brand merek: Apple

  • Apple Watch Terancam Dilarang, Ternyata Ini Alasannya

    Apple Watch Terancam Dilarang, Ternyata Ini Alasannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi Perdagangan Internasional AS (ITC) membuka penyelidikan baru untuk menentukan apakah impor Apple Watch terbaru sebaiknya dilarang, terkait sengketa paten dengan perusahaan teknologi medis Masimo.

    ITC akan menyelidiki apakah Apple Watch yang didesain ulang untuk menghindari larangan impor sebelumnya tetap melanggar paten Masimo terkait teknologi pengukuran oksigen darah. Penyidikan ditargetkan selesai dalam enam bulan.

    Apple menyebut kasus ini sebagai upaya tanpa dasar untuk memblokir fitur pengukuran oksigen darah pada jam pintarnya, dan menuding Masimo meniru desain jamnya untuk mengajukan gugatan, demikian dikutip dari Reuters, Senin (17/11/2025).

    Kasus ini merupakan bagian dari sengketa paten yang kompleks dan berlangsung di banyak front antara Apple dan Masimo, perusahaan teknologi pemantauan medis yang berbasis di Irvine, California. Masimo menuduh Apple merekrut karyawannya untuk mencuri inovasi pulse-oximetry mereka.

    Pada 2023, ITC sempat memblokir impor Apple Watch Seri 9 dan Ultra 2 setelah menemukan pelanggaran paten Masimo. Apple sempat menghapus fitur pengukuran oksigen darah untuk menghindari larangan, namun versi terbaru fitur ini kembali diperkenalkan pada Agustus dengan persetujuan Bea Cukai AS.

    Masimo menggugat Bea Cukai atas persetujuan ini, sementara Apple menentang larangan ITC di pengadilan banding federal. Di sisi lain, Masimo juga menggugat Apple di pengadilan federal California atas pelanggaran paten dan pencurian rahasia dagang.

    Pada Jumat, pengadilan di Santa Ana memutuskan Apple harus membayar ganti rugi sebesar US$ 634 juta atau sekitar Rp10,5 triliun karena melanggar paten Masimo. Sementara itu, seorang hakim di California menyatakan persidangan Masimo atas kasus rahasia dagang terhadap Apple sebagai mistrial pada 2023 karena juri gagal mencapai putusan bulat.

    Apple juga memenangkan gugatan balik minimal sebesar US$250 terhadap Masimo di Delaware tahun lalu terkait tuduhan bahwa jam pintar Masimo melanggar dua paten desain Apple.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • CEO Apple Ditendang Setelah 14 Tahun, Penggantinya Sudah Ada

    CEO Apple Ditendang Setelah 14 Tahun, Penggantinya Sudah Ada

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple tengah mencari pengganti CEO Tim Cook. Cook dilaporkan akan meninggalkan posisinya setelah lebih dari 14 tahun sebagai CEO.

    Sejumlah sumber yang dikutip surat kabar FT menyebutkan salah satu nama yang dipertimbangkan adalah John Ternus yang kini menjabat sebagai wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat keras Apple.

    Cnet menuliskan Ternus telah bekerja di Apple selama lebih dari dua dekade. Pengalaman ini membuatnya jadi sosok yang cocok untuk menggantikan Tim Cook sekitar tahun depan.

    Laporan yang sama menyebutkan dewan direksi dan eksekutif senior Apple mempersiapkan dengan intensif penggantian Cook sebagai pimpinan perusahaan, dikutip dari Reuters, Senin (17/11/2025).

    Namun kemungkinan CEO baru itu tidak akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebab laporan FT mengungkapkan pemilihan pimpinan tak akan terjadi hingg sebelum laporan pendapatan pada akhir Januari 2026 mendatang.

    Reuters menuliskan Apple tidak segera menanggapi untuk berkomentar.

    Selain Ternus, sejumlah nama lain mencuat sebagai penerus Tim Cook. Apple Insider menyebutkan wakil presiden senior bidang rekayasa perangkay lunak Apple, Craign Federighi; wakil presiden senior pemasaran global Apple, Greg Joswiak; dan mantan kepala operasi perusahaan Jeff Williams sebagai beberapa calon CEO Apple mulai tahun depan.

    Tim Cook pertama kali menduduki jabatan sebagai CEO pada 2011. Dia menggantikan bos sebelumnya Steve Jobs yang meninggal pada 5 Oktober 2011 silam.

    Saat melepas jabatannya nanti, Tim Cook akan berusia 65 tahun. Selama bertahun-tahun memimpin Apple, dia melakukan perkembangan pada perusahaan.

    Mengutip Cnet, salah satunya mengembangkan iPhone dengan layanan berlangganan. Selain itu juga memperkenalkan seperti Apple Pay, Apple Watch hingga masuk ke bisnis hiburan dari Apple TV Plus.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Gulirkan MacOS 26.2 dengan Fitur Baru Edge Light, Apa Fungsinya?

    Apple Gulirkan MacOS 26.2 dengan Fitur Baru Edge Light, Apa Fungsinya?

    Liputan6.com, Jakarta – Apple merilis versi beta kedua MacOS 26.2 untuk pengembang. Pembaruan ini memungkinkan para developer menguji kompatibilitas aplikasi mereka dengan fitur-fitur yang akan datang.

    Di antara sejumlah peningkatan teknis di balik layar, terdapat satu fitur menarik yang dirancang bagi pengguna yang sering menggunakan panggilan video, yaitu Edge Light.

    Apa itu Edge Light?

    Dilansir ZDnet, Senin (17/11/2025), Edge Light adalah efek kamera yang menggunakan layar Mac untuk menghilangkan batas putih terang di sekeliling layar, dengan tujuan mempercantik gambar dan tampilan pengguna dalam kondisi minim cahaya. Dengan begitu, pengguna tidak perlu lagi membawa lampu tambahan ketika harus mengikuti panggilan video di luar ruangan.

    Apple menyatakan Neural Engine pada Mac dapat mendeteksi wajah, ukuran, dan lokasi pengguna untuk menyesuaikan Edge Light sesuai dengan kondisi.

    Fitur ini dapat digunakan pada seluruh Mac berbasis Apple Silicon mulai dari seri M1 ke atas. Edge Light juga berfungsi dengan webcam terintegrasi dan kamera eksternal yang terhubung ke Mac.

    Pengguna bisa mengaksesnya saat menggunakan Face Time yang akan berada di samping fitur panggilan video lainnya, seperti Mode Potret, Studio Light, dan Voice Isolation.

    Saat ini, Edge Light hanya tersedia pada MacOS 26.2, sementara peluncurannya dijadwalkan pada Desember 2025, apabila pengembangan berjalan sesuai rencana.

  • Raja HP Dunia Nomor Satu Lagi Berkat Model Smartphone Ini

    Raja HP Dunia Nomor Satu Lagi Berkat Model Smartphone Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Laporan firma riset Omdia mengumumkan Samsung jadi raja smartphone dunia pada kuartal III-2025. Sejumlah model ponsel perusahaan, termasuk HP lipatnya mendorong capaian positif ini.

    Pada periode tersebut, Samsung mengirimkan 60,6 juta unit atau naik 6% dari 54,5 juta unit selama setahun. Market share raksasa teknologi Korea Selatan itu tercatat mencapai 19%.

    Omdia menyebutkan Galaxy Z Fold 7/Flip 7, Galaxy 07 hingga Galaxy A17 jadi beberapa nama yang membuat Samsung bisa berada di posisi puncak laporan tersebut. Khusus untuk seri Galaxy A, kontribusinya terjadi di Asia Pasifik dan Timur Tengah.

    Samsung berhasil mengalahkan raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS), Apple. Produsen iPhone mengirimkan sebanyak 56,5 juta unit, tercatat naik tipis 4% secara tahunan dari 54,5 juta unit.

    Omdia mencatat iPhone 17 versi standar jadi senjata baru untuk Apple. Model itu berhasil melampaui ekspektasi peluncuran, karena proporsi nilai yang lebih baik dan kapasitas lebih besar tanpa adanya kenailkan harga. Adapun, model Pro dan Pro Max disiapkan untuk permintaan global yang diprediksi akan kuat.

    Negara berkembang seperti India dilaporkan juga memiliki permintaan kuat. Ini akan bisa mendukung pertumbuhan pengiriman perusahaan selama 2025.

    Berikutnya ada nama Xiaomi di peringkat ketiga. Pengiriman perusahaan saat itu sebesar 43,4 juta unit atau naik 1%.

    Selama periode tersebut terjadi pertumbuhan di sejumlah kawasan, termasuk Asia Pasifik, yang mengimbangi penurunan pengiriman di kampung halamannya China. Omdia mencatat ini disebabkan karena program subsidi yang telah berakhir.

    Transsion berada di posisi ketiga dengan mencatatkan pertumbuhan terbesar dalam periode itu sebanyak 12%. Induk perusahaan Tecno, Itel dan Infinix mengirimkan 28,6 juta unit.

    Vivo menutup lima besar dengan mengirimkan 28,5 juta unit. Kenaikannya mencapai 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Vivo berhasil menyalip Huawei dalam pangsa pasar China. Perusahaan juga merasakan pertumbuhan di sejumlah kawasan, termasuk Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Latin.

    Pada Q3-2025, pasar smartphone dunia naik 3% dengan mengirimkan 320,1 juta unit. Hasil positif ini, Omdia menjelaskan disebabkan adanya pemulihan dari kinerja lesu pada paruh pertama tahun ini.

    Periode itu menghantam pasar smartphone karena adanya perubahan kebijakan tarif Amerika Serikat (AS), restrukturisasi rantai pasok, serta sentimen pada saluran distribusi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Intip Spesifikasi Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, Harga Mulai Rp 195 Juta

    Intip Spesifikasi Mobil Terlaris di Indonesia Oktober 2025, Harga Mulai Rp 195 Juta

    Jakarta

    Bukan Toyota Avanza, bukan pula Honda Brio, tapi BYD Atto 1 lah yang berhasil menjadi mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2025. Mobil listrik buatan China itu terjual sebanyak 9.396 unit bulan lalu. Ini menjadi bukti bahwa mobil listrik bisa juga laris asal harganya kompetitif. Seperti apa spesifikasi mobil listrik yang dijual mulai Rp 195 jutaan itu?

    Desain dan Dimensi

    Dari segi desain, BYD Atto 1 memiliki tampang modern dan sporty ala hatchback kekinian. Bahkan siluet di bagian muka acap disamakan dengan supercar Lamborghini asal Italia. Coba lihat lampu depan Atto 1, punya tarikan garis tajam yang mengingatkan pada Lamborghini Huracan.

    Selain itu, desain modern Atto 1 juga mengalir ke bagian samping hingga ke bagian belakang. Tambahan spoiler belakang dan antena bergaya shark fin makin menegaskan kesan modern. Detail-detail kecil inilah yang membuatnya punya daya tarik ekstra bagi pemilik pertama yang ingin tampil beda di jalan.

    Secara dimensi, BYD Atto 1 menghadirkan desain yang kompak dan efisien, menjadikannya ideal buat mobilitas perkotaan yang dinamis. Mobil ini punya panjang 3.925 mm, lebar 1.720 mm, tinggi 1.590 mm, dengan jarak sumbu roda 2.500 mm dan ground clearance 155 mm.

    Interior BYD Atto 1 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Bagasi dan Akomodasi

    Sebagai mobil yang dirancang untuk pembeli mobil pertama, Atto 1 tentunya harus memiliki kapasitas bagasi yang baik dan kabin yang luas. Atto 1 mempunyai banyak cup holder di bagian pintu dan konsol tengah depan.

    Bagasi belakang mobil ini bisa menampung kapasitas 230 liter, cukup untuk menaruh tiga tas besar. Selain itu, ketika kursi baris dua dilipat, kapasitas bagasi mobil ini bisa bertambah menjadi 930 liter.

    Baterai dan Performa

    BYD Atto 1 mempunyai dua pilihan baterai dan jarak tempuh. Atto 1 tipe Dynamic punya kapasitas baterai 30,08 kWh dengan jarak tempuh 300 km, sementara Atto 1 tipe Premium punya kapasitas baterai 38,88 kWh dengan jarak tempuh hingga 380 km.

    Untuk pengecasan, versi Dynamic dibekali sistem DC charging 30 kW, sementara versi Premium dilengkapi DC charging 40 kW. Sistem pengisian cepat ini bisa bikin Atto 1 dicas dari 30-80% hanya dalam 30 menit.

    Di atas kertas, BYD Atto 1 punya tenaga 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil ini diklaim bisa berakselerasi 0-50 km/jam dalam 4,9 detik, serta kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Performa tersebut tentunya sudah lebih dari cukup untuk sebuah mobil perkotaan.

    BYD Atto 1 Foto: Dok. BYD Motor Indonesia

    Fitur dan Safety

    Meski harganya relatif terjangkau, BYD Atto 1 sudah dilengkapi banyak fitur. Contohnya seperti pengaturan elektrik kursi pengemudi di varian Premium. Masih di varian itu, terdapat fitur wireless charging, juga fitur kaca depan auto up down. Mobil ini juga sudah dilengkapi headunit touchscreen dengan fitur Apple Car Play dan Android Auto.

    Soal safety, mobil listrik ini sudah dilengkapi 4 airbag untuk pengemudi dan penumpang di versi Dynamic. Kalau mau yang lebih lengkap, versi Premium siap memberikan proteksi ekstra lewat 6 airbag, termasuk tirai samping yang melindungi kepala saat ada benturan dari arah samping.

    Atto 1 juga dibekali sederet fitur keselamatan aktif. Ada ABS yang bikin mobil tetap bisa dikendalikan saat rem mendadak, ditambah EBD untuk distribusi pengereman yang lebih merata. Selain itu masih ada fitur Traction Control, Electronic Stability Control, hingga Hill-Start Assist.

    Harga

    BYD Atto 1 dibanderol dengan harga yang sangat kompetitif. Atto 1 versi Dynamic dijual Rp 195.000.000. Sedang versi Premium dipasarkan dengan harga Rp 235.000.000. Harga tersebut berstatus OTR Jakarta.

    (lua/riar)

  • 500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! yang Ditunggu-Tunggu Malah Tenggelam Massal!

    500 Ribu Unit iPhone 17 Terjun ke Laut! yang Ditunggu-Tunggu Malah Tenggelam Massal!

    GELORA.CO – Insiden mengejutkan terjadi di perairan Peru ketika sebuah kapal kargo raksasa milik perusahaan pelayaran Evergreen mengalami gangguan serius akibat cuaca ekstrem.

    Gelombang tinggi dan angin kencang yang menghantam kawasan tersebut membuat puluhan kontainer terlepas dari posisi pengaman dan jatuh ke laut.

    Namun yang membuat publik global benar-benar terperanjat adalah informasi bahwa.

    Sebagian dari kontainer yang hilang itu berisi pengiriman produk teknologi paling ditunggu tahun ini lebih dari setengah juta unit iPhone 17.

    Kejadian tersebut langsung menjadi sorotan internasional karena nilai muatan yang hilang diperkirakan mencapai jumlah fantastis.

    iPhone 17 yang sedang dalam perjalanan menuju beberapa negara tujuan disebut sebagai salah satu batch pengiriman awal setelah peluncuran global.

    Dengan hilangnya lebih dari 500.000 unit dalam sekali insiden, analis memperkirakan gangguan signifikan terhadap rantai pasok dan distribusi di berbagai kawasan.

    Bukan hanya kerugian ekonomi yang mencuat ke permukaan. Para pemerhati lingkungan langsung menyampaikan kekhawatiran mendalam.

    Ribuan perangkat elektronik yang kini berada di dasar laut berarti hadirnya material berbahaya baterai lithium, komponen logam berat.

    Dan berbagai material kimia lainnya yang berpotensi memicu pencemaran jangka panjang jika tidak segera ditangani.

    Lautan yang menjadi rumah bagi ekosistem sensitif pun kini harus berhadapan dengan risiko yang tidak pernah masuk dalam daftar ancaman sebelumnya limbah perangkat pintar.

    Otoritas Peru bersama tim khusus Evergreen sudah turun tangan melakukan penelusuran.

    Proses pencarian kontainer yang tenggelam bukanlah hal mudah, mengingat arus laut yang kuat dan kondisi medan yang tidak bersahabat.

    Beberapa titik yang diduga menjadi lokasi jatuhnya kontainer sudah dipetakan, namun kedalaman laut membuat operasi jauh lebih rumit daripada sekadar evakuasi biasa.

    Pihak berwenang mengatakan bahwa upaya pencarian dapat berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu, tergantung kondisi cuaca.

    Di sisi lain, berita mengenai insiden ini langsung meledak di media sosial.

    Warganet dari berbagai belahan dunia menanggapi dengan berbagai perspektif, mulai dari yang serius hingga yang bersifat humor.

    Ada yang khawatir akan lonjakan harga iPhone 17 akibat potensi kelangkaan pasokan.

    Sejumlah teori liar juga bermunculan, mulai dari dugaan sabotase hingga spekulasi bahwa ini adalah strategi pemasaran terselubung.

    Tentu saja, tidak satu pun dari dugaan tersebut memiliki bukti realistis.

    Evergreen sendiri menegaskan bahwa insiden murni disebabkan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi secara tiba-tiba.

    Perusahaan menyatakan bahwa keselamatan awak kapal adalah

    Prioritas utama dan memastikan bahwa seluruh prosedur keamanan telah dijalankan sesuai standar internasional.

    Sementara itu, analis teknologi memperkirakan bahwa kejadian ini bisa mempengaruhi pasokan iPhone 17 di beberapa wilayah.

    Terutama negara-negara yang bergantung pada pengiriman awal tersebut.

    Toko ritel mungkin akan mengalami keterlambatan pasokan, dan konsumen diminta bersabar hingga distribusi kembali stabil.

    Meski begitu, pihak distributor masih menunggu pernyataan resmi Apple mengenai dampak langsung terhadap stok global.

    Insiden di Samudra Pasifik tersebut menjadi pengingat akan rapuhnya rantai pasok dunia modern.

    Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, satu badai besar dapat menggoyahkan distribusi produk bernilai miliaran dolar.

    Kini, semua mata tertuju pada perkembangan proses evakuasi dan investigasi lanjutan dari otoritas Peru serta Evergreen.***

  • Sebanyak 40 Unit Lebih Mazda CX-60 Sport Pertama Diserahkan ke Konsumen

    Sebanyak 40 Unit Lebih Mazda CX-60 Sport Pertama Diserahkan ke Konsumen

    JAKARTA – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai distributor resmi Mazda di Indonesia, resmi menyerahkan lebih dari 40 unit Mazda CX-60 Sport pertama kepada konsumen, Sabtu, 15 November 2025. Ini menandai dimulainya distribusi Mazda CX-60 Sport di Tanah Air.

    Sejak pertama kali diluncur di GIIAS 2025, Mazda CX-60 Sport memang merupakan model Completely Built Up Jepang dan baru tiba pada akhir Oktober 2025. Acara penyerahan digelar di kawasan Simprug, Jakarta Selatan.

    Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio, menyebutkan bawah penyerahan unit ini sebagai momentum penting bagi Mazda.

    “Mobil ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang menginginkan SUV dengan tampilan tangguh, efisien, dan harga yang lebih kompetitif.”

    “Kami sangat berterima kasih atas antusiasme para pelanggan yang telah mempercayakan pilihannya pada Mazda CX-60 Sport,” ujar Ricky Thio dalam keteangan resminya, Sabtu, 15 November 2025.

    Mazda optimistis menghadapi dinamika pasar otomotif nasional, dengan menargetkan penjualan 3.500 unit hingga akhir tahun 2025. Mazda CX-60 Sport diharapkan menjadi salah satu model unggulan dengan target lebih dari 100 unit.

    “Mazda CX-60 Sport kami hadirkan untuk mereka yang benar-benar menikmati the joy of driving. Mobil ini punya karakter direct steering feel, memberikan rasa kendali yang natural, dan benar-benar menyatu antara pengemudi dan kendaraan,” kata Marketing & Communications General Manager PT Eurokars Motor Indonesia, Viya Arsawireja.

    Mazda CX-60 Sport dibekali mesin SKYACTIV-G 2.5L inline 4-silinder yang menghasilkan tenaga 188 PS dan torsi 250 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis 8-percepatan tanpa torque converter. Kombinasi ini menghadirkan respons tenaga yang halus dan efisien.

    Untuk hiburan, mobil ini dilengkapi dengan layar media berukuran 12,3 inci, Wireless Apple CarPlay, Android Auto, wireless charger, serta sistem audio premium BOSE dengan 12 titik speaker. Kabin Mazda CX-60 Sport juga dirancang untuk menyempurnakan pengalaman berkendara.

    Mazda CX-60 Sport juga dirancang dengan perhatian tinggi terhadap aspek keselamatan. SUV lima kursi dengan berpenggerak roda belakang ini dibanderol dengan harga Rp699.000.000 (OTR Jakarta) dan sudah tersedia di seluruh jaringan diler Mazda di Indonesia.

  • CEO Apple Tim Cook Kabarnya Akan Mundur Awal Tahun Depan

    CEO Apple Tim Cook Kabarnya Akan Mundur Awal Tahun Depan

    Jakarta

    Kabar soal rencana Tim Cook mundur dari jabatannya sebagai CEO Apple semakin santer terdengar. Laporan terbaru mengindikasikan Cook akan melepas jabatannya tahun depan.

    Menurut laporan Financial Times, dari sumber yang familiar dengan diskusi internal Apple, direksi dan eksekutif senior Apple baru-baru ini semakin gencar membahas rencana pergantian kepemimpinan.

    Financial Times menambahkan sosok yang paling kuat diduga akan menjadi penerus Cook adalah John Ternus, yang saat ini menjabat sebagai SVP of Hardware Engineering Apple. Namun sumber Financial Times mengatakan petinggi Apple belum mengambil keputusan akhir.

    Laporan ini tidak menyebut alasan Apple mempercepat upaya transisi kepemimpinannya. Namun sumber yang familiar dengan Apple mengatakan wacana ini tidak terkait dengan performa bisnis perusahaan.

    Apple kemungkinan tidak akan mengumumkan CEO baru sebelum laporan keuangan berikutnya pada akhir Januari 2026. Tapi pengumuman di awal tahun akan memberikan waktu bagi tim eksekutif baru untuk beradaptasi sebelum event besar seperti konferensi developer pada bulan Juni dan peluncuran iPhone pada bulan September.

    Sumber Financial Times mengatakan walaupun persiapan pergantian kepemimpinan sudah semakin intensif, jadwal pengumuman masih tentatif dan dapat berubah, seperti dikutip dari 9to5Mac, Sabtu (15/11/2025).

    Cook, yang belum lama ini merayakan ulang tahun ke-65, sudah memegang jabatan CEO Apple sejak 2011 setelah mengambil alih kepemimpinan dari co-founder Steve Jobs. Selama kepemimpinan Cook, valuasi Apple meroket dari sekitar USD 350 miliar pada tahun 2011 menjadi USD 4 triliun saat ini.

    Dalam beberapa bulan terakhir, tim eksekutif Apple mengalami banyak perubahan. Luca Maestri, CFO Apple dan orang kepercayaan Cook, meninggalkan jabatannya pada awal tahun ini.

    Jeff Williams juga baru saja meninggalkan Apple setelah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai sebagai COO pada bulan Juli. Williams sudah menyerahkan kepemimpinan operasional kepada Sabih Khan pada awal tahun ini, dan tanggung jawab lainnya didistribusikan kepada para eksekutif lainnya, termasuk Ternus.

    (vmp/vmp)

  • HP Buatan RI Diam-diam Sudah Mendunia, Banyak Orang Belum Tahu

    HP Buatan RI Diam-diam Sudah Mendunia, Banyak Orang Belum Tahu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak yang belum tahu kalau ternyata bangsa kita sudah memproduksi HP untuk dijual di pasar global. Merek HP itu adalah Unplugged, yakni startup asal Limassol, Siprus.

    Unplugged menghadirkan ponsel bernama ‘UP Phone’ yang fokus pada keamanan privasi pengguna.

    Sepintas UP Phone memiliki desain mirip iPhone dengan panel kamera bergaya ‘boba’. Sisiannya juga melengkung dengan bezel layar tipis, hanya saja tak memiliki Dynamic Island seperti iPhone.

    Unplugged mengklaim UP Phone jauh lebih aman ketimbang iPhone 16 Pro dan Galaxy S25. UP Phone disebut tak memiliki permintaan DNS pihak ketiga, dikutip di laman resminya, Sabtu (15/11/2025). Sementara iPhone 16 Pro dan Galaxy S25 masing-masing disebut memiliki 3.181 dan 1.368 permintaan DNS pihak ketiga.

    Ponsel ini ditenagai chip MediaTek Dimensity 1200. Ukuran layarnya cukup besar 6,67-inci berjenis AMOLED. RAM-nya berkapasitas standar 8GB dengan kapasitas penyimpanan 256GB yang bisa diperluas hingga 1TB.

    Sektor fotografi juga diperhatikan. Kamera utamanya memiliki lensa beresolusi 108MP, ditemani kamera makro 5MP dan wide 8MP. Kebutuhan selfie dan video call mengandalkan kamera depan 32MP.

    UP Phone mengandalkan baterai berkapasitas 4.300 mAh dengan pengisian daya 33W (kabel) dan 15W (tanpa kabel). Fitur lainnya meliputi sertifikasi IP53, koneksi Wi-Fi 6, NFC, eSIM dan SIM Nano, jaringan 5G, slot USB Type-C 2.0, serta speaker ganda.

    Sejauh ini, berdasarkan informasi yang beredar, UP Phone dipasarkan di negara-negara seperti AS dan Kanada.

    Informasi soal UP Phone yang diproduksi di Indonesia diketahui dari laporan Reuters pada Agustus 2025 lalu, berdasarkan keterangan CEO Unplugged Joe Well.

    Ditekan Trump Bikin Pabrik di Amerika

    Reuters memuat laporan yang menyebut Unplugged berencana memproduksi UP Phone di Nevada, Amerika Serikat (AS), setelah selama ini mengandalkan manufaktur di Indonesia.

    Meskipun produksi di AS akan menambah biaya tenaga kerja, Unplugged berupaya merakit di Nevada dan bertujuan mempertahankan harga jualnya di bawah US$1.000 (Rp16,2 jutaan). Sebagai perbandingan, ponsel hasil produksi di Indonesia dijual US$989 (Rp16 juta).

    Tak hanya memproduksi ponsel saja di Nevada, CEO Unplugged Joe Weil mengungkapkan langkah berikut perusahaan adalah melakukan pengadaan komponen perangkat.

    “Langkah pertama yang dilakukan adalah perakitan, bertahap melakukan pengadaan komponen,” jelasnya dikutip dari Reuters.

    Sayang, ia tak berbicara banyak soal informasi lain terkait jumlah perangkat yang dirakit dan mitra kerjanya di Nevada. Begitu juga jumlah dana yang dikumpulkan untuk bisa memulai upaya barunya.

    Biaya perakitan smartphone di AS sangat mahal. Ada beberapa alasannya, seperti rantai pasok yang masih berada di Asia dan harga tenaga kerja dalam negerinya yang tinggi.

    Unplugged nampaknya telah memikirkan tantangan ini. Perusahaan berencana melakukan perakitan dengan jumlah yang lebih kecil dan stabil, bukan dengan merilis model baru setiap tahunnya.

    Sementara itu, presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus berupaya agar lebih banyak produsen smartphone bisa merakit langsung perangkatnya di negaranya. Salah satu yang jadi sasaran adalah raksasa asal AS, Apple.

    Trump mendorong inisiatif itu dengan menerapkan beberapa langkah, termasuk dengan ancaman tarif tinggi bagi perusahaan yang menjual barang di AS dan memproduksinya di negara lain.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Apple Bikin Sensor Kamera LOFIC 100MP Sendiri, Tantang Sony & Samsung

    Apple Bikin Sensor Kamera LOFIC 100MP Sendiri, Tantang Sony & Samsung

    Jakarta

    Persaingan teknologi kamera smartphone memasuki babak baru setelah muncul laporan bahwa Apple mulai mengembangkan sensor kamera LoFIC (Lateral Overflow Integration Capacitor) secara mandiri. Langkah ini menempatkan Apple dalam jalur kompetisi langsung dengan dua raksasa sensor global, Sony dan Samsung, yang selama ini mendominasi rantai pasokan kamera untuk industri ponsel pintar.

    Menurut sumber industri dan rumor yang beredar di platform Weibo, Apple saat ini tengah mengerjakan sensor LoFIC beresolusi 100 megapiksel. Sensor ini disebut akan menjadi bagian dari generasi iPhone masa depan dan diproyeksikan siap diproduksi massal sekitar tahun 2028.

    Teknologi LoFIC memungkinkan rentang dinamis (dynamic range) yang lebih tinggi dan pengelolaan cahaya yang lebih efisien. Ini membuat kualitas foto tetap terjaga pada kondisi pencahayaan ekstrem, baik terlalu terang maupun sangat gelap.

    Sumber lain menyebutkan bahwa Apple juga sedang mempersiapkan fitur aperture variabel canggih, yang diperkirakan debut pada iPhone 18 Pro dan iPhone 18 Pro Max tahun depan. Jika benar, Apple akan memiliki waktu transisi yang panjang untuk memastikan integrasi optimal antara aperture variabel dan sensor LoFIC baru tersebut.

    Untuk saat ini, Apple masih sepenuhnya bergantung pada Sony sebagai pemasok utama sensor kamera iPhone. Namun dominasi ini bisa berubah dalam beberapa tahun ke depan.

    Samsung dilaporkan tengah menyiapkan produksi massal sensor kamera khusus untuk Apple, yang ditargetkan mulai pada 2027. Bahkan beberapa laporan sebelumnya menyebut Samsung sudah mengembangkan sensor 3-layer stacked dengan performa lebih tinggi dari model Sony yang digunakan Apple saat ini, khususnya dalam hal dynamic range dan noise reduction di kondisi cahaya rendah.

    Apple LoFIC Foto: Weibo

    Jika Apple jadi memproduksi sensor LoFIC sendiri, maka perusahaan asal Cupertino itu tidak lagi bergantung penuh pada pemasok eksternal. Ini bisa membuka jalan untuk integrasi yang lebih dalam antara hardware dan software-strategi yang selama ini menjadi keunggulan kompetitif Apple.

    Apple bukan satu-satunya yang mengejar teknologi LoFIC. Di kubu Android, sejumlah produsen besar sudah lebih dulu menggarap teknologi serupa:

    Sony diperkirakan meluncurkan sensor LoFIC berukuran 1/1,3 inci pada akhir 2026.Samsung lebih agresif dengan sensor LoFIC 200MP berukuran 1/1,1 inci, yang direncanakan rilis pada 2026 atau 2027.Oppo dan Vivo dikabarkan sedang mengembangkan sensor LoFIC in-house untuk memperkuat posisi di segmen flagship.

    Dengan jadwal rilis terlama, Apple terlihat seperti tertinggal. Namun sejarah menunjukkan bahwa Apple cenderung menunggu teknologi benar-benar matang sebelum mengadopsinya-strategi yang sudah terbukti berhasil dalam banyak lini produknya.

    Sebelum proyek LoFIC ini, Apple telah menerapkan beberapa inovasi perangkat keras in-house pada sistem kamera mereka. Contohnya, penggunaan chip seri A khusus pada kamera eksternal F1, yang memungkinkan perekaman video ProRes tanpa kompresi.

    Langkah Apple selanjutnya adalah meminimalkan modul serupa ke dalam ukuran perangkat mobile, sekaligus meningkatkan efisiensi daya dan menambahkan dukungan AI untuk pemrosesan gambar real-time. Jika semua berjalan sesuai rencana, Apple bisa saja memasuki fase baru “perlombaan kamera” yang lebih kompetitif dan berfokus pada kualitas visual, demikian dilasnir Wccftech.

    (afr/afr)