brand merek: Apple

  • 10 iPhone dengan Kapasitas Baterai Terbesar, 16 Pro Max Juaranya

    10 iPhone dengan Kapasitas Baterai Terbesar, 16 Pro Max Juaranya

    Jakarta

    Membeli sebuah iPhone tak melulu soal kamera, tapi juga perlu memperhatikan kapasitas baterainya. Tentu, kamu tidak ingin menjadi “sahabat charger” karena harus mengisi baterai iPhone terlalu sering, bahkan menggunakan power bank sekalipun.

    Maka dari itu, sebelum membeli iPhone baru sebaiknya ketahui jumlah kapasitas baterainya. Sebab, semakin besar kapasitasnya maka baterai iPhone lebih awet untuk dipakai selama seharian.

    Lantas, iPhone seri apa yang punya kapasitas baterai terbesar? Simak daftarnya dalam artikel ini.

    iPhone dengan Kapasitas Baterai Terbesar

    Sebagai informasi, Apple telah merilis iPhone 16 series pada September 2024. Kemudian diikuti dengan peluncuran iPhone 16e pada Februari lalu.

    Hadirnya line-up iPhone 16 series membuat adanya perubahan dalam daftar iPhone dengan kapasitas baterai terbesar saat ini. Berdasarkan seri terbaru, kini iPhone dengan kapasitas baterai terbesar dipegang oleh seri 16 Pro Max.

    Dilansir situs Smarty, iPhone 16 Pro Max memiliki kapasitas baterai sebesar 4.685 mAh. Apple mengklaim kalau seri iPhone ini merupakan “iPhone dengan battery life terbaik” yang pernah dibuat.

    Di urutan kedua ada iPhone 16 Plus dengan kapasitas baterai sebesar 4.675 mAh. iPhone seri ini sudah lebih dari cukup bagi kamu yang hanya menggunakan HP untuk kebutuhan media sosial, chatting di WhatsApp, hingga mengambil foto atau video singkat.

    Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar 10 iPhone dengan kapasitas baterai terbesar per Maret 2025:

    iPhone 16 Pro Max – 4.685 mAhiPhone 16 Plus – 4.674 mAhiPhone 15 Pro Max – 4.422 mAhiPhone 15 Plus – 4.383 mAhiPhone 13 Pro Max – 4.352 mAhiPhone 14 Plus – 4.325 mAhiPhone 14 Pro Max – 4.323 mAhiPhone 16e – 3.961 mAhiPhone 16 Pro – 3.582 mAhiPhone 16 – 3.561 mAh.Seri iPhone dengan Baterai Paling Tahan Lama

    Punya kapasitas baterai yang besar disebut dapat memberikan jaminan baterai iPhone lebih awet untuk digunakan seharian. Dari daftar di atas, manakah seri iPhone yang punya baterai paling awet?

    Mengutip laman Reboxed, untuk mengetahui sejauh mana kapasitas baterai iPhone bisa bertahan lama, dilakukan pengujian dengan cara bermain game berat, streaming video, hingga pindah ke banyak aplikasi.

    Hasilnya menunjukkan bahwa iPhone 16 Pro Max menjadi iPhone yang paling awet baterainya dengan total 11 jam 22 menit. Sementara di posisi kedua ada iPhone 15 Pro Max dengan durasi 9 jam 35 menit.

    Untuk lebih lengkapnya, berikut daftar seri iPhone dengan baterai paling awet untuk digunakan sehari-hari:

    iPhone 16 Pro Max: 11 jam 22 menitiPhone 15 Pro Max: 9 jam 35 menitiPhone 14 Pro Max: 9 jam 14 menitiPhone 16 Plus: 8 jam 45 menitiPhone 13 Pro Max: 8 jam 41 menitiPhone 16 Pro: 8 jam 19 menitiPhone 16: 8 jam 19 menitiPhone 14 Pro: 7 jam 49 menitiPhone 15: 7 jam 45 menitiPhone 14: 7 jam 22 menit.

    Sebagai informasi, untuk iPhone 16e sebenarnya sudah dilakukan pengujian guna mengetahui sejauh mana ketahanan baterainya. Mengutip situs Toms Guide, mereka melakukan pengujian terhadap iPhone 16e dan membandingkannya dengan iPhone 16.

    Hasilnya, iPhone 16e disebut mampu bertahan sekitar 30 menit lebih lama dalam sekali pengisian daya dibandingkan iPhone 16. Artinya, baterai iPhone 16e bisa bertahan sekitar 9 jam.

    Demikian daftar iPhone dengan baterai paling besar dan iPhone yang memiliki baterai paling awet. Perlu diingat, setiap orang menggunakan iPhone dengan kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga bisa saja lebih awet atau lebih boros baterainya.

    (ilf/fds)

  • Trump Pecat 2 Pejabat Demokrat di Komisi Perdagangan Federal

    Trump Pecat 2 Pejabat Demokrat di Komisi Perdagangan Federal

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat dua pejabat Partai Demokrat dari jabatan mereka sebagai komisaris di Komisi Perdagangan Federal AS (FTC), yang berfungsi melindungi masyarakat AS dari praktik bisnis yang menipu atau tidak adil.

    Pemecatan komisaris FTC yang dilakukan oleh Trump ini, seperti dilansir AFP, Rabu (19/3/2025), membuka pintu bagi Partai Republik untuk menunjuk para loyalis mereka di badan regulasi independen tersebut.

    Fungsi utama FTC adalah melindungi publik AS dari praktik bisnis yang menipu atau tidak adil.

    Seorang pejabat Gedung Putih, yang enggan disebut namanya, mengonfirmasi bahwa dua komisaris FTC, Alvaro Bedoya dan Rebecca Kelly Slaughter, yang mewakili Partai Demokrat telah diberhentikan dari jabatannya.

    FTC terdiri dari lima komisaris, yang biasanya mewakili dua partai politik utama di AS.

    “Presiden baru saja memecat saya secara ilegal. Ini adalah korupsi yang sangat jelas,” tulis Bedoya dalam pernyataannya via media sosial X.

    Bedoya berjanji dalam salah satu postingannya bahwa dirinya akan “melihat presiden di pengadilan” atas pemecatan dirinya ini.

    Pemecatan para pegawai federal AS merajalela sejak Trump menjabat kembali pada Januari lalu, dan mendirikan Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang dipimpin oleh miliarder ternama AS, Elon Musk, yang kini menjadi penasihat senior dan pendukung utama kampanye Trump.

    “FTC merupakan lembaga independen yang didirikan 111 tahun lalu untuk memerangi para penipu dan pelaku monopoli. Sekarang, presiden ingin FTC menjadi anjing penjilat bagi teman-teman golfnya,” sebut Bedoya melontarkan tudingan untuk Trump.

    Di bawah Trump dan mantan Presiden Joe Biden, FTC menghadapi kasus melawan Apple, Amazon, Google dan induk perusahaan Facebook, Meta, terkait cara perusahaan-perusahaan itu menggunakan kekuatan pasar.

    Dalam wawancara dengan Fox Business pada Februari lalu, Kepala FTC yang baru diangkat, Andrew Ferguson, mengonfirmasi bahwa kasus yang sedang berlangsung melawan Amazon dan Meta akan dilanjutkan. Dia menegaskan komitmen dalam “menekan Big Tech dengan keras”.

    Namun kini pertanyaan muncul mengenai apakah kepresidenan Trump akan melanjutkan kasus-kasus tersebut, mengingat adanya keselarasan yang jelas antara para miliarder teknologi dan Partai Republik sejak Trump memenangkan pilpres tahun lalu.

    Musk bersama bos Amazon Jeff Bezos dan para miliarder teknologi lainnya mendapatkan tempat terkemuka dalam seremoni pelantikan Trump pada pertengahan Januari lalu. Beberapa di antara mereka telah memberikan donasi jutaan dolar kepada panitia yang menyelenggarakan acara tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Geliat Distributor Usai iPhone 16 Series Kantongi Sertifikasi Komdigi

    Geliat Distributor Usai iPhone 16 Series Kantongi Sertifikasi Komdigi

    Jakarta

    Setelah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerbitkan sertifikasi postel untuk PT Apple Indonesia, sejumlah distributor resmi Apple di Tanah Air mulai bersiap memasarkan iPhone 16. Bisa jadi buat HP lebaran?

    Berdasarkan pantauan di situs resmi Blibli.com dan HelloStore.id, promosi iPhone 16 kembali muncul setelah sempat ditampilkan sekitar enam bulan lalu, saat perangkat ini pertama kali dirilis secara global. Namun, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut di kedua situs tersebut.

    Adapun biasanya, mitra resmi Apple di Indonesia ini menawarkan berbagai promo menarik, seperti promo yang sangat menguntungkan untuk pelanggan berbentuk perlindungan ekstra 12 bulan yang tidak dimiliki oleh Partner Apple lainnya dan skema cicilan untuk para pecinta produk Apple.

    Awalnya, baru tiga iPhone yang mengantongi restu Komdigi, yakni iPhone 16 Plus (A3290), iPhone 16 Pro (A3293) dan iPhone 16 Pro Max (A3296). Sementara iPhone 16 dan 16e sempat belum muncul.

    Namun kepada detikINET, Menkomdigi Meutya Hafid memastikan bahwa pada saat ini, seluruh varian iPhone 16 Series sudah mendapatkan sertifikasi sehingga siap untuk diedarkan di pasar Indonesia.

    Sertifikasi untuk iPhone telah diterbitkan Kemkomdigi, A3293 iPhone 16 Pro, A3290 iPhone 16 Plus, A3296 iPhone 16 Pro Max, A3287 iPhone 16, A3409 iPhone 16e,” sebut Meutya dalam pesan singkat.

    “Dari kita sudah terbit semua untuk PT Apple Indonesia. Dengan demikian tipe-tipe tersebut sudah dapat beredar di Indonesia,” lanjut Menkomdigi.

    Meski belum ada kepastian kapan iPhone 16 Series akan resmi dijual di Indonesia, Apple kini telah memenuhi dua syarat utama untuk pemasaran, yaitu Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan sertifikasi postel. Dengan ini, harapan konsumen untuk segera memiliki iPhone 16 semakin terbuka.

    Namun, menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, Apple masih harus menyelesaikan beberapa persyaratan tambahan. Salah satunya adalah memperoleh Tanda Pendaftaran Produk Impor (TPPI) agar bisa mendapatkan nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) dari Central Equipment Identity Register (CEIR). Sertifikasi ini juga menjadi syarat bagi Apple untuk memperoleh izin impor dari Kementerian Perdagangan.

    Sebelumnya, pada 7 Maret 2025, Apple telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan nilai 40% dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Proses sertifikasi Postel yang menjadi syarat terakhir dari Komdigi juga telah rampung.

    Perjalanan iPhone 16 Series menuju pasar Indonesia memang tak mudah. Sebelumnya, Apple sempat terhambat karena belum memenuhi komitmen investasi periode 2020-2023.

    Namun, setelah negosiasi panjang dengan pemerintah Indonesia, Apple akhirnya menyepakati investasi senilai USD 160 juta untuk membangun fasilitas riset dan inovasi di Tanah Air. Kesepakatan ini membuka jalan bagi penerbitan sertifikat TKDN dan Postel yang dinanti-nanti.

    “Kami senang bisa memperluas investasi di Indonesia dan membawa produk inovatif kami, termasuk iPhone 16 Series, ke konsumen di sini,” kata perwakilan Apple dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

    (agt/fay)

  • Apple Gandeng Pedro Pascal di Film Pendek Someday, Iklan AirPods 4 yang Sinematik! – Page 3

    Apple Gandeng Pedro Pascal di Film Pendek Someday, Iklan AirPods 4 yang Sinematik! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pedro Pascal, aktor kini tengah naik daun, kembali mencuri perhatian publik dengan tampil di iklan terbaru Apple untuk produk terbarunya, AirPods 4. 

    Berbeda dari iklan pada umumnya, iklan AirPods 4 ANC yang dibintangi Pedro Pascal ini dibuat layaknya sebuah film pendek dengan judul ‘Someday’ dan disutradari oleh Spike Jonze.

    Dalam iklan ini, Pedro Pascal terlihat berjalan di jalanan bersalju, menciptakan suasana tenang seolah menggambarkan bagaimana teknologi di AirPods 4 ANC dapat memberikan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan.

    Iklan ini juga menampilkan fitur unggulan dari produk tersebut, yaitu peredam bising aktif atau Active Noise Cancellation (ANC) menjadi salah satu daya tarik utama AirPods 4 baru Apple ini.

    Dengan latar belakang yang indah dan visual menawan, iklan ini menggambarkan bagaimana AirPods 4 ANC dapat membantu penggunanya untuk fokus dan menikmati musik tanpa gangguan suara dari lingkungan sekitar. 

    Iklan ini seolah menjadi sebuah metafora bagi fitur AirPods 4 ANC untuk memblokir suara-suara yang mengganggu, sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman mendengarkan musik dengan lebih maksimal.

    Harga AirPods 4 ANC di Indonesia?

    AirPods 4, AirPods 4 (ANC), dan AirPods Max USB-C saat ini sudah tersedia resmi bagi pengguna setia Apple di Tanah Air.

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com, AirPods 4, AirPods 4 ANC, dan AirPods Max USB-C ini sudah mejeng di situs retail resmi penuaian produk Apple, seperti iBox, Blibli, dan Digimap.

    Lalu berapa harga AirPods 4 ANC, AirPods 4 , dan AirPods Max USB-C ini di Indonesia? 

    AirPods 4 : Rp 2.499.000
    AirPods 4 (ANC) : Rp 3.499.000
    AirPods Max USB-C : Rp 9.499.000

  • Cara Bayar Zakat Fitrah Mudah dan Praktis di Baznas

    Cara Bayar Zakat Fitrah Mudah dan Praktis di Baznas

    Jakarta: Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu sebagai bentuk penyucian diri dan penyempurna ibadah di bulan Ramadan. 
     
    Salah satu cara yang paling mudah dan terpercaya untuk menunaikan zakat fitrah adalah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). 
     
    Dengan sistem yang semakin modern, kini pembayaran zakat fitrah di BAZNAS bisa dilakukan dengan berbagai metode. 

    Merangkum berbagai sumber dan laman resmi BAZNAS, berikut adalah panduan lengkap cara bayar zakat fitrah di BAZNAS.
     

    Bayar zakat fitrah Secara Langsung di Kantor BAZNAS
    Cara konvensional yang masih banyak digunakan adalah membayar zakat fitrah langsung ke kantor BAZNAS terdekat. Caranya sangat mudah:

    Kunjungi kantor BAZNAS di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, atau unit pengumpul zakat (UPZ) yang ada di masjid dan lembaga lainnya.
    Serahkan zakat fitrah dalam bentuk beras atau uang tunai sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    Pastikan kamu menerima bukti pembayaran sebagai tanda zakat telah disalurkan.

    Bayar zakat fitrah melalui website resmi BAZNAS
    BAZNAS menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online melalui situs resminya. Berikut langkah-langkahnya:

    Kunjungi website resmi BAZNAS di https://baznas.go.id/bayarzakat.
    Pilih menu jenis dana.
    Pilih jenis zakat.
    Pilih jumlah jiwa.
    Masukkan jumlah zakat yang ingin dibayarkan (sesuai ketentuan minimal per orang).
    Isi nama lengkap.
    Isi nomor handphone.
    Isi email.
    Klik centang pada kolom syarat dan ketentuan.
    Pilih metode pembayaran yang tersedia seperti transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit.
    Selesaikan pembayaran dan simpan bukti transaksi.

    Bayar Zakat Fitrah Melalui Aplikasi BAZNAS
    Kini, BAZNAS juga memiliki aplikasi resmi yang bisa diunduh di Google Play Store atau Apple App Store. Pembayaran zakat fitrah melalui aplikasi ini sangat praktis:

    Unduh dan instal aplikasi BAZNAS.
    Buat akun atau login jika sudah memiliki akun.
    Pilih layanan zakat fitrah dan tentukan jumlah pembayaran.
    Pilih metode pembayaran yang diinginkan.
    Lakukan pembayaran dan simpan bukti transaksi.

    Membayar zakat fitrah di BAZNAS kini semakin mudah dengan berbagai metode yang tersedia, baik secara langsung maupun online. 
     
    Dengan menunaikan zakat melalui BAZNAS, kamu bisa memastikan bahwa zakat yang dibayarkan akan sampai ke mereka yang berhak menerimanya. 
    Jangan lupa, pastikan zakat fitrah ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar ibadah Ramadan semakin sempurna!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • CEO Nvidia Jensen Huang Mewaspadai Perubahan Industri AI, Masuk Tahap Inferensi

    CEO Nvidia Jensen Huang Mewaspadai Perubahan Industri AI, Masuk Tahap Inferensi

    Bisnis.com, JAKARTA — CEO Nvidia Jensen Huang mengatakan perusahaan berada dalam posisi yang tepat untuk menavigasi perubahan besar dalam industri kecerdasan buatan (AI). Saat ini AI telah masuk ke babak baru yaitu Inferensi.

    Melansir dari Reuters, Rabu (19/3/2025) Huang mengungkapkan bahwa pergeseran dalam pasar AI kini beralih dari pelatihan model AI ke tahap inferensi, yaitu mendapatkan jawaban terperinci dari model AI yang sudah dilatih.

    Huang membela keunggulan Nvidia dalam menjual chip AI yang mahal kepada pelanggan, meskipun belakangan ini ada keraguan dari investor. 

    Hal ini terkait dengan munculnya DeepSeek, sebuah perusahaan asal China yang mengembangkan chatbot yang diklaim lebih kompetitif dengan chip AI yang lebih murah. 

    Meskipun demikian, presentasi Huang tidak berhasil meyakinkan investor, yang menyebabkan saham Nvidia turun sebesar 3,4%, sementara indeks chip turun 1,6%.

    “Hampir seluruh dunia salah. Jumlah komputasi yang kita butuhkan sebagai hasil dari AI agen, sebagai hasil dari penalaran, dengan mudah 100 kali lebih banyak dari yang kita kira kita butuhkan tahun lalu,” kata Huang.

    Di sisi lain, sebagian besar pendapatan Nvidia berasal dari penjualan chip pusat data yang harganya sangat mahal, yang mendominasi penjualan tahunan perusahaan senilai US$130,5 miliar.

    Saham Nvidia telah mengalami lonjakan lebih dari empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir berkat kebangkitan sistem AI seperti ChatGPT dan Claude. 

    Namun, menurut Ben Bajarin, CEO Creative Strategies, investor merasa bahwa sebagian besar berita ini sudah diperhitungkan, sehingga harapan mereka terhadap Nvidia dalam jangka pendek tetap tidak berubah.

    “Saya pikir arahan investor adalah bahwa banyak berita ini sudah diperhitungkan,” ujar Ben.

    Chip Baru

    Huang mengumumkan chip baru, termasuk chip GPU Blackwell Ultra yang lebih canggih, yang akan tersedia pada paruh kedua tahun ini dan menawarkan lebih banyak memori daripada chip Blackwell sebelumnya. 

    Chip ini dirancang untuk mendukung model AI yang lebih besar dan membantu sistem AI merespons permintaan pengguna dengan cepat.

    “Jika Anda terlalu lama menjawab pertanyaan, pelanggan tidak akan kembali. Ini seperti pencarian web,” ucap Huang.

    Selain itu, Huang memperkenalkan chip baru bernama Vera Rubin, yang dijadwalkan rilis pada paruh kedua 2026, dan chip Feynman yang akan hadir pada 2028. Chip-chip ini dirancang untuk menggantikan Blackwell yang mengalami penundaan produksi karena masalah desain.

    Huang juga mengungkapkan bahwa Nvidia telah memperkenalkan komputer pribadi canggih bernama DGX Workstation berbasis chip Blackwell, yang akan diproduksi oleh perusahaan seperti Dell, Lenovo, dan HP. Perangkat ini akan menantang dominasi Mac kelas atas dari Apple.

  • Review Apple AirPods 4 ANC: Mengejutkan!

    Review Apple AirPods 4 ANC: Mengejutkan!

    Jakarta

    Saat Apple mengumumkan AirPods 4 dengan Active Noise Cancellation (ANC) pada September 2024 lalu, rasa penasaran langsung muncul di benak banyak penggemar teknologi, termasuk detikINET. Bagaimana mungkin sebuah earphone dengan desain open ear-tanpa eartips seperti AirPods Pro-mampu menghadirkan fitur yang efektif meredam kebisingan sambil tetap menjaga kualitas audio yang menjadi ciri khas Apple?

    Begitu rilis di Indonesia akhir Desember lalu, detikINET pun segera menjajal AirPods 4 ANC. Selama beberapa pekan menggunakannya, kami terkaget-kaget akan kemampuan TWS yang dibanderol seharga Rp 2 jutaan ini.

    Berikut review singkat Apple AirPods 4 ANC:

    Desain

    AirPods 4 ANC hadir dengan desain yang langsung terasa familiar namun tetap membawa penyegaran dibandingkan pendahulunya. Apple mengklaim bahwa desain ini merupakan hasil dari pemetaan 3D dan analisis lebih dari 50 juta titik data bentuk telinga manusia sehingga menjanjikan kenyamanan saat digunakan.

    Dari segi tampilan, AirPods 4 ANC masih mempertahankan gaya open ear tanpa eartips, dengan tangkai (stem) yang kini lebih pendek dan sedikit lebih tebal dibandingkan AirPods 3. Warnanya tetap klasik Apple: putih mengkilap yang elegan dan minimalis.

    Saat pertama kali memakainya, detikINET langsung merasakan perbedaan dibandingkan generasi sebelumnya. Kontur earbud-nya terasa lebih pas di telinga, dengan distribusi bobot yang lebih merata. Bobotnya sendiri sangat ringan, hanya sekitar 4,3 gram per earbud, sehingga hampir tidak terasa saat digunakan dalam waktu lama.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    DetikINET menggunakannya selama lebih dari tiga jam berturut-turut-mulai dari menulis artikel, mendengarkan musik, nonton video hingga meeting online-dan tidak ada rasa tidak nyaman atau tekanan berlebih di telinga. Sistem lubang udara yang ditingkatkan juga membantu menjaga sirkulasi, sehingga telinga tidak terasa pengap meski digunakan dalam durasi panjang.

    Namun, desain open ear ini memang memiliki kelemahan inheren, yakni tidak semua bentuk telinga akan merasa cocok 100%. Dalam pengujian, seorang rekan yang memiliki telinga lebih kecil mengeluh bahwa AirPods 4 ANC terasa sedikit longgar saat ia bergerak aktif, seperti saat berjalan cepat atau mengangguk berulang kali.

    Ini wajar karena tanpa eartips, earphone ini mengandalkan desain kontur untuk tetap stabil. Bagi detikINET pribadi, stabilitasnya cukup baik bahkan saat digunakan sambil jalan dan jogging ringan, ditambah rating IP54 yang membuatnya tahan debu, keringat, dan cipratan air-cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam berbagai kondisi.

    Casing pengisian dayanya juga mendapat perubahan. Ukurannya kini 10% lebih kecil dibandingkan AirPods 3, menjadikannya salah satu charging case paling ringkas yang pernah detikINET gunakan. Ukurannya yang mungil ini sampai bisa dimasukkan ke kantong kecil di celana jeans.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Bobot AirPods 4 ANC 34,7 gram dengan earbud di dalamnya, dan ada tambahan speaker kecil di bagian bawah untuk fitur Find My, yang akan kita bahas lebih lanjut nanti. Transisi ke port USB-C juga patut diapresiasi, mengikuti tren perangkat Apple terbaru dan membuatnya lebih praktis untuk pengguna yang sudah memiliki kabel USB-C di rumah.

    Fitur

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Fitur utama yang menjadi sorotan AirPods 4 ANC tentu saja adalah Active Noise Cancellation, sesuatu yang sebelumnya hanya ada di lini AirPods Pro. Dengan desain open ear, detikINET awalnya skeptis: bagaimana ANC bisa efektif tanpa segel fisik seperti eartips?

    Ternyata, Apple memanfaatkan chip H2 dipadukan dengan mikrofon ganda dan pemrosesan audio komputasi. Racikan tersebut mampu menciptakan gelombang suara terbalik yang meredam kebisingan eksternal.

    Hasilnya? Mengejutkan untuk ukuran earphone open ear. Saat mencobanya di kafe yang ramai, ANC berhasil meredam suara percakapan di sekitar dan deru mesin kopi hingga tingkat yang cukup signifikan.

    Suara kendaraan di jalan raya juga berkurang, meski tidak sepenuhnya hilang. Ini cukup wajar mengingat desainnya tidak menutup kanal telinga sepenuhnya.

    Saat berada di dalam pesawat, kebisingan utama biasanya berasal dari suara mesin jet yang konstan dan berdengung pada frekuensi rendah. AirPods 4 ANC berhasil mengurangi dengungan mesin secara signifikan, detikINET tetap mendengarkan musik, podcast, atau film dengan jelas tanpa harus meningkatkan volume secara berlebihan.

    Dibandingkan TWS dengan eartips seperti AirPods Pro 2, peredaman AirPods 4 ANC memang kalah kuat, tapi untuk desain open ear, ini sudah sangat impresif. Apple juga tidak menyediakan pengaturan manual untuk intensitas ANC, melainkan mengandalkan pendekatan otomatis yang adaptif.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Masuk ke Adaptive Audio, fitur ini menjadi salah satu keunggulan AirPods 4 ANC yang membuatnya terasa pintar. Adaptive Audio secara otomatis menyesuaikan tingkat peredaman berdasarkan lingkungan sekitar.

    Misalnya, saat saya berjalan di trotoar dengan lalu lintas yang bising, fitur ini meningkatkan peredaman; namun ketika saya mulai berbicara dengan seseorang, volume musik turun dan mode beralih untuk memungkinkan suara eksternal masuk.

    Fitur Conversation Awareness yang terintegrasi di sini juga patut diacungi jempol. Volume musik otomatis menurun saat berbicara, lalu kembali normal saat percakapan selesai. Semuanya berjalan mulus tanpa perlu sentuhan manual.

    Lalu ada Transparency Mode, yang memungkinkan pengguna tetap mendengar suara sekitar dengan jelas tanpa melepas earphone. Mode ini sangat berguna harus mendengar pengumuman di MRT atau sekadar menyapa rekan kerja tanpa kehilangan konteks audio yang sedang diputar.

    Fitur lain yang menarik adalah gestur gerakan kepala untuk panggilan masuk: mengangguk untuk menerima, menggeleng untuk menolak. Saya mencobanya beberapa kali dan responsnya akurat, meski terasa sedikit gimmick jika digunakan di tempat umum.

    Integrasi dengan Siri juga semakin baik berkat chip H2, memungkinkan perintah suara yang lebih responsif seperti “Hey Siri, naikkan volume” atau “Hey Siri, putar playlist kerja.”

    Kualitas Suara

    Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Untuk kualitas suara, AirPods 4 ANC menawarkan pengalaman mendengarkan yang kaya dan seimbang. Saat mendengarkan “Nothing Else Mattes” milik Metallica yang dinyanyi ulang oleh Miley Cyrus. Vokalnya terdengar jelas, sementara bass drum memberikan pukulan yang cukup bertenaga tanpa terasa berlebihan.

    Fitur Adaptive EQ secara real-time menyesuaikan output audio berdasarkan bentuk telinga dan musik yang diputar, sehingga suara terasa konsisten di berbagai genre dari pop, jazz, hingga elektronik.

    Personalized Spatial Audio dengan pelacakan gerakan kepala dinamis juga menambah dimensi 3D yang imersif, terutama saat menonton film di Apple TV atau Netflix. Efek suara yang bergerak mengikuti arah kepala benar-benar meningkatkan pengalaman hiburan.

    Untuk panggilan telepon, AirPods 4 ANC benar-benar bersinar. Mikrofon ganda dengan teknologi beamforming dan fitur Voice Isolation memastikan suara saya terdengar jernih, bahkan saat menelepon di trotoar dengan angin sepoi-sepoi atau di kafe yang ramai.

    Lawan bicara melaporkan bahwa suara saya saat panggilan FaceTime Audio dan Video tetap jelas tanpa gangguan kebisingan latar yang signifikan. Ini membuatnya ideal untuk rapat virtual atau obrolan santai. Dibandingkan earphone lain di kelasnya, kualitas mikrofon AirPods 4 ANC memang sulit ditandingi.

    Baterai

    Daya tahan baterai AirPods 4 ANC cukup memuaskan untuk penggunaan sehari-hari. Dengan sekali pengisian, earbud ini mampu bertahan hingga 4 jam dengan ANC aktif, atau 5 jam jika ANC dimatikan.

    Bersama charging case, total waktu mendengarkan mencapai 20 jam dengan ANC aktif, dan 30 jam tanpa ANC. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan AirPods Pro 2 (30 jam dengan ANC aktif), tapi masih kompetitif untuk earphone open ear.

    AirPods 4 ANC bisa diisi ulang baterainya menggunakan charger magnetic Apple Watch. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Pengisian dayanya kini menggunakan USB-C, dan mendukung pengisian nirkabel dengan charger bersertifikasi Qi atau Apple Watch. detikINET mencoba mengisi daya selama 15 menit via USB-C, dan hasilnya memberikan sekitar 1,5 jam waktu mendengarkan, cukup cepat untuk kebutuhan darurat.

    Case-nya sendiri juga dilengkapi speaker untuk memudahkan pelacakan via Find My, yang terbukti berguna saat saya lupa meletakkannya di kamar. Suara penanda terdengar begitu lantang sehingga kita langsung menyadari sumbernya.

    Opini detikINET

    AirPods 4 ANC adalah lompatan besar bagi lini AirPods non-Pro. Desainnya yang nyaman dan ringan, ditambah fitur canggih seperti ANC, Adaptive Audio, dan Transparency Mode, menjadikannya earphone serba guna untuk penggunaan sehari-hari.

    AirPods 4 ANC Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Desain open ear membatasi efektivitas ANC di lingkungan sangat bising. Pun begitu kualitas suara yang kaya dan panggilan telepon yang jernih semakin memperkuat posisinya.

    Daya tahan baterainya solid, dan transisi ke USB-C menambah nilai praktis. Jadi, apakah AirPods 4 ANC layak dibeli?

    Jika kamu pengguna ekosistem Apple yang menginginkan earphone open ear dengan kenyamanan tinggi, suara apik, bisa meredak kebisingan, dan integrasi seamless, jawabannya tentu saja.

    Halaman 2 dari 3

    Simak Video “Video: Program Rehabilitasi 45 Hari untuk Astronaut NASA yang Kembali ke Bumi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (afr/afr)

  • Unboxing MacBook Pro M4, Laptop Gahar Harga Mulai Rp 27 Jutaan

    Unboxing MacBook Pro M4, Laptop Gahar Harga Mulai Rp 27 Jutaan

    FotoINET

    Adi Fida Rahman – detikInet

    Rabu, 19 Mar 2025 09:15 WIB

    Jakarta – MacBook Pro M4 sudah dijual Apple di Indonesia, membawa spesifikasi gahar ideal untuk profesional kreatif. Dibanderol mulai dari Rp 27 jutaan, begini wujudnya.

  • iPhone 17 Bakal Usung Kamera Selfie 24MP dan Wi-Fi 7: Ini Bocorannya – Page 3

    iPhone 17 Bakal Usung Kamera Selfie 24MP dan Wi-Fi 7: Ini Bocorannya – Page 3

    Untuk diketahui, Apple memang dikabarkan akan merilis iPhone 17 Air, sebuah model iPhone ultra-tipis terbaru. Namun, menurut analis, perangkat ini kemungkinan tidak akan cukup mendorong penjualan mengingat spesifikasinya yang di bawah Pro.

    iPhone 17 Air akan memiliki layar berukuran 6,6 inci dengan ketebalan hanya 5,5 milimeter, menjadikannya iPhone tertipis yang pernah dibuat Apple.

    Kendati demikian, perangkat ini hanya akan dilengkapi satu kamera belakang 48 megapiksel, mirip dengan iPhone 16e, dan menggunakan chip A19 versi dasar, bukan varian Pro yang memiliki tambahan inti GPU serta RAM 12GB.

    Analis juga memprediksi bahwa iPhone 17 Air akan dibuat dari titanium, sementara model lainnya, termasuk varian Pro, akan menggunakan material aluminium.

    Sementara itu, untuk perangkat lipat, Apple diperkirakan akan meluncurkan iPhone lipat pertama pada akhir 2026, disusul oleh iPad atau Mac lipat pada 2027.

    Kehadiran perangkat ini diperkirakan akan meningkatkan harga jual rata-rata Apple secara signifikan.

    Di sisi lain, ada kemungkinan bahwa penundaan peluncuran fitur Apple Intelligence dapat membuat pengguna menunda pembelian iPhone baru pada 2025. Apple sendiri diprediksi akan mengumumkan seri iPhone 17 pada bulan September.

  • Tunggu Putusan Sidang Paulus Tannos di Singapura, KPK Kebut Berkas Perkara

    Tunggu Putusan Sidang Paulus Tannos di Singapura, KPK Kebut Berkas Perkara

    Tunggu Putusan Sidang Paulus Tannos di Singapura, KPK Kebut Berkas Perkara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) terus melengkapi berkas perkara buron kasus korupsi pengadaan
    E-KTP
    ,
    Paulus Tannos
    , dengan memeriksa sejumlah saksi.
    Langkah tersebut dilakukan KPK sembari menunggu putusan persidangan Paulus Tannos di Singapura terkait keabsahan penangkapan sementara atau provisional arrest.
    Adapun KPK hari ini memanggil Andi Narogong sebagai saksi atas kasus korupsi E-KTP. Namun, ia tidak memenuhi panggilan penyidik.
    “Penyidik memanggil saksi-saksi dan meminta keterangan untuk memperkuat persangkaan kepada yang bersangkutan (Paulus Tannos), bila nanti yang bersangkutan jadi diekstradisi ke Indonesia maka berkasnya sudah siap dan tinggal dilimpahkan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
    Tessa mengatakan, pemeriksaan beberapa saksi akan membuat tugas penyidik lebih cepat.
    Ia mengatakan, apabila
    ekstradisi
    dapat dilaksanakan, Paulus Tannos dapat diperiksa untuk kemudian perkaranya dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum agar segera disidangkan.
    “Jadi, tidak perlu lagi ada proses lebih lanjut kecuali pemeriksaan sebagai tersangka,” ujarnya.
    “Jadi, penyidik sampai dengan saat ini dengan jaksa penuntut umum masih memenuhi petunjuk dan hal apa saja yang bisa memperkuat pemenuhan unsur perkara yang sedang ditangani,” sambungnya.
    Paulus Tannos merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra.
    Perusahaan itu terlibat dalam pengadaan proyek
    e-KTP
    yang merugikan negara triliunan rupiah.
    Namanya masuk DPO pada 22 Agustus 2022.
    KPK mengatakan, Paulus Tannos menggugat keabsahan penangkapan sementara atau provisional arrest di Pengadilan Singapura.
    Tessa mengatakan, proses persidangan tersebut masih berjalan di Singapura.
    “Sampai dengan saat ini di Singapura sendiri juga masih berproses, kalau saya tidak salah, pengadilan. Mungkin mirip seperti proses praperadilan di Indonesia. Saya tidak bisa menyamakan apple to apple karena beda sistem hukum,” kata Tessa di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
    “Bahwa yang bersangkutan menguji keabsahan provisional arrest yang dilakukan otoritas sana atas permintaan dari Indonesia, masih berjalan kalau saya tidak salah,” ujar dia melanjutkan.
    Meski demikian, Tessa mengatakan, KPK tidak hanya menunggu sampai ada putusan pengadilan.
    KPK bersama Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Hukum terus berupaya memenuhi syarat ekstradisi untuk membawa pulang Paulus Tannos ke Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.