brand merek: Apple

  • Ramalan Manusia Rp 2.800 T: China Bakal Kalahkan AS

    Ramalan Manusia Rp 2.800 T: China Bakal Kalahkan AS

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Nvidia, Jensen Huang, meramal bahwa China berpotensi melampaui Amerika Serikat (AS) dalam kompetisi pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

    “China akan menang dalam persaingan AI,” ujar Huang dalam wawancaranya dengan Financial Times, seperti dikutip Reuters, Sabtu (8/11/2025).

    Huang merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam pengembangan AI global. Chip buatan Nvidia saat ini diketahui sebagai chip paling tangguh untuk mengembangkan AI.

    Nvidia juga menjadi salah satu pusat pergesekan antara China dan AS. Pemerintah AS sejak era Joe Biden hingga Donald Trump saat ini, beberapa kali mengubah kebijakan terkait pelarangan ekspor chip AI tercanggih buatan Nvidia ke AS.

    Baru-baru ini, Trump sempat memblokir akses chip Nvidia yang tak terlalu canggih ke China, namun kemudian memutuskan membukanya kembali. Masalah baru muncul ketika China menggencarkan larangan bagi perusahaan domestik untuk menggunakan chip Nvidia dan beralih ke chip lokal.

    Bahkan, pemerintah China memberikan insentif biaya listrik hingga 50% bagi perusahaan yang menggunakan chip lokal pada data center mereka. Hal ini membuat bisnis Nvidia di China kian terancam. Padahal, China merupakan salah satu klien terbesar Nvidia.

    Dalam beberapa kesempatan, Huang menegaskan bahwa pelarangan akses chip AS ke China akan membuat negara kekuasaan Xi Jinping makin gencar mengembangkan chip lokal. Jika sudah begitu, China akan memenangkan perlombaan AI melawan AS.

    “Seperti yang sudah saya bilang dari lama, China hanya beberapa nanodetik di belakang AS dalam hal AI,” kata Huang dalam pernyataan di akun X personalnya pada Rabu (5/11).

    “Sangat penting bagi AS untuk memenangkan perlombaan [AI] dengan memenangkan para pengembang di seluruh dunia,” ia menambahkan.

    Huang merupakan sosok yang ketiban durian runtuh garta-gara perkembangan AI yang membuat pendapatan Nvidia pecah rekor berkali-kali. Sahamnya juga terus melonjak dan pernah menyalip Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.

    Forbes mencatat harta kekayaan Jensen Huang saat ini mencapai US$169,4 miliar atau setara Rp2.800 triliun. Ia menempati peringkat ke-8 sebagai orang terkaya di dunia.

    Saham Nvidia agaknya tertekan lantaran kebijakan pelarangan ekspor chip canggih dari AS ke China. Di lain sisi, pemerintah China juga melarang penggunaan chip asing dan mendorong chip lokal.

    Huang menegaskan pada Oktober lalu bahwa AS bisa memenangkan perlombaan AI jika seluruh dunia, termasuk China yang memiliki basis developer raksasa, menggunakan sistem buatan Nvidia. Namun, kenyataannya China sudah menutup pasarnya bagi Nvidia.

    “Kami ingin AS memenangkan perlombaan AI. Tak ada keraguan soal itu. Kami ingin seluruh dunia membangun AI dengan teknologi AS. Namun, kita juga butuh memenangkan para developer China. Kebijakan yang membuat AS kehilangan setengah dari developer AI dunia tak akan menguntungkan di jangka panjang. Hal ini akan menghancurkan kami,” kata Huang.

    (haa/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Rumor Galaxy S27 Ultra, Punya Fitur Keamanan Baru Saingi Face ID di iPhone

    Rumor Galaxy S27 Ultra, Punya Fitur Keamanan Baru Saingi Face ID di iPhone

    Bisnis.com, JAKARTA— Beragam bocoran mengenai Samsung Galaxy S27 mulai bermunculan, meskipun Galaxy S26 baru dijadwalkan meluncur pada Februari 2026.

    Melansir Phone Arena, Sabtu (8/11/2025), salah satu rumor terbaru menyebut Galaxy S27 Ultra akan dibekali teknologi keamanan anyar bernama Polar ID, yang digadang-gadang mampu menyaingi sistem Face ID milik Apple.

    Menurut pembocor teknologi @SPYGO19726 di platform X (Twitter), versi awal firmware Galaxy S27 Ultra mencantumkan adanya sistem biometrik baru bertajuk ‘Polar ID v1.0’. Berdasarkan catatan internal, fitur ini digambarkan sebagai sistem autentikasi berbasis cahaya terpolarisasi.

    Tipster tersebut juga mengungkapkan bahwa modul Polar ID akan terhubung dengan sensor ISOCELL Vizion di bagian depan ponsel dan dilengkapi secure enclave khusus untuk menyimpan data biometrik dengan aman.

    Menariknya, sistem ini diklaim mampu membuka kunci perangkat dalam waktu sekitar 180 milidetik, serta menawarkan ketahanan lebih tinggi terhadap pemalsuan wajah dibandingkan metode face unlock Samsung saat ini.

    Kendati reputasi sumber bocoran tersebut beragam, rumor ini dianggap cukup masuk akal. Nama Polar ID memang telah beberapa kali muncul dalam laporan sebelumnya.

    Lebih dari setahun lalu, sempat beredar kabar bahwa Samsung akan memperkenalkan Polar ID pada Galaxy S25 Ultra, sebelum akhirnya muncul bantahan bahwa teknologi tersebut baru akan hadir di Galaxy S26 Ultra. Namun, karena tidak ada kelanjutan dari rumor tersebut, kini muncul dugaan kuat bahwa fitur tersebut benar-benar akan debut di Galaxy S27 Ultra.

    Teknologi Polar ID dikembangkan oleh Metalenz, perusahaan asal Boston, Amerika Serikat, yang dikenal dengan inovasi di bidang optical metasurfaces. Metalenz mengklaim Polar ID merupakan sistem pencitraan konsumen pertama di dunia yang dapat mendeteksi seluruh kondisi polarisasi cahaya.

    Dengan kemampuan ini, Polar ID dapat menangkap tanda tangan polarisasi unik pada wajah manusia, menjadikannya metode autentikasi yang sangat sulit dipalsukan. Menurut Metalenz, bahkan topeng 3D atau alat pemalsuan wajah paling canggih sekalipun dapat langsung terdeteksi sebagai bukan manusia.

  • iPhone Fold Diprediksi Usung Kamera Bawah Layar Beresolusi Tinggi

    iPhone Fold Diprediksi Usung Kamera Bawah Layar Beresolusi Tinggi

    Jakarta

    Apple mungkin sedikit ketinggalan dari kompetitornya dalam meluncurkan ponsel layar lipat. Tapi Apple mencoba mengejar ketertinggalannya dengan memperkenalkan sejumlah inovasi baru di iPhone layar lipat.

    Menurut laporan dari JP Morgan, iPhone layar lipat pertama akan menggunakan kamera bawah layar di display utamanya. Menariknya, kamera bawah layar ini akan memiliki resolusi tinggi 24 MP, pertama di industri.

    Selain kamera bawah layar 24 MP, iPhone layar lipat akan dilengkapi kamera selfie 24 MP dengan desain punch-hole di layar eksternalnya. Di bagian belakangnya akan diisi kamera utama dan kamera ultrawide yang masing-masing memiliki resolusi 48 MP.

    Kabar soal Apple menggunakan kamera bawah layar untuk iPhone layar lipat, atau iPhone Fold, sudah beredar jauh sebelumnya, namun baru kali ini resolusi kameranya terungkap. Laporan ini mengindikasikan Apple sudah berhasil meningkatkan transmisi cahaya dan kualitas gambar secara signifikan.

    iPhone layar lipat tentu bukan perangkat foldable pertama yang menggunakan kamera bawah layar. Samsung sebelumnya menggunakan teknologi serupa di Galaxy Z Fold sampai Fold6, sebelum beralih ke kamera konvensional dengan desain punch-hole di Galaxy Z Fold7.

    Kamera bawah layar ditanamkan di bawah pixel layar yang dapat diaktifkan atau dimatikan, sehingga kamera bisa disembunyikan saat tidak dipakai. Namun, kamera bawah layar yang sudah ada sebelumnya memiliki resolusi rendah, seperti 4 MP atau 8 MP, sehingga kualitas gambarnya kurang tajam.

    Terobosan kamera bawah layar dengan resolusi 24 MP tentu merupakan lompatan yang signifikan. Resolusi yang lebih besar berpotensi menghasilkan gambar yang lebih jelas dengan detail yang lebih tajam, seperti dikutip dari MacRumors, Sabtu (8/11/2025).

    Namun, prediksi JP Morgan juga mengindikasikan Apple akan mengorbankan beberapa fitur agar desain iPhone layar lipat tetap compact. Fitur seperti LiDAR dan optical image stabilization (OIS) akan dihilangkan, begitu juga Face ID yang akan digantikan dengan Touch ID.

    iPhone layar lipat pertama diprediksi meluncur pada paruh kedua tahun 2026 bersama iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan iPhone Air generasi kedua. Ponsel foldable ini diklaim akan mengusung layar utama dengan diagonal 7,8 inch dan layar eksternal berukuran 5,5 inch.

    (vmp/hps)

  • iPhone Air Generasi Baru Akan Punya Dua Kamera Belakang

    iPhone Air Generasi Baru Akan Punya Dua Kamera Belakang

    Jakarta

    iPhone Air terpaksa mengorbankan beberapa fitur untuk mendapatkan bodi yang ultra tipis, termasuk hanya menggunakan satu kamera belakang. Tampaknya, hal itu akan berubah di iPhone Air generasi kedua.

    Tipster Digital Chat Station dalam postingannya di Weibo mengatakan iPhone Air generasi kedua saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan Apple mempertimbangkan untuk memasang dua kamera belakang.

    Kamera kedua yang dimaksud adalah kamera ultrawide 48 MP yang akan menemani kamera utama 48 MP. Jika rumor ini akurat, iPhone Air generasi kedua akan memiliki konfigurasi kamera yang sama seperti iPhone 17, seperti dikutip dari MacRumors, Sabtu (8/11/2025).

    Namun, Digital Chat Station mengatakan iPhone Air generasi kedua masih akan mempertahankan ‘plateau’ kamera berbentuk horizontal, yang mengindikasikan lensa kamera kedua akan ditempatkan di samping kamera utama. Berbeda dengan iPhone 17 yang kameranya disusun vertikal.

    Plateau di iPhone Air, yang menonjol dari panel belakangnya, diisi sejumlah komponen penting guna memaksimalkan ruangan untuk baterai. Apple mungkin harus merombak komponen internal iPhone Air generasi kedua agar bisa memuat dua kamera belakang.

    Digital Chat Station menambahkan iPhone Air generasi kedua akan mengusung layar berukuran 6,5inch. Apple masih akan menghadirkan desain ultra tipis, namun belum diketahui apakah ketebalannya akan berubah karena kedatangan kamera belakang kedua.

    Apple akan meluncurkan iPhone Air generasi kedua bersama iPhone 18 Pro, iPhone 18 Pro Max, dan iPhone layar lipat pertamanya pada paruh kedua tahun 2026, menurut laporan analis Ming-Chi Kuo.

    Apple juga berencana merilis iPhone Air generasi ketiga dengan layar lebih besar pada tahun 2027. Namun, penjualan iPhone Air generasi pertama sepertinya kurang memuaskan di luar China, sehingga rencana Apple bisa saja berubah.

    Digital Chat Station memiliki rekam jejak yang cukup akurat untuk produk Apple. Mereka dengan akurat mengungkap sensor kamera 48 MP di iPhone 15 dan iPhone 15 Plus sedikit lebih kecil dibandingkan iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max, serta perubahan desain panel layar iPhone 12 pada tahun 2020.

    (vmp/hps)

  • Serial Sci-Fi Terbaru Pencipta Breaking Bad Tayang di Apple TV+

    Serial Sci-Fi Terbaru Pencipta Breaking Bad Tayang di Apple TV+

    Jakarta

    Vince Gilligan, kreator di balik fenomena Breaking Bad dan Better Call Saul, kembali dengan karya terbaru berjudul Pluribus, sebuah drama fiksi ilmiah dengan sentuhan komedi gelap. Serial ini tayang perdana 7 November 2025 secara eksklusif di Apple TV+, dengan dua episode awal yang sudah bisa dinikmati pelanggan.

    Pluribus mengikuti kisah Carol, seorang penulis novel romantis yang diperankan oleh Rhea Seehorn. Dalam dunia yang digambarkan serial ini, umat manusia mengalami wabah misterius yang membuat semua orang merasakan kebahagiaan permanen, hingga pikiran kolektif yang seragam. Carol menjadi satu-satunya orang yang masih merasakan ketidakbahagiaan, dan justru dianggap aneh oleh masyarakat yang telah larut dalam euforia tanpa batas.

    Kebahagiaan yang berlebihan itu pada akhirnya membawa konsekuensi berbahaya bagi peradaban. Alih-alih bersatu dalam kesejahteraan, dunia perlahan bergeser menuju kehancuran psikologis dan sosial. Carol kemudian berjuang sendirian untuk mengembalikan keseimbangan emosi manusia, sebuah misi yang mempertemukannya dengan kekuatan politik, ilmiah, hingga moral yang saling bertentangan.

    Tokoh utama Rhea Seehorn tampil hampir di setiap adegan, menjadi pusat beban komedi dan drama di dalam cerita. Penampilannya mendapat banyak pujian dari kritikus sebagai elemen kunci yang membuat Pluribus terasa hidup dan emosional. Serial ini juga didukung oleh aktor seperti Carlos Manuel Vesga, Karolina Wydra, dan Miriam Shor yang memperkuat dinamika latarnya.

    Gilligan sendiri menyebut Pluribus sebagai kembalinya ia ke akar sci-fi, mengingat masa awal kariernya pernah menjadi penulis dan produser di The X-Files. Meski mengambil lokasi syuting di Albuquerque, New Mexico, serial ini tidak memiliki keterkaitan dengan semesta Breaking Bad.

    Apple TV+ tampaknya sangat percaya diri dengan proyek ini. Platform tersebut langsung menyetujui dua musim sekaligus, dengan anggaran produksi yang dilaporkan mencapai USD 15 juta per episode, menjadikannya salah satu serial dengan biaya tinggi di layanan streaming saat ini.

    Musim pertama terdiri dari 9 episode yang dirilis setiap Jumat. Setelah penayangan perdana dua episode, episode ketiga akan rilis pada 14 November, dan final season dijadwalkan pada 26 Desember 2025.

    Bagi yang ingin mencoba, Apple TV+ menawarkan uji coba gratis 7 hari untuk pengguna baru.

    (afr/fay)

  • HP China Pembunuh iPhone Resmi Rilis, Harga Murah Baterai Jumbo

    HP China Pembunuh iPhone Resmi Rilis, Harga Murah Baterai Jumbo

    Jakarta, CNBC Indonesia – Satu lagi penantang iPhone hadir dari China. Huawei baru saja meluncurkan ponsel tipis bernama Mate 70 Air.

    Penamannya juga mirip dengan HP tipis pertama Apple yang baru dirilis iPhone 17 Air. Sebagai perbandingan, HP Huawei terbaru berukuran 6,6 mm atau lebih tebal dari iPhone 5,64 mm.

    Meski dengan ukuran tipis, Huawei membuktikan tak mengorbankan aspek penting dalam ponselnya. Biasanya ponsel tipis membuang beberapa spek yang dianggap mengganggu untuk ukuran perangkat.

    Salah satunya dari segi baterai. Huawei tetap menghadirkan kapasitas besar, seperti model perangkat dengan ukuran lebih tebal biasanya, dengan 6.500 mAh.

    Dari segi layar, Tech Buzz melaporkan ukurannya 7 inci. Sementara chipnya dengan Kirin 9020B dan RAM 12 GB atau bisa meningkatkan ke Kirin 9020A yang lebih cepat dengan RAM 16GB.

    Kedua chip itu adalah versi downclock Kirin 9020. Penggunananya menunjukkan Huawei ingin mengutamakan efisiensi baterai dari performa.

    Ketipisan Mate 70 Air juga tak mengorbankan sistem kamera belakang. Terdapat tiga lensa di sana, termasuk telephoto 12 MP.

    Tech Buzz mencatat biasanya telephoto jadi salah satu fitur pertama yang dipangkas untuk menghadirkan ponsel tipis. Namun Huawei membuktikan hal itu tak terjadi pada Mate 70 Air.

    Mate 70 Air diluncurkan dalam acara khusus di China. Saat peluncuran ponsel dibanderol US$590 atau Rp 9,8 jutaan. Sementara itu, iPhone Air di China dibanderol mulai 7.999 yuan atau Rp18,7 jutaan.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Huawei Mate 70 Air Rilis dengan Baterai 6.500 mAh, Cek Spesifikasinya

    Huawei Mate 70 Air Rilis dengan Baterai 6.500 mAh, Cek Spesifikasinya

    Liputan6.com, Jakarta – Huawei akhirnya meluncurkan ponsel terbarunya, Mate 70 Air. Kehadiran HP ini menjadi daya tarik, karena perusahaan asal China ini tidak mengikuti tren desain tipis pada seri iPhone Air milik Apple.

    Alih-alih, Huawei justru mengutamakan daya tahan dan performa harian stabil. Bocoran Mate 70 Air ini pertama kali muncul di platform media sosial (medsos) Weibo, memperlihatkan desain ponsel baru tersebut menyerupai Mate 70 Pro.

    Huawei Mate 70 Air tampil dengan bodi setebal 6,6mm dan bobot hanya 208 gram. Walau tidak setipis iPhone Air, ponsel baru ini sudah dilengkapi dengan jumlah kamera lebih banyak.

    Seperti lini HP Huawei lainnya, terlihat modul kamera berbentuk lingkaran dengan tiga kamera masing-masing berkemampuan 50 MP dengan OIS, telephoto 12 MP OIS dan optical zoom hingga 3x, dan ultrawide 8 MP.

    Perusahaan juga menyematkan kamera selfie 10 MP, dan melengkapi ponselnya ini dengan sensor multispektral diklaim mampu meningkatkan akurasi warna pada foto dan video.

    Huawei Mate 70 Air memakai dua chipset Kirin berbeda berdasarkan RAM yang digunakan, di mana versi 12GB menggunakan Kirin 9020A dan RAM 16GB menggunakan Kirin 9020B, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Jumat (7/11/2025).

    Sebagai pelengkap, perusahaan memadukan chipset Kirin ini dengan memori internal hingga 512GB. Huawei Mate 70 Air sudah beroperasi menggunakan HarmonyOS 5.1, dan menawarkan sejumlah fitur AI buatan mereka sendiri, termasuk AI Remote Teleportation.

     

    Huawei Mate 70 Air tersedia dalam tiga pilihan warna, mulai dari Gold and Silver Brocade, White Feather Robe, dan Obsidian Black.

    Harga Huawei Mate 70 Air

    Sayangnya, belum diketahui apakah raksasa teknologi itu akan merilis ponsel ini di luar China. Berikut adalah harga Huawei Mate 70 Air:

    12GB + 256GB – 4.199 yuan (Rp 9,8 jutaan)
    12GB + 512GB – 4.699 yuan (Rp 11 jutaan)
    16GB + 256GB – 4.699 yuan (Rp 11 jutaan)
    16GB + 512GB: 5.199 yuan (Rp 12 jutaan)

     

  • Gaji Jumbo Elon Musk Rp 16.700 Triliun, CEO Lain Cuma Bisa Gigit Jari

    Gaji Jumbo Elon Musk Rp 16.700 Triliun, CEO Lain Cuma Bisa Gigit Jari

    Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk merupakan orang terkaya di dunia, dengan harta diestimasikan sebesar Rp491,4 miliar atau setara Rp8.205 triliun. Terbaru, Musk juga resmi menjadi CEO dengan paket bayaran korporat terbesar sepanjang masa.

    Investor Tesla menyetujui paket pembayaran dalam bentuk saham sebesar US$1 triliun (Rp16.700 triliun) untuk Musk dalam 10 tahun ke depan. Namun, syarat pembayarannya kemungkinan akan membuat nilai tersebut menyusut menjadi US$878 miliar (Rp14.664 triliun).

    Paket pembayaran jumbo untuk Musk sebelumnya memicu kontroversi sengit antara dewan direksi dan para pemegang saham. Dewan direksi mengajukan paket pembayaran jumbo tersebut untuk memastikan Musk tetap menjadi pemimpin Tesla.

    Dewan direksi khawatir Musk akan hengkang jika tak menerima paket pembayaran jumbo tersebut. Namun, perlawanan datang dari beberapa investor besar Tesla. Angka itu dinilai terlalu besar, mengingat kondisi bisnis Tesla yang sedang terguncang.

    Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Musk bisa mengumpulkan lebih dari US$50 miliar hanya dengan mencapai beberapa target mudah dari dewan direksi yang tak membuat terobosan apapun pada bisnis dan produk Tesla.

    Bahkan, hanya dengan mencapai 2 target paling gampang, diiringi dengan pertumbuhan saham yang tipis, Musk masih akan tetap menerima US$26 miliar (Rp431 triliun).

    Jumlah itu sudah lebih dari pembayaran seumur hidup untuk 8 CEO dengan pembayaran tertinggi, termasuk CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO Oracle Larry Ellison, CEO Apple Tim Cook, dan CEO Nvidia Jensen Huang, menurut analisis untuk Reuters dari firma penelitian Equilar.

    Kembali ke paket pembayaran jumbo US$1 triliun, investor Tesla akhirnya mendukung visi Musk untuk melakukan transformasi besar-besaran di Tesla, dari raksasa produsen mobil listrik (EV) menjadi perusahaan AI dan robotika.

    Proposal untuk paket pembayaran Musk sebesar US$1 triliun akhirnya mendapat persetujuan mayoritas dari para investor dengan dukungan lebih dari 75%.

    Persetujuan ini penting bagi masa depan Tesla dan valuasinya. Perusahaan bergantung pada kepemimpinan Musk dalam visinya mewujudkan kendaraan otomatis (AV), menciptakan jaringan taksi otomatis (robotaxi) dins seluruh AS, menjual robot humanoid, di tengah retorika politik sayap kanannya yang memicu kontroversi dan turut mengguncang Tesla.

    “Apa yang akan kita hadapi ke depan bukan hanya babak baru bagi masa depan Tesla, tetapi buku yang benar-benar baru bagi perusahaan,” kata Musk yang disambut hangat oleh para investor, dikutip dari Reuters, Jumat (7/11/2025).

    Lebih lanjut, Musk kembali mengumbar janji-janji besar. Mulai April nanti, Musk mengatakan Tesla akan mulai memproduksi Cybercab, yakni robotaxi 2-seater tanpa setir.

    Kemudian, ia mengatakan Tesla juga akan meluncurkan mobil sport listrik Roadster generasi baru. Ia juga menekankan pentingnya perusahaan membangun fasilitas manufaktur chip besar untuk mengembangkan chip AI. Musk mempertimbangkan bekerja sama dengan Intel untuk mewujudkannya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Football Manager 26 Resmi Rilis di PS5 hingga PC, Cek Fitur Barunya

    Football Manager 26 Resmi Rilis di PS5 hingga PC, Cek Fitur Barunya

    Liputan6.com, Jakarta – Football Manager 26 (FM26) resmi meluncur pada 5 November 2025 untuk seluruh platform gaming, mulai dari PlayStation 5 (PS5), Xbox Series X|S, PC, Mac, Netflix, dan Apple Arcade.

    Sementara itu, gamer pemilik konsol Nintendo Switch harus bersabar menunggu game tersebut meluncur pada 4 Desember 2025. Tampil sebagai seri baru FM, Sports Interactive menyertakan sejumlah perubahan besar.

    Salah satu perubahan yang dibawa pengembang adalah tampilan antarmuka baru, dan untuk pertama kalinya liga sepak bola wanita dimunculkan ke dalam game Football Manager ini.

    Dengan peluncuran ini, para manajer virtual dapat mengharapkan pengalaman manajemen lebih realistis dan dinamis. “Pemain akan terjun ke dunia sepak bola realistis dan dinamis, merasakan pengalaman mengelola klub sepak bola ternama,” ungkap pihak pengembang.

    Football Manager 26 memperkenalkan antarmuka pengguna (UI)  lebih intuitif, menggantikan sidebar tradisional. Perubahan ini memudahkan pemain mengakses area penting, seperti perekrutan pemain, taktik, hingga pemeriksaan sebelum pertandingan.

    Portal menjadi fitur pusat di FM26. Semua informasi terkait klub tersaji dalam satu halaman. Player bisa melihat pesan, jadwal pertandingan, hasil liga, hingga berita klub tanpa pindah-pindah menu.

    FMPedia juga hadir sebagai sistem pencarian cepat dengan akses satu klik. Pemain bisa menemukan data klub, pemain, pelatih, hingga istilah taktik dengan lebih mudah. Fitur ini mendukung pemain baru dan tetap berguna bagi pemain lama.

  • iOS 26.1 Resmi Rilis, Pengguna Bisa Matikan Efek Liquid Glass dengan Cara Ini

    iOS 26.1 Resmi Rilis, Pengguna Bisa Matikan Efek Liquid Glass dengan Cara Ini

    Sebelumnya, Apple mengulirkan pembaruan sistem operasi terbarunya, iOS 26.1, iPadOS 26.1, hingga macOS 26.1. Versi beta keempat ini memperkenalkan pengaturan baru di desain antarmuka Liquid Glass, di mana pengguna bisa menyesuaikan transparasi sesuai selera.

    Dilansir Phone Arena, Kamis (23/10/2025), pengguna dapat memilih antara dua gaya tampilan, clear (transparan) dan tinted (berwarna atau buram).

    Sebelumnya, raksasa teknologi berbasis di Cupertino hanya menyediakan tampilan clear dengan efek tembus pandang di bilah, tombol, dan menu di seluruh sistem.

    Namun kini, Apple menambahkan opsi tinted setelah menerima banyak masukan dari pengguna iPhone, iPad, dan Mac selama uji beta. Sebagian pengguna merasa, tampilan transparan Liquid Glass membuat mereka sulit membedakan elemen-elemen sistem dari latar belakang.

    Di update iOS 26.1 dan kawan-kawan, perusahaan menambahkan opsi baru untuk meningkatkan opasitas dan kontras, membuat interface terasa lebih jelas di mata.

    Bagi pengguna iPhone dan iPad, pengaturan baru ini bisa ditemukan di menu Pengaturan > Tampilan dan Kecerahan. Sedangkan di Mac, opsi serupa tersedia di Pengaturan Sistem > Tampilan.

    Begitu diaktifkan, perubahan ini akan berlaku di seluruh siste, termasuk notifikasi dan aplikasi di lockscreen (Layar Kunci).

    Selain Liquid Glass, iOS 26.1 juga membawa beberapa pembaruan menarik lainnya. Salah satunya adalah fitur geser (slide) untuk menghentikan alarm dan timer di layar kunci.

    Di sebelumnya, pengguna harus mengetuk layar untuk menghentikan. Pengguna bisa menunda alarm dengan mengetuk, tapi untuk mematikannya perlu menggunakan gestur geser.