaga dan dapat membantu lebih dari sekadar bermain game.

    GPU diskrit (biasanya buatan Nvidia ata AMD) dalam laptop gaming akan sangat baik untuk tugas-tugas yang membutuhkan banyak sumber daya seperti seni digital, rendering 3D, atau pengeditan video. Jika memiliki anak yang kreatif, maka laptop gaming bisa menjadi pilihan tepat.

    Akan tetapi, laptop gaming jarang menawarkan daya tahan baterai yang baik, dan untuk bobot juga cenderung lebih berat dari laptop biasa, yang artinya, laptop gaming lebih cocok digunakan sebagai sistem pengganti desktop PC dibanding untuk dibawa bepergian.

    Ilustrasi laptop gaming

    Chromebook untuk Produktivitas Biasa

    Jika anak membutuhkan laptop yang cocok dibawa bepergian, maka Chromebook dapat menjadi solusi, apapun jenjang pendidikannya.

    Chromebook menggunakan ChromeOS Google, sebuah sistem operasi ringan yang memanfaatkan kekuatan komputasi cloud untuk memindahkan tugas ke server cloud jarak jauh, sehingga membebaskan daya pemrosesan lokal.

    Dalam praktiknya, ini berarti Chromebook dapat diproduksi dengan komponen interna yang lebih ringan tanpa mempengaruhi kinerja, sehingga harganya terjangkau.

    Jika dibandingkan dengan laptop gaming, sudah pasti Chromebook akan kalah dari segi performa, sebab Chromebook dirancang untuk berfokus pada produktivitas, alih-alih bermain game spesifikasi tinggi, atau berkarya kreatif. 

    Itu sebabnya Chromebook akan cocok untuk digunakan anak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR), atau mungkin menonton YouTube setelah menyelesaikannya.

    Untuk besaran RAM, 4 GB sudah menjadi standar minimum untuk Chromebook (8GB untuk laptop Windows atau MacBook), dan disertai prosesor yang usianya tidak lebih dari tiga tahun, karena jika kurang dari itu, maka laptop itu akan cepat tersaingi oleh kemajuan software.

    Selain dari harga yang hemat, Chromebook juga menawarkan banyak keuntungan lainnya. Sistem operasi ChromeOS mudah dinavigasi, dengan interface yang lebih mirip Android dibanding Windows atau MacOS, serta dilengkapi serangkaian fitur kontrol orang tua yang praktis, membantu menjaga anak tetap aman saat online.

    Tetapi di sisi lain, Chromebook biasanya sangat membutuhkan koneksi internet yang konstan agar dapat digunakan dengan baik, walaupun sebenarnya ini tidak jauh berbeda dari laptop lain saat ini.

    Sistem Operasi Lainnya

    Macbook Air andalan Apple adalah laptop fenomenal yang menghadirkan performa terbaik dengan tingkat ketahanan yang juga baik, tetapi sayangnya untuk harga, dapat dikatakan tidak murah.

    Sebagai alternatif, laptop dengan sistem operasi Windows 11 dapat menjadi solusi. Laptop Windows hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, sehingga mungkin akan sulit untuk memilih, tetapi dengan spesifikasi minimum, salah satunya RAM 8 GB akan membantu pembeli dalam memilih secara bijak.

    Ilustrasi macbook

    RAM 8 GB sudah cukup, tetapi dapat juga ditingkatkan menjadi 16 GB jika diinginkan, dan jangan pernah membeli laptop dengan CPU yang usianya lebih dari 3 tahun. Untuk saat ini, prosesor Intel Core Ultra atau Qualcomm Snapdragon X menjadi yang perlu dipertimbangkan.

    Dari segi penyimpanan, 512 GB biasanya sudah cukup, tetapi dapat juga kita menambahkan SSD 1 TB jika anak dirasa kreatif, sebab berkas video dan gambar butuh ruang yang jauh lebih besar dibanding dokumen teks dan tayangan slide.

    Jika anak masih SMA atau kuliah, pastikan pula apakah ada persyaratan khusus terkait laptop yang mereka butuhkan untuk keperluan belajar. Ini karena beberapa perangkat lunak hanya dapat berjalan sistem operasi tertentu.

    Jangan sampai kita membeli Chromebook, sementara yang anak butuhkan adalah laptop Windows. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • iPhone 17e Bakal Bawa Desain Flagship, Ini Bocorannya

    iPhone 17e Bakal Bawa Desain Flagship, Ini Bocorannya

    Jakarta

    iPhone 17 series belum juga diluncurkan, namun sudah ada bocoran tentang iPhone 17e. Rumornya iPhone 17e akan membawa banyak peningkatan, termasuk desain yang menyamai iPhone flagship.

    Leaker Digital Chat Station mengungkap sejumlah informasi tentang iPhone 17e, termasuk desain baru dan chipset yang akan dipakai. Bocoran ini diklaim datang dari rantai pasok Apple.

    iPhone 17e disebut akan mengusung desain industrial baru dan layarnya akan dihiasi notch Dynamic Island. iPhone 17e juga akan diotaki chipset A19, yang sama seperti iPhone 17.

    Sebagai pengingat, iPhone 16e memiliki notch berbentuk poni di bagian atas layarnya, mirip seperti iPhone 13 dan iPhone 14. iPhone 16e menggunakan prosesor A18, sama seperti iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

    iPhone 17e diprediksi akan mempertahankan spesifikasi layarnya yang menggunakan panel OLED berukuran 6,1 inch dengan refresh rate 60Hz dan Face ID. Spesifikasi kamera belakang dan depannya juga sama, yaitu masing-masing 48 MP dan 12 MP.

    Digital Chat Station mengatakan daya tarik utama iPhone 17e adalah harganya yang masih sangat terjangkau dibandingkan varian iPhone 17 lainnya, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (19/8/2025).

    iPhone 16e diluncurkan pada awal tahun 2025 dengan desain yang terinspirasi dari iPhone 14. Bukan tidak mungkin iPhone 17e akan mengikuti desain iPhone 15 yang memiliki Dynamic Island dan rangka lebih bulat.

    Sumber yang sudah dipercaya seperti analis Ming-Chi Kuo, Mark Gurman dan Bloomberg, dan media Korea Selatan The Elec meyakini iPhone 17e akan diluncurkan awal tahun depan.

    Belum diketahui apakah harga iPhone 17e akan sama seperti iPhone 16e atau mengalami kenaikan. Menurut rumor yang beredar, iPhone 17 series akan dibanderol dengan harga lebih tinggi dari generasi sebelumnya karena masalah tarif.

    (vmp/afr)

  • Chip M5 Debut di iPad Pro Musim Gugur, MacBook Pro Menyusul 2026 – Page 3

    Chip M5 Debut di iPad Pro Musim Gugur, MacBook Pro Menyusul 2026 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple disebut-sebut bakal melakukan perubahan terkait perangkat apa yang menggunakan chipset terbaru mereka, di awali dengan peluncuran chip M5.

    Untuk pertama kalinya, perusahaan akan merilis chip generasi terbaru M5 langsung ke lini iPad Pro, mendahului MacBook Pro.

    Mengutip 9to5Mac, Selasa (19/8/2025), iPad Pro dengan chip M5 dijadwalkan meluncur pada musim gugur tahun ini. Sementara itu, MacBook Pro baru akan menyusul dengan chip sama pada awal 2026.

    Bila kabar ini benar, maka ini mematahkan tradisi Apple, di mana raksasa berbasis di Cupertino itu biasanya memperkenalkan prosesor baru di perangkat Mac dahulu.

    Berbekal chip silikon baru Apple, iPad Pro digadang-gadang bakal hadir dengan lonjakan performa signifikan, mulai dari kecepatan pemrosesan lebih tinggi, hingga efisiensi daya lebih baik.

    Sayangnya, hingga kini Apple belum mengungkap detail spesifikasi chip M5 ini. Namun, banyak pihak meyakini tablet ini akan memperluas jarak iPad Pro sebagai salah satu tablet premium di pasar global.

  • Menkum: Aturan Kafe Wajib Bayar Royalti Tak Boleh Bebani UMKM
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        19 Agustus 2025

    Menkum: Aturan Kafe Wajib Bayar Royalti Tak Boleh Bebani UMKM Nasional 19 Agustus 2025

    Menkum: Aturan Kafe Wajib Bayar Royalti Tak Boleh Bebani UMKM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Hukum (Menkum) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa kafe tetap wajib membayar royalti atas musik yang diputar.
    Pasalnya, kafe tetap mengambil untung dari pemutaran musik tersebut.
    Namun, ia menyatakan bahwa pemerintah tidak serta-merta “buta” dalam penerapan aturan itu.
    “Kalau kafe kan namanya, royalti itu kan buat mendengarkan sebuah karya cipta di tempat komersial. Dikomersialkan,” kata Supratman usai acara Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/8/2025).
    “Itu yang punya kewajiban. Tapi, kan pemerintah juga tidak buta,” imbuh dia.
    Supratman memastikan bahwa pemerintah akan tetap mendengarkan masukan dari semua pihak.
    Ia pun tidak ingin pemberlakuan royalti memberatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
    “Maksudnya tidak buta itu dalam pengertian, pasti mendengar semua pihak. Yang kedua, tidak boleh membebani UMKM kita,” ucap dia.
    Di sisi lain, Supratman menyampaikan bahwa royalti dikenakan bukan hanya karena Undang-Undang (UU) Hak Cipta.
    Namun, terdapat hukum internasional mengenai perlindungan hak cipta termasuk royalti atas musik, yaitu Konvensi Bern. Aturan ini sudah berlaku sejak lama dan harus dipatuhi.
    “Yang namanya royalti, itu bukan hanya karena ada undang-undang hak cipta. Tapi kita terikat dengan Konvensi Bern. Itu berlaku secara internasional. Kita berlaku secara internasional,” tandas dia.
    Sebelumnya diberitakan, pemerintah menegaskan bahwa setiap pelaku usaha yang memutar musik di ruang publik, termasuk restoran, kafe, toko, pusat kebugaran, dan hotel, wajib membayar royalti kepada pencipta dan pemilik hak terkait.
    Direktur Hak Cipta dan Desain Industri DJKI Kemenkum Agung Damarsasongko mengatakan bahwa aturan tersebut berlaku meskipun pelaku usaha telah berlangganan layanan seperti Spotify, YouTube Premium, Apple Music, atau layanan streaming lainnya.
    Pasalnya, langganan pribadi seperti Spotify dan YouTube Premium tidak mencakup hak pemutaran musik untuk tujuan komersial di ruang publik.
    “Layanan streaming bersifat personal. Ketika musik diperdengarkan kepada publik di ruang usaha, itu sudah masuk kategori penggunaan komersial, sehingga dibutuhkan lisensi tambahan melalui mekanisme yang sah,” kata Agung dalam keterangan tertulis, Senin (28/7/2025).
    Agung mengatakan bahwa pembayaran royalti dilakukan melalui Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik.
    Di sisi lain, Menteri Hukum (Menkum) Supratman meminta agar LMKN dan Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) diaudit imbas sengkarut pembayaran royalti.

    Supratman mengatakan bahwa melalui audit itu ia berharap pembayaran royalti kepada pemilik atau pencipta suatu karya musik bisa transparan.
    Sebab, dalam polemik pembayaran royalti yang dinilai meresahkan dalam beberapa waktu terakhir, tuntutan publik tidak salah.
    “Khusus royalti, ini lagi kita mau kumpulkan LMKN dan LMK-nya. Saya sudah lapor kepada, kita akan minta supaya akan ada audit baik LMK-nya maupun LMKN-nya,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bocoran iPhone 17 dan 17e, Spesifikasi serta Harganya

    Bocoran iPhone 17 dan 17e, Spesifikasi serta Harganya

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple pada September 2025 diperkirakan akan mengenalkan seri ponsel pintar terbarunya yaitu seri iPhone 17, dan serie iPhone 17e pada 2026 mendatang, dengan versi lebih terjangkau.

    Bocoran tentang iPhone 17e sudah mulai terungkap.

    Dilansir dari Antara, berdasarkan DCS yang bersumber dari informasi rantai pasok Apple, iPhone 17e bakal memiliki layar berukuran 6,1 inci dengan panel layar OLED dengan refresh rate 60Hz.

    Untuk desainnya, iPhone 17e akan tampil lebih segar dengan tampilan Dynamic Island karena pendahulunya iPhone 16e masih menjaga tampilan dengan notch. Untuk chip, Apple bakal menyematkan chipset Apple A19 pada iPhone 17e, chip itu bakal debut lewat iPhone 17 pada tahun ini.

    Untuk kamera, bagian depan dikabarkan akan memiliki sensor 12 megapiksel dengan pengenalan wajah 3D, sementara bagian belakang kemungkinan akan memiliki kamera utama 48 megapiksel.

    Secara keseluruhan, bocoran ini menekankan pada perubahan desain yang cukup signifikan. Namun tentu hal yang paling dinantikan dari iPhone 17e, yakni harga ponsel yang paling terjangkau dari jajaran ponsel pintar Apple.

    Sejauh ini, pendahulunya yaitu iPhone 16e telah membuktikan dirinya sebagai ponsel yang memiliki penjualan baik dari jajaran ponsel pintar iPhone.

    Menurut laporan riset dari Consumer Intelligence Research Partners ( CIRP ) untuk kuartal pertama 2025, iPhone 16e berhasil meraih popularitas lebih tinggi daripada pendahulunya yang dikenal dengan nama iPhone SE.

    iPhone 16e tidak hanya menarik permintaan dari pelanggan SE yang sudah ada, tetapi juga mengalihkan penjualan dari model lama seperti iPhone 15 dan 14.

    Hingga Q2 2025, iPhone 16e menyumbang 11 persen dari total penjualan iPhone di AS, lebih dari dua kali lipat pangsa SE yang hanya 5 persen pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

    Sementara itu, penjualan model lama turun tajam dari 28 persen pada Juni 2024 menjadi hanya 15 persen pada kuartal ini, menunjukkan bagaimana iPhone 16e telah mengubah komposisi penjualan Apple di segmen bawah.

    Berdasarkan kinerja penjualan iPhone 16e yang kuat, iPhone 17e dapat diharapkan untuk terus menjadi pilihan iPhone Apple yang paling terjangkau namun paling menarik.