brand merek: Apple

  • iPhone 16 Series bakal Dijual Resmi di Indonesia, Apple Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah? – Page 3

    iPhone 16 Series bakal Dijual Resmi di Indonesia, Apple Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – iPhone 16 series akhirnya akan resmi meluncur di Indonesia! Setelah berbulan-bulan dinanti, Apple dan pemerintah kabarnya telah mencapai kesepakatan.

    Sebelumnya, pemerintah melarang iPhone 16 series dilarang dijual di Tanah Air sejak Oktober 2024 karena tidak memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    Dilansir Bloomberg, Selasa (25/2/2025), Apple dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan segera menandatangani nota kesepahaman (MoU).

    Kabarnya, kedua pihak akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan kabar baik ini kepada publik, termasuk para fanboy Apple.

    Lewat kesepakatan ini, berarti izin penjualan iPhone 16 series di Indonesia diperkirakan akan segera diterbitkan, sehingga fans bisa segera beli iPhone baru tersebut secara resmi.

    Alasan iPhone 16 Series Sempat Ilegal di Indonesia

    HP iPhone 16 series sebelumnya tergolong sebagai perangkat ilegal di Indonesia sejak Oktober 2024, karena Apple belum memenuhi persyaratan TKDN minimal 35 persen diwajibkan untuk perangkat dijual di Tanah Air.

    Sebagai langkah memenuhi regulasi tersebut dan bisa menjual iPhone 16 secara legal, Apple berencana menginvestasikan dana sebesar USD 1 miliar di Indonesia.

    Rencananya, investasi ini akan difokuskan pada pembangunan pabrik Apple untuk memproduksi komponen smartphone dan produk lainnya.

    Tak hanya dalam bentuk pabrik, perusahaan berbasis di Cupertino juga berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan sumber daya manusia melalui program pelatihan seperti Apple Developer Academy.

    Belum Ada Rencana Produksi iPhone di Indonesia

    Meski telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah, laporan Bloomberg menyebutkan Apple masih belum memiliki rencana untuk memproduksi iPhone secara langsung di Indonesia.

    Namun, dengan ini membuka peluang bagi Apple untuk mengangkat larangan penjualan iPhone 16 di Tanah Air. Saat ini, tim Liputan6.com sedang berupaya mendapatkan konfirmasi resmi dari Kemenperin dan Apple terkait kabar tersebut.

  • Apple Rogoh Rp 8 Kuadriliun Buka 20.000 Lapangan Kerja Baru di AS – Page 3

    Apple Rogoh Rp 8 Kuadriliun Buka 20.000 Lapangan Kerja Baru di AS – Page 3

    Sebelumnya, iPhone 16 series hingga kini belum resmi meluncur di pasar Indonesia. Ini karena Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Tanah Air.

    Menurut laporan baru Nikkei Asia, Kamis (13/2/2025), Apple sedang melobi mitra rantai pasokan untuk mewujudkan rencana mereka mendirikan jalur perakitan iPhone di Indonesia.

    Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu terkait dengan rencana Apple membangun pabrik di Indonesia.

    Mengutip kanal Bisnis Liputan6.com, Rosan mengatakan, “kita sekarang baru satu vendor Apple dibandingkan oleh Vietnam yang sudah lebih dari 34 vendor. Saat ini, saya sedang on the discussion another dua atau tiga [vendor] lagi”.

    Jika memang rencana ini berjalan mulus, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara dengan fasilitas manufaktur iPhone setelah Vietnam.

    Rosan menegaskan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak vendor Apple. Ia optimis, dalam tahap awal ini, jumlah vendor akan terus bertambah seiring dengan intensitas negosiasi oleh pemerintah.

    “Ini baru first stage, kita sudah berdiskusi, dan saya yakin ini akan terus berkembang. Jadi nanti vendor-vendornya akan bertambah,” katanya.

    Sebelumnya, Rosan juga mengungkap tahapan negosiasi dengan raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut sukses menghasilkan komitmen investasi pabrik AirTag di Batam.

    Negosiasi peningkatan investasi perusahaan tersebut dimulai sejak tahun lalu. Kala bertemu perwakilan Apple, Rosan sempat pamer peluang peningkatan ekonomi Indonesia.

  • Apple ID Wajib Punya! Cara Daftar dan Manfaatnya untuk Pengguna iPhone dan Mac – Page 3

    Apple ID Wajib Punya! Cara Daftar dan Manfaatnya untuk Pengguna iPhone dan Mac – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Apple ID adalah akun pengguna wajib dimiliki pengguna untuk mengakses berbagai layanan dan fitur dalam ekosistem Apple. Mirip dengan akun Google di Android, Apple ID berfungsi sebagai kunci untuk membuka berbagai layanan ditawarkan oleh Apple.

    Lewat Apple ID ini, pengguna dapat menikmati berbagai fitur seperti mengunduh aplikasi, menyimpan data di iCloud, dan melakukan pembelian digital.

    Selain itu, akun khusus perangkat Apple ini juga memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi melalui iMessage dan FaceTime, serta melacak perangkat hilang.

    Penting untuk memahami cara membuat dan mengelola Apple ID, karena akun ini menyimpan informasi pribadi dan sensitif. Mari kita bahas lebih dalam mengenai cara membuat Apple ID dan mengapa akun ini sangat penting.

    Cara Bikin Apple ID, Bagaimana?

    Membuat Apple ID bisa dilakukan dengan beberapa cara yang mudah. Anda dapat membuatnya langsung di perangkat Apple seperti iPhone, iPad, atau Mac saat pertama kali mengatur perangkat.

    Selain itu, pengguna juga bisa membuat Apple ID melalui situs resmi Apple di appleid.apple.com. Ikuti langkah-langkah yang diberikan, seperti mengisi formulir dengan informasi pribadi, termasuk alamat email dan tanggal lahir.

    Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Apple ID:

    Buka appleid.apple.com
    Klik ‘Buat ID Apple Anda’
    Isi formulir dengan informasi diminta, termasuk nama, tanggal lahir, dan alamat email
    Pilih dan jawab pertanyaan keamanan
    Masukkan kode verifikasi dikirim ke email atau nomor telepon Anda
    Setujui Persyaratan dan Ketentuan Layanan Apple
    Aktifkan layanan iCloud yang ingin Anda gunakan
    Atur Verifikasi Dua Langkah untuk keamanan tambahan

  • Apple Mau Investasi Rp 8.172 T untuk AI, Buka 20.000 Lapangan Pekerjaan

    Apple Mau Investasi Rp 8.172 T untuk AI, Buka 20.000 Lapangan Pekerjaan

    Jakarta

    Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) Apple berencana untuk menggelontorkan dana sebesar US$ 500 miliar atau setara Rp 8.172 triliun (kurs Rp 16.350) dalam empat tahun ke depan. Dana ini juga akan digunakan server kecerdasan buatan (AI) pabrik di Texas.

    Dilansir Reuters, Selasa (25/2/2025) investasi tersebut akan membuka sekitar 20.000 pekerjaan penelitian dan pengembangan di seluruh negeri dalam kurun waktu itu. Perkiraannya, dana tersebut akan dialokasikan mulai dari pembelian dari pemasok AS hingga pembuatan film dan acara televisi di AS untuk layanan Apple TV+.

    Meski begitu, perusahaan tersebut enggan merinci alokasi yang dibutuhkan untuk belanja basis pasokan di perusahaan-perusahaan AS, seperti Corning yang membuat kaca untuk iPhone di Kentucky.

    Langkah ini diambil setelah media melaporkan bahwa CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Donald Trump minggu lalu. Banyak produk Apple yang dirakit di China dapat terkena tarif 10% yang diberlakukan Trump awal bulan ini, meski Apple telah memperoleh beberapa keringanan dari tarif China selama pemerintahan Trump yang pertama.

    “Janji ini merupakan isyarat politik terhadap pemerintahan Trump,” kata Gil Luria, analis di DA Davidson.

    Dia memperkirakan Apple telah berkomitmen untuk investasi sebesar US$ 150 miliar per tahun di AS, termasuk untuk belanja modal dan harga pokok penjualan. “Bahkan tanpa meningkatkan pengeluaran sebesar itu, mereka hanya memerlukan waktu 3 sampai 4 tahun untuk memenuhi kewajibannya,” jelas dia.

    Apple membuat pengumuman serupa tentang rencana pengeluaran di AS pada tahun 2018, selama pemerintahan Trump pertama. Saat itu, Apple menyebut investasi baru dan berkelanjutannya akan menyumbang US$ 350 miliar terhadap ekonomi AS selama lima tahun.

    Sebagian besar produk konsumen Apple dirakit di luar AS, meskipun banyak komponen Apple masih dibuat di AS, termasuk chip dari Broadcom, Solusi Skyworks, dan Qorvo. Apple mengatakan bulan lalu mulai memproduksi massal chip rancangannya sendiri di pabrik Arizona milik Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

    (rrd/rrd)

  • iPhone 16 Segera Dijual di RI, Pemerintah-Apple Sudah Sepakat

    iPhone 16 Segera Dijual di RI, Pemerintah-Apple Sudah Sepakat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Indonesia dan Apple dilaporkan sudah satu suara untuk mencabut pelarangan seri iPhone 16 di Tanah Air. Kesepakatan itu akan ditandatangani paling cepat pekan ini, menurut laporan Bloomberg, berdasarkan sumber dalam yang familiar dengan isu ini.

    Sebagai informasi, pemerintah melarang iPhone 16 pada Oktober 2024 lalu, karena Apple belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri yang berlaku.

    Dalam aturan itu, produsen perangkat elektronik dengan jaringan seluler harus memenuhi TKDN sebesar 35%. Apple sebelumnya menggunakan skema TKDN jalur investasi, tetapi kontraknya telah berakhir dan belum diperpanjang.

    Komitmen investasi Apple di Indonesia juga belum sepenuhnya terealisasi, sehingga pemerintah belum bisa memperpanjang kontrak TKDN baru untuk Apple.

    Apple berencana menggelontorkan investasi senilai US$1 miliar (Rp 1,6 triliun) untuk membangun manufaktur komponen untuk iPhone dan produk-produk lainnya di Indonesia.

    Namun, proposal itu sebelumnya ditolak oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena dinilai belum memenuhi asas berkeadilan. Pemerintah lantas menunggu proposal baru dari Apple, dan sepertinya sudah mencapai kesepakatan, berdasarkan laporan Bloomberg, dikutip dari Reuters, Selasa (25/2/2026).

    Selain investasi tersebut, Apple dikatakan berkomitmen untuk membangun pelatihan talenta lokal, serta riset dan pengembangan produknya di Tanah Air. Hal ini akan dilakukan melalui fasilitas Apple Academy, menurut laporan Bloomberg.

    Kendati demikian, Apple masih belum berencana untuk memproduksi iPhone di dalam negeri, seperti yang dilakukan pabrikan lainnya.

    Apple dan Kementerian Perindustrian belum merespons permintaan komentar dari Reuters.

    (fab/fab)

  • Apple dan Kemenperin Dilaporkan Sepakat Soal iPhone 16, Segera Rilis?

    Apple dan Kemenperin Dilaporkan Sepakat Soal iPhone 16, Segera Rilis?

    Jakarta

    Kabar gembira bagi para Apple Fanboy dan Fangirl di Indonesia! Setelah berbulan-bulan dilanda galau akibat larangan penjualan, secercah harapan akhirnya muncul. Peluncuran iPhone 16 di Tanah Air dikabarkan akan segera menjadi kenyataan.

    Menurut laporan eksklusif dari Bloomberg, Apple dan pemerintah Indonesia telah mencapai titik temu setelah negosiasi panjang dan alot sejak Oktober 2024. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar produk-produk Apple yang sudah tidak sabar untuk menggenggam iPhone 16.

    Sebuah jumpa pers akan segera diadakan untuk mengumumkan kesepakatan ini, dan izin penjualan iPhone 16 akan segera diterbitkan, ungkap sumber terpercaya dari Bloomberg.

    Larangan penjualan iPhone 16 sebelumnya diberlakukan karena Apple dinilai belum memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35%. Setelah melalui berbagai diskusi, Apple akhirnya bersedia meningkatkan komitmen investasi mereka di Indonesia hingga mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun!

    Investasi ini bukan hanya sekadar angka. Apple berencana membangun pabrik di Pulau Batam untuk memproduksi AirTags, perangkat pelacak yang sangat populer di kalangan pengguna produk Apple. Pabrik ini akan dioperasikan bersama mitra utama Apple, Luxshare Precision Industry, dan diprediksi akan menyumbang 20% dari produksi AirTags global.

    Tidak hanya itu, Apple juga berkomitmen untuk melatih tenaga kerja lokal dalam bidang riset dan pengembangan (R&D) produk mereka. Program ini akan berjalan di luar Apple Developer Academy yang sudah ada, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia.

    Meskipun belum ada rencana untuk memproduksi iPhone secara langsung di Indonesia dalam waktu dekat, kesepakatan ini akan segera ditandatangani dalam bentuk memorandum oleh Kementerian Perindustrian dalam minggu ini.

    DetikINET sudah mencoba meminta tanggapan ke Kemenperin, namun belum mendapatkan respons.

    (afr/fay)

  • Harga iPhone Terancam Naik Gila-gilaan, Apple Lakukan Ini

    Harga iPhone Terancam Naik Gila-gilaan, Apple Lakukan Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple berencana menambah investasi sebesar US$500 milar (Rp8,1 triliun) di Amerika Serikat (AS) untuk 4 tahun ke depan.

    Investasi tersebut mencakup pabrik raksasa di Texas untuk server kecerdasan buatan (AI), dan menambah sekitar 20.000 karyawan di bagian penelitian dan pengembangan di seluruh AS.

    Pengeluaran sebesar US$500 miliar tersebut juga termasuk kebutuhan lain, mulai dari pembelian dari pemasok AS hingga pembuatan film dan acara televisi di AS untuk layanan Apple TV+.

    Apple menolak memperinci angka yang dibelanjakan untuk rantai pasokan di AS, seperti pada perusahaan pembuat kaca iPhone, Corning.

    Langkah ini dilakukan setelah media melaporkan bahwa CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden Donald Trump minggu lalu. 

    Petaka Tarif 10% Trump ke China Buat Apple

    Saat ini masih banyak produk Apple yang dirakit di China. Produk-produk tersebut terancam mengalami kenaikan tarif 10% yang diberlakukan oleh Trump awal bulan ini, meskipun produsen iPhone tersebut telah mendapatkan beberapa keringanan dari tarif China selama masa pemerintahan Trump yang pertama.

    Dengan kenaikan tarif tambahan 10% ke barang impor China, maka tak menutup kemungkinan harga jual iPhone akan ikut naik. Langkah investasi Apple ke AS dinilai sebagai upaya negosiasi terhadap kebijakan tarif impor China tersebut.

    “Janji ini merupakan isyarat politik [Apple] terhadap pemerintahan Trump,” kata Gil Luria, analis di D.A. Davidson, dikutip dari Reuters, Selasa (25/2/2025).

    Luria memperkirakan Apple telah berkomitmen untuk membelanjakan lebih dari US$150 miliar per tahun di AS, termasuk harga pokok penjualan dan belanja modal.

    “Bahkan tanpa meningkatkan pengeluaran tersebut, mereka hanya perlu 3 hingga 4 tahun untuk memenuhi kewajiban mereka,” terangnya.

    Apple membuat pengumuman serupa mengenai rencana pengeluarannya di AS pada 2018, ketika masa pemerintahan Trump yang pertama. Saat itu Apple mengatakan bahwa investasi baru dan investasi yang sedang berjalan akan menyumbang US$350 miliar kepada ekonomi AS selama 5 tahun.

    Trump, dalam sebuah postingan di Truth Social, berterima kasih kepada Apple dan Cook, dengan mengatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan kepercayaan perusahaan terhadap pemerintahannya.

    (fab/fab)

  • Top 3 Tekno: Tantangan Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah Jadi Sorotan – Page 3

    Top 3 Tekno: Tantangan Lelang Frekuensi 1,4 GHz untuk Internet Murah Jadi Sorotan – Page 3

    Action Button kini hadir di sejumlah model iPhone yang dijual Apple, memungkinkan pengguna mengakses fitur, aplikasi, atau pintasan dengan cepat hanya dengan sekali tekan.

    Fungsinya beragam, mulai dari menyalakan senter, mengaktifkan otomatisasi rumah pintar, hingga menjalankan pintasan khusus tanpa perlu membuka kunci perangkat.

    Apple pertama kali memperkenalkan Action Button pada iPhone 15 Pro sebagai pengganti tombol Dering/Senyap, mengingat banyak pengguna cenderung membiarkan ponsel mereka dalam mode senyap.

    Awalnya dianggap sebagai fitur eksklusif untuk model “Pro”, tombol ini kemudian diadopsi lebih luas, serupa dengan Dynamic Island, hingga akhirnya tersedia di beberapa lini iPhone, termasuk iPhone 16e yang merupakan model entry-level.

    Pada iPhone 15 Pro, iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e, kamu dapat menggunakan Action Button dengan menekan atau menahan tombol kecil yang terletak di atas tombol volume di sisi kiri ponsel.

    Secara default, Action Button ini akan mengaktifkan atau menonaktifkan suara teks dan nada dering, berfungsi seperti tombol Dering/Hening sebelumnya.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Waspadai 5 Perbedaan iPhone Inter dan iBox, Biar Nggak Ditipu!

    Waspadai 5 Perbedaan iPhone Inter dan iBox, Biar Nggak Ditipu!

    Jakarta

    iPhone bekas banyak dicari di pasaran karena harganya lebih murah. Tapi buat yang sedang mencari iPhone bekas, kalian harus tahu perbedaan iPhone inter dan iBox agar tidak tertipu.

    Jika salah beli, ada risiko iPhone kamu akan diblokir oleh pemerintah, padahal kamu sudah mengeluarkan uang untuk membelinya. Untuk itu, ketahui terlebih dahulu apa itu iPhone inter dan iBox, serta perbedaan antara keduanya.

    Apa Itu iPhone Inter dan iBox?

    Mengutip jurnal Adelia Ananda Salsabila dan Maria Indira Aryani dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur di situs Kemdikbud, iPhone eks inter yang juga sering disebut iPhone inter adalah produk ilegal atau black market.

    iPhone inter merupakan barang impor pasar gelap yang dijual setelah melalui proses rekondisi dan garansinya tidak resmi. Barang ilegal ini biasanya diimpor dari Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Korea Selatan dan Singapura.

    Pelaku mengimpor dalam jumlah besar dan mengedarkannya di Indonesia. Sekilas, iPhone ini memang punya IMEI, tetapi nomor seri tersebut bukan dari Indonesia, melainkan luar negeri.

    Lantas apa itu iPhone iBox? iBox merupakan salah satu distributor resmi Apple di Indonesia. Karena Apple tidak memiliki store di Indonesia, maka mereka menggandeng mitra lokal, seperti iBox (TAM), GDN, dan Digimap. Produk palsu biasanya tetap mengklaim barang mereka berasal dari iBox, GDN, atau Digimap.

    Perbedaan iPhone Inter dan iBox

    Dilihat dari fisiknya, kedua barang tersebut tidak terlihat perbedaannya. Berdasarkan catatan detikInet, berikut ini 5 perbedaan iPhone eks inter dan iPhone iBox:

    1. Harga

    Perbedaan pertama adalah harga. Perbedaan harga biasanya bisa terlihat dengan jelas, karena iPhone inter dijual murah agar cepat laku. Sementara iPhone dari reseller resmi seperti iBox dijual dengan harga relatif tinggi, baik baru maupun bekas.

    2. Garansi

    Produk dari distributor resmi pasti memperoleh garansi yang dapat diklaim dalam jangka waktu tertentu, disertai beberapa syarat dan ketentuan. Berdasarkan laman resmi iBox, garansi produk Apple seperti iPhone mencakup jasa perbaikan serta suku cadang tertentu.

    Garansi umumnya hanya berlaku di Indonesia. Jika iPhone terdaftar dari luar negeri, maka tidak bisa diklaim garansinya di Indonesia.

    3. Kode Negara

    Setiap perangkat HP memiliki kode berbeda berdasarkan negara tempat pemasarannya. Jenis iPhone yang diimpor resmi ke Indonesia memiliki kode wilayah tertentu, seperti PA/A, ID/A, dan FE/A. Selain kode tersebut, iPhone berisiko masuk Indonesia dengan cara ilegal.

    4. Kartu SIM

    Kartu SIM dibutuhkan agar HP memiliki jaringan, sehingga bisa digunakan sebagai alat komunikasi. Jenis iPhone resmi dapat dipasangi kartu SIM apa pun dari Indonesia misalnya Telkomsel, XL, Indosat, Tri, dan sebagainya.

    Sedangkan iPhone ilegal belum tentu bisa dipasang atau digunakan untuk kartu SIM Indonesia. Jika bisa digunakan dan dipasang, kartu SIM berisiko terblokir.

    5. Ketersediaan Produk

    Saat memiliki produk baru, Apple biasanya merilisnya secara internasional. Produk baru masuk ke negara-negara lain beberapa waktu kemudian setelah menjalani proses administrasi. Jika ada pihak yang menjual iPhone lebih cepat dari waktu resminya di Indonesia, maka bisa dipastikan iPhone itu ilegal.

    (bai/row)

  • Apple Rogoh Rp 8 Kuadriliun Buka 20.000 Lapangan Kerja Baru di AS – Page 3

    Apple Berencana Integrasikan Modem ke Chipset Utama, Siap Saingi Qualcomm? – Page 3

    Untuk diketahui sebelumnya, rumor soal proyek iPhone SE itu benar, proyek iPhone SE resmi dihentikan. Model iPhone SE terbaru kini tidak lagi menggunakan nama tersebut untuk menghindari kesan sebagai versi lebih rendah.

    Mengutip dari GSM Arena, Jumat (21/2/2025), sebagai gantinya, perangkat baru ini kini menjadi bagian dari keluarga iPhone 16 dengan nama iPhone 16e.

    Meski hadir sebagai varian terjangkau, ada beberapa berbagai inovasi menarik yang dihadirkan Apple pada iPhone anyar tersebut. Salah satunya adalah dukungan untuk Apple Intelligence.

    Kendati demikian, pengguna tetap harus berkompromi dengan hilangnya satu kamera belakang. Sebab, iPhone ini lebih terjangkau, sehingga tetap harus terlihat berbeda dari model yang lebih mahal.

    Dari sisi performa, iPhone 16e juga menggunakan chip A18. Yang menarik, Apple untuk kali pertama menggunakan chip modem buatan sendiri yakni Apple C1. 

    Yang menarik pula, modem Apple C1 telah mendukung konektivitas satelit. Kemampuan satelit itu mencakup Emergency SOS, Roadside Assistance, serta layanan Messages dan Find My via Satellite.

    iPhone 16e dilengkapi dengan kamera belakang beresolusi 48 MP. Apple mengklaim perangkat ini mampu melakukan zoom 2x tanpa kehilangan kualitas.

    iPhone ini memiliki layar OLED Super Retina XDR berukuran 6,1 inci yang dilindungi Ceramic Shield. 

    Apple mengklaim, ponsel ini memiliki kaca belakang paling kuat dibandingkan smartphone lainnya. serta daya tahan baterai terbaik dibandingkan model iPhone 6,1 inci lainnya.

    Dalam hal ini, Apple menyebut perangkat ini mampu bertahan hingga 6 jam lebih lama dibandingkan iPhone 11, dan bertahan lebih dari 12 jam dibandingkan seluruh generasi iPhone SE.