brand merek: Apple

  • Cara Hasilkan Foto Setara DSLR di iPhone 17 Tanpa Aplikasi Tambahan

    Cara Hasilkan Foto Setara DSLR di iPhone 17 Tanpa Aplikasi Tambahan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Seri iPhone 17 hadir dengan peningkatan kamera yang signifikan dibandingkan seri pendahulunya, baik untuk kamera depan (front camera) maupun kamera belakang (rear camera).

    Semua model iPhone 17 dan iPhone Air seragam menggunakan kamera depan ‘Center Stage’ 18MP terbaru dengan sensor persegi yang menghasilkan foto dan video beresolusi tinggi pada semua orientasi.

    Tak cuma itu, fitur ‘Action Mode’ yang sebelumnya hanya tersedia di kamera belakang, kini turut diboyong ke kamera depan iPhone 17, iPhone Air, dan iPhone 17 Pro/Pro Max. Pengguna sudah bisa merekam video super stabil dalam gerakan cepat, misalnya saat olahraga lari atau sepeda, lewat kamera depan.

    Kualitasnya bisa disetel hingga resolusi 4k dengan frame rate maksimum di 60fps. Kami sudah membahas secara perinci soal spesifikasi dan fitur-fitur mutakhir pada kamera depan iPhone 17 Pro dalam artikel sebelumnya.

    Kali ini kami akan membahas soal kemampuan penjepretan dan pengeditan foto pada iPhone 17 Pro, varian paling premium dari ‘keluarga’ iPhone 17. Adapun kemampuan perekaman video dan pengaturan audio lebih lanjut akan kami bahas dalam artikel berikutnya.

    Tiga Kamera Pro Fusion 48MP, Buat Apa?

    Pertama-tama dari spesifikasi teknisnya, iPhone 17 Pro hadir dengan tiga kamera (triple camera) Pro Fusion beresolusi 48MP. Kamera utama Fusion 48MP mumpuni digunakan untuk menjepret objek dalam kondisi cahaya minim (lowlight). Kamera utama ini juga sudah terintegrasi dengan kemampuan telefoto 2x untuk memperbesar foto dan video dengan kualitas optik.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Secara default, penjepretan kamera utama Fusion 48MP akan menghasilkan foto berkualitas 24MP, melalui penggabungan frame 48MP dengan frame 12MP untuk memaksimalkan penangkapan cahaya. Hasil foto pada resolusi 24MP memiliki ukuran yang lebih kecil, sehingga fleksibel untuk dibagikan ke orang lain atau diunggah ke media sosial.

    Namun, jika ingin hasil yang lebih detail dengan resolusi penuh 48MP, pengguna bisa menyetel opsinya lewat Settings > Camera > Formats > aktifkan toggle ProRAW & Resolution Control. Selanjutnya, pada antarmuka kamera belakang, pengguna akan melihat ikon untuk mengubah resolusi foto ke 48MP.

    Jika dilihat hanya dari layar HP atau laptop, sekilas tak terlalu beda antara tangkapan foto resolusi 24MP dan 48MP.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Selanjutnya, kamera Ultrawide Fusion 48MP memberikan hasil foto dengan focal length 13mm (0,5x) yang menangkap lebih banyak detail dalam bidang sangat luas. Menurut kami, teknologi kamera ultrawide iPhone 17 Pro bisa dibilang superior ketimbang kamera HP yang ada di pasaran saat ini.

    Pertama, kualitasnya relatif konsisten, tak menurun signifikan seperti kebanyakan tangkapan ultrawide di kamera HP lain. Memang masih terasa penurunan kualitas saat mengambil foto ultrawide di malam hari jika diperhatikan secara saksama, tetapi sekilas masih tampil prima.

    Selain itu, teknologi ultrawide iPhone 17 Pro juga menghadirkan bidang lebar tanpa merusak akurasi bentuk objek. Umumnya, tangkapan ultrawide membuat objek tengah jauh lebih kecil, dan objek di sisian jadi sangat lebar atau ‘gepeng’. Namun, hal ini tak kami rasakan saat menangkap foto ultrawide di iPhone 17 Pro.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Nah, terakhir untuk kamera Telefoto Fusion 48MP, iPhone 17 Pro dapat menangkap foto dan video yang tajam dan jernih dengan kualitas telefoto 4x yang setara lensa 100mm, serta kualitas optik 8x yang setara lensa 200mm.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro

    Pengaturan ‘Depth’ atau efek kedalaman dengan mengaburkan latar belakang (background) juga memanjakan mata dan bisa diatur langsung di galeri pasca pengambilan foto. Tekstur foto tampak tajam dan natural, dengan kekayaan warna dan pencahayaan yang akurat dalam kondisi terang maupun remang-remang.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Meski penyetelan depth bisa diatur lewat mode ‘Photo’ standar, tetapi pengguna juga bisa menggeser ke samping untuk secara khusus mengakses mode ‘Portrait’. Di situ pengguna bisa memilih zoom 2x (48mm) dan 4x (100mm) yang paling umum digunakan.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Ada 6 mode pencahayaan ‘Portrait’ yang bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan. Kami paling suka mode ‘Studio Light’ yang memberikan pencahayaan terang dan bersih, dan membuat tone kulit subjek lebih merona.

    Selain itu, mode ‘Contour Light’ juga bisa jadi opsi menarik ketika mengambil Portrait untuk foto profil. Saking tajamnya, kerutan, pori-pori, dan bekas jerawat memang langsung terpampang nyata. Namun, mode ini memperlihatkan kualitas kamera yang bisa dibilang setara dengan DSLR.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Beragam Gaya Fotografi di iPhone 17 Pro

    Saat menekan tombol ‘Camera Control’ di sisi samping perangkat, pengguna bisa mengatur beragam opsi penjepretan foto dan video. Selain untuk mengatur ‘Depth’, ada pula ‘Exposure’ untuk menambah atau mengurangi pencahayaan, ‘Zoom’ untuk memperbesar atau memperkecil’, dan ‘Camera’ untuk balik ke mode kamera awal dan beralih dari satu mode ke mode lain.

    Ada 2 opsi yang hanya tersedia untuk penjepretan foto dan tidak aktif ketika melakukan perekaman video, yakni ‘Styles’ dan ‘Tone’. Dalam ‘Styles’, ada 6 gaya undertone kulit dan 9 gaya mood alias nuansa yang bisa dipilih.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Ada opsi gaya ‘Bright’ terbaru yang kami jadikan opsi default saat mengambil foto. Tampilannya membuat undertone kulit lebih cerah, tetapi tidak flat atau pucat.

    Setelah memilih gaya, selanjutnya bisa pula diatur ‘Tone’ yang lebih mendetail. Ada pad khusus untuk mengatur intensitas warna dari gaya yang sudah dipilih.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Cara Edit Foto Mirip Hasil Kamera DSLR Tanpa Aplikasi Tambahan

    Hampir semua opsi penyetelan kamera yang bisa diakses lewat tombol ‘Camera Control’, bisa pula ditemukan pada opsi pengeditan di galeri setelah foto dijepret. ‘Styles’ dan ‘Tone’ bisa diutak-atik di galeri, sehingga tak perlu khawatir ketika telanjur mengambil foto tanpa menyetel gaya terlebih dahulu. 

    Salah satu opsi pengeditan favorit kami adalah ‘Portrait’. Kedalaman (depth) atau efek blur-nya bisa diatur lebih lanjut di galeri hingga f1.4, sama seperti penyetelan di aplikasi kamera. Pemisahan objek fokus dan latar juga mulus, tidak patah-patah seperti pada kebanyakan HP yang menawarkan opsi serupa.

    Canggihnya, fokus objek bisa diatur sesuka hati, hanya dengan mengetuk objek yang diinginkan. Alhasil, foto yang tadinya sengaja diambil secara ‘flat’, bisa dimodifikasi sebebas-bebasnya.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro.

    Selain Portrait dan opsi mengganti 16 pilihan ‘Styles’ dan ‘Tone’, pengguna juga bisa melakukan penyesuaian atau ‘Adjust’ yang lebih banyak di galeri. Mulai dari pengaturan ‘Exposure’, ‘Brilliance’, ‘Highlights’, ‘Shadows’, ‘Contrast’, dll.

    Foto: Kartini Bohang
    Kamera Depan Center Stage 18MP iPhone 17 Pro.

    Objek-objek mengganggu bisa pula dibersihkan dengan fitur ‘Clean Up’ yang mengandalkan teknologi Apple Intelligence. Berdasarkan pengalaman kami, pendeteksian objek mengganggu berfungsi cukup baik. Proses penghapusan dan penyetelan ulang visual relatif lebih cepat dibandingkan banyak HP di pasaran.

    Foto: Kartini Bohang
    Fitur Kamera iPhone 17 Pro

    Nah, itu dia beberapa opsi pengambilan dan pengeditan foto di iPhone 17 yang bisa dijadikan inspirasi dalam menghasilkan konten yang memukau. Ikuti terus ulasan CNBC Indonesia terkait fitur-fitur menarik di iPhone 17 Pro dalam artikel berikutnya!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bocoran iPhone 18 Pro Nongol di Internet, Intip Pilihan Warna Barunya

    Bocoran iPhone 18 Pro Nongol di Internet, Intip Pilihan Warna Barunya

    Apple kabarnya sedang mempersiapkan pembaruan besar-besaran untuk lini iPad terbaru mereka. Sukses membawa layar OLED ke iPad Pro, perusahaan rumornya bakal menyematkan panel tersebut ke seri iPad Air dan iPad Mini.

    Mengutip laporan Bloomberg via Gizmochina, Sabtu (1/12/2025), iPad Mini akan menjadi model pertama beralih ke OLED pada 2026. Setelah itu, iPad Air akan menyusul pada 2027.

    Menariknya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu juga akan menyematkan panel OLED ke model baru MacBook Pro dengan target peluncuran sekitar 2028.

    Layar OLED dikenal mampu menghadirkan kualitas warna lebih hidup, hitam lebih pekat, dan kontra tinggi dibandingkan layar Liquid Retina saat digunakan.

    Tak hanya itu, panel OLED juga sangat efisien dari sisi daya baterai serta pengalaman visual lebih imersif, terutama untuk pengguna yang gemar menonton atau mengedit konten.

    Selain peningkatan layar, Apple juga dikabarkan sedang menguji desain baru iPad Mini yang lebih tangguh hingga tahan air. Kabarnya, tablet mungil Apple ini akan menggunakan speaker berbasis getaran untuk menggantikan lubang speaker konvensional.

    Dengan cara ini, maka iPad Mini baru tersebut lebih tahan terhadap debu dan cipratan air, cocok bagi pengguna sering memakai tablet di luar ruangan.

    Akan tetapi, peningkatan fitur ini berpotensi menaikkan harga iPad Air dan iPad Mini baru di pasaran. Sumber dari rantai pasokan sempat mengungkap, ada kemungkinan kenaikan harga hingga 100 dolar AS atau sekitar Rp 1,6 juta per unit akibat pemakaian panel OLED.

  • Jaecoo J5 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 249,9 Juta!

    Jaecoo J5 Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp 249,9 Juta!

    Jakarta

    Setelah muncul dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, harga Jaecoo J5 resmi diumumkan hari ini, Rabu (3/11/2025). SUV listrik itu dijual dalam dua opsi yang dibanderol mulai dari Rp 249,9 juta.

    SUV ini berjuluk “The Real SUV” ini memadukan karakter klasik dengan sentuhan modern yang tegas. Mulai dari garis tegas membentang dari panel depan hingga body belakang, hingga grille depan berteknologi Active Grille Shutter (AGS) yang dirancang untuk menyesuaikan aliran udara secara otomatis, meningkatkan efisiensi aerodinamika dan memperpanjang jarak tempuh. Sementara itu, lampu depan LED tipis dengan bahasa desain horizontal memberikan nuansa modern tanpa menghilangkan sentuhan klasik SUV.

    “Jaecoo membawa DNA SUV lain yang ikonik dan desain klasik,” ungkap President Director of Chery Group Indonesia Zeng Shuo saat peluncuran di Jakarta Selatan, Senin (3/11/2025).

    Pada bagian belakang, LED horizontal yang memanjang di antara kedua sisi, menciptakan efek visual yang lebar dan stabil. Sementara di bagian atap, panoramic roof seluas 1,45 m2 dengan perlindungan sinar UV hingga 99 persen.

    Masuk ke dalam interior. Pusat kendali J5 EV terletak pada layar sentuh portrait 13,2 inci yang mengatur navigasi, hiburan, AC, hingga konfigurasi kendaraan. Panel instrumen digital 8 inci menampilkan informasi berkendara secara real time dengan tampilan yang jelas dan modern. Konektivitas Apple CarPlay, Android Auto, dan online.

    Jaecoo mengumumkan harga J5. Untuk seribu pembeli pertama, varian paling rendah dihargai Rp 249.900.000. (Foto: Ridwan Arifin/detikoto)

    Secara dimensi, Jaecoo J5 EV memiliki panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm, memberikan postur SUV yang mantap dan seimbang. Sementara ground clearance 200mm serta sudut approach 20° dan departure 29,8° memperkuat kemampuan SUV ini untuk menghadapi berbagai kontur jalan. Velg 18 inci, dengan desain solid mempertegas tampilan gagah sekaligus menjaga stabilitas kendaraan di berbagai kondisi berkendara.

    Secara performa, Jaecoo J5 EV dibekali motor listrik bertenaga 155 kW (setara 210 PS) dengan torsi puncak 288 Nm, menawarkan akselerasi instan khas mobil listrik. Baterai mobil ini berkapasitas 60,9 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 461 km dalam sekali isi daya (berdasarkan standar NEDC). Lewat teknologi pengisian cepat 130 kW, daya dapat terisi dari 30 hingga 80 persen hanya dalam 28 menit.

    Soal efisiensi, Jaecoo J5 EV mengandalkan regenerative braking untuk mengubah energi pengereman jadi daya tambahan, serta fitur vehicle pre-conditioning yang menjaga suhu baterai dan kabin tetap optimal. Ada tiga mode berkendara-Eco, Normal, dan Sport-yang bisa disesuaikan lewat tombol fisik atau layar sentuh utama.

    Mobil ini memiliki platform yang sama dengan saudaranya yang terlebih dahulu dijual di Indonesia, Omoda E5 EV. Bedanya, Jaecoo J5 EV mengusung desain yang lebih SUV dengan desain cenderung mengotak alias boxy. Sementara Omoda E5 EV punya desain lebih agresif.

    Mobil ini tersedia dalam dua varian yakni premium dan standar. Tidak ada perbedaan spek performa, hanya saja tipe standar tidak memiliki panoramic sunroof, material kulit jok yang berbeda, hingga jumlah fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS).

    Harga Jaecoo J5:

    Premium: Rp 299,9 jutaStandar: Rp 249,9 juta

    Harga tersebut untuk 1.000 orang pembeli pertama on the road Jakarta.

    Jaecoo J5 diketahui sudah dirakit lokal melalui mitra PT Handal Indonesia Motor. Tingkat kandungan lokalnya mencapai 40 persen.

    “Kehadiran Jaecoo J5 EV diharapkan bisa memperkuat posisi Indonesia dalam peta otomotif global,” kata perwakilan Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) yang saat ini dijabat oleh Setia Diarta.

    (riar/din)

  • Alasan QRIS Tap Belum Bisa Digunakan pada iPhone

    Alasan QRIS Tap Belum Bisa Digunakan pada iPhone

    Bisnis.com, JAKARTA – QRIS Tap resmi diperkenalkan oleh Bank Indonesia (BI) agar dapat dipakai secara meluas oleh masyarakat saat menggunakan transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan oleh para pengguna iPhone.

    Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situr resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

  • Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisakah iPhone Gunakan QRIS Tap untuk Bayar KRL, LRT, dan MRT?

    Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan QRIS Tap In & Out untuk dipakai pada transportasi umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

    Pembayaran menggunakan QRIS Tap ini berlaku sejak 30 Oktober 2025 bagi pengguna Android yang memiliki fitur NFC (Near Field Communication).

    Metode pembayaran baru ini dapat dimanfaatkan oleh pengguna tanpa biaya tambahan, untuk mempermudah transaksi saat menaiki transportasi umum.

    QRIS Tap dapat digunakan untuk sejumlah transportasi umum seperti KRL, LTR, MRT, hingga TransJakarta.

    Saat ini terdapat 14 Penyelenggara Jasa Pembayaran (issuer) yang telah mendukung penggunaan QRIS Tap untuk metode pembayaran layanan LRT Jabodebek, baik dari perbankan maupun penyedia layanan dompet digital, sehingga pengguna memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

    Cara Gunakan QRIS Tap

    Saat ini, penggunaan QRIS Tap baru bisa dipakai oleh para pengguna Android yang memiliki fitur NFC.

    Langkah-Langkah menggunakan QRIS Tap yakni dengan membuka aplikasi mobile banking/dompet digital/atau aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap.

    Kemudian pilih menu “QRIS” dan klik “QRIS Tap”. Jangan lupa masukkan sumber dana dan pembayaran akan langsung otomatis dilakukan.

    Lantas saat ini bisakah QRIS Tap digunakan pada iPhone?

    Sayangnya hingga saat ini QRIS Tap belum dapat digunakan untuk para pengguna iPhone. Di mana saat ini Bank Indonesia (BI) masih menjajaki peluang kerja sama dengan Apple Indonesia untuk memperluas penggunaan QRIS Tap.

    “Kita baru mau mencoba juga, sama seperti Arab baru mau mencoba. Jadi kita coba dekatin Apple Indonesia ada enggak possibility untuk membuka, karena Apple itu sebenarnya bisa NFC-nya. Kalau ngisi e-money kan bisa ya, e-money atau BCA Flash itu bisa sebenarnya. atau kalau kita pakai OVO, handphone-nya Apple sebenarnya juga bisa, artinya sebenarnya ada NFC-nya,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Himawan Kusprianto, dalam Pelatihan Wartawan di Bukittinggi, Jumat (24/10/2025), dikutip dari situs resmi QRIS.

    Namun tantangan utama mengapa QRIS Tap belum dapat digunakan untuk pengguna iPhone yakni terletak pada kebijakan global Apple.

    Pihak Apple belum memberikan akses bagi pengembang lokal untuk menggunakan NFC dalam sistem pembayaran non-tunai seperti QRIS Tap. Selama ini, Apple hanya membuka akses NFC untuk Apple Pay, bukan untuk aplikasi pihak ketiga.

    “Ini juga challenge buat kita, pelan-pelan kita coba jajaki, tapi paling enggak kalau QRIS Tap kita sukses, mungkin QRIS juga semakin masif. mungkin bisa juga menjadi insentif buat Apple untuk buka gitu ya,” lanjutnya.

    Meski belum ada kepastian, BI menegaskan akan terus berupaya agar QRIS Tap dapat digunakan di perangkat Apple.

    Himawan mengakui pentingnya hal ini, mengingat jumlah pengguna iPhone di Indonesia cukup besar.

    Lebih lanjut, Himawan menjelaskan bahwa saat ini penggunaan QRIS Tap masih difokuskan pada sektor transportasi. Meski begitu, teknologi tersebut sebenarnya juga dapat digunakan untuk pembayaran di berbagai merchant.

  • Bocoran Rumor Spesifikasi iPhone Lipat Pertama yang Diprediksi Rilis 2026

    Bocoran Rumor Spesifikasi iPhone Lipat Pertama yang Diprediksi Rilis 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple diprediksi akan segera merilis ponsel lipat pertama mereka pada tahun depan, atau 2026.

    iPhone lipat pertama tersebut akan memiliki desain seperti Samsung Galaxy Z Fold yang berbentuk buku.

    Melansir MacRumors, ponsel lipat pertama Apple ini pun disinyalir akan memiliki harga fantastis. Yakni sekitar US$2.000-2.500 atau sekitar Rp30-40 jutaan di pasar Amerika Serikat (AS).

    Namun analis di perusahaan perbankan investasi UBS memperkirakan harga ponsel ini akan berada di kisaran US$1.800-2.000.

    Hal ini menjadikannya sebagai iPhone termahal sepanjang masa. Namun terlepas dari harganya yang mahal, perangkat lipat ini diharapkan dapat menarik minat penggemar setia Apple.

    Di mana penggemar setianya masih menganggap sebagai “perangkat yang wajib dimiliki” apabila kualitasnya memenuhi harapan dengan harga yang stabil.

    Bocoran Spesifikasi iPhone Lipat

    Analis industri Ming-Chi Kuo memperkirakan iPhone lipat ini akan berukuran antara 9 hingga 9,5 mm saat dilipat, dan sekitar 4,5 hingga 4,8 mm saat dibuka.

    Kuo juga membocorkan bahwa sasis iPhone lipat terbuat dari titanium, dengan engsel yang terbuat dari kombinasi titanium dan baja tahan karat.

    Adapun Apple dinilai akan menghilangkan autentikasi Face ID dengan gantinya menggunakan tombol samping Touch ID untuk menghemat ruang internal.

    Kemudian ketebalannya, menurut pembocor Instant Digital yang berbasis di Weibo, setidaknya hadir dalam ukuran 4,8 mm.

    Saat dilipat, pengguna akan melihat layar luar berukuran 5,5 inci yang mirip dengan layar iPhone pada umumnya. Sementara saat dibuka, layar akan memiliki gaya seperti iPad berukuran 7,8 inci.

    Diprediksi, layar bagian dalam dikatakan hampir bebas lipatan karena pelat logam Apple yang dapat meredam dan mengendalikan tekanan yang dihasilkan saat layar ditekuk.

    Menurut salah satu rumor, layar lipat bagian dalam akan berukuran kira-kira seukuran selembar kertas A6 dan akan menggunakan resolusi 2.713 x 1.920, sementara layar luar akan menggunakan resolusi 2.088 x 1.422.

    Engsel ponsel menggunakan logam cair untuk meningkatkan daya tahan dan membantu mencegah layar kusut.

    Untuk kameranya, diperkirakan akan memiliki empat kamera yang terdiri dari satu kamera depan, satu kamera dalam, dan dua kamera belakang.

    Pembocor foto ternama dari Weibo, Digital Chat Station mengklaim bahwa kedua lensa belakang tersebut masing-masing akan beresolusi 48 megapiksel. Sumber lain mengklaim bahwa layar bagian dalam akan memiliki kamera di bawah layar (USC), sementara layar luar – dalam keadaan terlipat – akan memiliki kamera punch-hole.

    Jadwal Peluncuran iPhone Lipat

  • iPhone Lipat Disinyalir Rilis 2026, Harga Bisa Tembus Rp40 Jutaan

    iPhone Lipat Disinyalir Rilis 2026, Harga Bisa Tembus Rp40 Jutaan

    Bisnis.com, JAKARTA – Peluncuran iPhone lipat direncanakan akan terealisasi pada 2026, berdasarkan rumor yang diberikan sumber internal.

    Rumor selama bertahun-tahun ini diharapkan segera terlaksana, di mana tanda kehadiran ponsel lipat pertama Apple semakin menguat.

    Melansir Macrumors, Mark Gurman dari Bloomberg mengatakan iPhone lipat pertama dari Apple akan memiliki gaya yang mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold yang berbentuk buku.

    Kemudian Analis industri Ming-Chi Kuo memperkirakan iPhone lipat ini akan berukuran antara 9 hingga 9,5 mm saat dilipat, dan sekitar 4,5 hingga 4,8 mm saat dibuka.

    Kuo juga membocorkan bahwa sasis iPhone lipat terbuat dari titanium, dengan engsel yang terbuat dari kombinasi titanium dan baja tahan karat.

    Adapun Apple dinilai akan menghilangkan autentikasi Face ID dengan gantinya menggunakan tombol samping Touch ID untuk menghemat ruang internal.

    Kemudian ketebalannya, menurut pembocor Instant Digital yang berbasis di Weibo, setidaknya hadir dalam ukuran 4,8 mm.

    Saat dilipat, pengguna akan melihat layar luar berukuran 5,5 inci yang mirip dengan layar iPhone pada umumnya. Sementara saat dibuka, layar akan memiliki gaya seperti iPad berukuran 7,8 inci.

    Diprediksi, layar bagian dalam dikatakan hampir bebas lipatan karena pelat logam Apple yang dapat meredam dan mengendalikan tekanan yang dihasilkan saat layar ditekuk.

    Menurut salah satu rumor, layar lipat bagian dalam akan berukuran kira-kira seukuran selembar kertas A6 dan akan menggunakan resolusi 2.713 x 1.920, sementara layar luar akan menggunakan resolusi 2.088 x 1.422.

    Engsel ponsel menggunakan logam cair untuk meningkatkan daya tahan dan membantu mencegah layar kusut.

    Untuk kameranya, diperkirakan akan memiliki empat kamera yang terdiri dari satu kamera depan, satu kamera dalam, dan dua kamera belakang.

    Pembocor foto ternama dari Weibo, Digital Chat Station mengklaim bahwa kedua lensa belakang tersebut masing-masing akan beresolusi 48 megapiksel. Sumber lain mengklaim bahwa layar bagian dalam akan memiliki kamera di bawah layar (USC), sementara layar luar – dalam keadaan terlipat – akan memiliki kamera punch-hole.

    Harga iPhone Lipat 

    iPhone lipat dilaporkan akan dibanderol antara US$2.000-2.500 atau sekitar Rp30-40 jutaan di pasar Amerika Serikat (AS), di mana harga ini menjadikannya iPhone termahal sepanjang masa.

    Sementara itu, analis di perusahaan perbankan investasi UBS memperkirakan harga ponsel ini akan berada di kisaran $1.800 dan $2.000.

    Terlepas dari harganya yang mahal, perangkat lipat ini diharapkan dapat menarik minat penggemar setia Apple, yang beberapa di antaranya akan menganggapnya sebagai “perangkat yang wajib dimiliki” apabila kualitasnya memenuhi harapan.

  • Eufy Smart Tracker Resmi di RI, Bisa Lacak Barang via Apple Find My

    Eufy Smart Tracker Resmi di RI, Bisa Lacak Barang via Apple Find My

    Jakarta

    Kekhawatiran akan kehilangan barang berharga saat bepergian atau dalam aktivitas sehari-hari kini bisa diminimalisir. Eufy, merek perangkat keamanan rumah dan gaya hidup pintar di bawah Anker Innovations, resmi meluncurkan Eufy Smart Tracker di Indonesia.

    Perangkat pelacak cerdas ini dirancang untuk membantu pengguna melacak lokasi barang berharga secara real-time melalui ekosistem Apple Find My. Sterling Li, Country Director Anker Indonesia, menjelaskan bahwa Eufy Smart Tracker hadir untuk memberikan rasa aman dan kemudahan bagi pengguna.

    “Dengan mengandalkan jaringan global Apple Find My, pengguna tidak perlu khawatir kehilangan barang, baik saat bepergian maupun dalam aktivitas sehari-hari,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Berbeda dari pelacak konvensional, Eufy Smart Tracker hadir dengan desain yang kecil, ringan, dan elegan. Ukurannya yang ringkas membuatnya praktis untuk dipasang di berbagai barang, mulai dari koper, tas kerja, dompet, hingga kunci mobil, tanpa menambah beban. Sterling menambahkan bahwa gaya hidup modern yang serba mobile menuntut solusi keamanan yang praktis namun tetap andal.

    Eufy Smart Tracker Foto: Eufy

    “Kami ingin pengguna dapat memanfaatkan teknologi pintar untuk kehidupan yang lebih tenang dan efisien. Eufy Smart Tracker bukan sekadar alat pelacak, tetapi juga simbol dari gaya hidup cerdas yang peduli terhadap keamanan,” jelasnya.

    Eufy Smart Tracker juga dibekali fitur anti air, memastikan perangkat tetap berfungsi optimal meski terpapar kondisi ekstrem seperti hujan atau tumpahan air. Fitur alarm bawaan dapat diaktifkan melalui aplikasi Find My, memungkinkan pengguna menemukan barang yang terselip dengan mudah berkat suara alarm yang keras.

    Menariknya, perangkat ini juga bisa berfungsi sebaliknya; dengan double tap pada Smart Tracker, ponsel yang hilang akan berbunyi meskipun dalam mode senyap.

    Eufy Smart Tracker Foto: Eufy

    Fitur Left-Behind Alert memberikan notifikasi otomatis ketika pengguna meninggalkan barang berharga di lokasi tertentu, berfungsi sebagai langkah preventif penting untuk mencegah kehilangan sejak awal. Selain itu, akses pelacakan juga bisa dibagikan kepada anggota keluarga atau teman dekat.

    Eufy Smart Tracker dilengkapi dengan kode batang (barcode) unik yang memfasilitasi komunikasi dua arah jika barang benar-benar hilang. Penemu barang dapat memindai barcode dan menghubungi pemilik melalui informasi kontak yang telah disimpan sebelumnya, meningkatkan peluang barang kembali secara signifikan.

    Eufy Smart Tracker Foto: Eufy

    Soal daya, Eufy Smart Tracker menggunakan baterai jam CR2032 yang awet dan mudah ditemukan di pasaran, mampu bertahan hingga 12 bulan dalam penggunaan normal. “Daya tahan panjang ini menjadikannya pilihan ideal untuk barang-barang penting yang jarang dibuka atau sering dibawa bepergian. Praktis, tahan lama, dan efisien,” ujar Sterling.

    Eufy Smart Tracker dijual Indonesia dengan harga promo Rp197.000 (dari harga normal Rp399.000). Produk ini dapat dibeli melalui Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, dan Lazada, serta di jaringan distributor resmi Eufy di seluruh Indonesia, dengan garansi resmi 1 tahun.

    (afr/rns)

  • Video: Rosan Roeslani Pastikan Investasi Apple Sudah Masuk RI

    Video: Rosan Roeslani Pastikan Investasi Apple Sudah Masuk RI

    Video: Rosan Roeslani Pastikan Investasi Apple Sudah Masuk RI

  • Wamen Komdigi Tinjau Apple Developer Academy Bali, Dorong Talenta Global

    Wamen Komdigi Tinjau Apple Developer Academy Bali, Dorong Talenta Global

    Badung, Bali

    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria meninjau langsung kegiatan di Apple Developer Academy, Badung, Bali, Jumat (31/10/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat ekosistem talenta digital dan kolaborasi global di Indonesia.

    Dalam kunjungannya, Nezar mengatakan bahwa keberadaan Apple Developer Academy merupakan bukti komitmen nyata Apple dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi.

    “Kunjungan kita ke Apple Developer Academy hari ini untuk melihat bagaimana kegiatan yang dilakukan oleh Apple Academy di Bali. Ini adalah tempat keempat yang dibuka oleh Apple sesuai dengan komitmennya memperkuat talenta digital di Indonesia,” ujar Nezar dikutip dari channel YouTube Komdigi.

    Nezar menilai Apple Developer Academy di Bali memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan akademi lain di Indonesia. “Kami menyaksikan bahwa akademi ini istimewa karena peserta didiknya campuran, dari dalam negeri maupun luar negeri. Ini bagus sekali untuk anak-anak muda Indonesia yang bisa belajar di sini dan mendapatkan pengalaman internasional,” kata Nezar.

    Menurutnya, lingkungan belajar yang beragam ini membantu mencetak talenta yang mampu bersaing di tingkat global. Akademi ini tak hanya mengajarkan kemampuan teknis pemrograman, tetapi juga keterampilan berpikir kreatif, kolaboratif, dan problem solving yang menjadi kunci industri digital masa depan.

    Kolaborasi Pemerintah dan Industri Teknologi

    Dalam kesempatan tersebut, Nezar juga membahas berbagai peluang kolaborasi antara Apple dan Kementerian Komunikasi dan Digital melalui program-program nasional seperti AI Talent Factory di Malang dan Garuda Spark yang dikelola Direktorat Jenderal Ekosistem Digital.

    “Program-program ini bisa saling terhubung. Kita ingin menciptakan jalur berjenjang pengembangan talenta digital, dari lokal hingga global,” jelasnya.

    Wamenkomdigi Nezar Patria meninjau pelaksanaan program pengembangan talenta digital Apple Developer Academy di Badung, Bali Foto: Pey HS/Komdigi

    Nezar menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem digital nasional. Pemerintah, menurutnya, harus menjadi fasilitator agar berbagai inisiatif pelatihan digital dari industri global dapat terhubung dengan program nasional.

    Apple Developer Academy di Bali menawarkan pendidikan vokasional digital yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja masa depan. Peserta dilatih dalam pengembangan aplikasi, desain UI/UX, serta penerapan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan (AI).

    Lebih lanjut, Nezar menyebutkan bahwa investasi pendidikan digital seperti yang dilakukan Apple merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi masa depan ekonomi digital.

    “Investasi semacam ini memberi anak muda Indonesia akses ke pengalaman global tanpa harus keluar negeri. Mereka belajar, berinovasi, dan siap menjadi pemain dunia,” tegasnya.

    Ia berharap kunjungan ke Apple Developer Academy ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan industri teknologi internasional dalam membangun ekosistem talenta digital yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi masa depan.

    (afr/rns)