brand merek: Apple

  • Begini Cara Login iCloud dari HP, Laptop, atau Android! Cepat dan Tak Lagi Ribet – Page 3

    Begini Cara Login iCloud dari HP, Laptop, atau Android! Cepat dan Tak Lagi Ribet – Page 3

    Perlu diingat, Apple ID adalah akun pengguna yang digunakan untuk mengakses semua layanan Apple, termasuk iCloud. Anda memerlukan Apple ID untuk menggunakan iCloud, tetapi keduanya bukanlah hal sama. iCloud adalah salah satu layanan yang dapat diakses melalui Apple ID Anda.

    Jika Anda Lupa Kata Sandi

    Jika Anda lupa kata sandi Apple ID, Anda bisa meresetnya melalui situs web Apple. Ikuti petunjuk yang diberikan untuk memverifikasi identitas dan membuat kata sandi baru. Pastikan juga untuk menjaga keamanan akun Anda dengan menggunakan kata sandi yang kuat.

    Catatan penting, tidak semua fitur iCloud tersedia di semua negara atau wilayah. Koneksi internet yang stabil diperlukan untuk menggunakan iCloud dengan optimal. Pastikan Anda memenuhi persyaratan sistem minimum agar dapat menikmati semua fitur yang ditawarkan.

    Dengan semua informasi ini, Anda kini siap untuk login ke iCloud dan memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkannya. Selamat mencoba!

  • Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

    Petaka Tarif Trump, 7 Raksasa Teknologi Tumbang Seketika

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif resiprokal baru yang diumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berdampak besar pada sektor teknologi. Setidaknya saham tujuh perusahaan anjlok dan menghapus US$2 triliun (Rp 33.700 triliun) dari nilai gabungannya.

    Reuters melaporkan saham Tesla dibuka ambles 7% menjadi US$223 (Rp 3,7 juta). Ini menjadi penurunan paling besar di antara 7 raksasa teknologi yang dijuluki ‘The Magnificent 7’.

    Saham Apple merosot 4,8%. Sementara perusahaan lainnya, Alphabet (induk perusahaan Google), Microsoft, Amazon, Meta (induk Instagram, Facebook, dan WhatsApp) serta Nvidia menurun antara 1,5% hingga 4,8%.

    Hal ini terjadi karena investor khawatir adanya dampak perang tarif global dari kebijakan Trump. Analis Dan Ives mengatakan akan adanya ‘bencana ekonomi tarif’.

    Ives menjelaskan Apple memiliki dampak paling besar dari kebijakan ini. Khususnya karena sebagian besar iPhone dirakit di China.

    Saat masa jabatan pertama Trump, Apple mendapatkan pengecualian kebijakan tarif AS pada China. Namun para analis ragu perusahaan akan mendapatkan hal serupa.

    Dampaknya akan terasa pada harga iPhone. Misalnya akan sulit memproduksi harga awal model Pro dengan nilai US$1.000 untuk memproduksi smartphone di AS.

    “Menurut kamu, konsep iPhone di AS tidak mungkin dilakukan dengan US$1.000. Harga akan naik drastis membuat sulit dipahami,” ucap Ives.

    Dukungan Elon Musk, CEO Tesla, pada Trump dan politik sayap kanan Eropa juga menjadi tantangan sendiri bagi perusahaan mobil listrik. Karena menurut Ives, menimbulkan krisis merek bagi Tesla.

    Kebijakan AS memang langsung memunculkan banyak masalah. Termasuk aksi balas dendam yang dilakukan China setelah dikenakan tarif impor 34%.

    Tak butuh waktu lama, China mengumumkan membebankan tarif serupa untuk barang yan berasal dari AS. Trump kemudian mengancam akan mengenakan tarif tambahan hingga 50% jika Beijing tak mencabut aturannya.

    (fab/fab)

  • Top 3 Tekno: Harga iPhone 15 Turun Drastis Sedot Perhatian – Page 3

    Top 3 Tekno: Harga iPhone 15 Turun Drastis Sedot Perhatian – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga iPhone 15 yang turun drastis usai sejumlah peritel resmi Apple membuka pre-order iPhone 16, menyedot perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (7/4/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer yaitu mengenai cara melakukan pre-Order iPhone 16 yang resmi masuk Indonesia.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. iPhone 16 Series Resmi Masuk, Cek Harga iPhone 15 Series yang Turun Drastis

    iPhone 16 Series bersama iPhone 16e dipastikan kehadirannya di Indonesia pada 11 April mendatang. Saat ini, sejumlah toko retail resmi penjualan iPhone seperti iBox, Digimap, hingga Blibli Store telah membuka pre-order untuk iPhone 16 series dan iPhone 16e.

    Kehadiran iPhone 16 series beserta iPhone 16e ini langsung membuat harga iPhone versi sebelumnya jadi lebih murah. Termasuk di antaranya iPhone 15 series, iPhone terbaru yang dirilis pada September 2023 lalu.

    Meski hanya terpaut satu tahun dari iPhone 16 series dan iPhone 16e, iPhone 15 tetap bisa menjadi pilihan terbaik bagi pencinta produk Apple yang ingin berganti perangkat ke versi baru.

    Pasalnya, iPhone 15 series juga hadir dengan desain yang terkini dan beberapa model terutama iPhone 15 Pro dan Pro Max juga sudah didukung dengan kecerdasan buatan.

    Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (7/4/2025), berikut adalah harga-harga iPhone 15 series terbaru (berdasarkan toko retail iBox), pasca dibukanya pre-order untuk iPhone 16 series dan iPhone 16e.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Harga iPhone Pro Max Naik Nyaris Rp 6 Juta, Ini Hitungannya

    Harga iPhone Pro Max Naik Nyaris Rp 6 Juta, Ini Hitungannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tarif impor balas dendam Donald Trump diperkirakan membuat harga iPhone 16 Pro Max naik hingga US$ 350 (Rp 5,84 juta) di pasar Amerika Serikat. 

    Kenaikan harga tersebut adalah hasil hitung-hitungan analis dari UBS. Menurut mereka, harga iPhone yang diproduksi di China bakal naik 30 persen di tahapan ritel.

    Harga iPhone 16 Pro Max di AS, produk HP buatan Apple yang paling mahal, kini adalah US$ 1.199 (sekitar Rp 20 juta). Artinya, harga baru iPhone 16 Pro Max setelah kena tarif Donald Trump adalah sekitar Rp 26 juta.

    Adapun, harga iPhone 16 Pro diperkirakan naik US$ 120 (Rp 2 juta) dari US$ 999 menjadi US$ 1.119 jika diproduksi di India.

    Harga saham Apple sudah merosot 20 persen dalam 3 hari perdagangan setelah pengumuman tarif Trump. Kapitalisasi pasar Apple pun sudah menguap US$ 640 miliar.

    “Berdasarkan pemantauan kami di level perusahaan, banyak ketidakpastian soal kenaikan biaya produksi bakal ditanggung bersama dengan pemasok, sejauh apa bisa diteruskan ke konsumen, dan jangka waktu tarif,” kata Sundeep Gantori dari UBS.

    Mayoritas aktivitas manufaktur Apple berlangsung di China, yang dikenakan tarif 54 persen oleh Trump. Trump juga menetapkan tarif tinggi untuk negara lokasi produksi Apple lainnya seperti India, Vietnam, dan Thailand.

    JPMorgan Chase memperkirakan Apple akan mengerek harga produk mereka sekitar 6 persen di seluruh dunia akibat pemberlakuan tarif baru Trump.

    Di sisi lain, Dan Ives, dari Wedbush menyatakan biaya produksi iPhone bisa mencapai US$ 3.500 per unit jika pabrik smartphone Apple dipindahkan ke Amerika Serikat.

    Analis Morgan Stanley menyatakan Apple mampu menanggung tambahan tarif hingga US$ 34 miliar tiap tahun.

    (dem/dem)

  • Apple Punya Aturan Baru Buat Anak Pemilik iPhone dan iPad

    Apple Punya Aturan Baru Buat Anak Pemilik iPhone dan iPad

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple baru saja mengumumkan sejumlah inisiatif baru terkait anak-anak dan remaja. Sejumlah fitur itu dirancang untuk memberikan pengalaman lebih aman bagi mereka saat menggunakan perangkat Apple.

    Salah satu yang dicatat Tech Crunch adalah pengaturan anak yang lebih mudah. Orang tua dapat memberikan informasi usia anak untuk pengembang aplikasi bisa menyesuaikan konten yang diberikan, dikutip Rabu (12/3/2025).

    Orang tua akan lebih mudah mengatur akun untuk anak-anak. Mereka bisa memilih rentang usia untuk anak, memverifikasi sebagai orang dewasa di rumah dengan melakukan konfirmasi pembayaran kartu kredit yang tercatat di Apple.

    Jika orang tua tidak segera mengatur perangkat untuk anak, Apple akan menerapkan filter konten secara otomatis. Termasuk menerapkan filter konten sesuai usia.

    Anak juga akan diizinkan menggunakan aplikasi yang sudah terpasang di perangkat, seperti Note dan Pages. Data anak diklaim tidak akan dikumpulkan baik oleh Apple maupun pengembang.

    Toko aplikasi App Store juga memperkenalkan serangkaian peringkat usia baru. Jadi pengembang dan pengguna bisa memahami lebih terperinci soal kesesuaian aplikasi pada usia tertentu.

    Rentang usia itu akan terbagi menjadi lebih terperinci dari sebelumnya 4+, 9+, 12+, dan 17+. Sekarang menjadi 4+, 9+, 13+, 16+, dan 18+.

    Halaman produk untuk aplikasi pihak ketiga di App Store akan menyertakan informasi soal apakah platform menampilkan konten atau iklan untuk pengguna dan menawarkan kontrol untuk orang tua.

    Apple juga menyediakan API Rentang Usia baru. Jadi pengembang bisa menggunakannya agar bisa mengakses informasi yang dituliskan orang tua selama menyiapkan akun anak.

    Para pengembang bisa menyesuaikan pengalaman aplikasi sesuai dengan API. Tidak akan ada akses ke tanggal lahir anak dan orang tua bisa mencabut izin yang diberikan.

    Apple mengatakan pembaruan baru akan diluncurkan akhir tahun 2025 mendatang. Namun perubahan untuk akun anak sudah bisa diakses pada beta publik iOS 18.4.

    (dem/dem)

  • Smartphone Berubah Total, Banyak yang Belum Tahu 6 Tren HP Jenis Baru

    Smartphone Berubah Total, Banyak yang Belum Tahu 6 Tren HP Jenis Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Smartphone terus berkembang seiring berjalannya waktu. Dari bentuk hingga teknologi yang berada di dalamnya.

    Meski bentuknya hampir sama, namun beberapa merek mulai berkreasi dengan penempatan kamera belakang. Begitu juga dengan penggunaan fitur Artificial Intelligence (AI) yang kian masif digunakan pada banyak ponsel.

    Android Police menuliskan ada beberapa prediksi desain ponsel di masa depan. Berikut 6 prediksi tersebut, dikutip Senin (24/3/2025):

    1. Ponsel Lipat Tiga dan Layar Gulung

    Seperti kita ketahui, beberapa vendor memang telah merilis ponsel lipat dengan desain seperti buku atau kerang. Namun nampaknya desain HP lipat akan segera berkembang lagi.

    Huawei lewat model Mate XT telah menghadirkan desain ponsel lipat tiga baru-baru ini. Android Police juga menyebutkan kemungkinan ponsel dengan layar digulung akan segera dirilis.

    Layar gulung ini memungkinkan pengguna bisa memperpanjang atau memperpendek layar sesuai kebutuhan. Laporan Android Police mengatakan dua desain ini memiliki tantangan seperti harga dan daya tahan ponsel.

    2. Ponsel Tipis

    Ponsel berukuran tipis bakal jadi salah satu desain yang mungkin akan kita temui di masa depan. Salah satunya adalah kabar Apple yang akan merilisnya melalui iPhone 17 Air.

    Laporan Mark Gurman dari Bloomberg menyebutkan ponsel tersebut bakal jadi peralihan ponsel ke lebih ramping tanpa port pengisian daya.

    Sementara Android Police menuliskan Tecno jadi perusahaan yang juga mencoba desain ponsel tertipis. Saat gelaran MWC 2025, perusahaan menunjukkan ponselnya yang hanya 5,75 mm namun tetap menyematkan baterai besar 5.200 mAh.

    3. Tombol Fisik Tambahan

    Sebenarnya ini bukan hal baru, karena Sony Xperia dan seri iPhone 15 telah memperkenalkan tombol fisiknya masing-masing. Namun Android Police meyakini akan ada lebih banyak di masa depan.

    Alasannya karena Apple telah menyematkannya pada iPhone, kemungkinan ponsel dari Android akan melakukan hal serupa.

    4. Tempat Kamera yang Lebih Tipis

    Kamera biasanya membutuhkan ruang yang cukup untuk menempatkan sensor besar dan lensa sekunder. Namun pemandangan itu nampaknya akan digantikan dengan kamera yang lebih tipis.

    Salah satunya dilakukan Samsung lewat edisi khusus X Fold dengan kamera 200 MP yang hanya setebal 10 mm. Perusahaan juga lebih unggul karena jadi pengembang teknologi “all lens on prims” yang memungkinkan zoom periksop dengan modul yang lebih tipis.

    5. Bisa diperbaiki sendiri

    Servis HP juga akan berubah di masa depan. Salah satu pemicunya aturan Uni Eropa untuk membuat para produsen HP menggunakan baterai yang bisa diganti.

    6. Proyek Modular

    Beberapa waktu lalu, Proyek Ara diciptakan untuk pengembangan prosesor, memori dan hardware untuk bisa ditingkatkan dan diperbaiki. Namun proyek tersebut tidak berkembang dan tak pernah diluncurkan.

    Kemungkinan teknologi ini akan muncul lagi dengan adopsi Qi2. Teknologi tersebut dibangun untuk pengisian daya, selain itu juga bisa menyelaraskan pengisian wireless agar bisa lebih efisiensi.

    Bisa jadi akan ada lebih banyak perangkat yang terhubung. Jadi proyek tersebut bisa berkembang lagi lebih luas.

    (dem/dem)

  • iOS 18.5 Beta Hadir, Apple Siapkan iPhone untuk Era iOS 19? – Page 3

    iOS 18.5 Beta Hadir, Apple Siapkan iPhone untuk Era iOS 19? – Page 3

    Sebelumnya, Bug tak terduga muncul dalam update iOS 18.4 terbaru dari Apple. Akibatnya, aplikasi yang sebelumnya telah dihapus oleh pengguna tiba-tiba kembali muncul di iPhone mereka.

    Masalah ini telah dialami oleh banyak pengguna iPhone, yang kemudian berbondong-bondong membagikan pengalaman mereka melalui Reddit, media sosial, serta halaman dukungan resmi Apple.

    Dikutip dari Gizchina, Minggu (6/4/2025), dalam kurun waktu 24 jam terakhir, laporan terkait masalah ini semakin meningkat.

    Sejumlah besar pengguna iPhone mengeluhkan bahwa aplikasi dan game yang sudah mereka hapus dari perangkat mereka kembali muncul setelah memperbarui sistem operasi ke iOS 18.4.

    Beberapa di antara mereka bahkan mengaku tidak mengenali aplikasi yang tiba-tiba muncul, sehingga menimbulkan kebingungan.

    Dugaan sementara menyebutkan masalah ini berasal dari bug yang ada di update iOS baru tersebut. Jadi, ada kesalahan ketika melakukan pembaruan perangkat lunak.

    Apple sendiri baru saja merilis versi terbaru ini beberapa hari lalu. Update ini membawa berbagai fitur baru serta sejumlah penyempurnaan pada sistem.

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Apple terkait penyebab pasti munculnya kembali aplikasi yang telah dihapus. Namun, banyak pengguna berharap masalah ini bisa segera diatasi. 

  • Buruan Klaim! Update Kode Redeem FF Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Buruan Klaim! Update Kode Redeem FF Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem FF hari ini Selasa 8 April 2025 yang bisa Anda klaim dan tukar dengan hadiah spesial.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini, Selasa 8 April 2025

    VENGY18EX472 – Pet Emote Fly

    4F96ZWSWS2R4 – 100 persen Booyah Bandana

    5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 Hari) + Voucher

    J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1 – Item Eksklusif

    TIMNASETB5J1 – Bundle Timnas

    INDOR0D4W8E6 – Diamond Royale Voucher

    4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher

    JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete

    SGJKT48TOKEN – Hadiah Token SG2

    TKNSG2WINDAH – Hadiah Token SG2

    JKT48TOKENSG – Hadiah Token SG2

    EMASOLIM2024 – Incubator Voucher

    TKNBUNDLEGYC – Pramuka Token

    WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win

    JKT48RAMADAN – Token Katana

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Ini Alasan Harga iPhone 16 Bisa Naik lebih dari 40 Persen Imbas Tarif Trump – Page 3

    Ini Alasan Harga iPhone 16 Bisa Naik lebih dari 40 Persen Imbas Tarif Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Konsumen di Amerika Serikat (AS) terancam harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli iPhone karena Presiden AS Donald Trump memberlakukan serangkaian tarif besar-besaran pada sejumlah negara.

    Hal ini diprediksi dapat mengubah lanskap perdagangan global secara drastis. Menurut sejumlah analis, barang-barang konsumen seperti iPhone bisa kena imbas paling besar, dengan kenaikan sebesar 30% hingga 40% jika Apple membebankan tarif tersebut kepada konsumen.

    Mengapa bisa demikian? Sebagian besar iPhone masih dibuat di China, yang dikenai tarif Trump sebesar 54%. Jika pungutan tersebut terus berlanjut, Apple akan menghadapi pilihan sulit: menanggung biaya tambahan atau membebankannya ke pelanggan.

    Model iPhone 16 termurah di pasar AS dengan harga USD 799 atau Rp 13,5 jutaan (asumsi kurs Rp 16.990 per 1 USD), bisa naik menjadi USD 1.142 (Rp 19,3 jutaan)–menurut proyeksi analis di Rosenblatt Securities–mengatakan harganya bisa naik hingga 43% jika Apple membebankan tarif itu ke konsumen.

    Harga iPhone 16 Pro Max yang lebih mahal, dengan layar 6,9 inci dan penyimpanan 1 terabyte, yang saat ini dijual USD 1.599 (Rp 27 jutaan), bisa menjadi hampir USD 2.300 (Rp 39 jutaan). Demikian sebagaimana dikutip dari New York Post, Senin (7/4/2025).

    Di Indonesia sendiri, sejumlah peritel resmi Apple menjual iPhone 16 Pro Max 1TB dengan harga seragam yaitu Rp 34.999.000.

    Di sisi lain, menurut analis TechInsights, Wayne Lam, biaya komponen iPhone 16 Pro (256GB) diperkirakan naik dari USD 550 (Rp 9,3 jutaan) menjadi USD 820 (Rp 13,9 jutaan).

    Kenaikan ini disebabkan oleh tarif impor sebesar 54% yang dikenakan pada produk-produk dari Tiongkok, tempat sebagian besar iPhone dirakit menggunakan komponen dari berbagai negara di dunia.

    Meskipun Apple sempat mendapatkan pengecualian tarif impor pada masa pemerintahan Trump sebelumnya, hingga saat ini belum ada pengecualian untuk produk tertentu.

     

  • Begini Cara Pre-Order iPhone 16 yang Resmi Masuk Indonesia – Page 3

    Begini Cara Pre-Order iPhone 16 yang Resmi Masuk Indonesia – Page 3

    Di sisi lain, Apple beberapa kali menyebut fitur AI di iOS 18 sebagai langkah besar bagi iPhone. Namun, perusahaan kemudian mengonfirmasi bahwa fitur-fitur ini baru akan tersedia untuk iPhone 16 dalam beberapa tahap pembaruan di masa mendatang.

    Salah satu peningkatan utama yang dijanjikan adalah Siri yang lebih cerdas, tetapi hingga kini masih belum terwujud.

    Mengutip dari Phone Arena, Jumat (4/4/2025), pada Maret 2025, sembilan bulan setelah Apple Intelligence diperkenalkan, banyak pengguna merasa kecewa karena fitur AI tersebut ternyata belum sepenuhnya dirilis.

    Sejumlah fitur AI canggih dan Siri versi terbaru yang dijanjikan ternyata mengalami penundaan tanpa batas waktu, bahkan kemungkinan baru hadir pada 2026.

    Apple pun mengeluarkan pernyataan resmi yang secara tidak langsung mengakui bahwa janji mengenai Siri yang lebih pintar belum dapat direalisasikan.

    Tidak hanya itu, Apple diketahui telah menghapus iklan yang menampilkan kemampuan AI dan Siri terbaru. Sebab, iklan itu memperlihatkan kemampuan Siri yang nyatanya saat ini belum bisa dipakai para pengguna. 

    Di sisi lain, Apple dilaporkan kembali menunda peluncuran Siri dengan fitur kecerdasan buatan (AI), meskipun sebelumnya perusahaan telah mengumumkan update besar-besaran untuk asisten virtual itu hadir di Mei 2025 bersama iOS 18.5

    Namun, dalam pernyataan resmi yang dikutip Selasa (11/3/2025), Apple mengonfirmasi fitur AI di Siri baru akan hadir untuk perangkat iPhone pada tahun depan.

    Kendati demikian, AI sendiri diprediksi akan menjadi salah satu faktor konsumen membeli perangkat di 2025. Karenanya, menarik untuk menunggu perkembangan AI yang akan dibenamkan di smartphone di masa depan.