brand merek: Apple

  • Diskon Besar-besaran iBox Jelang Peluncuran iPhone 17, Ini Daftar Harganya!

    Diskon Besar-besaran iBox Jelang Peluncuran iPhone 17, Ini Daftar Harganya!

    Bisnis.com, JAKARTA – iPhone 17 series sebentar lagi akan diperkenalkan oleh Apple pada 9 September 2025.

    Berdasarkan laporan Forbes, Apple akan menggelar acara pengumuman (keynote) pada 9 September 2025 untuk memperkenalkan jajaran iPhone 17, Apple Watch Series 11, Apple Watch Ultra 3, hingga kemungkinan AirPods Pro generasi terbaru.

    Meski demikian, pengumuman tersebut bukanlah tanggal rilis resmi.

    Apabila menilik pola tahun-tahun sebelumnya, prapemesanan diperkirakan dibuka beberapa hari setelah keynote, dengan penjualan resmi dimulai sepekan kemudian.

    Diprediksi, iPhone 17 akan memiliki banyak penggemar karena memiliki desain yang lebih fresh dan baru.

    Kemudian untuk harganya, iPhone 17 series diprediksi akan mengalami kenaikan harga namun tidak jauh berbeda dari harga awal iPhone 16.

    Berdasarkan laporan analis teknologi dan Bloomberg, iPhone 17 Pro diperkirakan dijual mulai dari Rp16,78 juta (sekitar US$999).

    Namun menurut 9to5Mac, harga perangkat tersebut bisa mencapai US$1.049 atau sekitar Rp17,2 juta. Untuk varian tertinggi, iPhone 17 Pro Max, harganya diperkirakan lebih mahal lagi mengingat ukuran layar yang lebih besar serta fitur unggulan tambahan.

    Jelang peluncuran iPhone 17 ini pun membuat sejumlah ponsel lawas Apple mengalami penurunan harga.

    iBox, distributor resmi Apple di Indonesia, juga terlihat memberikan promo potongan harga untuk iPhone seri 14, 15, dan 16.

    Berikut ini daftar harga terbaru iPhone lawas yang masih dijual di iBox.

    Harga iPhone terbaru iBox September 2025

    iPhone 16

    128 GB dari Rp16.999.000 jadi Rp13.999.000
    256 GB dari Rp19.499.000 jadi Rp16.499.000
    512 GB dari Rp23.499.000 jadi Rp20.999.000

    iPhone 16 Plus

    128 GB dari Rp18.999.000 jadi Rp15.999.000
    256 GB dari Rp21.499.000 jadi Rp18.499.000
    512 GB dari Rp25.499.000 jadi Rp22.999.000

    iPhone 16 Pro

    128 GB dari Rp21.999.000 jadi Rp17.499.000
    256 GB dari Rp20.499.000 (Agustus 2025) jadi Rp20.999.000
    512 GB dari Rp28.499.000 jadi Rp 25.499.000
    1 TB dari Rp32.499.000 jadi Rp 29.999.000

    iPhone 16 Pro Max

    256 GB dari Rp25.999.000 jadi Rp21.999.000
    512 GB dari Rp 30.999.000 jadi Rp27.499.000
    1 TB dari Rp34.999.000 jadi Rp32.499.000

    iPhone 15

    128 GB dari Rp14.499.000 jadi Rp10.999.000
    256 GB dari Rp17.499.000 jadi Rp13.499.000
    512 GB dari Rp21.499.000 jadi Rp13.499.000

    iPhone 15 Plus

    128 GB dari Rp12.999.000 jadi Rp12.499.000
    256 GB dari Rp15.499.000 jadi Rp14.899.000
    512 GB Rp19.499.000 jadi Rp14.899.000

    iPhone 14

    128 GB dari Rp 12.499.000 jadi Rp 9.699.000
    256 GB dari Rp 15.299.000 jadi Rp 11.949.000

    iPhone 13

    128 GB dari Rp 10.299.000 jadi Rp 8.249.000

  • Harga iPhone 15 dan iPhone 16 di Indonesia Turun Jelang Event Apple

    Harga iPhone 15 dan iPhone 16 di Indonesia Turun Jelang Event Apple

    Jakarta

    Harga iPhone di Indonesia kembali turun pada awal September 2025. Tidak hanya varian lawas, model terbaru seperti iPhone 16e dan iPhone 16 series kini dilepas dengan harga lebih murah dibandingkan harga peluncurannya.

    Menurut pantauan detikINET, penyesuaian harga iPhone dilakukan oleh distributor resmi Apple di Indonesia, termasuk iBox, Digimap, dan Blibli. Ketiga distributor tersebut sudah mencantumkan harga iPhone terbaru di platform-nya, namun ada beberapa varian yang stoknya sudah habis dan tidak diproduksi lagi oleh Apple.

    Harga iPhone 16 series, iPhone 16e, dan iPhone 15 terpantau masih sama seperti bulan lalu. Sementara itu, harga iPhone 15 Plus mengalami penurunan sekitar Rp 600 ribuan.

    Penyesuaian harga ini dilakukan menjelang event Apple yang akan digelar pada 9 September besok. Apple diprediksi akan memperkenalkan iPhone 17 series di event ini bersama beberapa perangkat lainnya.

    Harga Terbaru iPhone 15 dan iPhone 16 September 2025

    Berikut ini rincian harga terbaru iPhone 15 series dan iPhone 16 series per September 2025, menurut pantauan detikINET:

    iPhone 16e

    iPhone 16e 128GB: Rp 11.499.000 (sebelumnya Rp 12.749.000)iPhone 16e 256GB: Rp 13.999.000 (sebelumnya Rp 15.249.000)iPhone 16e 512GB: Rp 17.999.000 (sebelumnya Rp 19.249.000)

    iPhone 16

    iPhone 16 128GB: Rp 13.999.000 (sebelumnya Rp 14.999.000)iPhone 16 256GB: Rp 16.499.000 (sebelumnya Rp 17.499.000)iPhone 16 512GB: Rp 20.999.000 (sebelumnya Rp 21.999.000)

    iPhone 16 Plus

    iPhone 16 Plus 128GB: Rp 15.999.000 (sebelumnya Rp 16.999.000)iPhone 16 Plus 256GB: Rp 18.499.000 (sebelumnya Rp 19.499.000)iPhone 16 Plus 512GB: Rp 22.999.000 (sebelumnya Rp 23.999.000)

    iPhone 16 Pro

    iPhone 16 Pro 128GB: Rp 17.999.000 (sebelumnya Rp 18.749.000)iPhone 16 Pro 256GB: Rp 20.999.000 (sebelumnya Rp 21.749.000)iPhone 16 Pro 512GB: Rp 25.499.000 (sebelumnya Rp 26.249.000)iPhone 16 Pro 1TB: Rp 29.999.000 (sebelumnya Rp 30.749.000)

    iPhone 16 Pro Max

    iPhone 16 Pro Max 256GB: Rp 21.999.000 (sebelumnya Rp 22.749.000)iPhone 16 Pro Max 512GB: Rp 27.499.000 (sebelumnya Rp 28.249.000)iPhone 16 Pro Max 1TB: Rp 32.499.000 (sebelumnya Rp 33.249.000)

    iPhone 15

    iPhone 15 128GB: Rp 10.999.000 (sebelumnya Rp 16.999.000)iPhone 15 256GB: Rp 13.499.000 (sebelumnya Rp 19.999.000)iPhone 15 512GB: Rp 17.499.000 (sebelumnya Rp 23.999.000)

    iPhone 15 Plus

    iPhone 15 Plus 128GB: Rp 12.399.000 (sebelumnya Rp 18.999.000)iPhone 15 Plus 256GB: Rp 14.899.000 (sebelumnya Rp 21.999.000)iPhone 15 Plus 512GB: Rp 18.899.000 (sebelumnya Rp 25.999.000)

    Setelah peluncuran iPhone 17 series, Apple kemungkinan akan menghentikan produksi iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, iPhone 15, dan iPhone 15 Plus. Bagi kalian yang mengincar empat model iPhone di atas, ini adalah kesempatan terakhir untuk membelinya sebelum di-discontinue.

    (vmp/vmp)

  • iPhone 17 Pro Dikabarkan Hadir dengan Sistem Pendinginan Baru, Tak Mudah Panas Lagi? – Page 3

    iPhone 17 Pro Dikabarkan Hadir dengan Sistem Pendinginan Baru, Tak Mudah Panas Lagi? – Page 3

    Seperti yang disebut sebelumnya, rumor paling banyak diperbincangkan datang dari kapasitas baterai. Demi mewujudkan desain ultra tipis, iPhone 17 Air disebut hanya membawa baterai 2.800 mAh–2.900 mAh.

    Kapasitas ini jauh lebih kecil dibandingkan model iPhone lain, bahkan menimbulkan kekhawatiran soal ketahanan daya untuk pemakaian sehari-hari. Namun, ini masih sebatas rumor yang beredar di internet dan belum terkonfirmasi secara resmi dari Apple.

    Jika rumor itu benar, keputusan Apple untuk membedakan iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Air memangkas fitur bisa memicu pro-kontra di kalangan penggemar setianya.

    Harga iPhone 17 Series:

    iPhone 17: USD 799 (sekitar Rp 13 juta)
    iPhone 17 Air: USD 949 (sekitar Rp 15 juta)
    iPhone 17 Pro: USD 1.049 (sekitar Rp 17 juta)
    iPhone 17 Pro Max: USD 1.249 (sekitar Rp 20 juta)

  • Sederet Kecanggihan Mitsubishi Destinator, Bikin Perjalanan Keluarga Makin Nyaman

    Sederet Kecanggihan Mitsubishi Destinator, Bikin Perjalanan Keluarga Makin Nyaman

    Jakarta

    Mitsubishi Destinator menggebrak pasar kendaraan 7-Seater Premium Family SUV di Indonesia saat diluncurkan beberapa waktu lalu. Bukan cuma karena tampilannya yang gagah, Sport Utility Vehicles (SUV) ini dibekali sederet teknologi canggih yang bikin pengemudi dan penumpang auto dimanja selama perjalanan.

    Ada banyak alasan mengapa Mitsubishi Destinator menjadi magnet besar saat pertama kali ditampilkan ke publik, dan kemudian diumumkan harganya pada ajang GIIAS 2025.

    Mitsubishi Destinator menawarkan hal yang baru dalam persaingan pasar mobil keluarga tiga baris: yakni bagaimana sebuah SUV ternyata sangat bisa menjadi mobil keluarga premium. SUV yang tak lagi sekadar menawarkan ketangguhan, tapi unggul dalam kenyamanan, dan pada saat bersamaan punya fitur canggih berlimpah.

    Fitur canggih dengan teknologi paling mutakhir pada sebuah mobil adalah sebuah keniscayaan. Ini adalah kebutuhan standar mobil-mobil modern, bukan lagi sekadar ‘nice to have’. Mitsubishi Motors menangkap dengan sangat baik kebutuhan konsumen keluarga di Indonesia dan mewujudkannya melalui Mitsubishi Destinator.

    Disadari atau tidak, teknologi-teknologi canggih tak sekadar punya fungsi membantu saat berkendara, tapi juga memberikan pengalaman mengemudi (dan juga menjadi penumpang) yang lebih mengesankan.

    Ada banyak teknologi disematkan pada Mitsubishi Destinator. Beberapa kami rasa sangat memuaskan bisa disimak pada penjelasan di bawah ini.

    Layar Luas Bikin Puas

    Mitsubishi Destinator dilengkapi layar sentuh berukuran besar dengan tampilan jernih. Varian tertinggi alias Ultimate dibekali layar berukuran 12,3 inch, sedangkan trim terbawah dipasangkan layar 8 inch. Semuanya bisa terintegrasi Android Auto dan Apple CarPlay.

    Layar ini memudahkan akses navigasi, multimedia, hingga berbagai pengaturan kendaraan dalam satu jangkauan.

    Kabin depan Mitsubishi Destinator punya kesan premium yang tegas Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Audio Enggak Main-Main

    Fitur unggulan lain dari Mitsubishi Motors adalah hiburan. Audio Mitsubishi Destinator nggak main-main. SUV ini dibekali sistem audio premium yang menyajikan kualitas suara mantap, bikin perjalanan jauh terasa lebih menyenangkan.

    Apalagi dengan adanya opsi penambahan Dynamic Sound Yamaha Premium, bikin mobil ini mengutamakan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

    Makin Canggih Connect ke HP

    Bukan cuma itu, Mitsubishi Motors menyematkan Mitsubishi Connect yang membuat mobil terhubung langsung dengan smartphone. Pengguna bisa mengakses berbagai fitur lewat ponsel, mulai dari cek kondisi kendaraan, navigasi, hingga kontrol jarak jauh untuk beberapa fungsi tertentu.

    Untuk melindungi penumpang dalam keadaan darurat, sistem ini menyediakan dukungan call center, termasuk notifikasi otomatis saat kantung udara mengembang, dan sistem panggilan darurat satu sentuhan untuk meminta bantuan saat terjadi kecelakaan atau kendala pada kendaraan saat perjalanan.

    Begini tampilan interior Mitsubishi Destinator yang diperkenalkan di GIIAS 2025, ICE BSD, Tangerang, Rabu (30/7/2025). Foto: Rifkianto Nugroho

    Untuk menambah kenyamanan, pengemudi dapat menggunakan smartphone untuk memeriksa kondisi bahan bakar dan lokasi kendaraan, dan mengaktifkan AC. Lengkap dan canggih kan?!

    Kabin Lapang nan Canggih

    Begitu masuk ke dalam kabin, Mitsubishi Destinator langsung menyuguhkan nuansa premium. Kabin Mitsubishi Destinator memiliki kesan lapang yang nyaman. 7-Seater Premium Family SUV ini dilengkapi dengan Panoramic Sunroof, bukaannya juga luas.

    Yang menarik, Mitsubishi Destinator menyediakan pengaturan Panoramic Sunroof melalui sistem Smartphone-link Display Audio (SDA). Pengguna dapat menyesuaikan bukaan kaca dan tirai matahari dalam kelipatan lima persen atau memiringkan kaca ke atas untuk menambah sirkulasi udara, semuanya termuat dalam layar SDA.

    Dari sisi kenyamanan, Mitsubishi Motors juga menghadirkan berbagai fitur pintar seperti sistem pendingin kabin yang bisa disesuaikan otomatis, kursi ergonomis, hingga berbagai mode berkendara sesuai kondisi jalan. Semua itu membuat Mitsubishi Destinator bukan hanya sekadar SUV, tapi benar-benar jadi teman perjalanan keluarga modern.

    Kabin Mistubishi Destinator yang lapang. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikoto)

    Fitur Penting di Setiap Baris Kursi

    Mitsubishi Destinator menyediakan banyak kompartemen penyimpanan. Ada tempat botol minum tersedia di beberapa titik kabin, termasuk pada trim pintu dan konsol tengah. Meja lipat dan kantong di belakang kursi depan dirancang untuk menyimpan tablet dan barang pribadi lainnya menambah kenyamanan ekstra.

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Membawa banyak barang bawaan tak akan jadi masalah besar. Mitsubishi Destinator menawarkan ruang bagasi yang luas. Bahkan dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air.

    Ruang penyimpanan yang luas dan fitur praktis di setiap kursi

    Destinator membuat banyak kantong penyimpanan. Ada tempat botol minum tersedia di beberapa titik kabin, termasuk pada trim pintu dan konsol tengah. Meja lipat dan kantong di belakang kursi depan dirancang untuk menyimpan tablet dan barang pribadi lainnya menambah kenyamanan ekstra.

    Mitsubishi Destinator Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

    Setiap baris kursi menawarkan akses ke port USB Tipe A dan Tipe C, memastikan semua penumpang tetap terhubung dengan nyaman dan membuat perjalanan jauh menjadi lebih santai.

    Meskipun interiornya dirancang untuk mengutamakan kenyamanan penumpang, Destinator juga menawarkan ruang bagasi yang luas. Bahkan dengan kursi baris ketiga yang digunakan, masih ada ruang untuk empat galon air. Dengan pembagian 40:20:40 di baris kedua dan kursi lipat individual 50:50 di baris ketiga, beragam konfigurasi kursi tersedia dan kedua baris dapat dilipat rata untuk menciptakan ruang kargo yang lapang -ideal untuk membawa barang-barang panjang dan beragam muatan lainnya.

    Fitur Keselamatan Canggih

    Mitsubishi Destinator tak berkompromi dalam hal keselamatan dan keamanan seluruh penumpang. SUV yang jadi pusat perhatian di GIIAS 2025 ini dilengkapi dengan keselamatan aktif dan canggih dengan Mitsubishi Diamond Sense.

    Mitsubishi Destinator Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

    Sistem ini meliputi Adaptive Cruise Control (ACC) with Low-Speed Follow, yang mengikuti akselerasi, deselerasi, dan penghentian kendaraan di depan, serta melaju dengan tetap menjaga jarak yang telah ditetapkan antara kendaraan; Forward Collision Mitigation System (FCM); Blind Spot Warning (BSW); Rear Cross Traffic Alert (RCTA); Automatic High Beam (AHB); Leading Car Departure Notification (LCDN); Multi Around Monitor; dan Rain Sensing Wiper

    Mobil ini juga dilengkapi dengan enam SRS Airbag, Mitsubishi Destinator memastikan performa keselamatan tabrakan atau benturan dengan menyerap energi dan meminimalkan deformasi kabin saat terjadi benturan.

    Dengan keselamatan yang lengkap, Mitsubishi Destinator benar-benar dirancang sebagai premium family SUV. Baik untuk perjalanan sehari-hari di perkotaan maupun petualangan akhir pekan ke luar kota, mobil ini menawarkan kombinasi kenyamanan, keamanan, dan performa yang dibutuhkan sebuah keluarga modern.

    (riar/din)

  • Apple Naikkan Target Penjualan iPhone Fold, Optimis Jadi Produk Fenomenal! – Page 3

    Apple Naikkan Target Penjualan iPhone Fold, Optimis Jadi Produk Fenomenal! – Page 3

    Jika proyeksi ini tercapai, iPhone Fold bisa langsug masuk ke jajaran produk iPhone paling sukses, walau memang dirumorkan akan dijual dengan harga premium.

    Angka 10 juta unit untuk sebuah model baru sudha cukup untuk menunjukkan kepercayaan pasar yang tinggi.

    Namun, yang paling mengejutkan adalah revisi untuk tahun 2027. Apple menaikkan ekspektasinya dari 10-15 juta unit menjadi 20-25 juta unit.

    Kenaikan hampir dua kali lipat ini merupakan sinyal kuat bahwa perusahaan yakin konsumen sudah siap untuk mengadopsi ponsel lipat secara massal.

    Apple juga melihat peluang untuk mendorong tren baru di industri smartphone global. Dengan rekam jejak sukses dalam mengubah arah pasar lewat iPhone generasi sebelumnya, tidak menutup kemungkinan iPhone Fold akan menjadi tonggak besar berikutnya.

  • iCloud Calendar Apple jadi Alat Phising, Peretas Mengaku sebagai Petugas Dukungan

    iCloud Calendar Apple jadi Alat Phising, Peretas Mengaku sebagai Petugas Dukungan

    Bisnis.com, JAKARTA —  Peretas menggunakan metode baru dalam mencuri data pengguna dengan memanfaatkan undangan kalender iCloud milik Apple untuk penyebaran email phishing yang lolos filter spam dan tampak seolah terpercaya.

    Pelaku menumpang pada fitur resmi Apple, sehingga email berisi penipuan dapat masuk ke kotak masuk korban tanpa terdeteksi sebagai spam oleh sistem keamanan email.

    BleepingComputer melaporkan, Senin (8/9/2025), seorang pembaca mengirimkan contoh email ke BleepingComputer yang mengklaim ada transaksi senilai $599 menggunakan akun PayPal penerima. Di dalam email itu terdapat nomor telepon yang disebut bisa dihubungi untuk membatalkan transaksi.

    Korban yang panik kerap menghubungi nomor tersebut—tanpa sadar telah terjebak modus ‘callback phishing’. Pelaku biasanya akan berpura-pura menjadi petugas dukungan, meminta akses jarak jauh ke komputer korban dengan dalih mengembalikan uang, dan dari sana mencuri data sensitif, uang, atau bahkan menginstal malware berbahaya.

    Adapun yang membedakan penipuan ini dengan modus lain, email dikirim langsung dari server Apple (noreply@email.apple.com) melalui sistem undangan kalender iCloud. Phishing text disisipkan dalam kolom ‘Notes’ pada undangan, kemudian diundang ke akun email Microsoft 365 milik pelaku yang berfungsi sebagai mailing list.

    Setelah itu undangan diteruskan secara otomatis ke banyak target. Karena dikirim dari domain Apple, email ini lolos semua cek keamanan SPF, DMARC, dan DKIM—sehingga sangat sulit ditahan filter spam.

    Pelaku menggunakan skema penggantian alamat pengirim (Sender Rewriting Scheme), menambah legitimasi email sebelum diteruskan ke para korban.

    Sementara itu, MalwareBytes menyampaikan modus penyalahgunaan undangan kalender ini sebelumnya juga pernah terjadi dalam sistem calendar Google dan Outlook.

    Kejadian ini menambah deretan risiko keamanan digital, apalagi semakin banyak pengguna digital yang mempercayai sistem notifikasi dari provider besar seperti Apple. Sayangnya, Apple sendiri hingga kini belum memberikan klarifikasi atas permintaan media soal celah keamanan ini.

    Pakar keamanan menekankan, undangan kalender berisi pesan atau tautan aneh—terutama jika terkait transaksi atau permintaan mendadak—harus selalu dicurigai sebagai potensi penipuan. Pengguna disarankan tidak langsung menghubungi nomor atau mengklik tautan, serta selalu memperbarui pengaturan keamanan pada aplikasi email dan kalender.

  • Menilik Taji iPhone 17 di Tengah Tarif Bebas Impor dan Pelemahan Daya Beli

    Menilik Taji iPhone 17 di Tengah Tarif Bebas Impor dan Pelemahan Daya Beli

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga iPhone 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat diperkirakan tetap mahal. Kebijakan tarif bebas impor tak banyak berpengaruh. Kendati demikian, segmen spesifik yang disasar Apple, membuat Apple 17 diramal tetap laris di tengah pelemahan daya beli.

    Menurut bocoran laporan JPMorgan, harga iPhone hanya akan naik untuk iPhone 17 Pro karena varian ini mulai dari kapasitas 256GB. Diperkirakan harga iPhone 17 akan berada di kisaran US $799 (sekitar Rp13,1 juta), iPhone 17 Air US$899 (sekitar Rp14,8 juta), iPhone 17 Pro US$1.099 (sekitar Rp18 juta), dan iPhone 17 Pro Max US$1.299 (sekitar Rp21,3 juta), dengan asumsi kurs sekitar Rp 16.400 per dollar Amerika Serikat (AS). 

    Adapun saat serangkaian smartphone itu tiba di Indonesia diperkirakan harganya tidak akan mengalami perubahan banyak perubahan. Belum diketahui kapan iPhone seri 17 akan tiba di Indonesia. Namun, secara glolbal diduga rangkaian produksi terbaru Apple akan hadir pada Selasa 9 September.

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi memperkirakan harga iPhone 17 tidak akan bisa menyaingi ponsel asal China seperti Oppo, Xiaomi, hingga Huawei, meski ada kebijakan relaksasi tarif impor untuk Amerika Serikat.

    Heru menjelaskan, sebagian besar produksi iPhone masih dilakukan di China, sehingga aturan relaksasi impor 0% dari AS belum jelas akan berdampak pada harga di Indonesia.

    “Ini yang kita belum jelas aturan mainnya. Karena iPhone banyak diproduksi di China, sementara relaksasi impor 0% itu berlaku dari AS. Jadi masih perlu dipastikan sebenarnya aturannya akan seperti apa,” kata

    Menurut Heru, jika iPhone tetap didatangkan dari China, tidak akan ada perubahan harga yang berarti karena kebijakan relaksasi tidak berlaku. Sebaliknya, jika harus diimpor dari Amerika Serikat, biaya tambahan seperti ongkos kirim justru berpotensi membuat harganya semakin tinggi. Karena itu, menurut Heru, iPhone tetap sulit bersaing dengan smartphone China, khususnya di segmen menengah ke bawah.

    “iPhone tetap tidak akan kompetitif dibanding ponsel-ponsel China yang masuk ke pasar bawah dan menengah,” tegasnya.

    Warga hendak membeli smartphone iPhone

    Senada, Ketua Umum Idiec Tesar Sandikapura mengatakan kebijakan tarif bebas impor tidak berpengaruh langsung karena PPN dan PPH tetap berlaku normal.

    “Lalu tarif 0% pun itu hanya berlaku jika import langsung dari Amerika Serikat. Padahal secara de facto impor produk Apple yang ke Indonesia berasal dari China dan Vietnam, tidak menerapkan 0% tariff impor,” kata Tesar.

    Diketahui, tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap sejumlah negara mitra dagangnya, termasuk Indonesia, akan berlaku pada Kamis 7 Agustus 2025 waktu AS.

    Dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih pada Jumat (1/8/2025), daftar bea impor tersebut mencakup baik mitra yang sudah ataupun yang belum menyelesaikan kesepakatan dagang dengan Negeri Paman Sam.

    Adapun, tarif revisi dijadwalkan mulai berlaku dalam tujuh hari ke depan sejak dirilisnya keputusan terbaru Trump pada 1 Agustus 2025. Dengan demikian, tarif tersebut akan diberlakukan Kamis (7/8/2025).

    Melansir Bloomberg, jeda pemberlakuan tarif itu diberikan guna memberi waktu bagi Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS melakukan penyesuaian teknis dalam pemungutan bea masuk. 

    “Dengan memberlakukan tarif terhadap negara-negara dengan praktik dagang yang tidak resiprokal, Presiden (Donald) Trump mendorong produksi di dalam negeri dan melindungi industri AS,” demikian kutipan lembar fakta tersebut.

    Adapun untuk Indonesia, Trump mengatakan AS telah mencapai kesepakatan tarif impor sebesar 19% untuk produk dari RI, lebih rendah dari yang sebelumnya 32%. Akan tetapi, ekspor AS ke Indonesia nantinya tidak akan dikenakan tarif sama sekali, termasuk untuk perangkat teknologi seperti smartphone.

    “Mereka [Indonesia] membayar 19% dan kami tidak membayar apa pun. Kami akan memiliki akses penuh ke Indonesia,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti dikutip dari Bloomberg.

  • Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Seperti Ini Penampakan “Wajah” Xiaomi 16

    Jakarta

    Qualcomm sebentar lagi akan merilis chipset flagship terbarunya, yang disebut-sebut sebagai Snapdragon 8 Elite Gen 5.

    Tak lama setelah itu, giliran Xiaomi yang dikabarkan siap memperkenalkan jajaran ponsel flagship Xiaomi 16 Series: Xiaomi 16, Xiaomi 16 Pro, dan Xiaomi 16 Pro Max, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Minggu (7/9/2025).

    Menjelang peluncuran resminya, sebuah bocoran terbaru dari Ice Universe memperlihatkan tampilan penuh salah satu perangkat tersebut. Meski belum jelas model mana yang dimaksud, ponsel itu dipastikan bagian dari seri Xiaomi 16 karena menggunakan wallpaper khas HyperOS 3, sistem operasi berbasis Android 16 terbaru dari Xiaomi.

    Xiaomi 16 Foto: Dok. Ice Universe

    Dalam bocoran gambar, perangkat ini tampil dengan bezel simetris super tipis yang diklaim sebagai yang tertipis dalam sejarah smartphone. Tak hanya itu, sudut layar ponsel juga disebut paling membulat dibanding perangkat lain, bahkan lebih bulat daripada iPhone 17 Pro.

    Klaim ini memang terkesan berani, namun secara visual bocoran tersebut mendukung pernyataan tersebut. Desain dengan sudut layar lebih lembut ini membuat tampilannya berbeda dari generasi sebelumnya dan juga dari rival utamanya.

    Buat yang masih bingung dengan penamaan baru Xiaomi, seri 16 dan 16 Pro hadir dengan ukuran sama, tetapi versi Pro membawa spesifikasi lebih tinggi. Sementara itu, Xiaomi 16 Pro Max merupakan versi lebih besar dari Pro, mirip strategi yang selama ini digunakan Apple, Google, hingga vivo.

    Artinya, Xiaomi kini ikut merambah segmen “ponsel layar kecil dengan spesifikasi tertinggi,” sebuah tren yang belakangan kembali populer di kalangan pengguna yang menginginkan performa tanpa harus menggunakan ponsel jumbo.

    Ketiga model Xiaomi 16 Series akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite Gen 5, chip terbaru Qualcomm yang dijanjikan menghadirkan lonjakan performa signifikan untuk gaming, kamera, dan efisiensi daya.

    Dengan kombinasi desain layar unik, performa kelas atas, dan diferensiasi ukuran model, seri Xiaomi 16 bisa jadi senjata utama brand asal China ini dalam persaingan melawan Apple, Samsung, hingga vivo di pasar flagship global.

    (asj/asj)

  • AI Gemini Berisiko Tinggi bagi Anak dan Remaja Menurut Penilaian Keamanan Terbaru

    AI Gemini Berisiko Tinggi bagi Anak dan Remaja Menurut Penilaian Keamanan Terbaru

    Bisnis.com, JAKARTA— Common Sense Media, lembaga nirlaba yang berfokus pada keamanan anak melalui ulasan media dan teknologi, merilis hasil penilaian risiko terhadap produk AI Google Gemini pada Jumat, 6 September 2025. 

    Melansir TechCrunch, Minggu (7/9/2025), laporan tersebut menyebutkan Gemini sudah menegaskan kepada anak-anak bahwa dirinya adalah sebuah komputer, bukan teman. 

    Penegasan ini dinilai penting karena dapat membantu mencegah timbulnya delusi atau gangguan psikologis pada anak yang rentan secara emosional.

    Namun, Common Sense menilai masih ada banyak aspek lain yang perlu diperbaiki.Salah satu sorotan utama adalah layanan “Under 13” dan “Teen Experience” pada Gemini yang ternyata masih berbasis pada versi dewasa, hanya ditambahkan beberapa fitur keamanan di atasnya. 

    Menurut Common Sense, AI yang aman untuk anak seharusnya dibangun sejak awal dengan mempertimbangkan kebutuhan dan perlindungan anak, bukan sekadar modifikasi dari versi dewasa. 

    Analisis lembaga ini juga menemukan bahwa Gemini masih berpotensi memberikan informasi yang tidak pantas dan berbahaya bagi anak-anak, termasuk terkait seks, narkoba, alkohol, hingga saran kesehatan mental yang tidak tepat. 

    Temuan ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat AI sempat dikaitkan dengan sejumlah kasus bunuh diri remaja belakangan ini.

    OpenAI, misalnya, sedang menghadapi gugatan atas kematian seorang remaja 16 tahun yang bunuh diri setelah diduga berkonsultasi dengan ChatGPT. Kasus serupa juga menimpa Character.AI.

    Kekhawatiran semakin meningkat karena kabar terbaru menyebutkan Apple mempertimbangkan penggunaan Gemini sebagai large language model (LLM) untuk mendukung Siri bertenaga AI yang akan diluncurkan tahun depan. Hal ini dinilai dapat memperluas paparan risiko bagi remaja, kecuali Apple menambah perlindungan ekstra.

    “Gemini memang sudah memenuhi beberapa hal dasar, tetapi masih lemah pada detailnya,” kata Senior Director of AI Programs Common Sense Media, Robbie Torney. 

    Dia menambahkan platform AI untuk anak seharusnya menyesuaikan dengan tahap perkembangan mereka, bukan menggunakan pendekatan seragam. Selain itu, AI yang aman harus dirancang dengan kebutuhan anak di pusatnya, bukan sekadar versi dewasa yang dimodifikasi.

    Menanggapi laporan tersebut, Google menyatakan tidak sepakat dengan sebagian penilaian Common Sense, meski mengakui masih ada respons Gemini yang tidak sesuai harapan.

    Perusahaan menegaskan telah menambahkan perlindungan baru serta melibatkan tim internal dan pakar eksternal untuk menguji keamanan produknya.

    Google juga menekankan sistemnya sudah memiliki kebijakan khusus untuk pengguna di bawah 18 tahun, termasuk mencegah model AI terlibat dalam percakapan yang menyerupai hubungan nyata. 

    Namun, Google menyebutkan pihaknya tidak mengetahui pertanyaan apa saja yang digunakan Common Sense dalam pengujian sehingga sulit memastikan konteks temuan tersebut.

    Sebagai catatan, Common Sense sebelumnya juga menilai sejumlah layanan AI lain. Meta AI dan Character.AI dinyatakan “tidak dapat diterima” karena risikonya sangat tinggi. Perplexity dikategorikan berisiko tinggi, ChatGPT dinilai risiko sedang, sementara Claude yang memang ditujukan untuk pengguna dewasa dianggap memiliki risiko minimal.

  • iPhone 17 Punya Segmen Pasar Khusus, Tetap Laris di Tengah Pelemahan Daya Beli?

    iPhone 17 Punya Segmen Pasar Khusus, Tetap Laris di Tengah Pelemahan Daya Beli?

    Bisnis.com, JAKARTA — Smartphone teranyar Apple, iPhone 17, diyakini tetap laku di Tanah Air. Target pasar Apple yang merupakan kalangan menengah ke atas, tidak berpikir dua kali untuk membeli smartphone terbaru itu. 

    Direktur Eksekutif ICT Institute sekaligus pengamat ekonomi digital, Heru Sutadi, menilai iPhone memiliki pasar tersendiri di Tanah Air, khususnya di segmen menengah ke atas.

    “iPhone meski mahal tetap ada penggemarnya di Indonesia, karena dianggap menunjukkan kelas dan kualitas tertentu. Jadi meski daya beli menurun tetap ada yang beli, di segmen menengah ke atas,” kata Heru saat dihubungi Bisnis pada Minggu (7/9/2025).

    Heru menambahkan, faktor kepatuhan terhadap aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) juga menjadi perhatian. 

    Heru mengatakan hingga kini belum jelas apakah iPhone 17 akan dikenakan aturan TKDN oleh pemerintah. Namun, menurutnya, seharusnya kewajiban tersebut tetap berlaku karena aturan TKDN diterapkan untuk semua produsen ponsel tanpa terkecuali, meskipun ada kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). 

    Dia menambahkan kesepakatan dagang dengan AS sebenarnya justru dinilai kurang menguntungkan bagi Indonesia. 

    “Kesepakatan dagang pun dinilai merugikan Indonesia karena negara lain juga kena 19% tanpa ada kewajiban transfer data, beli Boeing dan BBM dari AS,” katanya.

    TKDN

    Sementara itu, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC), M. Tesar Sandikapura, menyoroti dua faktor utama yang akan memengaruhi penjualan iPhone 17 di Indonesia, yakni regulasi TKDN dan kondisi ekonomi domestik.

    “Berdasarkan tren sebelumnya, penjualan iPhone di Indonesia selalu dipengaruhi dua faktor utama: proses terhadap aturan TKDN dan kondisi ekonomi domestik,” kata Tesar.

    Dia mencontohkan kasus iPhone 16 yang sempat tertunda perilisannya. Menurut Tesar, apabila proses sertifikasi iPhone 17 berjalan lancar, penjualan bisa cukup signifikan. 

    “Perkiraan penjualan bisa menembus 400–600 ribu unit dalam enam bulan pertama,” imbuhnya.

    Tesar menilai kebijakan moneter Bank Indonesia turut memberi dorongan positif bagi pasar smartphone premium. 

    Penurunan suku bunga acuan menjadi 5,00% dinilainya membuka ruang lebih besar untuk skema cicilan ringan di ritel. Dengan dukungan cicilan panjang serta program trade-in, peluang iPhone 17 tetap laris pun semakin terbuka. 

    Tesar menegaskan, kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump tidak berdampak langsung pada harga iPhone di Indonesia. 

    “Tarif tersebut berlaku untuk impor ke Amerika Serikat, bukan ke pasar Indonesia,” katanya.

    Menurutnya, harga iPhone di dalam negeri lebih dipengaruhi oleh faktor internal yakni kurs rupiah, pajak (PPN 11% dan PPh 22%), serta biaya distribusi. 

    Dia menekankan bahwa Apple dan mitra distribusi perlu merancang strategi pemasaran yang lebih agresif di tengah melemahnya daya beli. Misalnya saja dengan program cicilan 0% hingga 36 bulan, trade-in dengan nilai tinggi, serta bundling bersama operator seluler menjadi kunci menarik minat konsumen. Selain itu, diferensiasi produk menjadi faktor penting. 

    “Apple perlu menonjolkan diferensiasi fitur iPhone 17 dibanding pendahulunya. Peningkatan di sisi kamera, performa, dan integrasi ekosistem Apple bisa menjadi alasan kuat bagi pengguna lama untuk melakukan upgrade,” pungkas Tesar.