brand merek: Apple

  • Bos Apple Mau ke Indonesia 20 April

    Bos Apple Mau ke Indonesia 20 April

    Jakarta

    Bos-bos raksasa teknologi bakal menyambangi Indonesia dalam waktu dekat. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyebutkan ada dua nama besar dari Apple dan Microsoft yang akan ke Indonesia.

    “Tapi gini Microsoft ingin hadir di pertengahan April. Terus dari Apple, Tim Cook, mau datang 20 April,” jelas Budi ketika ditemui di Lapangan Anatakupa, Kominfo, usai acara Santunan dan Buka Bersama Bersama Kominfo, Kamis (21/3/2024).

    Budi menyampaikan bahwa rencana Apple datang ke Indonesia ialah ingin meresmikan Apple Academy. Lanjut, sementara ini Kominfo mau melihat dan meninjau Apple Academy yang sudah ada di BSD.

    “Apple Academy ini untuk melatih SDM-SDM, sehingga SDM-SDM digital kita makin kompetitif. Bagus, udah hampir 2000an,” jelas Budi.

    Selanjutnya, Budi juga membeberkan bahwa Satya Nadella, CEO Microsoft, akan datang juga ke Indonesia. Kedatangan Nadella dikatakannya pada hari berbeda dengan Tim.

    “17 kalau nggak salah. 17 April. Nanti waktunya akan kita kasih tau,” ujar Budi.

    Budi juga menyinggung, Microsoft akan mendiskusikan bagaimana transfer teknologi dan pengetahuan untuk transformasi digital indonesia.

    “Karena mau tidak mau kan artificial intelligence. Ini AI ini akan terus berkembang, sehingga kita perlu banyak bekerja sama dan mengadopsi berbagai pemain-pemain global, harus kita ajak kerja sama,” pungkas.

    Seperti diketahui, Apple berinvestasi di Indonesia pada tahun 2018 dengan menggelontorkan dana USD 44 juta atau sekitar Rp 586 miliar. Investasi ini dilakukan sebagai alternatif persyaratan TKDN agar bisa menjual ponsel 4G di Indonesia.

    Dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 pasal 36 pasal 2 bagian c yang menyebut investasi senilai di atas Rp 550 – Rp700 miliar maka akan memperoleh TKDN 30%.

    Dana investasi tersebut untuk mendirikan Apple Developer Academy. Saat ini sudah ada tiga lokasi, yakni BSD, Surabaya dan Batam. Ribuan siswa sudah lulus dari program ini dan berkarier di banyak perusahaan.

    (hps/asj)

  • Apple Jor-joran Beli Startup AI, Mau Bikin Apa?

    Apple Jor-joran Beli Startup AI, Mau Bikin Apa?

    Jakarta

    Apple mulai mengejar ketertinggalannya di sektor kecerdasan buatan (AI) generatif yang saat ini dipimpin oleh Google dan Microsoft. Produsen iPhone itu diketahui baru mengakuisisi satu startup AI lagi.

    Laporan Bloomberg mengatakan Apple telah mencaplok DarwinAI, startup AI asal Kanada, pada awal tahun ini. Apple mengonfirmasi kabar tersebut, namun mereka tidak mengungkap tujuan akuisisi tersebut.

    “Apple membeli perusahaan teknologi kecil dari waktu ke waktu,” kata Apple, seperti dikutip dari Cnet, Jumat (15/3/2024).

    DarwinAI dikenal sebagai perusahaan yang bisa membuat sistem AI yang lebih kecil dan lebih cepat. Mereka juga mengembangkan teknologi AI yang bisa memeriksa komponen secara visual dalam proses produksi.

    Apple sudah mulai menggabungkan belasan karyawan DarwinAI ke dalam perusahaannya, termasuk peneliti AI dan co-founder DarwinAI Alexander Wong.

    Akun LinkedIn Wong menunjukkan ia sekarang menjabat sebagai Director of Machine Learning Research di Apple sejak January 2024. Tidak hanya itu, akun media sosial dan website DarwinAI juga menghilang.

    Pertanyaan besarnya saat ini adalah apa yang akan dilakukan Apple dengan DarwinAI dan puluhan startup AI lainnya yang mereka beli dalam setahun belakangan ini. Apple masih belum mengungkap banyak informasi soal rencana mereka di sektor AI.

    Mengingat DarwinAI punya pengalaman membuat sistem AI yang lebih kecil, Apple mungkin ingin membuat sistem AI on-device – seperti Gemini Nano buatan Google – untuk iPhone.

    CEO Apple Tim Cook sebelumnya juga sudah memberikan beberapa petunjuk soal terobosan baru di AI generatif yang akan mereka rilis tahun ini. Kemungkinan kita akan mendengar lebih banyak soal rencana AI Apple di ajang WWDC 2024.

    (vmp/vmp)

  • 7 Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh dan Dimatikan

    7 Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh dan Dimatikan

    Jakarta

    Hampir seluruh model HP saat ini menggunakan jenis layar touch screen. Melalui layar HP inilah pengguna dapat menjalankan berbagai aplikasi dan mengontrol aktivitas serta navigasi HP.

    Ketika layar HP tidak dapat disentuh dan dimatikan, tentu akan sangat mengganggu pengguna. Nah, ini beberapa solusi yang bisa membantu sebelum dibawa ke tempat perbaikan.

    Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh dan Dimatikan pada Android

    Dilansir dari laman MakeUseOf, solusi berikut bisa dicoba pada layar HP yang tidak responsif.

    1. Lakukan Reboot pada HP

    Cara ini mungkin terkesan remeh, namun bisa jadi solusi yang cepat dan mudah. Reboot HP dapat membantu memulai kembali sistem yang error.

    Untuk melakukan reboot, tekan dan tahan lama tombol daya untuk memunculkan menu daya, kemudian pilih opsi restart apabila memungkinkan. Cara lainnya untuk melakukan reboot adalah dengan menekan tombol daya dan tombol volume up secara bersamaan.

    2. Terapkan safe mode

    Fitur safe mode memungkinkan HP berfungsi dengan menggunakan software bawaan dan menghilangkan aplikasi dari pihak ketiga, yang bisa menyebabkan masalah. Pada sebagian besar perangkat android terbaru, fitur safe mode dapat diaktifkan dengan cara tekan dan tahan tombol daya.

    3. Mengontrol HP menggunakan Suara atau Gerakan

    Saat ini, HP android dilengkapi fitur untuk mengontrolnya lewat suara dan gerakan sehingga tidak perlu mengandalkan panel sentuh. Fitur ini dapat diaktifkan melalui setting atau pengaturan. Pada setting, pilih opsi accessibility, lalu voice access lalu nyalakan fitur use voice access.

    4. Lepaskan Pelindung Layar

    Lapisan plastik atau kaca Pelindung layar ternyata dapat sentuhan, sehingga layar HP tidak responsif. Jika layar bermasalah, Anda bisa mencoba melepaskan sejenak pelindung layar untuk memperbaiki responnya.

    Cara Mengatasi Layar HP tidak bisa disentuh dan dimatikan pada iPhone

    Berikut sederet cara yang dapat dicoba seperti dijelaskan dalam situs Lifewire:

    1. Lakukan Hard Reset

    Sebelum melakukan hard reset, pastikan data-data penting Anda sudah dibackup di iCloud agar tidak terhapus. Berikut langkah melakukan hard reset pada iPhone:

    Tekan dan lepaskan tombol volume up secara cepatTekan dan lepaskan tombol volume down secara cepatTekan dan tahan lama tombol samping iPhoneLepaskan tombol samping saat muncul logo Apple.

    2. Gunakan Assistive Touch

    Fitur assistive touch dapat sangat berguna ketika tombol fisik home pada iPhone tidak berfungsi . Assistive touch memungkinkan pengguna untuk mengatur HP layaknya menggunakan tombol fisik.

    3. Pulihkan Perangkat iPhone

    Layar HP iPhone yang tidak responsif mungkin disebabkan adanya masalah pada software. Untuk mengatasinya, Anda bisa mencoba mengatur ulang HP dari awal. Namun, cara ini cukup berisiko karena seluruh data dan pengaturan akan terhapus dari ponsel Anda.

    Itu dia beberapa solusi yang bisa Anda terapkan apabila HP Anda mengalami masalah layar tidak bisa disentuh dan dimatikan. Apabila belum berhasil, jangan ragu segera diperbaiki tenaga profesional.

    (row/row)

  • Samsung Galaxy Watch Bakal Berubah Bentuk Jadi Kotak

    Samsung Galaxy Watch Bakal Berubah Bentuk Jadi Kotak

    Jakarta

    Samsung Galaxy Watch selama ini identik dengan layarnya yang berbentuk bulat. Namun rumor terbaru menyebutkan Samsung akan merilis Galaxy Watch dalam bentuk baru yaitu kotak.

    Rumor ini dihembuskan oleh SamMobile yang mengatakan Samsung akan menghadirkan kembali desain smartwatch berbentuk kotak. Samsung sedang mempertimbangkan ide ini secara internal adn kemungkinan besar perubahan desain itu akan terjadi.

    Samsung sebenarnya sudah tidak asing dengan smartwatch berbentuk kotak. Bahkan smartwatch pertama yang dirilis Samsung memiliki layar kotak, bukan bulat seperti yang digunakan saat ini.

    Pada tahun 2013, Samsung meluncurkan Galaxy Gear, smartwatch dengan layar kotak yang lebih mirip seperti Apple Watch. Setelah itu mereka merilis Galaxy Gear 2 dan Galaxy Gear Live dengan form factor yang sama.

    Galaxy Gear generasi pertama mengusung layar Super AMOLED berukuran 1,6 inch. Smartwatch ini menjalankan sistem operasi Tizen OS yang saat ini sudah digantikan dengan Wear OS.

    Samsung kemudian beralih ke layar smartwatch berbentuk bulat saat meluncurkan Galaxy Gear S2. Sejak saat itu, perusahaan asal Korea Selatan ini masih mempertahankan desain jam berbentuk bulat, bahkan setelah beralih ke nama Galaxy Watch dan sistem operasi baru, seperti dikutip dari Android Authority, Rabu (13/4/2024).

    Belum diketahui apa alasan Samsung beralih ke desain kotak. Wear OS memang mendukung display kotak, tapi sebagian besar aplikasi dan bahkan skin One UI Samsung lebih dioptimalkan untuk layar bulat.

    Selain itu, kapan Samsung akan merilis Galaxy Watch berbentuk kotak juga masih menjadi misteri, apakah nanti Galaxy Watch 7 akan mengusung desain kotak atau Samsung berencana menunggu beberapa tahun lagi.

    (vmp/vmp)

  • Apple Podcast di iOS 17.4 Kini Dibekali Fitur Transkrip

    Apple Podcast di iOS 17.4 Kini Dibekali Fitur Transkrip

    Jakarta

    Apple baru saja merilis iOS 17.4 untuk pengguna iPhone seluruh dunia. Pembaruan ini membawa fitur transkripsi di Apple Podcast.

    Dengan transkrip, pengguna dapat membaca teks lengkap dari sebuah episode dan mencari kata atau frasa tertentu di episode. Pengguna dapat pula ketuk teks untuk memutar podcast dari titik tersebut di episode tersebut. Ketika sebuah episode bermain, setiap kata disorot sesuai ucapan ini sehingga mudah diikuti.

    “Membawakan transkrip di Apple Podcasts bergantung pada komitmen Apple untuk membuat produk dan layanan untuk semua orang,” kata Sarah Herrlinger, Senior Director, Global Accessibility Policy & Initiatives Apple dikutip dari keterangan resmi. “Kami senang membuat transkrip secara luas tersedia untuk semua orang, menambahkan lapisan aksesibilitas tambahan ke pengalaman Podcast.”

    Hadirnya transkrip dapat meningkatkan pengalaman podcast pengguna dalam berbagai cara, membantu menangkap setiap kata dari host favorit mereka, mempelajari bahasa baru, dan lebih mudah menemukan fakta yang didengar dalam suatu episode, kata perusahaan

    Pengguna akan dapat mengakses transkrip episode dari sudut kiri bawah pada layar Now Playing. Lantaran dibuat untuk memperkuat aksesibilitas, pengguna yang tuli atau sulit mendengar dapat mengakses transkrip tanpa harus menekan play.

    Tak sampai di situ, kontras huruf dan warna dirancang untuk membuat teks bentuk panjang. Tujuannya agar lebih mudah untuk dipindai dan dibaca.

    Saat ini fitur transkrip di Apple Podcast baru tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, dan Jerman. Transkrip akan secara otomatis tersedia untuk episode baru tak lama setelah diterbitkan. Episode yang diterbitkan sebelumnya akan diterjemahkan seiring waktu.

    Untuk menikmati Transkrip di Apple Podcast, pengguna musti mengupdate iOS 17.4 dan iPadOS 17. 4. Caranya buka Settings > General > Software Update.

    Selain transkrip di Apple Podcast, iOS 17.4 menyertakan fitur baru berikut ini:

    Emoji baru termasuk jamur, burung phoenix, jeruk nipis, rantai putus, dan kepala menggeleng.

    Pengenalan musik memungkinkan pengguna menambahkan lagu yang telah dikenali ke Daftar Putar dan Perpustakaan Apple Music, serta Apple Music Classical.

    Siri memiliki opsi baru untuk mengumumkan pesan yang diterima dalam bahasa apa pun yang didukung.

    Kesehatan Baterai di Pengaturan menunjukkan jumlah siklus baterai, tanggal pembuatan, dan penggunaan pertama kali pada model iPhone 15 dan iPhone 15 Pro.

    Di Messages, pengguna dapat ubah ukuran dan tempelkan emoji apa pun pada percakapan untuk bereaksi terhadap pesan atau mengirim sebagai tanggapan sebaris.

    Saat mengedit foto, ketuk Edit > Markup > Tambah Stiker untuk menambahkan stiker emoji apa pun ke foto .

    (afr/afr)

  • Banyak Pembeli Apple Vision Pro Minta Refund, Ini Alasannya

    Banyak Pembeli Apple Vision Pro Minta Refund, Ini Alasannya

    Jakarta

    Sejumlah pembeli Vision Pro disebut memilih untuk mengembalikan headset super mahal itu ke Apple. Alasan pengembalian tersebut cukup menggelitik.

    Menurut Ming-Chi Kuo, analis yang biasa mengamati masalah rantai pasokan Apple, memperkirakan ada sekitar 20%-30% pembeli Apple Vision Pro yang mengembalikan headset super mahal itu ke Apple.

    Alasan pengembalian tersebut menurut Kuo adalah para pembeli itu bingung dalam mengoperasikan Vision Pro, tepatnya melakukan setup awal saat headsetnya baru dikeluarkan dari boks pembelian.

    Namun ada juga yang mengembalikan headset itu karena alasan lain, misalnya bentuknya yang terlalu besar dan berat, atau kecewa dengan kualitas video passthrough dari Vision Pro. Meski ada juga yang tak yakin bahwa headset tersebut layak ditebus dengan harga USD 3.500 atau hampir Rp 55 juta.

    Dalam postingan di Medium, Kuo menyebut masalah tersebut ia temui saat melakukan survei lini produksi yang mengurus perbaikan dan refurbishment produk tersebut, demikian dikutip detikINET dari Business Insider.

    Tak diketahui bagian setup mana yang membingungkan bagi pengguna baru Vision Pro. Namun yang jelas, proses setup Vision Pro memang cukup panjang karena headset ini menggunakan kontrol antarmuka baru, yang bergantung pada gerakan mata dan tangan penggunanya.

    Berdasarkan panduan yang diberikan Apple untuk pembeli Vision Pro, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengisi daya baterai dan menghubungkan baterai tersebut ke headset.

    Lalu headsetnya dipakai dan diatur strap-nya hingga nyaman. Kemudian pengguna bisa melanjutkan proses setupnya secara manual atau bisa juga menggunakan iPhone dengan iOS 17 atau iPad dengan iPadOS 17 ke atas.

    Kemudian pengguna perlu melakukan setup untuk input kontrol menggunakan mata dan tangan, login menggunakan Apple ID, dan mempelajari gesture yang diperlukan untuk melakukan navigasi dalam tampilan antarmuka perangkat.

    Meski angka pengembaliannya cukup tinggi, ada juga pengguna — mungkin Apple fanboy — yang benar-benar menyukai Vision Pro dan bahkan sampai memakai headset tersebut ke tempat-tempat yang tak selayaknya. Misalnya dipakai saat menyebrang jalan, menyetir mobil, atau bahkan memakai Vision Pro di hari pernikahannya.

    (asj/rns)

  • Bos Apple Janjikan Terobosan Baru Lewat AI

    Bos Apple Janjikan Terobosan Baru Lewat AI

    Jakarta

    CEO Apple Tim Cook menjanjikan terobosan baru lewat generative AI yang akan mereka rilis pada tahun ini.

    Janji ini diberikan Cook saat berbicara dalam pertemuan tahunan dengan para investor Apple. Ini adalah kali kedua Cook memberikan teaser terkait fitur AI yang akan dirilis oleh Apple.

    Menurutnya, Apple melihat potensi yang sangat besar dalam generative AI. Hal itulah yang membuat mereka mau berinvestasi sangat besar di sektor ini.

    “Kami percaya kalau ini akan membuka kesempatan transformatif untuk pengguna di ranah produktivitas, pemecahan masalah, dan lainnya,” kata Cook, seperti dikutip detiKINET dari Reuters, Sabtu (2/3/2024).

    Dibanding perusahaan teknologi lain, Apple bisa dibilang yang paling terlambat dalam merilis produk generative AI, yang bisa menghasilkan respon layaknya manusia saat diberi perintah tertulis.

    Microsoft dan Google sudah lebih dulu menggarap ranah ini, misalnya, Microsoft lewat kerjanya sama dengan OpenAI, dan Google lewat Gemini. Namun, biasanya Apple memang lebih lambat dalam menghadirkan sesuatu yang sedang tren di ranah teknologi.

    Menurut Cook, Apple sebenarnya sudah mulai menggarap AI sejak lama. Harapannya memang Apple bisa menghadirkan generative AI yang lebih menyeluruh, mengingat mereka punya akses lebih dalam di perangkat-perangkatnya, baik itu dari sisi software maupun hardware, termasuk chip Apple Silicon yang memang didesain sesuai keinginan mereka.

    “Setiap Mac yang ditenagai Apple Silicon adalah mesin AI yang sangat mumpuni. Bahkan, tak ada komputer untuk keperluan AI yang lebih bagus (dari Mac) di pasaran saat ini,” kata Cook.

    Sebelumnya Bloomberg juga melaporkan kalau Apple berencana menggunakan AI untuk meningkatkan kemampuan pencarian dari data yang tersimpan di perangkat Apple.

    (asj/jsn)

  • Bocoran iPhone 16 Pro, Berpotensi Bikin Girang Fanboy

    Bocoran iPhone 16 Pro, Berpotensi Bikin Girang Fanboy

    Jakarta

    Penggemar iPhone mungkin sudah menantikan iPhone 16 dan versi tertingginya, iPhone 16 Pro, yang akan dirilis jelang akhir tahun ini. Bocoran dari jaringan suplai memberikan kita pandangan lebih dekat tentang fitur-fitur yang akan ditawarkan oleh ponsel pintar terbaru dari Apple.

    Penyimpanan besar

    Salah satu pembaruan paling mencolok adalah kapasitas penyimpanan yang ditingkatkan. iPhone 16 Pro dan 16 Pro Max akan menawarkan opsi penyimpanan hingga 2TB di mana melampaui batas 1TB pada generasi sebelumnya. Kabar ini cocok untuk para pengguna yang menyukai foto, video, dan aplikasi karena tidak perlu khawatir lagi dengan penyimpanan kapasitas yang penuh.

    Layar lebih besar

    Kedua model ini akan hadir dengan layar yang lebih besar, iPhone 16 Pro berukuran 6,3 inci dan 16 Pro Max 6,9 inci. Namun, yang membuatnya lebih mumpuni adalah penggunaan panel Micro Lens Array (MLA) OLED, yang diklaim dapat memberikan tingkat kecerahan lebih baik dan sudut pandang yang lebih oke dibandingkan dengan layar OLED konvensional.

    Chip A18 Pro

    Generasi iPhone 16 Pro akan diluncurkan dengan Chip A18 Pro dari Apple dengan RAM sebesar 8GB untuk pengalaman pemakaian yang lebih mulus. Kombinasi ini dapat memberikan sensasi untuk menjalankan aplikasi dan tugas multitasking tanpa kendala.

    Kamera ditingkatkan

    Dari segi kamera, kedua ponsel ini dilaporkan akan dilengkapi dengan lensa ultra wide baru 48MP, serta lensa tetra prisma 5x untuk model Pro yang lebih kecil. Ini menjanjikan pengalaman fotografi yang lebih berkualitas dengan detail yang lebih tajam dan kemampuan pengambilan gambar yang lebih luas.

    Baterai lebih besar

    Kapasitas baterai lebih besar juga dijanjikan pada seri ini, dengan iPhone 16 Pro Max diperkirakan menjadi model dengan daya tahan terbaik di antara semua Pro berkat baterai berkapasitas 4.676mAh. Sedangkan 16 Pro lebih kecil dibekali baterai 3.355mAh.

    Fitur AI dan inovasi lain

    Selain itu, bocoran juga mengindikasikan kehadiran fitur kecerdasan buatan (AI) eksklusif pada model 16 Pro. Pengguna dapat mengantisipasi integrasi yang lebih baik dengan model Apple (MGIE AI) yang baru-baru ini diluncurkan.

    Dengan tambahan fitur penyimpanan kapasitas, tampilan layar yang lebih besar, kinerja tangguh, peningkatan pada sisi fotografi, dan baterai yang lebih besar, iPhone 16 Pro Series sepertinya akan menjadi pilihan menarik bagi para penggemar teknologi, khususnya para fanboy.

    Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Cara Upgrade MacBook Lama ke MacBook Pro M3, Ada Promo Terbatas

    Cara Upgrade MacBook Lama ke MacBook Pro M3, Ada Promo Terbatas

    Jakarta

    Setelah diumumkan akhir tahun lalu, MacBook Pro M3 kini telah resmi tersedia di Indonesia. Bahkan, ada promo bagi yang ingin upgrade MacBook lama ke MacBook Pro M3.

    Seluruh Apple Authorized Reseller di Indonesia, seperti iBox, Digimap, Erafone, dan Blibli, telah menjual laptop andalan perusahaan Cupertino itu di Indonesia.

    Seperti dikutip dari Blibli, konsumen berkesempatan mendapatkan berbagai promo eksklusif seperti diskon, cashback, bebas 1x cicilan, hingga bonus Free Magic Mouse.

    Sementara itu, bagi yang ingin ganti atau upgrade MacBook lama ke MacBook Pro M3, Blibli menyediakan promo spesial. Mulai dari cashback hingga Rp 5 juta menggunakan kartu kredit tertentu, cicilan kredit hanya sekitar Rp 1,2 jutaan, Tukar Tambah dengan penawaran harga kompetitif, bonus 5x poin Blibli Tiket Rewards, sampai tambahan voucher spesial lainnya.

    Untuk memudahkan konsumen mendapatkan perangkat ini, konsumen pun bisa pakai fitur Click & Collect untuk ambil produk langsung di toko dengan jaminan tanpa antre. Tersedia juga fitur dua Jam Sampai dengan layanan pengiriman terpecaya Blibli dan jaminan Gratis Ongkir.

    Didukung oleh strategi omnichannel commerce yang diusung Blibli, bagi yang ingin mencoba MacBook Pro M3 bisa datang langsung ke Blibli Store dan Hello Store terdekat. Selain itu, Blibli juga memberi pilihan bagi konsumen untuk mendapatkan MacBook Pro M3 dengan trade-in MacBook lama pakai fitur Tukar Tambah di Blibli.

    Berikut cara upgrade MacBook lama ke MacBook Pro M3:

    Pilih produk Apple yang diinginkan dan klik opsi Tukar Tambah pada halaman produkCek kesesuaian alamat yang tertera untuk melakukan trade-inMasukkan IMEI barang lamaIkuti Tes Fisik dan Tes Kualitas barang lamaBagikan link ke produk lama untuk melakukan pengecekan LCD dan kondisi fisikSetelah menyelesaikan Tes Fisik dan Tes Kualitas, harga untuk produk lama akan muncul

    MacBook Pro M3 tersedia dalam pilihan ukuran layar 14 inci dan 16 inci yang telah menerapkan teknologi Liquid Retina XDR dengan tingkat kecerahan hingga 1.600 nits.

    Terdapat varian chipset M3, M3 Pro, dan M3 Max yang menawarkan kinerja 60% lebih cepat dari generasi terdahulu. Konsumen bisa memilih MacBook Pro M3 sesuai kebutuhan dan selera dengan opsi kapasitas penyimpanan 512 GB dan 1 TB serta pilihan warna Space Gray dan Silver.

    (agt/rns)

  • Apple Jor-joran Beli Startup AI, Mau Bikin Apa?

    Apple Ditipu Peneliti Keamanan, Duit Rp 46 Miliar Dibawa Kabur

    Jakarta

    Peneliti yang pernah membantu Apple mengidentifikasi celah keamanan justru memanfaatkan salah satu loophole untuk mencuri dari Apple. Aksi peneliti keamanan itu membuat produsen iPhone itu merugi jutaan dolar.

    Noah Roskin-Frazee, peneliti keamanan dari ZeroClicks Lab, bekerjasama dengan peneliti lainnya bernama Keith Latteri untuk mengeksploitasi sistem Apple dan membawa kabur lebih dari USD 3 juta atau sekitar Rp 46 miliar lewat puluhan order palsu.

    Jumlah yang dibawa kabur termasuk USD 2,5 juta dalam bentuk gift card dan lebih dari USD 100.000 dalam bentuk produk dan layanan. Skema penipuan ini berjalan dari Januari hingga Maret 2019.

    Menurut laporan 404 Media, Roskin-Frazee menemukan celah keamanan di sistem backend Apple bernama Toolbox. Sistem ini digunakan untuk menahan pesanan, dan selama ditahan pesanan itu dapat diedit.

    Roskin-Frazee dan Latteri disebut menggunakan serangan eskalasi untuk mengakses sistem ini. Pertama, mereka menggunakan alat untuk reset password untuk mengakses akun karyawan yang bekerja di Perusahaan B. Perusahaan itu diketahui sebagai penyedia layanan konsumen pihak ketiga untuk Apple.

    Akun itu digunakan untuk mengakses akun lainnya di Perusahaan B, yang salah satunya memberikan akses kepada server VPN. Dari situ, mereka bisa mengakses sistem Toolbox Apple.

    Setelah itu, mereka membuat order palsu menggunakan nama palsu, dan menggunakan sistem Toolbox untuk mengubah jumlah yang harus dibayar menjadi USD 0. Mereka juga menambahkan perangkat Apple ke dalam pesanan tersebut, seperti iPhone dan Mac, sehingga mereka bisa mendapatkan produk itu tanpa membayar biaya apapun.

    Roskin-Frazee dan Latteri juga membuat pesanan palsu untuk gift card dan memperpanjang kontrak AppleCare selama dua tahun tanpa membayar. Nah, perpanjangan kontrak AppleCare ini yang membuat aksi mereka ketahuan karena salah satu dari Roskin-Frazee dan Latteri menggunakan nama aslinya dalam pesanan tersebut.

    Padahal Apple sebelumnya sempat berterima kasih kepada Roskin-Frazee karena telah menemukan beberapa celah keamanan di macOS Sonoma. Ucapan terima kasih itu diberikan kurang dari minggu setelah Roskin-Frazee ditahan atas aksi penipuannya, seperti dikutip dari MacRumors, Kamis (15/2/2024).

    Roskin-Frazee didakwa telah melakukan wire fraud, mail fraud, konspirasi melakukan wire fraud dan mail fraud, konspirasi untuk melakukan penipuan dan penyalahgunaan komputer, dan kerusakan yang disengaja terhadap komputer yang dilindungi.

    Roskin-Frazee akan diminta untuk mengembalikan semua barang curiannya. Jika terbukti bersalah, ia terancam dijatuhi hukuman penjara lebih dari 20 tahun.

    (vmp/fay)