brand merek: Apple

  • Bursa Asia Ikut Rebound, Investor Tarik Napas Lega

    Bursa Asia Ikut Rebound, Investor Tarik Napas Lega

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melesat tajam pada Kamis pagi, 10 April 2025. IHSG dibuka menguat 302,62 poin atau 5,07 persen ke level 6.270,61.

    Kenaikan ini menjadi salah satu lonjakan terbesar yang tercatat sejak awal tahun, mencerminkan sentimen pasar yang sangat positif terhadap perkembangan geopolitik global, khususnya kebijakan perdagangan Amerika Serikat.

    Selain IHSG, indeks LQ45 yang mencerminkan kinerja 45 saham unggulan juga melonjak signifikan. LQ45 dibuka naik 44,78 poin atau 6,69 persen ke posisi 714,15, menandai kepercayaan tinggi investor terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan likuid.

    Pemicu Rebound: Penundaan Tarif Trump

    Kenaikan ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penundaan implementasi tarif impor selama 90 hari terhadap berbagai negara. Meski tidak berlaku untuk China, kebijakan ini tetap dipandang sebagai langkah meredakan ketegangan dagang global.

    “IHSG hari ini berpotensi rebound mengikuti pergerakan bursa AS karena melemahnya tensi perang dagang setelah Presiden Trump menunda pengenaan tarif 90 hari, kecuali untuk China,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman di Jakarta, Kamis 10 April 2025.

    Trump memang memberikan ruang jeda bagi beberapa negara dari beban tarif berat, namun tetap mengenakan bea masuk sebesar 10 persen secara luas terhadap hampir semua impor AS. Sementara untuk China, tarif justru dinaikkan menjadi 125 persen.

    Ini disebut sebagai respons atas kebijakan China yang menetapkan bea masuk 84 persen terhadap barang-barang dari AS mulai 10 April 2025.

    Bursa AS dan Asia Ikut Menguat

    Langkah AS ini memberi efek domino ke berbagai bursa global. Pada perdagangan Rabu 9 April 2025, Wall Street mengalami rebound tajam. Indeks S&P 500 naik 9,5 persen, Dow Jones melonjak 7,69 persen, Nasdaq terbang 12,16 persen, dan Russell 2000 menguat 8,66 persen.

    Sektor teknologi memimpin reli dengan kenaikan 14,15 persen, sementara sektor utilitas naik 3,91 persen. Saham Nvidia meroket 18,7 persen dan Apple melonjak 15,3 persen.

    Dampaknya juga terasa hingga Asia. Berikut adalah pergerakan indeks saham utama di kawasan:

    Nikkei (Jepang): Naik 2.630,18 poin atau 4,46% ke 34.344,21 Kuala Lumpur (Malaysia): Naik 62,41 poin atau 4,46% ke 1.463,00 Shanghai (Tiongkok): Naik 47,38 poin atau 1,49% ke 3.234,19 Strait Times (Singapura): Terkoreksi 203,86 poin atau turun 6,01% ke 3.597,55

    Lonjakan indeks ini biasanya turut memengaruhi penguatan nilai tukar rupiah, karena aliran modal asing cenderung masuk kembali ke pasar negara berkembang ketika sentimen global membaik. Investor kini akan mencermati arah kebijakan lanjutan dari Washington dan Beijing serta rilis data ekonomi berikutnya.

    Dengan tensi global yang sedikit mereda, pasar domestik mendapat momentum untuk bangkit. Namun demikian, pelaku pasar tetap perlu berhati-hati terhadap ketidakpastian yang mungkin muncul kembali apabila konflik dagang kembali memanas, khususnya jika jeda tarif AS bersifat sementara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • iPhone Made in USA? Pakar Sebut Hal yang Mustahil

    iPhone Made in USA? Pakar Sebut Hal yang Mustahil

    Jakarta

    Apple memproduksi gadget andalannya seperti iPhone di kawasan Asia, terutama China, India, sampai Vietnam. Kini dengan ancaman tarif mencekik dari Donald Trump, Apple seperti didesak untuk membuat iPhone di negaranya sendiri, Amerika Serikat.

    Jubir Gedung Putih Karoline Leavitt ditanya soal jenis pekerjaan yang ingin diciptakan Trump setelah tarif berlaku. Ia menjawab pekerjaan di manufaktur dan teknologi canggih, dan ia yakin teknologi produksi iPhone bisa dibawa ke AS. “(Trump) yakin kita punya tenaga kerja, punya sumber daya untuk melakukannya,” kata Leavitt.

    Terlebih Apple berjanji investasi sampai USD 500 miliar di AS. Namun demikian, beberapa pakar berpendapat nyaris mustahil atau sangat sulit bagi Apple membuat iPhone di AS, setidaknya untuk saat ini.

    Pertama, hampir semua komponen di dalam iPhone masih dibuat di luar AS. Misalnya, chip A18 iPhone dibuat oleh TSMC di Taiwan. Kemudian, sensor kamera iPhone 16 Pro IMC903 adalah buatan Jepang. Teknologinya tidak bisa begitu saja dipindahkan ke AS.

    Analis Wedbush Securities, Dan Ives, menyebut iPhone terbaru mungkin harganya tembus USD 3.500 jika dibuat di AS versus USD 1.000 saat ini. Itu karena biaya pembuatan iPhone di AS diprediksi sangat mahal.

    “Mengubah manufaktur dan susunan rantai pasokan sangat mahal dan butuh waktu lama. Anda tidak ingin melakukannya kecuali sudah benar-benar tepat,” cetus analis Forrester Research, Dipanjan Chatterjee.

    Gil Luria, analis di D.A Davidson, meyakini Apple bisa memindahkan manufaktur ke AS, tapi butuh waktu 5 sampai 10 tahun. “Dalam 5 sampai 10 tahun, sangat mungkin Apple bisa membuat beberapa produknya di AS dan hanya ada sedikit kenaikan harga,” kata dia seperti dikutip detikINET dari Market Watch.

    Menurutnya, kelebihan China dari AS sebenarnya lebih dalam soal skill karyawan. Jika AS bisa melatih skill spesifik dalam pembuatan iPhone atau mengandalkan robotika di pabrik, maka bisa saja meniru kapabilitas yang ada di China atau Taiwan. “Kemajuan robotika akan signifikan dalam beberapa tahun lagi,” ujarnya.

    Ada pula yang menilai iPhone made in America untuk saat ini adalah fantasi. “Merupakan fantasi total. Tak ada alam semesta di mana Apple menjentikkan jari dan mulai membuat iPhone di AS dalam semalam. Secara teori, Apple dapat mulai merakitnya di sini, tapi itu pun merupakan proses yang berlangsung bertahun-tahun,” sebut 404media.

    (fyk/fay)

  • Teror Tarif Trump, 5 Pesawat Serbu Amerika dari China Ini Isinya

    Teror Tarif Trump, 5 Pesawat Serbu Amerika dari China Ini Isinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Salah satu pihak yang terdampak dengan kebijakan tarif timbal balik dari presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump adalah Apple. Untuk menghindari dampak tersebut, perusahaan dikabarkan menerbangkan 5 pesawat memboyong iPhone dari India dan China menuju AS.

    Sebagian besar iPhone diketahui diproduksi di pabrik yang ada di India dan China. Kedua negara dikenakan tarif baru oleh AS, yang artinya bisa menaikkan harga jual lebih tinggi nantinya.

    Lima pesawat itu penuh dengan iPhone dan produk Apple lainnya diterbangkan ke AS dalam tiga hari selama minggu terakhir bulan Maret. Seorang pejabat senior India mengonfirmasi laporan tersebut.

    “Pabrik-pabrik di India dan China serta lokasi lainnya telah mengirimkan produk ke AS untuk mengantisipasi tarif yang lebih tinggi,” kata seorang sumber dikutip dari Times of India, Kamis (10/4/2025).

    Menurut laporan, langkah ini dilakukan untuk mempertahankan harga produk untuk sementara. Apple mengangkut iPhone tersebut sebelum harga dengan tarif baru ditetapkan.

    Apple telah menganalisa struktur tarif yang berbeda pada tiap pabrik akan berdampak pada rantai pasoknya. Sumber itu juga mengatakan tiap kenaikan harga tidak hanya berdampak pada pasar AS, namun berlaku juga pada seluruh kawasan global.

    “Setiap kenaikan harga mengimbangi dampak tidak bisa terbatas hanya pada pasar AS, namun harus dilakukan untuk seluruh kawasan global termasuk India,” kata sumber itu.

    Sejak pengumuman tarif Trump, spekulasi bermunculan akan adanya kenaikan harga iPhone di AS. Salah satunya diungkapkan dari hasil perhitungan analis UBS, yakni harga iPhone produksi China akan naik 30% untuk ritel.

    Misalnya iPhone 16 Pro Max kemungkinan naik hingga US$350 atau sekitar Rp 5,84 juta. Dengan kenaikan itu artinya harga iPhone termahal setelah penerapan tarif Trump bisa mencapai Rp 26 juta. Sebelumnya iPhone 16 Pro Max dijual di AS senilai US$1199 atau sekitar Rp 20 juta.

    Sementara iPhone 16 Pro diperkirakan naik US$120 atau sekitar Rp 2 juta. Menjadi sekitar US$1199 jika diproduksi dari India.

    (fab/fab)

  • Apple Boyong iPhone dari India dan Tiongkok Pakai 5 Pesawat untuk Hindari Tarif Trump – Page 3

    Apple Boyong iPhone dari India dan Tiongkok Pakai 5 Pesawat untuk Hindari Tarif Trump – Page 3

    Penimbunan iPhone ini disebut akan memungkinkan Apple untuk mempertahankan Harga saat ini.

    “Jumlah barang yang ada dengan bea masuk yang lebih rendah (sebelum tarif Trump diberlakukan) akan melindungi perusahaan secara sementara dari harga yang lebih tinggi yang harus dibayarkan untuk pengiriman baru, berdasarkan tarif pajak yang direvisi,” kata sumber tersebut.

    Gudang Apple di AS dilaporkan akan tetap diisi stok iPhone untuk beberapa bulan ke depan.

    Dengan adanya kenaikan tarif Trump ini, AS akan tetap menjadi pasar penting bagi Apple. Perusahaan pun akan tetap berupaya menghindari pengalihan biaya yang dibebankan kepada konsumen yang bisa memengaruhi permintaan dan margin keuntungan perusahaan.

  • Harga Langganan Apple TV+ Makin Terjangkau, Segini Tarif Terbarunya

    Harga Langganan Apple TV+ Makin Terjangkau, Segini Tarif Terbarunya

    Jakarta

    Apple TV+ kini hadir dengan penawaran menarik yang membuat layanan streaming ini semakin terjangkau. Mulai 8 April hingga 24 April 2025, pelanggan baru dan pelanggan lama yang memenuhi syarat bisa menikmati langganan Apple TV+ hanya seharga Rp29.000 per bulan selama tiga bulan.

    Penawaran waktu terbatas ini membuka akses ke berbagai tayangan orisinal Apple yang memikat, dari serial populer hingga film peraih penghargaan. Pelanggan bisa menyaksikan serial terbaru “The Studio” dan “Dope Thief,” serta season terbaru serial fenomenal, seperti “Severance” dan “Ted Lasso.”

    Tak hanya itu, pelanggan baru juga akan dimanjakan dengan serial yang paling ditunggu-tunggu, “Your Friends & Neighbors,” yang tayang perdana pada 11 April 2025. Ada pula deretan judul favorit yang mendapat pujian kritik, seperti “Silo,” “Shrinking,” “The Morning Show,” “Masters of the Air,” dan “Hijack.”

    Bagi penggemar film, Apple TV+ menawarkan jajaran karya populer seperti “The Gorge,” “Wolfs,” “The Instigators,” hingga “Killers of the Flower Moon.” Dengan ratusan Apple Originals dan rilis baru setiap minggu, layanan ini menjamin ada konten segar yang selalu bisa dinikmati.

    Selain konten orisinal, Apple TV+ juga menjadi destinasi bagi pecinta olahraga. Layanan ini menayangkan pertandingan pilihan Major League Soccer melalui MLS Season Pass dan menghadirkan “Friday Night Baseball,” pertandingan ganda mingguan Major League Baseball tanpa batasan siaran lokal.

    Penawaran ini berlaku hingga 24 April 2025 untuk pelanggan baru maupun pelanggan lama yang memenuhi syarat. Mereka hanya perlu menukarkan langganan melalui perangkat Apple yang kompatibel di sini.

    Apple TV+ dapat diakses melalui aplikasi Apple TV di lebih dari 100 negara dan wilayah. Platform ini tersedia di iPhone, iPad, Apple TV, Apple Vision Pro, Mac, perangkat Android, serta TV pintar populer seperti Samsung, LG, Sony, VIZIO, dan TCL. Dukungan juga meluas ke perangkat Roku, Amazon Fire TV, Chromecast dengan Google TV, konsol PlayStation, Xbox, hingga situs tv.apple.com.

    (afr/afr)

  • Terbatas Cuma Ada 4 ! Update Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 10 April 2025

    Terbatas Cuma Ada 4 ! Update Kode Redeem FF Hari Ini Kamis 10 April 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek update kode redeem FF hari ini, Kamis 10 April 2025, terbaru dan masih aktif yang bisa Anda tukar.

    Kode redeem menjadi salah satu yang ditunggu oleh pemain game Free Fire alias FF.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem FF hari ini, Kamis 10 April 2025

    THRFFNS

    RRQWINFFWSSP

    FREE500FF250

    ENG4JELBXF25

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Apple Kirim 5 Pesawat Kargo Penuh iPhone dari India ke Amerika

    Apple Kirim 5 Pesawat Kargo Penuh iPhone dari India ke Amerika

    Jakarta

    Dampak tarif baru yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sangat besar bagi Apple. Sampai-sampai, mereka harus menggeber pengiriman produknya termasuk iPhone, ke Amerika Serikat.

    Seorang pejabat senior di Pemerintah India menyebut pada akhir Maret lalu Apple mengirimkan lima pesawat kargo yang dipenuhi iPhone dan berbagai produk Apple lainnya dari India ke Amerika.

    Lima pesawat itu diterbangkan dalam tiga hari pada minggu terakhir Maret 2025 lalu. Tujuannya adalah untuk mengejar deadline pemberlakuan tarif Trump. Jadi iPhone dan produk Apple lain yang sampai di Amerika sebelum 9 April 2025 tak terkena tarif resiprokal 10% yang dikenakan oleh Trump ke India.

    Tarif baru yang mencekik ini diakali dengan menggenjot produksi iPhone dan produk lainnya di berbagai pabrik di India, China, dan lainnya. Padahal, pada kuartal pertama ini lazimnya adalah jumlah produksi cukup rendah karena penjualan memang tak terlalu tinggi.

    “Pabrik di India dan China dan beberapa lokasi kunci lain sudah mengirimkan produk ke Amerika Serikat untuk mengantisipasi tarif lebih tinggi,” ujar seorang sumber yang dikutip Times of India, Rabu (9/4/2025).

    Dengan begitu Apple bisa mempertahankan harga jual yang ada saat ini untuk sementara.

    “Cadangan yang datang dengan biaya lebih rendah akan menjaga perusahaan secara sementara dari harga tinggi yang harus dibayarkan untuk pengapalan baru dengan tarif yang sudah direvisi,” kata sumber tersebut.

    Sebagai informasi, tarif baru dari Trump tersebut baru akan berlaku pada 9 April 2025 dan tidak dikenakan untuk produk yang sudah berada di Amerika Serikat. Jadi, secara teoritis, Apple mungkin akan bisa menahan kenaikan harga iPhone sampai iPhone 17 (mungkin) dirilis pada September 2025 mendatang.

    Apple tengah bersiap untuk mengurangi kenaikan harga itu dengan membatasi keuntungan mereka dari sisi komponen. Ini karena secara rata-rata, Apple mengambil keuntungan hingga 45% dari sisi hardware.

    Selain itu, Apple juga kini tengah memperluas fasilitas perakitannya di negara baru, salah satunya adalah Brasil.

    Aturan tarif baru dari Trump ini berdampak besar untuk banyak perusahaan, salah satunya Apple, yang kapitalisasinya merosot hingga USD 638 miliar atau sekitar Rp 10.761,1 triliun dalam waktu tiga hari sejak tarif baru itu diumumkan.

    (asj/fay)

  • Untung Rugi TKDN, Lebih Baik Dilonggarkan atau Rombak Total?

    Untung Rugi TKDN, Lebih Baik Dilonggarkan atau Rombak Total?

    Bisnis.com, JAKARTA – Polemik aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) memanas usai Amerika Serikat (AS) menyebutkan kebijakan tersebut sebagai pemicu pengenaan tarif resiprokal impor kepada produk Indonesia. Pemerintah RI pun berencana untuk merelaksasi aturan TKDN sebagai upaya negosiasi. 

    Hal ini makin disoroti lantaran Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk membuat kebijakan TKDN lebih fleksibel dan realistis. Menurut orang nomor satu di RI itu, jika TKDN dipaksakan, justru akan memicu penurunan daya saing industri.

    “Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah, mungkin diganti dengan insentif,” ujar Prabowo di agenda Sarasehan Ekonom, Selasa (8/4/2025). 

    Merespons hal ini, kalangan ekonom pun menilai bahwa kebijakan TKDN yang diterapkan untuk meningkatkan daya saing industri nasional perlu dipertahankan. Namun, perlu ada penyesuaian dan reformulasi atas kebijakan tersebut. 

    Guru Besar FEB UI Telisa Aulia Falianty mengatakan, konsep TKDN cukup penting untuk mendukung pertumbuhan industri. Sebab, TKDN disebut dapat mendorong investasi sektor baru dan meningkatkan lapangan pekerjaan.

    “Mungkin kita harus mengubah strategi mengenai TKDN, kita tidak menghilangkan 100% tapi menyesuaikan dengan dinamika yang ada, tapi tetap bisa melindungi domestik, kalau menurut saya,” ujar Telisa kepada Bisnis, Rabu (9/4/2025). 

    Menurut Telisa, konsep dari TKDN yang juga untuk melindungi keamanan industri dalam negeri telah sesuai dengan World Trade Organization (WTO) dalam kerangkan sekuritas nasional. 

    Namun, dia pun membuka opsi untuk mengubah istilah TKDN dengan istilah yang lebih memberikan kesan perlindungan dan kemanan untuk industri. 

    “Mungkin namanya bisa kita kaitkan, bukan tingkat komponen dalam negeri, tapi misalkan, contribution to national security, jadi tetap ada perlindungan, karena itu tadi khawatirnya malah barang-barang impor,” ujarnya. 

    Pasalnya, di tengah memanasnya perang dagang global seperti yang terjadi saat ini, ada banyak negara-negara yang mencari pasar ekspor baru selain AS. Indonesia perlu perlindungan kuat dari potensi banjir impor. 

    “Memang TKDN-nya harus direformulasi, bukan dihilangkan, menyesuaikan dengan dinamika yang ada,” jelasnya. 

    Lebih spesifik, kasus TKDN yang baru-baru ini menjadi polemik yaitu komponen lokal dalam produk Apple sebagai syarat perdagangan di Indonesia. Pada Februari 2025, Apple akhirnya mendapatkan sertifikasi perpanjangan TKDN dari Kementerian Perindustrian RI. 

    Namun, untuk mendapatkan restu dari Indonesia, Apple harus melakukan negosiasi panjang selama kurang lebih 5 bulan. Hal ini lantaran Apple masih enggan untuk membangun fasilitas produksi perangkat di Indonesia, meskipun sudah ada komitmen pembangunan pabrik aksesoris Apple di Batam. 

    Head of Center of Industry, Trade, and Investment Indef Andry Satrio Nugroho menerangkan bahwa regulasi TKDN secara keseluruhan merupakan kebijakan yang telah banyak dilakukan oleh berbagai negara. 

    “Yang jadi persoalan kalau kita bicara Apple itu bermasalahnya di Permenperin 29/2017 itu ada tiga skema TKDN. Selama ini kan Apple sudah melakukan skema inovasi, menurut saya skema ini loop hole karena dari sisi perhitungan TKDN-nya juga belum jelas,” ujar Andry, dihubungi terpisah. 

    Dia pun tak heran ketika negosiasi terkait polemik Apple beberapa waktu lalu cukup alot lantaran raksasa teknologi tersebut tidak dapat menambah investasinya dengan skema inovasi karena perhitungan TKDN yang belum jelas. 

    Sementara itu, dari sisi pemerintah merasa bahwa perhitungan TKDN untuk Apple belum sesuai dengan yang diharapkan. Menurut Andry, yang menjadi persoalan dalam kasus ini adalah regulasi perhitungan TKDN, bukan kebijakan TKDN secara keseluruhan. 

    “Dalam hal ini Apple sudah comply tetapi pemerintah tidak memenuhi juga sesuai Permenperin yang ada, dan Permenperin yang ada tidak di revisi jadi ini menurut saya lebih kepada dari pemerintahnya yang bermasalah,” tuturnya. 

    Dia pun membandingkan regulasi serupa TKDN di Amerika Serikat yang justru memberikan insentif tarif tertentu kepada pengguna komponen lokal AS untuk berdagang di negara tersebut. 

  • Harga HP dan Laptop Meroket Drastis Gara-gara Tarif Trump

    Harga HP dan Laptop Meroket Drastis Gara-gara Tarif Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump menimbulkan gejolak dan perang dagang. Tarif untuk semua impor sebesar 10% berlaku sejak 5 April 2025.

    Selanjutnya, tarif resiprokal ke 60 negara, termasuk Indonesia, efektif berlaku mulai 9 April 2025.

    Tarif merupakan biaya bea masuk yang harus dibayar oleh perusahaan AS yang mengimpor barang tertentu dari negara lain. Adapun besaran tarif resiprokal yang mulai berlaku hari ini beragam.

    Di Indonesia, tarif resiprokal yang diberlakukan Trump sebesar 32%. Sementara di China, tarif resiprokal 34%. Namun, seiring perkembangannya, tarif barang masuk dari China bisa menjadi 104%.

    Ketika perusahaan AS mengimpor barang dari negara dengan tarif tinggi, pada akhirnya biaya tambahan tersebut akan dibebankan ke konsumen akhir.

    Artinya, barang-barang impor dari negara lain yang masuk ke AS akan membuat harga jual ke masyarakat AS melambung tinggi.

    Profesor manajemen rantai pasokan dari Michigan State University, Jason Miller, memberikan contoh kenaikan harga barang elektronik di AS imbas tarif yang ditetapkan Trump.

    Misalnya, laptop seharga US$400 diimpor oleh peritel AS. Lantas, peritel itu menambah biaya margin kotor rata-rata 30%. Maka, konsumen akan membayar US$571.

    China mengekspor banyak laptop dan HP ke AS. Miller mengatakan perlu ditambahkan faktor tarif 104% untuk menentukan harga jual. Menurut hitungannya, kenaikan harga barang impor akan melambung mulai US$395-795, jika importir sepenuhnya membebankan biaya tarif tambahan ke konsumen.

    Alhasil, harga jual akhirnya menjadi US$966 atau setara Rp16 jutaan. Hal ini merepresentasikan inflasi 69% dan margin kotor peritel lebih rendah 18%. Singkatnya, konsumen akan membayar lebih dan peritel akan meraup untung lebih kecil.

    Banyak negara yang terdampak petaka tarif Trump. Secara umum, produk dari berbagai kategori akan mengalami lonjakan harga bagi pasar AS. Namun, Miler mengatakan barang elektronik akan menjadi salah satu yang harga jualnya paling naik, dikutip dari Wired, Rabu (9/4/2025).

    “Tak ada satu pun negara produsen barang elektronik yang tak terdampak tarif secara signifikan,” kata Miller. Negara-negara itu termasuk Vietnam, Taiwan, Jepang, India, dan China.

    Ia memprediksi penetapan tarif Trump bisa dinegosiasi untuk beberapa negara kecuali China. Hal ini, menurut Miller, akan membuat harga elektronik seperti laptop, HP, dan konsol game, naik gila-gilaan di AS.

    Miller juga menggarisbawahi bahwa AS selama ini memang sudah memberikan tarif impor untuk barang-barang dari China. Namun, hingga Januari 2025, AS memberlakukan kebebasan tarif (zaro-tariff) untuk barang-barang elektronik seperti HP dan laptop.

    Menurut Miller, jika masyarakat AS ingin mengganti HP dan laptop, sebaiknya membeli secepatnya sebelum harga naik. Meski tarif sudah berlaku sejak 9 April 2025, tetapi kenaikan harga akan membutuhkan waktu beberapa bulan. Pasalnya, peritel masih akan menghabiskan inventoris yang sudah tersedia sebelum kebijakan tarif berlaku.

    “Beli sekarang [barang elektronik]. Jangan menunggu karena itu tak masuk akal,” ujarnya.

    Miller juga membeberkan kategori produk lain yang akan terdampak selain elektronik, secara khusus produk yang berasal dari China. Sebagai catatan, China merupakan sumber impor terbesar kedua AS setelah Meksiko. Berikut daftar barang yang akan naik di AS menurut Miller:

    Perabot
    Sepatu
    Microwave dan oven
    Piring
    Linen dan gorden
    Mainan
    Panel surya
    Bahan bagunan
    kacang mete
    Lilin
    Kipas angin
    Komponen AC
    Alat golf
    Alat olahraga
    Keyboard
    Suku cadang otomotif
    Dekorasi rumah dan ornamen Natal
    Blender makanan
    Seafood

    Selain harga barang yang lebih mahal, Miller juga mewanti-wanti masyarakat AS untuk siap-siap melihat variasi produk yang lebih sedikit.

    “Importir akan memilih mengimpor barang yang paling menguntungkan dan laku di pasaran di tengah rezim tarif,” kata Miller.

    Ia mengatakan Apple masih akan mengimpor iPhone dari China, India, dan negara perakit lainnya. Namun, model-model HP lain yang kurang diminati di AS kemungkinan tak akan tersedia.

    Secara garis besar, iklim jual-beli di AS akan menantang ketika barang dijual dengan harga mahal. Pasalnya, di tengah tantangan ekonomi, masyarakat akan lebih berhati-hati mengeluarkan uang.

    (fab/fab)

  • Perang Dagang AS-China Panas! Ketakutan Resesi Meningkat

    Perang Dagang AS-China Panas! Ketakutan Resesi Meningkat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tensi perang dagang meningkat setelah China mengumumkan tarif balasan sebesar 84% kepada AS. Serangan tarif terbaru Trump mulai berlaku pada puluhan mitra dagang pada hari Rabu (9/4/2025), termasuk bea masuk sebesar 104% atas impor produk China. 

    Kebijakan Trump ini memicu pembalasan yang lebih hebat dari China. Hal ini memicu kekhawatiran resesi di level global. 

    Beijing awalnya berencana untuk menanggapi dengan tarif sebesar 34% atas impor produk AS mulai pukul 16.01 GMT hari ini, tetapi Kementerian Keuangan China mengatakan sekarang akan menaikkan tarif menjadi 84%, setelah Trump secara dramatis menaikkan bea masuknya sendiri atas impor dari China.

    “Peningkatan tarif terhadap China oleh Amerika Serikat hanya menumpuk kesalahan di atas kesalahan (dan) sangat melanggar hak dan kepentingan China yang sah,” kata kementerian tersebut, dikutip dari AFP, Rabu (9/4/2025).

    “Langkah-langkah Washington sangat merusak sistem perdagangan multilateral yang berbasis pada aturan,” ungkap Kementerian Keuangan China.

    Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Perdagangan Beijing juga mengatakan akan memasukkan enam perusahaan kecerdasan buatan Amerika ke dalam daftar hitam, termasuk Shield AI dan Sierra Nevada Corp.

    Trump tidak langsung bereaksi terhadap serangan balik China, tetapi ia meminta perusahaan untuk mulai pindah ke Amerika Serikat guna menghindari tarif.

    “Ini adalah waktu yang TEPAT untuk memindahkan PERUSAHAAN Anda ke Amerika Serikat, seperti Apple, dan banyak perusahaan lain, dalam jumlah yang sangat banyak,” kata Trump di platform Truth Social miliknya.

    Tensi perang dagang yang meningkat telah mengerus triliunan dolar kapitalisasi pasar global sejak minggu lalu karena investor khawatir bahwa perang dagang akan memicu resesi.

    Setelah jeda pada hari Selasa (8/4/2025), pasar saham kembali dalam mode panik, dengan indeks Nikkei Tokyo ditutup hampir empat persen lebih rendah pada hari Rabu. Paris dan Frankfurt merosot 4% dalam perdagangan sore sementara London turun 3,5%. Ekuitas AS diperkirakan akan dibuka dengan lebih banyak kerugian.

    Bank of England memperingatkan risiko terhadap “stabilitas keuangan Inggris” dari meningkatnya ketegangan geopolitik, termasuk dampak dari tarif AS. Italia bersiap untuk memangkas setengah perkiraan pertumbuhan 2025, menjadi 0,6% dari 1,2%, menurut sumber pemerintah. Sementara itu, Spanyol juga akan menurunkan prospeknya.

    Bank sentral di India dan Selandia Baru memangkas suku bunga untuk meningkatkan ekonomi mereka dalam menghadapi tarif. Harga minyak turun di bawah US$ 60 per barel, level terendah dalam empat tahun.

    (haa/haa)