brand merek: Apple

  • Apple iPad Mini 7 Dituding Pakai Prosesor “Cacat”

    Apple iPad Mini 7 Dituding Pakai Prosesor “Cacat”

    Jakarta

    Apple merilis iPad Mini 7 dengan chip A17 Pro, sama seperti yang dipakai di iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max. Namun chip tersebut ternyata tak benar-benar sama dengan yang dipakai di iPhone.

    Seperti diketahui, A17 Pro adalah system on a chip (SoC) ponsel pertama yang dibuat menggunakan proses 3nm. Dan, perbedaan antara A17 Pro untuk iPhone 15 Pro dengan iPad Mini 7 ada pada jumlah core GPU-nya.

    Pada iPhone 15 Pro dan 15 Pro Max, A17 Pro itu punya enam core CPU, 16 core neural engine, dan enam core GPU. Nah, A17 Pro untuk iPad Mini 7 punya jumlah core CPU dan neural engine yang sama, namun core GPU-nya hanya lima.

    Dilansir Phone Arena, Apple mungkin punya alasannya sendiri untuk menggunakan chip dengan core GPU lebih rendah. Salah satu kemungkinannya adalah chip binning, yaitu menggunakan chip yang tak memenuhi standar kualitas, atau dengan kata lain: cacat, selama masa produksi.

    Normalnya, Apple mungkin akan membuang chip cacat yang jumlah corenya tak bisa memenuhi syarat. Namun dengan chip binning, core yang cacat itu bisa dimatikan dan SoC-nya tetap bisa beroperasi secara normal dengan jumlah core yang lebih sedikit.

    “iPad mini baru ini mendapat pembaruan besar dengan A17 Pro, bisa menghasilkan performa mengagumkan dengan efisiensi daya dalam sbeuah desain yang sangat portabel. A17 Pro adalah chip kencang yang bisa memberikan sejumlah peningkatan dibanding A15 Bionic yang dipakai di iPad Mini generasi sebelumnya,” tulis Apple dalam pernyataannya.

    Sekalipun GPU-nya berkurang satu core, setidaknya iPad Mini 7 ini dilengkapi RAM 8GB, yang membuatnya bisa menjalankan Apple Inteligence.

    iPad Mini 7 diklaim mampu menyuguhkan game AAA yang realistis berkat ray tracing yang dipercepat oleh perangkat keras, alhasil kemampuannya 4x lebih cepat dibandingkan ray tracing berbasis perangkat lunak. Ditambah pula dukungan untuk Dynamic Caching dan mesh shading yang didukung perangkat keras.

    Berkat A17 Pro, iPad Mini 7 mendukung fitur Apple Intelligence. Pengguna nantinya bisa dapat menyempurnakan tulisan dengan menulis ulang, mengoreksi, dan meringkas teks hampir di semua tempat mereka menulis, termasuk Mail, Catatan, Pages, dan aplikasi pihak ketiga. Atau bisa menggunakan Image Playground untuk membuat gambar yang menghibur secara instan dan bikin Genmoji hanya dengan mengetikkan deskripsi, atau dengan memilih foto teman atau anggota keluarga.

    (asj/asj)

  • Ekonomi Vietnam Terus Meroket, Apa Penyebabnya?

    Ekonomi Vietnam Terus Meroket, Apa Penyebabnya?

    Jakarta

    Menurut perkiraan terbaru dari Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Vietnam diperkirakan mencapai 6,1% pada akhir 2024 dan 6,5% pada 2025.

    Kedua perkiraan ini lebih tinggi dibandingkan prediksi pada April, dengan peningkatan pertumbuhan disebabkan oleh pemulihan ekspor manufaktur, pariwisata, dan investasi, menurut laporan tersebut.

    Hal ini menunjukkan bahwa Vietnam bisa mengalami pertumbuhan yang lebih besar pada 2025 dibandingkan dengan negara-negara berkembang lainnya seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

    “Vietnam memang menghadapi beberapa tantangan serius, terutama di sektor domestik yang lemah dan ketergantungan berlebihan pada sektor investasi asing langsung (FDI), namun dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, prospek ekonominya tetap cerah,” kata Nguyen Khac Giang, peneliti dan rekan tamu di ISEAS Institute kepada DW.

    Apa penyebab ekonomi Vietnam terus tumbuh?

    Seperti negara-negara Asia Tenggara lainnya, Vietnam sangat bergantung pada investasi asing langsung (FDI).

    Antara 2021 dan 2023, aliran masuk FDI ke Vietnam, Thailand, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina rata-rata mencapai sekitar $236 miliar (sekitar Rp3.681,6 triliun) per tahun, menurut Laporan Investasi ASEAN 2024.

    Saat investor Barat mencoba mengurangi ketergantungan mereka pada Cina di tengah ketegangan geopolitik antara Washington dan Beijing, negara-negara Asia Tenggara menjadi pilihan utama untuk investasi asing dari AS, Jepang, dan Uni Eropa.

    “Saya pikir Vietnam dapat mempertahankan momentum pertumbuhannya berkat keunggulan domestik dengan populasi 100 juta dan kelas menengah yang terus berkembang, serta mengoptimalkan manfaat dari posisinya dalam persaingan kekuatan besar antara Cina dan AS,” katanya.

    Cina juga berinvestasi di Asia Tenggara, dengan Beijing dan Hanoi membangun “kemitraan strategis komprehensif” pada 2008.

    ‘China Plus One’

    Seperti Cina, pertumbuhan ekonomi Vietnam berada di bawah kendali sistem satu partai, dengan Partai Komunis memiliki kendali penuh atas fungsi negara, organisasi sosial, dan media.

    “Cina adalah mitra dagang terbesar Vietnam, tetapi yang lebih penting, Cina memainkan peran penting dalam sektor manufaktur Vietnam karena sebagian besar bahan baku berasal dari Cina. Saya tidak berpikir itu akan berubah dalam waktu dekat,” kata Nguyen.

    “China Plus One” adalah strategi bisnis ekonomi global bagi investor untuk mengurangi ketergantungan penuh pada pasar dan rantai pasokan di Cina, dengan memperluas ke negara lain sambil tetap mempertahankan kehadiran di negara Asia tersebut.

    Negara-negara Asia Tenggara dianggap sebagai alternatif yang cocok.

    Bich Tran dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan kepada DW bahwa Vietnam sering menjadi pilihan utama.

    “Vietnam adalah salah satu pilihan utama bagi banyak perusahaan dengan kebijakan China Plus One karena kedekatan geografis dan budaya yang serupa,” kata Tran.

    “Bagi mereka yang sudah beroperasi di Cina, pindah ke Vietnam lebih mudah, dan bekerja dengan orang Vietnam lebih familiar dibandingkan dengan Indonesia atau Malaysia,” tambahnya.

    “Namun demikian, Vietnam jauh lebih kecil daripada Cina, sehingga hanya dapat menyerap sejumlah kecil perusahaan yang ingin relokasi. India, jika mereka membuka ekonominya, akan memiliki peluang lebih baik untuk bersaing dengan Cina dibandingkan Vietnam,” tambahnya.

    Vietnam menarik ekonomi Barat

    Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar kedua Vietnam dan pasar ekspor terbesar.

    Pada September 2023, Washington dan Hanoi meningkatkan hubungan diplomatik mereka, menandatangani “Kemitraan Strategis Komprehensif untuk Perdamaian, Kerja Sama, dan Pembangunan Berkelanjutan.” Analis mengatakan perjanjian ini sebagian besar untuk meningkatkan manfaat ekonomi.

    Amerika Serikat adalah salah satu dari daftar mitra strategis Vietnam yang terus bertambah, termasuk Australia, Cina, India, Rusia, Korea Selatan, dan baru-baru ini Prancis.

    Namun, investasi besar dari Washington adalah kunci peluang ekonomi bagi Vietnam.

    Apple, raksasa teknologi AS, kembali dinobatkan sebagai perusahaan paling berharga di dunia tahun ini.

    Vietnam telah menjadi lokasi manufaktur penting bagi perusahaan tersebut, dengan Apple menginvestasikan lebih dari $15 miliar (sekitar Rp234 triliun) di negara itu dalam lima tahun terakhir.

    Vietnam memiliki biaya tenaga kerja yang rendah dan tenaga kerja yang muda dan besar, dengan 58% dari populasi hampir 100 juta berusia di bawah 35 tahun, menjadikan negara ini tempat yang menarik untuk investasi.

    Reformasi struktural sebagai langkah lebih lanjut

    Pertumbuhan yang kuat menghadapi hambatan domestik, meskipun Vietnam menjadi salah satu negara dengan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan, Vietnam memiliki reputasi buruk dalam hal korupsi, sensor politik, hak asasi manusia, dan masyarakat sipil.

    Perusahaan kecil dan menengah di Vietnam mengalami kesulitan untuk menjadi kompetitif seperti produsen yang mengekspor ke pasar internasional.

    Karena perubahan iklim, seperti Topan Yagi baru-baru ini, harga kebutuhan pokok seperti produksi pangan juga meningkat. Vietnam juga sering menghadapi kekurangan listrik, dan para ahli mengatakan negara ini harus meningkatkan penggunaan energi terbarukan.

    Sebastian Eckardt, manajer praktik untuk Asia Timur di Bank Dunia, mengatakan reformasi struktural diperlukan.

    “Selama paruh pertama tahun ini, ekonomi Vietnam mendapat manfaat dari pemulihan permintaan ekspor. Untuk mempertahankan momentum pertumbuhan tidak hanya sepanjang sisa tahun ini tetapi juga dalam jangka menengah, pihak berwenang harus memperdalam reformasi struktural, meningkatkan investasi publik, sambil hati-hati mengelola risiko keuangan yang muncul,” kata Eckardt.

    Artikel ini diadaptasi dari DW berbahasa Inggris

    Lihat juga Video ‘Prabowo Temui PM Vietnam di Hanoi, Apa yang Dibahas?’:

    (ita/ita)

  • iPhone SE 4 Bakal Mirip iPhone 7 Plus, Tapi…

    iPhone SE 4 Bakal Mirip iPhone 7 Plus, Tapi…

    Jakarta

    Apple dirumorkan akan segera merilis iPhone SE 4, penerus dari iPhone SE 3 yang meluncur pada tahun 2022. Meskipun Apple masih bungkam tentang detail resmi, bocoran terbaru dari case iPhone SE 4 memberikan petunjuk menarik tentang desain yang akan diusung.

    Sebuah gambar case yang diduga untuk iPhone SE 4 baru-baru ini beredar di internet. Case tersebut menunjukkan bahwa iPhone SE 4 kemungkinan besar punya kemiripan dengan iPhone 7 Plus.

    Namun bukan dari segi desainnya, karena HP ini disebut-sebut bakal mengadopsi tampilan iPhone 12. Kesamaan dengan iPhone 7 Plus ada pada desain kameranya.

    Bocoran case memperlihatkan posisi modul kamera iPhone SE 4 dibuat tersusun horizontal. Hanya saja HP ini hanya dibekali satu kemera saja, pun begitu ukurannya jauh lebih ukuran lebih besar ketimbang iPhone 7 Plus.

    Bocoran ini juga mengungkapkan bahwa iPhone SE 4 kemungkinan besar tidak akan memiliki Action Button seperti yang ditemukan pada iPhone 16 Series. Demikian pula Camera Control karena tidak adanya lubang di kanan bawah.

    Tidak mengejutkan kalau iPhone SE 4 tidak dibekali Action Button maupun Control Camera. Sebab HP ini bakal dibanderol dengan harga terjangkau sekitar USD 500 atau Rp 7,8 juta.

    Bocoran case iPhone SE 4 Foto: Gizchina

    Sebelumnya diberitakan, mengacu laporan 9to5Mac, iPhone SE 4 akan memiliki sisi yang flat atau datar dengan layarOLED dan notch di bagian atas. Resolusi layar iPhone SE 4 diklaim sama seperti iPhone 14 standar yaitu 1170 x 2532 pixel.

    Apple juga akan menghadirkan Face ID di iPhone SE 4, mengakhiri era Home Button dengan Touch ID di iPhone. Namun, Dynamic Island masih akan jadi fitur eksklusif untuk iPhone premium.

    Rumor sebelumnya mengatakan Apple ingin membuat iPhone SE 4 kompatibel dengan Apple Intelligence. Untuk mewujudkan hal ini, iPhone SE 4 diklaim akan mengusung chipset A18 yang sama seperti iPhone 16/iPhone 16 Plus dan RAM 8GB.

    Beralih ke kamera, iPhone SE 4 akan meminjam spesifikasi kamera iPhone 15/iPhone 15 Plus dengan kamera utama 48 MP dan kamera depan 12 MP, masih tanpa kehadiran lensa ultrawide atau telephoto. Tapi Apple kemungkinan akan mempromosikan kamera iPhone SE 4 mampu mengambil foto dengan ‘optical’ zoom 2x.

    Fitur iPhone SE 4 yang akan jadi sorotan adalah modem 5G pertama buatan Apple. HP ini diyakini bakal diluncurkan Maret 2025.

    (afr/afr)

  • Apple Diminta Tak Cuma Bangun Sekolah buat Bisa Jualan di RI

    Apple Diminta Tak Cuma Bangun Sekolah buat Bisa Jualan di RI

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap bahwa Apple belum merealisasikan janji investasinya yang sebesar Rp 1,7 triliun secara penuh. Dari komitmen tersebut, nilai investasi yang belum direalisasikan adalah Rp 240 miliar.

    Hal ini menyebabkan Apple tak bisa menjual produk terbarunya, iPhone 16 di Indonesia. Sebagai informasi, Apple memilih skema investasi berbasis inovasi dan membangun Apple Developer Academy untuk memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40%.

    “Perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple karena realisasi investasi Apple baru tercatat Rp 1,48 triliun relatif kecil ya dibandingkan dengan produk-produk yang mereka datangkan ke Indonesia dari komitmen dari komitmen antara Apple dan pemerintah yaitu Rp 1,71 triliun, jadi masih ada gap sekitar Rp 240 miliar,” katanya dalam acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

    Apple lalu diharapkan tidak hanya membangun akademi di Indonesia untuk memenuhi syarat TKDN. Hal ini berdasarkan diskusinya dengan Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Odo Manuhutu.

    Apple diharapkan dapat mendirikan pusat penelitian dan pengembangan, sebab jika hanya membangun sekolah maka pemerintah Indonesia sebenarnya sudah mampu. Hal ini, kata Agus, demi memenuhi asas keadilan bagi investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.

    “Tadi saya diminta oleh Pak Odo agar saya bicara dengan Apple jangan hanya membentuk akademi jangan hanya membentuk sekolah karena Indonesia juga mampu untuk membentuk sekolah, tapi kita dorong Apple untuk set-up R&D di Indonesia,” bebernya.

    Sebagai informasi, regulasi pemenuhan TKDN diatur dalam Permenperin 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet. Agus menyebut pemerintah memberi fleksibilitas melalui tiga skema untuk pemenuhan TKDN.

    Pertama melalui skema manufaktur, kedua skema aplikasi, dan ketiga skema inovasi. Apple lalu memilih opsi yang ketiga, meskipun menurut Menperin skema manufakturlah yang paling ideal. Jika Apple memilih skema manufaktur maka raksasa teknologi asal Amerika Serikat itu harus membuat produknya di Indonesia.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa memang Permenperin 29/2017 ini menurut pandangan saya ini masih ringan terhadap beberapa perusahaan. Dan saya harapkan nanti siapapun nanti akan menjadi Menteri Perindustrian, Permenperin 29/2017 ini harus segera kita revisi,” tutupnya.

    Simak: Analisis Pengamat soal Alasan Apple Masih Pertimbangkan Buka Pabrik di RI

    (ily/rrd)

  • Menperin Blak-blakan Alasan iPhone 16 Belum Dijual Resmi di RI

    Menperin Blak-blakan Alasan iPhone 16 Belum Dijual Resmi di RI

    Jakarta

    Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka-bukaan soal alasan Apple belum bisa menjual produk iPhone 16 di Indonesia. Menurut Agus hal ini berkaitan dengan pemenuhan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri.

    “iPhone 16 dari Apple belum bisa dijual di Indonesia karena masih dalam proses pengurusan TKDN yang menjadi salah satu syarat importasi telepon seluler tersebut,” sebut Agus dalam acara Rapat Kerja Tim Nasional P3DN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Selasa (8/10/2024).

    Adapun regulasinya diatur dalam Permenperin 29 Tahun 2017 tentang Ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Nilai TKDN Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet. Agus menyebut pemerintah memberi fleksibilitas melalui tiga skema untuk pemenuhan TKDN.

    Pertama melalui skema manufaktur, kedua skema aplikasi, dan ketiga skema inovasi. Apple lalu memilih opsi yang ketiga, meskipun menurut Menperin skema manufakturlah yang paling ideal.

    “Perusahaan bisa menggunakan tiga skema bisa memilih tiga skema yang pertama yaitu skema manufaktur yaitu pembuatan produk dalam negeri ini sebetulnya yang paling ideal untuk kita. yang kedua skema aplikasi mereka membuat aplikasi di dalam negeri yang ketiga skema inovasi di dalam negeri. dari tiga skema ini Apple memilih skema yang ketiga yaitu inovasi,” bebernya.

    Agus menyatakan, masa berlaku sertifikat TKDN milik Apple sudah habis sehingga harus diperpanjang. Proses perpanjangan masih menunggu Apple merealisasikan investasinya sebesar Rp 1,71 triliun, yang saat ini tercatat baru sebesar Rp 1,48 triliun.

    “Proses perpanjangan sertifikat TKDN masih menunggu tambahan realisasi investasi dari Apple karena realisasi investasi Apple baru tercatat Rp 1,48 triliun relatif kecil ya dibandingkan dengan produk-produk yang mereka datangkan ke Indonesia dari komitmen dari komitmen antara Apple dan pemerintah yaitu Rp 1,71 triliun,” ujar Menperin.

    Artinya masih ada selisih Rp 240 miliar dari komitmen investasi Apple yang belum dibayarkan. Agus menegaskan pemerintah baru akan mengeluarkan izin penjualan iPhone 16 setelah Apple memenuhi komitmennya.

    “Once mereka memegang komitmen itu kita akan keluarkan izin untuk mereka jual iPhone 16,” tutupnya.

    Simak: Video: Rilis iPhone 16 di Indonesia Terancam Mundur

    (ily/rrd)

  • Apple Kabarnya Batal Suntikkan Dana ke ChatGPT, Kenapa?

    Apple Kabarnya Batal Suntikkan Dana ke ChatGPT, Kenapa?

    Jakarta

    Apple kabarnya batal menyuntikkan dana ke OpenAI. Pendanaan ini kabarnya akan mengumpulkan USD 6,5 miliar untuk pencipta ChatGPT tersebut.

    Menurut laporan Wall Street Journal, Apple meninggalkan meja negosiasi belum lama ini. Keputusan ini diambil cukup mepet, karena proses penggalangan dana untuk OpenAI diperkirakan selesai pekan ini.

    Apple pertama kali dikabarkan akan berinvestasi di OpenAI bulan lalu. Namun tidak diketahui berapa jumlah yang akan diinvestasikan oleh produsen iPhone tersebut.

    Raksasa teknologi lain seperti Microsoft dan Nvidia kabarnya masih akan lanjut untuk menjadi investor di OpenAI. Microsoft diklaim akan menyuntikkan dana sebesar USD 1 miliar untuk perusahaan besutan Sam Altman itu.

    Microsoft sudah menjadi investor terbesar di OpenAI setelah mengucurkan investasi senilai USD 13 miliar dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai balasan, Microsoft bisa mengakses model AI milik OpenAI dan memperkuat layanan AI seperti Copilot.

    Selain dua raksasa tersebut, OpenAI kabarnya akan menerima suntikan dana dari pemodal ventura Thrive Capital yang akan menanamkan modal sebesar USD 1 miliar. Tiger Global Management dan MGX juga terlibat dalam pembicaraan, seperti dikutip dari Mashable, Senin (30/9/2024).

    Meski batal jadi investor, Apple masih memiliki hubungan baik dengan OpenAI. Keduanya bermitra untuk mengintegrasikan ChatGPT ke iOS 18, termasuk asisten pintar Siri.

    Menurut laporan Bloomberg, Apple tidak membayar OpenAI dalam kerjasama ini, ataupun sebaliknya. Apple kabarnya meyakini ‘exposure’ yang didapatkan OpenAI dari integrasi di iOS 18 lebih besar dibandingkan nilai uang tunai.

    (vmp/vmp)

  • Stok Huawei Mate XT Terbatas, Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli

    Stok Huawei Mate XT Terbatas, Penggemar Kecewa Tak Bisa Beli

    Jakarta

    Ponsel layar lipat tiga Huawei Mate XT mulai dijual perdana di China pada Jumat (20/9) kemarin. Tapi banyak penggemar Huawei yang kecewa karena tidak bisa membeli ponsel unik ini.

    Menurut laporan Reuters dari toko flagship Huawei di Shenzhen, China, sejumlah penggemar berat Huawei mengaku kesal karena sudah mengantre semalaman tapi Mate XT tidak bisa dibeli langsung di toko.

    “Saya sudah di sini sejak pukul 22.00 semalam karena ponsel layar lipat tiga ini adalah yang pertama dan saya tidak sabar ingin mendukung negara,” kata seorang mahasiswa bermarga Ye, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (22/9/2024).

    “Tapi ini sangat mengecewakan. Mereka harusnya menjelaskan bahwa kita tidak dapat membeli,” sambungnya.

    Hal yang sama terjadi di toko Huawei Wangfujing di Beijing, di Huawei Mate XT hanya tersedia untuk konsumen yang sudah melakukan pre-order.

    Analis sudah memperingatkan ketersediaan Huawei Mate XT di hari peluncuran akan terbatas sehingga banyak konsumen yang mungkin akan kecewa. Huawei Mate XT sendiri sudah dipesan oleh 6,5 juta orang dalam pre-order yang dibuka sejak 13 September pekan lalu.

    Chairman Huawei Richard Yu sebelumnya mengatakan Huawei Mate XT sulit diproduksi dalam jumlah besar karena mekanisme lipatnya yang rumit. Ia menambahkan biaya produksi ponsel ini sangat tinggi dan Huawei berencana menurunkan biaya produksi.

    Peluncuran Huawei Mate XT di China bersamaan dengan iPhone 16 series. Reuters menemukan sekitar 30 orang yang mengantre di toko Huawei di Beijing dan Shenzhen, dan sekitar 100 orang mengantre di salah satu Apple Store di Beijing.

    Berbicara di toko flagship Huawei di Beijing, Yu mengatakan penjualan Mate XT lebih baik dari perkiraan namun ia tidak menyebut jumlahnya. Ia menambahkan ponsel itu terjual habis dalam hitungan detik dan Huawei sedang bekerja untuk menambah kapasitas produksinya.

    Huawei Mate XT adalah triple foldable atau ponsel layar lipat tiga pertama di dunia. Dinilai sebagai terobosan baru di dunia foldable, Huawei Mate XT dibanderol dengan harga fantastis, mulai dari 19.999 Yuan atau sekitar Rp 43 jutaan.

    (vmp/vmp)

  • Pre Order iPhone 16 Menurun Tapi Kok Banyak yang Antre

    Pre Order iPhone 16 Menurun Tapi Kok Banyak yang Antre

    Jakarta

    Pre-order iPhone 16 disebut turun signifikan dibandingkan generasi sebelumnya. Akan tetapi antusiasme tinggi fanboy Apple tetap terlihat di mana antrean mengular dalam penjualan perdana iPhone 16 di beberapa lokasi.

    Analis Ming-Chi Kuo memperkirakan penjualan iPhone 16 mencapai sekitar 37 juta unit di akhir pekan pertama setelah pre-order dibuka, turun hampir 13% dari penjualan iPhone 15 tahun lalu. Salah satu faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah permintaan terhadap model Pro yang lebih rendah.

    Namun fanboy Apple tetap unjuk gigi. Di Apple Store Mumbai, antrean panjang terlihat demi menjadi salah satu orang pertama yang membeli iPhone 16. Dikutip detikINET dari NDTV, antrean berjumlah 500 sampai 700 orang.

    Adapun konsumen pertama yang membeli iPhone 16 di sana mengaku antre selama sekitar 21 jam demi mengamankan posisinya. Konsumen bernama Ujwall itu memang sangat loyal dan tahun silam juga jadi pembeli pertama iPhone 15 di India.

    Di Apple Store Orchard Road Singapura, konsumen bertepuk tangan ketika akhirnya dizinkan masuk untuk membeli iPhone 16. Sekitar 110 orang tampak mengantre di jam 6 pagi, kemudian bertambah sampai sekitar 300 orang.

    Tak sedikit yang datang dari mancanegara dan ada yang berniat menjualnya kembali. “Kami menghabiskan total USD 30 ribu dan berencana menjualnya kembali ke Dubai. Kami pastinya akan dapat untung,” kata seorang pembeli.

    Di Malaysia, Apple Store pertama yang baru-baru ini buka di sana juga dipadati oleh para pembeli. Sama seperti di Apple Store negara lainnya, jumlah pengantre mencapai ratusan. Orang pertama yang membeli di sana adalah Hasif Kamal yang mengantre sejak subuh.

    “Saya memesan iPhone 16 Pro Max 512 GB Desert Titanium dan saya ingin memakai fitur kuncinya seperti kontrol kamera dan dukungan lebih bagus buat streaming live di platform seperti Instagram atau TikTok,” katanya.

    (fyk/fay)

  • Pre-order iPhone 16 Series Turun 13% dari Generasi Sebelumnya

    Pre-order iPhone 16 Series Turun 13% dari Generasi Sebelumnya

    Jakarta

    Pre-order iPhone 16 series sudah dibuka sejak Jumat (13/9) kemarin. Ternyata permintaan terhadap ponsel terbaru Apple turun signifikan dibandingkan generasi sebelumnya.

    Analis Ming-Chi Kuo memperkirakan penjualan keempat model iPhone 16 mencapai sekitar 37 juta unit di akhir pekan pertama setelah pre-order dibuka, turun hampir 13% dibandingkan penjualan iPhone 15 series di akhir pekan pertamanya tahun lalu.

    Kuo mengatakan estimasi ini berdasarkan survei rantai pasok dan perkiraan pengiriman iPhone 16 series di website resmi Apple. Ia menambahkan salah saty faktor yang menyebabkan penurunan ini adalah permintaan terhadap model Pro yang lebih rendah.

    Permintaan terhadap iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max masing-masing turun sekitar 27% dan 16% dibandingkan penjualan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max pada periode yang sama tahun lalu.

    Di sisi lain, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus justru mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 10% dan 48% dibandingkan iPhone 15 dan iPhone 15 Plus tahun lalu.

    Penurunan penjualan iPhone 16 Pro sebesar 43% dan kenaikan penjualan iPhone 16 reguler sebesar 58% sekilas mengindikasikan pertumbuhan penjualan iPhone 16 series yang positif. Tapi nyatanya tidak seperti itu.

    Kuo mengatakan penjualan di akhir pekan pertama untuk iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max masing-masing sebesar 7,3 juta unit, 2,6 juta unit, 9,8 juta unit, dan 17,1 juta unit, seperti dikutip dari Android Authority, Selasa (17/9/2024).

    Jadi, walaupun penjualan iPhone 16 Plus mengalami kenaikan signifikan, secara unit penjualannya tetap yang paling sedikit dibandingkan model lainnya. Efek penurunan permintaan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max juga lebih besar dibandingkan kenaikan varian reguler dan Plus.

    Kuo mengatakan permintaan terhadap iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang lebih rendah dari perkiraan dipengaruhi oleh absennya Apple Intelligence saat peluncuran. Selain itu, Apple juga menghadapi kompetisi yang lebih ketat di China

    Ia menambahkan Apple kemungkinan akan menggunakan strategi produk yang lebih agresif tahun depan jika Apple Intelligence dan promosi lainnya tidak mampu mendorong penjualan iPhone 16 series.

    (vmp/afr)

  • Daftar Produk Apple yang Disuntik Mati Usai Perluncuran iPhone 16

    Daftar Produk Apple yang Disuntik Mati Usai Perluncuran iPhone 16

    Jakarta

    Pada 10 September lalu, Apple resmi meluncurkan iPhone 16 series. Bersamaan dengan itu, raksasa teknologi asal Cupertino ini suntik mati sejumlah perangkat lamanya.

    Artinya perangkat tersebut tidak dijual lagi di toko-toko Apple seluruh dunia. Pasalnya keberadaannya sudah digantikan dengan generasi terbaru.

    Penasaran perangkat apa saja? Simak daftarnya di bawahh ini:

    iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro MaxiPhone 15 Pro Max Foto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

    iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max diluncurkan tahun lalu. Sejatinya HP ini masih mumpuni secara spesifikasi, bahkan mendukung Apple Intelligence.

    Namun Apple memutuskan menghentikan produksi iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max dan memajang kedua HP ini di tokonya. Langkah ini diambil untuk memberikan ruang bagi seri iPhone 16 yang lebih baru dan canggih.

    iPhone 13iPhone 13 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Apple memperkenalkan iPhone 13 pada tahun 2021, dengan sejumlah peningkatan, termasuk daya tahan baterai yang lebih lama, sistem kamera baru, dan notch yang lebih kecil. Awalnya dibanderol USD 799 (Rp 12 jutaan), namun selama tiga tahun HP ini sudah mengalami pemotongan harga mencapai level terendah USD 599 sebelum dihentikan.

    Sekarang, iPhone 14 telah mengambil tempat 13 pada titik harga USD 599 atau Rp 9,2 juta.

    Apple Watch Series 9

    Apple Watch Series 9 tak lagi dipajang di toko Apple. Sebagai gantinya kini ditampilkan Apple Watch Series 10.

    Smartwatch ini menawarkan wujud baru. Layarnya lebih besar, speaker baru, dan finishing Jet Black. Baja Tahan Karat juga diganti dengan titanium.

    Apple Watch Series 9 Foto: Getty Images/Justin SullivanAirPods Max Lightning

    Apple turut memperkenalkan AirPods Max baru. Secara spesifikasi masih sama, namun kini ada pilihan warna anyar dan port USB-C untuk koneksi.

    Kehadiran AirPods Max baru ini otomatis menggantikan versi awa; yang menggunakan pot lightning.

    AirPods 2 dan 3

    Apple memperkenalkan AirPods 2 pada tahun 2019, dan terus menjualnya bahkan setelah memperkenalkan AirPods 3 pada tahun 2021. Namun, Apple memperkenalkan pengganti untuk kedua model ini dengan dua varian baru AirPods 4.

    AirPods 4 termurah mulai dari USD 129 (Rp 1,9 juta), dan memiliki audio spasial, chip H2, dan desain yang lebih baru. Ada juga AirPods 4 yang mencakup peredam bising aktif dibanderol USD 179 (Rp 2,7 juta).

    AirPods 3 Foto: AppleCasing iPhone FineWoven

    Apple meluncurkan casing FineWoven mereka yang sangat kontroversial dengan iPhone 15 tahun lalu, sebagai pengganti kulit yang “ramah lingkungan”. Itu dimaksudkan untuk menjadi bahan kain yang terasa premium, tetapi benar-benar meleset dari sasaran.

    Kasing tersebut terlalu mudah tergores, dan pada akhirnya gagal untuk memuaskan sebagai produk premium. Apple tampaknya mengakui hal ini, dan casing iPhone FineWoven tidak ada lagi untuk model iPhone 16.

    Namun, mereka menyimpan dompet MagSafe FineWoven dan tali jam Apple Watch.

    (afr/afr)