brand merek: Apple

  • Apple, Zoom hingga Epic Games Kembali Normal

    Apple, Zoom hingga Epic Games Kembali Normal

    Bisnis.com, JAKARTA – Amazon Web Services (AWS) memulihkan layanannya setelah mengalami gangguan selama 15 jam yang mengacaukan ratusan platform global.

    Dalam pembaruan di dashboard status layanan yang dikutip dari Bloomberg pada Selasa (21/10/2025), unit milik Amazon.com Inc. itu menyebut seluruh operasionalnya telah kembali normal sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

    Gangguan AWS yang meliputi layanan penyimpanan data, daya komputasi, hingga infrastruktur digital lainnya, berdampak luas pada berbagai situs dan aplikasi di seluruh dunia.

    Berdasarkan data Downdetector, gangguan dialami oleh ratusan platform besar, mulai dari Venmo dan Robinhood Markets Inc., layanan musik dan TV milik Apple Inc., perusahaan perangkat lunak seperti Zoom Communications Inc., Salesforce Inc., dan Snowflake Inc., hingga jaringan restoran cepat saji McDonald’s Corp. dan pengembang gim Epic Games Inc.

    Bahkan layanan internal Amazon sendiri, seperti asisten pintar Alexa dan sistem keamanan rumah Ring, turut terdampak.

    Menurut Corey Quinn, Kepala Ekonom Cloud di Duckbill Group, gangguan kali ini kemungkinan merupakan yang terburuk bagi AWS sejak insiden besar pada Desember 2021.

    “Pertanyaannya, apakah ini gangguan besar lainnya? Atau justru karena kita kini makin saling terhubung dan terlalu bergantung pada Amazon?” ujarnya.

    AWS menjelaskan gangguan disebabkan oleh malfungsi pada direktori digital di layanan basis data utama, yang memicu efek domino ketika perangkat lunak lain tidak dapat mengakses data yang tersimpan di sistem tersebut. 

    Masalah ini terutama berdampak pada pusat data AWS di wilayah Pantai Timur AS — klaster terbesar milik perusahaan itu.

    Setelah penyebab utama ditemukan dan diperbaiki, para insinyur AWS mendapati bahwa sejumlah subsistem lain, termasuk yang digunakan pelanggan untuk meluncurkan server sewaan baru, ikut terpengaruh oleh gangguan basis data tersebut.

    Meski sebagian besar gangguan teknologi besar biasanya dapat dipulihkan dengan cepat, insiden ini menunjukkan rapuhnya sistem digital global yang saling terhubung. 

    Gangguan pada satu perusahaan dapat menimbulkan efek domino yang signifikan. Tahun lalu, misalnya, pembaruan perangkat lunak yang salah di perusahaan keamanan siber CrowdStrike Holdings Inc. menyebabkan sistem di berbagai negara lumpuh dan kerugian bernilai miliaran dolar.

    Gangguan besar AWS pada 2021 sebelumnya juga berdampak luas, mulai dari taman hiburan Disney, layanan Netflix, hingga penjualan tiket konser Adele. 

    Kala itu, Amazon mengungkapkan bahwa program otomatis yang dirancang untuk meningkatkan keandalan jaringan justru menyebabkan perilaku aneh di banyak sistem dan lonjakan aktivitas di jaringan AWS yang membuat pengguna tidak bisa mengakses sejumlah layanan.

  • Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung Maupun Tidak

    Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung Maupun Tidak

    Jakarta

    Terkadang kita perlu memasukkan kembali informasi kata sandi atau password WifI. Mungkin, kita lupa apa kata sandinya atau setelah melakukan pembaruan sistem.

    Hal ini juga dilakukan kalau WiFi bermasalah maupun kamu ingin membagikan kata sandi Wifi ke teman. Jangan khawatir, karena ada berbagai cara untuk menemukan password WiFi.

    Mengutip laman Popular Science berikut merupakan langkah-langkah mengetahui password WiFi, baik itu yang terhubung ke jaringan ataupun tidak lagi terhubung.

    Cara Melihat Password WiFi Jaringan yang Sedang Terhubung

    1. Cara Melihat Password WiFi di Macbook

    Buka aplikasi “Pengaturan Sistem”.Klik Jaringan > Wi-Fi.Gulir ke bagian bawah di Wi-Fi dan klik “Lanjutan”.Telusuri daftar jaringan WiFi yang diketahui hingga menemukan yang kamu inginkan.Klik tiga titik di samping nama jaringan.Tekan “Salin Kata Sandi”.Sekarang kamu bisa menempelkan kata sandi di mana pun dapat memasukkan teks untuk melihatnya.

    2. Cara Melihat Password WiFi di Windows 10 dan 11

    Buka Pengaturan pada Windows.Klik Jaringan & Internet.Untuk Windows 10 Klik Ubah “Opsi Adaptor”. Sementara Windows 11 Klik “Pengaturan Jaringan Lanjutan”.Kemudian pilih “Opsi Adaptor Jaringan Lainnya”Klik dua kali jaringan WiFi yang terhubung denganmu, lalu pilih Wireless Properties, dan klik tab Security.Jika sudah, kamu akan melihat menu yang menyertakan kata sandi WiFi (kunci keamanan jaringan) yang tersembunyi di bawah tanda bintang.Klik kotak “Show Characters” untuk menampilkan passwordnya.

    3. Cara Melihat Kata Sandi WiFi di Android

    Buka Pengaturan.Klik Internet.Sentuh ikon roda gigi di samping jaringan yang terhubung denganmu.Pada layar berikutnya, klik “Bagikan” dan jalankan proses autentikasi (ini akan tergantung pada apa yang telah kamu atur, perangkatmu mungkin akan meminta memasukkan PIN, pola, atau biometrik).Setelah selesai, password jaringan WiFi akan muncul di bawah kode QR.

    4. Cara Melihat WiFi Password di iPhone

    Buka aplikasi “Pengaturan”.Klik Jaringan WiFi.Klik ikon informasi (ikon “i” dalam lingkaran) untuk melihat pengaturan jaringan WiFi yang ingin kamu ketahui kata sandinya.Ketuk bidang “password”, kemudian masukkan ID Apple dan kata sandi, dan/atau kode sandi iPhone untuk menampilkan password WiFi.Sebagai catatan, langkah melihat kata sandi WiFi di atas bisa dilakukan di iPhone versi iOS 16 atau lebih baru.Cara Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung

    Kita masih bisa menemukan info login, untuk jaringan WiFI yang pernah disambungkan sebelumnya. Berikut langkah yang bisa dilakukan.

    1. Melihat Password WiFi Sebelumnya di Mac

    Klik kaca pembesar (search) di sudut kanan atas layar desktop.Ketik Akses Gantungan Kunci atau Keychain Access.Ketikkan nama jaringan WiFi yang diinginkan, lalu klik saat muncul.Klik kotak “Tampilkan Kata Sandi”, lalu masukkan nama pengguna dan kata sandi administrator Mac milikmu untuk menampilkan password WiFi yang kamu cari.

    2. Melihat Password WiFi Lama di Windows 10 dan 11

    Buka menu Start dan cari program Command Prompt.Klik kanan pada program tersebut, lalu pilih Run As Administrator.Klik “Yes” untuk mengkonfirmasi bahwa ini adalah yang ingin kamu lakukan.Untuk melihat daftar jaringan WiFi yang pernah dihubungkan, kalik perintah berikut: netsh wlan show profile.Lalu, tekan Enter.Setelah menemukan jaringan yang diinginkan, masukkan perintah tersebut lagi, diikuti dengan nama jaringan dan perintah key=clear . Jadi, kalau nama jaringannya adalah “mywifi,” perintahnya seharusnya: netsh wlan show profile mywifi key=clear. Ini bisa berhasil mungkin juga tidak berhasil, jika profil atau password WiFi tidak lagi ada di sistem kamu. Kamu akan melihat daftar informasi jaringan dan menemukan password WiFi di samping Konten Utama.

    3. Mengetahui Password WiFi yang Pernah Terhubung di iPhone

    Buka aplikasi Pengaturan.Klik Wi-Fi.Klik Edit di sudut kanan atas layar.Untuk melanjutkan, masukkan kata sandi atau gunakan pengenalan wajah.Gulir daftar jaringan WiFi hingga kamu menemukan yang diinginkan.Lalu, tombol i di samping nama jaringan WiFi.Klik “Kata Sandi” untuk menampilkan kata sandi.

    Melihat Password WiFi yang Pernah Terhubung di Android

    Buka Pengaturan.Klik Internet.Sentuh ikon roda gigi di samping jaringan yang kata sandinya ingin kamu ketahui. Kamu hanya bisa melihat password jaringan, jika sebelumnya kamu telah menyimpan kredensial di HP kamu.Pada layar berikutnya, klik Bagikan dan jalankan proses autentikasi (tergantung pada apa yang telah kamu atur, perangkat akan meminta memasukkan PIN, pola, atau biometrik).Setelah selesai, password WiFi akan muncul di bawah kode QR.

    (khq/fyk)

  • Peluncuran iPhone Lipat Ditunda, Apple Kesulitan Cari Engsel Berkualitas

    Peluncuran iPhone Lipat Ditunda, Apple Kesulitan Cari Engsel Berkualitas

    Bisnis.com, JAKARTA— Apple kembali dikabarkan menunda jadwal peluncuran iPhone lipat hingga 2027, karena perusahaan masih menghadapi kendala dalam proses pengembangan, terutama pada desain engsel yang belum memenuhi standar kualitas internal.

    Melansir Phone Arena, Senin (20/10/2025), Apple ingin memastikan tampilan lipatan layar pada perangkat lipatnya terlihat mulus tanpa garis lipatan mencolok sebelum resmi diluncurkan ke pasar. Penundaan ini bukan hal yang mengejutkan. 

    Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat, tersebut dikenal sangat berhati-hati sebelum memasuki segmen produk baru. Dalam pengembangan iPhone lipat yang kabarnya akan diberi nama iPhone Fold, Apple disebut masih berupaya mencapai standar desain yang dianggap “sempurna” sesuai filosofi produknya.

    Namun, sejumlah analis menilai ambisi tersebut tidak realistis. Teknologi untuk menghadirkan layar lipat tanpa lipatan yang benar-benar mulus hingga kini belum tersedia. Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 sudah mampu menyamarkan lipatan layar hingga nyaris tak terlihat saat penggunaan normal, tetapi tetap belum bisa menghilangkannya sepenuhnya.

    Langkah Apple untuk terus menunda peluncuran juga dinilai berisiko menjadi bumerang. Awalnya, iPhone lipat diperkirakan akan rilis bersamaan dengan seri iPhone 18 pada tahun depan. Jika jadwal mundur hingga 2027, perangkat tersebut justru akan bersaing langsung dengan iPhone Pro edisi ke-20, yang digadang-gadang tampil dengan desain tanpa notch dan layar penuh tanpa potongan.

    Penundaan berkepanjangan ini juga memunculkan kekhawatiran iPhone lipat tidak akan mampu memenuhi ekspektasi tinggi penggemar.

    Setelah bertahun-tahun menunggu, para analis menilai potensi kekecewaan cukup besar jika perangkat tersebut hanya menawarkan pengalaman serupa dengan ponsel lipat Samsung, tetapi dengan sistem operasi iOS.

    Sementara itu, Apple saat ini juga tengah menghadapi sejumlah masalah pada produk yang telah beredar di pasaran. Pembaruan perangkat lunak iPadOS 18 sempat menuai kritik karena menyebabkan sebagian perangkat iPad M4 tidak berfungsi.

    Selain itu, iPhone 17 Pro yang dirancang ulang dengan bodi aluminium untuk meningkatkan penerimaan sinyal justru mengalami gangguan konektivitas serta masalah ketahanan akibat material yang mudah penyok saat terjatuh.

    Varian Cosmic Orange juga dilaporkan mengalami perubahan warna menjadi merah muda setelah beberapa waktu pemakaian.

    Serangkaian persoalan tersebut membuat sejumlah pengamat menilai Apple sebaiknya fokus memperbaiki lini produk yang sudah ada ketimbang terus mengejar kesempurnaan pada proyek ambisius seperti iPhone lipat.

  • Samsung Dikabarkan Batalkan Galaxy S26 ‘Pro’, Strategi Meniru Apple Mulai Goyah

    Samsung Dikabarkan Batalkan Galaxy S26 ‘Pro’, Strategi Meniru Apple Mulai Goyah

    JAKARTA – Samsung tampaknya melakukan perubahan besar dalam rencana seri flagship-nya untuk tahun depan. Setelah berbulan-bulan rumor tentang kehadiran Galaxy S26 “Pro”, laporan terbaru dari SamMobile justru menyebut bahwa perangkat itu tidak pernah benar-benar ada—karena ternyata yang disebut “Pro” hanyalah Galaxy S26 versi standar.

    Kabar ini mengecewakan banyak penggemar Samsung yang sempat berharap akan ada penyegaran signifikan di lini non-foldable Galaxy. Selama ini, rumor tentang S26 Pro terdengar menjanjikan sebagai upaya Samsung untuk bersaing lebih langsung dengan lini iPhone 17 Pro, namun akhirnya terbukti hanya perubahan nama tanpa inovasi nyata.

    Lebih lanjut, laporan tersebut juga memperkuat kabar dari sehari sebelumnya bahwa Galaxy S26 Edge — dan seluruh lini “ultra-tipis” Samsung — resmi dibatalkan. Sebagai gantinya, Samsung disebut akan merilis Galaxy S26+, yang secara posisi akan menggantikan S25+. Desainnya mungkin sedikit diperbarui, terutama di bagian bump kamera, tapi secara keseluruhan tidak akan membawa perubahan revolusioner.

    Kabar ini membuat banyak penggemar kecewa. Bahkan di kalangan loyalis Samsung sendiri, muncul rasa jenuh karena lini Galaxy S terasa stagnan. Padahal, kesuksesan besar Galaxy Z Fold 7 tahun ini menunjukkan bahwa pasar sebenarnya menginginkan perubahan. Fold 7 berhasil menghidupkan kembali minat terhadap ponsel lipat dan menempatkan Samsung kembali bersaing dengan produsen China setelah beberapa tahun tertinggal.

    Namun anehnya, semangat inovasi itu tidak terlihat pada lini Galaxy S26. Alih-alih bereksperimen dengan desain baru, baterai lebih besar, atau pengisian daya lebih cepat seperti rumor awal, Samsung tampak memilih jalan aman dengan peningkatan kecil yang nyaris tak terasa dari generasi sebelumnya.

    Sebelumnya, Galaxy S25 Edge sempat dianggap proyek gagal karena diluncurkan empat bulan terlambat dibanding S25 reguler dan tanpa promosi yang kuat. Padahal konsep ponsel tipis sebenarnya menarik. Jika Samsung memperbaiki kelemahan seperti daya tahan baterai dan dukungan Qi2 wireless charging, mungkin Edge bisa punya masa depan.

    Sebaliknya, Apple justru berhasil menempatkan iPhone Air pada posisi yang jelas di pasar—menggantikan seri Plus dan mengisi celah antara model standar dan Pro dengan harga 999 dolar AS. Sementara Samsung gagal memberi identitas serupa untuk Edge, baik dari sisi strategi harga maupun ekosistem aksesori.

    Yang paling disayangkan, Galaxy S26 sebenarnya berpotensi membawa angin segar bagi lini utama Samsung. Konsep tiga ponsel dengan kepribadian berbeda — satu untuk penggemar ponsel kecil, satu untuk pengguna produktif, dan satu untuk pecinta desain futuristik — bisa menghidupkan kembali semangat seperti era Galaxy Note dulu. Namun kini, semua itu tampaknya ditunda lagi.

    Mungkin keputusan ini menjadi jeda bagi Samsung untuk kembali menemukan arah uniknya sendiri, bukan sekadar mengejar formula sukses Apple. Jika Galaxy Z Fold 7 menjadi contoh terbaik dari kekuatan inovasi Samsung, siapa tahu Galaxy S27 nanti akan menjadi titik balik yang sebenarnya

  • iPhone 17 Laris, Penjualan Awal Lampaui iPhone 16 di China dan AS

    iPhone 17 Laris, Penjualan Awal Lampaui iPhone 16 di China dan AS

    Bisnis.com, JAKARTA— Seri terbaru iPhone 17 mencatat penjualan awal yang melampaui pendahulunya di dua pasar utama Apple, yakni China dan Amerika Serikat (AS).

    Lembaga riset Counterpoint melaporkan, dalam 10 hari pertama sejak peluncurannya, penjualan iPhone 17 naik 14% dibanding seri iPhone 16 pada periode yang sama tahun lalu. Counterpoint mencatat, iPhone 17 versi standar menjadi kontributor terbesar terhadap peningkatan ini. Penjualannya di China hampir dua kali lipat dibanding iPhone 16, sementara di gabungan pasar China dan AS, pertumbuhannya mencapai 31%.

    “Model dasar iPhone 17 menawarkan nilai yang sangat menarik bagi konsumen, dengan peningkatan spesifikasi tanpa kenaikan harga,” kata Analis Senior Counterpoint, Mengmeng Zhang dalam laporan tersebut dikutip dari laman Reuters pada Senin (20/10/2025). 

    Menurut Zhang, peningkatan tersebut mencakup chip yang lebih cepat, layar dengan kualitas lebih baik, kapasitas penyimpanan dasar lebih besar, serta peningkatan pada kamera depan.Di sisi lain, Apple dikabarkan akan mengurangi produksi iPhone Air hingga satu juta unit setelah permintaannya di pasar tak sesuai harapan.

    Media asal Korea Selatan, The Elec, mengutip analisis Mizuho Securities, menyebut penurunan permintaan membuat Apple menyesuaikan target produksinya untuk model ultra-tipis tersebut.

    Melansir laman Phone Arena, Minggu (19/10/2025), iPhone Air awalnya digadang-gadang menjadi produk unggulan baru Apple tahun ini. Dengan bodi super tipis hanya 5,6 mm, ponsel ini menjadi iPhone tertipis yang pernah dibuat, bahkan 19% lebih tipis dibanding iPhone 6 yang dirilis pada 2014.

    Meski ramping, Apple mengklaim iPhone Air tetap memiliki daya tahan baterai seharian berkat kapasitas 3.149 mAh untuk model eSIM-only dan 3.036 mAh untuk model dengan slot eSIM fisik. Perangkat ini dibekali kamera utama 48 MP Fusion, namun tidak memiliki lensa Ultra Wide dan Telephoto seperti seri Pro, sehingga hanya mendukung zoom optik 2x. iPhone Air dibanderol mulai dari US$999 atau sekitar Rp16,48 juta di pasar global. 

    Namun, meski dari sisi desain dan teknologi dianggap sebagai pencapaian rekayasa yang impresif, penjualannya tertinggal dari seri lainnya. Apple bahkan dilaporkan meningkatkan produksi iPhone 17 sebanyak dua juta unit, serta menambah produksi iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max masing-masing satu juta dan empat juta unit untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.

    Analis menilai konsumen lebih memilih model yang sudah dikenal, terutama karena iPhone 17 versi dasar kini hadir dengan fitur-fitur premium seperti layar ProMotion ber-refresh rate 1–120Hz dan daya tahan baterai pemutaran video hingga 30 jam, naik dari 22 jam pada iPhone 16.

    Sementara itu, di tengah lesunya penjualan iPhone Air, Apple dikabarkan tengah menyiapkan iPhone Fold, ponsel lipat yang disebut-sebut akan mengadopsi desain mirip dua unit iPhone Air yang disatukan. Meski sempat diperkirakan meluncur pada 2026, laporan terbaru dari Bloomberg menyebut peluncurannya kemungkinan mundur hingga 2027, karena Apple masih meninjau desain engsel dan sejumlah komponen utama lainnya.

    Kendati gagal memenuhi ekspektasi pasar, para analis menilai iPhone Air tetap menjadi proyek penting bagi Apple. Model ini disebut sebagai uji konsep desain ultra-tipis, yang bisa menjadi fondasi bagi generasi iPhone lipat di masa depan.

    Apple resmi meluncurkan iPhone 17 series di Indonesia pada 17 Oktober 2025, menghadirkan empat model terbaru: iPhone 17, iPhone 17 Pro, iPhone 17 Pro Max, dan iPhone 17 Air.

    Harga iPhone 17 Series di Indonesia (iBox)

    iPhone 17

        •    256GB – Rp17.249.000

        •    512GB – Rp21.999.000

    iPhone 17 Air

        •    256GB – Rp21.249.000

        •    512GB – Rp25.999.000

        •    1TB – Rp30.249.000

    iPhone 17 Pro

        •    256GB – Rp23.749.000

        •    512GB – Rp28.249.000

        •    1TB – Rp32.999.000

    iPhone 17 Pro Max

        •    256GB – Rp25.749.000

        •    512GB – Rp30.249.000

        •    1TB – Rp34.999.000

        •    2TB – Rp43.999.000

  • Waduh! Pengguna Keluhkan Warna iPhone 17 Pro Pudar

    Waduh! Pengguna Keluhkan Warna iPhone 17 Pro Pudar

    Jakarta

    Sejumlah pengguna iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max melaporkan bodi ponsel mereka mengalami perubahan warna setelah terkena sinar matahari.

    Keluhan ini bermunculan dalam berbagai postingan di Reddit. Awalnya, keluhan datang dari pemilik varian Cosmic Orange, tapi laporan serupa juga muncul dari pengguna Deep Blue, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Senin (20/10/2025).

    Yang berubah bukan sekadar pudar halus, tapi warna logamnya benar-benar berubah, dimulai dari area kamera dan merambat ke seluruh sisi aluminium. Bagian kaca matte di tengah justru tetap utuh.

    Beberapa pengguna menduga penyebabnya adalah paparan sinar UV. Yang bikin kaget, perubahan warna disebut muncul hanya setelah ponsel dipakai sebentar di luar ruangan saat cuaca terik.

    Beberapa keluhan yang muncul itu antara lain adalah:

    Warna Cosmic Orange bisa berubah menyerupai Rose Gold setelah terjemur singkat.Dekolorasi paling awal terlihat di island kamera, lalu menyebar ke frame.Efek hanya terjadi pada bodi aluminium, bukan kaca belakang.

    Tim penguji dari sejumlah media teknologi, termasuk detikINET, mengaku belum mengalami kasus serupa pada unit review mereka.

    Hingga saat ini belum jelas seberapa luas masalah terjadi. Namun publik memperkirakan Apple akan mengganti unit yang terdampak, terutama jika perubahan warna dianggap cacat produksi.

    Jika tren laporan terus bertambah, bukan tak mungkin Apple akan mengeluarkan pernyataan resmi–apalagi ini menyangkut seri flagship yang baru dirilis dan dijual dengan harga premium.

    Sebagai informasi, deretan iPhone 17 series terbaru ini — termasuk iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max — sudah mulai dijual di Indonesia sejak pertengahan Oktober lalu. Berikut adalah harga resmi dua seri iPhone tersebut.

    ModelVarian PenyimpananHarga (Rp)iPhone 17 Pro256GB23.749.000Phone 17 Pro512 GB28.249.000Phone 17 Pro1 TB32.999.000iPhone 17 Pro Max256GB25.749.000iPhone 17 Pro Max512GB30.249.000iPhone 17 Pro Max1TB34.999.000iPhone 17 Pro Max2TB43.999.000

    (asj/fay)

  • Lagi Ramai Gaya Penipuan Baru Sebar SMS, Korbannya Banyak

    Lagi Ramai Gaya Penipuan Baru Sebar SMS, Korbannya Banyak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat tengah dilanda lonjakan besar kasus SMS scam yang kini berkembang menjadi jaringan kejahatan siber bernilai miliaran dolar.

    Penyelidik federal menyebut operasi ini memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal di China dan telah berevolusi dari sekadar gangguan kecil menjadi bisnis kriminal global yang terorganisir.

    Menurut laporan The Wall Street Journal, pesan-pesan palsu yang dikirim pelaku meniru lembaga resmi seperti instansi jalan raya, perusahaan ekspedisi, atau dinas keuangan kota.

    Modusnya, penerima diarahkan ke situs web yang tampak sah untuk membayar tagihan tol atau ongkos kirim paket. Saat korban memasukkan data kartu kredit atau rekening bank, informasi itu dicuri dan dijadikan bahan untuk pencucian uang digital.

    Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) memperkirakan bahwa hanya dari modus penipuan pembayaran tol dan biaya pengiriman, jaringan kriminal ini telah meraup lebih dari US$1 miliar dalam tiga tahun terakhir.

    Penyelidik menemukan bahwa jaringan tersebut menggunakan sistem pengiriman pesan berskala industri yang disebut SIM farm, yaitu instalasi dengan ratusan perangkat dan puluhan kartu SIM di tiap unit. Satu operator dapat mengirim ribuan pesan penipuan dalam waktu singkat.

    “Satu orang di sebuah ruangan dengan SIM farm bisa mengirim jumlah pesan teks setara dengan 1.000 nomor telepon,” ujar Adam Parks, Asisten Agen Khusus di Homeland Security Investigations, dikutip dari Techspot, Senin (20/10/2025).

    Perusahaan keamanan siber Unit 221b mencatat sedikitnya 38 SIM farm beroperasi di kota besar AS seperti Houston, Los Angeles, Phoenix, dan Miami.

    Banyak di antaranya disembunyikan di kantor sewaan, toko kecil, atau bangunan kosong. Para pekerja lepas dibayar untuk mengonfigurasi perangkat berdasarkan instruksi yang dikirim melalui aplikasi pesan asal China, seperti WeChat.

    Sementara itu, data dari perusahaan keamanan Proofpoint menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah pesan scam bertema tol. Pada bulan lalu saja, tercatat 330.000 pesan penipuan terkirim hanya dalam satu hari, meningkat 3,5 kali lipat dibanding awal 2024.

    Pesan-pesan tersebut sering kali mengarahkan korban ke situs phishing yang meniru halaman pembayaran resmi. Situs-situs ini dibuat menggunakan perangkat lunak yang beredar di kanal kriminal Telegram, memungkinkan penipu menyalin tampilan situs perusahaan tanpa keahlian teknis tinggi. Para ahli memperingatkan, situs palsu ini tidak hanya mencuri data kartu tetapi juga kode one-time password atau OTP untuk membobol akun korban.

    Penyelidik juga menemukan pola baru di mana data kartu curian dihubungkan ke dompet digital seperti Google Pay atau Apple Pay di Asia. Pelaku kemudian membagikan aksesnya kepada pekerja di AS untuk digunakan berbelanja seolah-olah mereka pemilik sah kartu tersebut. Dari transaksi ini, para pekerja mendapat bayaran kecil, sekitar 12 sen untuk setiap US$100 yang dibelanjakan.

    Setelah data keuangan berhasil dicuri, jaringan kriminal memanfaatkan pasar gelap di Telegram untuk merekrut warga AS agar membeli barang atau kartu hadiah menggunakan kartu curian. Barang-barang seperti elektronik, kosmetik, hingga iPhone kemudian dikirim ke China, menciptakan aliran dana baru bagi kelompok kejahatan terorganisir di sana.

    Salah satu kasus menonjol terjadi di Kentucky. Seorang warga negara China bernama Heng Yin mengaku bersalah atas penipuan dan pencurian identitas setelah menggunakan 107 nomor kartu kredit curian untuk membeli 70 kartu hadiah senilai hampir US$5.000. Penyelidik menemukan Yin menyembunyikan kartu-kartu itu di bawah belanjaan lain saat bertransaksi di kasir swalayan, memungkinkan dia menguras banyak akun hanya dengan satu ponsel Android.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Pencipta ChatGPT Dapat Masalah karena Pengguna Tak Mau Bayar

    Pencipta ChatGPT Dapat Masalah karena Pengguna Tak Mau Bayar

    Jakarta

    OpenAI berencana menghabiskan lebih dari USD 1 triliun untuk membangun infrastruktur AI. Itu merupakan komitmen yang sangat besar, terutama mengingat pendapatannya yang masih minim.

    Dalam jangka panjang, OpenAI sangat membutuhkan pendapatan. Untuk saat ini, sebagian besar pendapatan yang dihasilkannya berasal dari pelanggan ChatGPT yang membayar. Namun meskipun CEO OpenAI Sam Altman pekan lalu membanggakan bahwa 800 juta orang menggunakan chatbot AI setiap minggu, hanya sekitar lima persen dari mereka yang membayar untuk berlangganan.

    Dan bahkan pendapatan ChatGPT mungkin sudah mencapai titik jenuh di beberapa wilayah. “Pengeluaran pengguna dari Eropa untuk ChatGPT telah terhenti sejak Mei, menunjukkan bahwa ikon ledakan AI tersebut mungkin kesulitan merekrut pelanggan baru untuk membayar,” sebut Deutsche Bank Research Institute.

    Orang Eropa menghabiskan lebih banyak uang untuk langganan ChatGPT daripada Disney Plus. Dengan tingkat pertumbuhan tahunannya, layanan ini mungkin juga dapat menyalip Spotify pada pertengahan 2027 dan Netflix pada awal 2028, jika dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan.

    Masalahnya, data yang dianalisis oleh Deutsche Bank menunjukkan bahwa nilai langganan OpenAI tetap stagnan di pasar-pasar utama Eropa selama empat bulan terakhir setelah melonjak pada awal 2023.

    Untuk saat ini, OpenAI masih melaju kencang, menandatangani kontrak besar dengan mitra termasuk produsen cip AI Nvidia dan AMD. Perusahaan telah berkomitmen untuk menyediakan kapasitas komputasi sebesar 26 gigawatt, hampir sama dengan jumlah listrik yang dibutuhkan untuk memberi daya pada seluruh negara bagian New York selama permintaan puncak.

    Namun, dengan pendapatan dari chatbot andalannya tampak tak menentu, OpenAI mungkin terpaksa mencari sumber pendapatan alternatif. Perusahaan yang dipimpin Altman ini sudah menjajaki periklanan, memonetisasi aplikasi pembuat teks ke video terbarunya, Sora, dan merancang gadget baru dengan bantuan mantan desainer Apple, Jony Ive.

    Apakah pendapatan tersebut akan mencapai ratusan miliar untuk mengimbangi pengeluarannya yang sangat tinggi masih belum jelas. Namun untuk saat ini, dikutip detikINET dari Futurism, Senin (20/10/2025) Altman mengindikasikan bahwa meraih keuntungan bukanlah prioritas bagi perusahaan.

    Dengan pertumbuhan pengeluaran ChatGPT terhenti di Eropa, perusahaan mungkin akan segera mencari cara untuk menarik pengguna baru. Contohnya, OpenAI baru saja mengumumkan akan mengizinkan ChatGPT menampilkan konten erotis.

    (fyk/fay)

  • Rekomendasi Aksesori Zagg untuk Lindungi iPhone Air hingga 17 Pro Max

    Rekomendasi Aksesori Zagg untuk Lindungi iPhone Air hingga 17 Pro Max

    Jakarta

    Apple baru saja merilis iPhone 17 series dan Air. Bersamaan dengan itu, Zagg sebagai salah satu produsen aksesori terkemuka langsung menyodorkan lini produk pelindung khusus.

    Dari case hingga screen protector, semuanya dirancang untuk menjaga gadget kesayangan tetap aman tanpa mengorbankan gaya. Zagg merilis sejumlah aksesori untuk makin melindungi iPhone Air hingga 17 Pro Max.

    Berikut rekomendasinya, lengkap dengan keunggulan masing-masing.

    1. Zagg Sedona Snap MagSafe Kickstand CaseZagg Sedona Snap MagSafe Kickstand Case Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Case ini jadi pilihan utama bagi pengguna yang butuh proteksi ekstra sekaligus kemudahan. Dengan ketahanan jatuh hingga 13 kaki (4 meter), Sedona Snap diperkuat graphene untuk kekuatan maksimal, plus bumper yang diperkuat di sudut-sudut rawan.

    Zagg Sedona Snap MagSafe Kickstand Case Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur kickstand terintegrasi memungkinkan posisi landscape atau portrait, ideal untuk video call, streaming, atau multitasking tanpa pegangan. Tak ketinggalan, tombol kontrol kamera built-in dan kompatibilitas MagSafe membuatnya seamless dengan aksesori wireless charging. Desainnya stylish, cocok untuk iPhone 17 Pro Max yang premium.

    Harga: Rp 899.000

    2. Zagg Crystal Palace Snap KickstandZagg Crystal Palace Snap Kickstand Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Ingin case transparan yang tetap kinclong? Crystal Palace Snap jawabannya. Case ini menawarkan kejernihan kristal dengan proteksi jatuh 13 kaki, berkat penguatan graphene yang inovatif. Kickstand-nya lebih baik dari sebelumnya, dengan grip bertekstur untuk pegangan anti-selip, sementara lapisan anti-kuning dan anti-gores menjaga tampilan iPhone tetap orisinal.

    Zagg Crystal Palace Snap Kickstand Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Desain eco-conscious ini juga ringan, sempurna untuk iPhone Air yang slim. Keunggulannya? Kickstand untuk aktivitas harian seperti memasak atau olahraga, tanpa mengorbankan estetika.

    Harga Rp 799.000

    3. Zagg Hampton Snap

    Untuk yang mencari case minimalis tapi tangguh, Hampton Snap hadir dengan teknologi anti-kuning yang menjaga transparansi jangka panjang. Lapisan matte soft-touch-nya tahan sidik jari dan memberikan grip premium, sementara desain slim dan ringan mudah diselipkan ke saku.

    Zagg Hampton Snap Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Proteksi jatuh hingga 1,5 meter (4,9 kaki) sudah teruji, ditambah kompatibilitas MagSafe untuk charging cepat. Cocok banget buat iPhone Air yang sering dibawa kemana-mana—elegan, fungsional, dan tak bikin bulky.

    Harga: Rp 799.000

    4. Zagg Glass Elite Edge Anti-Glare

    Beralih ke screen protector, Glass Elite Edge Anti-Glare lindungi layar dari pantulan cahaya berlebih dengan finishing matte anti-glare. Kekuatannya 5 kali lipat lebih kuat dari kaca biasa, plus anti-fingerprint yang bikin layar tetap bersih tanpa effort ekstra.

    Zagg Glass Elite Edge Anti-Glare Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur ini krusial untuk pengguna outdoor atau di ruang terang, karena mengurangi silau sambil menjaga kejernihan visual. Edge-to-edge coverage-nya pas untuk bezel tipis iPhone 17 series dan Air, dan instalasinya mudah tanpa gelembung. Hasilnya? Layar tetap tajam, mata lebih nyaman sepanjang hari.

    Harga: Rp 599.000

    5. Zagg XTR5

    Screen protector canggih ini fokus pada kesehatan mata dengan teknologi Eyesafe CPF60 yang filter blue light hingga 60%, bantu tidur lebih nyenyak malam hari.

    Zagg XTR5 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Diperkuat graphene, XTR5 11 kali lebih kuat dari kaca standar, plus anti-reflektif yang tingkatkan vibransi warna—hitam lebih dalam, biru lebih akurat. Cocok untuk iPhone 17 series Air yang sering dipakai scrolling panjang, karena tak hanya lindungi dari goresan tapi juga kurangi kelelahan mata. Anti-smudge-nya juga jadi bonus, jaga layar tetap pristine.

    Harga: Rp 499.000

    Dengan aksesori Zagg ini, iPhone Air hingga 17 Pro Max kamu tak hanya aman dari benturan sehari-hari, tapi juga siap tampil maksimal. Kamu bisa membeli aksesori Zagg lewat toko resminya di sini.

    (afr/afr)

  • Pengguna iPhone 17 Pro Keluhkan Warna Ponsel Tiba-tiba Berubah dari Oranye ke Pink

    Pengguna iPhone 17 Pro Keluhkan Warna Ponsel Tiba-tiba Berubah dari Oranye ke Pink

    Bisnis.com, JAKARTA – Baru beberapa pekan dirilis resmi, Apple sudah mendapat protes dari pengguna iPhone 17 Pro.

    Seorang pengguna iPhone 17 Pro mengeluhkan ponsel tiba-tiba berubah warna dari Cosmic Orange menjadi Rose Gold.

    Sebuah postingan di Reddit yang diunggah oleh akun “DakAttack316” menampilkan iPhone 17 Pro Max dalam warna Cosmic Orange telah berubah warna.

    Dalam foto-foto tersebut, tampak bahwa elemen logam pada casingnya telah berubah warna menjadi pink gelap.

    Melansir Apple Insider, keempat gambar tersebut menunjukkan bagian belakang dan samping iPhone telah berubah warna di sebagian tepi logam.

    Kemudian ada area yang lebih sulit dijangkau seperti tepi cekung tonjolan kamera masih menunjukkan warna oranye, meskipun memudar.

    Panel belakang yang besar tetap mempertahankan warna oranye terangnya, sehingga masalah perubahan warna disinyalir hanya memengaruhi elemen logam pada casing.

    Pengguna iPhone 17 Pro tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai perubahan warna tersebut. Namun ia bersikeras bahwa gambar-gambar tersebut tidak palsu.

    Meskipun telah viral hingga menjadi pertanyaan publik, hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Apple mengenai masalah ini.