brand merek: Apple

  • Gemini AI Jadi Raja Aplikasi Nomor 1, Mendadak Ramai Diserbu Warga RI

    Gemini AI Jadi Raja Aplikasi Nomor 1, Mendadak Ramai Diserbu Warga RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aplikasi Google Gemini AI mendadak merajai tangga aplikasi gratis terpopuler di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play di India.

    Fenomena serupa terjadi di Indonesia. Pantauan CNBC Indonesia, Kamis (18/9/2025), Google Gemini menduduki posisi pertama ‘Top Charts’ aplikasi gratis di Google Play. Selanjutnya disusul aplikasi drama pendek Melolo dan Loklok.

    ChatGPT berada di posisi ke-5 di daftar tersebut untuk wilayah Indonesia. Layanan buatan OpenAI tersebut bahkan kalah dari aplikasi asisten AI asal Singapura bernama Cici yang menempati posisi ke-4.

    Kembali ke Google Gemini, TechCrunch mencatat popularitasnya mendadak meningkat pasca peluncuran Nano Banana, yakni model produksi konten visual (image-generation) yang secara resmi disebut ‘Gemini 2.5 Flash Image’.

    Nano Banana terintegrasi di dalam aplikasi Google Gemini, sehingga memudahkan pengguna membuat foto editan AI sesuai kebutuhan, hanya dengan memberikan perintah atau prompt.

    Foto: Gemini AI
    Gemini AI

    Popularitas Google Gemini gara-gara Nano Banana terjadi secara global. Namun, India menjadi negara nomor 1 yang mencatat penggunaan Nano Banana terbesar, menurut David Sharon, kepala multimodal generation untuk Gemini Apps di Google DeepMind.

    Foto: Foto Kakak & Aku. (Gemini Ai)
    Foto Kakak & Aku. (Gemini Ai)

    Dikutip dari TechCrunch, Kamis (18/9/2025), bukan sesuatu yang mengherankan jika India menjadi negara paling pesat dalam mengadopsi Nano Banana di Google Gemini.

    Pasalnya, India merupakan pasar HP terbesar kedua di dunia, sekaligus populasi online terbesar kedua di dunia setelah China.

    Yang menjadi perhatian Google bukan semata-mata maraknya adopsi Nano Banana, tetapi bagaimana jutaan orang India secara aktif berinteraksi dengan model AI dengan cara unik sesuai karakter lokalnya.

    Salah satu tren penggunaan Nano Banana di India adalah menciptakan ulang potret retro yang terinspirasi dari estetika Bollywood era 1990-an. Nano Banana berhasil menciptakan foto pengguna sesuai dengan gaya fesyen, gaya rambut, dan gaya makeup pada era tersebut.

    Selain Nano Banana, Google juga melihat ada tren baru yang membuat pengguna di India memanfaatkan model produksi video (video-generation) Veo 3 AI pada aplikasi Google Gemini.

    Banyak pengguna India memanfaatkannya untuk membuat video pendek dari foto lama yang memperlihatkan kakek-nenek dan leluhur mereka yang sudah meninggal.

    Menurut data Appfigures, download harian aplikasi Google Gemini di India menanjak tajam pasca perilisan Nano Banana pada 1 September 2025. Sebanyak 55.000 instal dihimpun dari dua toko aplikasi resmi.

    Download puncaknya pada 13 September sebanyak 414.000 atau meningkat 667%. Google Gemini menjadi aplikasi nomor satu di Apple App Store sejak 10 September, dan di Google Play sejak 12 September.

    Kendati India memimpin jumlah download, tetapi pembelian di dalam aplikasi (in-app purchase) masih didominasi Amerika Serikat (AS) sebesar US$2,3 juta (Rp38 miliar).

    Pengeluaran konsumen global untuk Google Gemini di iOS tercatat sebesar US$6,4 juta (Rp105 miliar) sejak aplikasi tersebut dirilis, menurut Appfigures.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Baterai iPhone Boros Usai Update iOS 26? Ini Penjelasan Apple – Page 3

    Baterai iPhone Boros Usai Update iOS 26? Ini Penjelasan Apple – Page 3

    Menurut Apple, penyebab utama baterai boros sesaat setelah update adalah adanya berbagai proses yang berjalan di latar belakang.

    Perangkat memerlukan waktu untuk menyelesaikan proses penyiapan, meskipun pembaruan tampaknya sudah selesai diinstal.

    Proses-proses ini di antaranya adalah pengindeksan ulang data dan file agar fitur pencarian berjalan lancar, mengunduh aset-aset baru yang dibutuhkan oleh sistem, dan memperbarui aplikasi-aplikasi yang terpasang agar kompatibel dengan versi iOS terbaru.

    Karena semua itu berjalan bersamaan, prosesor iPhone bekerja lebih keras dari biasanya. Akibatnya, ponsel bisa terasa lebih hangat dan daya baterai terkuras lebih cepat.

    Namun, Apple menegaskan kondisi ini hanya sementara. Setelah satu sampai dua hari, semua proses akan selesai dan penggunaan baterai akan kembali normal seperti biasa.

  • Mantan Insinyur Tesla Puji Teknologi Baterai iPhone Air

    Mantan Insinyur Tesla Puji Teknologi Baterai iPhone Air

    Bisnis.com, JAKARTA – Desain tipis iPhone Air memang menjadi daya tarik utama, termasuk keberhasilan Apple mengecilkan ukuran papan induk (logic board). Namun, menurut Gene Berdichevsky, Co-Founder sekaligus CEO produsen material baterai Sila, terobosan terbesar dari perangkat terbaru Apple tersebut justru terletak pada teknologi baterainya.

    “Baterai di iPhone terbaru ini benar-benar luar biasa. Bentuknya yang seakan-akan bebas dan bisa dibuat dalam dua dimensi yang unik itu menakjubkan,” kata Berdichevsky dikutip dari laman TechCrunch pada Kamis (18/9/2025).

    Berdichevsky bukan orang sembarangan dalam bidang baterai. Dia merupakan karyawan ketujuh Tesla yang dulu memimpin pengembangan baterai untuk mobil listrik Roadster pertama, proyek yang kemudian menjadi dasar bagi seluruh model Tesla setelahnya. 

    Saat ini, dia memimpin Sila, perusahaan yang fokus mengembangkan material anoda silikon untuk perangkat elektronik dan kendaraan listrik. Berdichevsky menilai, penggunaan desain baterai berlekuk pada iPhone Air dimungkinkan berkat teknologi baru Apple yang telah dipatenkan, yakni baterai kaleng logam (metal can battery).

    Berbeda dengan baterai pouch yang lazim digunakan pada perangkat elektronik—berlapis plastik, lebih murah diproduksi, tetapi rentan mengembang, baterai kaleng logam hadir dengan konstruksi berbeda. Teknologi ini menggunakan lapisan logam yang membungkus seluruh sel, sehingga membuat baterai lebih kokoh, tahan lama, sekaligus dapat dibentuk sesuai kebutuhan desain perangkat

    Selama ini Apple menggunakan baterai berbentuk huruf L. Masalahnya, semua baterai lithium ion bisa mengembang seiring pemakaian, dan sudut dalam pada desain L sering menjadi titik rawan. 

    “Dengan teknologi baru ini, masalah itu bisa diatasi. Anda bisa membuat baterai dalam bentuk dua dimensi apa pun, tanpa kompromi,” kata Berdichevsky.

    Keunggulan lainnya, baterai kaleng logam memungkinkan Apple memaksimalkan ruang di dalam iPhone Air. Baterai bisa ditempatkan hingga ke tepi perangkat dan mengisi celah yang tersisa setelah papan induk dipasang.

    Meski lebih mahal, Berdichevsky optimistis mayoritas ponsel pintar akan beralih ke teknologi ini karena kapasitas energi yang lebih besar. Dia juga menekankan, teknologi ini akan sangat penting bagi perangkat berukuran kecil seperti kacamata AR dan VR. 

    “Bentuk baterai bisa menyesuaikan ruang yang aneh dan sempit. Itu benar-benar meningkatkan kepadatan energi,” ujarnya.

    Meski begitu, adopsi desain baterai baru ini menjadi alasan Apple belum beralih dari anoda karbon ke anoda silikon. Menurut Berdichevsky, wajar jika Apple tetap memakai teknologi kimia baterai lama saat memperkenalkan desain baru.

    Namun, dia menilai transisi ke baterai kaleng logam bisa membuka jalan menuju penggunaan anoda silikon di masa depan. Anoda silikon murni mampu menyimpan energi hingga 50% lebih banyak dibandingkan grafit tradisional, meski berisiko mengembang lebih besar. Perusahaan seperti Sila sudah mengembangkan cara untuk mengatasi masalah ini, tetapi tetap butuh dukungan dari desain sel baterai.

    “Teknologi ini jelas akan membantu mempercepat adopsi silikon. Kita bisa mendorong performa lebih jauh, sambil tetap mengelola risiko pengembangan. Inilah yang membuatnya sangat revolusioner,” kata Berdichevsky.

  • Top 3 Tekno: Bocoran 10 Produk Baru Apple Usai Peluncuran iPhone 17 Bikin Penasaran – Page 3

    Top 3 Tekno: Bocoran 10 Produk Baru Apple Usai Peluncuran iPhone 17 Bikin Penasaran – Page 3

    Samsung resmi membuka program pre-order Galaxy Tab S11 Ultra untuk konsumen di Tanah Air. Tablet Android premium ini ditawarkan lewat program Samsung Reservation+ mulai 15 September hingga 2 Oktober 2025.

    Perusahaan asal Korea Selatan itu menjelaskan, konsumen bisa reservasi tablet baru Samsung ini dengan melakukan deposit Rp 150.000 dan mendapatkan potongan harga dengan total Rp 750.000 saat check out.

    “Galaxy Tab S11 Ultra adalah solusi sempurna bagi mereka yang membutuhkan perangkat ringan dan kuat untuk kerja, belajar, atau berkarya,” kata Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Rabu (17/9/2025).

    Galaxy Tab S11 Ultra dilengkapi dengan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 14,6 inci dan bezel super tipis, memberikan ruang kerja lega untuk multitasking.

    Dengan ketebalan hanya 5,1 mm, tablet ini sangat portabel dan mudah dibawa ke mana saja. Pengguna juga dapat menambahkan Book Cover Keyboard untuk mengubah tablet Android ini menjadi workstation mobile siap pakai.

    Baca selengkapnya di sini 

  • Alasan Apple Hilangkan iOS 19 dan Berganti ke iOS 26

    Alasan Apple Hilangkan iOS 19 dan Berganti ke iOS 26

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple baru saja merilis update sistem operasi terbaru mereka yakni iOS 26 pada Rabu (17/9/2025).

    Penamaan iOS 26 ini cukup mengejutkan bagi sejumlah pihak. Pasalnya sistem operasi sebelumnya baru sampai di angka 18.

    Sehingga seharusnya update sistem operasi terbaru kali ini dinamakan iOS 19.

    Lantas apa yang terjadi pada iOS 19 dan kenapa Apple memilih untuk menghilangkan penamaan tersebut?

    Melansir 9to5Mac, nomor pada sistem opersi didasarkan pada pemasaran dan bukan sains. Hal ini membuat Apple dapat menamai platformnya sesuka hati.

    Dihapusnya iOS 19 menjadi iOS 26 pun didasarkan pada alasan Apple ingin menyesuaikan dengan kalender pemasaran saat ini.

    Sehingga mulai saat ini dan ke depannya, rilis iOS terbaru akan diberi nama berdasarkan tahun setelah diperkenalkan. Jadi, iOS ini disebut iOS 26 karena akan tersedia secara umum mulai akhir tahun.

    Fitur Baru iOS 26

    iOS 26 versi final bisa langsung diunduh oleh pengguna, yang juga telah membawa sederet peningkatan.

    Sejumlah fitur baru yang bisa langsung dirasakan oleh pengguna iOS 26 yakni tampilan ponsel hadir dengan desain liquid glass.

    Desain ini menghadirkan tampilan dengan efek seperti kaca yang transparan, reflektif, dinamis, dan sudut membulat.

    Kemudian Apple telah memberikan peningkatan terhadap Apple Intelligence yang memiliki fitur Live Translation.

    Fitur lainnya yakni pengguna dapat meminta nama dan alasan seseorang yang sedang menelepon kita. Hal ini dilakukan untuk menghindar call spam yang dirasakan oleh banyak pengguna.

    Pada aplikasi Maps, pengguna dapat menyimpan rute favorit. Pengguna juga akan langsung mendapat notifikasi apabila terjadi kemacetan lalu lintas.

    Sayangnya, update iOS 26 ini tak bisa digunakan oleh semua pengguna iPhone. Terdapat batasan seri ponsel untuk melakukan update sistem operasi ini.

    Berikut daftar iPhone yang masih kebagian update iOS 26:

    iPhone 17
    iPhone 17 Air
    iPhone 17 Pro
    iPhone 17 Pro Max
    iPhone 16e
    iPhone 16
    iPhone 16 Plus
    iPhone 16 Pro
    iPhone 16 Pro Max
    iPhone 15
    iPhone 15 Plus
    iPhone 15 Pro
    iPhone 15 Pro Max
    iPhone 14
    iPhone 14 Plus
    iPhone 14 Pro
    iPhone 14 Pro Max
    iPhone 13
    iPhone 13 mini
    iPhone 13 Pro
    iPhone 13 Pro Max
    iPhone 12
    iPhone 12 mini
    iPhone 12 Pro
    iPhone 12 Pro Max
    iPhone 11
    iPhone 11 Pro
    iPhone 11 Pro Max
    iPhone SE 2
    iPhone SE 3

  • Daftar iPhone yang Kebagian Update iOS 26

    Daftar iPhone yang Kebagian Update iOS 26

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple resmi merilis update sistem operasi atau iOS terbaru mereka pada Rabu (16/9/2025).

    iOS 26 versi final bisa langsung diunduh oleh pengguna, yang juga telah membawa sederet peningkatan.

    Sejumlah fitur baru yang bisa langsung dirasakan oleh pengguna iOS 26 yakni tampilan ponsel hadir dengan desain liquid glass.

    Desain ini menghadirkan tampilan dengan efek seperti kaca yang transparan, reflektif, dinamis, dan sudut membulat.

    Kemudian Apple telah memberikan peningkatan terhadap Apple Intelligence yang memiliki fitur Live Translation.

    Fitur lainnya yakni pengguna dapat meminta nama dan alasan seseorang yang sedang menelepon kita. Hal ini dilakukan untuk menghindar call spam yang dirasakan oleh banyak pengguna.

    Sayangnya, update iOS 26 ini tak bisa digunakan oleh semua pengguna iPhone. Terdapat batasan seri ponsel untuk melakukan update sistem operasi ini.

    Berikut daftar iPhone yang masih kebagian update iOS 26:

    iPhone 17
    iPhone 17 Air
    iPhone 17 Pro
    iPhone 17 Pro Max
    iPhone 16e
    iPhone 16
    iPhone 16 Plus
    iPhone 16 Pro
    iPhone 16 Pro Max
    iPhone 15
    iPhone 15 Plus
    iPhone 15 Pro
    iPhone 15 Pro Max
    iPhone 14
    iPhone 14 Plus
    iPhone 14 Pro
    iPhone 14 Pro Max
    iPhone 13
    iPhone 13 mini
    iPhone 13 Pro
    iPhone 13 Pro Max
    iPhone 12
    iPhone 12 mini
    iPhone 12 Pro
    iPhone 12 Pro Max
    iPhone 11
    iPhone 11 Pro
    iPhone 11 Pro Max
    iPhone SE 2
    iPhone SE 3

  • iPhone Air Tipis Banget, Gampang Bengkok? Lihat Video Ini

    iPhone Air Tipis Banget, Gampang Bengkok? Lihat Video Ini

    Jakarta

    Apple akhirnya resmi memperkenalkan iPhone Air, penerus model Plus di seri iPhone 17. Bodi super tipisnya yang hanya 5,6 mm langsung memancing pertanyaan lama: apakah perangkat ini bakal mudah bengkok seperti kasus “bendgate” di iPhone 6 tahun 2014?

    Dalam sebuah video resmi yang dibagikan Apple bersama Tom’s Guide, perusahaan memperlihatkan pengujian ekstrem iPhone Air. Smartphone super tipis ini ditekan dengan mesin khusus yang memberikan tekanan hingga 130 pon atau sekitar 59 kilogram ke bagian tengah bodi.

    Hasilnya, iPhone Air tetap kembali ke bentuk semula tanpa bekas tekukan permanen. Kamu bisa melihat videonya di bawah ini:

    @adifr47

    Rahasia kekokohannya ada pada rangka titanium grade 5-bukan aluminium seperti iPhone 6-yang 80% bahannya terbuat dari material daur ulang. Apple menyebutnya sebagai iPhone paling tahan lama yang pernah mereka buat.

    Selain itu, Apple juga menampilkan uji ketahanan kaca Ceramic Shield 2 dan tes jatuh untuk seri iPhone 17 Pro, yang diklaim 3 kali lebih tahan gores dibanding generasi sebelumnya.

    Meski begitu, banyak penggemar teknologi masih menunggu hasil uji independen dari pihak ketiga untuk memastikan klaim Apple ini. Pengalaman di masa lalu membuat mereka lebih berhati-hati.

    Spesifikasi dan Harga iPhone AirDimensi & Berat: Ketebalan 5,6 mm, berat 165 gramLayar: 6,5 inci Super Retina XDR OLED, ProMotion 120Hz, HDR hingga 2.000 nitProsesor: Chip A19 Pro dengan Neural Engine 16-coreKamera Belakang: 48MP Fusion Main dengan 2x Telephoto sensor crop, video 4K 120fpsKamera Depan: 18MP TrueDepth dengan Center StageBaterai: Hingga 27 jam pemutaran video, MagSafe wireless, USB-C (50% dalam 30 menit)Material: Titanium grade 5, Ceramic Shield 2 depan & belakang, IP68Konektivitas: 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, eSIM onlyHarga: mulai USD 999 atau kisaran Rp 15 juta

    (afr/afr)

  • Apple Luncurkan Fitur Baru Lindungi Anak & Remaja di Dunia Digital

    Apple Luncurkan Fitur Baru Lindungi Anak & Remaja di Dunia Digital

    Jakarta

    Apple resmi merilis serangkaian fitur terbaru yang dirancang untuk membantu orang tua melindungi anak dan remaja saat beraktivitas di dunia digital. Pembaruan ini tersedia di seluruh perangkat Apple, mulai dari iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, Apple Vision Pro, hingga Apple TV.

    Langkah ini memperkuat komitmen Apple untuk menghadirkan ekosistem daring yang aman, nyaman, dan sesuai usia bagi generasi muda, serta memberikan ketenangan bagi orang tua.

    Apa Saja Fitur Barunya?

    Fitur-fitur baru ini merupakan pengembangan dari sistem Durasi Layar dan pengaturan Akun Anak yang telah disederhanakan pada awal 2025. Berikut pembaruan utamanya:

    Privasi Usia Anak – Orang tua kini dapat membagikan rentang usia anak ke aplikasi untuk menyesuaikan pengalaman, namun tetap menjaga privasi.Perlindungan untuk Remaja – Proteksi default diperluas untuk remaja usia 13-17 tahun. App Store kini menampilkan kategori lebih spesifik seperti 13+, 16+, dan 18+.Pelabelan Konten – Informasi lebih detail tentang iklan, konten buatan pengguna, dan pengawasan dalam aplikasi agar orang tua bisa memastikan kesesuaian konten.Batas Komunikasi – Orang tua dapat menyetujui atau menolak kontak baru anak secara jarak jauh melalui aplikasi Apple.

    Dengan pembaruan ini, Apple ingin memberdayakan orang tua melalui alat yang mudah digunakan untuk menjaga anak-anak mereka tetap aman di dunia digital.

    Ketersediaan

    Fitur-fitur ini tersedia lewat pembaruan perangkat lunak gratis: iOS 26, iPadOS 26, macOS 26 Tahoe, watchOS 26, visionOS 26, dan tvOS 26 untuk perangkat yang memenuhi syarat. Beberapa fitur mungkin tidak tersedia di semua wilayah atau bahasa.

    (afr/afr)

  • iPhone 17 Baru Rilis, Apple Langsung Siapkan Produk Baru Oktober 2025

    iPhone 17 Baru Rilis, Apple Langsung Siapkan Produk Baru Oktober 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru saja meluncurkan seri iPhone 17 pada 9 September 2025. Ada perubahan signifikan pada perilisan kali ini, sebab Apple untuk pertama kalinya memperkenalkan model iPhone Air dengan desain super tipis, menggantikan varian ‘Plus’.

    Tak butuh waktu lama, Apple akan kembali menggelar acara peluncuran produk baru pada Oktober 2025 mendatang. Dikutip dari Geeky Gadgets, Rabu (17/9/2025), ada 7 produk yang akan diperkenalkan.

    Lebih lanjut, 7 produk tersebut dikatakan menyasar beragam kelompok pengguna, mulai dari kalangan profesional, pecinta game, hingga pengguna kasual.

    Berikut bocoran 7 Produk yang akan diluncurkan Apple bulan depan, dikutip dari Geeky Gadgets:

    iPad Pro M5

    Perangkat ini digadang-gadang akan mengusung performa yang lebih kencang dengan chip M5, serta ketahanan daya yang lebih efisien. Menurut bocoran, iPad Pro M5 akan mengusung bezel super tipis untuk meningkatkan pengalaman visual pengguna.

    Selain itu, iPad Pro M5 juga dilengkapi dengan kamera selfie ganda (dual selfie) untuk meningkatkan pengalaman video call dan pembuatan konten.

    Apple TV 4K

    Apple TV 4K akan menggunakan chip A17 Pro dan RAM 8GB. Selain itu, integrasi dengan chip N1 akan memperkenalkan dukungan terhadap Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6 yang diklaim akan meningkatkan performa koneksi wireless.

    Beberapa peningkatan lainnya adalah kamera FaceTime built-in yang memungkinkan video call lebih seamless dari TV, serta performa game yang diperbarui.

    Mac Mini M5 dan M5 Pro

    Penggunaan chip mutakhir M5 dan M5 Pro pada Mac Mini terbaru disebut akan andal untuk melakukan tugas yang berat, misalnya rendering video dan pengembangan software.

    Efisiensi yang ditingkatkan juga bisa mendukung multitasking yang lebih mumpuni.

    HomePod Mini 2

    Perangkat ini juga dikatakan akan disematkan chip N1 dengan konektivitas yang lebih kencang dan bisa diandalkan melalui dukungan Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.

    Fitur lainnya termasuk audio yang lebih imersif dan kaya untuk playback musik dan interaksi, serta opsi warna lebih banyak untuk personalisasi.

    AirTags 2

    Apple disebut akan meningkatkan akurasi pendeteksian lokasi yang lebih presisi pada AirTags 2. Selain itu, ada fitur yang fokus pada privasi, mempertimbangkan faktor anti-stalking.

    Vision Pro

    Apple dikatakan akan membekali Vision Pro terbaru dengan chip M5 dan chip tambahan N1 untuk meningkatkan ketahanan baterai. Pengalaman realitas tertambah (augemented reality) juga akan ditingkatkan, sehingga memungkinkan pengguna berinteraksi lebih mumpuni dengan konten digital.

    Studio Display 2

    Terakhir, rumor menyebut Studio Display 2 akan dibekali dengan teknologi Mini-LED untuk meningkatkan kontras dan kecerahan visual.

    Berbagai bocoran ini belum bisa benar-benar diyakini 100% hingga Apple menggelar acara peluncuran akbarnya pada Oktober mendatang. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Senjata Rahasia Vivo X300 untuk Kalahkan iPhone 17 Pro

    Senjata Rahasia Vivo X300 untuk Kalahkan iPhone 17 Pro

    Jakarta

    Vivo tengah menyiapkan amunisi baru di ranah flagship lewat seri Vivo X300. Selain dibekali prosesor anyar MediaTek Dimensity 9500, ponsel ini akan mengandalkan senjata rahasia berupa chip pemrosesan gambar (image signal processor/ISP) V3+ buatan sendiri.

    Kehadiran chip ini bukan sekadar pelengkap, melainkan kartu truf Vivo untuk menyalip kemampuan kamera iPhone 17 Pro. Han Boxiao, product manger di Vivo mengungkap bahwa V3+ memungkinkan X300 merekam video portrait sinematik 4K pada 60fps. Angka ini lebih tinggi dibanding iPhone 17 series yang hanya sanggup di 30fps, termasuk generasi Vivo X200 sebelumnya, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Rabu (17/9/2025).

    Dengan V3+, Vivo ingin menghadirkan pengalaman sinematik langsung dari genggaman, tanpa perlu perangkat tambahan. Kombinasi Dimensity 9500 dan V3+ juga memungkinkan tracking fokus super cepat serta respon shutter dalam hitungan milidetik, sehingga pengguna bisa menangkap momen bergerak cepat tanpa kehilangan detail.

    Langkah ini menandai strategi baru Vivo di tengah persaingan ketat dengan Apple maupun Samsung. Jika selama ini Vivo dikenal lewat kamera beresolusi tinggi, kini fokus bergeser ke pengalaman video sinematik yang lebih mulus, sesuatu yang dulunya selalu menjadi andalan iPhone.

    Tak hanya itu, varian Vivo X300 Ultra disebut bakal hadir dengan dua kamera 200MP, menjadikannya ponsel pertama di dunia dengan konfigurasi tersebut. Bila benar terwujud, kombinasi hardware agresif dan ISP V3+ bisa menjadikan Vivo X300 Ultra ancaman serius bagi dominasi iPhone 17 Pro di ranah mobile photography dan videography.

    Chipset Dimensity 9500 yang jadi otak Vivo X300 sendiri akan diumumkan MediaTek pada 22 September 2025, sehari sebelum Snapdragon 8 Elite Gen 5. Chip ini dikembangkan bersama ARM dan membawa peningkatan besar di sektor NPU (Neural Processing Unit). Hasilnya, Vivo X300 sanggup melakukan komputasi AI lebih cepat, termasuk untuk fitur kamera berbasis kecerdasan buatan.

    Bahkan, skor benchmark AnTuTu menunjukkan Vivo X300 mampu menembus 4 juta poin, menjadi ponsel pertama yang berhasil melewati ambang tersebut. Dengan performa tinggi dari Dimensity 9500 dan keunggulan visual dari V3+, Vivo mencoba memadukan kekuatan prosesor dan inovasi imaging sebagai jurus andalan untuk merebut perhatian konsumen premium.

    (asj/asj)