brand merek: Apple

  • Apple Luncurkan Kantong Tas Mungil Wadah iPhone, Harganya Setara UMR Solo

    Apple Luncurkan Kantong Tas Mungil Wadah iPhone, Harganya Setara UMR Solo

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple menggemparkan sosial media dengan meluncurkan kantong tas mungil yang diberi nama iPhone Pocket.

    Tas kantong tersebut berbentuk sederhana, yang dibuat khusus untuk menyimpan dan membawa iPhone anda dengan cara yang stylish.

    iPhone Pocket ini terlahir dari kolaborasi antara ISSEY MIYAKE dan Apple, dengan menampilkan konstruksi rajutan 3D unik yang dirancang agar pas dengan iPhone apa pun.

    Melansir dari situs resminya, tas kantong ini akan mulai dijual pada Jumat, 14 November 2025. Penggemar Apple dapat membelinya di lokasi Apple Store tertentu dan di apple.com di Prancis, Tiongkok Raya, Italia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan AS.

    “iPhone Pocket menampilkan struktur terbuka bergaris dengan kualitas lipatan asli ISSEY MIYAKE. Terlahir dari ide menciptakan saku tambahan, desainnya yang sederhana membungkus iPhone sepenuhnya, meluas hingga muat lebih banyak barang sehari-hari pengguna,” tulis Apple di kanal resminya, Selasa (11/11/2025).

    Apple pun menjelaskan bahwa iPhone Pocket dapat dikenakan dengan berbagai cara yakni misalnya digenggam, diikatkan ke tas, atau dikenakan langsung di badan.

    Terdapat berbagai warna menarik yang disajikan untuk tas kantong ini. Desain tali pendek tersedia dalam delapan warna, dan desain tali panjang ada tiga warna.

    Peluncuran iPhone Pocket ini juga menunjukkan makna adanya keterikatan pada pemilik dan iPhone kesayangan mereka.

    “Desain iPhone Pocket mencerminkan ikatan antara iPhone dan penggunanya, sekaligus tetap memperhatikan bahwa produk Apple dirancang agar universal dalam hal estetika dan serbaguna,” ujar Yoshiyuki Miyamae, direktur desain MIYAKE DESIGN STUDIO.

    iPhone Pocket

    Di mana Bisa Beli iPhone Pocket?

    iPhone Pocket merupakan barang edisi khusus Apple. Di mana desain tali pendek tersedia dalam warna lemon, mandarin, ungu, merah muda, merak, safir, kayu manis, dan hitam.

    Kemudian desain tali panjang tersedia dalam warna safir, kayu manis, dan hitam.

    iPhone Pocket dengan desain tali pendek dijual seharga US$149,95 atau setara dengan Rp2,4 juta. Sedangkan desain tali panjang seharga US$229,95 atau Rp3,8 jutaan.

    Pelanggan dapat membeli iPhone Pocket mulai Jumat, 14 November 2025 di lokasi Apple Store tertentu dan apple.com di Prancis, Tiongkok Raya, Italia, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan AS.

  • Top 3 Tekno: DJI Terancam Dilarang di AS hingga Apple Buka Pendaftaran Swift Student Challenge 2026

    Top 3 Tekno: DJI Terancam Dilarang di AS hingga Apple Buka Pendaftaran Swift Student Challenge 2026

    Liputan6.com, Jakarta – Pabrikan drone ternama, DJI, terancam dilarang di AS menyusul mandeknya audit penilaian risiko yang diamanatkan pada National Defense Authorization Act (NDAA). Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Selasa (11/11/2025) kemarin. 

    Informasi lain yang juga populer datang dari Apple yang mengumunkan pendaftaran Swift Student Challenge 2026.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. DJI Terancam Dilarang di AS pada Desember 2025

    Raksasa drone global, DJI, menghadapi ancaman larangan total di Amerika Serikat (AS) menyusul mandeknya audit penilaian risiko yang diamanatkan pada National Defense Authorization Act (NDAA).

    Meskipun hampir setahun berlalu, pemerintah AS belum memulai proses audit tersebut. Bahkan jika audit dimulai sekarang, nasib DJI tetap berada di ujung tanduk karena tenggat waktunya berakhir pada Desember 2025.

    DJI sempat bernapas lega pada Desember 2024 ketika Countering CCP Drones Act tidak dimasukkan dalam NDAA Tahun Fiskal 2025 yang disahkan Kongres AS.

    Alih-alih larangan secara langsung, NDAA mengamanatkan dilakukannya “penilaian risiko” dalam waktu satu tahun sebelum keputusan akhir akan dibuat. Jika DJI gagal dalam penilaian tersebut, larangan akan diberlakukan. Demikian seperti dikutip dari PetaPixel, Selasa (11/11/2025).

    Sejak awal, DJI menyambut baik audit ini. Namun, selama hampir satu tahun, perusahaan tersebut tidak melihat adanya pergerakan dari pemerintah AS untuk memulai penilaian risiko.

    Pada April 2025, DJI telah memperingatkan jika penilaian tidak segera dimulai, prosesnya mungkin tidak akan berjalan adil karena auditor akan merasa terdesak waktu.

    “Kami menyambut baik pengawasan dan yakin produk kami dapat bertahan dari pengawasan paling ketat mereka,” ujar juru bicara DJI kepada PetaPixel.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Apple Akhirnya Bikin MacBook Murah di Bawah .000

    Apple Akhirnya Bikin MacBook Murah di Bawah $1.000

    Apple kayaknya lagi nyiapin ‘MacBook rakyat’ nih. Jadi katanya, mereka bakal ngeluarin MacBook versi entry-level alias yang nggak bikin kantong langsung nyesek di awal 2026 nanti.

    Dikutip dari GSM Arena, laptop ini pake layar LCD yang kelas bawah, tapi dalemannya tetep ngebut, soalnya chip-nya itu seri A kayak di iPhone, bahkan bisa ngalahin M1!

    Ukurannya bakal lebih kecil dari MacBook Air, dan yang paling penting: harga di bawah seribu dolar. Tujuan Apple dengan MacBook murah ini adalah untuk memasuki pasar PC dan Chromebook entry-level.

    Tonton juga berita video lainnya di sini ya.

  • iPhone Bisa Dipakai Tanpa Internet, Tak Cuma Buat Kirim Chat

    iPhone Bisa Dipakai Tanpa Internet, Tak Cuma Buat Kirim Chat

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Konektivitas internet berbasis satelit menjadi salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini, selain teknologi kecerdasan buatan. Selain Starlink milik Elon Musk, sudah banyak perusahaan lain yang mengembangkan satelit untuk mengalirkan konektivitas ke area remot.

    Bahkan, Starlink juga membawa tren untuk menghubungkan langsung koneksi satelit ke HP. Operator seluler T-Mobile sudah bermitra dengan Starlink untuk menawarkan koneksi satelit ke konsumen.

    Selain itu, pabrikan HP juga sudah mulai menggenjot teknologi koneksi satelit. Salah satunya Apple yang sudah meluncurkan fitur ‘Emergency SOS’ via satelit di iPhone sejak 2022.

    Konsepnya relevan dengan skenario masalah di masyarakat. Ketika sedang bepergian ke tempat yang susah sinyal atau di tengah situasi darurat, pengguna iPhone bisa memanfaatkan Emergency SOS untuk menghubungi orang lain tanpa memerlukan jaringan internet seluler atau Wi-Fi.

    Selanjutnya, pada sistem operasi iOS 18, Apple juga menelurkan fitur pesan singkat dengan memanfaatkan koneksi satelit, tanpa internet mobile.

    Menurut analis Bloomberg, Mark Gurman, Apple juga sudah menyiapkan beberapa rencana besar untuk mengekspansi kemampuan konektivitas satelit di iPhone. Berikut rangkumannya:

    Peningkatan penggunaan di berbagai kondisi

    Apple ingin meningkatkan kemampuan koneksi satelit tanpa harus terhambat dengan beragam halangan fisik yang ada. Saat ini, ada beberapa kendala akses koneksi satelit, misalnya ketika mengakses di wilayah banyak pohon atau di dalam gedung.

    Sinyal satelit mungkin susah terjangkau. Namun, dengan peningkatan ‘penggunaan natural’, Apple ingin konektivitas satelitnya tetap stabil di berbagai situasi.

    Apple Maps via satelit

    Setelah terhubung ke satelit di lebih banyak tempat, fitur-fitur baru lainnya akan menjadi lebih bermanfaat. Salah satunya adalah versi baru Apple Maps yang mendukung satelit, yang memungkinkan pengguna menggunakan aplikasi tanpa perlu Wi-Fi atau koneksi mobile.

    Pengguna bisa mencari petunjuk arah di area dengan sinyal rendah atau bahkan tanpa sinyal.

    Kirim foto via satelit

    Perpesanan adalah area lain yang kabarnya akan mengalami beberapa peningkatan. Meskipun saat ini pengguna dapat mengirim pesan teks melalui satelit, Gurman mengatakan Apple sedang berupaya mendukung pengiriman foto melalui satelit.

    Dukungan pihak ketiga

    Bukan hanya aplikasi dan layanan Apple sendiri yang akan diuntungkan. Gurman mengatakan Apple sedang mengembangkan API yang memungkinkan pengembang pihak ketiga menambahkan dukungan satelit ke aplikasi mereka.

    Software Apple sendiri mungkin menawarkan pengalaman terbaik, tetapi juga membuka peluang untuk dukungan yang lebih luas. Aplikasi navigasi lain, seperti Google Maps, berpotensi terhubung ke satelit dengan cara ini.

    Jika pengguna lebih menyukai aplikasi pihak ketiga daripada Apple Maps, tidak perlu lagi menggunakan aplikasi peta bawaan iPhone saat tidak ada sinyal seluler.

    Cakupan lebih luas

    Meskipun tidak akan memengaruhi pemilik iPhone saat ini, iPhone 18 kemungkinan akan mendukung 5G NTN, yang memungkinkan menara seluler terhubung ke satelit untuk meningkatkan jangkauan.

    Berbagai bocoran dari Gurman belum dikonfirmasi langsung oleh Apple. Peningkatan konektivitas satelit ini juga belum jelas kapan akan direalisasikan.

    Menurut Gurman, Apple membutuhkan Globalstar, perusahaan yang membangun infrastruktur satelitnya, untuk melakukan peningkatan hardware. Dengan asumsi hal itu terjadi, tak akan ada lagi drama hilang sinyal dan putus kontak di berbagai situasi berkat dukungan koneksi satelit. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Laptop Apple Turun Harga, Paling Murah Setara Chromebook

    Laptop Apple Turun Harga, Paling Murah Setara Chromebook

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan sedang menyiapkan laptop Mac dengan harga lebih murah untuk bersaing langsung dengan Chromebook dan laptop Windows kelas entry-level. Perangkat ini disebut akan meluncur paling cepat pada 2026.

    Laporan Bloomberg menyebut Apple tengah mengembangkan laptop baru dengan harga jauh di bawah US$1.000 atau di bawah Rp 16 juta. Laptop tersebut saat ini berada dalam tahap produksi awal dengan nama sandi J700.

    Rumor mengenai MacBook versi murah sebenarnya sudah pernah muncul, bahkan disebut akan dijual di kisaran US$599.

    Harga ini akan membuat MacBook langsung dalam persaingan dengan Chromebook yang selama ini mendominasi pasar perangkat murah, terutama di sektor pendidikan.

    Apple belum memberikan komentar resmi terkait kabar tersebut.

    Menurut laporan yang ditulis jurnalis Mark Gurman, Apple akan menekan harga dengan menggunakan panel LCD berukuran lebih kecil dibanding MacBook Air 13,6 inci, kemungkinan menjadi 12 inci.

    Selain itu, Apple juga akan memakai chip seri A yang biasa digunakan pada iPhone, bukan chip M-series seperti di MacBook Air dan Pro terbaru.

    Chip tersebut kemungkinan merupakan varian dari A19 Pro, yang debut di iPhone 17 Pro dan iPhone Air, dan diklaim mampu memberikan performa mendekati laptop untuk penggunaan sehari-hari.

    CNET mencatat langkah ini cukup agresif, mengingat MacBook Air M4 saat ini dijual mulai US$ 999, sementara MacBook Air M1 yang lebih lama masih dipasarkan sekitar US$ 600 di beberapa ritel.

    Laptop terjangkau ini diperkirakan menyasar para pelajar dan mahasiswa, pengguna umum untuk kebutuhan browsing dan dokumen, pembeli iPad yang menginginkan pengalaman laptop tradisional, dan pasar bisnis kelas entry-level.

    Namun, masuk ke sektor pendidikan bukanlah hal mudah bagi Apple. Sejak pandemi, Chromebook telah mendominasi ruang kelas karena harganya yang murah dan kemudahan pengelolaan perangkat.

    “Jika langkah ini murni untuk menarik konsumen agar memilih MacBook berkualitas dengan harga lebih rendah yang menjalankan MacOS daripada iPad dengan keyboard, maka ya, Apple kemungkinan dapat merebut sebagian pasar itu,” kata Josh Goldman, managing editor CNET, dikutip dari CNET, Selasa (11/11/2025).

    “Namun masuk ke pasar pendidikan saat ini akan menantang, karena Chromebook telah mendominasi sejak masa pandemi. Meski begitu, saya yakin bukan sesuatu yang tidak bisa diatasi Apple dengan dana besar,” lanjutnya.

    Jika benar MacBook akan dijual di rentang harga US$300 hingga US$600, ini akan menjadi pergeseran strategi signifikan dari Apple yang biasanya fokus pada segmen premium.

    Tekanan ekonomi global, seperti inflasi, tarif impor, hingga gelombang PHK di berbagai sektor, membuat permintaan perangkat terjangkau meningkat. Kondisi inilah yang dinilai dapat mendorong Apple masuk ke pasar laptop murah.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Malaysia Segarkan Mobil Nasional Proton Saga, Harga Mulai Rp 160 Jutaan

    Malaysia Segarkan Mobil Nasional Proton Saga, Harga Mulai Rp 160 Jutaan

    Jakarta

    Proton resmi membuka pemesanan untuk Proton Saga MC3 2026, penyegaran terbaru dari sedan legendaris Malaysia yang kini tampil lebih modern, aman, dan canggih. Mobil nasional kebanggaan negeri jiran itu ditawarkan dengan harga mulai RM40 ribu hingga RM50 ribu, atau sekitar Rp 160 jutaan hingga Rp 200 jutaan jika dikonversi ke rupiah.

    Dikutip website Paultan, langkah ini menandai fase akhir, sebelum peluncuran resmi Saga generasi terbaru. Wakil CEO Proton, Abdul Rashid Musa, mengumumkan pembukaan pemesanan, sekaligus mengungkap kisaran harga tersebut. Bagi yang belum tahu, Proton Saga merupakan salah satu mobil nasional terlaris di Malaysia.

    Proton Saga terbaru Foto: Paultan

    Proton Saga MC3 kini tampil lebih segar dengan desain depan dan belakang baru, termasuk lampu LED, yang akhirnya menjadi standar. Di bagian dalam, sedan ini mendapat dasbor baru dengan dua layar digital dalam satu panel panjang yang mendukung fitur konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto nirkabel.

    Dari sisi performa, Saga MC3 dibekali mesin 1.500 cc 4 silinder bertenaga 120 PS dan torsi 150 Nm, yang merupakan versi non-direct injection dari mesin Proton X50 facelift.

    Ada tiga varian yang ditawarkan – Standard, Executive, dan Premium – dengan pilihan transmisi 4AT serta CVT untuk varian tertinggi. Platform-nya juga direvisi menjadi AMA, yang diklaim lebih kuat dan telah mengantongi rating ASEAN NCAP bintang empat.

    Proton Saga terbaru Foto: Paultan

    Untuk keselamatan, varian Premium dibekali enam airbag dan fitur ADAS Level 1 berbasis kamera monokuler.

    Sebagai bonus peluncuran, Proton memberikan servis gratis satu tahun atau 20.000 km berikut kartu Saga Touch n Go edisi khusus bagi 20.000 pembeli pertama yang memesan sebelum peluncuran resmi.

    Proton Saga MC3 2026 pun siap menjadi pilihan baru di segmen sedan terjangkau di Malaysia dengan harga ramah di kantong dan fitur kekinian.

    (lua/rgr)

  • Siri bakal Pakai Teknologi Gemini AI Milik Google, Apple Siapkan Dana Rp 16 Triliun per Tahun

    Siri bakal Pakai Teknologi Gemini AI Milik Google, Apple Siapkan Dana Rp 16 Triliun per Tahun

    Sebelum menjatuhkan pilihan pada Gemini AI milik Google, Apple dilaporkan telah menguji beberapa model AI, termasuk GPT milik OpenAI dan Claude dari Anthropic.

    Namun, perusahaan akhirnya memilih Gemini karena dinilai sesuai dengan kebutuhan skala dan integrasi ekosisten Apple. Meski begitu, raksasa teknologi tersebut tetap mengembangkan model internal dengan kapasitas mendekati 1 triliun parameter untuk masa depan.

    Untuk pasar pengguna di China, Apple menyiapkan pendekatan berbeda karena layanan Google yang dibatasi oleh pemerintah. Peruahaan akan mengandalkan model internal dan kemungkinan menggandeng mitra lokal seperti Alibaba.

    Kemitraan ini menandai perubahan strategi Apple, dari sebelumnya fokus mengembangkan semua teknologi secara mandiri, kini mulai membuka diri terhadap kolaborasi strategis dengan pemain besar lain di industri.

    Berbeda dengan kesepakatan lama antara Apple dan Google untuk mesin pencari Safari, kerja sama AI ini tidak akan menonjolkan branding publik. Namun, langkah tersebut menjadi bukti perusahaan siap beradaptasi untuk tetap kompetitif di era AI generatif.

    Setelah kabar kerja sama ini mencuat, saham Apple dan Google sama-sama naik, mencerminkan optimisme investor terhadap masa depan kolaborasi keduanya.

  • Blibli Resmikan Apple Shop, Apa Bedanya dengan Toko Hello?

    Blibli Resmikan Apple Shop, Apa Bedanya dengan Toko Hello?

    Jakarta

    Blibli membuka toko Apple Shop pertama sebagai saluran penjualan produk Apple terbarunya. Lantas, apa bedanya dengan toko Hello yang juga menjual iPhone, iPad, dan produk Apple lainnya?

    Apple Shop merupakan bagian dari Blibli Store cabang Central Park, toko offline Blibli yang menjual smartphone gadget dari berbagai brand, termasuk Apple. Sementara Hello merupakan toko offline khusus untuk produk-produk Apple.

    “Ini sebuah langkah besar untuk Blibli menghadirkan Expertise, Experience, dan Ecosystem di Blibli Store,” kata Director of Retail Operations PT Global Teknologi Niaga Alvin Harihardjo dalam peresmian Apple Shop di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Meskipun digabung dengan brand lainnya, Apple Shop tetap menawarkan produk dan layanan yang sama seperti Hello. Toko ini menampilkan produk-produk terbaru dari Apple, termasuk iPhone 17 series, iPhone 16 series, iPad, Apple Watch, MacBook, iMac, hingga deretan aksesorisnya.

    iPhone 17 series di Apple Shop Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET

    Pengunjung juga bisa berkonsultasi dengan Apple Champion, tenaga ahli dari Blibli yang akan menjawab semua pertanyaan terkait produk-produk di Apple Shop.

    “Jadi si pelanggan akan bisa mencoba-coba sebelum akhirnya memutuskan produk mana yang cocok buat dia. Karena nggak cuma jual beli doang, kita ingin customer kita experience, mendapatkan jawaban dari expertise kita di ekosistem, nggak cuma iPhone, tapi Blibli juga,” jelas Alvin.

    Selain mencoba perangkat terbaru Apple, pengunjung Apple Shop juga bisa mengikuti Blibli Masterclass, sesi interaktif yang membantu pelanggan menjelajahi fitur-fitur di perangkat Apple untuk mengoptimalkan penggunaan.

    Setiap produk Apple yang ada di Apple Shop memiliki garansi resmi dan disertai perlindungan lengkap hingga 24 bulan secara gratis untuk proteksi kerusakan karena jatuh, terendam air, atau terbakar.

    (vmp/fay)

  • iPhone Air Sepi Peminat, Apple Dikabarkan Pilih Fokus ke iPhone Fold

    iPhone Air Sepi Peminat, Apple Dikabarkan Pilih Fokus ke iPhone Fold

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple dikabarkan mempertimbangkan untuk menunda perilisan iPhone Air 2 untuk fokus pada iPhone Fold.

    Padahal bocoran spesifikasi iPhone Air 2 sudah terkuak di publik, di mana ponsel paling tipis dari Apple tersebut akan membawa 2 kamera belakang.

    iPhone Air 2 dijadwalkan akan dirilis pada September 2026, berbarengan dengan peluncuran iPhone 18 series.

    Kemudian menurut seorang informan, perangkat tersebut direncanakan akan lebih ringan daripada iPhone Air saat ini dan memiliki kapasitas baterai yang lebih besar.

    Apple juga sedang berupaya menghadirkan sistem pendingin ruang uap yang pertama kali digunakan pada iPhone 17 Pro ke iPhone Air 2. Rumor terpisah dari rantai pasokan minggu lalu menyebutkan bahwa iPhone Air 2 kemungkinan juga memiliki dua kamera.

    Sayangnya, menurut laporan The Information, Apple disebut akan “sedikit” menunda peluncuran iPhone Air 2 karena sepinya peminat untuk iPhone 17 Air.

    Sejak peluncuran iPhone Air pada September 2025, telah terjadi laporan penjualan yang buruk dan pemangkasan produksi.

    Rantai pasokan Apple telah mengurangi pengiriman dan produksi. Pemasok Apple, Foxconn, dilaporkan telah membongkar semua lini produksinya, kecuali satu setengah, untuk iPhone Air, dan seluruh produksi diperkirakan akan dihentikan pada akhir bulan ini.

    Luxshare, pemasok lainnya, menghentikan produksi pada akhir Oktober.

    Kemudian untuk ponsel lipat pertama Apple, iPhone Fold, direncanakan akan dirilis pada model 18 Series.

    Ponsel tersebut berencana akan dirilis pada musim gugur 2026, sementara iPhone 18 dan iPhone 18e akan ditunda hingga awal 2027.

    Ada kemungkinan iPhone Air generasi berikutnya akan dirilis bersamaan dengan iPhone 18 pada musim semi.

  • iPhone Air 2 Bakal Punya 2 Kamera, Diprediksi Rilis September 2026

    iPhone Air 2 Bakal Punya 2 Kamera, Diprediksi Rilis September 2026

    Bisnis.com, JAKARTA – Apple dikabarkan akan mengeluarkan iPhone Air 2 yang jadi penerus dari iPhone Air generasi pertama.

    iPhone Air 2 ini akan membawa pembaruan dari segi kamera. Di mana kameranya belakangnya akan ada 2 lensa.

    Apple juga mempertahankan tampilan bilah kamera yang horizontal dari generasi sebelumnya.

    Kemudian menurut akun Weibo “Digital Chat Station” yang sering memberikan informasi akurat, Apple sedang mempertimbangkan menambahkan kamera Fusion Ultra Wide 48MP di samping kamera utama Fusion 48MP yang sudah ada.

    Penambahan kamera ini disebut mempertimbangkan tidak adanya lensa Ultra Wide dan lensa Telefoto pada iPhone Air.

    Kemudian bodinya akan tetap mempertahankan profil ultra-tipis dan ringan yang dikenalkan di generasi pertama.

    Ponsel ini akan memiliki ukuran 6,5 inci dengan refresh rate tinggi yang dipadukan dengan fitur pengenalan wajah 3D.

    Kemudian bocoran lainnya menunjukkan adanya chip A20 dan A20 Pro baru yang sedang dikembangkan untuk jajaran iPhone 18.

    Jika Apple mengikuti pola sebelumnya, iPhone Air 2 kemungkinan akan mengadopsi chipset A20 Pro, yang menjanjikan peningkatan kinerja dan efisiensi.

    Melansir Gizmochina, pengembangan iPhone Air generasi kedua ini berjalan normal mengikuti peta jalan Apple dan mungkin bakal dirilis pada September 2026.