brand merek: Apple

  • Update Harga Terbaru iPhone 16, 16e, Plus hingga Pro Max di RI

    Update Harga Terbaru iPhone 16, 16e, Plus hingga Pro Max di RI

    Jakarta

    Apple telah menjual iPhone 16 series di Indonesia sejak 11 April 2025. Mulai dari iPhone 16, iPhone 16e, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max, kini tersedia di berbagai Apple Authorized Reseller seperti iBox, Digimap, Blibli, Erafone, dan Urban Republic.

    Bagi kamu yang tengah mempertimbangkan untuk membeli iPhone terbaru, berikut adalah daftar harga resmi terbaru serta sekilas spesifikasi yang ditawarkan.

    Daftar Harga Resmi iPhone 16 Series di Indonesia

    Berdasarkan informasi dari distributor resmi seperti iBox, berikut adalah harga resmi iPhone 16 series untuk pasar Indonesia (sudah termasuk pajak):

    iPhone 16e

    128 GB: Rp 12.499.000256 GB: Rp 14.999.000512 GB: Rp 18.999.000

    iPhone 16

    128 GB: Rp 14.999.000256 GB: Rp 17.499.000512 GB: Rp 21.999.000

    iPhone 16 Plus

    128 GB: Rp 16.999.000256 GB: Rp 19.499.000512 GB: Rp 23.999.000

    iPhone 16 Pro

    128 GB: Rp 18.499.000256 GB: Rp 21.499.000512 GB: Rp 25.999.0001 TB: Rp 30.499.000

    iPhone 16 Pro Max

    256 GB: Rp 22.499.000512 GB: Rp 26.999.0001 TB: Rp 31.999.000

    Harga di atas berlaku di seluruh gerai resmi dan platform online seperti Blibli, Eraspace.com, dan Hello Store. Beberapa reseller juga menawarkan cicilan 0% melalui mitra pembayaran tertentu untuk memudahkan pembelian.

    iPhone 16e, 16 Plus, 16 Pro Max Foto: Adi Fida Rahman/detikINETSpesifikasi iPhone 16e

    Varian paling terjangkau ini tetap menawarkan performa mumpuni dengan chip A18, kamera Fusion 48 MP dengan kemampuan telefoto 2x, dan layar Super Retina XDR 6,1 inci. iPhone 16e hadir dalam warna Black dan White, cocok untuk pengguna yang ingin masuk ke ekosistem Apple tanpa biaya tinggi. Baterainya diklaim bertahan hingga 6 jam lebih lama dibandingkan iPhone 11.

    Spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Plus

    Kedua model ini ditenagai chip A18 yang hemat daya, mendukung Apple Intelligence, dan hadir dengan kamera Fusion 48 MP serta desain premium. Pilihan warnanya mencakup Black, White, Pink, Teal, dan Ultramarine. iPhone 16 memiliki layar 6,1 inci, sedangkan 16 Plus hadir dengan layar 6,7 inci untuk pengalaman visual lebih luas.

    Spesifikasi iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max

    Model Pro ditujukan untuk pengguna profesional dengan chip A18 Pro, layar ProMotion 120Hz, dan sistem kamera canggih yang mendukung perekaman Dolby Vision 4K 120 fps. Material titanium grade 5 membuat bodi lebih kokoh namun ringan. Pilihan warna meliputi Black Titanium, White Titanium, Natural Titanium, dan Desert Titanium. iPhone 16 Pro memiliki layar 6,3 inci, sedangkan Pro Max 6,9 inci.

    iPhone 16 series hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan. Selain performa chipset yang lebih kencang, Apple Intelligence menjadi sorotan utama, menghadirkan pengalaman personal dan cerdas melalui fitur AI seperti Genmoji dan pengolahan foto yang lebih canggih. Kamera pada model Pro kini mendukung zoom optik 5x, ideal untuk kreator konten. Desainnya juga lebih ramah lingkungan dengan penggunaan lebih dari 95% logam daur ulang pada baterai dan kemasan berbahan serat 100%.

    (afr/afr)

  • 5 Bos Perusahaan Teknologi yang Pernah Kunjungi Paus Fransiskus – Page 3

    5 Bos Perusahaan Teknologi yang Pernah Kunjungi Paus Fransiskus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025, dalam usianya yang ke-88 tahun. Paus Fransiskus meninggal dunia karena sakit yang dideritanya yakni bronkitis kronis.

    Dibandingkan dengan para pope pendahulunya, Paus Fransiskus adalah sosok yang terbuka tentang berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi.

    Paus Fransiskus bahkan kerap mendapat kunjungan dari bos-bos perusahaan teknologi. CEO Apple Tim Cook bahkan tercatat pernah mengunjunginya sebanyak dua kali.

    Pembicaraan Cook dan Paus Fransiskus yang bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini tidak diungkapkan ke publik.

    Namun, selain bos Apple Tim Cook, sebenarnya ada sejumlah bos dan pemimpin perusahaan teknologi yang pernah mengunjungi Paus Fransiskus. Siapa saja mereka?

    1. CEO Cisco Chuck Robbins

    Paus Fransiskus pernah bertemu sebentar dengan CEO Cisco Systems Chuck Robbins pada April 2024. Mengutip Detroit Catholics, Robbins merupakan konglomerat AS yang usahanya bergerak di bidang komunikasi digital.

    Ia bertemu dengan Paus Fransiskus setelah menandatangani “Seruan Roma untuk Etika AI”, proyek yang dikoordinasikan oleh Pontificial Academy for Life.

    Pembicaraan antara Paus Fransiskus dan Chuck Robbins kala itu juga seputar AI, etika, serta kajian mengenai dampak AI.

    “AI pada dasarnya mengubah dunia, menghadirkan peluang besar tetapi juga tantangan baru. Saat ini kami tengah membangun infrastruktur penting dan solusi keamanan untuk mendukung revolusi AI,” kata Robbins, dalam siaran pers Pontificial Academy for Life tentang pertemuan seputar AI itu.

    Robbins juga menyebutkan, prinsip-prinsip Seruan Roma untuk Etika AI ini sejalan dengan keyakinan Cisco, bahwa teknologi perlu dibangun di atas fondasi kepercayaan untuk mendukung masa depan inklusif bagi semua.

  • Bakal Mirip HP Samsung, Ini Prediksi Harga iPhone Lipat

    Bakal Mirip HP Samsung, Ini Prediksi Harga iPhone Lipat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple makin dekat dengan peluncuran ponsel lipat pertamanya. Bocoran demi bocoran terkait iPhone Fold kini ramai beredar di dunia maya, termasuk soal harga.

    Perangkat ponsel lipat pertama iPhone dikabarkan akan dibanderol dengan harga fantastis, yakni sekitar US$2.000- US$2.500 atau sekitar Rp 33 juta-Rp40 jutaan.

    Sebagai perangkat lipat dan kategori produk baru untuk Apple, iPhone Fold diharapkan menjadi produk yang lebih premium daripada iPhone standar yang ada saat ini.

    Harga tinggi ini dinklai cukup wajar mengingat iPhone lipat akan menjadi lini produk baru yang membawa berbagai inovasi dengan lebih banyak komponen dan peningkatan penelitian serta pengembangannya, demikian dikutip dari Apple Insider, Senin (21/4/2025).

    Apple disebut tengah mempersiapkan perangkat ini untuk diluncurkan pada akhir 2026, meski ada kemungkinan jadwal mundur ke awal 2027.

    Soal spesifikasi, berdasarkan bocoran dari Android Headlines, desain iPhone lipat akan menyerupai konsep ponsel lipat Samsung.

    Perangkat ini disebutkan mengusung kamera depan punch hole di layar luar, serta dua layar berukuran besar 7,76 inci di bagian dalam dengan resolusi 2.713 x 1.920 piksel, dan 5,49 inci di bagian luar beresolusi 2.088 x 1.422 piksel.

    Layar 5,49 inci tersebut konon didesain dengan rasio aspek mirip iPad, membuat perangkat terlihat lebih persegi saat dibuka penuh.

    Selain itu, Apple dikabarkan akan menggunakan engsel kaca logam untuk meningkatkan ketahanan dan mengurangi lipatan pada layar.

    Meski begitu, hingga kini Apple belum mengonfirmasi spesifikasi resmi maupun jadwal peluncuran iPhone lipat pertamanya.

    (dem/dem)

  • Meta Hapus Apple Intelligence di Semua Aplikasinya, Ada Apa?

    Meta Hapus Apple Intelligence di Semua Aplikasinya, Ada Apa?

    Jakarta

    Apple Intelligence, sistem kecerdasan personal berbasis AI milik Apple, dilaporkan telah diblokir oleh Meta untuk semua aplikasinya di perangkat iOS.

    Apple Intelligence sendiri telah diumumkan bersama iOS 18 dan telah tersedia sejak Oktober lalu, saat Apple merilis iOS 18.1 ke publik.

    Meskipun sebagian besar aplikasi menyediakan dukungan untuk fitur Apple Intelligence secara default, akan tetapi pengembang dapat memilih untuk tidak menyertakannya dalam aplikasi mereka dan hal inilah yang dilakukan Meta.

    Seperti yang dilaporkan oleh blog Brasil Sorcererhat Tech, fitur-fitur seperti Writing Tools yang memungkinkan pengguna membuat, mengubah, dan mengoreksi teks dengan Apple Intelligence, sudah tidak lagi tersedia di semua aplikasi Meta, termasuk Facebook, WhatsApp, dan Threads.

    Biasanya, pengguna iPhone dan iPad dapat mengakses Writing Tools dengan mengetuk bidang teks. Namun, di aplikasi-aplikasi iOS Meta, opsi ini tidak tersedia.

    Aplikasi Meta juga tidak mengizinkan pengguna untuk membuat dan membagikan Genmoji, emoji khusus Apple yang dihasilkan oleh AI.

    Laporan tersebut mencatat bahwa Meta juga telah menghapus kemampuan untuk menambahkan stiker keyboard dan Memoji ke Toko Instagram.

    Meta tidak memberikan rincian apa pun tentang mengapa Apple Intelligence tidak tersedia di aplikasi iOS-nya. Tetapi jika harus menebak, perusahaan ini mungkin ingin memotivasi orang untuk menggunakan Meta AI daripada alternatif lain seperti Apple Intelligence.

    Meta AI tersedia di hampir semua aplikasi Meta dan juga memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengubah teks, serta menghasilkan gambar.

    Laporan WSJ tahun lalu mengungkapkan bahwa Apple dan Meta telah mendiskusikan kemitraan potensial yang akan membawa Llama, model bahasa AI Meta, ke Apple Intelligence.

    Namun, Apple dilaporkan memutuskan untuk membatalkan kesepakatan tersebut karena tidak setuju dengan kebijakan privasi perusahaan. Apple dan Meta juga sering berselisih mengenai pedoman App Store.

    Sayangnya bagi pengguna iOS, ini berarti mereka tidak dapat memanfaatkan Apple Intelligence di beberapa aplikasi paling populer di dunia. Semoga saja perusahaan ini akan mengubah pendekatannya di masa depan sebagaimana dilansir detiKINET dari9to5mac, Sabtu (19/4/2025).

    (jsn/jsn)

  • Bocoran Harga iPhone Lipat Pertama Apple, Diperkirakan Tembus Rp39 Juta

    Bocoran Harga iPhone Lipat Pertama Apple, Diperkirakan Tembus Rp39 Juta

    Bisnis.com, JAKARTA – Rumor kehadiran iPhone lipat pertama dari Apple semakin menguat seiring berjalannya waktu.

    Para penikmat gadget disodorkan rencana ponsel lipat dari Apple yang desainnya seperti sebuah buku.

    Mengutip GSM Arena, iPhone lipat memiliki spesifikasi dengan layar utama berukuran 7,76 inci beresolusi 2.713 x 1.920 piksel–ukuran sama seperti tablet mini saat dibuka.

    Adapun saat layar ponsel dalam posisi tertutup, akan memiliki ukuran 5,49 inci dengan resolusi 2.088 x 1.422 piksel.

    Kemudian layarnya akan menggunakan teknologi kamera di bawah layar (under-display camera) yang mirip dengan ponsel lipat Galaxy Z Fold milik Samsung.

    Bocoran lainnya yakni Apple akan bekerja sama dengan Samsung Display sebagai pemasok layer.

    Analis Ming-Chi Kuo ikut membocorkan bahwa iPhone lipat tidak akan menyertakan fitur Face ID, sehingga nantinya pengguna akan kembali menggunakan sensor Touch ID yang terintegrasi di tombol power.

    Untuk kameranya, iPhone lipat akan memiliki dua lensa yang bisa digunakan dalam posisi ponsel terbuka dan tertutup.

    Ming-Chi Kuo juga mengatakan bahwa kemungkinan besar iPhone lipat akan diproduksi massal pada 2026. Kemudian unitnya baru bisa dijual pada 2027.

    Adapun harga ponsel lipat pertama dari Apple diperkirakan akan dibanderol mulai dari US$2.100 atau sekitar Rp35 juta, hingga US$2.300 atau Rp39 jutaan.

    Bila benar Harga ponsel tersebut menembus Rp39 juta, maka iPhone lipat akan menjadi gadget termahal yang dikeluarkan oleh Apple.

  • iPhone Tak Laku Walau Ada Subsidi, HP Merek China Laku Keras

    iPhone Tak Laku Walau Ada Subsidi, HP Merek China Laku Keras

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple menghadapi tantangan berat di pasar smartphone terbesar dunia.

    Data terbaru dari perusahaan riset IDC menunjukkan pengiriman iPhone di China anjlok 9% pada kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Apple, yang kini menempati peringkat kelima di pasar smartphone China, hanya mengirimkan 9,8 juta unit, menguasai 13,7% pangsa pasar.

    Angka ini turun signifikan dari 17,4% pada kuartal sebelumnya, menjadikan penurunan ketujuh berturut-turut bagi raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

    Sebaliknya, pesaing lokal seperti Xiaomi menunjukkan performa cemerlang. Pengiriman Xiaomi melonjak hingga 40% menjadi 13,3 juta unit, berkontribusi pada pertumbuhan industri smartphone China yang naik 3,3% secara keseluruhan.

    Analis IDC, Will Wong, menjelaskan bahwa harga mahal yang dipatok untuk iPhone membuat Apple gagal memanfaatkan program subsidi baru pemerintah China, demikian dikutip dari Reuters, Senin (21/4/2025)

    Sejak Januari, Beijing menggelontorkan insentif berupa cashback sebesar 15% untuk produk elektronik, termasuk smartphone dengan harga di bawah 6.000 yuan. Dengan harga jual iPhone yang mayoritas di atas batas tersebut, Apple pun kehilangan momentum untuk ikut mendongkrak penjualan.

    Kondisi ini makin menambah tekanan bagi Apple yang sebelumnya sudah menghadapi kompetisi ketat dari produsen lokal seperti Xiaomi yang agresif memperluas pangsa pasar mereka dengan menawarkan produk berkualitas tinggi namun lebih terjangkau.

    (dem/dem)

  • iPhone Made in USA Disebut Fantasi Belaka

    iPhone Made in USA Disebut Fantasi Belaka

    Jakarta

    Setiap iPhone dilengkapi label yang memberi tahu pengguna bahwa perangkat tersebut dirancang di California. Designed by Apple in California, begitu tulisannya. Namun gadget Apple sebatas dirancang di Amerika Serikat dan mayoritas dibuat di China.

    Apple menjual lebih dari 220 juta iPhone per tahun dan menurut perkiraan, sebanyak 9 dari 10 HP itu dibuat di China. Untuk saat ini, iPhone dan perangkat elektronik lainnya masih aman karena tarif yang diberlakukan presiden AS Donald Trump ditunda.

    Masalahnya, pemerintahan Trump ingin iPhone dibuat di AS. Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt menegaskan hal itu. “Presiden Trump telah menjelaskan Amerika tidak dapat bergantung pada Tiongkok untuk memproduksi teknologi penting seperti semikonduktor, chip, smartphone, dan laptop,” cetusnya.

    “Atas arahan presiden, perusahaan-perusahaan ini berusaha keras untuk memindahkan produksi mereka ke Amerika Serikat sesegera mungkin,” tambahnya. Namun seperti sudah sering dibaha, hal itu dianggap masih mustahil saat ini.

    Menurut Eli Friedman, yang sebelumnya duduk di dewan penasihat akademis Apple, gagasan bahwa Apple dapat memindahkan operasi perakitannya ke AS adalah “fantasi belaka”.

    Dia mengungkap bahwa Apple sebelumnya telah membahas tentang diversifikasi rantai pasokannya dari China sejak 2013, saat dia bergabung dengan dewan, tetapi AS tidak pernah menjadi pilihan karena kesulitan yang menghadang.

    “Lokasi baru yang paling penting untuk perakitan adalah Vietnam dan India. Namun, tentu saja sebagian besar perakitan Apple masih dilakukan di China,” paparnya yang dikutip detikINET dari BBC.

    Rantai suplai dan manufaktur Apple di China dan negara lainnya sudah sedemikian canggih. AS belum punya fasilitas yang mirip dan juga tenaga kerja cukup. “Kita kekurangan tenaga kerja parah dan telah kehilangan produksi dalam skala besar,” kata Tinglong Dai, profesor bisnis di Universitas Johns Hopkins, yang mempelajari rantai pasokan global.

    Sebagai gambaran, Foxconn yang merakit iPhone mempekerjakan 300 ribu pegawai di kota Zhengzhou, tempat banyak iPhone diproduksi. Tim Cook juga mengatakan tahun 2017 bahwa Apple mengandalkan China bukan untuk tenaga kerja murah, tapi kualitas karyawan. “Alasannya adalah karena keterampilan dan kuantitas keterampilan di satu lokasi, dan jenis keterampilan,” katanya.

    (fyk/fyk)

  • Top 3 Tekno: Aksi Kocak Robot Ikut Setengah Maraton hingga Bocoran Spesifikasi iPhone Fold – Page 3

    Top 3 Tekno: Aksi Kocak Robot Ikut Setengah Maraton hingga Bocoran Spesifikasi iPhone Fold – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Berlari berdampingan dengan para pelari manusia, aksi para robot humanoid di Yuzhuang Half Marathon di E-Town, Beijing, China diwarnai dengan kejadian-kejadian lucu.

    Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (20/4/2025) kemarin.

    Informasi lain yang juga populer datang dari bocoran spesifikasi iPhone Fold atau ponsel lipat pertama dari Apple.

    Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Aksi Kocak Robot Humanoid Ramaikan Lomba Setengah Maraton di Beijing

    Sebuah pemandangan tak biasa tersaji di Beijing ketika sejumlah robot humanoid ambil bagian dalam lomba half-marathon (setengah maraton), yang disebut-sebut sebagai yang pertama di dunia.

    Berlari berdampingan dengan para pelari manusia, aksi para robot di Yuzhuang Half Marathon di E-Town, Beijing, China ini justru diwarnai dengan kejadian-kejadian menggelikan.

    Menurut laporan Bloomberg, dikutip Minggu (20/4/2025), dari 21 robot yang berpartisipasi, sebagian besar tampak kesulitan menaklukkan rute sepanjang lebih dari 21 kilometer tersebut, apalagi mencapai garis finis dalam batas waktu empat jam.

    “Satu robot terjatuh tepat di garis start. Robot lain kepalanya terlepas dan menggelinding di tanah. Sementara itu, satu robot ambruk dan pecah berkeping-keping,” demikian dilaporkan Bloomberg.

    Kendati demikian, satu robot berhasil mencuri perhatian. Tiangong Ultra, robot setinggi 178 sentimeter dari X Humanoid, menjadi salah satu dari hanya empat robot yang berhasil menyelesaikan perlombaan dalam waktu yang ditentukan.

    Catatan waktu Tiangong Ultra, dua jam 40 menit, terpaut lebih dari dua kali lipat dari catatan waktu pelari manusia tercepat.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Rekomendasi Aksesori dari Unitag untuk iPhone 16 Series

    Rekomendasi Aksesori dari Unitag untuk iPhone 16 Series

    Jakarta

    iPhone 16 Series telah resmi meluncur di Indonesia, dan untuk memaksimalkan pengalaman penggunaannya, UniTAG Store memboyong berbagai produk premium yang kompatibel dengan seri terbaru Apple ini.

    Dari case dengan desain ikonik hingga tempered glass dengan pemasangan mudah, berikut adalah rekomendasi aksesori untuk iPhone 16 Series yang patut dilirik.

    1. Spigen Classic C1

    Spigen Classic C1 adalah case MagFit yang mengusung desain nostalgia terinspirasi dari iMac G3 (1998-2003), tersedia dalam warna-warna menarik seperti Tangerine, Bondi Blue, Ruby, dan Graphite.

    Spigen Classic C1 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Case ini tidak hanya estetis, tetapi juga tangguh dengan fitur Air Cushion Technology untuk menyerap benturan, raised lips untuk melindungi layar dan kamera, serta tactile button untuk kemudahan penggunaan. Kompatibel dengan MagSafe berkat magnetic ring, case ini menawarkan perlindungan maksimal tanpa mengorbankan gaya, menjadikannya pilihan ideal bagi penggemar Apple yang ingin sentuhan retro.

    2. Octagoods Hybrid MagSafe

    Octagoods Hybrid MagSafe adalah case yang memadukan desain elegan dengan perlindungan kokoh untuk iPhone 16 Series. Terbuat dari kombinasi material TPU dan PC, case ini menawarkan ketahanan terhadap benturan dan goresan, sekaligus mendukung pengisian nirkabel melalui kompatibilitas MagSafe.

    Octogood Hybrid MagSafe. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Desainnya yang ramping memastikan genggaman nyaman, sementara fitur anti-slip menambah keamanan saat digunakan. Octagoods juga dikenal karena presisi potongannya yang sempurna, memudahkan akses ke tombol dan port.

    3. Aulumu A16 Frosted Case

    Aulumu A16 Frosted Case adalah case premium dengan desain semi-transparan bergaya futuristik, memadukan material TPU dan PC untuk perlindungan kokoh. Case ini dilengkapi fitur pendingin canggih berbahan silikon membantu menjaga sirkulasi udara dan suhu ponsel tetap optimal.

    Aulumu A16 Frosted Case Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Selain itu,desainnya dibuat sedikit lebih tinggi dari bodi ponsel untuk menambah perlindungan terhadap benturan dan goresan. Slim Shockproof case ini hadir dalam tiga pilihan warna: hitam, putih, dan coklat.

    4. Spigen Glass tR EZ Fit

    Spigen Glass tR EZ Fit adalah tempered glass yang wajib dimiliki untuk melindungi layar iPhone 16 Series. Terbuat dari High Alumina Silicate, produk ini tahan benturan dan goresan tanpa mengurangi responsivitas layar.

    Spigen Glass tR EZ Fit Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Keunggulan utamanya adalah kemudahan pemasangan berkat tray, dust remover, dan microfiber yang disertakan, memungkinkan instalasi hanya dalam 30 detik. Tersedia dalam varian clear dan privacy, tempered glass ini juga dilengkapi lapisan anti-minyak untuk mencegah sidik jari.

    Harga dan Ketersediaan

    Semua aksesori di atas dapat dibeli di Unitag Store Tokopedia dan Shopee. Harganya sebagai berikut:

    Aksesori iPhone dari Unitag Foto: Adi Fida Rahman/detikINETSpigen Classic C1 harganya Rp 505.000Octagoods Hybrid MagSafe harganya Rp 110.000Aulumu A16 Frosted Case harganya Rp 494.000Spigen Glass tR EZ Fit harganya Rp 169.000

    (afr/afr)

  • Dua Kartini Muda Indonesia Raih Gelar Bergengsi di Apple Swift Student Challenge 2025 – Page 3

    Dua Kartini Muda Indonesia Raih Gelar Bergengsi di Apple Swift Student Challenge 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Setiap 21 April, Indonesia memperingati dan mengenang perjuangan R.A. Kartini yang menginspirasi perempuan untuk terus belajar dan memberdayakan diri.

    Sekarang, semangat R.A. Kartini tetap hidup dalam bentuk lebih modern lewat teknologi dan inovasi digital. Salah satu buktinya adalah pencapaian dua perempuan muda Indonesia, Indri Ramadhanti dan Sherly Pangestu.

    Keduanya baru saja mencuri perhatian dunia teknologi internasional, di mana Indri dan Sherly sukses meraih gelar Distinguished Winner di ajang Swift Student Challenge 2025 yang digelar Apple.

    Lewat penghargaan ini menunjukkan perempuan Indonesia mampu bersaing secara global. Tak hanya sekadar coding, aplikasi buatan Indri dan Sherly juga mencerminkan empati dan solusi nyata bagi masyarakat.

    “Saya ingin membantu orang-orang, terutama para lansia, untuk tetap merasa dekat dengan masa lalu mereka, agar kenangan indah tidak hilang begitu saja,” kata Indri Ramadhanti dalam pernyataannya.

    Memoire, aplikasi buatannya terinspirasi ddari hubungan personal Indri dengan sang nenek yang mengalami penurunan daya ingat.

    Memoire: Jembatan Digital untuk Kenangan dan Keluarga

    Indri menjelaskan, aplikasi buatannya ini bukan sekadar game. Memoire adalah aplikasi playground ini dirancang untuk melatih kemampuan otak dalam menyimpan dan mengingat momen-momen penting dalam hidup.

    “Dengan pendekatan empati berakar pada hubungan kekeluargaan, Memoire memungkinkan pengguna untuk menyimpan cerita, foto, suara, dan kenangan dalam bentuk digital mudah diakses kembali,” jelas Indri, yang kini bekerja sebagai software engineer di sebuah perusahaan ternama di Jepang.

    Meski baru pertama kali ikut serta dalam Apple Swift Student Challenge, visi Indri jauh ke depan untuk mengembangkan Memoire menjadi alat bantu digital bagi penderita demensia dan keluarga mereka.