brand merek: Apple

  • Panduan Lengkap Cara Maksimalkan Action Button di iPhone – Page 3

    Panduan Lengkap Cara Maksimalkan Action Button di iPhone – Page 3

    Action Button juga mendukung penggunaan Pintasan Apple yang lebih kompleks. Secara teknis, semua pintasan yang diaktifkan secara manual oleh pengguna, bukan yang berbasis waktu atau lokasi yang dapat digunakan.

    Ada banyak pintasan menarik yang tersedia, berikut ini caranya:

    1. Buka Pengaturan.

    2. Pilih Action Button.

    3. Gulir hingga menemukan opsi Pintasan.

    4. Ketuk Pilih Pintasan.

    5. Pilih pintasan yang ingin diaktifkan.

    6. Tekan dan tahan Action Button untuk menguji fungsinya.

    Dengan berbagai fitur seperti widget layar kunci, pintasan aplikasi, widget layar beranda, dan Action Button, pengguna kini memiliki banyak cara untuk mengakses informasi, menyesuaikan pengaturan, atau menggunakan fitur aplikasi di iPhone mereka.

    Meskipun ada berbagai kemungkinan, Action Button paling ideal untuk fungsi sederhana yang hanya memerlukan aktivasi satu kali, seperti menghidupkan atau mematikan fitur tertentu.

    Untuk tugas yang lebih kompleks, lebih efisien mengakses aplikasi secara langsung daripada bergantung sepenuhnya pada tombol di perangkat.

  • Deretan Rumor iPhone 17: Desain Kamera Bar, Chip Baru, hingga Siri yang Lebih Canggih – Page 3

    Deretan Rumor iPhone 17: Desain Kamera Bar, Chip Baru, hingga Siri yang Lebih Canggih – Page 3

    Untuk diketahui, rumor tentang iPhone 17 Air semakin memanas di internet! Bocoran terkini mengungkap desain berbeda dari generasi iPhone sebelumnya, sehingga membuat para penggemar Apple penasaran.

    Melalu kanal YouTube Front Page Tech yang dikutip dari MacRumors, Rabu (19/2/2025), leaker Jon Prosser membagikan tender diduga kuat sebagai desain iPhone 17 Air.

    iPhone 17 Air Usung Desain Kamera Unik?Dari gambar render yang dibagikan, iPhone 17 Air terlihat mengusung bodi lebih ramping dengan madul kamera berbeda dari generasi iPhone sebelumnya.

    Alih-alih menggunakan kamera ganda atau triple-lens, Apple tampaknya memilih desain dengan satu lensa utama di sisi kiri bilah hitam membentang di bagian belakang.

    Sementara itu, perusahaan berbasis di Cupertino tersebut meletakkan lampu flash HP Apple di sisi kanan modul.

    Menurut laporan sebelumnya dari Mark Gruman dari Bloomberg, iPhone 17 Air akan menggantikan model iPhone Plus tahun ini.

    Kala itu, Mark juga mengklaim iPhone baru tersebut akan memiliki ketebalan bodi sekitar 2 milimeter atau 20 persen lebih tipis dari model iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

    Ia menambahkan, iPhone 17 Air akan menjadi landasan pengujian teknologi masa depan, termasuk inovasi  memungkinkan pengembangan iPhone layar lipat.

    Sebagai pengganti varian ‘Plus’, kabarnya Apple bakal membanderol harga iPhone 17 Air ini setara iPhone 16 Plus, yaitu USD 899 atau Rp 14,5 jutaan di Amerika Serikat.

    Bila harga tersebut benar adanya, maka iPhone 17 Air bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi pengguna yang ingin HP elegan dengan desain tipis dan performa mumpuni.

  • iPhone 14 Banting Harga Gede di RI, Apple Resmi Setop Produksi

    iPhone 14 Banting Harga Gede di RI, Apple Resmi Setop Produksi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bersamaan dengan peluncuran iPhone 16e beberapa saat lalu, Apple menyetop produksi seri-seri lawas seperti iPhone 14 dan iPhone SE.

    iPhone 16e menjadi ponsel model ‘terjangkau’ yang memiliki beberapa fitur mewah dari seri iPhone 16. Salah satunya chip A18 yang mendukung layanan kecerdasan buatan Apple Intelligence.

    Model ini memang belum bisa dibeli di Indonesia, sama seperti seri iPhone 16 lainnya. Pasalnya, Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Kendati demikian, masyarakat Indonesia bisa membeli di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Harganya mulai di kisaran Rp 11 jutaan, belum termasuk IMEI untuk bisa digunakan di Indonesia.

    Harga tersebut hampir mirip dengan seri iPhone 14. Meski resmi tutup usia, tetapi masyarakat Indonesia masih bisa membelinya melalui distributor resmi iBox dan Digimap.

    Pantauan CNBC Indonesia, harga iPhone 14 juga sudah diskon besar-besaran di Indonesia. Untuk model paling standar dengan memori 128GB, harganya dibanderol Rp 11.999.000. Berikut daftar lengkapnya:

    Harga iPhone 14 terbaru di Indonesia

    iPhone 14

    128GB – Rp 11.999.000

    256GB – Rp 15.299.000

    512GB – tidak tersedia

    Spesifikasi iPhone 14

    iPhone 14 hadir dalam ukuran 6,1 inci, sedangkan iPhone 14 Plus 6,7 inci. Keduanya menggunakan panel OLED, dengan kecerahan 1.200 nit, dan terlindungi ceramic shield.

    Beralih ke kamera, Apple menyematkan kamera 12 MP, tapi sensor yang dipakai berukuran 1.9 mikron dengan aperture 1,5 aperture. Tidak ketinggalan Apple menyematkan OIS. Hasilnya iPhone 14 punya peningkatan 49% di kondisi low light dibandingkan seri iPhone 14.

    Sementara di bagian depan, Apple menyematkan kamera 12 MP dengan sensor TrueDepth dengan aperture f/1.9 dan autofokus.

    Apple juga masih membenamkan chipset Bionic A15 seperti pada generasi sebelumnya. Namun perusahaan mengklaim telah meningkatkan kemampuan chip tersebut di iPhone 14.

    Seri iPhone 14 juga menandai inovasi Apple menghadirkan dukungan pesan darurat melalui satelit. Artinya, antena di iPhone dapat terhubung ke frekuensi satelit.

    (fab/fab)

  • Alasan Tidak Beli iPhone 16e walau Harganya Lebih Murah

    Alasan Tidak Beli iPhone 16e walau Harganya Lebih Murah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – iPhone 16e menjadi perangkat Apple pertama yang diluncurkan tahun ini. Ponsel tersebut diklaim sebagai iPhone terjangkau dari Apple yang dijual dengan harga murah.

    Meskipun harganya mulai dari US$599 (Rp 9,7 jutaan) di Amerika Serikat (AS). Bahkan di negara lainnya, seperti Singapura dan Malaysia yang lebih dekat dengan Indonesia, harga iPhone 16e dibanderol lebih mahal.

    Di Singapura, iPhone 16e dijual mulai S$949 (Rp 11,6 jutaan) dan di Malaysia mulai RM2.999 (Rp 11 jutaan).

    Selain itu masih ada unit iPhone 15 tersedia di pasaran dengan harga US$699 (Rp11,3 jutaan). Walaupun harganya beda tipis, iPhone 15 memiliki spesifikasi yang lebih mumpuni, lengkap dengan kamera ultrawide, kemampuan MagSafe dan Dynamic Island. Di Indonesia, iPhone 15 dibanderol mulai Rp 12,5 jutaan.

    Jadi, meskipun banyak yang mengatakan iPhone 16e merupakan “iPhone terjangkau Apple”, istilah itu hanya relatif terhadap seri iPhone 16 lainnya. Di Indonesia bahkan masih dijual iPhone 14 dengan harga Rp 12 juta.

    “Apple meminta harga premium untuk perangkat yang pada dasarnya dibuat dengan komponen daur ulang dari iPhone generasi sebelumnya,” demikian menurut ulasan GSM Arena, dikutip Senin (24/2/2025).

    Tidak ada MagSafe

    MagSafe sudah menjadi fitur yang wajib ada di setiap iPhone baru selama lima tahun terakhir. Tetapi Apple memilih untuk menghilangkan sistem pengisian daya dan aksesori MagSafe meskipun 16e menggunakan bodi iPhone 14.

    Sementara dari segi pilihan warna, HP ini agak membosankan dibanding seri ‘murah’ yang terdahulu. Ketika Apple meluncurkan iPhone 5c pada tahun 2013 misalnya, pelanggan mendapatkan banyak pilihan warna unik yang begitu segar yang bahkan ada di iPhone hingga saat ini.

    Di satu sisi, Apple menjanjikan 26 jam daya tahan baterai pada iPhone 16e, dibandingkan hanya 22 jam pada iPhone 16. Jika klaim ini benar, 16e bisa menjadi salah satu HP dengan performa yang lebih baik dalam hal daya tahan baterai.

    Tidak ada kamera ultrawide

    Apple hanya menyiapkan satu model kamera di bagian belakang untuk iPhone 16e. Berbeda dengan seri iPhone 14, 15, 16 yang memiliki dua kamera sekaligus di bagian belakang.

    Kamera belakang iPhone 16e berukuran 48 MP yang bersifat 2-in-1 dengan fungsi telephoto untuk zoom optikal 2x. Namun, kamera ini tidak memiliki ultrawide alias zoom 0,5x yang menjadi andalan iPhone pada umumnya.

    Dengan begitu, pengguna tak bisa melakukan selfie ala Gen Z dengan memanfaatkan fungsi ultrawide. 

    Warna monoton

    iPhone 16e hanya tersedia dalam 2 warna, yakni hitam dan putih. Sementara seri iPhone 14, 15, dan 16 dibekali beberapa varian warna-warni yang bisa disesuaikan dengan karakter pengguna. 

    Opsi terbatas 2 warna ini memang tidak krusial sebagai kelemahan iPhone 16e. Pasalnya, pengguna tetap bisa memodifikasinya dengan bantuan case. Namun tetap saja, pilihan pengguna jadi terbatas.

    Belum masuk di Indonesia

    Sejak seri iPhone 16 dirilis Oktober lalu, Apple belum bisa menjualnya di Indonesia karena belum memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Awal tahun ini, tepatnya 7 Januari 2025, perwakilan dari markas Apple di Amerika Serikat akhirnya menemui langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membicarakan proposal investasi demi izin menjual iPhone 16 di Indonesia.

    Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memberikan counter proposal kepada manajemen Apple.

    Apple, kata Menperin, telah menyampaikan sebuah angka nilai investasi inovasi kepada pihaknya, tapi nilai yang disampaikan tersebut masih di bawah apa yang menjadi perhatian teknokratis.

    “Dalam negosiasi dengan Apple, Kemenperin sudah menyampaikan counter proposal dan sebuah angka investasi yang dihitung secara teknokratis dan hati-hati dan sekarang masih menjadi pembahasan internal Apple,” jelasnya.

    Sampai saat ini belum ada update lebih lanjut mengenai nasib Apple di Indonesia. Dengan demikian, perangkat terbaru iPhone 16e dari Apple juga belum ada kejelasan apakah bisa dibeli di pasar dalam negeri atau tidak.

    Bagi peminat iPhone 16e, memang bisa membeli di negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Namun, warga Indonesia harus mengurus IMEI dan mengeluarkan biaya lebih untuk bea masuk. 

    Kendati harga iPhone 16e memang tidak semurah itu karena beda tipis dengan iPhone 14 dan 15, tetapi memang ada beberapa hal yang menjadi daya tarik. Misalnya, kehadiran modem C1 yang dikembangkan internal oleh Apple untuk pertama kalinya. Selain itu, ponsel ini juga sudah dibekali chip A18 yang mendukung Apple Intelligence.

    (fab/fab)

  • 5 Cara Optimalkan Apple Watch untuk Menunjang Kesehatan Jantung, Apa Saja? – Page 3

    5 Cara Optimalkan Apple Watch untuk Menunjang Kesehatan Jantung, Apa Saja? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Bagi kebanyakan pengguna Apple Watch, ternyata jam tangan pintar ini menyimpan beragam fitur cerdas tak hanya memantau aktivitas harian.

    Akan tetapi, jam tangan pintar milik Apple ini nyatanya mendukung kesehatan jantung secara menyeluruh.

    Bertepatan dengan Heart Month sepanjang bulan Februari, perusahaan berbasis di Cupertino berbagi tips optimalkan Apple Watch sehingga memberikan manfaat maksimal bagi jantung Anda.

    1. Aktifkan Notifikasi Kesehatan Jantung

    Apple sudah melengkapi smartwatch terbarunya ini dengan fitur notifikasi, di mana jam pintar ini akan memberikan peringatan bila terjadi ketidakteraturan irama jantung.

    Saat fitur Heart Rate ini dinyalakan, pengguna Apple Watch akan mendapatkan peringatan saat detak jantung berada di luar batas normal, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah.

    Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan notifikasi irama tidak teratur secara berkala memeriksa detak jantung dan mendeteksi kemungkinan adanya atrial fibrillation.

    Saat terdeteksi gejala, pengguna Apple Watch bisa langsung mengambil ECG langsung dari pergelangan tangan. Cukup nyalakan ECG, dan sentuh crown jam dengan jari beberapa menit untuk proses perekaman.

    2. Pantau Kualitas Tidur Anda

    Banyak orang yang berpikiran kualitas tidur yang baik tidak terlalu penting, padahal pada kenyataannya kualitas tidur sangat penting untuk kesehatan jantung.

    Nah, lewat aplikasi Sleep di Apple Watch, pengguna dapat membuat jadwal tidur konsisten untuk mencapai minimal 7 jam tidur per malam, sesuai anjuran Mayo Clinic.

    Tak hanya itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur Wind Down untuk membantu menciptakan suasana tenang dan minim distraksi sebelum tidur.

    Sebagai pelengkap, Apple Watch ini bisa memantau fase tidur pengguna mulai dari REM, Core, hingga Deep, serta memberikan notifikasi jika terdapat tanda-tanda gangguan tidur seperti sleep apnea.

    Sayangnya, fitur sleep apnea ini belum tersedia di Indonesia. Kabarnya, perusahaan sedang melakukan langkah-langkah untuk menghadirkan fitur ini bagi pengguna di Tanah Air.

     

  • Siap-siap TikTok Diblokir Total, Amerika Siapkan Penggantinya

    Siap-siap TikTok Diblokir Total, Amerika Siapkan Penggantinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib TikTok di Amerika Serikat (AS) saat ini masih mengambang. Meski Presiden AS Donald Trump melepas pemblokiran layanan itu secara nasional pada Januari lalu, tetapi kepastian statusnya baru akan diumumkan setelah penundaan 90 hari atau April mendatang.

    Pemerintahan Trump mengajukan opsi kepemilikan operasional TikTok di AS sebesar 50% bagi investor AS. Bahkan, Trump meluncurkan dana abadi kekayaan negara (SWF) yang dikatakan bisa untuk mencaplok operasional TikTok.

    Di tengah ketidakpasitan itu, perusahaan AS sudah mulai menyiapkan aplikasi pengganti TikTok. Substack yang selama ini merupakan tool untuk penulis newsletter gencar merilis fitur video mirip TikTok dan menjanjikan penghasilan bagi kreator.

    Salah satu yang beralih ke Substack adalah kreator konten Carla Laili Music. Setelah mengunggah 200 video dan mengumpulkan jutaan views dan ratusan ribu pengikut, Music memutuskan keluar dari YouTube dan beralih ke Substack.

    Ia merupakan kreator konten di sektor makanan. Substack menawarkan layanan berlangganan dan memungkinkan kreator konten meraup penghasilan dari langganan pengguna.

    Music mengatakan setelah membuat konten di Substack selama setahun, ia meraup pendapatan US$200.000 (Rp3,2 miliar), atau lebih banyak dari pendapatan yang ia kumpulkan lewat YouTube, dikutip dari CNBC International, Senin (24/2/2025).

    Music adalah tipe kreator konten yang disasar Substack dalam upayanya menggantikan posisi TikTok di AS.

    Substack yang berasal dari San Francisco berdiri pada 2017 silam. Model bisnisnya adalah menarik biaya langganan pengguna untuk mengakses newsletter dari kreator konten.

    Platform tersebut memungkinkan kreator konten terkoneksi dengan pengikut mereka secara langsung, tanpa melibatkan model algoritma yang digunakan di TikTok, YouTube, dan media sosial lain.

    Substack telah mengumpulkan sekitar US$100 juta, yang terbaru dengan penilaian pasca-uang lebih dari US$650 juta, kata perusahaan itu kepada CNBC International.

    Tahun ini, Substack memperluas platformnya yang tidak hanya berfokus pada newsletter, tetapi juga format video seperti TikTok dan YouTube. Pada pekan lalu, Substack mengumumkan kreator konten bisa mengunggah video dan memonetisasinya di platform mereka.

    Di masa depan, orang-orang akan lebih fokus ke video,” kata co-founder Substack Hamish McKenzie.

    “Substack mulai melakukan penetrasi dalam area tersebut,” kata dia.

    Upaya Substack ini dilakukan setelah kekhawatiran TikTok diblokir permanen di AS pada Januari lalu. Media sosial milik ByteDance asal China tersebut sempat tutup selama beberapa jam dan hilang hampir sebulan dari toko aplikasi Google dan Apple.

    Beberapa hari setelah TikTok tutup, Substack meluncurkan pendanaan US$20 juta untuk kreator konten di platformnya.

    “Jika TikTok diblokir untuk alasan politis, tak ada yang bisa dilakukan oleh kreator konten. Hal ini tentu sangat berdampak pada kehidupan mereka,” kata McKenzie.

    “Satu-satunya perlawanan yang bisa dilakukan adalah tidak meletakkan audiens mereka ke sistem platform lain yang tidak peduli dengan hajat hidup kreator konten,” ia menuturkan.

    (fab/fab)

  • Penipuan Kuras Rekening Lewat SMS Makin Canggih, Ini Modus Barunya

    Penipuan Kuras Rekening Lewat SMS Makin Canggih, Ini Modus Barunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah penipuan berbasis SMS disebut tengah meningkat belakangan ini. Penipuan SMS phishing atau smishing disebut berasal dari sejumlah kelompok penjahat siber China itu menggunakan layanan phishing SMS yang disebut Lighthouse.

    Penipuan tersebut akan memalsukan sistem EZDrive MassDot yang merupakan program pembayaran tol. Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) mengaku mendapatkan banyak pesan teks dari operator jalan tol seperti E-Z Pass yang menyebutkan mereka mendapatkan denda karena tidak membayar tunggakan biaya tol.

    Para korban akan diminta memberikan data kartu pembayaran dan kata sandi sekali pakai (OTP) yang dikirimkan melalui SMS atau aplikasi autentikasi seluler.

    Ternyata volume serangan terus meningkat setelah tahun baru 2025, ungkap peneliti keamanan di SecAlliance, Ford Merrill. Ini terjadi setelah satu kelompok penjahat siber China menjual perangkat phishing SMS untuk bepura-pura sebagai operator jalan tol di sejumlah negara bagian Amerika.

    Dia mengatakan para pelaku kejahatan itu menjual perangkat yang berbeda-beda. Mirisnya pelanggannya bisa mencapai ratusan hingga ribuan pelanggan.

    Perangkat ini akan mendapatkan informasi dari para korban. Dengan begitu membuat kartu pembayaran bisa ditambahkan ke dalam dompet seluler.

    Jika berhasil, maka para penjahat siber bisa membelanjakan hasil curian untuk membeli barang di toko fisik maupun online. Selain itu juga untuk tujuan pencucian uang dalam perusahaan cangkang.

    Perangkat phishing SMS sebenarnya bukanlah modus baru. namun Merrill menjelaskan kelompok penjahat siber China menawarkan hal lain.

    Mereka dapat mengintegrasikan pesan spam pada teknologi iMessage Apple dan RCS. Membuat tingkat keberhasilan penipuan ini cukup tinggi.

    “Sementara peralatan smishing tradisional sangat bergantung pada SMS untuk pengiriman, saat ini para pelaku sangat memanfaatkan iMessage dan RCS karena operator telekomunikasi tidak dapat memfilternya dan mereka kemungkinan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dengan saluran pengiriman ini.” katanya.

    (dem/dem)

  • Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

    Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persada Indonesia resmi meluncurkan inovasi pelayanan penyelenggaraan ibadah umrah terbarunya pada hari Sabtu (22/02/2025), di Studio XXI Ciputra World Surabaya.

    Inovasi digital berbasis teknologi aplikasi dan website features yang dirancang khusus untuk kemudahan ibadah diperkenalkan langsung oleh CEO Persada Indonesia, Syarif Hidayatullah.

    Menurut Syarif, terobosan terbaru milik salah satu biro travel umrah terpercaya di Indonesia ini adalah solusi komplit atas segala masalah yang bersinggungan dengan keberlangsungan ibadah umrah.

    “Selama dua tahun terakhir, kami (Persada Indonesia) rutin melakukan riset perilaku konsumen. Sehingga, kita bisa memahami hal apa yang benar-benar dibutuhkan oleh jamaah umrah,” tutur Syarif.

    Ia menambahkan contoh kasus yang telah ditemukan ialah seputar masalah kelengkapan dokumen administratif, transparansi biaya, atau hal sederhana seperti edukasi panduan ibadah umrah yang masih belum banyak dipahami oleh calon jamaah.

    Selain itu, Persada Indonesia juga telah menyadari bahwa fenomena transformasi digital turut menjadi bagian dari perilaku konsumen saat ini.

    Oleh karenanya, pengembangan inivasi teknologi dalam satu akses dinilai menjadi wadah yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan jamaah umrah saat ini.

    “Salah satu fitur utama dalam aplikasi Persada Indonesia adalah fitur My Umrah. Di situ para jemaah akan mendapatkan pengalaman ibadah umrah dengan lebih nyaman,” ungkap Syatif pada momen presentasinya.

    Pertama, fitur tersebut menyajikan menu ibadah planner yang akan menguraikan pedoman lengkap langkah demi langkah runtutan ibadah umrah sesuai tuntunan.

    Kedua, rincian alur pembayaran biaya umrah akan muncul secara real-time persis seperti transaksi yang sudah berlangsung sesuai akad.

    Ketiga, menu kelengkapan dokumen pada aplikasi ini turut disematkan guna memastikan jamaah tidak melewatkan kelengkapan penting saat menjalankan ibadah umrah.

    Begitu pula pada pengembangan teknologi Persada Indonesia pada halaman website.

    Interaksi dua arah antara jamaah dan Tim Sales Persada Indonesia telah dimodifikasi sedemikian hingga semakin memudahkan pengalaman pendaftaran umrah yang mudah untuk jamaah.

    Sebagian fitur utama ini jelas menggambarkan bahwa inovasi Persada Indonesia akan membawa para jamaah umrah dapat beribadah semakin mudah dan lebih personal, bahkan untuk pemula sekalipun.

    Hal senada turut disampaikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah Kementerian Agama RI, Nugraha Setiawan.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh unit bisnis travel umrah.

    “Pasti kita sambut baik untuk usaha yang dilakukan oleh penyelenggaraan ibadah umrah dalam rangka memastikan urusan para jamaah,” pungkasnya.

    Namun, ketetapan regulasi Kementerian Agama RI harus menjadi acuan utama dalam keberlangsungan inovasi penyelenggara ibadah umrah.

    Giat seremoni peluncuran aplikasi Persada Indonesia pada hari Sabtu (22/02/2025) sekaligus menjadi informasi resmi bahwa aplikasi tersebut sudah dapat diunduh pada platform playstore ataupun apple store guna mendukung preferensi ibadah umrah 2025.

  • Mendadak Google Beri Warning ke Pengguna Android, Ada Apa?

    Mendadak Google Beri Warning ke Pengguna Android, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peringatan yang sering muncul di layar pengguna Android dari Google rupanya bukan hal sepele. Peringatan ini muncul saat pengguna mengakses konten berbahaya yang mengandung malware atau upaya phishing.

    “Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs ‘phising’ atau ‘malware’,” kata Google, dikutip Sabtu (23/2/2025).

    Menurut Google, jika sebuah situs terdeteksi berbahaya atau menipu, sistem akan menampilkan peringatan kepada pengguna. Situs semacam ini biasanya digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi pribadi korban, yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk penipuan atau dijual ke pihak lain.

    Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk selalu memperhatikan peringatan dari Google. Sistem ini bekerja secara otomatis dengan fitur deteksi phishing dan malware yang aktif secara default.

    Setidaknya ada lima peringatan yang kerap diabaikan oleh pengguna Android terkait hal tersebut. Berikut informasinya, dirangkum dari The Sun.

    1. “The site ahead contains malware”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menginstall software berbahaya alias malware ke komputer

    2. “Deceptive site ahead”

    Website yang Anda kunjungi kemungkinan besar adalah phishing

    3. “Suspicious site”

    Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya

    4. “The site ahead contains harmful programs”

    Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet

    5. “This page is trying to load scripts from unauthenticated sources”

    Website yang Anda kunjungi berbahaya.

    Aplikasi di luar Play Store

    Peringatan lain dari Google adalah soal menginstal aplikasi dari luar Play Store yang biasanya berbentuk file apk atau sideloading. Tidak seperti iPhone, Google memang sudah lama mengizinkan aplikasi diunduh dan diinstal di luar toko resmi.

    Namun, CEO Google Sundar Pichai memperingatkan para pengguna HP Android untuk tidak melakukan sideloading di perangkat mereka.

    Pembahasan soal sideloading sudah lama menjadi kontroversi. Kubu terpecah menjadi dua, di satu sisi banyak yang menyatakan sideloading memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk bebas mengakses aplikasi buatan pengembang yang tak tersedia secara resmi.

    Namun, di sisi yang lain menilai sideloading berisiko mendatangkan bahaya. Sebab, aplikasi yang tersedia di toko aplikasi resmi sudah melalui proses penyaringan, sehingga lebih aman.

    Pichai memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android bahwa aplikasi sideloading memiliki risiko yang tinggi karena rentan terinfeksi malware.

    Peringatan tersebut sejalan dengan alasan Apple tak mau memberikan izin sideloading. Apple juga menjadikan pernyataan Google sebagai ‘senjata’, dan menyatakan Google saja tahu seberapa besar potensi bahaya yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading.

    Debat soal sideloading bertumpu pada satu hal, yakni bagaimana menciptakan keseimbangan antara kebebasan pengguna dan keamanan pengguna.

    Meski sideloading berisiko mendatangkan virus bahaya, tetapi mekanisme itu dianggap memberikan kebebasan akses bagi pengguna ke semua aplikasi. Selain itu, sideloading juga mengizinkan pengguna untuk mengakses aplikasi beta yang belum resmi.

    Poin tambahan lainnya, sideloading juga turut mendukung para developer aplikasi independen yang tak mau terikat pada sistem aplikasi resmi di Google Play Store atau Apple App Store.

    (pgr/pgr)

  • 6 Fitur Absen di iPhone, jadi Alasan Pengguna Hijrah ke Samsung

    6 Fitur Absen di iPhone, jadi Alasan Pengguna Hijrah ke Samsung

    Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu pertimbangan pengguna malas menggunakan iPhone karena Apple menghilangkan 6 fitur berikut, yang dinilai memudahkan kehidupan pengguna smartphone. Alhasil, beberapa pengguna memilih memakai smartphone dengan sistem Android seperti Samsung Galaxy atau pun Xiaomi.

    Setiap produsen ponsel kerap mendapat kritik terhadap ponsel yang dirilisnya tetapi tampaknya Apple menempati urutan teratas dalam daftar tersebut utamanya soal fitur. 

    Phone Arena melaporkan, Apple terkenal karena menahan fitur-fitur yang telah lama tersedia di pasar Android dan banyak orang tampaknya tak menyukai hal tersebut.

    Lantas, apa saja fitur yang dimaksud? Simak ulasannya, melansir Phone Arena, Minggu (23/2/2025).
    1.Tak Ada Tombol ‘Kembali’ 

    Mungkin, perusahaan perlu menjelaskan mengapa masih belum ada cara yang konsisten untuk kembali dari layar manapun yang sedang Anda gunakan.

    Terkadang, satu-satunya pilihan untuk kembali adalah panah atau tombol “X” di pojok kiri atas, yang membuat Anda memutar tangan atau menggunakan tangan lainnya hanya untuk keluar dari layar tersebut. 

    Ini seharusnya bukan ‘fitur’ tetapi benar-benar terasa seperti itu saat Anda beralih antara iOS dan Android.

    2.Baris Angka pada Keyboard

    Di Android, Anda memiliki visibilitas dan akses cepat ke simbol tambahan dan semua angka, yang tersedia untuk Anda dengan menekan lama sebuah huruf pada papan keyboard. 

    Anda bahkan dapat mengatur seberapa cepat simbol-simbol ini muncul dengan mengatur jumlah waktu yang Anda perlukan untuk menekan lama sebuah huruf.

    Meski Apple sudah menawarkan fitur serupa pada iPadOS, sayangnya fitur ini belum ada untuk iOS.

    Sebagai gantinya, Anda bisa mengunduh papan ketik pihak ketiga seperti Gboard, tetapi semuanya tampaknya hanya memiliki setengah fungsionalitas dari rekan-rekan Android mereka.

    Papan ketik iPhonePerbesar

    3.Pengisian Cepat

    Phone Arena menempatkan Apple sebagai ‘yang terburuk’ dalam hal kecepatan pengisian daya. 

    “Saya secara khusus berbicara tentang pengisian daya kabel di sini, yang maksimal pada 25W bahkan untuk iPhone 16 Pro dan Pro Max,” tulis Phone Arena.

    Yang membuatnya lebih buruk adalah  iPhone Pro ini mampu lebih dari kecepatan tersebut, karena maksimalnya sekitar 39W selama pengujian pengisian daya kami. 

    Masalahnya adalah Apple mengaktifkan kecepatan tersebut hanya saat ponsel menjalankan tugas yang intens, dan itu dilakukan untuk menghindari memperlambat proses pengisian daya. 

    “Dengan kecepatan ini, kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit untuk mengisi daya iPhone 16 Pro,” ujarnya.

    Sebaliknya, Motorola Edge keluaran 2024 hanya membutuhkan waktu 39 menit untuk mengisi daya, meskipun faktanya baterainya jauh lebih besar dan karenanya menyimpan lebih banyak energi.

    Sidik jari pembuka kunci …