brand merek: Apple

  • Google PHK Lagi! Ratusan Pegawai di 3 Divisi Ini Jadi Korban

    Google PHK Lagi! Ratusan Pegawai di 3 Divisi Ini Jadi Korban

    Bisnis.com, JAKARTA – Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan memangkas ratusan posisi karyawan di divisi platform dan perangkat. Penyebab utamanya karena raksasa teknologi itu ingin beralih mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

    Langkah efisiensi ini menyasar divisi yang membawahi sistem operasi platform Android, perangkat ponsel Pixel, serta Chrome, termasuk sejumlah aplikasi lain yang dikelola perusahaan.

    Mengacu laporan The Information, pemangkasan ini terjadi setelah Google menawarkan program pengunduran diri sukarela kepada karyawan di unit terkait pada Januari 2025.

    “Sejak menggabungkan tim platform dan perangkat tahun lalu, kami telah berfokus untuk menjadi lebih gesit dan beroperasi lebih efektif. Ini termasuk melakukan beberapa pengurangan pekerjaan selain program keluar sukarela yang kami tawarkan pada Januari,” ujar juru bicara Google kepada The Information, dikutip Minggu (13/4/2025).

    Perampingan struktur organisasi ini mencerminkan fenomena badai PHK yang tengah terjadi di kalangan perusahaan raksasa teknologi atau Big Tech, di mana fokus bisnis dan investasi kini mulai beralih ke pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan pembangunan pusat data.

    Misalnya, Meta Platforms Inc., induk perusahaan Facebook, pada Januari lalu juga memangkas sekitar 5% dari karyawan yang dianggap memiliki kinerja kurang baik. Di sisi lain, Meta tetap agresif merekrut insinyur yang bergerak di bidang machine learning.

    Tak hanya itu, Microsoft Corp juga melakukan langkah serupa dengan memangkas 650 posisi di unit Xbox pada September 2024. Selanjutnya, Amazon.com Inc turut mengurangi jumlah tenaga kerja di sejumlah unit, termasuk di divisi komunikasi.

    Bahkan Apple Inc juga dilaporkan telah memangkas sekitar 100 posisi dari unit layanan digitalnya tahun lalu.

    Sebelumnya, Bloomberg juga melaporkan bahwa Google telah melakukan PHK di divisi cloud pada Februari lalu. Meski demikian, pemangkasan tersebut dikabarkan hanya berdampak pada sebagian kecil tim di perusahaan.

    Sebagai catatan, pada Januari 2023, Alphabet pernah mengumumkan pemangkasan besar dengan mengurangi 12.000 posisi atau sekitar 6% dari total tenaga kerja global mereka.

    Gelombang efisiensi ini mencerminkan upaya perusahaan teknologi besar dalam menyesuaikan skala operasional sambil mengalihkan fokus dan sumber daya ke teknologi masa depan, khususnya pengembangan AI.

    Berdasarkan catatan Bisnis, fenomena tech winter atau musim dingin teknologi ini setidaknya terekam sejak 2022. Kehadiran AI berpotensi mengikis lapangan pekerjaan sektor teknologi hingga memicu terjadinya PHK besar-besaran di sektor teknologi. 

    Situs pelacak PHK, layoffs.fyi mencatat lebih dari 264.000 pekerja di PHK pada 2023 atau naik dari 2022 sebanyak 165.000 pekerja. Sementara itu, sepanjang 2024 tercatat sekitar 132.900 karyawan di 410 perusahaan kehilangan pekerjaan. 

  • Perang Dagang AS dan China, Apple Bakal Produksi iPhone di Amerika?

    Perang Dagang AS dan China, Apple Bakal Produksi iPhone di Amerika?

    Jakarta, Beritasatu.com – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas, pemerintahan Presiden Donald Trump memperkirakan bahwa Apple akan memproduksi iPhone untuk pertama kalinya di dalam negeri.

    Melansir dari AP News, Apple telah memproduksi sebagian besar produk iPhone di China sejak 18 tahun lalu.

    Namun, kemungkinan Apple memproduksi iPhone di AS dinilai hampir mustahil, bahkan dengan tarif 145% yang diterapkan oleh Trump kepada China.

    Kendala yang dihadapi Apple dalam mengalihkan produksinya ke dalam negeri, antara lain karena rantai pasokan yang rumit, yang mulai dibangunnya di China pada tahun 1990-an.

    Membangun pabrik baru di AS akan memakan waktu beberapa tahun dan menghabiskan biaya miliaran dolar AS.

    Selain itu, Apple harus berhadapan dengan kekuatan ekonomi yang menaikkan harga iPhone hingga tiga kali lipat dan dapat mengancam penjualan iPhone.

    Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa pihaknya mengecualikan barang-barang elektronik, termasuk smartphone dari tarif timbal balik saat ini.

    Meski demikian, Trump masih mungkin akan mengenakan tarif baru atau tarif berbeda pada barang-barang elektronik di kemudian hari.

    Apabila Apple mengalihkan produksi smartphone-nya ke dalam negeri di tengah perang dagang AS dan China, maka harga iPhone yang saat ini US$ 1.000 akan melonjak hingga lebih dari US$ 3.000.

    Sementara itu, Apple belum memberikan apa pun terkait hal ini. Meski demikian, topik tersebut diprediksi akan muncul pada 1 Mei 2025 mendatang ketika CEO Apple Tim Cook dijadwalkan untuk menjawab pertanyaan dari para analis untuk membahas hasil keuangan dan strategi perusahaan.

    Kemungkinan, perang dagang AS dan China akan menjadi isu yang panas mengingat harga saham Apple telah turun hingga 15% dan menurunkan nilai pasar perusahaan tersebut hingga US$ 500 miliar sejak Trump memberlakukan tarif resiprokal pada Rabu (2/4/2025).

  • Apple Alihkan Produksi iPhone Rp369 Triliun dari China ke India

    Apple Alihkan Produksi iPhone Rp369 Triliun dari China ke India

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan raksasa, Apple Inc. dikabarkan akan memindahkan produksi iPhone dari China ke India senilai US$22 miliar atau sekitar Rp369 triliun (asumsi kurs Rp16.800 per dolar AS) dalam 12 bulan yang berakhir pada Maret.

    Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan produksi hampir 60% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kebijakan itu juga dilakukan usai adanya kebijakan tarif baru yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Melansir dari Bloomberg, Minggu (13/4/2025), Apple kini memproduksi 20% atau satu dari lima iPhone di India. Peningkatan produksi iPhone ini menunjukkan Apple dan para pemasoknya tengah mempercepat peralihan dari China ke India.

    Adapun, sebagian besar iPhone buatan India dirakit di pabrik milik Foxconn Technology Group di India selatan. Divisi manufaktur elektronik Tata Group, yang telah membeli Wistron Corp. dan mengendalikan operasional Pegatron Corp., juga merupakan pemasok utama.

    Dari total produksi di India, Apple mengekspor iPhone senilai 1,5 triliun rupee atau U$17,4 miliar dari wilayah tersebut selama tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, menurut pernyataan menteri teknologi India pada 8 April.

    Menurut sumber, pengiriman iPhone dari India ke AS meningkat usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menerapkan kebijakan tarif timbal balik alias tarif resiprokal pada Februari. Sementara itu, rata-rata produksi dan ekspor Apple dari India melonjak sepanjang tahun fiskal hingga Maret.

    Bloomberg sebelumnya juga melaporkan bahwa Apple akan semakin memprioritaskan iPhone dari rantai pasokan India untuk pelanggan di AS.

    Untuk diketahui, pemerintahan Trump pada Jumat malam memberikan pengecualian terhadap barang-barang elektronik, termasuk handphone dan komputer dari tarif resiprokal.

    Pengecualian tersebut merupakan kabar baik bagi perusahaan seperti Apple dan Nvidia Corp., meski tampaknya tidak mencakup tarif terpisah sebesar 20% atas barang dari China, yang diberlakukan sebagai tekanan terhadap Beijing terkait fentanyl.

    Hal ini juga berarti iPhone buatan India untuk saat ini tidak akan dikenai bea masuk. Kecuali, untuk pengecualian yang diumumkan pada Jumat, total tarif Trump terhadap China tetap sebesar 145%, dan kemungkinan besar akan memaksa Apple untuk mempercepat pergeseran rantai pasokan mereka.

    Namun, dengan hampir 200 pemasok dan ketergantungan besar terhadap China, perpindahan ke negara lain bisa memakan waktu bertahun-tahun.

    Meski Trump ingin iPhone dibuat di AS, Apple kemungkinan tidak akan memindahkan produksi ke sana dalam waktu dekat lantaran keterbatasan fasilitas dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membuat perangkat tersebut.

    Saat ini, Apple merakit seluruh lini iPhone di India, termasuk model Pro berbahan titanium yang lebih mahal.

    Keberhasilan manufaktur Apple di negara terpadat di dunia ini juga didukung oleh subsidi negara yang terkait dengan ambisi Perdana Menteri Narendra Modi untuk menjadikan India sebagai pusat manufaktur.

    Adapun, Modi juga berupaya memperluas manufaktur komponen elektronik dengan insentif keuangan baru senilai US$2,7 miliar, dan fokus pada pengembangan ambisi semikonduktor India.

    Kini, Apple memiliki pangsa pasar hampir 8% di pasar ponsel pintar India, di mana penjualannya yang sebagian besar berasal dari iPhone mencapai hampir US$8 miliar pada tahun fiskal 2024.

  • Daftar Barang Elektronik Ini Dikecualikan dari Tarif Impor Trump

    Daftar Barang Elektronik Ini Dikecualikan dari Tarif Impor Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintahan Donald Trump akan mengecualikan produk elektronik dan laptop dari tarif impor balasan. Keputusan ini akan memberikan keuntungan bagi raksasa teknologi seperti Apple dan Samsung, serta produsen cip seperti Nvidia, dan diprediksi akan mendorong reli saham teknologi saat perdagangan saham Amerika Serikat (AS) dibuka kembali pada Senin (14/4/2025).

    Dikutip dari AP, Badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menyatakan perangkat seperti smartphone, laptop, hard drive, monitor panel datar, dan beberapa jenis cip akan dikecualikan dari tarif impor Trump. Mesin pembuat semikonduktor juga termasuk dalam pengecualian tersebut. Artinya, produk-produk tersebut tidak akan dikenakan tarif 145% yang diberlakukan terhadap China, maupun tarif dasar 10% terhadap negara lain.

    Keputusan ini merupakan perubahan terbaru dalam kebijakan tarif pemerintahan Trump, yang sebelumnya telah beberapa kali melakukan pembalikan arah dalam rencana besar mereka untuk mengenakan tarif atas barang dari berbagai negara.

    Pengecualian ini mencerminkan pengakuan Trump bahwa tarif terhadap Tiongkok tidak akan secara signifikan mengalihkan manufaktur smartphone, komputer, dan perangkat lainnya ke AS dalam waktu dekat. Padahal sebelumnya, pemerintah memperkirakan perang dagang akan mendorong Apple memproduksi iPhone di AS untuk pertama kalinya.

    Namun, skenario tersebut dianggap tidak realistis mengingat Apple telah membangun rantai pasokan yang sangat kompleks di Tiongkok selama beberapa dekade. Membangun pabrik baru di AS akan membutuhkan waktu bertahun-tahun dan investasi miliaran dolar, serta bisa membuat harga iPhone melonjak hingga tiga kali lipat.

    Langkah ini sejalan dengan harapan industri teknologi ketika tokoh-tokoh besar seperti CEO Apple Tim Cook, CEO Tesla Elon Musk, CEO Google Sundar Pichai, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dan pendiri Amazon Jeff Bezos tampil mendukung Trump dalam pelantikannya pada 20 Januari lalu.

    Dukungan kolektif tersebut mencerminkan harapan bahwa Trump akan lebih berpihak pada industri dibanding pemerintahan Joe Biden, dan dapat mendorong pertumbuhan industri teknologi yang sudah berkembang pesat.

    Dalam pernyataan tertulis yang dirilis Sabtu (13/4/2025), Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt tidak secara langsung menanggapi pengecualian tarif impor Trump tersebut, tetapi menegaskan bahwa pemerintahan tetap berkomitmen mendorong perusahaan teknologi untuk memindahkan manufaktur ke AS.

  • Promo JSM Alfamart, Indomaret, dan Superindo Sabtu 13 April 2025: Minyak 2L Rp36.900, Popok Rp39.900 – Halaman all

    Promo JSM Alfamart, Indomaret, dan Superindo Sabtu 13 April 2025: Minyak 2L Rp36.900, Popok Rp39.900 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak katalog promo JSM Alfamart,  Indomaret, dan Superindo hari ini Sabtu, 13 April 2025.

    Katalog promo JSM Alfamart,  Indomaret, dan Superindo kali ini berlaku untuk periode 11-13 April 2025.

    Katalog promo JSM Alfamart,  Indomaret, dan Superindo ini tersedia selama 3 hari (Jumat, Sabtu, Minggu) yang bisa dinikmati pelanggan setianya.

    Katalog promo JSM Alfamart,  Indomaret, dan Superindo menawarkan banyak produk diskon mulai dari produk kebutuhan sehari-hari, makanan ringan, sampai dengan keperluan bayi.

    Dengan adanya katalog promo JSM Alfamart,  Indomaret, dan Superindo yang berlaku 11-13 April 2025 ini, Tribunners bisa membeli keperluan dengan harga miring dan menghemat pengeluaran.

    Simak inilah Katalog promo JSM Alfamart,  Indomaret, dan Superindo hari ini Sabtu, 13 April 2025 yang masuk dalam periode 11-13 April 2025 yang bisa menjadi pilihan Tribunners untuk berbelanja:

    ALFAMART

    Promo JSM Alfamart periode 11-13 APRIL 2025

    Minyak Goreng

    Minyak Goreng CAMAR 2L – Rp37.700

    Minyak Goreng ALFAMART 2L – Rp37.900

    Minyak Goreng FORTUNE 2L – Rp38.800

    Minyak Goreng SANIA 2L – Rp38.900

    Minyak Goreng SUNCO 2L – Rp39.500

    Minyak Goreng TROPICAL PET 2L – Rp39.500

    Popok

    Popok Mamy Poko Pants M-20 – Rp39.900

    Popok Mamy Poko Pants L-20 – Rp42.900

    Popok Happy Nappy Pants M-32, L-28, XL-24 – Rp44.900

    Popok Baby Happy Pants S-38+2 – Rp47.900

    Popok Baby Happy Pants M-32, L-28 – Rp47.900

    Popok Makuku Pants Comfort Fit M-28, L-26 – Rp45.900

    Popok Makuku Pants Dry Care L-28, XL-24 – Rp45.900

    Popok Sweety Silver Pants S-38/36 – Rp53.900

    Popok Sweety Silver Pants M/L/XL – Rp53.900

    Susu

    Susu Indomilk UHT 950ml – Rp16.400

    Susu Nutrive Benecol 2x100ml – Rp15.900

    Susu Vidoran Xmart 3+ 925g – Rp65.900

    Susu Vidoran Xmart 1+ 925g – Rp71.500

    Susu ChilGo 3+ 660g – Rp67.900

    Susu ChilGo 1+ 660g – Rp69.900

    Susu SGM Eksplor Soya 400g – Rp51.300

    Susu SGM Eksplor Soya 700g – Rp83.800

    Susu Bebelac 4 400g – Rp66.000

    Susu Bebelac 3 400g – Rp70.800

    Susu Bebelac Gold 3 700g – Rp118.000

    Susu Pediasure 380g – Rp174.900

    Susu Anlene Actifit 3X 230g – Rp29.900

    Susu Anlene Gold 5X 240g – Rp42.500

    Mie Instan

    Indomie Goreng All Var 5pcs – Rp15.600

    Mie Sedaap Kuah All Var 3pcs – Rp8.600

    Mie Sedaap Goreng 5x91g – Rp13.900

    Mie Sedaap Cup 2pcs (varian jerit, bakso, soto, rawit) – Rp9.500

    Mie Sedaap Cup 2pcs (grg 85g, korean chicken) – Rp10.300

    Bango Kecap Manis Pch 380g – Rp13.500

    Bango Kecap Manis Ref 700/720ml – Rp21.500

    Fiesta RTG Sosis All Var 60–70g – Rp6.000

    Prochiz Gold 160g – Rp10.900

    Prochiz Spready 160g – Rp11.900

    Promina Puff 15g (pisang, blueberry, apple) – Rp13.500 (beli 2)

    Promina Softcorn 15g – Rp7.500

    Alfamart Air Mineral 600ml 2pcs – Rp4.500

    Alfamart Air Mineral 1500ml 2pcs – Rp8.900

    Coca-Cola / Sprite / Fanta 1.5L – Rp9.900

    YOU C1000 140ml – Rp6.900

    ABC Coffee 200ml – Rp3.900

    Good Day 250ml – Rp6.500

    Adem Sari CGKU 320ml – Rp6.900

    Cimory Yogurt Stick (beli 2) – Rp5.000

    Campina Hula-Hula 45ml (beli 3) – Rp10.000

    Silver Queen 22g – Rp7.500

    Simba Chocochip Cup 34g – Rp7.500

    Simba Chocochip Box 150g – Rp16.500

    Potabee Chips 68g – Rp8.900

    Oishi Udang Pedas 130g – Rp11.900

    Kodomo Wipes Pink/Blue 2x50s – Rp11.500

    Kodomo Wipes Anti Bac 2x50s – Rp12.500

    INDOMARET 

    Minyak Goreng Indomaret 2L — Rp36.900

    Minyak Goreng Sunco 2L — Rp37.500

    Beras Kepala Super/Lariss Premium 5kg — Rp69.900

    Indofood Kecap Manis 520ml — Rp14.900

    Indomaret Facial Tissue 2 Ply 3×180’s (Beli 2 Gratis 1) — Rp18.500

    Tropical Minyak Goreng 2L — Rp39.400

    Frisian Flag Susu Cair UHT 225ml — Rp5.500

    Baby Happy Diapers XL26’s — Rp48.500

    AQUA Air Mineral 1500ml — Rp5.900

    Fortune Minyak Goreng Refill 2L — Rp38.900

    Filma Minyak Goreng Refill 2L — Rp39.900

    Indomie Mi Goreng/Kari Ayam/Pedas 5 pcs — Rp14.400

    Ultra Milk Susu UHT 1L — Rp17.900

    Tujuh Kurma Susu Steril Kurma 189ml — Rp8.900

    Good Day Kopi Instan 3in1 10’s — Rp13.500

    STT French Fries Premium 130g — Rp15.500

    Kacang Rebo 140g — Rp14.800

    Khong Guan Cracker Saltcheese 200g — Rp9.500

    Indomaret Facial Tissue 400g — Rp20.500

    Sensodyne Pasta Gigi 100g — Rp27.900

    Sayang Deterjen Cair 700ml — Rp12.900

    So Klin Softener 800g/1.15kg — Rp25.000

    Nice Facial Tissue 250S — Rp12.900

    SUPERINDO

    Daging Semur: Rp. 13.190/100gr
    Ayam Broiler: Rp. 34.900/ekor
    ABC Kecap Manis PCH 685gr: Rp. 16.500
    Magnum Mini Classic/Almond: Rp. 56.990
    Frisan Flag Susu UHT 6x225ml: Rp. 37.290
    Pisang Cavendish: Rp. 24.900/kg
    Pear Ya Li: Rp. 29.900/kg
    Jeruk Baby Pacitan: Rp. 29.900/kg
    Tropicana Slim Gula Tebu 500gr: Rp. 14.900
    Daging Giling Spesial: Rp. 15.990/100gr
    Nugget Fiesta 400gr: Rp. 39.900
    Greenfields Fresh Milk 1L: Rp. 24.900
    Diamond Fresh Milk 946ml: Rp. 19.900
    Campina Ice Cream Box 700ml: Rp. 38.500
    Tropical Minyak Goreng 2L: Rp. 38.900
    Saus Sambal Indofood 340ml: Rp. 13.500
    Sunco Minyak Goreng 2L: Rp. 39.900
    Teh Pucuk Harum 350ml (6 pcs): Rp. 13.900
    Ultra Milk UHT 250ml (6 pcs): Rp. 33.900
    Quaker Oatmeal 800gr: Rp. 26.900
    Heinz Mayonnaise 220ml: Rp. 26.900
    Nutella 680gr: Rp. 91.900
    Gery Saluut 8 pcs: Rp. 13.900
    Indomie Mi Goreng 85gr (5 pcs): Rp. 15.900
    Coca Cola/Fanta/Sprite 1.5L: Rp. 21.900
    365 Facial Tissue 200’s (3 pcs): Rp. 9.900
    Mitu Baby Wipes (3 pcs): Rp. 27.900
    Master Towel 700gr: Rp. 39.900
    Chocolatos Dark Choco Drink: Rp. 10.900
    Proguard Body Wash 450ml: Rp. 15.900
    Biore Body Foam 450ml: Rp. 16.500
    Lifebuoy Shampoo 340ml: Rp. 30.900
    Garnier Micellar Water 125ml: Rp. 26.900
    Sunsilk Soft & Smooth 170ml: Rp. 23.900
    Mama Lemon 780ml: Rp. 11.900
    Sunlight Pouch 755ml: Rp. 24.900
    Total Softener 800ml: Rp. 13.900
    Molto Pewangi 900ml: Rp. 15.900
    Rinso Liquid 1.4L: Rp. 27.900
    Softex Celana Menstruasi (2 pcs): Rp. 30.900
    Sweety Baby Diapers Silver NB/S/M: Rp. 84.900
    Makuku Air Diapers L44/XL36: Rp. 87.900
    Zwitsal Minyak Telon 85ml: Rp. 14.900
    Cussons Baby Cream 50gr: Rp. 13.900
    Nice Tissue Gulung 10 pcs: Rp. 29.900
    Makarizo Hair Energy 60ml: Rp. 10.900
    Garnier Light Complete Cream 20ml: Rp. 17.900
    Garnier Serum 30ml: Rp. 54.900
    Stela Gelang Wangi 6 pcs: Rp. 19.900
    Mamy Poko Pants L28/Xl26: Rp. 109.900
    Sweety Silver Pants M40/L34: Rp. 84.900

    (TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih)

  • Apple Siapkan iPhone 19 dengan Desain Baru, Bakal Ada Model Lipat di 2027? – Page 3

    Apple Siapkan iPhone 19 dengan Desain Baru, Bakal Ada Model Lipat di 2027? – Page 3

    Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, sangat yakin Apple mampu merakit iPhone dan perangkat elektronik milik mereka langsung di tanah AS.

    Pernyataan ini disampaikan melalui juru bicara Presiden Donald Trump, Karoline Leavitt, dalam konferensi pers, Selasa (8/4/2025).

    Saat ditanya apakah produksi iPhone bisa dialihkan ke dalam negeri, Leavitt menjawab, “tentu saja, dia yakin kita punya tenaga kerja dan sumber daya untuk melakukannya.”

    Pernyataan Leavitt ini merujuk pada investasi raksasa teknologi berbasis di Cupertino sebesar USD 500 miliar di AS pada awal tahun ini.

    “Jika mereka [Apple] tidak mengganggap Amerika Serikat dapat melakukannya, mereka mungkin tidak akan mengeluarkan uang sebanyak itu,” katanya, dikutip dari MacRumors, Rabu (9/4/2025).

    Presiden Trump berencana menerapkan tarif tinggi terhadap produk impor dari pada Cina, Vietnam, Thailand, India, Uni Eropa, dan negara-negara lainnya mulai 9 April.

    Donald Trump mengklaim, jika perusahaan seperti Apple tidak ingin membayar tarif, mereka harus memproduksi iPhone hingga perangkat mereka di Amerika Serikat.

  • Update Kode Redeem FF Hari Ini Minggu 13 April 2025 yang Masih Valid!

    Update Kode Redeem FF Hari Ini Minggu 13 April 2025 yang Masih Valid!

    Bisnis.com, JAKARTA – Cek informasi di bawah ini untuk melihat update kode redeem FF hari ini, Minggu 13 April 2025 yang masih valid.

    Salah satu hal yang cukup ditunggu penggemar Free Fire adalah kode redeem.

    Sebab dengan kode ini, pengguna akan berkesempatan mendapatkan hadiah spesial dengan cuma-cuma.

    Pada hari ini, ada banyak kode redeem yang telah diumumkan Free Fire dan bisa Anda tukar secara gratis. Anda bisa menukarnya, namun satu kode redeem hanya bisa ditukar satu kali.

    Update kode redeem FF hari ini, Minggu 13 April 2025

    4F96ZWSWS2R4 – 100 persen Booyah Bandana

    5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 Hari) + Voucher

    J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher

    KIOSGAMERFF1 – Item Eksklusif

    TIMNASETB5J1 – Bundle Timnas

    INDOR0D4W8E6 – Diamond Royale Voucher

    Cara klaim kode redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Perang Dagang AS Vs China: Trump Mulai Goyah, Apple Cs Bernapas Lega?

    Perang Dagang AS Vs China: Trump Mulai Goyah, Apple Cs Bernapas Lega?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah tekanan pasar yang melonjak dan kekhawatiran mendalam dari industri teknologi, pemerintahan Presiden Donald Trump akhirnya mengumumkan pengecualian sejumlah produk elektronik – termasuk smartphone, komputer, dan komponen teknologi penting lainnya – dari tarif balasan atau resiprokal yang diberlakukan terhadap barang impor asal China.

    Kebijakan ini diungkapkan melalui panduan resmi yang dirilis U.S. Customs and Border Protection (CBP) pada Jumat (11/4/2025) malam waktu setempat. Panduan tersebut memberikan kejelasan bahwa 20 kategori produk elektronik tidak akan dikenakan tarif 145% yang sebelumnya diumumkan sebagai bagian dari kebijakan dagang Trump terhadap China.

    Produk-produk tersebut juga bebas dari tarif dasar 10% untuk negara lain, meskipun tarif 20% atas semua barang China tetap berlaku.

    Langkah ini merupakan angin segar bagi raksasa teknologi seperti Apple, yang memproduksi mayoritas produknya di China. Menurut analis dari Evercore ISI, sekitar 80% iPad dan lebih dari separuh Mac komputer diproduksi di China.

    Tanpa pengecualian ini, harga konsumen untuk produk Apple seperti iPhone diperkirakan bisa melonjak hingga USD 3.500 menurut beberapa estimasi.

    Kush Desai, Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, mengatakan bahwa keputusan pengecualian ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Presiden Trump untuk mendorong relokasi produksi ke dalam negeri.

    “Presiden Trump telah menegaskan bahwa Amerika tidak bisa lagi bergantung pada China untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, smartphone, dan laptop,” kata Desai dalam pernyataannya, Sabtu (12/4/2025) waktu setempat, dilansir CNBC International.

    “Atas arahan Presiden, perusahaan-perusahaan ini sekarang bergegas untuk memindahkan manufakturnya ke Amerika Serikat secepat mungkin.”

    Trump sebelumnya pada awal bulan ini memicu gejolak pasar setelah mengumumkan tarif balasan hingga 145% terhadap barang-barang impor dari China, kebijakan yang dianggap sebagai ancaman serius terhadap rantai pasok global di sektor teknologi.

    Namun, gelombang reaksi dari pelaku industri dan pasar finansial membuat Gedung Putih menyesuaikan langkah. Tarif yang diumumkan kemudian disusul dengan pengecualian untuk sektor teknologi, memberikan sinyal bahwa pemerintah mempertimbangkan tekanan dari dunia usaha dan dampaknya terhadap investor.

    Analis Wall Street menyambut langkah ini dengan lega. Dan Ives, Kepala Riset Teknologi Global di Wedbush Securities, menyebut pengecualian ini sebagai “game changer”.

    “Ini adalah skenario impian bagi investor teknologi,” kata Ives kepada CNBC. “Pengecualian terhadap smartphone dan chip benar-benar mengubah permainan dalam konteks tarif terhadap China.”

    Ives menambahkan, “Tarif ini sebelumnya seperti awan hitam yang menggantung di atas sektor teknologi sejak Hari Liberasi diumumkan. Tak ada sektor yang akan lebih terpukul dibanding teknologi besar.”

    Ia menyebutkan bahwa para CEO perusahaan teknologi besar “berbicara dengan keras” dan akhirnya “Gedung Putih harus mendengarkan bahwa jika diterapkan, ini akan jadi Armageddon bagi sektor teknologi.”

    Sejak pengumuman tarif besar Trump, nilai pasar Apple anjlok lebih dari US$ 640 miliar. Saham-saham teknologi dan indeks pasar utama mengalami tekanan besar, dengan S&P 500 turun lebih dari 5% hingga penutupan Jumat lalu.

    Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun melonjak lebih dari 50 basis poin dalam seminggu – salah satu lonjakan terbesar yang pernah tercatat – akibat volatilitas tinggi dan kekhawatiran investor akan arah kebijakan perdagangan AS.

    Analis menyebutkan bahwa gejolak di pasar obligasi ini mungkin ikut mendorong Gedung Putih melakukan beberapa pembalikan kebijakan, termasuk penangguhan tarif selama 90 hari untuk sebagian besar negara dan pengenaan tarif universal sebesar 10%, kecuali China yang tetap dikenai tarif lebih tinggi.

    Sesuai panduan CBP, pengecualian tarif ini berlaku surut untuk barang-barang yang telah dikirim dari gudang per tanggal 5 April 2025. Hal ini memberikan kepastian dan ruang perencanaan keuangan bagi para importir AS yang bertanggung jawab membayar tarif setelah barang sampai di pelabuhan dan diproses Bea Cukai.

     

    (luc/luc)

  • Vietnam Kena Tarif Tinggi AS Buat Samsung ‘Khawatir’, Kok Bisa?

    Vietnam Kena Tarif Tinggi AS Buat Samsung ‘Khawatir’, Kok Bisa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketika pimpinan Samsung Electronics Jay Y. Lee bertemu dengan perdana menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada bulan Juli, ia menyampaikan pesan sederhana.

    “Keberhasilan Vietnam adalah keberhasilan Samsung, dan perkembangan Vietnam adalah perkembangan Samsung,” kata Lee kepada Pham Minh Chinh dilansir dari Reuters.

    Ia juga menjanjikan investasi jangka panjang untuk menjadikan negara itu sebagai basis manufaktur terbesar untuk produk display.

    Sejak konglomerat Korea Selatan itu memasuki Vietnam pada tahun 1989, perusahaan itu telah menggelontorkan miliaran dolar untuk memperluas jejak manufaktur globalnya di luar Tiongkok. Banyak perusahaan sejenisnya mengikuti jejak itu setelah Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif tinggi pada barang-barang Tiongkok pada masa jabatan pertamanya.

    Langkah itu menjadikan Samsung sebagai investor dan eksportir asing terbesar di Vietnam.

    Sekitar 60% dari 220 juta ponsel yang dijual Samsung setiap tahun secara global dibuat di Vietnam, dan banyak yang ditujukan untuk AS, tempat Samsung menjadi vendor ponsel pintar nomor 2, menurut firma riset Counterpoint.

    Kini, ketergantungan pada Vietnam itu terancam menjadi bumerang karena negara ini terkena tarif tinggi 46%, salah satu paling tinggi di Asean.

    Sementara Vietnam dan Samsung memperoleh penangguhan hukuman minggu ini setelah Trump menghentikan tarif pada 10% selama 90 hari, wawancara Reuters dengan lebih dari 12 orang, termasuk di Samsung dan pemasoknya, menunjukkan bahwa perusahaan itu akan menjadi korban utama jika tarif AS yang lebih tinggi mulai berlaku pada bulan Juli.

    “Vietnam adalah tempat kami memproduksi sebagian besar ponsel pintar kami, tetapi tarif (awalnya) jauh lebih tinggi dari yang diharapkan untuk negara itu, jadi ada rasa kebingungan secara internal,” kata seorang eksekutif Samsung yang enggan disebutkan Namanya.

    Bahkan jika kedua negara mencapai kesepakatan, surplus perdagangan Vietnam sekitar $120 miliar dengan AS telah menjadi perhatian serius Donald Trump. Hanoi berharap bea masuk dapat dikurangi ke kisaran 22% hingga 28%, kalua bisa lebih rendah.

    Di tengah ketidakpastian tersebut, Samsung dan para pemasoknya tengah mempertimbangkan untuk menyesuaikan produksi, kata empat orang yang mengetahui masalah tersebut. Hal itu dapat melibatkan peningkatan produksi di India atau Korea Selatan, meskipun langkah-langkah tersebut akan mahal dan memakan waktu, kata mereka.

    Samsung menolak berkomentar tentang bagaimana mereka menghadapi ancaman tarif tersebut. Sebelumnya, Samsung telah mengatakan akan menanggapi tarif AS secara fleksibel dengan rantai pasokan global dan jejak manufakturnya.

    Kementerian luar negeri dan industri Vietnam juga tidak membalas permintaan komentar.

    Saingan Samsung, Apple membuka langkah baru menghadapi tantangan yang lebih besar setidaknya dalam jangka pendek, karena tarif Trump atas impor Tiongkok telah meningkat menjadi 145%. Apple mengimpor sekitar 80% iPhone yang dijual di AS dari Tiongkok, menurut Counterpoint. Apple tidak membalas permintaan komentar.

    Kehilangan Daya Tarik Biaya Rendah

    Ketakutan tarif adalah awan terbaru yang menyelimuti lanskap manufaktur di Vietnam, yang telah menjadi tujuan populer bagi perusahaan yang ingin melakukan diversifikasi di tengah ketegangan Tiongkok-AS.

    Namun, lonjakan tersebut telah menyebabkan masalah pasokan listrik. Vietnam juga telah meningkatkan tarif pajak efektifnya pada perusahaan multinasional besar sesuai dengan standar global yang dipimpin OECD, yang menurut beberapa perusahaan tidak disertai kompensasi yang memadai atas hilangnya insentif pajak sebelumnya.

    (fsd/fsd)

  • Trump Kecualikan Smartphone hingga Perangkat Elektronik dari Tarif Balasan

    Trump Kecualikan Smartphone hingga Perangkat Elektronik dari Tarif Balasan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecualikan smartphone, komputer, dan perangkat elektronik lainnya dari tarif balasan yang sebelumnya diumumkan. Langkah ini berpotensi meringankan beban konsumen dan memberikan keuntungan bagi raksasa teknologi seperti Apple Inc. dan Samsung Electronics Co.

    Pengecualian tersebut diumumkan pada Jumat malam (11/4/2025) waktu setempat oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (US Customs and Border Protection), berdasarkan laporan Bloomberg. Keputusan ini bakal mempersempit cakupan produk yang diganjar tarif sebesar 125% untuk impor dari China dan 10% untuk hampir seluruh mitra dagang AS.

    Pengecualian akan mencakup smartphone, laptop, perangkat keras (hard drive), prosesor komputer, dan cip memori. Produk-produk elektronik tersebut umumnya tidak diproduksi secara domestik di Amerika Serikat, sementara fasilitas manufaktur akan membutuhkan waktu bertahun-tahun.

    Produk lain yang juga dikecualikan dari tarif Trump adalah mesin-mesin pembuat semikonduktor. Hal ini dapat menguntungkan perusahaan seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) yang baru-baru ini mengumumkan investasi besar di AS, serta produsen cip lainnya.

    Meski demikian, keringanan tarif berpotensi bersifat sementara. Instruksi pengecualian sejatinya berasal dari perintah awal yang mencegah penumpukan tarif tambahan di atas tarif negara yang sudah berlaku.

    Selain itu, instruksi pengecualian ini turut menandakan bahwa produk-produk tersebut kemungkinan akan dikenai tarif berbeda, dengan China sebagai sasaran tarif yang lebih rendah.

    Salah satu pengecualian yang menonjol adalah pada produk semikonduktor yang selama ini disebut-sebut akan diganjar tarif khusus oleh Trump.

    Berdasarkan catatan Bloomberg, tarif sektoral Trump selama ini ditetapkan sebesar 25%. Namun besaran tarif yang akan diterapkan untuk semikonduktor dan produk terkait belum jelas.

    Sementara itu, Gedung Putih belum memberikan komentar atas kebijakan ini.