brand merek: Apple

  • iPhone Seharga Rp 33 Triliun Meluncur Gegara Tarif Trump

    iPhone Seharga Rp 33 Triliun Meluncur Gegara Tarif Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Penyuplai utama Apple di India, Foxconn dan Tata, menerbangkan 600 ton iPhone senilai hampir US$2 miliar (Rp33,6 triliun) ke Amerika Serikat (AS) pada Maret 2025. Ini adalah pengapalan dalam jumlah terbesar yang dilakukan dalam sebulan.

    Penerbangan iPhone skala besar itu dilakukan sebagai respons atas kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump beberapa saat lalu. Namun, aturan itu kemudian ditangguhkan hingga 90 hari.

    Hanya China yang tetap dihantam dengan tarif resiprokal sebesar 145%, kecuali untuk smartphone, komputer, dan chip yang dipisahkan dan akan dikenakan tarif dengan skema penghitungan berbeda.

    Hal ini menunjukkan kepanikan luar biasa raksasa teknologi dalam menghadapi teror tarif Trump. Saat pertama kali diumumkan, penyuplai Apple di India langsung menggenjot produksi dan memesan pesawat kargo untuk menerbangkan 600 ton iPhone ke AS.

    Sebelum tarif resiprokal ditangguhkan selama 90 hari, India dikenakan tarif 26%. Memang tak setinggi China, tetapi tetap berdampak besar.

    Foxconn yang merupakan penyuplai utama Apple di India mengekspor iPhone senilai US$1,31 miliar pada Maret 2025. Nilai pengapalan itu setara dengan penggabungan Januari dan Februari, menurut data bea cukai yang dilihat Reuters, dikutip Rabu (16/4/2025).

    Adapun tipe iPhone yang dikapalkan adalah iPhone 13, 14, 16, dan 16e. Pengiriman terbaru ini membuat total pengapalan iPhone dari Foxconn India ke AS mencapai US$5,3 miliar sepanjang 2025.

    Sementara itu, nilai ekspor dan Tata yang merupakan penyuplai sekunder Apple sebesar US$612 juta pada Maret 2025. Angka itu lebih tinggi 63% ketimbang bulan sebelumnya dan sudah termasuk model iPhone 15 dan 16.

    Apple, Foxconn, dan Tata, tidak segera merespons permintaan komentar dari Reuters.

    Menurut data bea cukai, pengiriman iPhone dari Foxconn India ke AS pada Maret diterbangkan dari terminal bandara Chennai Air Cargo. Tujuannya beragam, termasuk Los Angeles dan New York. Chicago menjadi destinasi untuk mayoritas pengiriman iPhone dari India.

    Untuk mempercepat pengiriman, Apple melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam proses birokrasi bea cukai di bandara Chennai di negara bagian selatan Tamil Nadu, menjadi 6 jam dari 30 jam.

    Setidaknya 6 pesawat kargo digunakan dalam operasi tersebut, yang menurut salah satu sumber merupakan cara untuk memitigasi dampak tarif.

    (fab/fab)

  • Buka Peluang Diversifikasi dengan Cerdas, 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik di Indonesia

    Buka Peluang Diversifikasi dengan Cerdas, 5 Aplikasi Investasi Saham Amerika Terbaik di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, diversifikasi investasi menjadi semakin penting bagi investor yang ingin melindungi dan mengembangkan nilai aset mereka. Selain instrumen investasi seperti emas, properti, dan obligasi, saham luar negeri, terutama saham Amerika Serikat, menjadi pilihan menarik. Dengan memiliki saham perusahaan raksasa seperti saham Apple dan saham Google, investor bisa mendapatkan eksposur ke pasar global yang lebih stabil dan berkembang pesat. 

    Indeks S&P 500 saat ini berada di level yang cukup rendah, bahkan sempat menyentuh posisi Desember 2021 di angka 4.495,12. Sebagai catatan, S&P 500 merupakan salah satu indeks acuan utama untuk melihat kinerja pasar saham AS secara keseluruhan, layaknya IHSG di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kebijakan tarif impor dari Presiden Donald Trump yang menimbulkan kekhawatiran soal perdagangan global. Meski begitu, banyak perusahaan besar di AS masih mencatat kinerja yang cukup solid. Secara historis, S&P 500 memberikan imbal hasil rata-rata sekitar 10% per tahun. Jika ditambah potensi penguatan nilai tukar USD terhadap rupiah sebesar 2-3%, total return bisa mencapai 13% per tahun. Ini menjadikan pasar saham AS tetap relevan sebagai alternatif investasi global, termasuk bagi investor Indonesia.

    Di dalam S&P 500, sejumlah saham teknologi seperti Google (GOOG) bahkan mencatatkan imbal hasil tahunan di atas 13%.

    *Asumsi kenaikan GOOG dalam 1 tahun ke depan akan sama dengan kenaikan GOOG dalam 1 tahun terakhir. – (Pluang/Istimewa)

    Simulasi ini menunjukkan dua skenario investasi di saham Google (GOOG). Di skenario pertama, jika kamu membeli hari ini dan menjualnya tahun depan dengan asumsi kurs USD/IDR konstan, kamu akan mendapat imbal hasil +13,9%. Di skenario kedua, jika kamu berinvestasi hari ini dan menjual tahun depan dengan asumsi nilai IDR bergerak, proyeksi imbal hasil dalam rupiah bisa mencapai +20,8% menggabungkan potensi kenaikan harga saham dan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

    Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi di saham AS, berikut lima aplikasi terbaik yang tersedia di Indonesia dengan berbagai fitur serta produk inovatif yang dapat mendukung perjalanan investasi masyarakat luas:

    1. Pluang  
    Sebagai aplikasi investasi yang benar-benar komprehensif di Indonesia serta yang menjadi aplikasi pionir memberikan akses ke Saham AS, Pluang menawarkan beragam fitur unggulan untuk investor yang ingin mengakses pasar saham global. Dengan lebih dari 650 saham dan ETF AS, Crypto, Options, Crypto Futures, Reksa Dana, dan Emas Digital, Pluang memiliki pilihan aset terluas dibanding platform lain. 

    ● Leverage hingga 4x 
    ● USD Yield hingga 4,13% per tahun untuk pendapatan pasif
    ● Web trading dengan dukungan TradingView™ untuk pengalaman trading profesional dan fleksibel 
    ● Options trading untuk saham AS, fitur unik di antara platform Indonesia
    ● Fitur advanced orders seperti Take Profit (TP) dan Stop Loss (SL) 
    ● Fitur recurring buy untuk investasi otomatis bulanan 
    ● Pockets, fitur unik untuk berinvestasi di beberapa saham sekaligus berdasarkan strategi portofolio ala investor legendaris seperti Warren Buffett 
    ● Fitur extended hours untuk akses perdagangan di luar jam bursa regular
    ● Sangat kompetitif jika dilihat dari sisi biaya transaksi, spread, dan juga biaya top-up/withdrawal.

    2. Ajaib Alpha 
    Ajaib Alpha adalah bagian dari ekosistem Ajaib, yang memudahkan investor membeli saham AS dengan modal awal rendah dan fitur edukatif yang ramah pengguna. Selain saham AS, mereka juga menyediakan Crypto dan Crypto Futures.

    Keunggulan: 
    ● Modal kecil untuk mulai investasi saham Amerika, mulai dari hanya 1 USD 
    ● Interface sederhana dan ramah bagi pemula 
    ● Fitur edukasi lengkap bagi investor baru 

    3. Reku 
    Reku, yang awalnya merupakan platform aset digital, kini juga menyediakan akses ke saham Amerika, memungkinkan investor mengelola portofolio crypto dan saham dalam satu aplikasi.

    Keunggulan: 
    ● Akses ke saham AS dan crypto dalam satu platform 
    ● Biaya transaksi rendah sebesar 0,25% 
    ● Interface sederhana dan alat analisis yang andal 
    ● Opsi pembayaran yang praktis untuk transaksi 
    ● Fitur advanced orders seperti limit order dan stop order 

    4. GoTrade 
    GoTrade menawarkan pengalaman investasi saham Amerika, ETF dan options yang seamless, dengan kemampuan membeli saham fraksional, cocok bagi investor dengan modal kecil.

    Keunggulan: 
    ● Investasi saham fraksional mulai dari 1 USD 
    ● Interface intuitif dan mudah digunakan 
    ● Fitur baru seperti screener dan trailing-stop order untuk fleksibilitas trading 
    ● Fitur advanced orders seperti limit order dan stop order 
    ● Fitur recurring buy untuk investasi otomatis bulanan 

    5. Nanovest 
    Nanovest mengintegrasikan investasi saham Amerika, Crypto, dan emas digital dalam satu platform, dengan program loyalitas menarik untuk pengguna aktif.

    Keunggulan: 
    ● Akses ke saham Amerika dan crypto dalam satu aplikasi 
    ● Program loyalitas dan cashback untuk pengguna aktif 
    ● Integrasi mudah dengan dompet digital untuk transaksi tanpa hambatan
    ● Transfer aset digital tanpa biaya 

    Berinvestasi di saham Amerika kini semakin mudah bagi investor Indonesia, berkat berbagai platform investasi yang tersedia saat ini. Masing-masing aplikasi menawarkan fitur unik, namun Pluang menonjol sebagai pilihan paling komprehensif, menyediakan akses ke saham Amerika dan ETF terbanyak, alat trading canggih, serta peluang pendapatan pasif lewat USD Yield. Dengan memilih platform yang tepat, investor dapat mendiversifikasi portofolio secara efektif, memanfaatkan peluang pertumbuhan global, dan melindungi kekayaan dari fluktuasi nilai tukar.

  • Aplikasi Pengganti WhatsApp Makin Ramai 2025, Ini Alasan Orang Pindah

    Aplikasi Pengganti WhatsApp Makin Ramai 2025, Ini Alasan Orang Pindah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Telegram Pavel Durov melaporkan pengguna aktif layanannya sudah menembus 1 miliar per Maret 2025. Bersamaan dengan itu, Durov juga mengatakan profit perusahaan mencapai US$547 juta sepanjang tahun lalu.

    Hal ini menunjukkan Telegram sudah makin dekat untuk menantang dominasi WhatsApp. Sebagai perbandingan, pengguna aktif WhatsApp saat ini lebih dari 2 miliar dan diprediksi akan mencapai 3 miliar pada akhir 2025.

    “Di atas kami ada WhatsApp, layanan murah yang meniru Telegram. Selama bertahun-tahun, WhatsApp berupaya mengikuti inovasi kami sembari membakar uang miliaran dolar AS untuk lobi dan kampanye PR demi memperlambat pertumbuhan kami,” kata Pavel Durov, dikutip dari TechCrunch, Rabu (16/4/2025).

    “Mereka [WhatsApp] gagal. Telegram bertumbuh, meraup keuntungan, dan mempertahankan kemandirian kami,” ia menambahkan.

    Dikutip dari DemandSage, 10 juta orang telah berlangganan layanan berbayar Telegram Premium. India menjadi negara yang paling banyak menggunakan Telegram dengan porsi 45% dari total pengguna. Sementara itu, hanya 9% pengguna Telegram yang datang dari AS.

    Sebanyak 53,2% pengguna Telegram berasal dari kelompok usia 25-44 tahun. Lebih banyak pria daripada perempuan yang menggunakan Telegram, dengan proporsi 58% berbanding 42%.

    Secara rata-rata, pengguna Telegram menghabiskan waktu 3 jam 45 menit per bulan untuk mejajal aplikasi tersebut. Memang durasi tersebut masih jauh di bawah WhatsApp yang rata-rata diakses 17 jam 6 menit per bulan, menurut laporan DemandSage.

    Saat melaporkan pengguna aktif Telegram sebanyak 900 juta pada 2024 lalu, Durov mengatakan perusahaan menghadapi tekanan dari berbagai negara untuk membatasi pertukaran informasi tertentu.

    Bahkan, Durov sempat ditahan di Prancis pada Agustus 2024 atas tuduhan keterlibatan dalam mendistribusikan pornografi anak, obat-obatan terlarang, dan perangkat lunak peretasan pada aplikasi pesan singkat Telegram.

    Tak sampai sepekan pasca ditangkap, Duvol dibebaskan bersyarat. Ia juga diminta membayar uang jaminan senilai 5 juta euro. Sejak saat itu, Telegram mulai melakukan penyesuaian dengan meningkatkan moderasi konten di dalam platform.

    Kendati demikian, Durov menekankan netralitas platformnya dari konflik geopolitik. Saat Rusia menginvasi Ukraina pada 2022 lalu, Telegram menjadi salah satu sumber informasi yang tak menyaring konten-konten di dalamnya.

    Meski dinilai transparan, tetapi banyak juga konten bermuatan disinformasi yang tersebar di platform tersebut. Durov menjamin sistem enkripsi pada Telegram akan membuat pertukaran informasi di dalamnya benar-benar terlindungi dan bebas intervensi pemerintah.

    “Saya lebih baik bebas ketimbang tunduk pada perintah siapa pun,” ujarnya pada 2024 sebelum ditangkap.

    Menurut Pavel, ada berbagai cara yang dilancarkan pemerintah untuk mengelabui enkripsi Telegram. Salah satunya datang dari FBI.

    Ia mengatakan FBI pernah mencoba merekrut engineer Telegram untuk membobol backdoor platformnya. FBI tak berkomentar soal tuduhan ini.

    Namun, ia mengatakan tekanan untuk menjunjung kebebasan perbedapat dan berkekspresi sebenarnya tak hanya datang dari pemerintah. Tantangan itu justru lebih banyak datang dari rivalnya seperti Apple dan Alphabet.

    “Dua platform tersebut benar-benar bisa menyensor apa saja yang Anda baca, serta mengakses semua yang ada di smartphone Anda,” kata dia.

    (fab/fab)

  • iPhone Lipat Bakal Mirip HP Samsung, Ini Jadwal Peluncurannya

    iPhone Lipat Bakal Mirip HP Samsung, Ini Jadwal Peluncurannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple makin dekat dengan peluncuran ponsel lipat pertamanya. Bocoran tampilan iPhone Fold itu telah banyak beredar di dunia maya.

    Android Headlines melaporkan ponsel teranyar Apple kemungkinan akan mirip dengan HP lipat Samsung. Perangkat lipat itu akan mengimplementasi kamera menghadap depan.

    Kamera depan itu akan ditetapkan dalam sebuah punch hole di bagian luar.

    Dari kabar yang beredar, iPhone lipat itu akan memiliki ukuran layar bagian dalam 7,76 inci. Resolusinya sebesar 2.713 x 1.920.

    Sementara bagian luarnya terdapat layar berukuran 5,49 inci dengan resolusi 2.088 x 1.422.

    Ukuran 5,49 inci nampaknya karena kabar iPhone lipat akan memiliki rasio aspek dengan iPad. Jadi saat dibuka akan berbentuk persegi saat dibuka.

    Dilaporkan pula Apple akan menggunakan engsel kaca logam pada perangkat lipat itu. Penggunaan tersebut akan membuat perangkat tahan lama dan mengurangi adanya lipatan pada layar.

    Apple kabarnya akan meluncurkan iPhone lipatnya pada 2026 mendatang. Namun belum ada konfirmasi terkait kehadiran bahkan spesifikasi ponsel tersebut.

    (fab/fab)

  • Sangat Terbatas! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 16 April 2025 yang bisa Anda klaim.

    Sangat Terbatas! Update Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 16 April 2025 yang bisa Anda klaim.

    Bisnis.com, JAKARTA – Di bawah ini adalah update kode redeem FF hari ini, Rabu 16 April 2025 yang bisa Anda tukar dengan hadiah menarik.

    Kode redeem menjadi salah satu yang ditunggu oleh pemain game Free Fire alias FF.

    Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.

    Meski demikian, Anda harus bergegas untuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.

    Update kode redeem hari ini, Rabu 16 April 2025

    THRFFNS

    JKTE8M89FM4M

    INDOR0D4W8E6

    Cara Klaim Kode Redeem FF

    1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.

    2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.

    3. Masukkan salah satu kode redeem FF.

    4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.

    5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

  • Tanggapi Tarif Trump, Ahli Strategi Partai Republik Samakan Pendekatan Presiden AS dengan Matador – Halaman all

    Tanggapi Tarif Trump, Ahli Strategi Partai Republik Samakan Pendekatan Presiden AS dengan Matador – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ahli strategi veteran Partai Republik, Douglas Heye, menggambarkan Amerika Serikat (AS) diliputi kecemasan dan ketidakpastian di tengah gelombang tindakan eksekutif terbaru Presiden AS Donald Trump.

    Pada 2 April 2025, Donald Trump mengumumkan tarif besar-besaran pada impor dari berbagai negara, mencap hari itu sebagai salah satu “kelahiran kembali industri Amerika.”

    Langkah-langkah ini termasuk tarif universal 10 persen pada impor dari hampir semua negara, dengan tarif yang lebih tinggi untuk negara-negara tertentu, seperti tarif kumulatif 145 persen pada barang-barang China.

    Segera setelah itu, perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Porsche berebut untuk mengimpor barang sebelum penerapan tarif untuk menghindari peningkatan biaya.

    Apple menyewa pesawat kargo untuk menerbangkan sekitar 1,5 juta iPhone dari India, sementara Porsche mengungkapkan bahwa hasil Q1-nya terpengaruh secara negatif oleh pengiriman front-loading untuk mengalahkan tarif 25 persen pada mobil dan suku cadang impor.

    Mengenai kebijakan ini, Douglas Heye menyamakan pendekatan Donald Trump dengan matador, yang dengan cekatan mengalihkan perhatian dan mengendalikan narasi.

    “Donald Trump sebenarnya adalah pembawa pesan yang sangat disiplin ketika dia memilih untuk bersikap demikian,” kata Heye dalam wawancara dengan Al Arabiya News, Selasa (15/4/2025).

    “Dan salah satu hal yang kita ketahui tentang Trump adalah jika keadaan melenceng, jika pembicaraan tidak sesuai dengan yang dia inginkan, dia adalah matador, dan dia melambaikan jubah merahnya, dan dia tahu media dan Demokrat akan mengikutinya,” jelasnya.

    Di kalangan Republik, Heye mencatat kontras yang mencolok antara dukungan publik dan perhatian pribadi terkait tindakan Pemerintah AS.

    “Publik sangat terbuka terhadap komentar dari anggota Kongres, Senator yang bersatu di belakang presiden, benar-benar enggan mengatakan sesuatu yang negatif tentang apa yang mereka lakukan,” katanya.

    “Secara pribadi, ada banyak kekhawatiran tentang apa itu Doge, apa dampaknya, dan apa dampaknya di distrik dan negara bagian tertentu,” papar Heye.

    Heye juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh anggota parlemen yang mewakili distrik dengan universitas riset atau industri yang secara langsung terkena dampak tarif.

    “Anda berbicara tentang penelitian medis yang jelas penting, Anda juga berbicara tentang pekerjaan di distrik Anda dan distrik tetangga,” ungkapnya.

    Hubungan pemerintah dengan media juga telah berkembang, dengan Heye mengungkapkan perasaan campur aduk tentang perubahan di ruang pers Gedung Putih.

    “Pada beberapa tingkatan, ya, pada beberapa tingkatan, tidak,” katanya.

    “Orang-orang mengonsumsi berita dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan lima tahun lalu, tentu saja 10, 15 tahun lalu. Banyak di antaranya adalah teknologi, sebagian lagi bersifat politis,” imbuh Heye.

    Para Pemimpin Dunia Kritik Tarif Trump

    Keputusan Donald Trump untuk mengenakan tarif baru pada semua barang yang masuk ke AS merupakan “pukulan besar bagi ekonomi dunia,” kata kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

    Komentarnya senada dengan komentar sejumlah negara lain, termasuk Tiongkok, yang telah menyatakan penentangannya terhadap langkah tersebut dan telah memperingatkan akan mengambil “tindakan balasan yang tegas” terhadap AS.

    Peringatan mereka muncul setelah Trump mengumumkan tarif universal sebesar 10 persen untuk semua impor ke AS mulai 5 April.

    Sekitar 60 negara juga akan dikenakan tarif yang lebih tinggi mulai 9 April.

    Diberitakan BBC, Trump mengatakan tindakan tersebut merupakan balasan atas kebijakan perdagangan yang tidak adil, seraya menambahkan bahwa ia telah “sangat baik” dalam mengambil keputusan.

    Trump mengatakan tarif akan digunakan untuk meningkatkan manufaktur AS, dan mengatakan pada hari Rabu bahwa langkah tersebut akan “membuat Amerika kaya kembali”.

    Giorgia Meloni dari Italia, sekutu Trump, mengatakan keputusan itu “salah” tetapi dia akan berupaya mencapai kesepakatan dengan AS untuk “mencegah perang dagang”.

    Rekannya dari Spanyol Pedro Sánchez mengatakan Spanyol akan “terus berkomitmen pada dunia yang terbuka”.

    DONALD TRUMP – Foto ini diambil pada Selasa (15/4/2025) dari Facebook The White House memperlihatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, duduk ketika menyambut kunjungan Presiden El Salvador Nayib Bukele (tidak terlihat di foto) di Ruang Oval pada Senin (14/4/2025). (Facebook The White House)

    Sementara di Irlandia, Taoiseach Micheál Martin mengatakan keputusan Trump “sangat disesalkan” dan tidak menguntungkan siapa pun.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut tarif tersebut sebagai “keputusan yang brutal dan tidak berdasar” yang akan berdampak besar pada ekonomi Eropa, seraya menambahkan bahwa ekonomi dan konsumen AS akan muncul “lebih miskin dan lebih lemah”.

    Kemudian, Hongaria menyalahkan Uni Eropa, yang merupakan negara anggotanya, atas tarif yang dikenakan.

    Wakil Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan negaranya “berusaha untuk mendapatkan persyaratan yang lebih baik”, dan menambahkan bahwa negaranya “memiliki banyak hal untuk ditawarkan”.

    Di luar Eropa, Tiongkok – salah satu negara yang dianggap sebagai “pelanggar terburuk” oleh Presiden AS – dikenakan tarif sebesar 34 persen atas barang, di samping pungutan sebesar 20 persen yang sudah ada, sehingga total bea masuk menjadi sedikitnya 54 persen.

    Kementerian Perdagangan Tiongkok mendesak AS untuk “segera membatalkan” tarif tersebut, seraya menambahkan bahwa Tiongkok akan “dengan tegas mengambil tindakan balasan untuk melindungi hak dan kepentingannya sendiri.”

    Taiwan, yang akan menghadapi tarif sebesar 32 persen untuk ekspor ke AS, menyebut langkah tersebut “sangat tidak masuk akal”.

    Pejabat Presiden Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan perang dagang global “telah menjadi kenyataan” dan pemerintahnya akan mencari cara untuk “mengatasi krisis perdagangan” setelah negara Asia Timur itu dikenakan tarif sebesar 25 persen.

    Jepang mengatakan tarif sebesar 24 persen tersebut “sangat disesalkan” dan dapat melanggar Organisasi Perdagangan Dunia serta perjanjian AS-Jepang, sementara Thailand mengatakan akan menegosiasikan tarif sebesar 36 persen.

    Perdana Menteri Vietnam Ông Phạm Minh Chính mengatakan dia sedang membentuk satuan tugas untuk menangani tarif AS.

    Pejabat ekonomi di Israel, yang telah membatalkan semua tarif impor Amerika sebelum pengumuman tersebut, dikatakan berada dalam “kejutan total” atas tarif sebesar 17 persen tersebut, media lokal melaporkan.

    Pejabat Gedung Putih mengatakan pungutan tersebut merupakan tindakan balasan terhadap negara-negara seperti Tiongkok, yang menurutnya mengenakan tarif lebih tinggi pada barang-barang AS, memberlakukan hambatan “non-tarif” pada perdagangan AS, atau bertindak dengan cara lain yang menurut pemerintah dapat merusak tujuan ekonomi Amerika.

    Para pemimpin negara yang dikenai tarif dasar 10 persen juga bereaksi terhadap tindakan Trump, dengan Anthony Albanese dari Australia mengatakan warga Amerika akan membayar harga terbesar untuk apa yang disebutnya “tarif yang tidak dapat dibenarkan”.

    Pemerintahnya tidak akan memaksakan tindakan balasan, katanya, seraya menambahkan:

    “Kami tidak akan bergabung dalam perlombaan menuju ke titik terendah yang berujung pada harga yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat”.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

  • MyRepublic Bikin Apps Demi Layanan dan Bidik 2 Juta Pelanggan

    MyRepublic Bikin Apps Demi Layanan dan Bidik 2 Juta Pelanggan

    Jakarta

    MyRepublic sudah 10 tahun berkiprah di Indonesia. Mereka meluncurkan aplikasi untuk kenyamanan konsumen dan mulai membidik target 2 juta pelanggan.

    Iman Syahrizal, Chief Sales & Marketing Officer (CMO) MyRepublic Indonesia mengatakan tema Xcellence Decade jadi spirit MyRepublic untuk meningkatkan kualitas layanan. Ada 1,1 juta pelanggan aktif saat ini, mereka akan terbantu dengan adanya aplikasi MyRep yang baru diluncurkan.

    “MyRep bukan cuma aplikasi pelengkap. Dengan aplikasi ini pelanggan dapat mengakses layanan secara mandiri, melakukan pembayaran, mengecek koneksi hingga menghubungi costumer service. Semuanya dari 1 genggaman tangan,” kata Ilman di Jakarta, Selasa (15/4/2025) ditemani Board of Directors MyRepublic Indonesia, serta partner strategis Jaringan Prima.

    Chief Technology Officer (CTO) MyRepublic Hendra Gunawan menjelaskan ada beberapa fitur penting di aplikasi ini. Yang utama tentu ada pembayaran tagihan yang berkolaborasi dengan Jaringan Prima sebagai payment getaway. Lalu ada tim CS di MyRepCare yang terhubung ke WhatsApp Call dan web call.

    Untuk mengecek kualitas jaringan, ada Speed Test dan Ping Test. Pengguna juga bisa mengecek status layanan. Ada fitur Restart Modem juga jika pengguna ingin mengelola perangkat secara mandiri.

    Aplikasi MyRep sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Kembali ke Iman, dia mengatakan peluncuran MyRep adalah bagian dari strategi mereka di 2025.

    Strategi lain di tahun 2025 ini adalah menambah 4 juta home pass. Kemudian, MyRepublic akan melebarkan layanan ke 15 kota antara lain di Pematangsiantar, Prabumulih, Bukittinggi, Pontianak, Kupang, Kendari, Palu, Singkawang dll. Menambah jumlah pelanggan adalah target mereka di tahun ini.

    “Kami telah melampaui 1,1 juta pelanggan. Tentunya tahun ini kita akan menuju 2 juta pelanggan,” kata Iman.

    (fay/fyk)

  • Apple Watch Siapkan Cincin Aktivitas Edisi Terbatas, Ini Cara Dapatnya

    Apple Watch Siapkan Cincin Aktivitas Edisi Terbatas, Ini Cara Dapatnya

    Jakarta

    Apple Watch merayakan ulang tahun ke-10 dengan menghadirkan kejutan spesial untuk penggunanya. Pada 24 April 2025, pengguna Apple Watch berkesempatan meraih capaian edisi terbatas Global Close Your Rings Day hanya dengan menutup cincin Aktivitas mereka. Tak hanya itu, ada juga 10 stiker animasi dan lencana animasi eksklusif untuk aplikasi Pesan sebagai bagian dari perayaan ini.

    Apple Watch, yang dikenal sebagai jam tangan terpopuler di dunia, telah menjadi teman setia untuk kebugaran dan kesehatan jutaan orang. Dengan teknologi sensor canggih, perangkat ini memberikan informasi penting seperti pelacakan tidur, kesehatan jantung, hingga siklus menstruasi. Fitur cincin Aktivitas, yang diperkenalkan satu dekade lalu, menjadi cara sederhana namun menarik untuk mendorong pengguna tetap aktif setiap hari.

    “Apple Watch mengubah cara orang memandang kebugaran dan kesehatan. Cincin Aktivitas yang kami luncurkan 10 tahun lalu kini telah berevolusi, memberdayakan pengguna dengan fitur-fitur lengkap,” ujar Jeff Williams, Chief Operating Officer Apple.

    Cara Dapatkan Capaian Edisi Terbatas

    Untuk mendapatkan capaian Global Close Your Rings Day, pengguna hanya perlu menutup ketiga cincin Aktivitas-Bergerak, Olahraga, dan Berdiri-pada 24 April 2025. Cincin ini mencakup target harian untuk kalori aktif yang dibakar, menit aktivitas cepat, dan waktu berdiri minimal satu menit per jam. Setelah berhasil, pengguna akan menerima lencana spesial dan stiker animasi untuk digunakan di aplikasi Pesan.

    Animasi lencana 10 tahun Apple Watch Foto: AppleManfaat Cincin Aktivitas untuk Kesehatan

    Studi Apple Heart and Movement Study, yang melibatkan lebih dari 140.000 peserta, menunjukkan bahwa menutup cincin Aktivitas secara rutin berdampak positif pada kesehatan. Mereka yang sering menutup cincin memiliki:

    48% lebih kecil risiko mengalami gangguan tidur, seperti sering terbangun di malam hari.73% lebih kecil kemungkinan mengalami peningkatan denyut jantung saat istirahat, yang menandakan kesehatan jantung lebih baik.57% lebih rendah risiko stres tinggi berdasarkan Perceived Stress Scale-4.

    Studi ini, bekerja sama dengan Brigham and Women’s Hospital dan American Heart Association, membuktikan bahwa kebugaran dan kesehatan saling terkait erat, berlaku untuk semua usia dan gender.

    Apple Watch Foto: Apple

    Selain cincin Aktivitas, Apple Watch menawarkan berbagai fitur untuk mendukung gaya hidup sehat, seperti:

    Pelacakan olahraga dengan metrik canggih untuk lari, sepeda, renang, hingga hiking.Tantangan dan berbagi Aktivitas untuk menjaga motivasi.Pemantauan tidur, kesehatan jantung, siklus menstruasi, hingga pengelolaan obat.

    Semua fitur ini didukung teknologi berbasis sains dengan standar akurasi tinggi, menggunakan model pembelajaran mesin yang divalidasi dengan data dari ribuan peserta studi. Apple juga menjamin privasi pengguna dengan enkripsi data kesehatan, baik di perangkat maupun saat disinkronkan ke iCloud.

    (afr/afr)

  • Ditekan Tarif Trump, Nvidia Akhirnya Tunduk Bayar Rp 8.000 Triliun

    Ditekan Tarif Trump, Nvidia Akhirnya Tunduk Bayar Rp 8.000 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nvidia akhirnya tunduk pada tekanan pemerintahan Trump. Perusahaan mengumumkan rencana pembangunan server berbasis kecerdasan buatan (AI) senilai hingga US$500 miliar atau sekitar Rp8.000 triliun di AS dalam empat tahun ke depan.

    Langkah ini memperjelas Nvidia yang kini mengikuti jejak sejumlah perusahaan teknologi besar yang mendukung dorongan Trump untuk membawa kembali manufaktur ke dalam negeri.

    Nvidia akan memproduksi chip AI generasi terbarunya, Blackwell, di pabrik TSMC yang berlokasi di Phoenix, Arizona. Sementara itu, pabrik superkomputer akan dibangun di Texas oleh Foxconn dan Wistron, dan dijadwalkan beroperasi dalam 12 hingga 15 bulan ke depan.

    “Penambahan fasilitas manufaktur di AS membantu kami memenuhi lonjakan permintaan chip AI dan superkomputer, memperkuat rantai pasok, dan meningkatkan ketahanan produksi,” kata CEO Nvidia Jensen Huang, dikutip dari Reuters, Senin (15/4/2025).

    Namun, analis menilai langkah ini lebih sebagai respons terhadap tekanan politik ketimbang strategi bisnis murni.

    “Tidak mungkin Nvidia akan memindahkan produksi ke AS jika bukan karena tekanan dari pemerintahan Trump,” ujar analis D.A. Davidson, Gil Luria.

    Luria menyebut, angka setengah triliun itu kemungkinan besar hiperbola, seperti janji Apple sebelumnya.

    Sebagai informasi, Apple juga sempat menjanjikan investasi senilai US$500 miliar di AS, termasuk pembangunan pabrik AI di Texas.

    Langkah Nvidia ini diumumkan hanya beberapa jam setelah AS mengumumkan pengecualian tarif terhadap produk elektronik seperti smartphone dan chip, meski tarif baru untuk chip impor akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

    Hal ini menandakan meningkatnya kesadaran pemerintahan Trump atas dampak negatif tarif terhadap konsumen dan industri AI yang tengah berkembang pesat.

    Trump sendiri mengaitkan keputusan Nvidia dengan pemilu mendatang.

    “Alasan mereka melakukannya adalah karena pemilu tanggal 5 November dan karena yang disebut tarif,” ujar Trump dalam briefing di Gedung Putih.

    Meski sempat menyatakan bahwa tarif tinggi AS tidak akan berdampak signifikan dalam jangka pendek, Huang mengindikasikan pada Maret lalu bahwa produksi akan dipindahkan ke AS dalam jangka panjang.

    Nvidia menyatakan bahwa pabrik TSMC di Arizona sudah mulai memproduksi chip generasi terbaru mereka. Dengan langkah ini, Nvidia juga menjanjikan ratusan ribu lapangan kerja baru dalam beberapa tahun mendatang.

    (fab/fab)

  • Kebijakan Baru Trump: Produk Farmasi-Semikonduktor Bakal Kena Tarif

    Kebijakan Baru Trump: Produk Farmasi-Semikonduktor Bakal Kena Tarif

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan berencana untuk mengenakan tarif khusus untuk impor produk farmasi dan semikonduktor. Padahal sebelumnya, farmasi dan semikonduktor masuk dalam daftar produk yang dikecualikan dari tarif Trump.

    Melansir Bloomberg, Selasa (15/4/2025), pembahasan terkait dengan pengenaan tarif khusus terkait 2 komoditas tersebut tengah dimulai di Departemen Perdagangan AS. 

    Pertimbangan pengenaan tarif khusus untuk impor farmasi dan bahan bakunya serta peralatan semikonduktor telah dimulai pada 1 April dan diperintahkan berdasarkan Undang-Undang Perluasan Perdagangan.

    Sekretaris Perdagangan AS berharap keputusan atas pertimbangan tarif produk-produk tersebut dapat disampaikan dalam waktu 270 hari, tapi Trump dan pejabat lainnya telah mengisyaratkan upaya ini dapat diselesaikan lebih cepat.

    Trump disebut telah lama mengecam produksi obat-obatan dan semikonduktor asing sebagai ancaman bagi keamanan nasional dan mengancam akan mengenakan tarif impor dalam upaya untuk menghidupkan kembali manufaktur Amerika atas produk-produk tersebut. 

    Di sisi lain, rencana tersebut juga dinilai dapat berisiko mendatangkan malapetaka pada rantai pasokan dan menaikkan biaya bagi konsumen di Amerika.

    Pungutan baru mengancam untuk mengguncang industri semikonduktor yang mencetak lebih dari US$600 miliar dalam penjualan global semikonduktor yang penting untuk produk mulai dari mobil hingga pesawat terbang dan ponsel hingga elektronik konsumen. 

    Adapun, pengumuman tarif baru untuk produk farmasi dan semikonduktor datang beberapa hari setelah AS disebut berencana menunda tarif impor tinggi untuk semikonduktor, ponsel, komputer, dan impor elektronik lainnya.

    Sebelumnya, pembebasan tarif itu dipandang sebagai anugerah bagi raksasa teknologi seperti Apple Inc. dan Nvidia Corp., tetapi Trump dan penasihatnya dengan cepat mengatakan relaksasi itu hanya bersifat sementara dan bahwa tarif khusus akan diterapkan pada produk semikonduktor.

    Rencana pengenaan tarif semikonduktor ini berisiko mempengaruhi kinerja berbagai perusahaan yang telah berinvestasi miliaran dolar AS.

    Pengenaan tarif farmasi juga akan berlaku untuk seluruh produk obat-obatan, baik obat generik dan non-generik jadi, serta bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. 

    Juru bicara kelompok perdagangan PhRMA, Alex Schriver, mengatakan industri farmasi dapat mendukung tujuan Trump untuk meningkatkan manufaktur AS, tapi industri harus bekerja keras dalam prosesnya. 

    “Obat-obatan secara historis telah dikecualikan dari tarif karena dapat menyebabkan biaya yang lebih tinggi dan kekurangan obat-obatan yang menyelamatkan nyawa,” ujarnya.